SlideShare a Scribd company logo
Perubahan Koperasi
Konvensional ke Syariah
Oleh :
Pristiyanto, SS. MM. MP.
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
REPUBLIK INDONESIA
1. KSPPS dapat didirikan sebagai satu-satunya kegiatan usaha
koperasi
2. KSP/USP Koperasi dapat mengubah nama dan kegiatan usaha
sebagai KSPPS/USPPS Koperasi
3. Koperasi dapat membentuk USPPS Koperasi
4. Pendirian dilakukan melalui pengesahan Badan Hukum Koperasi
dan perolehan ijin usaha serta ijin operasional
5. Perubahan kegiatan usaha konvensional menjadi syariah melalui
Perubahan Anggran Dasar Koperasi dan perolehan ijin usaha serta
ijin operasional
6. Pembentukan melalui pengesahan Badan Hukum Koperasi dan
perolehan ijin usaha serta ijin operasional
LEGALITAS KOPERASI
3
PENGESAHAN BH KOPERASI
NO BH DAN NIK KEMENKOP
KONVENSIONA
L
PRODUKSI
KONSUMSI
PEMASARAN
JASA
SIMPAN PINJAM
SYARIAH
BADAN HUKUM BADAN USAHA
PENGAWAS
PENGURUS
DPS
KONVENSIONAL SYARIAH
IJIN USAHA DARI KEMENTERIAN
/DINAS TEKNIS
PENGAWAS
PENGURUS
PENGELOA
TUNGGAL/MULTIUSAHA
MULTI:UTAMADAN
LAINNYA
LEGALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI
4
Usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah hanya dapat dilaksanakan oleh: KSPPS dan USPPS Koperasi.
Koperasi yang melaksanakan kegiatan usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah wajib memiliki Dewan
Pengawas Syariah.
KSP dilarang membentuk USPPS Koperasi.
Koperasi yang membentuk USPPS Koperasi dilarang membentuk dan/atau memiliki USP Koperasi.
USPPS Koperasi wajib dikelola secara terpisah dengan unit usaha lainnya.
Koperasi wajib memasang lambang atau logo gerakan koperasi pada papan nama di kantor pusat dan setiap
kantor Jaringan Pelayanan.
1
2
3
4
5
6
LEGALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI
Akta Notaris
Pengesahan AD
Sertifikat Nomor Induk Koperasi
Pengajuan Ijin Usaha
Pelaksanaan Rapat Anggota yang membahas pendirian
koperasi yang dituangkan dalam Berita Acara RA yang di
tandatangani pimpinan rapat (Ketua, Sekretaris dan Anggota
Pendiri) dan t dibuatkan menjadi akta notaris.
1. Pengesahan AD dengan berkas:
a. Akta Notaris
b. Notulen rapat anggota ditandatangani oleh pimpinan
rapat, sekretaris, salah seorang peserta rapat dan
Notaris atau di legalisir notaris.
c. Daftar hadir anggota yang terdaftar dalam buku daftar
anggota. (Absensi RA dan Putusan Rapat )
2. Kepengurusan (Pengurus, Pengawas, DPS) Wajib
memiliki DPS
Rapat Pendirian
Koperasi
Koperasi melaporkan hasil RA kepada untuk memperoleh
Pengesaham Akta Pendirian (Anggan Dasar)
PENDIRIAN KOPERASI SYARIAH
Perubahan
KSP/USP Koperasi menjadi KSPPS/USPPS
Koperasi
Melaksanakan Syariat Islam
Mengembangkan usaha dan
diversifikasi produk
Memaksimalkan pemenuhan
kebutuhan anggota
Meningkatkan kesejahteraan
anggota
Alasan Tranformasi ?
Apa yang diubah?
Kompetensi SDM
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
Kebijakan Strategi dan
Program
Manajemen
Pengelolaan
Kepengurusan
Produk dan Pelayanan
Kompetensi SDM
Tujuan : Mengelola Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) / Unit Usaha
Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (USPPS) Koperasi yang sehat, efisien, mematuhi
ketentuan syariah dan mensejahterakan anggota KSPPS/USPPS Koperasi yang sehat,
efisien, mematuhi ketentuan syariah dan mensejahterakan anggota
Melakukan Tata Kelola
Organisasi
Menerapkan jati diri koperasi dan ketentuan syariah
Melakukan perencanaan
Melakukan manajemen perkantoran
Melakukan penyaluran pinjaman dan pembiayaan
Melakukan penyaluran dana baitul maal dan dana
sosial lainnya
Melakukan pembinaan anggota
Melakukan
Pengelolaan Usaha
Melakukan pengelolaan keuangan
Mengelola asset dan hutang
Mengelola risiko
Melakukan pengelolaan dana
Mengelola keseimbangan arus dana
FUNGSIKUNCI
FUNGSIUTAMA
58FUNGSIDASAR
Perubahan anggaran dasar
Nama
•KSPPS “BMT ..............................”
Kepengurusan
•Dewan Pengawas Syariah
Kegiatan Usaha
•Berdasarkan Prinsip Syariah
Produk
•mengacu pada jenis akad berdasarkan Fatwa DSN MUI
10
Perubahan Anggaran Dasar Koperasi dilakukan berdasarkan
keputusan Rapat Anggota yang diadakan khusus untuk itu.
Pasal 11 Ayat (1) PP No.4 Tahun 1994
Perubahan anggaran dasar Koperasi tidak dapat dilakukan
apabila Koperasi sedang dinyatakan pailit.
Pasal 14 Ayat (2) Permen KUKM No.10 Tahun 2015
Perubahan Anggaran Dasar Koperasi yang menyangkut
perubahan bidang usaha, penggabungan atau pembagian
koperasi, pengurus wajib mengajukan permintaan
pengesahan atas perubahan anggaran dasar secara tertulis
kepada Menteri.
Pasal 12 Ayat (1) PP No. 4 Tahun 1994
Ketentuan PERUBAHAN LEGALITAS
11
Perubahan Anggaran Dasar Koperasi yang tidak menyangkut
perubahan bidang usaha, penggabungan atau pembagian
koperasi wajib dilaporkan kepada Menteri paling lambat satu
bulan sejak perubahan dilakukan.
Pasal 18 Ayat (1) PP No. 4 Tahun 1994
Perubahan bidang usaha Koperasi termasuk perubahan pola
pelayanan dari konvensional menjadi pola pelayanan
berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi syariah.
Pasal 16 Ayat (2) Permen KUKM No. 10 Tahun 2015
Keputusan pengesahan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
tidak merubah nomor dan tanggal badan hukum Koperasi
yang telah dikeluarkan.
Pasal 23 Ayat (1) Permen KUKM No. 10 Tahun 2015
Ketentuan PERUBAHAN LEGALITAS
Perubahan Akad
Konv  Syariah
Akta Notaris
Pengesahan PAD
Registrasi Ulang BH Koperasi/
Sertifikat Nomor Induk Koperasi
Pengajuan Ijin Usaha Simpan
Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Pelaksanaan Rapat Anggota yang membahas perubahan kegiatan usaha
konvensional menjadi syariah yang dituangkan dalam Berita Acara RA yang
di tandatangani pimpinan rapat (Ketua, Sekretaris dan Anggota) dan dapat
dibuatkan menjadi akta notaris.
1. Pengesahan PAD dengan berkas:
a. Akta Notaris
b. Notulen rapat anggota ditandatangani oleh pimpinan rapat,
sekretaris, salah seorang peserta rapat dan Notaris atau di
legalisir notaris.
c. Daftar hadir anggota yang terdaftar dalam buku daftar anggota.
(Absensi RA dan Putusan Qorum sesuai AD/ART)
2. Pengesahan Perubahan AD berdasarkan pengesahan sebelumnya
dapat Dinas Prov atau Kabupaten/Kota, namun per 8 April 2016
harus di Kementerian Koperasi dan UKM RI
Rapat Anggota
Perubahan
Kegiatan Usaha
RAT Perubahan AD
Koperasi melaporkan hasil RA kepada Menteri/Gubernur/Bupati Walikota
sesuai wilayah Keanggotaan atau Pemberi Izin Usaha dan Koperasi selama
maksimal 2 (dua) tahun mengubah akad konvensional menjadi akad syariah.
Setelah maksimal 2 (dua) tahun, Koperasi RA Perubahan AD, dan
Kepengurusan (Pengurus, Pengawas, DPS)  Akta Notaris dan di berikan
Kesempatan 1 (satu) tahun perubahan Manajemen, SOM/SOP dan
Sertifikasi SDM yang belum dilaksanakan.
Setelah PAD Notaris maka dilakukan pengurusan Pengesahan
Perubahan AD, registrasi ulang BH dan Sertifikat NIK serta Ijin Usaha
Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
PEMBENTUKAN/PERUBAHAN
KONVENSIONAL - SYARIAH
dilaporkan kepada
Menteri
Perubahan Nama;
Perubahan Alamat;
Perubahan Wilayah Keanggotaan;
Perubahan Modal Usaha;
Perubahan Nominal Simpanan Pokok;
Perubahan Nominal Simpanan Wajib;
Penyesuaian Dengan Undang-undang Yang Berlaku;
Perubahan
Anggaran
Dasar
Ketentuan PERUBAHAN LEGALITAS
Surat Permohonan
Akta Perubahan dari Notaris (bermaterai)
Berita Acara/NotulenRapat PAD
Daftar hadir Rapat PAD
FC Akta Pendirian dan/atau PAD terakhir beserta dokumen
pengesahannya
Neraca Keuangan pada saat PAD
Susunan Pengurus dan Pengawas
Struktur Organisasi Koperasi
FC KTP Pengurus dan Pengawas
Daftar Nama, Susunan DPS dan Fotokopi Sertifikat Diklat DPS dari
DSN-MUI
Hasil Laporan RAT, Daftar Sarana Kerja, Buku Daftar Anggota
FC Rekening Koperasi
Foto Copy Izin Usaha dan NPWP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
PERSYARATAN
DOKUMEN
PENGESAHAN
dan/atau
PELAPORAN
PERUBAHAN
ANGGARAN
DASAR
Surat pengantar Dinas Koperasi
Berita Acara Rapat Perubahan Anggaran Dasar Koperasi;
Daftar Hadir Rapat Perubahan Anggaran Dasar Koperasi;
Foto copy KTP Pengurus dan Pengawas;
Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi;
Akta dan SK Pendirian dan/atau Akta dan SK Perubahan sebelumnya;
Halaman Awal dan Akhir Buku Daftar Anggota; dan
Neraca Tahun Buku Terakhir.
PERSYARATAN DOKUMEN
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR (PAD) KOPERASI
SECARA ONLINE
Notaris mengajukan permohonan Pengesahan dan/atau Pelaporan
Perubahan Anggaran Dasar Koperasi melalui SISMINBHKOP dengan mengisi data-
data dan mengunggah dokumen-dokumen sebagai berikut :
Hal-Hal Yang Harus diperhatikan
dalam Pengajuan Permohonan PAD
Koperasi harus
memiliki Nomor Induk
Koperasi (NIK)
Koperasi rutin
melaporkan bayar dan
lapor SPT Pajak
Telah memiliki
sertifikat kompetensi
bagi DPS DSN MUI
 Output dari Pengesahan dan/atau Pelaporan
Perubahan Anggaran Dasar melalui SISMINBHKOP
QR
Barcode
QR
Barcode
PERUBAHAN USAHA
KONVENSIONAL - SYARIAH
KSPPS atau USPPS Koperasi dan KSP atau USP Koperasi yang telah
mengubah kegiatan usaha menjadi berdasarkan Prinsip Syariah tidak dapat
berubah kembali menjadi KSP atau USP Koperasi.
menyelesaikan
perubahan
kegiatan usaha
berdasarkan
Prinsip Syariah
perubahan
anggaran dasar
mencantumkan
usaha simpan
pinjam dan
pembiayaan
syariah
melaksanakan
transisi usaha
berdasarkan
Prinsip Syariah
sebelum
perubahan
anggaran dasar
persetujuan
rapat anggota
0 Tahun 2 Tahun Transisi Tahun ke 2 PAD
1 Tahun Perubahan
Kelembagaan dan
Pengelolaan
19
TRANFORMASI PRODUK
Pengghimpunan
IURAN DANA UMUM
IURAN TERTENTU
INFAQ
INFAQ/HIBAH TERIKAT
Pengelolaan
titipan
Sesuai
Syariah
Pendapatan
+ dana
pokok
BAITUL MAAL
ZAKAT, INFAQ/ SHODAQOH
Dan wakaf
investasi
Penyaluran
beasiswa Pendapatan
+ dana
pokokDana sosial
Sesuai Kesepakatan
Konvensional Syariah
PERUBAHAN USAHA
KONVENSIONAL - SYARIAH
Pengghimpunan
Simpanan
Simpanan Berjangka
Simpanan Wadi’ah
Simpanan Mudharabah
Penyaluran Pinjaman
Pinjaman Kebajikan (Qord)
Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan lainnya
RESTRUKT
URISASI
Penerimaan Non Halal
Bunga
Bagi Hasil, Margin, Jasa
Pendapatan Halal
BAITUL TAMWIL
Konvensional Syariah
PERUBAHAN USAHA
KONVENSIONAL - SYARIAH
20
TRANFORMASI PRODUK
www.depkop.go.id
WWW. pembiayaan.depkop.go.id
@Kemenkopukm 21
22
Nama : Pristiyanto, SS. MM. MP.
Jabatan : Kabid Literasi dan Penumbuhan KSPPS/USPPS Koperasi
Pengalaman Ogr : Gerakan Pramuka, Forum Studi Islam , KOPMA, Senat/BPM, (Ketua BPM UI
1997/1998)
Organisasi : - Sekretaris Koperasi KPDK , Kementerian KUKM
- Anggota Komite Bisnis Sosial CSR dan ZISWAF DPP MES
- Anggota Bidang Keuangan Mikro dan KUMKM DPP IAEI
- Koordinator Forum Studi dan Pemberdayaan KUKM
- Ketua Bidang Pengutan Organisasi ILUNI FIB UI
Alamat (K) : Deputi Pembiayaan Kementerian KUKM Lt. 3
Jl. HR Rasuna Said Kav. 3-4 Kuningan, Jakarta12940
Pendidikan : S1 Sastra Universitas Indonesia
Administrasi Bisnis Unkris Jakarta
Hukum Bisnis Untag Jakarta
S2 Magister Manajemen STIE IPWI Jakarta
Manajemen IKM Institut Pertanian Bogor
S3 Candidat Doktor Ilmu Manajemen
Universitas Negeri Jakarta
Telp. : 08121808043
Email : pristiyanto@gmail.com
BIODATA SINGKAT
1. PENGESAHAN AKTA
PENDIRIAN KOPERASI
PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI
1. Para pendiri koperasi atau kuasanya mempersiapkan akta pendirian
koperasi untuk diajukan kepada Notaris.
2. Dalam penyusunan akta pendirian koperasi, para pendiri atau
kuasanyadapat berkonsultasi dengan ahli perkoperasian yang
didampingi oleh Notaris.
3. Para pendiri koperasi atau kuasanya mengajukan permohonan
pengesahan akta pendirian koperasi secara tertulis kepada Pejabat yang
berwenang melalui Notaris.
(Pasal 6 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
4. Permohonan pengesahan Akta pendirian koperasi diajukan kepada Menteri
dengan melampirkan dokumen berupa:
a. surat keterangan persetujuan penggunaan nama koperasi dari Pejabat;
b. 2 (dua) rangkap akta pendirian koperasi, 1 (satu) diantaranya bermaterai
cukup;
c. surat kuasa pendiri;
d. notulen rapat pembentukan koperasi;
e. berita acara rapat Pembentukan Koperasi;
f. akta pendirian koperasi yang dibuat dan ditandatangani oleh Notaris;
g. surat bukti jumlah setoran simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai
modal awal;
h. surat keterangan domisili;
i. rencana kegiatan usaha koperasi minimal 3 (tiga) tahun ke depan dan
Rencana Anggaran Belanja dan Pendapatan Koperasi; dan
j. surat permohonan Izin Usaha Simpan Pinjam/Unit Usaha Simpan Pinjam,
bagi Koperasi Simpan Pinjam atau Koperasi jenis lain yang memiliki unit
simpan pinjam.
(Pasal 7 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
k. Fotocopy Sertifikat Dewan Pengawas Syariah dari DSN-MUI (bagi KSPPS
dan USPPS Koperasi)
Sebagaimana Pasal 14 Permen 16 tahun 2015 tentang Pelaksanaan
Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi
(1) KSPPS dan koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha simpan
pinjam pembiayaan syariah wajib memiliki dewan pengawas syariah
yang ditetapkan oleh Rapat Anggota.
(2) Jumlah Dewan Pengawas Syariah paling sedikit berjumlah 2 orang dan
setengahnya memiliki sertifikasi DSN-MUI.
5. Permohonan pengesahan Akta Pendirian Koperasi Sekunder
dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagaimana dimaksud
pada angka 4 (empat) dan ditambah dengan keputusan rapat
anggota masing-masing koperasi tentang persetujuan pembentukan
koperasi sekunder, foto copy keputusan pengesahan Akta Pendirian
Koperasi pendiri, serta surat kuasa dari koperasi. (Pasal 7)
6. Pejabat berwenang menerima dan meneliti akta koperasi dan
kelengkapan persyaratannya
7. Jika berkas diterima lengkap akan segera DIPROSES SELAMBAT-
LAMBATNYA 3 BULAN sejak penerimaan berkas tersebut. (Pasal 9)
8. JIKA DITOLAK dikarenakan berkas belum lengkap atau adanya
perbaikan akta. Terhadap penolakan tersebut para pendiri dapat
mengajukan ulang pengesahan akta pendirian koperasi dalam
jangka waktu 1 bulan. (Pasal 10)
9. Koperasi memperoleh status badan hukum setelah mendapat pengesahan oleh
Menteri.
10. Nomor dan tanggal surat keputusan pengesahan akta pendirian koperasi merupakan
nomor dan tanggal perolehan status badan hukum koperasi.
11. Nomor status badan hukum sekurang-kurangnya mencantumkan kode dengan huruf
“BH”.
12. Dokumen Pengesahan Badan Hukum dan Surat Izin Usaha Simpan Pinjam/Unit
Simpan Pinjam dibuat secara terpisah menjadi:
a. dokumen pengesahan akta pendirian koperasi sebagai Badan Hukum; dan
b. dokumen pengesahan izin Usaha Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam.
(Pasal 12 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
13. Keputusan pengesahan akta pendirian koperasi dihimpun oleh pejabat yang
berwenang dan dicatat dalam Buku Daftar Umum Koperasi.
14. Keputusan pengesahan disampaikan secara langsung kepada pendiri melalui
Notaris.
15. Keputusan pengesahan akta pendirian koperasi ditembuskan dan dikirim kepada
Gubernur atau Bupati/Walikota.
(Pasal 13 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
2. PENGESAHAN AKTA
PENDIRIAN KOPERASI SECARA
ON-LINE
SISTEM ADMINITRASI BADAN HUKUM KOPERASI SECARA ON-
LINE
30
PERAN NOTARIS
 Notaris mempunyai peran dalam pembuatan akta koperasi, meliputi akta
pendirian, perubahan anggaran dasar, pembubaran dan akta-akta lainnya
yang berkaitan dengan koperasi
 Dalam pembuatan akta koperasi, perubahan anggaran dasar, dan
pembubaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Notaris berkewajiban :
 memeriksa kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan;
 melakukan konsultasi dengan SOPD yang membidangi Koperasi dan Usaha
Mikro Kecil dan Menengah;
 memberikan konsultasi dan/atau penyuluhan kepada koperasi yang
didampingi;
 mengirimkan tembusan Surat Keputusan Pengesahan Akta Pendirian,
Laporan dan/atau Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi;
 mengirimkan dokumen Pengesahan Akta Pendirian kepada Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, apabila diperlukan.
PERAN DINAS YANG MEMBIDANGI
KOPERASI
 Menghadiri dan memberikan penyuluhan pada rapat pendirian koperasi.
 Meneliti kelengkapan dokumen permohonan pengesahan akta pendirian
koperasi dan perubahan anggaran dasar koperasi.
 Memberikan surat pengantar kepada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah dalam hal permohonan pengesahan akta pendirian,
perubahan anggaran dasar dan pembubaran koperasi.
 Surat pengantar sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dikeluarkan oleh
Dinas yang membidangi koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah,
dalam hal seluruh dokumen utama dan dokumen pendukung telah lengkap
dan benar.
 Melakukan identifikasi koperasi yang layak dibubarkan oleh pemerintah.
 Mendata koperasi sekolah di wilayah kerja yang bersangkutan.
Notaris memilih Registrasi untuk pertama kali
SISMINBHKOP
Notaris Mengisi halaman berikut:
Klik Daftar untuk Registrasi dan silahkan
cek email dan ikutin link yang diemail
oleh sisminbhkop
Notaris memilih Log In untuk
upload
Silahkan upload data yang diminta
Klik Update, dan silahkan tunggu admin
KUKM akan memverivikasi anda
Data yang harus disiapkan dalam bentuk PDF
1. Dokumen Anggaran Dasar;
2. Surat Pengantar Dinas;
3. Berita Acara Rapat;
4. Daftar Hadir Rapat;
5. Foto Copy KTP Peserta Rapat;
Notaris menulis nama koperasi
Notaris memilih Jenis Koperasi, jika
memilih Simpan Pinjam akan ada pilihan
pola pengeloaan
Notaris memilih Wilayah Keanggotaan
Notaris memilih Bentuk Koperasi
Primer atau Sekunder
Jika Klik Sekunder maka anda diminta
memasukan nomor Badan hukum
koperasi primer
Notaris memilih provinsi Koperasi
Notaris memilih Kab/Kota Koperasi
Notaris memilih Kecamatan Koperasi
Klik Daftarkan
Notaris mengunduh contoh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Klik langkah 2 untuk langkah selanjutnya
Masukan Nomor Akta Pendirian Koperasi
Masukan tanggal Akta Pendirian Koperasi
Upload Anggaran Dasar Koperasi
Upload Surat Pengantar Dinas
Ketik Alamat Koperasi
Ketik Kode Pos Koperasi
Ketik Telepon Koperasi
Ketik Alamat email Koperasi
Masukan tanggal rapat Pendirian Koperasi
Masukan alamat rapat Pendirian Koperasi
Masukan jumlah rapat Pendirian Koperasi
Upload Berita Acara Rapat Pendirian
Upload daftar Hadir Rapat Koperasi
Upload Fotokopi Peserta Rapat Koperasi
Ketik Jumlah Modal Sendiri Koperasi
Ketik Nilai Simpanan Pokok Koperasi perorang
Ketik Nilai Simpanan Wajib Koperasi perorang
Ketik Nilai Total Keseluruhan Simpanan Wajib Khusus
Koperasi bila ada
Ketik Jumlah Anggota Koperasi
Ketik Usaha Utama Koperasi
Ketik Usaha Pendukung Koperasi
Ketik Usaha Tambahan Koperasi
Klik Tambah Pengurus Koperasi bila ada
Klik Simpan untuk tahap selanjutnya
Silahkan Review data yang anda isi
Klik Konfirmasi kembali untuk mendapatkan SKSilahkan Klik Perbaiki jika ada kesalahan,
Jika tidak ada silahkan klik Konfirmasi
3. PERUBAHA ANGGARAN
DASAR
V. PERUBAHAN ANGGARAN DASAR (PAD) KOPERASI
Permen Nomor : 10/Per/M.KUKM/IX/2015
Tentang Kelembagaan Koperasi
DASAR PERUBAHAN KEPUTUSAN RA - PAD MATERI PAD
- Alasan–alasan perubahan.
- Penyesuaian terhadap per-
aturan per UU.
-Akta AD yang telah dirubah
-Berita Acara Rapat
Anggota
PAD.
- Pernyataan Keputusan
Rapat Anggota PAD.
 Perubahan Bid. Usaha,
Penggabungan dan
Pembagian (Wajib
mendapat
pengesahan)
 Diluar hal-hal tersebut
diatas cukup dilaporkan
secara tertulis kepada
Pejabat yang berwenang.
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
1. Perubahan anggaran dasar koperasi dilakukan berdasarkan keputusan
rapat anggota sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam anggaran dasar
koperasi, dilengkapi dengan:
a. Berita acara rapat anggota perubahan anggaran dasar yang dibuat dan
ditandatangani oleh Notaris; dan
b. Notulen rapat anggota perubahan anggaran dasar koperasi yang
ditandatangani oleh pimpinan rapat, sekretaris, salah seorang peserta rapat
dan Notaris, dengan melampirkan daftar hadir anggota yang terdaftar dalam
buku daftar anggota.
2. Perubahan anggaran dasar koperasi tidak dapat dilakukan apabila koperasi
sedang dinyatakan pailit.
(Pasal 14 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
3. Materi perubahan anggaran dasar koperasi dapat menyangkut
beberapa hal sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan anggota.
4. Perubahan anggaran dasar koperasi yang menyangkut perubahan
bidang usaha, penggabungan, pembagian koperasi wajib
mendapat pengesahan dari Pejabat yang berwenang.
5. Perubahan anggaran dasar koperasi yang tidak menyangkut
perubahan bidang usaha, penggabungan, pembagian koperasi cukup
dilaporkan secara tertulis kepada Pejabat yang berwenang
6. Permohonan pengesahan perubahan anggaran dasar sebagaimana
dimaksud pada angka (4) diajukan secara tertulis oleh Pengurus
melalui Notaris.
(Pasal 15 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
 Permohonan pengesahan PAD koperasi yang menyangkut perubahan bidang usaha
disampaikan oleh Notaris dengan melampirkan:
 2 (dua) rangkap Anggaran Dasar Koperasi yang telah diubah, bermaterai cukup;
 Berita Acara Rapat, atau salinan pernyataan keputusan rapat bermaterai yang
ditandatangani oleh pimpinan rapat dan diketahui Notaris;
 notulen rapat perubahan anggaran dasar;
 akta perubahan anggaran dasar yang dibuatsecara otentik oleh Notaris;
 foto copy akta pendirian dan anggaran dasar yang lama yang telah dilegalisir
oleh Notaris;
 daftar hadir rapat anggota perubahan anggaran dasar koperasi; dan
 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) termasuk kelompok lapangan usaha (KLU).
 Fotocopy Sertifikat Dewan Pengawas Syariah dari DSN-MUI (bagi KSPPS dan
USPPS Koperasi)
 Perubahan bidang usaha koperasi termasuk perubahan pola pelayanan dari
konvensional menjadi pola pelayanan berdasarkan prinsip–prinsip ekonomi syari’ah.
 Koperasi hanya dapat menerapkan 1 (satu) jenis pola pelayanan yaitu
konvensional atau pola pelayanan berdasarkan prinsip–prinsip ekonomi
syari’ah.
(Pasal 16 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
4. LEGALITAS USAHA
Legalitas Usaha
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
 Peraturan Menteri No 11 Tahun 2017
Pasal 6:
1) KSPPS atau USPPS Koperasi wajib memiliki izin usaha simpan pinjam
dan pembiayaan syariah.
2) Izin usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku selama
Koperasi menjalankan usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah.
3) Penerbitan izin usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagai berikut:
a. bupati atau walikota menerbitkan izin usaha KSPPS atau USPPS
Koperasi yang wilayah keanggotaannya dalam 1 (satu) daerah
kabupaten atau kota;
b. gubernur menerbitkan izin usaha KSPPS atau USPPS Koperasi
yang wilayah keanggotaannya lintas daerah kabupaten atau kota
dalam 1 (satu) daerah provinsi; dan
Legalitas Usaha
Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
c. Menteri menerbitkan izin usaha KSPPS atau USPPS Koperasi yang
wilayah keanggotaannya lintas daerah provinsi.
4) Menteri mendelegasikan kewenangan penerbitan izin usaha simpan pinjam
dan pembiayaan syariah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c
kepada Deputi Bidang Kelembagaan.
5) Setiap terjadi perubahan data nama Koperasi, dan/atau nama Pengurus,
dan/atau domisili, Pengurus Koperasi wajib mengajukan surat permohonan
perubahan data izin usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah kepada
pejabat yang menerbitkan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
6) Dalam hal surat izin usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah hilang
atau rusak, atau perubahan data sebagaimana dimaksud pada ayat (5)
Pengurus Koperasi wajib mengajukan permohonan penggantian izin usaha
simpan pinjam dan pembiayaan syariah kepada pejabat yang menerbitkan
izin sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
7) Setiap Koperasi yang mengajukan permohonan izin usaha simpan pinjam
dan pembiayaan syariah, perubahan, dan/atau penggantian izin yang hilang
atau rusak tidak dikenakan biaya atau retribusi.

More Related Content

What's hot

Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7afriyani_dwi
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIIrvan Malvinas
 
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan MudharabahAkuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabahlutfiahanna
 
3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank Syariah3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank SyariahKhairul Alonx
 
Penyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah DasarPenyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah DasarAsep Suryanto
 
Presentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasiPresentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasiadamfirdaus46
 
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptSyafril Djaelani,SE, MM
 
SKKNI KSPPS & USPPS Koperasi No. 193 Tahun 2017
SKKNI KSPPS & USPPS Koperasi No. 193 Tahun 2017SKKNI KSPPS & USPPS Koperasi No. 193 Tahun 2017
SKKNI KSPPS & USPPS Koperasi No. 193 Tahun 2017irawan d soedradjat
 
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAlat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAi Solihat
 
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasiContoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasiTien Agustini mistiawati
 
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiriAnggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiriAkademi Bahasa
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureWahyu Hidayat
 

What's hot (20)

Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
 
BMT
BMTBMT
BMT
 
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan MudharabahAkuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
 
Akuntansi koperasi
Akuntansi koperasiAkuntansi koperasi
Akuntansi koperasi
 
3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank Syariah3-Konsep Operasional Bank Syariah
3-Konsep Operasional Bank Syariah
 
Penyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah DasarPenyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah Dasar
 
AD / ART Koperasi
AD / ART KoperasiAD / ART Koperasi
AD / ART Koperasi
 
Presentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasiPresentation ekonomi koperasi
Presentation ekonomi koperasi
 
Presentasi Koperasi
Presentasi KoperasiPresentasi Koperasi
Presentasi Koperasi
 
Hukum Perbankan
Hukum PerbankanHukum Perbankan
Hukum Perbankan
 
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
 
Presentasi rapat anggota koperasi
Presentasi rapat anggota koperasiPresentasi rapat anggota koperasi
Presentasi rapat anggota koperasi
 
Makalah bprs
Makalah bprsMakalah bprs
Makalah bprs
 
SKKNI KSPPS & USPPS Koperasi No. 193 Tahun 2017
SKKNI KSPPS & USPPS Koperasi No. 193 Tahun 2017SKKNI KSPPS & USPPS Koperasi No. 193 Tahun 2017
SKKNI KSPPS & USPPS Koperasi No. 193 Tahun 2017
 
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi KoperasiAlat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
Alat Kelengkapan Orgnisasi Koperasi
 
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasiContoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
 
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiriAnggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
 
Selisih kas
Selisih kasSelisih kas
Selisih kas
 
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint ventureContoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
Contoh soal dan jawaban akuntansi joint venture
 

Similar to Perubahan Koperasi Konvensional ke Syariah

Ringkasan Permenkop tentang Keberadaan Koperasi
Ringkasan Permenkop tentang Keberadaan KoperasiRingkasan Permenkop tentang Keberadaan Koperasi
Ringkasan Permenkop tentang Keberadaan KoperasiMujiSubagiyanto1
 
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptMendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptabdou hamadah
 
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptxASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptxdarmalisvia
 
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptxUsaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptxendromartinus
 
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...sadoni
 
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kopPermen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kopSupri Yanto
 
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujksPermen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujksMuhayat Akbar
 
Presentasi kkp mas edy
Presentasi kkp mas edyPresentasi kkp mas edy
Presentasi kkp mas edyEdy Rahardjo
 
Kebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
Kebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukmKebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
Kebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukmhenra saragih
 
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptxPAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptxFavianMaravilleYadis
 
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSIUNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSIhenra saragih
 
Panduan bmt bina lestari
Panduan bmt bina lestariPanduan bmt bina lestari
Panduan bmt bina lestariSalman Munthe
 
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdfPosmariaSianturi
 
Buku tata-cara-pendrian-koperesi
Buku tata-cara-pendrian-koperesiBuku tata-cara-pendrian-koperesi
Buku tata-cara-pendrian-koperesiWindu Hernowo II
 

Similar to Perubahan Koperasi Konvensional ke Syariah (20)

Ringkasan Permenkop tentang Keberadaan Koperasi
Ringkasan Permenkop tentang Keberadaan KoperasiRingkasan Permenkop tentang Keberadaan Koperasi
Ringkasan Permenkop tentang Keberadaan Koperasi
 
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptMendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
 
Materi Permenkop 9 2018.ppt
Materi Permenkop 9 2018.pptMateri Permenkop 9 2018.ppt
Materi Permenkop 9 2018.ppt
 
Proses Koperasi
Proses KoperasiProses Koperasi
Proses Koperasi
 
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptxASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
ASPEK KELEMBAGAAN KOPERASI.pptx_20231105_193603_0000.pptx
 
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptxUsaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Ringkas_Paparan pak Deputi.pptx
 
Buku tata cara pendirian koperasi
Buku tata cara pendirian koperasiBuku tata cara pendirian koperasi
Buku tata cara pendirian koperasi
 
Taklimat Asas Koperasi
Taklimat Asas KoperasiTaklimat Asas Koperasi
Taklimat Asas Koperasi
 
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
DIKLAT KOPKAR PT.YUASA DENGAN MATERI SOSIALISASI UU NO.17/2012 TENTANG PERKOP...
 
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kopPermen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
 
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujksPermen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
 
Presentasi kkp mas edy
Presentasi kkp mas edyPresentasi kkp mas edy
Presentasi kkp mas edy
 
Kebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
Kebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukmKebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
Kebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
 
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptxPAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
 
Perkoperasian-UU172012.ppt
Perkoperasian-UU172012.pptPerkoperasian-UU172012.ppt
Perkoperasian-UU172012.ppt
 
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSIUNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
UNDANG-UNDANG PERKOPERASIAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI
 
Panduan bmt bina lestari
Panduan bmt bina lestariPanduan bmt bina lestari
Panduan bmt bina lestari
 
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
 
Buku tata-cara-pendrian-koperesi
Buku tata-cara-pendrian-koperesiBuku tata-cara-pendrian-koperesi
Buku tata-cara-pendrian-koperesi
 
Cv
CvCv
Cv
 

More from Pristiyanto SS

Bahan Paparan Salimah II.pdf
Bahan Paparan Salimah II.pdfBahan Paparan Salimah II.pdf
Bahan Paparan Salimah II.pdfPristiyanto SS
 
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...Pristiyanto SS
 
Bahan Paparan Koerasi
Bahan Paparan Koerasi Bahan Paparan Koerasi
Bahan Paparan Koerasi Pristiyanto SS
 
PCC Pengantar Koperasi Syariah 1
PCC Pengantar Koperasi  Syariah 1PCC Pengantar Koperasi  Syariah 1
PCC Pengantar Koperasi Syariah 1Pristiyanto SS
 
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)Pristiyanto SS
 
03 Meraih Sukses dgn Wirausaha (Kewirausahaan)
03 Meraih Sukses dgn Wirausaha (Kewirausahaan)03 Meraih Sukses dgn Wirausaha (Kewirausahaan)
03 Meraih Sukses dgn Wirausaha (Kewirausahaan)Pristiyanto SS
 
02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)
02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)
02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)Pristiyanto SS
 
01 Kecakapan Hidup (Kewirausahaan)
01 Kecakapan Hidup (Kewirausahaan)01 Kecakapan Hidup (Kewirausahaan)
01 Kecakapan Hidup (Kewirausahaan)Pristiyanto SS
 
08 wakaf uang worshop bwi jafril
08 wakaf uang worshop bwi jafril08 wakaf uang worshop bwi jafril
08 wakaf uang worshop bwi jafrilPristiyanto SS
 
08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantangan
08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantangan08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantangan
08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantanganPristiyanto SS
 
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan WakafPristiyanto SS
 
06 petunjuk administrasi perwakafan
06 petunjuk  administrasi perwakafan06 petunjuk  administrasi perwakafan
06 petunjuk administrasi perwakafanPristiyanto SS
 
06 petunjuk administrasi perwakafan
06 petunjuk  administrasi perwakafan06 petunjuk  administrasi perwakafan
06 petunjuk administrasi perwakafanPristiyanto SS
 
05 wakaf workshop nazhir us
05 wakaf workshop nazhir us05 wakaf workshop nazhir us
05 wakaf workshop nazhir usPristiyanto SS
 
03 mustafa edwin n acara kjks bogor 30 sept 2013
03 mustafa edwin n acara kjks bogor 30 sept 201303 mustafa edwin n acara kjks bogor 30 sept 2013
03 mustafa edwin n acara kjks bogor 30 sept 2013Pristiyanto SS
 
03 lampiran 1 persyaratan nazhir bwi
03 lampiran 1 persyaratan nazhir bwi03 lampiran 1 persyaratan nazhir bwi
03 lampiran 1 persyaratan nazhir bwiPristiyanto SS
 
03 check list persyaratan pendaftaran nazhir
03 check list persyaratan pendaftaran nazhir03 check list persyaratan pendaftaran nazhir
03 check list persyaratan pendaftaran nazhirPristiyanto SS
 
02 ppt ahmad junaedi acara kjks bogor 30 sept 2013
02 ppt ahmad junaedi acara kjks bogor 30 sept 201302 ppt ahmad junaedi acara kjks bogor 30 sept 2013
02 ppt ahmad junaedi acara kjks bogor 30 sept 2013Pristiyanto SS
 

More from Pristiyanto SS (20)

Bahan Paparan Salimah II.pdf
Bahan Paparan Salimah II.pdfBahan Paparan Salimah II.pdf
Bahan Paparan Salimah II.pdf
 
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
 
Bahan Paparan Koerasi
Bahan Paparan Koerasi Bahan Paparan Koerasi
Bahan Paparan Koerasi
 
PCC Pengantar Koperasi Syariah 1
PCC Pengantar Koperasi  Syariah 1PCC Pengantar Koperasi  Syariah 1
PCC Pengantar Koperasi Syariah 1
 
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
 
03 Meraih Sukses dgn Wirausaha (Kewirausahaan)
03 Meraih Sukses dgn Wirausaha (Kewirausahaan)03 Meraih Sukses dgn Wirausaha (Kewirausahaan)
03 Meraih Sukses dgn Wirausaha (Kewirausahaan)
 
02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)
02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)
02 Pengembangan Diri dan Strategi (Kewirausahaan)
 
01 Kecakapan Hidup (Kewirausahaan)
01 Kecakapan Hidup (Kewirausahaan)01 Kecakapan Hidup (Kewirausahaan)
01 Kecakapan Hidup (Kewirausahaan)
 
08 wakaf uang worshop bwi jafril
08 wakaf uang worshop bwi jafril08 wakaf uang worshop bwi jafril
08 wakaf uang worshop bwi jafril
 
08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantangan
08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantangan08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantangan
08 pengembangan wakaf produktif peluang dan tantangan
 
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
 
06 administrasi wakaf
06 administrasi wakaf06 administrasi wakaf
06 administrasi wakaf
 
06 petunjuk administrasi perwakafan
06 petunjuk  administrasi perwakafan06 petunjuk  administrasi perwakafan
06 petunjuk administrasi perwakafan
 
04 fiqh waqf an nuqud
04 fiqh waqf an nuqud04 fiqh waqf an nuqud
04 fiqh waqf an nuqud
 
06 petunjuk administrasi perwakafan
06 petunjuk  administrasi perwakafan06 petunjuk  administrasi perwakafan
06 petunjuk administrasi perwakafan
 
05 wakaf workshop nazhir us
05 wakaf workshop nazhir us05 wakaf workshop nazhir us
05 wakaf workshop nazhir us
 
03 mustafa edwin n acara kjks bogor 30 sept 2013
03 mustafa edwin n acara kjks bogor 30 sept 201303 mustafa edwin n acara kjks bogor 30 sept 2013
03 mustafa edwin n acara kjks bogor 30 sept 2013
 
03 lampiran 1 persyaratan nazhir bwi
03 lampiran 1 persyaratan nazhir bwi03 lampiran 1 persyaratan nazhir bwi
03 lampiran 1 persyaratan nazhir bwi
 
03 check list persyaratan pendaftaran nazhir
03 check list persyaratan pendaftaran nazhir03 check list persyaratan pendaftaran nazhir
03 check list persyaratan pendaftaran nazhir
 
02 ppt ahmad junaedi acara kjks bogor 30 sept 2013
02 ppt ahmad junaedi acara kjks bogor 30 sept 201302 ppt ahmad junaedi acara kjks bogor 30 sept 2013
02 ppt ahmad junaedi acara kjks bogor 30 sept 2013
 

Recently uploaded

Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMohammadAthianManan
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?EnforceA Real Solution
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxtikasianturi1410
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptmariapasaribu13
 
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .pptAnggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .pptFRISTINREVAPRATAMA
 
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODALMANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODALDwiAyuSitiHartinah
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Anisa Rizki Rahmawati
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfIGNATIUSOKIDEWABRATA
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxLidyaManuelia1
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docxJefryColter
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxbidakara2016
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (14)

Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .pptAnggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
 
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODALMANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 

Perubahan Koperasi Konvensional ke Syariah

  • 1. Perubahan Koperasi Konvensional ke Syariah Oleh : Pristiyanto, SS. MM. MP. KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA
  • 2. 1. KSPPS dapat didirikan sebagai satu-satunya kegiatan usaha koperasi 2. KSP/USP Koperasi dapat mengubah nama dan kegiatan usaha sebagai KSPPS/USPPS Koperasi 3. Koperasi dapat membentuk USPPS Koperasi 4. Pendirian dilakukan melalui pengesahan Badan Hukum Koperasi dan perolehan ijin usaha serta ijin operasional 5. Perubahan kegiatan usaha konvensional menjadi syariah melalui Perubahan Anggran Dasar Koperasi dan perolehan ijin usaha serta ijin operasional 6. Pembentukan melalui pengesahan Badan Hukum Koperasi dan perolehan ijin usaha serta ijin operasional LEGALITAS KOPERASI
  • 3. 3 PENGESAHAN BH KOPERASI NO BH DAN NIK KEMENKOP KONVENSIONA L PRODUKSI KONSUMSI PEMASARAN JASA SIMPAN PINJAM SYARIAH BADAN HUKUM BADAN USAHA PENGAWAS PENGURUS DPS KONVENSIONAL SYARIAH IJIN USAHA DARI KEMENTERIAN /DINAS TEKNIS PENGAWAS PENGURUS PENGELOA TUNGGAL/MULTIUSAHA MULTI:UTAMADAN LAINNYA LEGALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI
  • 4. 4 Usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah hanya dapat dilaksanakan oleh: KSPPS dan USPPS Koperasi. Koperasi yang melaksanakan kegiatan usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah wajib memiliki Dewan Pengawas Syariah. KSP dilarang membentuk USPPS Koperasi. Koperasi yang membentuk USPPS Koperasi dilarang membentuk dan/atau memiliki USP Koperasi. USPPS Koperasi wajib dikelola secara terpisah dengan unit usaha lainnya. Koperasi wajib memasang lambang atau logo gerakan koperasi pada papan nama di kantor pusat dan setiap kantor Jaringan Pelayanan. 1 2 3 4 5 6 LEGALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI
  • 5. Akta Notaris Pengesahan AD Sertifikat Nomor Induk Koperasi Pengajuan Ijin Usaha Pelaksanaan Rapat Anggota yang membahas pendirian koperasi yang dituangkan dalam Berita Acara RA yang di tandatangani pimpinan rapat (Ketua, Sekretaris dan Anggota Pendiri) dan t dibuatkan menjadi akta notaris. 1. Pengesahan AD dengan berkas: a. Akta Notaris b. Notulen rapat anggota ditandatangani oleh pimpinan rapat, sekretaris, salah seorang peserta rapat dan Notaris atau di legalisir notaris. c. Daftar hadir anggota yang terdaftar dalam buku daftar anggota. (Absensi RA dan Putusan Rapat ) 2. Kepengurusan (Pengurus, Pengawas, DPS) Wajib memiliki DPS Rapat Pendirian Koperasi Koperasi melaporkan hasil RA kepada untuk memperoleh Pengesaham Akta Pendirian (Anggan Dasar) PENDIRIAN KOPERASI SYARIAH
  • 6. Perubahan KSP/USP Koperasi menjadi KSPPS/USPPS Koperasi Melaksanakan Syariat Islam Mengembangkan usaha dan diversifikasi produk Memaksimalkan pemenuhan kebutuhan anggota Meningkatkan kesejahteraan anggota Alasan Tranformasi ?
  • 7. Apa yang diubah? Kompetensi SDM Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Kebijakan Strategi dan Program Manajemen Pengelolaan Kepengurusan Produk dan Pelayanan
  • 8. Kompetensi SDM Tujuan : Mengelola Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) / Unit Usaha Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (USPPS) Koperasi yang sehat, efisien, mematuhi ketentuan syariah dan mensejahterakan anggota KSPPS/USPPS Koperasi yang sehat, efisien, mematuhi ketentuan syariah dan mensejahterakan anggota Melakukan Tata Kelola Organisasi Menerapkan jati diri koperasi dan ketentuan syariah Melakukan perencanaan Melakukan manajemen perkantoran Melakukan penyaluran pinjaman dan pembiayaan Melakukan penyaluran dana baitul maal dan dana sosial lainnya Melakukan pembinaan anggota Melakukan Pengelolaan Usaha Melakukan pengelolaan keuangan Mengelola asset dan hutang Mengelola risiko Melakukan pengelolaan dana Mengelola keseimbangan arus dana FUNGSIKUNCI FUNGSIUTAMA 58FUNGSIDASAR
  • 9. Perubahan anggaran dasar Nama •KSPPS “BMT ..............................” Kepengurusan •Dewan Pengawas Syariah Kegiatan Usaha •Berdasarkan Prinsip Syariah Produk •mengacu pada jenis akad berdasarkan Fatwa DSN MUI
  • 10. 10 Perubahan Anggaran Dasar Koperasi dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Anggota yang diadakan khusus untuk itu. Pasal 11 Ayat (1) PP No.4 Tahun 1994 Perubahan anggaran dasar Koperasi tidak dapat dilakukan apabila Koperasi sedang dinyatakan pailit. Pasal 14 Ayat (2) Permen KUKM No.10 Tahun 2015 Perubahan Anggaran Dasar Koperasi yang menyangkut perubahan bidang usaha, penggabungan atau pembagian koperasi, pengurus wajib mengajukan permintaan pengesahan atas perubahan anggaran dasar secara tertulis kepada Menteri. Pasal 12 Ayat (1) PP No. 4 Tahun 1994 Ketentuan PERUBAHAN LEGALITAS
  • 11. 11 Perubahan Anggaran Dasar Koperasi yang tidak menyangkut perubahan bidang usaha, penggabungan atau pembagian koperasi wajib dilaporkan kepada Menteri paling lambat satu bulan sejak perubahan dilakukan. Pasal 18 Ayat (1) PP No. 4 Tahun 1994 Perubahan bidang usaha Koperasi termasuk perubahan pola pelayanan dari konvensional menjadi pola pelayanan berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi syariah. Pasal 16 Ayat (2) Permen KUKM No. 10 Tahun 2015 Keputusan pengesahan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi tidak merubah nomor dan tanggal badan hukum Koperasi yang telah dikeluarkan. Pasal 23 Ayat (1) Permen KUKM No. 10 Tahun 2015 Ketentuan PERUBAHAN LEGALITAS
  • 12. Perubahan Akad Konv  Syariah Akta Notaris Pengesahan PAD Registrasi Ulang BH Koperasi/ Sertifikat Nomor Induk Koperasi Pengajuan Ijin Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Pelaksanaan Rapat Anggota yang membahas perubahan kegiatan usaha konvensional menjadi syariah yang dituangkan dalam Berita Acara RA yang di tandatangani pimpinan rapat (Ketua, Sekretaris dan Anggota) dan dapat dibuatkan menjadi akta notaris. 1. Pengesahan PAD dengan berkas: a. Akta Notaris b. Notulen rapat anggota ditandatangani oleh pimpinan rapat, sekretaris, salah seorang peserta rapat dan Notaris atau di legalisir notaris. c. Daftar hadir anggota yang terdaftar dalam buku daftar anggota. (Absensi RA dan Putusan Qorum sesuai AD/ART) 2. Pengesahan Perubahan AD berdasarkan pengesahan sebelumnya dapat Dinas Prov atau Kabupaten/Kota, namun per 8 April 2016 harus di Kementerian Koperasi dan UKM RI Rapat Anggota Perubahan Kegiatan Usaha RAT Perubahan AD Koperasi melaporkan hasil RA kepada Menteri/Gubernur/Bupati Walikota sesuai wilayah Keanggotaan atau Pemberi Izin Usaha dan Koperasi selama maksimal 2 (dua) tahun mengubah akad konvensional menjadi akad syariah. Setelah maksimal 2 (dua) tahun, Koperasi RA Perubahan AD, dan Kepengurusan (Pengurus, Pengawas, DPS)  Akta Notaris dan di berikan Kesempatan 1 (satu) tahun perubahan Manajemen, SOM/SOP dan Sertifikasi SDM yang belum dilaksanakan. Setelah PAD Notaris maka dilakukan pengurusan Pengesahan Perubahan AD, registrasi ulang BH dan Sertifikat NIK serta Ijin Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah PEMBENTUKAN/PERUBAHAN KONVENSIONAL - SYARIAH
  • 13. dilaporkan kepada Menteri Perubahan Nama; Perubahan Alamat; Perubahan Wilayah Keanggotaan; Perubahan Modal Usaha; Perubahan Nominal Simpanan Pokok; Perubahan Nominal Simpanan Wajib; Penyesuaian Dengan Undang-undang Yang Berlaku; Perubahan Anggaran Dasar Ketentuan PERUBAHAN LEGALITAS
  • 14. Surat Permohonan Akta Perubahan dari Notaris (bermaterai) Berita Acara/NotulenRapat PAD Daftar hadir Rapat PAD FC Akta Pendirian dan/atau PAD terakhir beserta dokumen pengesahannya Neraca Keuangan pada saat PAD Susunan Pengurus dan Pengawas Struktur Organisasi Koperasi FC KTP Pengurus dan Pengawas Daftar Nama, Susunan DPS dan Fotokopi Sertifikat Diklat DPS dari DSN-MUI Hasil Laporan RAT, Daftar Sarana Kerja, Buku Daftar Anggota FC Rekening Koperasi Foto Copy Izin Usaha dan NPWP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 PERSYARATAN DOKUMEN PENGESAHAN dan/atau PELAPORAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
  • 15. Surat pengantar Dinas Koperasi Berita Acara Rapat Perubahan Anggaran Dasar Koperasi; Daftar Hadir Rapat Perubahan Anggaran Dasar Koperasi; Foto copy KTP Pengurus dan Pengawas; Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi; Akta dan SK Pendirian dan/atau Akta dan SK Perubahan sebelumnya; Halaman Awal dan Akhir Buku Daftar Anggota; dan Neraca Tahun Buku Terakhir. PERSYARATAN DOKUMEN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR (PAD) KOPERASI SECARA ONLINE Notaris mengajukan permohonan Pengesahan dan/atau Pelaporan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi melalui SISMINBHKOP dengan mengisi data- data dan mengunggah dokumen-dokumen sebagai berikut :
  • 16. Hal-Hal Yang Harus diperhatikan dalam Pengajuan Permohonan PAD Koperasi harus memiliki Nomor Induk Koperasi (NIK) Koperasi rutin melaporkan bayar dan lapor SPT Pajak Telah memiliki sertifikat kompetensi bagi DPS DSN MUI
  • 17.  Output dari Pengesahan dan/atau Pelaporan Perubahan Anggaran Dasar melalui SISMINBHKOP QR Barcode QR Barcode
  • 18. PERUBAHAN USAHA KONVENSIONAL - SYARIAH KSPPS atau USPPS Koperasi dan KSP atau USP Koperasi yang telah mengubah kegiatan usaha menjadi berdasarkan Prinsip Syariah tidak dapat berubah kembali menjadi KSP atau USP Koperasi. menyelesaikan perubahan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah perubahan anggaran dasar mencantumkan usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah melaksanakan transisi usaha berdasarkan Prinsip Syariah sebelum perubahan anggaran dasar persetujuan rapat anggota 0 Tahun 2 Tahun Transisi Tahun ke 2 PAD 1 Tahun Perubahan Kelembagaan dan Pengelolaan
  • 19. 19 TRANFORMASI PRODUK Pengghimpunan IURAN DANA UMUM IURAN TERTENTU INFAQ INFAQ/HIBAH TERIKAT Pengelolaan titipan Sesuai Syariah Pendapatan + dana pokok BAITUL MAAL ZAKAT, INFAQ/ SHODAQOH Dan wakaf investasi Penyaluran beasiswa Pendapatan + dana pokokDana sosial Sesuai Kesepakatan Konvensional Syariah PERUBAHAN USAHA KONVENSIONAL - SYARIAH
  • 20. Pengghimpunan Simpanan Simpanan Berjangka Simpanan Wadi’ah Simpanan Mudharabah Penyaluran Pinjaman Pinjaman Kebajikan (Qord) Pembiayaan Murabahah Pembiayaan lainnya RESTRUKT URISASI Penerimaan Non Halal Bunga Bagi Hasil, Margin, Jasa Pendapatan Halal BAITUL TAMWIL Konvensional Syariah PERUBAHAN USAHA KONVENSIONAL - SYARIAH 20 TRANFORMASI PRODUK
  • 22. 22 Nama : Pristiyanto, SS. MM. MP. Jabatan : Kabid Literasi dan Penumbuhan KSPPS/USPPS Koperasi Pengalaman Ogr : Gerakan Pramuka, Forum Studi Islam , KOPMA, Senat/BPM, (Ketua BPM UI 1997/1998) Organisasi : - Sekretaris Koperasi KPDK , Kementerian KUKM - Anggota Komite Bisnis Sosial CSR dan ZISWAF DPP MES - Anggota Bidang Keuangan Mikro dan KUMKM DPP IAEI - Koordinator Forum Studi dan Pemberdayaan KUKM - Ketua Bidang Pengutan Organisasi ILUNI FIB UI Alamat (K) : Deputi Pembiayaan Kementerian KUKM Lt. 3 Jl. HR Rasuna Said Kav. 3-4 Kuningan, Jakarta12940 Pendidikan : S1 Sastra Universitas Indonesia Administrasi Bisnis Unkris Jakarta Hukum Bisnis Untag Jakarta S2 Magister Manajemen STIE IPWI Jakarta Manajemen IKM Institut Pertanian Bogor S3 Candidat Doktor Ilmu Manajemen Universitas Negeri Jakarta Telp. : 08121808043 Email : pristiyanto@gmail.com BIODATA SINGKAT
  • 24. PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI 1. Para pendiri koperasi atau kuasanya mempersiapkan akta pendirian koperasi untuk diajukan kepada Notaris. 2. Dalam penyusunan akta pendirian koperasi, para pendiri atau kuasanyadapat berkonsultasi dengan ahli perkoperasian yang didampingi oleh Notaris. 3. Para pendiri koperasi atau kuasanya mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian koperasi secara tertulis kepada Pejabat yang berwenang melalui Notaris. (Pasal 6 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
  • 25. 4. Permohonan pengesahan Akta pendirian koperasi diajukan kepada Menteri dengan melampirkan dokumen berupa: a. surat keterangan persetujuan penggunaan nama koperasi dari Pejabat; b. 2 (dua) rangkap akta pendirian koperasi, 1 (satu) diantaranya bermaterai cukup; c. surat kuasa pendiri; d. notulen rapat pembentukan koperasi; e. berita acara rapat Pembentukan Koperasi; f. akta pendirian koperasi yang dibuat dan ditandatangani oleh Notaris; g. surat bukti jumlah setoran simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai modal awal; h. surat keterangan domisili; i. rencana kegiatan usaha koperasi minimal 3 (tiga) tahun ke depan dan Rencana Anggaran Belanja dan Pendapatan Koperasi; dan j. surat permohonan Izin Usaha Simpan Pinjam/Unit Usaha Simpan Pinjam, bagi Koperasi Simpan Pinjam atau Koperasi jenis lain yang memiliki unit simpan pinjam. (Pasal 7 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
  • 26. k. Fotocopy Sertifikat Dewan Pengawas Syariah dari DSN-MUI (bagi KSPPS dan USPPS Koperasi) Sebagaimana Pasal 14 Permen 16 tahun 2015 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi (1) KSPPS dan koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha simpan pinjam pembiayaan syariah wajib memiliki dewan pengawas syariah yang ditetapkan oleh Rapat Anggota. (2) Jumlah Dewan Pengawas Syariah paling sedikit berjumlah 2 orang dan setengahnya memiliki sertifikasi DSN-MUI.
  • 27. 5. Permohonan pengesahan Akta Pendirian Koperasi Sekunder dilakukan dengan melampirkan dokumen sebagaimana dimaksud pada angka 4 (empat) dan ditambah dengan keputusan rapat anggota masing-masing koperasi tentang persetujuan pembentukan koperasi sekunder, foto copy keputusan pengesahan Akta Pendirian Koperasi pendiri, serta surat kuasa dari koperasi. (Pasal 7) 6. Pejabat berwenang menerima dan meneliti akta koperasi dan kelengkapan persyaratannya 7. Jika berkas diterima lengkap akan segera DIPROSES SELAMBAT- LAMBATNYA 3 BULAN sejak penerimaan berkas tersebut. (Pasal 9) 8. JIKA DITOLAK dikarenakan berkas belum lengkap atau adanya perbaikan akta. Terhadap penolakan tersebut para pendiri dapat mengajukan ulang pengesahan akta pendirian koperasi dalam jangka waktu 1 bulan. (Pasal 10)
  • 28. 9. Koperasi memperoleh status badan hukum setelah mendapat pengesahan oleh Menteri. 10. Nomor dan tanggal surat keputusan pengesahan akta pendirian koperasi merupakan nomor dan tanggal perolehan status badan hukum koperasi. 11. Nomor status badan hukum sekurang-kurangnya mencantumkan kode dengan huruf “BH”. 12. Dokumen Pengesahan Badan Hukum dan Surat Izin Usaha Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam dibuat secara terpisah menjadi: a. dokumen pengesahan akta pendirian koperasi sebagai Badan Hukum; dan b. dokumen pengesahan izin Usaha Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam. (Pasal 12 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi) 13. Keputusan pengesahan akta pendirian koperasi dihimpun oleh pejabat yang berwenang dan dicatat dalam Buku Daftar Umum Koperasi. 14. Keputusan pengesahan disampaikan secara langsung kepada pendiri melalui Notaris. 15. Keputusan pengesahan akta pendirian koperasi ditembuskan dan dikirim kepada Gubernur atau Bupati/Walikota. (Pasal 13 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
  • 29. 2. PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI SECARA ON-LINE
  • 30. SISTEM ADMINITRASI BADAN HUKUM KOPERASI SECARA ON- LINE 30
  • 31. PERAN NOTARIS  Notaris mempunyai peran dalam pembuatan akta koperasi, meliputi akta pendirian, perubahan anggaran dasar, pembubaran dan akta-akta lainnya yang berkaitan dengan koperasi  Dalam pembuatan akta koperasi, perubahan anggaran dasar, dan pembubaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Notaris berkewajiban :  memeriksa kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan;  melakukan konsultasi dengan SOPD yang membidangi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah;  memberikan konsultasi dan/atau penyuluhan kepada koperasi yang didampingi;  mengirimkan tembusan Surat Keputusan Pengesahan Akta Pendirian, Laporan dan/atau Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi;  mengirimkan dokumen Pengesahan Akta Pendirian kepada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, apabila diperlukan.
  • 32. PERAN DINAS YANG MEMBIDANGI KOPERASI  Menghadiri dan memberikan penyuluhan pada rapat pendirian koperasi.  Meneliti kelengkapan dokumen permohonan pengesahan akta pendirian koperasi dan perubahan anggaran dasar koperasi.  Memberikan surat pengantar kepada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dalam hal permohonan pengesahan akta pendirian, perubahan anggaran dasar dan pembubaran koperasi.  Surat pengantar sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dikeluarkan oleh Dinas yang membidangi koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah, dalam hal seluruh dokumen utama dan dokumen pendukung telah lengkap dan benar.  Melakukan identifikasi koperasi yang layak dibubarkan oleh pemerintah.  Mendata koperasi sekolah di wilayah kerja yang bersangkutan.
  • 33. Notaris memilih Registrasi untuk pertama kali SISMINBHKOP
  • 34. Notaris Mengisi halaman berikut: Klik Daftar untuk Registrasi dan silahkan cek email dan ikutin link yang diemail oleh sisminbhkop
  • 35. Notaris memilih Log In untuk upload
  • 36. Silahkan upload data yang diminta Klik Update, dan silahkan tunggu admin KUKM akan memverivikasi anda
  • 37. Data yang harus disiapkan dalam bentuk PDF 1. Dokumen Anggaran Dasar; 2. Surat Pengantar Dinas; 3. Berita Acara Rapat; 4. Daftar Hadir Rapat; 5. Foto Copy KTP Peserta Rapat;
  • 38. Notaris menulis nama koperasi Notaris memilih Jenis Koperasi, jika memilih Simpan Pinjam akan ada pilihan pola pengeloaan Notaris memilih Wilayah Keanggotaan Notaris memilih Bentuk Koperasi Primer atau Sekunder Jika Klik Sekunder maka anda diminta memasukan nomor Badan hukum koperasi primer Notaris memilih provinsi Koperasi Notaris memilih Kab/Kota Koperasi Notaris memilih Kecamatan Koperasi Klik Daftarkan
  • 39. Notaris mengunduh contoh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Klik langkah 2 untuk langkah selanjutnya
  • 40. Masukan Nomor Akta Pendirian Koperasi Masukan tanggal Akta Pendirian Koperasi Upload Anggaran Dasar Koperasi Upload Surat Pengantar Dinas
  • 41. Ketik Alamat Koperasi Ketik Kode Pos Koperasi Ketik Telepon Koperasi Ketik Alamat email Koperasi
  • 42. Masukan tanggal rapat Pendirian Koperasi Masukan alamat rapat Pendirian Koperasi Masukan jumlah rapat Pendirian Koperasi Upload Berita Acara Rapat Pendirian Upload daftar Hadir Rapat Koperasi Upload Fotokopi Peserta Rapat Koperasi
  • 43. Ketik Jumlah Modal Sendiri Koperasi Ketik Nilai Simpanan Pokok Koperasi perorang Ketik Nilai Simpanan Wajib Koperasi perorang Ketik Nilai Total Keseluruhan Simpanan Wajib Khusus Koperasi bila ada Ketik Jumlah Anggota Koperasi Ketik Usaha Utama Koperasi Ketik Usaha Pendukung Koperasi Ketik Usaha Tambahan Koperasi
  • 44. Klik Tambah Pengurus Koperasi bila ada Klik Simpan untuk tahap selanjutnya
  • 45. Silahkan Review data yang anda isi
  • 46.
  • 47.
  • 48. Klik Konfirmasi kembali untuk mendapatkan SKSilahkan Klik Perbaiki jika ada kesalahan, Jika tidak ada silahkan klik Konfirmasi
  • 50. V. PERUBAHAN ANGGARAN DASAR (PAD) KOPERASI Permen Nomor : 10/Per/M.KUKM/IX/2015 Tentang Kelembagaan Koperasi DASAR PERUBAHAN KEPUTUSAN RA - PAD MATERI PAD - Alasan–alasan perubahan. - Penyesuaian terhadap per- aturan per UU. -Akta AD yang telah dirubah -Berita Acara Rapat Anggota PAD. - Pernyataan Keputusan Rapat Anggota PAD.  Perubahan Bid. Usaha, Penggabungan dan Pembagian (Wajib mendapat pengesahan)  Diluar hal-hal tersebut diatas cukup dilaporkan secara tertulis kepada Pejabat yang berwenang.
  • 51. PERUBAHAN ANGGARAN DASAR 1. Perubahan anggaran dasar koperasi dilakukan berdasarkan keputusan rapat anggota sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam anggaran dasar koperasi, dilengkapi dengan: a. Berita acara rapat anggota perubahan anggaran dasar yang dibuat dan ditandatangani oleh Notaris; dan b. Notulen rapat anggota perubahan anggaran dasar koperasi yang ditandatangani oleh pimpinan rapat, sekretaris, salah seorang peserta rapat dan Notaris, dengan melampirkan daftar hadir anggota yang terdaftar dalam buku daftar anggota. 2. Perubahan anggaran dasar koperasi tidak dapat dilakukan apabila koperasi sedang dinyatakan pailit. (Pasal 14 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
  • 52. PERUBAHAN ANGGARAN DASAR 3. Materi perubahan anggaran dasar koperasi dapat menyangkut beberapa hal sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan anggota. 4. Perubahan anggaran dasar koperasi yang menyangkut perubahan bidang usaha, penggabungan, pembagian koperasi wajib mendapat pengesahan dari Pejabat yang berwenang. 5. Perubahan anggaran dasar koperasi yang tidak menyangkut perubahan bidang usaha, penggabungan, pembagian koperasi cukup dilaporkan secara tertulis kepada Pejabat yang berwenang 6. Permohonan pengesahan perubahan anggaran dasar sebagaimana dimaksud pada angka (4) diajukan secara tertulis oleh Pengurus melalui Notaris. (Pasal 15 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
  • 53.  Permohonan pengesahan PAD koperasi yang menyangkut perubahan bidang usaha disampaikan oleh Notaris dengan melampirkan:  2 (dua) rangkap Anggaran Dasar Koperasi yang telah diubah, bermaterai cukup;  Berita Acara Rapat, atau salinan pernyataan keputusan rapat bermaterai yang ditandatangani oleh pimpinan rapat dan diketahui Notaris;  notulen rapat perubahan anggaran dasar;  akta perubahan anggaran dasar yang dibuatsecara otentik oleh Notaris;  foto copy akta pendirian dan anggaran dasar yang lama yang telah dilegalisir oleh Notaris;  daftar hadir rapat anggota perubahan anggaran dasar koperasi; dan  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) termasuk kelompok lapangan usaha (KLU).  Fotocopy Sertifikat Dewan Pengawas Syariah dari DSN-MUI (bagi KSPPS dan USPPS Koperasi)  Perubahan bidang usaha koperasi termasuk perubahan pola pelayanan dari konvensional menjadi pola pelayanan berdasarkan prinsip–prinsip ekonomi syari’ah.  Koperasi hanya dapat menerapkan 1 (satu) jenis pola pelayanan yaitu konvensional atau pola pelayanan berdasarkan prinsip–prinsip ekonomi syari’ah. (Pasal 16 Permen 10 tahun 2015 tentang Kelembagaan Koperasi)
  • 55. Legalitas Usaha Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah  Peraturan Menteri No 11 Tahun 2017 Pasal 6: 1) KSPPS atau USPPS Koperasi wajib memiliki izin usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah. 2) Izin usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku selama Koperasi menjalankan usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah. 3) Penerbitan izin usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagai berikut: a. bupati atau walikota menerbitkan izin usaha KSPPS atau USPPS Koperasi yang wilayah keanggotaannya dalam 1 (satu) daerah kabupaten atau kota; b. gubernur menerbitkan izin usaha KSPPS atau USPPS Koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas daerah kabupaten atau kota dalam 1 (satu) daerah provinsi; dan
  • 56. Legalitas Usaha Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah c. Menteri menerbitkan izin usaha KSPPS atau USPPS Koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas daerah provinsi. 4) Menteri mendelegasikan kewenangan penerbitan izin usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c kepada Deputi Bidang Kelembagaan. 5) Setiap terjadi perubahan data nama Koperasi, dan/atau nama Pengurus, dan/atau domisili, Pengurus Koperasi wajib mengajukan surat permohonan perubahan data izin usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah kepada pejabat yang menerbitkan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (3). 6) Dalam hal surat izin usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah hilang atau rusak, atau perubahan data sebagaimana dimaksud pada ayat (5) Pengurus Koperasi wajib mengajukan permohonan penggantian izin usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah kepada pejabat yang menerbitkan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (3). 7) Setiap Koperasi yang mengajukan permohonan izin usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah, perubahan, dan/atau penggantian izin yang hilang atau rusak tidak dikenakan biaya atau retribusi.