Opsi Teknologi Pengelolaan Persampahaninfosanitasi
Opsi Teknologi Pengelolaan Persampahan. Terdapat berbagai pilihan teknologi tepat guna dalam rangka menunjang kegiatan pengurangan sampah dan pengelolaan sampah.
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi TerbarukanNahdya Maulina
Pemanfaatan limbah tahu menjadi biogas telah dilakukan oleh Bapak Ahmad Sidiq, pelaku industri Tahu Proma dari Kabupaten Probolinggo. Beliau memanfaatkan limbah tahu sebagai hasil buangan dari produksi tahunya untuk dialirkan ke rumah-rumah di sekitar pabrik miliknya dengan biaya yang jauh lebih murah daripada membeli gas dari Pertamina.
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman menjelaskan aspek-aspek peraturan dan perundangan yang mendasari, strategi dan kebijakan pengelolaan air llimbah permukiman, berbagai opsi teknologi penanganan air limbah. Disajikan oleh Direktorat PPLP, Cipta Karya, Kementrian PU.
Opsi Teknologi Pengelolaan Persampahaninfosanitasi
Opsi Teknologi Pengelolaan Persampahan. Terdapat berbagai pilihan teknologi tepat guna dalam rangka menunjang kegiatan pengurangan sampah dan pengelolaan sampah.
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi TerbarukanNahdya Maulina
Pemanfaatan limbah tahu menjadi biogas telah dilakukan oleh Bapak Ahmad Sidiq, pelaku industri Tahu Proma dari Kabupaten Probolinggo. Beliau memanfaatkan limbah tahu sebagai hasil buangan dari produksi tahunya untuk dialirkan ke rumah-rumah di sekitar pabrik miliknya dengan biaya yang jauh lebih murah daripada membeli gas dari Pertamina.
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman menjelaskan aspek-aspek peraturan dan perundangan yang mendasari, strategi dan kebijakan pengelolaan air llimbah permukiman, berbagai opsi teknologi penanganan air limbah. Disajikan oleh Direktorat PPLP, Cipta Karya, Kementrian PU.
Air Limbah adalah bahan buangan dari suatu usaha atau kegaiatan yang berwujud cair.
Karakteristik Limbah Cair:
-Karakteristik Fisika : Padatan, bau, kekeruhan, temperatur/shu, daya hantar listrik, warna dan rasa
-Karakteristik kimia : Bahan organik, BOD (Biologycal Oxygen Demand), DO (Dissolved Oxygen), COD (chemical Oxygen Demand), pH(Puissance d'Hydrogen Scale), Logam berat.
-Karakteristik biologi
Disampaikan pada Seminar Nasional dengan Tema “Satu Bumi untuk Masa Depan: Optimalisasi Big Data dalam Mendukung Gerakan Ekonomi Hijau”, diselenggarakan oleh Poltek STIA LAN Bandung
Bandung, 15 November 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Land Application atau aplikasi lahan adalah pemanfaatan limbah cair dari industri kelapa sawit untuk digunakan sebagai bahan penyubur atau pemupukan tanaman kelapa sawit dalam areal perkebunan kelapa sawit itu sendiri.
Dasar dari land application ini adalah bahwa dalam limbah cair pabrik kelapa sawit mengandung unsur-unsur tanaman yang dapat menyuburkan tanah.
Unsur-unsur tersebut adalah Nitogen, Phosphor dan Kalium. Jumlah Nitrogen dan Kalium dalam limbah cair pabrik kelapa sawit sangat besar, sehingga dapat bertindak sebagai nutrisi untuk tumbuh-tumbuhan.
Limbah cair pabrik kelapa sawit yang dapat digunakan untuk land application adalah limbah cair yang sudh diolah sedemikian rupa sehingga kadar BOD-nya berkisar antara 3.500 mg/l sampai 5.000 mg/l.
Dengan komposisi yang cukup kaya akan unsur hara (N, P dan K), maka limbah cair tersebut mempunyai potensi yang baik untuk menggantikan peran pupuk an-organik.
Dengan pemanfaatan limbah cair tersebut untuk keperluan pemupukan, maka dengan sendirinya jumlah limbah cair yang masih harus diolah juga akan berkurang. Jadi land application akan mengurangi beban biaya dan waktu untuk pengolahan limbah.
Pemanfaatan limbah cair dengan land application dapat menurunkan biaya pengolahan limbah 50%-60%.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli perkebunan sawit di Indonesia, limbah cair pabrik kelapa sawit yang sudah diolah (BOD maksimal 5.000 mg/l) merupakan sumber air dan nutrisi tanaman.
Disamping itu limbah cair tersebut juga mampu memperbaiki sifat dan struktur fisik tanah, meningkatkan infiltrasi tanah, meningkatkan kelembaban tanah, menambah kandungan senyawa organik, menaikkan pH tanah, meningkatkan aktivitas mikro flora dan fauna tanah dan dapat meningkatkan produksi tanaman kelapa sawit.
di era pandemi covid 19 ini ada asyiknya bila kita memanfaatkan waktu kita untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat salah satunya adalah membuat pupuk cair dari sampah rumah tangga. Bagaimana caranya?
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahJoy Irman
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di IndonesiaTogar Simatupang
Indonesia tengah berada pada perangkap penghasilan menengah.
Apakah Indonesia bisa keluar dari perangkap pengasilan menengah?
Bioekonomi: gelombang ekonomi berikutnya
Bagaimana memetik peluang dari pengembangan bioekonomi?
Apa yang perlu dilakukan Sekolah Ekspor ke depan?
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Kegiatan perikanan budidaya dikenal baik
menjadi penyumbang utama terhadap peningkatan tingkat limbah organik dan bahan
beracun dalam industri budidaya. Seiring dengan perkembangan budidaya perikanan yang
intensif di Cina, menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan dampak dari limbah
budidaya yang semakin meningkat baik terhadap produktivitas internal sistem budidaya dan
terhadap ekosistem perairan yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, jelas bahwa proses
pengelolaan limbah yang sesuai sangat diperlukan untuk pengembangan budidaya
perikanan yang berkelanjutan. Tinjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi status terkini
perikanan budidaya dan produksi limbah perikanan budidaya di Cina
Air Limbah adalah bahan buangan dari suatu usaha atau kegaiatan yang berwujud cair.
Karakteristik Limbah Cair:
-Karakteristik Fisika : Padatan, bau, kekeruhan, temperatur/shu, daya hantar listrik, warna dan rasa
-Karakteristik kimia : Bahan organik, BOD (Biologycal Oxygen Demand), DO (Dissolved Oxygen), COD (chemical Oxygen Demand), pH(Puissance d'Hydrogen Scale), Logam berat.
-Karakteristik biologi
Disampaikan pada Seminar Nasional dengan Tema “Satu Bumi untuk Masa Depan: Optimalisasi Big Data dalam Mendukung Gerakan Ekonomi Hijau”, diselenggarakan oleh Poltek STIA LAN Bandung
Bandung, 15 November 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Land Application atau aplikasi lahan adalah pemanfaatan limbah cair dari industri kelapa sawit untuk digunakan sebagai bahan penyubur atau pemupukan tanaman kelapa sawit dalam areal perkebunan kelapa sawit itu sendiri.
Dasar dari land application ini adalah bahwa dalam limbah cair pabrik kelapa sawit mengandung unsur-unsur tanaman yang dapat menyuburkan tanah.
Unsur-unsur tersebut adalah Nitogen, Phosphor dan Kalium. Jumlah Nitrogen dan Kalium dalam limbah cair pabrik kelapa sawit sangat besar, sehingga dapat bertindak sebagai nutrisi untuk tumbuh-tumbuhan.
Limbah cair pabrik kelapa sawit yang dapat digunakan untuk land application adalah limbah cair yang sudh diolah sedemikian rupa sehingga kadar BOD-nya berkisar antara 3.500 mg/l sampai 5.000 mg/l.
Dengan komposisi yang cukup kaya akan unsur hara (N, P dan K), maka limbah cair tersebut mempunyai potensi yang baik untuk menggantikan peran pupuk an-organik.
Dengan pemanfaatan limbah cair tersebut untuk keperluan pemupukan, maka dengan sendirinya jumlah limbah cair yang masih harus diolah juga akan berkurang. Jadi land application akan mengurangi beban biaya dan waktu untuk pengolahan limbah.
Pemanfaatan limbah cair dengan land application dapat menurunkan biaya pengolahan limbah 50%-60%.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli perkebunan sawit di Indonesia, limbah cair pabrik kelapa sawit yang sudah diolah (BOD maksimal 5.000 mg/l) merupakan sumber air dan nutrisi tanaman.
Disamping itu limbah cair tersebut juga mampu memperbaiki sifat dan struktur fisik tanah, meningkatkan infiltrasi tanah, meningkatkan kelembaban tanah, menambah kandungan senyawa organik, menaikkan pH tanah, meningkatkan aktivitas mikro flora dan fauna tanah dan dapat meningkatkan produksi tanaman kelapa sawit.
di era pandemi covid 19 ini ada asyiknya bila kita memanfaatkan waktu kita untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat salah satunya adalah membuat pupuk cair dari sampah rumah tangga. Bagaimana caranya?
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahJoy Irman
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di IndonesiaTogar Simatupang
Indonesia tengah berada pada perangkap penghasilan menengah.
Apakah Indonesia bisa keluar dari perangkap pengasilan menengah?
Bioekonomi: gelombang ekonomi berikutnya
Bagaimana memetik peluang dari pengembangan bioekonomi?
Apa yang perlu dilakukan Sekolah Ekspor ke depan?
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Kegiatan perikanan budidaya dikenal baik
menjadi penyumbang utama terhadap peningkatan tingkat limbah organik dan bahan
beracun dalam industri budidaya. Seiring dengan perkembangan budidaya perikanan yang
intensif di Cina, menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan dampak dari limbah
budidaya yang semakin meningkat baik terhadap produktivitas internal sistem budidaya dan
terhadap ekosistem perairan yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu, jelas bahwa proses
pengelolaan limbah yang sesuai sangat diperlukan untuk pengembangan budidaya
perikanan yang berkelanjutan. Tinjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi status terkini
perikanan budidaya dan produksi limbah perikanan budidaya di Cina
pupuk cair organik adalah salah satu upaya terobosan untuk mengubah sampah dari bencana menjadi berkah. Ini presentasi untuk pelatihan pembuatan pupuk cair dosen dosen UMN untuk warga desa binaan
2. Pupuk organik cair
berupa larutan yang
dihasilkan dari
pembusukan bahan
organik yang memiliki
lebih dari satu unsur
hara.
Pupuk Organik
Padat
Pupuk Organik
Cair
Sampah organik selain dihasilkan dari proses alami dan hasil dari adanya
aktifitas manusia. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, maka
sangat berpengaruh terhadap jumlah timbunan sampah. Timbunan sampah
yang tidak terkendali akan mengakibatkan pencemaran baik air, tanah
maupun udara.
Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah
sampah ini. Kita dapat memulainya dari sektor yang paling
sederhana yaitu sektor rumah tangga dengan prinsip 3R (reuse,
recycle, reduce). Pemanfaatan sampah rumah tangga dapat
dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dari jenis
sampahnya. Pembuatan pupuk cair dan padat merupakan salah
satu alternatif untuk menjadikan sampah menjadi mempunyai
nilai ekonomis.
Pupuk organik padat
terdiri atas bahan
organik yang berasal dari
campuran sisa tanaman,
kotoran hewan, atau
manusia yang berbentuk
padat.
Pemanfaatan Limbah
Organik menjadi Pupuk
1
3. Siapkan tong plastik kedap udara ukuran
100 liter sebagai media pembuatan pupuk
(Lubangi tutup tong seukuran selang
aerotor)
satu meter selang aerotor transparan
(diameter kira-kira 0,5 cm),
botol plastik bekas ukuran 1 liter.
Siapkan alat-alat berikut:
Dirangkai
1 karung kotoran ayam/sapi/kambing atau hewan lainnya
setengah karung dedak,
30 kg hijauan (jerami, gedebong pisang, daun leguminosa, limbah
sayur-sayuran),
Larutan gula merah + cucian beras (100 gram gula merah
dilarutkan dalam air cucian beras)
50 ml bioaktivator (EM4),
air bersih secukupnya.
Siapkan bahan-bahan berikut:
Persiapan Alat dan Bahan
Pembuatan Pupuk Organik
Cair
Contoh
2
4. Potong atau rajang bahan-bahan organik (sayur-sayuran)
Larutkan bioaktivator seperti EM4 dan campuran gula merah
dalam 5 liter air dan aduk hingga merata. Tambahkan larutan
tersebut ke dalam tong yang berisi bahan baku pupuk.
Tutup tong dengan rapat, lalu masukan selang lewat tutup
tong yang telah diberi lubang.
Rekatkan tempat selang masuk sehingga tidak ada celah
udara.
Biarkan ujung selang yang lain masuk kedalam botol yang
telah diberi air. Pastikan benar-benar rapat, karena reaksinya
akan berlangsung secara anaerob. Fungsi selang adalah untuk
menyetabilkan suhu adonan dengan membuang gas yang
dihasilkan tanpa harus ada udara dari luar masuk ke dalam
tong.
Tunggu hingga 7-10 hari. Untuk mengecek tingkat kematangan,
buka penutup tong dan cium bau adonan. Apabila wanginya
seperti wangi tape, adonan sudah matang.
Pisahkan antara cairan dengan ampasnya dengan cara
menyaringnya. Gunakan saringan kain. Ampas adonan bisa
digunakan sebagai pupuk organik padat.
Masukkan cairan yang telah melewati penyaringan pada botol
plastik atau kaca, tutup rapat. Pupuk organik cair telah jadi
dan siap digunakan.
Apabila dikemas baik, pupuk bisa digunakan sampai 6 bulan
yang akan dijadikan bahan baku. Masukkan kotoran
hewan (kompos) dan bahan-bahan organik ke dalam
tong dan tambahkan air,
komposisinya: 2/3 bagian bahan organik dan 1/3 bagian air.
Kemudian aduk-aduk hingga merata.
Cara Pembuatan Pupuk
Organik Cair
3
5. Cangkul
Ember
Terpal
Siapkan alat-alat berikut:
Contoh
Kotoran Ternak Sapi 500 kg
Serbuk Gergaji (kayu lunak) 20 kg
Abu Dapur 20 kg
Dedaunan (Glirisidi, Lamtoro daun bambu, dll) Secukupnya
Kapur Dolomit 10 kg (opsional, jadi bisa menggunakan kapur dolomit
atau tidak)
Bioaktivator Cair (EM4) 0,5 – 1 liter
Tetes Tebu 0,5 – 1 liter
Air Secukupnya
Siapkan bahan-bahan berikut:
Persiapan Alat dan Bahan
Pembuatan Pupuk Organik
Padat
4
6. Jika digenggam bahan tidak terasa hangat/panas.
Volume bahan menyusut 50% – 60% dari awal.
Pupuk organik berkualitas baik berwarna coklat kehitaman sampai
hitam, berbau menyerupai tanah, partikel halus dan pH normal.
Ciri-ciri pupuk organik yang telah jadi :
Campur air dengan tetes tebu dan bioaktivator (EM4) untuk
membuat larutan starter dengan perbandingan 10 liter air, 300 ml
tetes tebu dan 5 tutup botol aktivator dan diaduk rata.
Tumpuk kotoran sapi setebal 20 cm, siram dengan larutan
starter.
Berikan daun – daunan dan siram dengan larutan starter.
Taburkan abu dapur, serbuk gergaji dan kapur dolomit. Kapur
dolomit berssifat opsional, jadi juga tidak menggunakan kapur
dolomit juga bisa. Kemudian ulangi cara 2 – 4 sampai tinggi
tumpukan minimal 1 meter.
Tutup bahan dengan terpal agar tidak terkena sinar matahari
langsung dan hujan.
Setiap 1 minggu sekali dibalik dan diaduk-aduk hingga merata,
jika bahan kering dapat ditambahkan air untuk menjaga
kelembaban bahan.
Setelah 4 minggu pupuk organik siap untuk digunakan.
Untuk mempermudah dalam penggunaan perlu dilakukan
adanya penggilingan dan pengayakan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Cara Pembuatan Pupuk
Organik Padat
5
7. Dinas Pertanian Kab. Purbalingga. 2019. Membuat Pupuk Organik Padat. [online]
https://dinpertan.purbalinggakab.go.id/membuat-pupuk-organik-padat/.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB. 2020. Cara Membuat Pupuk
Cair dari Kotoran Kambing Dengan Mudah. [online] https://disnakkeswan.
ntbprov.go.id/cara-membuat-pupuk-cair-dari-kotoran-kambing-dengan-
mudah/.
Hadisuwito, S. 2012. Membuat Pupuk Organik Cair. AgroMedia Pustaka : Jakarta. hal
12-14.
BPTP Jambi. 2015. Cara Pembuatan Pupuk Organik Padat. [online] https://youtu.be
/3Nso0OarwtQ
LTV Bebas Sampah. 2018. Cara Membuat Pupuk Organik Cair. [online] https://youtu
.be/-NgP65zcChQ
Referensi
6