1. Motor listrik DC adalah alat yang mengubah energi listrik DC menjadi energi gerak berupa putaran rotor.
2. Prinsip kerjanya didasarkan pada kaidah tangan kiri Fleming, di mana medan magnet dan arus listrik yang saling tegak lurus menghasilkan gaya dorong yang memutar rotor.
3. Terdiri dari stator yang diam dan rotor yang berputar, dengan medan magnet stator dan arus pada rotor yang saling berinteraksi.
Membahas tentang apa itu motor listrik, jenis-jenis motor listrik...
follow me
fb : www.facebook.com/firdhaush.elghani
twitter : @firdhaush_el
blog : www.firdausanaksunda.blogspot.com
Membahas tentang apa itu motor listrik, jenis-jenis motor listrik...
follow me
fb : www.facebook.com/firdhaush.elghani
twitter : @firdhaush_el
blog : www.firdausanaksunda.blogspot.com
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Andrean Yogatama
Konten Materi :
1. Pengertian Motor Listrik
2. Prinsip Kerja Motor Listrik
3. Pengertian Generator Listrik
4. Dasar Hukum Generator Listrik
5. Prinsip Kerja Generator Listrik
6. Perbedaan Motor Listrik dan Generator Listrik
7. Jenis - Jenis Motor Listrik
8. Perbedaan Motor AC dan Motor DC
9. Motor AC 1 Fasa
10. Penjelasan Kapasitor Motor AC 1 Fasa
11. Motor AC 3 Fasa
12. Prinsip Kerja Motor AC 3 Fasa
13. Motor DC
14. Cara Kerja Motor DC
15. Stepper Motor
16. Pengertian Motor Stepper
17. Bagian Motor Stepper
18. Macam - Macam Motor Stepper
19. Model Perancangan Motor Stepper
20. Keunggulan Motor Stepper
21. Prinsip Kerja Stepper Motor
22. Bagian - Bagian Stepper Motor
23. Servo Motor
24. Cara Kerja dan Bagian - Bagian Motor Servo
25.
Sensor Capasitive Construction
Sensor kapasitif merupakan sensor elektronika yang bekerja berdasarkan konsep kapasitif. Sensor ini bekerja berdasarkan perubahan muatan energi listrik yang dapat disimpan oleh sensor akibat perubahan jarak lempeng, perubahan luas penampang dan perubahan volume dielektrikan sensor kapasitif tersebut.
Sensor kapasitif terdiri dari dua komponen utama dua plat sebagai elektrode yaitu sensing elektrode dan referense elektrode.
Pengetahuan Dasar Motor Listrik ( Motor AC 1 Fasa , Motor AC 3 Fasa , Motor D...Andrean Yogatama
Konten Materi :
1. Pengertian Motor Listrik
2. Prinsip Kerja Motor Listrik
3. Pengertian Generator Listrik
4. Dasar Hukum Generator Listrik
5. Prinsip Kerja Generator Listrik
6. Perbedaan Motor Listrik dan Generator Listrik
7. Jenis - Jenis Motor Listrik
8. Perbedaan Motor AC dan Motor DC
9. Motor AC 1 Fasa
10. Penjelasan Kapasitor Motor AC 1 Fasa
11. Motor AC 3 Fasa
12. Prinsip Kerja Motor AC 3 Fasa
13. Motor DC
14. Cara Kerja Motor DC
15. Stepper Motor
16. Pengertian Motor Stepper
17. Bagian Motor Stepper
18. Macam - Macam Motor Stepper
19. Model Perancangan Motor Stepper
20. Keunggulan Motor Stepper
21. Prinsip Kerja Stepper Motor
22. Bagian - Bagian Stepper Motor
23. Servo Motor
24. Cara Kerja dan Bagian - Bagian Motor Servo
25.
Sensor Capasitive Construction
Sensor kapasitif merupakan sensor elektronika yang bekerja berdasarkan konsep kapasitif. Sensor ini bekerja berdasarkan perubahan muatan energi listrik yang dapat disimpan oleh sensor akibat perubahan jarak lempeng, perubahan luas penampang dan perubahan volume dielektrikan sensor kapasitif tersebut.
Sensor kapasitif terdiri dari dua komponen utama dua plat sebagai elektrode yaitu sensing elektrode dan referense elektrode.
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACprakosobagas
Tugas Teknik Tenaga Listrik
Generator merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik berupa putaran menjadi energi listrik.
Ac motor merupakan motor listrik yang digerakkan oleh arus bolak-balik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
1. MOTOR LISTRIK DC
KELOMPOK 9 :
FEFY DWI RISKA P. ( 15050514031 )
DHIKY LISTYAWAN ( 15050514034 )
MASTNA ACHSANI T. ( 15050514043 )
ARIEF SETIAJI N. ( 15050514070 )
2. PENGERTIAN MOTOR DC
Motor arus searah adalah suatu alat yang berfungsi mengubah tenaga listrik
arus searah (DC) menjadi tenaga gerak atau tenaga mekanik berupa putaran rotor.
Dalah kehidupan sehari – hari motor dc dapat dilihat pada starter mobil, tape
recorder dan mainan anak – anak. Kontruksi motor DC dan generator DC tidak
berbeda. Motor DC bisa dipakai sebagaoi generator DC dan sebaliknya.
3. DASAR – DASAR MOTOR DC
Pada Generator DC, telah dibahas bahwa disekitar kawat berarus listrik terdapat
medan – medan magnet ( Percobaan Oersted ). Jika arus listrik mengalir pada
kawat arahnya menjauhi kita, maka medan yang terbentuk disekitar kawat arahnya
searah dengan putaran jarum jam. Sebaliknya jika arus listrik yang mengalir dalam
kawat arahnya mendekati kita, maka medan magnet yang terbentuk di sekitar kawat
arahnya berlawanan dengan arah putaran jarum jam ( percobaan Maxwell ).
4. a. Medan magnet pada motor DC
Bila arus listrik mengalir melalui kumparan
dalam medan magnet, gaya magnet akan
menghasilkan torsi yang akan memutar
motor listrik.
b. Gaya pada motor DC
Bila medan magnet mengalir melalui
kumparan dalam medan magnet, gaya
magnet akan menghasilkan torsi yang
akan memutar motor.
5. PRINSIP KERJA MOTOR DC
Prinsip kerja motor DC berdasarkan kaidah tangan kiri (Fleming ) untuk
memudahkan kita memahami fenomena induksi elektromagnetik pada motor listrik.
Tirukan saja susunan jari tangan kiri Anda untuk membentuk konfigurasi. Jari tengah
anda menunjukkan arah arus listrik, jari telunjuk menunjukkan arah medan magnet,
sedangkan ibu jari menunjukkan gaya dorong yang terjadi akibat fenomena induksi
elektromagnetik.
Gambar kaidah tangan kiri prinsip kerja motor DC
6. Kontruksi motor DC terdiri dari 2 bagian stator dan rotor. Stator merupakan bagian
motor yang diam dan rotor adalah adalah bagian yang berputar. Lilitan stator
merupakan elektromagnet dengan penguat magnet terpisah F1 – F2. lilitan jangkar
ditopang oleh poros dengan ujung – ujung terhubung pada lamel komutator dan sikat
arang A1 – A2. Arus listrik DC pada penguat magnet mengalir dari F1 menuju F2
menghasilkan medan magnet yang memotong belitan jangkar. Belitan jangkar
diberikan listrik DC dari A2 menuju ke A1. Sesuai kaidah tangan kiri jangkar akan
berputar berlawanan jarum jam.
proses pembangkitan torsi motor DC
7. GGL LAWAN
Pada saat jangkar berputar diantara medan magnet maka arus jangkar ( Ia) tidak
bisa dihitung berdasarkan hukum Ohm. Jadi GGL lawan pada motor DC adalah GGL
yang terjadi pada jangkar motor DC yang berputar dalam medan magnet. Arah GGL
lawan berlawanan dengan GGL sumber, sehingga pada waktu motor bekerja arus
jangkarnya menjadi :
Ia = (U – E) / Ra
Keterangan :
Ia = arus jangkar
U = tegangan jepit sumber
E = ggl lawan
Ra = tahanan jangkar
8. JENIS MOTOR DC
Berdasarkan sumber arus penguatan magnetnya, motor DC dapat di bedakan menjadi :
1. Motor DC penguat terpisah, jika arus penguat magnet diperoleh dari sumber DC di luar
motor.
2. Motor DC dengan penguat sendiri, jika arus penguat magnet berasal dari motor itu
sendiri.
Sedangkan berdasarkan hubungan lilitan penguat magnet terhadap lilitan jangkar, motor DC
penguat sendiri dapat dibedakan :
a. Motor DC shunt
b. Motor DC seri
c. Motor DC kompon
1) Motor DC kompon panjang
2) Motor DC kompon pendek
14. 1. KARAKTERISTIK PUTARAN
Karakteristik putaran sebagai fungsi arus jangkar dapat dirumsukan dengan n =
f ( Ia ), V konstan. Motor shunt mempunyai karakteristik putaran cenderung stabil.
Dari persamaan, kecepatan menunjukkan bahwa perubahan harga Ia
akan memberikan pengaruh yang kecil terhadap n.
Pada motor seri, arus jangkar (Ia) sama dengan arus penguat magnet (Ise)
sehingga Ф = f (Ia) = f (Ise)
Persamaan kecepatan