Dokumen tersebut membahas delapan prinsip pengembangan kurikulum menurut Oemar Hamalik, yaitu prinsip berorientasi pada tujuan, relevansi, efisiensi dan efektivitas, fleksibilitas, kontinuitas, keseimbangan, keterpaduan, dan mutu. Dokumen tersebut juga membandingkan delapan prinsip ini dengan lima prinsip pengembangan kurikulum yang dijelaskan dalam sumber lain.
Suatu konsepsi kurikulum menyiratkan tujuan
pendidikan tertentu dengan konten yang
sesuai kebutuhan peserta didik.Walaupun itu
sama dan sebangun dengan harapan societed,
konsepsi lain harus dipertimbangkan karena
peran peserta didik di sekolah diperluas untuk
bersosialisasi dengan abad ke-21.
Makalah ini membahas tentang prinsip fleksibilitas dalam pengembangan kurikulum. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu pengertian pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, dan pentingnya prinsip fleksibilitas dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum.
Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum yang berupa kerangka umum program pengajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Tujuan desain kurikulum adalah untuk memudahkan siswa belajar, menentukan materi dan waktu pelajaran, serta menjaga keseimbangan aspek pendidikan. Langkah-langkah desain kurikulum meliputi menentukan tujuan pembelajaran, domain tujuan, peluang belajar, dan desain kur
Buku ini membahas tentang pengembangan kurikulum di sekolah. Terdiri dari 6 bab yang membahas tentang pandangan kurikulum, landasan pengembangan kurikulum, komponen-komponen kurikulum, pengembangan tujuan kurikulum, pengembangan isi dan organisasi kurikulum, serta evaluasi kurikulum. Buku ini bertujuan membantu pengembangan kurikulum di sekolah secara terencana dan sistematis.
Pembelajaran merupakan proses interaksi antara guru dan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan. Terdapat beberapa konsep dasar pembelajaran seperti pembelajaran konstruktivis, kontekstual, aktif, dan kooperatif. Setiap konsep memiliki prinsip sendiri dalam mengimplementasikan komponen pembelajaran seperti tujuan, materi, metode, dan evaluasi guna mencapai hasil belajar yang optimal.
Dokumen tersebut membahas delapan prinsip pengembangan kurikulum menurut Oemar Hamalik, yaitu prinsip berorientasi pada tujuan, relevansi, efisiensi dan efektivitas, fleksibilitas, kontinuitas, keseimbangan, keterpaduan, dan mutu. Dokumen tersebut juga membandingkan delapan prinsip ini dengan lima prinsip pengembangan kurikulum yang dijelaskan dalam sumber lain.
Suatu konsepsi kurikulum menyiratkan tujuan
pendidikan tertentu dengan konten yang
sesuai kebutuhan peserta didik.Walaupun itu
sama dan sebangun dengan harapan societed,
konsepsi lain harus dipertimbangkan karena
peran peserta didik di sekolah diperluas untuk
bersosialisasi dengan abad ke-21.
Makalah ini membahas tentang prinsip fleksibilitas dalam pengembangan kurikulum. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu pengertian pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, dan pentingnya prinsip fleksibilitas dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum.
Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum yang berupa kerangka umum program pengajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Tujuan desain kurikulum adalah untuk memudahkan siswa belajar, menentukan materi dan waktu pelajaran, serta menjaga keseimbangan aspek pendidikan. Langkah-langkah desain kurikulum meliputi menentukan tujuan pembelajaran, domain tujuan, peluang belajar, dan desain kur
Buku ini membahas tentang pengembangan kurikulum di sekolah. Terdiri dari 6 bab yang membahas tentang pandangan kurikulum, landasan pengembangan kurikulum, komponen-komponen kurikulum, pengembangan tujuan kurikulum, pengembangan isi dan organisasi kurikulum, serta evaluasi kurikulum. Buku ini bertujuan membantu pengembangan kurikulum di sekolah secara terencana dan sistematis.
Pembelajaran merupakan proses interaksi antara guru dan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan. Terdapat beberapa konsep dasar pembelajaran seperti pembelajaran konstruktivis, kontekstual, aktif, dan kooperatif. Setiap konsep memiliki prinsip sendiri dalam mengimplementasikan komponen pembelajaran seperti tujuan, materi, metode, dan evaluasi guna mencapai hasil belajar yang optimal.
Bab ini membahas tentang konsep dasar pembelajaran dan berbagai ragam pembelajaran. Pembelajaran dijelaskan sebagai proses interaksi antara guru dan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan, dengan prinsip aktif, kontekstual, dan konstruktif. Ragam pembelajaran yang diuraikan antara lain pembelajaran konstruktivis, kontekstual, aktif, dan kooperatif.
Bab ini membahas konsep dasar dan ragam pembelajaran. Konsep dasar pembelajaran mencakup pengertian, prinsip, dan komponen pembelajaran. Ragam pembelajaran yang dijelaskan antara lain pembelajaran konstruktivis, kontekstual, aktif, dan kooperatif.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang terdiri dari prinsip-prinsip umum seperti relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan efektivitas serta prinsip-prinsip khusus seperti prinsip terkait tujuan pendidikan, pemilihan isi, proses pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian. Prinsip-prinsip tersebut digunakan sebagai pedoman dalam peng
[Ringkasan]
Buku ini membahas tentang konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari lima bab yang membahas pengertian kurikulum, komponen-komponen kurikulum, teori-teori belajar, dan konsep pembelajaran. Buku ini menjelaskan bahwa kurikulum dan pembelajaran perlu mengikuti perkembangan zaman dengan mengakomodasi berbagai teori belajar modern seperti konstruktivisme, kontekstual, dan ko
Buku ini membahas tentang konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Pembahasan dimulai dari pengertian kurikulum, komponen-komponen kurikulum, landasan dan prinsip pengembangan kurikulum, konsep belajar dan teori-teori belajar, serta berbagai konsep pembelajaran. Buku ini menjelaskan bahwa kurikulum dan pembelajaran perlu mengikuti perkembangan zaman dengan mengedepankan prinsip-pr
Makalah ini membahas tentang pembelajaran dan pengembangan kurikulum. Ia menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum seperti relevansi, fleksibilitas, dan kontinuitas. Makalah ini juga membahas peran guru yang sangat penting dalam pengembangan kurikulum karena mereka berada di garis depan proses pembelajaran. Berbagai model pengembangan kurikulum juga dibahas seperti model Rogers dan model administratif.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran yang mencakup beberapa bab seperti konsep dan landasan kurikulum, komponen-komponen kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, model-model pengembangan kurikulum, evaluasi kurikulum, konsep dasar pembelajaran, sistem proses pembelajaran, prinsip-prinsip pembelajaran, pendekatan dan model pembelajaran serta inovasi pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum model pengembangan kurikulum menurut Oliva yang terdiri atas 12 komponen saling terkait, mulai dari penetapan filsafat hingga evaluasi kurikulum. Model ini juga menjelaskan hubungan antara kurikulum dan pengajaran dalam empat model.
Kurikulum merupakan rencana program pendidikan yang mencakup tujuan, isi, dan pengalaman belajar. Dokumen ini membahas konsep kurikulum menurut Unesco, definisi kurikulum, komponen-komponen kurikulum, jenis-jenis kurikulum, peran guru dalam kurikulum, dan proses pengembangan kurikulum.
Beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan karakter siswa yang berbeda-beda:
1. Mengenal karakteristik masing-masing siswa, seperti gaya belajar, minat, bakat, dan kesulitan belajar.
2. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang bervariasi sesuai karakter siswa, misalnya diskusi kelompok, tugas mandiri, proyek.
3. Memfasilitasi siswa
Beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan karakter siswa yang berbeda-beda:
1. Mengenal karakteristik setiap siswa, seperti gaya belajar, minat, bakat, dan kesulitan belajar masing-masing siswa.
2. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang bervariasi seperti diskusi, tugas kelompok, pembelajaran mandiri, agar sesuai dengan berbagai gaya belajar s
Beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan karakter siswa yang berbeda-beda:
1. Mengenal karakteristik setiap siswa, seperti gaya belajar, minat, bakat, dan kesulitan belajar masing-masing siswa.
2. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang bervariasi seperti diskusi, tugas kelompok, pembelajaran mandiri, agar sesuai dengan berbagai gaya belajar s
prinsip dan landasan pengembangan kurikulumErma Yafi
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan landasan pengembangan kurikulum. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum meliputi relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis dan efisiensi, serta efektifitas. Landasan pengembangan kurikulum terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial budaya, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan yang mencakup pengertian, komponen-komponen, dan pengembangan kurikulum meliputi perumusan tujuan, penentuan isi, organisasi, dan evaluasi kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pengembangan kurikulum, meliputi pengertian kurikulum, komponen-komponen kurikulum (tujuan, isi, organisasi, evaluasi), langkah-langkah pengembangan kurikulum, dan evaluasi kurikulum.
Dokumen ini membahas berbagai alat interaktif untuk memberikan efek pada gambar vektor seperti transformasi objek, perubahan warna, kontur, distorsi bentuk, ektrusi menjadi 3D, dan bayangan untuk membuat desain terlihat lebih alami dan menarik. Dokumen ini juga menugaskan membuat logo menggunakan berbagai alat tersebut.
Dokumen ini membahas tentang prinsip penggabungan gambar vektor dalam CorelDraw. Terdapat dua cara untuk menggabung objek yaitu dengan perintah Weld dan Combine. Weld akan menggabungkan objek menjadi satu warna sedangkan Combine akan menggabungkan objek dengan perpotongan berlubang di antara objek.
Bab ini membahas tentang konsep dasar pembelajaran dan berbagai ragam pembelajaran. Pembelajaran dijelaskan sebagai proses interaksi antara guru dan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan, dengan prinsip aktif, kontekstual, dan konstruktif. Ragam pembelajaran yang diuraikan antara lain pembelajaran konstruktivis, kontekstual, aktif, dan kooperatif.
Bab ini membahas konsep dasar dan ragam pembelajaran. Konsep dasar pembelajaran mencakup pengertian, prinsip, dan komponen pembelajaran. Ragam pembelajaran yang dijelaskan antara lain pembelajaran konstruktivis, kontekstual, aktif, dan kooperatif.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang terdiri dari prinsip-prinsip umum seperti relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan efektivitas serta prinsip-prinsip khusus seperti prinsip terkait tujuan pendidikan, pemilihan isi, proses pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian. Prinsip-prinsip tersebut digunakan sebagai pedoman dalam peng
[Ringkasan]
Buku ini membahas tentang konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari lima bab yang membahas pengertian kurikulum, komponen-komponen kurikulum, teori-teori belajar, dan konsep pembelajaran. Buku ini menjelaskan bahwa kurikulum dan pembelajaran perlu mengikuti perkembangan zaman dengan mengakomodasi berbagai teori belajar modern seperti konstruktivisme, kontekstual, dan ko
Buku ini membahas tentang konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Pembahasan dimulai dari pengertian kurikulum, komponen-komponen kurikulum, landasan dan prinsip pengembangan kurikulum, konsep belajar dan teori-teori belajar, serta berbagai konsep pembelajaran. Buku ini menjelaskan bahwa kurikulum dan pembelajaran perlu mengikuti perkembangan zaman dengan mengedepankan prinsip-pr
Makalah ini membahas tentang pembelajaran dan pengembangan kurikulum. Ia menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum seperti relevansi, fleksibilitas, dan kontinuitas. Makalah ini juga membahas peran guru yang sangat penting dalam pengembangan kurikulum karena mereka berada di garis depan proses pembelajaran. Berbagai model pengembangan kurikulum juga dibahas seperti model Rogers dan model administratif.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran yang mencakup beberapa bab seperti konsep dan landasan kurikulum, komponen-komponen kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, model-model pengembangan kurikulum, evaluasi kurikulum, konsep dasar pembelajaran, sistem proses pembelajaran, prinsip-prinsip pembelajaran, pendekatan dan model pembelajaran serta inovasi pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum model pengembangan kurikulum menurut Oliva yang terdiri atas 12 komponen saling terkait, mulai dari penetapan filsafat hingga evaluasi kurikulum. Model ini juga menjelaskan hubungan antara kurikulum dan pengajaran dalam empat model.
Kurikulum merupakan rencana program pendidikan yang mencakup tujuan, isi, dan pengalaman belajar. Dokumen ini membahas konsep kurikulum menurut Unesco, definisi kurikulum, komponen-komponen kurikulum, jenis-jenis kurikulum, peran guru dalam kurikulum, dan proses pengembangan kurikulum.
Beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan karakter siswa yang berbeda-beda:
1. Mengenal karakteristik masing-masing siswa, seperti gaya belajar, minat, bakat, dan kesulitan belajar.
2. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang bervariasi sesuai karakter siswa, misalnya diskusi kelompok, tugas mandiri, proyek.
3. Memfasilitasi siswa
Beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan karakter siswa yang berbeda-beda:
1. Mengenal karakteristik setiap siswa, seperti gaya belajar, minat, bakat, dan kesulitan belajar masing-masing siswa.
2. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang bervariasi seperti diskusi, tugas kelompok, pembelajaran mandiri, agar sesuai dengan berbagai gaya belajar s
Beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan karakter siswa yang berbeda-beda:
1. Mengenal karakteristik setiap siswa, seperti gaya belajar, minat, bakat, dan kesulitan belajar masing-masing siswa.
2. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang bervariasi seperti diskusi, tugas kelompok, pembelajaran mandiri, agar sesuai dengan berbagai gaya belajar s
prinsip dan landasan pengembangan kurikulumErma Yafi
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dan landasan pengembangan kurikulum. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum meliputi relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis dan efisiensi, serta efektifitas. Landasan pengembangan kurikulum terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial budaya, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan yang mencakup pengertian, komponen-komponen, dan pengembangan kurikulum meliputi perumusan tujuan, penentuan isi, organisasi, dan evaluasi kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pengembangan kurikulum, meliputi pengertian kurikulum, komponen-komponen kurikulum (tujuan, isi, organisasi, evaluasi), langkah-langkah pengembangan kurikulum, dan evaluasi kurikulum.
Dokumen ini membahas berbagai alat interaktif untuk memberikan efek pada gambar vektor seperti transformasi objek, perubahan warna, kontur, distorsi bentuk, ektrusi menjadi 3D, dan bayangan untuk membuat desain terlihat lebih alami dan menarik. Dokumen ini juga menugaskan membuat logo menggunakan berbagai alat tersebut.
Dokumen ini membahas tentang prinsip penggabungan gambar vektor dalam CorelDraw. Terdapat dua cara untuk menggabung objek yaitu dengan perintah Weld dan Combine. Weld akan menggabungkan objek menjadi satu warna sedangkan Combine akan menggabungkan objek dengan perpotongan berlubang di antara objek.
1. Sistem manajemen mutu kerja proyek membantu mengontrol kualitas proyek dengan membuat pedoman, rencana, dan prosedur pengendalian dokumen, serta audit mutu internal.
2. Tim proyek memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang ditetapkan, seperti tim fungsional yang mengelola organisasi sehari-hari dan tim tugas khusus yang dibentuk untuk proyek tertentu.
3. Manajemen pelaksanaan kerja proy
Dokumen tersebut membahas tentang gagasan orisinal dan terintegrasi, otonomi tim kerja, serta investigasi kelompok secara kolaboratif. Gagasan orisinal adalah ide yang berasal dari pemikiran sendiri, sedangkan integrasi adalah proses penyatuan unsur-unsur yang berbeda menjadi kesatuan utuh. Tim kerja memerlukan otonomi untuk bertukar informasi dan memecahkan masalah secara mandiri. Investigasi kelompok kolaboratif
Dokumen tersebut membahas tentang multimedia interaktif, yang merupakan media yang menggabungkan teks, grafik, video, animasi dan suara untuk menyampaikan pesan dan informasi melalui perangkat elektronik. Dokumen tersebut juga membahas manfaat multimedia interaktif untuk pembelajaran, seperti proses pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif serta kualitas belajar yang ditingkatkan.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan papan tulis sebagai media pembelajaran di kelas. Papan tulis merupakan alat yang sering digunakan namun perlu digunakan dengan baik, efektif, dan efisien. Dokumen ini menjelaskan sejarah penggunaan papan tulis, proses optimalisasi penggunaannya, serta keunggulan dan kelemahan dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas pentingnya penggunaan teknologi instruksional dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan produktivitas nasional. Beberapa faktor kunci yang disebutkan antara lain dukungan pemerintah dalam pendanaan, kerja sama antara kepala sekolah dan otoritas pendidikan, serta keterlibatan guru dalam penggunaan teknologi pembelajaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Prinsip-prinsip yang akan digunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum
pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau hukum yang akan menjiwai suatu
kurikulum.
Dalam pengembangan kurikulum, dapat menggunakan prinsip-prinsip yang telah
berkembang dalam kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip-
prinsip baru.
Oleh karena itu, dalam implementasi kurikulum di suatu lembaga pendidikan sangat
mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum yang
digunakan di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan banyak sekali
prinsip-prinsip yang digunakan dalam suatu pengembangan kurikulum.
3. Prinsip relevansi
Prinsip relevansi; secara internal bahwa kurikulum memiliki relevansi di antara
komponen-komponen kurikulum (tujuan, bahan, strategi, organisasi dan evaluasi).
Sedangkan secara eksternal bahwa komponen-komponen tersebutmemiliki
relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi (relevansi
epistomologis), tuntutan dan potensi peserta didik (relevansi psikologis) serta
tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosiologis).
Prinsip Relevansi ada dua jenis, yaitu Relevansi Eksternal dan Internal
1. Relevasi eksternal artinya bahwa kurikulum hrus sesuai dengan tuntutan dan
kebutuhan masyarakat baik pada masa kini maupun masa yang akan datang
2. Relevasi Internal yaitu kesesuaian antara komponen kurikulum itu sendiri (upi).
4. Prinsip konsistensi
Artinya ada kesesuaian (jumlah/banyaknya) antara kompetensi dan bahan ajar;
jika kompetensidasar yang ingin dibelajarkan mencakup keempat keterampilan
berbahasa, bahan yangdipilih/dikembangkan juga mencakup keempat hal itu.
5. Prinsip Kecukupan
Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai
dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak
boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang
membantu mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika
terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk
mempelajarinya.