Dokumen tersebut membahas tentang teknologi fermentasi singkong menjadi Mocaf. Singkong difermentasi menggunakan ragi roti dan ragi tempe selama 3 hari untuk menghasilkan asam laktat yang dapat mengubah cita rasa dan aroma singkong. Proses pembuatan Mocaf meliputi pengupasan, pencucian, pengirisan, perendaman, pengeringan, penepungan, dan pengayakan singkong.
Dokumen ini membahas tentang proses pembuatan tempe mulai dari bahan baku, peralatan, proses fermentasi, bakteri yang berperan, dan nutrisi yang terkandung dalam tempe. Tempe dibuat dari fermentasi biji kedelai menggunakan kapang Rhizopus spp seperti R. oligosporus dan R. oryzae. Bakteri-bakteri ini memproduksi enzim yang meningkatkan penyerapan zat gizi dalam tempe.
Tempe adalah makanan yang dihasilkan dari fermentasi biji kedelai menggunakan kapang Rhizopus. Proses fermentasi menghasilkan enzim yang mendegradasi protein kedelai menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna tubuh. Tempe kaya serat, vitamin, mineral dan memiliki rasa khas akibat proses fermentasi.
1. Tahu diproduksi melalui proses fermentasi susu kedelai dengan bakteri asam laktat pada suhu 45°C selama 7 jam untuk menghasilkan koagulasi dan menurunkan pH.
2. Tahu kaya protein dan memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung, meningkatkan energi, dan mencegah osteoporosis.
3. Proses fermentasi tahu menghasilkan produk yang bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan.
Tauco merupakan produk fermentasi kedelai yang dihasilkan melalui proses fermentasi kapang dan garam oleh mikroba tertentu seperti kapang Aspergillus, R. oligosporus, Lactobacillus delbrueckii, dan Saccharomyces reuxii untuk menghasilkan aroma dan rasa khas serta meningkatkan nilai gizi kedelai.
Dokumen ini membahas tentang fermentasi oncom yang merupakan produk fermentasi kapang yang dibuat dari campuran bahan organik seperti bungkil kacang tanah dan ampas tahu. Terdapat dua jenis oncom yaitu oncom merah dan hitam, yang diproduksi oleh kapang Neurospora sitophila dan Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi menghasilkan enzim yang mendegradasi pati, protein, dan lemak menjadi senyawa yang lebih sederhana untuk penc
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi fermentasi singkong menjadi Mocaf. Singkong difermentasi menggunakan ragi roti dan ragi tempe selama 3 hari untuk menghasilkan asam laktat yang dapat mengubah cita rasa dan aroma singkong. Proses pembuatan Mocaf meliputi pengupasan, pencucian, pengirisan, perendaman, pengeringan, penepungan, dan pengayakan singkong.
Dokumen ini membahas tentang proses pembuatan tempe mulai dari bahan baku, peralatan, proses fermentasi, bakteri yang berperan, dan nutrisi yang terkandung dalam tempe. Tempe dibuat dari fermentasi biji kedelai menggunakan kapang Rhizopus spp seperti R. oligosporus dan R. oryzae. Bakteri-bakteri ini memproduksi enzim yang meningkatkan penyerapan zat gizi dalam tempe.
Tempe adalah makanan yang dihasilkan dari fermentasi biji kedelai menggunakan kapang Rhizopus. Proses fermentasi menghasilkan enzim yang mendegradasi protein kedelai menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna tubuh. Tempe kaya serat, vitamin, mineral dan memiliki rasa khas akibat proses fermentasi.
1. Tahu diproduksi melalui proses fermentasi susu kedelai dengan bakteri asam laktat pada suhu 45°C selama 7 jam untuk menghasilkan koagulasi dan menurunkan pH.
2. Tahu kaya protein dan memiliki manfaat untuk mencegah penyakit jantung, meningkatkan energi, dan mencegah osteoporosis.
3. Proses fermentasi tahu menghasilkan produk yang bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan.
Tauco merupakan produk fermentasi kedelai yang dihasilkan melalui proses fermentasi kapang dan garam oleh mikroba tertentu seperti kapang Aspergillus, R. oligosporus, Lactobacillus delbrueckii, dan Saccharomyces reuxii untuk menghasilkan aroma dan rasa khas serta meningkatkan nilai gizi kedelai.
Dokumen ini membahas tentang fermentasi oncom yang merupakan produk fermentasi kapang yang dibuat dari campuran bahan organik seperti bungkil kacang tanah dan ampas tahu. Terdapat dua jenis oncom yaitu oncom merah dan hitam, yang diproduksi oleh kapang Neurospora sitophila dan Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi menghasilkan enzim yang mendegradasi pati, protein, dan lemak menjadi senyawa yang lebih sederhana untuk penc
Proses pembuatan keju dimulai dengan pasteurisasi susu sapi pada suhu 65°C selama 30 menit untuk membunuh bakteri patogen. Susu kemudian didinginkan dan diinokulasi dengan starter Lactococcus lactis serta rennet untuk menggumpalkan susu menjadi curd. Curd kemudian dipotong-potong, disaring, dicetak, dan diasinkan sebelum dijemur dan dilapisi lilin untuk pematangan selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas probiotik Lactobacillus plantarum IS-10506 pada orang dewasa sehat dengan membuktikan kemampuan bakteri tersebut untuk bertahan hidup di saluran pencernaan melalui teknik kultur dan real-time PCR. Dua belas subjek diberi suplemen probiotik dan placebo secara acak, dan sampel feses dikumpulkan selama empat minggu untuk menganalisis keberadaan L. plantarum menggunakan metode
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuatan tempe dengan fermentasi biji kedelai menggunakan kapang Rhizopus sp. Kapang ini akan memecah protein dan karbohidrat menjadi senyawa yang lebih sederhana dan mudah dicerna, sehingga meningkatkan nilai gizi tempe. Proses pembuatan tempe meliputi rebusan, penggilingan, pencucian, penaburan ragi, dan pembungkusan kedelai selama 2-3 hari.
Laporan ini membahas proses pembuatan tape ketan hitam dan tape singkong melalui fermentasi. Langkah-langkah pembuatan tape meliputi perebusan beras ketan/singkong, penaburan ragi, dan penyimpanan selama 2-3 hari agar proses fermentasi berlangsung. Hasilnya adalah tape ketan/singkong yang manis akibat aktivitas jamur selama fermentasi.
Ringkasan dokumen tentang fermentasi kecap adalah sebagai berikut:
1. Fermentasi kecap melibatkan fermentasi kedelai menggunakan jamur aspergillus oryzae dan aspergillus wentii.
2. Proses pembuatan kecap meliputi pencucian, pengukusan, pengirisan, fermentasi, penambahan bumbu dan penyimpanan.
3. Fermentasi kedelai menghasilkan kecap sebagai produk akhir yang kaya akan protein dan memiliki
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proses pembuatan tempe tradisional menggunakan Rhizopus oryzae sebagai ragi, dimulai dari persiapan bahan baku kedelai hingga proses fermentasi.
2. Tahapan proses pembuatan tempe meliputi pengupasan kulit kedelai, perendaman, perebusan, pengirisan, penambahan ragi, inkubasi, hingga diperoleh hasil akhir ber
Tugas kelompok ini membahas proses pembuatan brem dari beras ketan melalui fermentasi oleh khamir Saccharomyces Cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi selama 2-3 hari, pemisahan cairan tape yang menghasilkan brem muda, pemekatan dengan pemanasan, pengadukan, pencetakan, dan pengeringan untuk menghasilkan brem padat. Khamir S. Cerevisiae memainkan peran penting dalam men
Yoghurt diperoleh dari fermentasi susu oleh bakteri Lactobacillus dan Streptococcus. Laktose dalam susu diubah menjadi asam laktat selama proses fermentasi, menurunkan pH susu sehingga kasein koagulasi dan membentuk padatan yoghurt.
1. Oncom hitam merupakan makanan tradisional yang dihasilkan dari fermentasi bungkil kacang tanah dan ampas singkong oleh kapang Rhizopus oligosporus.
2. Proses pembuatan oncom hitam meliputi persiapan bahan baku, fermentasi, pendinginan, dan pengemasan.
3. Oncom hitam kaya akan gizi dan manfaat kesehatan seperti menurunkan kolesterol dan mencegah konstipasi.
Yogurt diperoleh dari fermentasi susu oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Fermentasi laktosa menghasilkan asam laktat yang mengental dan memberi rasa khas pada yogurt.
The document summarizes the author's experience in a 2-month summer fellowship with the JSPS (Japan Society for the Promotion of Science) to conduct research at TWIns (Tokyo Women's Medical University - Waseda University Joint Institution for Advanced Biomedical Sciences) in Tokyo, Japan. The fellowship allowed the author to learn new bone tissue engineering techniques using multilayer cell sheet technology to treat bone damage, and gain experience working in a Japanese research lab. In addition to benefiting their PhD research, the author enjoyed immersing themselves in Japanese culture through activities with other fellows and traveling after the program. They strongly recommend other students apply for the opportunity.
Proses pembuatan keju dimulai dengan pasteurisasi susu sapi pada suhu 65°C selama 30 menit untuk membunuh bakteri patogen. Susu kemudian didinginkan dan diinokulasi dengan starter Lactococcus lactis serta rennet untuk menggumpalkan susu menjadi curd. Curd kemudian dipotong-potong, disaring, dicetak, dan diasinkan sebelum dijemur dan dilapisi lilin untuk pematangan selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas probiotik Lactobacillus plantarum IS-10506 pada orang dewasa sehat dengan membuktikan kemampuan bakteri tersebut untuk bertahan hidup di saluran pencernaan melalui teknik kultur dan real-time PCR. Dua belas subjek diberi suplemen probiotik dan placebo secara acak, dan sampel feses dikumpulkan selama empat minggu untuk menganalisis keberadaan L. plantarum menggunakan metode
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuatan tempe dengan fermentasi biji kedelai menggunakan kapang Rhizopus sp. Kapang ini akan memecah protein dan karbohidrat menjadi senyawa yang lebih sederhana dan mudah dicerna, sehingga meningkatkan nilai gizi tempe. Proses pembuatan tempe meliputi rebusan, penggilingan, pencucian, penaburan ragi, dan pembungkusan kedelai selama 2-3 hari.
Laporan ini membahas proses pembuatan tape ketan hitam dan tape singkong melalui fermentasi. Langkah-langkah pembuatan tape meliputi perebusan beras ketan/singkong, penaburan ragi, dan penyimpanan selama 2-3 hari agar proses fermentasi berlangsung. Hasilnya adalah tape ketan/singkong yang manis akibat aktivitas jamur selama fermentasi.
Ringkasan dokumen tentang fermentasi kecap adalah sebagai berikut:
1. Fermentasi kecap melibatkan fermentasi kedelai menggunakan jamur aspergillus oryzae dan aspergillus wentii.
2. Proses pembuatan kecap meliputi pencucian, pengukusan, pengirisan, fermentasi, penambahan bumbu dan penyimpanan.
3. Fermentasi kedelai menghasilkan kecap sebagai produk akhir yang kaya akan protein dan memiliki
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proses pembuatan tempe tradisional menggunakan Rhizopus oryzae sebagai ragi, dimulai dari persiapan bahan baku kedelai hingga proses fermentasi.
2. Tahapan proses pembuatan tempe meliputi pengupasan kulit kedelai, perendaman, perebusan, pengirisan, penambahan ragi, inkubasi, hingga diperoleh hasil akhir ber
Tugas kelompok ini membahas proses pembuatan brem dari beras ketan melalui fermentasi oleh khamir Saccharomyces Cerevisiae. Prosesnya meliputi persiapan bahan baku, fermentasi selama 2-3 hari, pemisahan cairan tape yang menghasilkan brem muda, pemekatan dengan pemanasan, pengadukan, pencetakan, dan pengeringan untuk menghasilkan brem padat. Khamir S. Cerevisiae memainkan peran penting dalam men
Yoghurt diperoleh dari fermentasi susu oleh bakteri Lactobacillus dan Streptococcus. Laktose dalam susu diubah menjadi asam laktat selama proses fermentasi, menurunkan pH susu sehingga kasein koagulasi dan membentuk padatan yoghurt.
1. Oncom hitam merupakan makanan tradisional yang dihasilkan dari fermentasi bungkil kacang tanah dan ampas singkong oleh kapang Rhizopus oligosporus.
2. Proses pembuatan oncom hitam meliputi persiapan bahan baku, fermentasi, pendinginan, dan pengemasan.
3. Oncom hitam kaya akan gizi dan manfaat kesehatan seperti menurunkan kolesterol dan mencegah konstipasi.
Yogurt diperoleh dari fermentasi susu oleh bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Fermentasi laktosa menghasilkan asam laktat yang mengental dan memberi rasa khas pada yogurt.
The document summarizes the author's experience in a 2-month summer fellowship with the JSPS (Japan Society for the Promotion of Science) to conduct research at TWIns (Tokyo Women's Medical University - Waseda University Joint Institution for Advanced Biomedical Sciences) in Tokyo, Japan. The fellowship allowed the author to learn new bone tissue engineering techniques using multilayer cell sheet technology to treat bone damage, and gain experience working in a Japanese research lab. In addition to benefiting their PhD research, the author enjoyed immersing themselves in Japanese culture through activities with other fellows and traveling after the program. They strongly recommend other students apply for the opportunity.
Direitos autorais se referem à propriedade sobre obras intelectuais como arte, literatura e ciência. Eles diferem do copyright anglo-saxão, focando no autor ao invés da cópia. O ECAD é responsável por arrecadar e distribuir direitos autorais de músicas no Brasil. A internet trouxe confusão sobre propriedade de conteúdo on-line, que não é automaticamente de domínio público.
ESTA PEQUEÑA PRESENTACION, CONTIENE INFORMACION SOBRE LOS MODELOS ATOMICIOS MAS CONOCIDOS, DE FORMA TAL QUE SE FALMILIARICEN CON LA TEORIA ATOMICA ACTUAL Y SU EVOLUCION A TRAVES DE LOS AÑOS.
This document outlines key industrial laws in India, including the Industrial Disputes Act of 1947. It provides definitions for important terms under the act such as "industrial dispute", "wages", and "workman". It also describes features of the act such as encouraging arbitration, providing for works committees, and empowering the government to refer disputes to appropriate authorities. Finally, it lists authorities established under the act including works committees, conciliation officers, boards of conciliation, courts of inquiry, and labor courts.
Big Data for Airlines: A Digital Journey from Social Media to your Bottom LineSergio Mello
The document discusses how analyzing big data from social media can improve the airline travel experience. It describes Satisfly's use of social media data mining to assign seats based on customers' moods and profiles. It then provides examples of how intersecting travel behavior data with environmental data like temperature and ocean currents can provide insights. Finally, it discusses how airlines can leverage social shopping and continuous customer engagement across the travel lifecycle to deliver personalized experiences.
This document provides a summary of the current status of concentrated photovoltaic (CPV) technology. It discusses several large CPV power plant projects that have been commissioned, showing the technology is viable for utility-scale deployment. However, CPV still faces challenges in reducing costs to compete with standard photovoltaic systems. Solar simulators that allow for accurate testing of CPV components are seen as important for further technology advances. The document also notes some consolidation in the CPV industry as companies struggle with high costs and competition from inexpensive solar panels.
Este documento describe los procedimientos y requisitos legales para las notificaciones en materia fiscal y administrativa en México. Explica que las notificaciones deben hacerse personalmente o por correo certificado para ciertos actos y por correo ordinario o telegrama para otros. También cubre cómo se procede si la persona a notificar no está presente, los plazos para las notificaciones surtir efecto, y las sanciones por notificaciones ilegales.
State of Drupal keynote, DrupalCon PortlandDries Buytaert
This document discusses the state of Drupal and the need for content management systems (CMS) to evolve into digital experience platforms (WEM). It notes that organizations want to engage citizens, raise donations, educate students, etc., which requires integrating tools like marketing automation, CRM, analytics and personalizing experiences across devices. The document outlines Drupal's work on features for WEM like web services, responsive design, and improved authoring in Drupal 8. It argues open source CMS like Drupal have an opportunity to replace proprietary WEM platforms and change the industry.
Tugas Mata Kuliah: BIOTEKNOLOGI FARMASI PEMBUATAN YOGHURT KACANG HIJAU
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si
Kelas: 5J
ANISAH SIREGAR (222114152)
IRAYANA NURUL (222114154)
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah
MEDAN
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab DiareDwi Kurnia
1. Yakult Susu fermentasi jenis ini berasal dari Jepang dan ditemukan oleh Dr. Shirota sejak tahun 1930. Yakult merupakan produk susu fermentasi dengan menggunakan starter tunggal yaitu Lactobacillus casei.
Bakteri Lactobacillus berkisar 50 casei berbentuk batang tunggal dan termasuk golongan bakteri heterofermentatif, fakultatif, mesofilik, dan berukuran lebih kecil dari pada Lactobacillus bulgaricus.
Lactobacillus acidophillus, dan Lactobacillus helveticus. Bakteri Lactobacillus casei akan merubah ribosa menjadi asam laktat dan asam asetat.
2. Diare Infeksi oleh bakteri, virus (sebagian besar diare pada bayi dan anak disebabkan oleh infeksi rotavirus) atau parasit.
Alergi terhadap makanan atau obat tertentu terutama antibiotik.
Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti: Campak, Infeksi telinga, Infeksi tenggorokan, Malaria, dll.
Pemanis buatan.
Pada bayi saat dikenalkam MPASI seringkali memiliki efeksamping diare karena perut kaget dengan makanan dan minuman yang baru dikenal lambungnya.
1) Dokumen tersebut membahas tentang fermentasi yang melibatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk pangan ber nilai tambah seperti yoghurt, keju, tempe, roti, dan kecap.
2) Juga dibahas perkembangan industri fermentasi dari sebelum tahun 1900 hingga sekarang dengan memanfaatkan berbagai jenis mikroorganisme dan teknologi fermentasi.
3) Mikroorganisme yang digunakan antara lain kham
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pengamatan mikroba pada beberapa bahan makanan seperti roti basi, oncom, susu murni, dan yogurt. Terdapat beberapa jenis mikroba yang diidentifikasi melalui pengamatan mikroskopis seperti Lactobacillus casei pada susu murni, Lactobacillus bulgaricus pada yogurt, Saccharomyces cereviceae pada ragi, Aspergillus fumigatus pada roti basi, dan Neurospora crassa pada
Jamur tiram merupakan jamur yang berasal dari kayu dan memiliki banyak manfaat kesehatan seperti menurunkan kolesterol, meningkatkan imunitas, dan mencegah kanker. Budidaya jamur tiram memerlukan suhu 23-28 derajat celcius, kelembapan 60-85%, dan media berupa campuran serbuk gergaji, tepung jagung, dan dedak. Proses budidayanya meliputi sterilisasi media, penanaman bibit, pertumbuhan miselium, dan pan
Makalah ini membahas produksi mentega menggunakan mikroorganisme Streptococcus lactis. Mentega dibuat dari krim susu dengan bantuan S. lactis yang menghasilkan asam laktat untuk mengawetkan krim. Prosesnya meliputi pemisahan krim dari susu, pasteurisasi, penambahan S. lactis, pengadukan hingga terpisahnya mentega dan air lalu pengemasan. Mentega bermanfaat untuk mencegah infeksi,
2. Apa itu mazum ?
• Mazum disebut juga dengan matsoni
• Mazum merupakan yoghurt tradisonal
yang populer di yunani dan bulgaria.
• Biasa menjadi bahan tambahan dalam
masakkan
• Selain dirusia mazum juga populer
dijepang dengan nama yoghurt laut kaspia
3. Cara pembuatan MA’ZUM
Untuk hasil 1 liter
Bahan:
¼ matsoni pemula
1 liter susu (sebiknya mentah)
Cara pembuatan:
Kocok kultur stater matsoni dengan susu didalam mngkuk
sedang
Tuangkan kedalam botol liter berukuran
Tutup longgar dan letakkan ditempat yang hangat
Diamkan selama 24 sampai 48 jam
Ketika susu sudah menjadi semi padat, kemudian pindhkan
kedalam lemari es untuk menghentikan proses fermentasi
4. Mikrooganisme apa yang terdapat
dalam mazum?
Terdapat bakteri menguntungkan (Lactobacillus
delbrueki, streptococcus thermophilus,
acetobacter orientali)
5. Kriteria Mikroorganisme
Peranan Mikroorganisme
o Lactobacillus delbruekii subsp. bulgaricus
sejenis bakteri yang berperan dalam
pembentukan yoghurt. Bakteri ini hidup dari
"memakan" laktosa (gula susu) dan
mengeluarkan asam laktat. Asam ini sekaligus
mengawetkan susu dan mendegradasi laktosa
(gula susu) sehingga orang yang tidak toleran
terhadap susu murni dapat mengonsumsi yogurt
tanpa mendapat masalah kesehatan.
6. KRITERIA MIKROORGANISME
• Harus tumbuh cepat dan menghasilkan
produk yang diharapkan dalam waktu yang
relatif singkat, memiliki sifat-sifat genetik yang
stabil, mampu menghasilkan substansi yang
menarik, serta dapat dipelihara dalam periode
waktu yang sangat panjang di laboratorium
7. a. Tidak berbahaya bagi manusia.
b. Bersifat non-patogen dan bebas toksin, atau jika
menghasilkan toksin harus cepat di-inaktifkan.
c. Mudah dipindahkan dari medium biakan. Di
laboratorium, sel mikroorganisme pertama kali dipindahkan
dengan sentrifugasi, tetapi sentrifugasi bersifat sulit dan
mahal untuk industri skala-besar. Mikroorganisme lebih
disukai jika berukuran besar, karena sel lebih mudah
dipindahkan dari biakan dengan penyaringan (dengan bahan
penyaring yang relatif murah). Sehingga, fungi, ragi, dan
bakteri berfilamen lebih disukai. Bakteri unisel, berukuran
kecil sehingga sulit dipisahkan dari biakan cair.
8. Isolasi mikroorganisme
• Ada berbagai cara untuk mengisolasi bakteri
dalam biakan murni yaitu, cara pengenceran,
cara penuangan, cara penggesekan atau
penggoresan