Materi kuliah kewirausahaan ini membahas tentang pentingnya memiliki kecakapan hidup dan berwirausaha, serta mengenalkan mahasiswa kepada konsep-konsep dasar kewirausahaan seperti pengenalan diri, berfikir rasional, kepemimpinan, dan kecakapan vokasional seperti internet marketing dan pengembangan produk kreatif.
Materi kuliah tentang rancangan acak lengkap. Lihat lebih banyak di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.co.id/2015/12/materi-kuliah-semester-5.html
Materi kuliah tentang rancangan acak lengkap. Lihat lebih banyak di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.co.id/2015/12/materi-kuliah-semester-5.html
Ini seri tutorial komputer yang saya bikin waktu zamannya Excel 2003. Anda bisa menyesuaikan perintah-perintah yang digunakan dengan yang versi 2007 atau
Ini seri tutorial komputer yang saya bikin waktu zamannya Excel 2003. Anda bisa menyesuaikan perintah-perintah yang digunakan dengan yang versi 2007 atau
Pentingnya Life Skills Bagi Remaja dan Peran Orang Tua dalam Menghadapi RemajaRichenly Tutupary
Life skills penting bagi remaja agar remaja mampu memiliki kemampuan untuk mengolah emosi dan juga bakat dari remaja tersebut. Namun, jangan lupa bahwa orang tua tetap berperan penting dalam mengarahkan remaja untuk mengerahkan dan memanfaatkan semua kemampuan yang dimiliki oleh remaja.
SATU ATURAN DALAM MENJUAL ADALAH
BUYERS/RETAILERS/TOKO AKAN MEMBELI (MEMBELANJAKAN ATAU MENGINVESTASIKAN UANGNYA) HANYA JIKA MEREKA PERCAYA AKAN MENDAPATKAN APA YANG MEREKA INGINKAN ATAU MEREKA BUTUHKAN
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalDian Dwiyanti
Dalam demokrasi liberal kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi parlementer Presiden menjabat sebagai kepala negara.Demokrasi Liberal sering disebut sebagai demokrasi parlementer.
Dalam Sistem pemerintahan presidensial kedaulatan negara dipisahkan menjadi tiga golongan kekuasaan yaitu eksekutif, legislatif dan satu lagi yaitu yudikatif
1. Sistem pemerintahan pada awal kemerdekaan (18 Agustus 1945-27 Desember 1949)
Sistem pemerintahan yang dianut sistem presidensial
Tugas MPR, DPR dan DPA dilaksanakan oleh presiden dibantu kommite nasional
Tugas MPR, DPR dan DPA dilaksanakan oleh presiden dibantu komite nasional
Tanggal 14 November 1945 dikeluarkanlah maklumat pemerintah tentang perubahan sistem pemerintahan presidensial menjadi sistem pemerintahan parlementer
2. Sistem pemerintahan masa berlakunya konstitusi RIS (27 Desember 1949- 17 Agustus 1950)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan parlementer
Dasar hukumnya:
Pasal 69 ayat 1 KRIS,”Presiden ialah kepala Negara”
Pasal 118 ayat 1 KRIS,” Presiden tidak dapat diganggu gugat”
Pasal 118 ayat 2 KRIS,” menteri bertanggungjawab atas seluruh kebijakan pemerintah baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-masing untuk bagiannya sendiri-sendiri”
3. Sistem pemerintahan masa berlakunya UUDS 1950 (17 Agustus 1950-5 Juli 1959)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan parlementer
Dasar hukumnya:
Pasal 45 ayat 1 UUDS 1950,”Presiden ialah kepala Negara”
Pasal 83 ayat 1 UUDS 1950,”Presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat”
Pasal 83 ayat 2 UUDS 1950,”Menteri bertanggungjawab atas seluruh kebijakan pemerintahan baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-masing untuk bagiannya sendiri-sendiri”
Pasal 45 ayat 1 UUDS 1950,”Presiden berhak membubarkan DPR, keputusan presiden yang menyatakan pembubaran iyu memerintahkan pula untuk mengadakan pemilihan DPR dalam 30 hari”
4. Sistem pemerintahan masa Demokrasi terpimpin (5 Juli 1959-11 Maret 1966)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan presidensial
Mengalami penyimpangan antara lain:
Pimpinan MPR,DPR,BPK dan MA dibawah presiden
Presiden membubarkan DPR setelah menolak menyetujui RAPBNN yang diusulkan pemerintah
Presiden memperluaskan kekuasaanya melalui UU No.19/1964 antara lain demi kepentingan revolusi presiden berhak mencampuri proses peradilan
Demokrasi liberal (parlementer)
Kurun waktu 1945 – 1949
Pada periode ini sistem pemerintahan Demokrasi Pancasila seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945 belum sepenuhnya dapat dilaksanakan karena negara dalam keadaan darurat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan. Misalnya, Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang semula berfungsi sebagai pembantu Presiden menjadi berubah fungsi sebagai MPR. Sistem kabinet yang seharusnya Presidensil dalam pelaksanaannya menjadi Parlementer seperti ya
Ketrampilan menjual itu merupakan modal bagi seorang entrepreneur. Memang ada orang yang merasa tidak memiliki bakat menjual, namun itu bukan alasan untuk tidak bisa melakukan proses selling. Jenu Widjaja Tandjung, M.M., CPM (AP), memberi tips untuk meningkatkan kemampuan menjual. Simak video kuliahnya ini yang dibawakan kepada mahasiswa entrepreneurship semester 1 Universitas Ciputra, 12 September 2012.
This is a stylization of a slideshow originally created by Karl Fisch, examining globalization and America’s future in the 21st century. It is designed to stand alone, without having to be presented in person. Enjoy!
Menganalisis Peluang Usaha Pengolahan Dari Bahan Nabati Dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah Berdasarkan Pengamatan Pasar Di Lingkungan Wilayah Setempat
Kilasan:
•Kewirausahaan
•Tubuh Pengetahuan Kewirausahaan
•Rancangan Program Studi Kewirausahaan
•Hasil Akreditasi Program Studi Kewirausahaan (kaji banding)
•Pengembangan Program Studi Kewirausahaan
Perizinan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahPristiyanto SS
Izin Usaha, Izin Operasional Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah, Izin Operasional Pembukaan Kantor Cabang, Izin Operasional Kantor Cabang Pembantu dan Izin Operasional Kantor Kas
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahPristiyanto SS
Regulasi Usaha Simpan Pinjam, Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah, Jenis-jenis Simpanan, Pinjaman dan Pembiayaan Syariah, Penghimpunan, Pengelolaan dan Pendayagunaan Zakat, Infaq, sedekah dan Wakaf, Pendayagunaan ziswaf untuk pemberdayaan UMK Mustahik
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
2. Materi 1 Kewirausahaan
1. Setiap mahasiswa wajib meregestrasi keikutsertaannya dalam kuliah
dengan mengirimkan Nama Mahasiswa, NIM dan Jurusan ke email :
pristiyanto@gmail dengan subyek : Daftar Kuliah Kewirausahaan
2. Mahasiswa harus memiliki kehadiran minimal 70 % atau 7 Materi
kehadiran.
3. Keterlambatan kehadiran mahasiswa yang dapat ditoleransi adalah 40
menit , jika mahasiswa lebih dari 40 menit (>18.40 WIB) dianggap
tidak hadir pada materi pertama dan baru di hitung hadir pada materi
ke 2.
4. Selama perkulihan seluruh mahasiswa wajib tidak mengaktifkan HP
dan dan menyalakan laptop.
5. Setiap selesai materi kuliah, setiap mahasiswa yang hadir wajib
menjawab postes atas materi yang disampaikan (nilai akan menjadi
nilai (MID + Quis).
6. Tugas diberikan kepada mahasiswa secara berkelompok 3 orang
untuk melakukan observasi lapangan terhadap studi kelayakan usaha
dan kiat sukses pengusaha ukm dan dipresentasikan dengan Ms
PowerPoint /Video Presentation (UAS + Tugas) sesuai waktu yang
disepakati.
4. Materi 1 Kewirausahaan
Setelah anda melihat cuplikan video tadi, apa yang
menjadi kunci keberhasilan ?
Tingkat pendidikan dan kemiskinan bukan
penghalang orang sukses
Belajar dan bekerjasama dengan orang sukses
Lebih berorientasi pada belayanan dari pada
laba
Berani, tekun dan tekat kuat untuk mandiri
Pergaulan dan perhatian pada sesama dan
lingkungan sekitar
5. Materi 1 Kewirausahaan
Etimologi
Ke – Wira- Usaha – An
’ke – an’: hal-hal yang terkait atau sifat/karakteristik hal
tertentu.
Wira: kesatria luhur kesatria (orang yang berani;
pelindung rakyat; jujur; bertanggung jawab),
luhur (tinggi; mulia; keinginan yang terbaik)
Usaha : daya-upaya;
daya (kekuatan/kemampuan yang dimiliki)
upaya ( cipta karsa : idea/gagasan/pemikiran
dan tindakan/aktivitas untuk menghasilkan
sesuatu)
6. Materi 1 Kewirausahaan
1. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
(ability to create the new and different) (Drucker,
1959).
2. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan
kreativitas dan inovasi dalam memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan (usaha) (Zimmerer, 1996).
3. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan
untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan
perkembangan usaha (venturegrowth) (Soeharto
Prawiro, 1997).
7. Materi 1 Kewirausahaan
4. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan
sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda
(innovative) yang bermanfaat memberikan nilai lebih.
5. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah
dengan jalan mengombinasikan sumber-sumber melalui
cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan
persaingan.
6. Wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai
kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan
bisnis; mengumpulkan sumber-sumber daya yang
dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya dan
mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses
(Geoffrey, 2002)
8. Materi 1 Kewirausahaan
7. Berdasarkan keenam konsep di atas, secara ringkas
kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai suatu
kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan
kiat, dasar, sumber daya, proses, dan perjuangan
untuk menciptakan nilai tambah dari barang dan
jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk
menghadapi risiko dalam memperoleh keuntungan
atau keseksesan.
9. Materi 1 Kewirausahaan
Kreteria sesuai UU No. 20/2008 ttg UMKM SUMBER : DIOLAH DARI DATA UMKM TAHUN 2008, BPS 2009
Usaha Besar/Konglomerat :
• Kekayaan Bersih/th Lebih dari 10 M
• Hasil Penjualan Lebih dari 50 M
Usaha Menengah:
• Kekayaan Bersih/th > Rp 500 Jt s.d 10 M
• Hasil Penjualan > Rp 2,5 M s.d 50 M
Usaha Kecil :
• Kekayaan Bersih/th > Rp 50 Jt s.d 500 Jt
• Hasil Penjualan > Rp 300 Jt s.d 2,5 M
Usaha Mikro :
Kekayaan Bersih/th < Rp 50 Jt
Hasil Penjualan < Rp 300Jt
Jumlah ± 4,37 ribu (0,01%) dgn
Tenaga Kerja : 2,8 juta
(4,26%)
Jumlah 39,66 ribu (0,08%)
dgn Tenaga Kerja : 3,3 juta
(3,47%)
Jumlah ± 520,22 Ribu (1,01%)
dgn Tenaga Kerja : 3,9 juta
(4,26%)
Jumlah ± 50,70 juta
(98,90%) dgn Tenaga
Kerja : 83 juta (89, 30%)
10. Materi 1 Kewirausahaan
1. Pengelolaan usaha umumnya masih tradisional;
2. Terbatasnya kualitas SDM pengelola;
3. Terbatasnya kemampuan manajemen dan penggunaan
teknologi informasi modern;
4. Kemampuan pemasaran dan akses informasi yang yang
terbatas;
5. Legalitas formal dan perlindungan usaha yang belum
memadai;
6. Terbatasnya akses kredit kepada lembaga keuangan,
khususnya perbankan.
11. Materi 1 Kewirausahaan
Mengingat karakteristiknya maka jumlah UMK
akan terus bertambah seiring meningkatnya
angkatan kerja dan semakin sempitnya
penyerapan tenaga kerja .
Mahasiswa sebagai angkatan kerja baru dalam
dunia kerja harus mempersiapkan diri untuk
menghadapi tantangan masa depan dengan
mempelajari kewirausahaan (entrepreneurship)
untuk membuka peluang pekerjaan sendiri.
12. Materi 1 Kewirausahaan
Kecakapan Hidup (life skill) adalah kecakapan yang
dimiliki seseorang untuk mau dan berani menghadapi
problema hidup dan kehidupan secara wajar tanpa
merasa tertekan,
13. Materi 1 Kewirausahaan
Kecakapan
Hidup (life
skill)
Pengenalan Diri
(self awareness)
Sistem Berpikir
(thinking system)
Kepemimpinan
(leadership skill) :
Kecakapan
vokasional
(vocational skill)
Kecakapan
akademik
(academic skill)
14. Materi 1 Kewirausahaan
a. Kecakapan pengenalan diri (self awareness) atau
kecakapan personal (personal skill), adalah
kecakapan yang diperlukan bagi seseorang untuk
mengenal dirinya secara utuh. Kecakapan ini
mencakup :
1) penghayatan diri sebagai makhluk Tuhan
2) penghayatan diri sebagai anggota keluarga dan
masyarakat
3) penghayatan diri sebagai warga negara
4) menyadari dan mensyukuri kelebihan dan
kekurangan diri
5) menjadikan kelebihan dan kekurangan sebagai
modal dalam meningkatkan diri agar bermanfaat bagi
diri dan lingkungannya.
15. Materi 1 Kewirausahaan
b. kecakapan berpikir rasional (thinking skill)
adalah kecakapan yang diperlukan dalam
pengembangan potensi berpikir, mencakup :
1) kecakapan menggali dan menemukan
informasi (information searching)
2) kecakapan mengolah informasi
(information processing)
3) kecakapan memecahkan masalah secara
kreatif (creative problem solving skill)
4) Kecakapan mengambil keputusan and
decision making skills)
16. Materi 1 Kewirausahaan
c. Kecakapan Kepemimpinan (leadership skill)
mencakup :
1) Keterampilan komunikasi (communication
skill).
2) Keterampilan bekerjasama
3) Keterampilan berkreasi dan berinovasi
17. Materi 1 Kewirausahaan
c. Kecakapan akademik (academic skill) sebagai
kemampuan berpikir ilmiah, mencakup :
1) kecakapan melakukan identifikasi variabel dan
menjelaskan hubungannya pada suatu fenomena
tertentu (identifying variables and describing
relationship among them),
2) kecakapan merumuskan hipotesis terhadap suatu
rangkaian kejadian (constructing hypotheses),
3) Kecakapan untuk merancang dan melaksanakan
penelitian untuk membuktikan suatu gagasan atau
keingintahuan (designing and implementing a
research).
18. Materi 1 Kewirausahaan
d. Kecakapan vokasional (vocational
skill) seringkali disebut pula dengan
“kecakapan kejuruan”, artinya
kecakapan yang dikaitkan dengan
bidang pekerjaan tertentu yang
terdapat di masyarakat.
1) kecakapan dalam internet
marketing
2) kecakapan dalam pengembangan
produk kreatif
19. Materi 1 Kewirausahaan
a. Tujuan Umum Mata Kuliah
1) Mahasiswa memiliki semangat dan jiwa
wirausaha.
2) Mahasiswa memliki kesadaran untuk
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
kewirausahaan.
3) Mahasiswa memiliki kesadaran untuk melakukan
perubahan dalam mencapai masa depan.
4) Mahasiswa mampu berpikir kritis, kreatif dan
inovatif dalam kerangka fikir yang sistemik dan
ilmiah
20. Materi 1 Kewirausahaan
b. Tujuan Khusus Mata Kuliah
1) Mahasiswa memiliki kecakapan personal
(personal skill)
2) Mahasiswa memiliki kecakapan berfikir rasional
(thinking skill)
3) Mahasiswa memiliki kecakapan kepemimpinan
(leadership skill)
4) Mahasiswa memiliki kecakapan akademik
(akademic skill)
5) Mahasiswa memiliki kecakapan vokasional
(vocational skill) dalam pengembangan produk
kreatif dan internet marketing
21. Materi 1 Kewirausahaan
1. Kecakapan hidup pelaku usaha
2. Pengenalan Diri dan Strategi
Pengembangan Diri
3. Meraih sukses dengan berwirausaha
4. Studi Kelayakan Bisnis
5. Berfikir Rasional: Pemecahan Masalah dan
Pengambilan Keputusan
6. Kepemimpinan : Komunikasi dan
Kerjasama untuk Berkreasi dan Berinovasi
7. Internet Marketing
8. Pengembangan Produk Kreatif