[Ringkasan]
Buku ini membahas tentang konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari lima bab yang membahas pengertian kurikulum, komponen-komponen kurikulum, teori-teori belajar, dan konsep pembelajaran. Buku ini menjelaskan bahwa kurikulum dan pembelajaran perlu mengikuti perkembangan zaman dengan mengakomodasi berbagai teori belajar modern seperti konstruktivisme, kontekstual, dan ko
Bab 1 membahas pengertian kurikulum menurut pandangan tradisional, klasik, dan mutakhir serta menurut beberapa ahli. Bab 2 membahas landasan dan prinsip pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosiologis, IPTEK serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Bab 3 membahas komponen-komponen kurikulum yaitu tujuan, materi, metode, dan evaluasi."
Komponen utama kurikulum meliputi tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Teori-teori belajar yang relevan dalam paradigma baru adalah teori kognitivisme dan gestalt. Ragam pembelajaran mencakup konstruktivisme, kontekstual, aktif, dan kooperatif. Peran guru meliputi manajer, fasilitator, dan motivator pembelajaran. Kompetensi guru terdiri atas pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional
Buku ini membahas tentang pengembangan kurikulum dan pembelajaran melalui 9 modul yang mencakup hakikat, pengertian, komponen, landasan, prosedur, kualitas, pendekatan, prinsip, dan sosialisasi kurikulum. Buku ini menjelaskan proses pengembangan kurikulum secara sistematis mulai dari diagnosis kebutuhan, perumusan tujuan, pemilihan materi, hingga evaluasi.
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana
Buku ini membahas tentang pengembangan kurikulum dan pembelajaran melalui 9 modul yang mencakup hakikat, pengertian, komponen, landasan, prosedur, kualitas, pendekatan, prinsip, dan sosialisasi kurikulum. Modul-modul tersebut menjelaskan proses pengembangan kurikulum secara sistematis mulai dari perumusan tujuan, pemilihan materi, penentuan proses pembelajaran, hingga evaluasi.
[Ringkasan]
Buku ini membahas tentang konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari lima bab yang membahas pengertian kurikulum, komponen-komponen kurikulum, teori-teori belajar, dan konsep pembelajaran. Buku ini menjelaskan bahwa kurikulum dan pembelajaran perlu mengikuti perkembangan zaman dengan mengakomodasi berbagai teori belajar modern seperti konstruktivisme, kontekstual, dan ko
Bab 1 membahas pengertian kurikulum menurut pandangan tradisional, klasik, dan mutakhir serta menurut beberapa ahli. Bab 2 membahas landasan dan prinsip pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosiologis, IPTEK serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Bab 3 membahas komponen-komponen kurikulum yaitu tujuan, materi, metode, dan evaluasi."
Komponen utama kurikulum meliputi tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Teori-teori belajar yang relevan dalam paradigma baru adalah teori kognitivisme dan gestalt. Ragam pembelajaran mencakup konstruktivisme, kontekstual, aktif, dan kooperatif. Peran guru meliputi manajer, fasilitator, dan motivator pembelajaran. Kompetensi guru terdiri atas pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional
Buku ini membahas tentang pengembangan kurikulum dan pembelajaran melalui 9 modul yang mencakup hakikat, pengertian, komponen, landasan, prosedur, kualitas, pendekatan, prinsip, dan sosialisasi kurikulum. Buku ini menjelaskan proses pengembangan kurikulum secara sistematis mulai dari diagnosis kebutuhan, perumusan tujuan, pemilihan materi, hingga evaluasi.
Sansan Riyana 2a Pe(Kurikulum Dan Pembelajaran) Format LinkSansan Riyana
Buku ini membahas tentang pengembangan kurikulum dan pembelajaran melalui 9 modul yang mencakup hakikat, pengertian, komponen, landasan, prosedur, kualitas, pendekatan, prinsip, dan sosialisasi kurikulum. Modul-modul tersebut menjelaskan proses pengembangan kurikulum secara sistematis mulai dari perumusan tujuan, pemilihan materi, penentuan proses pembelajaran, hingga evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari beberapa bagian utama yaitu pengertian kurikulum, komponen kurikulum, landasan dan prinsip pengembangan kurikulum, hakikat belajar, ragam pembelajaran, peran dan kompetensi guru, serta proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kurikulum adalah dokumen perencanaan yang menetapkan tujuan, materi, dan evaluasi pembelajaran, serta peran kurikulum dalam mengarahkan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pedoman untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum memiliki komponen tujuan, materi, metode, dan evaluasi yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan pendidikan. Selain itu, kurikulum juga memiliki landasan dan prinsip pengembangan serta organisasi kurik
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari 7 bab yang membahas tentang komponen-komponen kurikulum seperti tujuan, materi, metode dan evaluasi. Juga membahas tentang landasan dan prinsip pengembangan kurikulum. Selain itu membahas tentang hakikat belajar, proses pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran. Terakhir membahas peran dan kompetensi guru dalam proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas mengenai prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum, dan model-model pengembangan kurikulum. Beberapa prinsip pengembangan kurikulum yang disebutkan antara lain fleksibilitas, kesinambungan, mudah dilaksanakan, dan efisiensi. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masy
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum di Indonesia, meliputi tahap-tahap pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, dan perkembangan kurikulum SD di Indonesia dari masa ke masa."
Android is an operating system designed primarily for mobile devices that is developed by Google and the Open Handset Alliance. It is based on the Linux kernel and uses Java for application development. Some key features of Android include support for GSM, CDMA, Bluetooth, WiFi, SMS, MMS, and multitasking. The upcoming version is Key Lime Pie. Android has a 75% market share among smartphones and over 1 million activations per day. It is open source, has a large selection of free apps, and supports customization and additional hardware. Future uses may include smart glasses, watches, TVs and more.
Bab ini membahas konsep dasar dan ragam pembelajaran. Konsep dasar pembelajaran mencakup pengertian, prinsip, dan komponen pembelajaran. Ragam pembelajaran yang dijelaskan antara lain pembelajaran konstruktivis, kontekstual, aktif, dan kooperatif.
This document summarizes and discusses key points from "The Social Media Bible" by Lon Safko. It defines social media as technological tools that enable human connections. Businesses should engage across 15 categories of social media to build relationships with customers. Statistics on popular platforms like Twitter, Pinterest and Facebook are provided. Success stories from Google AdWords and Southwest Airlines illustrate how measuring ROI is important. Five key steps for social media success are analyzed: assess current media, engage the "social media trinity", integrate strategies, proactively resource efforts, and continuously measure results.
Bab ini membahas tentang konsep dasar pembelajaran dan berbagai ragam pembelajaran. Pembelajaran dijelaskan sebagai proses interaksi antara guru dan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan, dengan prinsip aktif, kontekstual, dan konstruktif. Ragam pembelajaran yang diuraikan antara lain pembelajaran konstruktivis, kontekstual, aktif, dan kooperatif.
This document describes a software development life cycle (SDLC) process for small to medium database applications. The SDLC follows a waterfall model with six stages: planning, requirements definition, design, development, integration and testing, and installation and acceptance. Each stage goes through kickoff, informal iteration, formal iteration, in-stage assessment, and exit processes to gather requirements, develop outputs, review deliverables, and get approval to proceed to the next stage. The SDLC is intended to systematically build the project, keep its scope defined, and produce a quality product that meets the original intentions.
The document outlines Oracle's OIM Connector for Webservices product. It discusses the business drivers for cloud and custom integrations, and describes the connector's architecture as using SOA Suite for loosely coupled integration between OIM and targets. The connector supports various features like WS-Security, mediation, and exposing services. The presentation covers configuration steps, defining operations in the SOA composite, and error handling. It provides assets, roadmaps, and FAQs for the connector.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari beberapa bagian utama yaitu pengertian kurikulum, komponen kurikulum, landasan dan prinsip pengembangan kurikulum, hakikat belajar, ragam pembelajaran, peran dan kompetensi guru, serta proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kurikulum adalah dokumen perencanaan yang menetapkan tujuan, materi, dan evaluasi pembelajaran, serta peran kurikulum dalam mengarahkan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pedoman untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum memiliki komponen tujuan, materi, metode, dan evaluasi yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan pendidikan. Selain itu, kurikulum juga memiliki landasan dan prinsip pengembangan serta organisasi kurik
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari 7 bab yang membahas tentang komponen-komponen kurikulum seperti tujuan, materi, metode dan evaluasi. Juga membahas tentang landasan dan prinsip pengembangan kurikulum. Selain itu membahas tentang hakikat belajar, proses pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran. Terakhir membahas peran dan kompetensi guru dalam proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas mengenai prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum, dan model-model pengembangan kurikulum. Beberapa prinsip pengembangan kurikulum yang disebutkan antara lain fleksibilitas, kesinambungan, mudah dilaksanakan, dan efisiensi. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masy
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum di Indonesia, meliputi tahap-tahap pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, dan perkembangan kurikulum SD di Indonesia dari masa ke masa."
Android is an operating system designed primarily for mobile devices that is developed by Google and the Open Handset Alliance. It is based on the Linux kernel and uses Java for application development. Some key features of Android include support for GSM, CDMA, Bluetooth, WiFi, SMS, MMS, and multitasking. The upcoming version is Key Lime Pie. Android has a 75% market share among smartphones and over 1 million activations per day. It is open source, has a large selection of free apps, and supports customization and additional hardware. Future uses may include smart glasses, watches, TVs and more.
Bab ini membahas konsep dasar dan ragam pembelajaran. Konsep dasar pembelajaran mencakup pengertian, prinsip, dan komponen pembelajaran. Ragam pembelajaran yang dijelaskan antara lain pembelajaran konstruktivis, kontekstual, aktif, dan kooperatif.
This document summarizes and discusses key points from "The Social Media Bible" by Lon Safko. It defines social media as technological tools that enable human connections. Businesses should engage across 15 categories of social media to build relationships with customers. Statistics on popular platforms like Twitter, Pinterest and Facebook are provided. Success stories from Google AdWords and Southwest Airlines illustrate how measuring ROI is important. Five key steps for social media success are analyzed: assess current media, engage the "social media trinity", integrate strategies, proactively resource efforts, and continuously measure results.
Bab ini membahas tentang konsep dasar pembelajaran dan berbagai ragam pembelajaran. Pembelajaran dijelaskan sebagai proses interaksi antara guru dan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan, dengan prinsip aktif, kontekstual, dan konstruktif. Ragam pembelajaran yang diuraikan antara lain pembelajaran konstruktivis, kontekstual, aktif, dan kooperatif.
This document describes a software development life cycle (SDLC) process for small to medium database applications. The SDLC follows a waterfall model with six stages: planning, requirements definition, design, development, integration and testing, and installation and acceptance. Each stage goes through kickoff, informal iteration, formal iteration, in-stage assessment, and exit processes to gather requirements, develop outputs, review deliverables, and get approval to proceed to the next stage. The SDLC is intended to systematically build the project, keep its scope defined, and produce a quality product that meets the original intentions.
The document outlines Oracle's OIM Connector for Webservices product. It discusses the business drivers for cloud and custom integrations, and describes the connector's architecture as using SOA Suite for loosely coupled integration between OIM and targets. The connector supports various features like WS-Security, mediation, and exposing services. The presentation covers configuration steps, defining operations in the SOA composite, and error handling. It provides assets, roadmaps, and FAQs for the connector.
The document provides sizing guidelines for deploying Oracle Identity Manager 11gR2PS1 based on testing. It discusses factors that impact hardware sizing like the number of users, provisioning operations, reconciliation data volume and frequency, and certification campaigns. The guidelines help estimate the computing resources and database size needed to support expected usage.
Self Service Access Control - Help Yourself to More ProductivityAtul Goyal
This document discusses Oracle Identity Governance and self-service access control. It begins with an agenda that includes business challenges, Oracle Identity Governance, a customer panel discussion, and Q&A. It then discusses the need for simplification, unification, and innovation in identity governance. The following sections describe Oracle Identity Governance's unified approach, identity governance platform, and new features in Oracle Identity Governance 11gR2 PS3 like an improved user interface.
Impact of Corporate Governance on Leverage and Firm performance: MauritiusAkshay Ramoogur
If companies are governed properly and the interests of all stakeholders are taken care of, a healthy corporate culture could be built. There exist very few research on this field in Mauritius but yet is a concern. At the heart is the agency theory which according to Jensen, if agency costs are reduced, the firm performs better and increases firm value. The theory specifically emphasises on board independence and CEO duality. Furthermore, various theories about corporate governance were developed but its effect on firm performance is not quite measurable. The purpose of the present study is twofold. First we have to produce quantitative information about the present corporate governance system in Mauritius and critically analyse it. Second, we have to investigate whether there is any relationship between features of corporate governance and performance of listed firms in the Official Market of The Stock Exchange of Mauritius, and as such whether the agency problems is minimised in Mauritius. A sample of 39 firms were analysed for the period 2007-2011. The ‘Ownership Structure’, ‘Ownership Concentration’, ‘Board Independence’, ‘Board Size’, ‘Independent Audit Committee’, ‘CEO duality’ and ‘Corporate Social Responsibility’ were considered as core principles of corporate governance. Debt ratio was used to measure leverage and the latter proved to have significant relationship with corporate governance. Performance was measured by Return on Asset, Tobin’s Q and Altman Z-score. Various statistical models, including correlation, OLS multiple regression, fixed and random effect model were used coupled with appropriate tests. While most studies used a bivariate analysis, the study employed a multivariate analysis. Some findings were consistent while some have opposite views. The study answers some of past study questions like: what impact has corporate governance created? (Implementation and Impact of Corporate Governance in Mauritius by Mahadeo, J D and Soobaroyen, T ). Results indicate that the direction and the extent of impact of governance are dependent on the performance measure being examined. Specifically, the findings show that board equity, board size and size of the company affects performance.
Buku ini membahas tentang konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Pembahasan dimulai dari pengertian kurikulum, komponen-komponen kurikulum, landasan dan prinsip pengembangan kurikulum, konsep belajar dan teori-teori belajar, serta berbagai konsep pembelajaran. Buku ini menjelaskan bahwa kurikulum dan pembelajaran perlu mengikuti perkembangan zaman dengan mengedepankan prinsip-pr
Bab 1 membahas pengertian kurikulum menurut pandangan tradisional, klasik, dan mutakhir serta menurut beberapa ahli. Bab 2 membahas landasan dan prinsip pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosiologis, dan IPTEK serta prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Bab 3 membahas komponen-komponen kurikulum yaitu tujuan, materi, metode, dan evaluasi."
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BAgus Pratama
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari 7 bab yang membahas konsep dasar kurikulum, landasan dan prinsip pengembangan kurikulum, komponen-komponen kurikulum, konsep dan teori pembelajaran, peran dan kompetensi guru, serta proses pembelajaran.
Beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan karakter siswa yang berbeda-beda:
1. Mengenal karakteristik masing-masing siswa, seperti gaya belajar, minat, bakat, dan kesulitan belajar.
2. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang bervariasi sesuai karakter siswa, misalnya diskusi kelompok, tugas mandiri, proyek.
3. Memfasilitasi siswa
Tujuan kurikulum dirumuskan berdasarkan perkembangan tuntutan, kebutuhan dan kondisi masyarakat serta didasari oleh pemikiran-pemikiran yang terarah pada pencapaian nilai-nilai filosofis, terutama falsafah negara. Anatomi kurikulum terdiri atas empat bagian yaitu tujuan, proses pembelajaran, materi pelajaran, dan evaluasi. Ada beberapa model desain kurikulum seperti berorientasi pada disiplin
Beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan karakter siswa yang berbeda-beda:
1. Mengenal karakteristik setiap siswa, seperti gaya belajar, minat, bakat, dan kesulitan belajar masing-masing siswa.
2. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang bervariasi seperti diskusi, tugas kelompok, pembelajaran mandiri, agar sesuai dengan berbagai gaya belajar s
Beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan karakter siswa yang berbeda-beda:
1. Mengenal karakteristik setiap siswa, seperti gaya belajar, minat, bakat, dan kesulitan belajar masing-masing siswa.
2. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang bervariasi seperti diskusi, tugas kelompok, pembelajaran mandiri, agar sesuai dengan berbagai gaya belajar s
Kurikulum merupakan pedoman untuk pembelajaran yang melibatkan interaksi antara guru dan siswa guna mencapai tujuan pendidikan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.
Materi ini membahas tentang konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Secara ringkas, kurikulum merupakan pedoman proses belajar mengajar antara guru dan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan, sedangkan pembelajaran adalah interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa. Keduanya memiliki berbagai komponen seperti tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Guru memainkan peran penting sebagai fasilit
Materi ini membahas tentang konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Secara ringkas, kurikulum merupakan pedoman proses belajar mengajar antara guru dan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan, sedangkan pembelajaran adalah interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa. Keduanya memiliki berbagai komponen seperti tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Guru memainkan peran penting sebagai fasilit
Materi ini membahas tentang konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Secara ringkas, kurikulum merupakan pedoman proses belajar mengajar antara guru dan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan, sedangkan pembelajaran adalah interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa. Keduanya memiliki berbagai komponen seperti tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Guru memainkan peran penting sebagai fasilit
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pengajaran. Ia menjelaskan pengertian kurikulum, asas-asas dan determinan kurikulum, pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber mengajar, desain evaluasi kurikulum, dasar desain instruksional, pemecahan masalah, dan pendidikan afektif. Buku ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan mengembangkan kur
Buku ini membahas konsep dasar kurikulum dan pembelajaran dalam 8 bab yang saling terkait. Bab 1 membahas konsep kurikulum, bab 2 landasan dan prinsip pengembangan kurikulum, bab 3 komponen kurikulum, dan bab 4 konsep dan teori belajar. Bab selanjutnya membahas pembelajaran, peran guru, dan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Buku ini membahas tentang kurikulum dan pengajaran, mulai dari pengertian kurikulum, proses pengembangan kurikulum, determinan-determinan yang mempengaruhi kurikulum, tujuan pengajaran, strategi dan sumber belajar mengajar, hingga desain evaluasi kurikulum."
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran, meliputi pengertian kurikulum, peran dan fungsi kurikulum, pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), implementasi kurikulum melalui pembelajaran, serta evaluasi dan inovasi kurikulum dan pembelajaran.
1. Resume buku
Judul : Kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru
Pengarang : Akhmad Sudrajat
Penerbit : Paramitra Publishing
Tahun terbit : April 2011
2. BAB 1
KONSEP DASAR KURIKULUM
Pengertian kurikulum
Kedudukan kurikulum dalam
pendidikan
Fungsi kurikulum
Hubungan kurikulum dengan teori
pendidikan
Organisasi kurikulum
3. Pengertian Kurikulum
Pengertian Kurikulum menurut pandangan tradisional adalah rencana
pelajaran disekolah yang tampak sebagai sesuatu yang statis,hanya berbentuk
dokumen-dokumen untuk dijadikan sebagai pedoman dalam proses
pendidikan dan dalam pandangan mutakhirnya,kurikulum tidak hanya
sekedar dokumen statis tetapi merupakan segala sesuatu yang nyata dialami
siswa.
Hamid Hasan (1988) Mengemukakan Rumusan Masalah ada empat
dimensi,yaitu:
1.Kurikulum sebagai ide
2.Kurikulum sebagai rencana tertulis
3.Kurikulum sebagai kegiatan
4.Kurikulum sebagai hasil
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan,isi,dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
4. Fungsi Kurikulum
1. Bagi guru (tataran operasional) dimana kurikulum sebagai dasar
pengelolaan pembelajaran dikelas.
2. Bagi sekolah (tataran manajerial) sebagai alat untuk mencapai tujuan
pendidikan dan pedoman yang dijadikan acuan dalam penyelenggaraan
pendidikan disekolah.
3. Bagi masyarakat mengakomodir harapan dan kepentingan masyarakat
terhadap pendidikan serta kepentingan orang tua terhadap pendidikan
anaknya disekolah
4. Bagi siswa sebagai subjek pendidikan,fungsi kurikulum,mencangkup: fungsi
pemeliharaan,fungsi persiapan,fungsi penyesuaian,fungsi integrasi,fungsi
diferensiasi,fungsi pemilihan,fungsi diagnostik. Organisasi Kurikulum
5. Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum berupa kerangka
umum program-
program pengajaran yang diberikan kepada peserta didik. Ada beberapa
model kurikulum:
1. Model sparated subject atau subject matter curriculum yaitu kurikulum
yang terdiri dari sejumlah mata pelajaran yang terpisah-pisah,tiap
pelajaran disampaikan sendiri-sendiri tanpa ada hubungan.
2. Model corelated merupakan bentuk organisasi kurikulum yang
berupaya menghubungkan antara satu mata pelajaran dengan mata
pelajaran lain.
3. Model integrated merupakan batas-batas antara semua mata pelajaran
sudah tidak kelihatan lagi,semua mata pelajaran sudah dirumuskan
dalam bentuk masalah atau unit.
4. Model care program adalah suatu program inti berupa suatu unit atau
masalah Bagi siswa sebagai subjek pendidikan,fungsi
kurikulum,mencangkup: fungsi
pemeliharaan,fungsi persiapan,fungsi penyesuaian,fungsi integrasi,fungsi
diferensiasi,fungsi pemilihan,fungsi diagnostik.
6. Dalam bab ini membahas tentang konsep dasar kurikulum , yang dimana setelah
membaca dan menelaah saya brtambah pengetahuan tentang pengertian
kurikulum, kedudukan kurikulum dalam sistem pendidikan, fungsi kurikulum,
hubungan kurikulum dengan pendidikan da organisasi kurikulum
7. BAB 2
LANDASAN DAN PRINSIP Landasan
PENGEMBANGAN Prinsip-prinsip
pengembangan pengembangan
KURIKULUM kurikulum kurikulum
Landasan filosofis
Landasan psikologis
Landasan Sosiologis
Landasan IPTEK
8. Landasan pengembangan kurikulum
Landasan pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif,didalamnya
mencangkup perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi.
Dalam pengembangan kurikkulum,tidak hanya melibatkan orang yang terkait langsung
dengan dunia pendidikan saja,namun didalamnya melibatkakn banyak orang.
Untuk lebih jelasnya,dibawah ini diuraikan empat faktor yang melandasi kurikulum:
Landasan filosofis
Filsafat memegang peranan penting dalam pengembangan kurikulum sama halnya seperti
dalam filsafat pendidikan,kita dikenalkan pada berbagai aliran filsafat
,seperti,perenialisme,progrevisme,essensialisme,rekonstruksionisme,eksistensialisme.masin
g-masing aliran filsafat pasti memmmiliki kelemahan dan keungggulam tersendiri.
Landasan psikologis
Landasan psikologis adalan landasan yang berhubungan perilaku individu dalam
pengembangan kurikulum dan proses pendidikan khususnya perilaku siswa.
Landasan sosiologis
Landasan sosiologis adalah landasan yang berhubungan dengan upaya mempertimbangkan
faktor-faktor kehidupan sosial budaya dalam pengembangan kurikulum.
9. Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkaitan dengan upaya
pemanfaatan Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
pengembangan kurikulum.sifat pengetahuan dan keterampilan yang harus
dikuasai masyarakat sangat beragam dan canggih,sehingga diperlukan
kurikulum yang disertai dengan kemampuan metakognisi dan kompetensi
untuk berpikir dan belajar.
Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
Prisip-prinsip pengembangan kurikulum merupakan jiwa atau ruh dari
kurikulum,yang akan membedakan penerapan,satu kurikulum dengan
kurikulum yang lainnya.dengan demikian,upaya pemenuhan prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum menjadi penting dan merupakan salah satu
indikator dari keberhasilan penerapan kurikulum itu tersendiri.
Asep Herry Hernawan dkk(2002) mengemukakan ada 5 prinsip umum
dalamm pembangunan kurikulum diantaranya: prinsip relevansi,prinsip
fleksibilitas,prinsip kontinuitas,prinsip efisiensi,prinsip efektivitas.
10. Berkaitan dengan pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan,terdapat sejumlah prinsip yang harus dipenuhi,yaitu:
Berpusat pada potensi,perkembangan,kebutuhan dan kepentingan siswa dan
lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman.
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni.
Relevan dengan kebutuhan hidup
Menyelluruh dan berkesinambung
Belajar sepanjang hayat
Seimabang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
11. Di dalam bab ini saya merrasa bahwa landasan kurikulum itu sangat
mendasari sekali sehingga landasan kurikulum jika di ilustrasikan adalah
sebuah pondasi yang kuat untuk menopang sebuah bangunan yang besar,
apabila pondasi tersebut tidak kokoh maka hahancurlah bangunan tersebut
begitu pula landasn kurikulum jika landasannya tidak kokoh atau tidak kuat
maka yang dipertaruhkan adalah para siswa siswi generasi baru harapan
bangsa
12. BAB 3
KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM
Komponen tujuan
Komponen materi
Komponen metode
Komponen evaluasi
13. Komponen Tujuan
Tujuan memegang peranan penting dan strategis yang akan mewarnai keseluruhan
komponen-komponen lainnya.secara umum,pendidikan bertujuan agar siswa dapat
mencapai kedewasaan.dalam arti,menjadi manusia yang mandiri,dapat mengambil
keputusan sendiri tanpa menggantungkan pada orang lain.
Tujuan pendidikan nasional dijabarkan kedalam:
1,Tujuan institusional yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap jenis maupun
jenjang pendidikan.
2. Tujuan kurikuler yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap mata pelajaran.
3.Tujuan pembelajaran tunjukan pendidikan yang lebih operasional,yang hendak dicapai
dari setiap kegiatan pembelajaran.
Komponen Materi
Materi pembelajaran atau bahan ajar merupakan salah satu komponen sistem
pembelajaran,
yaitu:
1, sekuens kronologis
2. Sekuens kausal
3. Sekuens struktural
4. Sekuens logis dan psikologis
5. Sekuens spiral
6. Sekuens rangkaian ke belakang
7. Sekuens berdasarkan hierarki belajar.
14. Komponen Metode
Filsafat dan teori pendidikan yang melandasi pengembangan kurikulum terdapat
perbedaan dalam menentukan tujuan dan materi pembelajaran,hal ini tentunya
memiliki konsekuensi pula terhadap penentuan pendekatan,strategi dan metode
pembelajaran yang hendak dalam pembelajaran adalah penguasaan.
Komponen Evaluasi
Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum untuk memeriksa tingkat
ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan yang ingin diwujudkan melalui kurikulum yang
bersangkutan.dalam pengertian yang lebih luas,evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk
memeriksa kinerja kurikulum secara keseluruhan ditinjau dari berbagai
kriteria.evaluasi kurikulum juga bervariasi,bergantung pada dimensi-dimensi yang
menjadi fokus evaluasi.
Untuk mengevaluasi kurikulum dapat digunakan model cipp yakni sebuah model
evaluasi yang dikembangkan oleh stufflebeam (1972) yang menggolongkan program
pendidikan atas 4 dimensi yaitu:
1.Context
2. Iput
3. Process
4. Product
15. Dalam komponen tujuan, pendidikan bertujuan agar siswa dapat mencapai
kedewasaan, dalam arti menjadi manusia yang mandiri dapat mengambil
keputusan sendiri serta manusia yang mampu memahami norma-norma
dan moral dalam kehidupan serta mampu mengimplementasikannya,,,,
tetapi dalam kehidupan nyata banyak pelajar yang tahu norma n moral
tetapi tidak mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,,
sungguh ironi memang pendidikan moral di negara kita tercinta ini
16. BAB 4
BELAJAR: KONSEP DAN TEORI
Hakikat belajar Pilar belajar Teori-Teori Pokok
Belajar
Behafiorisme Kognitifisme Gestalt
17. HAKIKAT BELAJAR
Belajar memiliki cakupan yang sangat kompleks,meliputi berbagai aspek
kehidupan.belajar dilakukan secara terus menerus,baik dalam suasana formal maupun
informal,dengan setting yang berbeda,dilingkungan keluarga,organisasi,mengisi waktu
senggang,melalui kegiatan-kegiatan masyarakat dan setiap aktivitas yang bersifat
praktis lainnya.sementara itu,moh suryo mengemukakan bahwa hasil belajar akan
tampak dalam kebiasaan,keterampilan,pengamatan,berpikir asosiatif,berpikir rasional
dan kritis,sikap,inhibisi,apresiasi,perilaku afektif.
PILAR BELAJAR
Untuk menghadapi dan menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan dunia yang
sangat cepat,unesco (Nana Syaodih sukmadinata,2005)merumuskan empat pilar yaitu
belajar mengetahui(learning to know),belajar berkarya(learning to do),belajar hidup
bersama(learning to live together)dan belajar berkembang secara utuh(learning to be)
TEORI-TEORI POKOK BELAJAR
Jika menelaah literatur psikologi,kita akan menemukan banyak teori belajar yang
bersumber dari aliran-aliran psikologi
18. Teori belajar behaviorisme
Behaviorisme adalah aliran psikologi belajar yang sangat besar pengaruhnya
terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran
hingga kini.
Teori belajar kognitivisme menurut piaget
Piaget salah seorang ahli psikologi yang dikenal sebagai pelopor gerakan
konstruktivisme mengemukakan teorinya tentang perkembangan kognitif
individu yang menjadi rujukan penting dalam memahami proses kognitif
individu.perkembangan kognitif individu meliputi 4 tahapan, yaitu:
Tahap sensori-motor (0-2)
Tahap pra operasional (2-7)
Tahap konkrit-operasional (7-11)
Tahap formal-operasional (11-dewasa)
Teori belajar gestalt
Gestalt berasala dari bahasa jerman yang mempunyai pasanan arti sebagai
“bentuk atau
konfigurasi”,pokok pandangan gestalt adalah bahwa objek atau peristiwa
tertentu akan
dipandang sebagai sesuatu keseluruhan yang terorganisasikan.
19. Terdapat empat asumsi yang mendasari pandangan gestalt,yaitu:
1. Perilaku molar hendaknya banyak dipelajari dibandingkan dengan perilaku
molecular.
2. Hal yang penting dalam mempelajari perilaku ialah membedakan antara
lingkungan geografis dengan lingkungan behavioral.
3. Organisme tidak mereaksi terhadap rangsangan lokal.
4. Pemberian makna terhadap suatu rangsangan sensoris.
20. Setelah baca bab ini saya baru menyadari betapa besar hasil dan manfaat
dari belajar ,,,
terkadang saya tidak sadar bahwa apa yang saya lakukan adalah hasil dari
belajar, dan dari bab ini pula saya banyak tau tentang teori belajar dan itu
merupakan bekal yang akan saya bawa nanti ketika saya menjadi guru
amiiinnn
21. BAB 5
Pembelajaran: Konsep dasar dan ragam
Konsep dasar
pembelajaran Ragam pembelajaran
Pembelajaran kontruksivisme
Pengertian pembelajaran
Pembelajaran kontekstual
Prinsip’’ pembelajaran
Pembelajaran aktif
Komponen’’ pembelajaran
Pembelajaran kooperatif
22. Pengertian pembelajaran
Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran (teaching) tetapi
dengan konotasi yang berbeda.pengajaran lebih memberi kesan sebagai pekerjaan
satu pihak,yaitu pekerjaan guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada
siwanya.
Prinsip-prinsip pembelajaran
Dalam sebuah tulisannya,arthur W.Chickering dan Zelda F.Gamson
(1987)mengetengahkan tentang 7 prinsip pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai
panduan dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran,yaitu:encourages contact
between students and faculty,develops reciprocity and cooperation among
students,encourages active learning,gives prompt feedback,emphasizes time on
task,communicates high expectations,respect diverse talents and ways of learning.
Komponen-komponen pembelajaran
Komponen pembelajaran adalah berbagai komponen,baik secara langsung mauopun
tidak langsung terkait dan dapat mempengaruhi proses dan kualitas
pembelajaran,yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan
atau hasil belajar.5 komponen pembelajaran yaitu raw input,instrumental
input,environmental input,expected output/outcomes.
23. Ragam pembelajaran
Dilihat dari pendekatan maupun strategi yang digunakan,pembelajaran memiliki bentuk
yang sangat beragam.beberapa ragam pembelajaran yang sejalan dengan prinsip-prinsip
pembelajaran mutakhir dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan.
Pembelajaran konstruktivisme
Pembelajaran konstruktivisme adalah sebuah konsep pembelajaran yang memandang
bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran siswa.
Pembelajaran kontekstual
Pendekatan kontekstual merupakan konsep pembelajaran yang membantu guru mengaitkan
antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa.
Pembelajaran aktif
Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan
secara aktif dalam proses pembelajaranitu sendiri.
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham
kontruktivisme.
24. Pembelajaran tuntas
Pembelajaran tuntas berasumsi bahwa didalam kondisi yang tepat semua
siswa mampu belajar dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal
terhadap seluruh materi yang dipelajari.
.
Pembelajaran remedial
pembelajaran remedial adalah konsekuensi dari penerapan belajar tuntas.
Dalam pembelajarannya remedial sesuai dengan sifatnya sebagai pelayanan
khusus antara lain:
1. Adaptip
2. interaktif
3. fleksibel
4. Pemberian umpan balik
5. berkesinambungan
25. Setelah di baca dan di telaah ternyata perbedaan konvensional dan
mutakhir sangat berbeda sekali saya lebih menyukai pembelajaran
mutakhir karena berpusat pada siswa dan kecerdasannyapun jamak tidak
tunggal seperti konversional
26. BAB 6
PERAN DAN KOMPETENSI
GURU
PERAN GURU DALAM KETERAMPILAN
PEMBELAJARAN KOMPETENSI GURU
DASAR MENGAJAR
Peran guru sebagai manager
pembelajaran Keterampilan membuka pelajaran
Peran guru sebagai fasilitator Keterampilan bertanya
Keterampilan memberikan variasi
stimulus
Peran guru sebagai motivator
Keterampilan memberi isyarat
Peran guru sebagai
pembimbing
keterampilan memberi ilustri
27. Peran guru dalam pembelajaran
Peran guru sebagai manager
Peran guru sebagai manager pembelajaran merujuk pada upaya menjalankan berbagai
fungsi manajemen guna tercapainya efektivitas dan efisiensi pembelajaran,didalamnya
mencangkup kegiatan perencanaan,pelaksanaan dan penilaian pembelajaran.
Peran guru sebagai fasilitator
Dalam konteks pendidikan,istilah fasilitator semula lebih banyak diterapkan untuk
kepentingan pendidikan orang dewasa(andragogi),khususnya dalam lingkungan
pendidikan non formal.
Peran guru sebagai motivator
Guru juga berperan sebagai motivator untuk membangkitkan motivasi belajar
siswanya.
Peran guru sebagai pembimbing
Peran guru sebagai pembimbing pada dasarnya adalahperan guru dalam upaya
membantu siswa agar dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya
melalui hubungan interpersonal yang akrab dan saling percaya.
28. Kompetensi guru
Kompetensi pada dasarnya merupakan gambaran tentang apa yang seyogyanya dapat
dilakukan (be able to do) seseorang dalam suatu pekerjaan,berupa kegiatan,perilaku
dan hasil seyogyanya dapat ditampilkan.
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar merupakan subkomponen dari kompetensi
pedagogik,yang berkenaan dengan keterampilan teknis dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
Keterampilan membuka pembelajaran
Membuka pembelajaran adalah kegiatan awal untuk mengkondisikan siswa agar
perhatian dan motivasinya tumbuh sehingga secara fisik maupun psikis memiliki
kesiapan untuk melakukan kegiatan pembelajran.
Keterampilan memberikan variasi stimulus
Keterampilan memberikan variasi stimulus pembelajaran secara bervariasi,baik
melalui penggunaan multi metode dan media maupun sumber pembelajaran sehingga
tidak monoton hanya berfokus pada satu kegiatan saja.
29. Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanya yang harus dimiliki gur,yaitu jenis dan bentuk
pertanyaan yang diajukan.
Keterampilan memberi isyarat
Pembelajaran adalah komunikasi.pemberian isyarat secara tepat dalam
kondisi pembelajaran tertentu akan lebih efektif.
Keterampilan memberikan ilustrasi/penggunaan contoh
Upaya membantu pemahaman dan kejelasan terhadap materi yang
dipelajarinya,pemberian ilustri dan contoh yang tepat memiliki peran yang
sangat penting dalam pembelajaran.
30. Memang disadari atau tidak peran guru sangatlah penting ketika guru
sedang berada di dalam kelas sama artinya dia sedang menentukan nasib
bangsa kedepannya, bangsa ini maju atau tidaknya salah satu faktornya
adalah guru.
31. BAB 7
PROSES
PEMBELAJARAN diskusi
Pengertian
pendekatan,strategi,metode
dan skill pembelajaran Metode simulasi
Metode problem
Strategi pembelajaran inkulir
solving
Metode pembelajaran Metode kerja
kelompok
Sumber belajar Metode proyek
Metode karyawisata
32. Pengertian pendekatan,strategi,model,metode,dan skill pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya
suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.strategi pembelajaran adalah suatu
kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisiens.model pembelajaran
adalahbentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan
secara khas oleh guru.selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan kedalam skill yaitu
kemampuan praktis dalam melaksanakan pembelajaran.
Strategi pembelajaran inkulir
Strategi pembelajaran inkulir adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada
proses mencari dan menemukan.
Metode pembelajaran
Merupakan implementasi dari strategi pembelajaran yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Diskusi
Metode ini sangat baik untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam
berkomunikasi,yang diantaranya ada diskusi kelas,kelompok kecil,simposium,panel.
33. Metode simulasi
Adalah cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan
situasi tiruan untuk memahami tentang konsep,prinsip,atau keterampilan
tertentu.
Metode problem solving
Merupakan suatu metode berpikir,sebab dalam problem solving
dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai dari mencari data
sampai kepada menarik kesimpulan
Metode kerja kelompok
Bahwa siswa dalam satu kelas dipandang sebagai stu kesatuan
(kelompok)tersendiriataupun dibagi atas kelompok-kelompok kecil (sub-sub
kelompok).
Metode proyek
digunakan untuk menyalurkan minat siswa yang berbeda-beda.
Metode karyawisata
digunakan untuk area belajar siswa,jadi siswa tidak hanya belajar
didalam kelas.
34. Media pembelajaran
Yaitu segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan,dapat merangsang
pikiran,perasaan,dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya
proses belajar pada diri siwa.
Sumber belajar
Adalah semua sumber baik berupa data,orang dan wujud tertentu yang dapat
digunakan oleh siswa dalam belajar,baik secara terpisah maupun secara
terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar
atau mencapai kompetensi tertentu.
35. Saya mendapatkan banyak ilmu setelah meriview buku ini, saya ucapkan
terimakasih kepada bapak akhmad sudrajat M.Pd yg telah meluangkan
waktu untuk menyusun buku yang saya riview