SlideShare a Scribd company logo
Orientasi Teori
Kognitif
MutiaraNathaniaF 11186000143
nununPujiani 1186000156
Konsep - Konsep Dasar Teroi Kognitif
• Orientasi kognitif merupakan cabang ilmu yang mempelajari proses
mental, bagaimana manusia berfikir,merasakan, mengingat, dan belajar.
• Orientasi ini dibedakan dengan orientasi psikoanalitik yang mempelajari
proses yang paling dalam, misalnya ketidaksadaran dan Id. Dan juga
terhadap teori-teori behavioristik, yang menekankan studinya tentang
perilaku pada proses-proses luar, misalnya rangsangan dan balasan.
3
4
Perbedaan antar teori Orientasi Kognitif dengan Neo-Behaviorisme :
1. Behaviorisme berkaitan dengan conditioning klasik maupun operant, banyak
mempelajari proses belajar. Sedang teori-teori orientasi kognitif lebih banyak
mempelajari pembentukan konsep berpikir dan membangun pengetahuan.
2. Behaviorisme mempelajari perilaku-perilaku yang kasat mata, sedang teori-
teori orientasi kognitif membicarakan konsep-konsep mentalistik.
3. Analisis Behaviorisme berbentuk molekuler (perilaku diuraikan ke dalam
refleks-refleks), sedang analisis pada orientasi kognitif bersifat molar (secara
menyeluruh).
4. Behaviorisme mementingkan faktor-faktor genetic, sedang aliran orientasi
kognitif tidak menganggap penting.
5. Behaviorisme berkeyakinan, bahwa setiap perilaku dirangsang oleh
kebutuhan primer tertentu, sehingga jika kebutuhan-kebutuhan itu tidak
terpenuhi, proses belajar tidak akan terjadi, sedang orientasi kognitif
berpendapat, bahwa proses belajar dapat terus berlangsung walau tanpa
harus dipenuhinya kebutuhan-kebutuhan tertentu (Allport, 1937).
“
Istilah - Istilah Dasar dalam
Teori Kognitif
5
1. Kognisi dan Struktur Kognitif
‐ Kognisi (Scheerer, 1954:49), Proses sentral yang menghubungkan
peristiwa-peristiwa di luar (external) dan di dalam (internal) diri sendiri.
‐ Kognisi (Festinger, 1957), Elemen-elemen kognitif, yakni perihal yang
diketahui oleh seseorang tentang dirinya sendiri, tentang perilakunya,
dan tentang keadaan sekitarnya.
‐ Kognisi (Neisser, 1967), Proses yang mengubah, mereduksi, memerinci,
menyimpan, mengungkapkan dan memakai setiap masukan (input) yang
datang asal alat indera.
6
2. Ransang (Stimulus)
Menurut Scheerer ada tiga macam rangsang sesuai dengan adanya tiga
elemen dari proses penginderaan, yaitu:
 Rangsangan yang merupakan objek dalam bentuk fisiknya (rangsang
distal).
 Rangsangan sebagai keseluruhan yang tersebar dalam lapang
proksimal (belum menyangkut proses system syaraf).
 Rangsangan sebagai representasi fenomenal (gejala yang dikesankan)
dari objek-objek yang ada di luar.
7
8
3. Respons (Balas)
Menurut Scheerer, respons adalah proses pengorganisasian rangsang.
Rangsang proksimal di organisasikan sedemikian rupa sehingga terjadi
representasi fenomena dari rangsang proksimal itu. Proses inilah yang
dinamakan respons.
9
4. Arti (Meaning)
Arti (meaning) adalah konsep utama dalam teori kognitif dan memainkan
peran dalam menerangkan segala proses psikologik yang rumit. Ausbel
(1965) menyatakan arti merupakan hasil dari proses belajar yang berwujud
gejala idiosinkratik.
Prsoses Psikologis diterapkan oleh Teori Kognitif
10
11
Vestibulum
congue
 Persepsi
Scheerer (1954) menyatakan bahwa persepsi adalah reprentasi fenomenal
tentang objek distal sebagai hasil pengorganisasian objek distal itu sendiri,
medium, dan rangsang proksimal.
Faktor-faktor yang berpengaruh pada persepsi, Krech & Crutchfield (1948)
menyatakan bahwa ada dua golongan variabel yang memengaruhi persepsi
yaitu:
1. Variabel struktural : faktor-faktor yang tergantung dalam rangsang fisik dan
proses neurofisiologik.
2. Variabel fungsional : faktor-faktor yang terdapat dalam diri si pengamat,
seperti kebutuhan, suasana hati, pengalaman masa lampau, dan sifat-sifat
individual lainnya.
12
Belajar
Menurut Ausubel (1961) ada empat tipe belajar:
1. Belajar dengan menerima saja (reception learning)
2. Belajar dengan menemukan arti (discovery learning)
3. Belajar dengan menghafal (rote learning)
4. Belajar dengan mengartikan (meaningful learning)
 Motivasi dan Penguat
Menurut Cohen, dKk (1955) yang mendefinisikan kebutuhan akan kognisi
sebagai kebutuhan untuk menstruktur situasi-situasi yang berarti dengan cara
terintegrasi dan dapat dimengerti.
Dua ukuran kebutuhan kognisi menurut Cohen:
1. Tinggi atau rendahnya kebutuhan akan kognisi itu sendiri
2. Kebutuhan itu muncul dalam situasi yang membingungkan atau situasi yang
jelas.
13
Teori KognitifKrech & Crutchfield
14
A. Dinamika Tingkah Laku
Krech & cruthfield dalam teori tersebut mengajukan beberapa proposisi
(pernyataan).
• Proposisi 1 : unit yang paling tepat untuk menganalisis motivasi adalah
tingkah laku molar (keseluruhan) yang mencakup kebutuhan (needs) dan
tujuan (goals)
• Proposisi 2 : dinamika prilaku molar merupakan hasil dari hal yang
terdapat dalam lapang psikologis pada saat itu (immediate
psychological field) .
• Prosposisi 3 : ketidakstabilan dalam lapang psikologik menghasilkan
keteganagan(tension) yang mempengaruhi presepsi , kognisi, dan
tindakan(action) sedemikian rupa sehingga lapang psikologik tersebut
mengarah kembali ke struktur yang lebih stabil.
15
• Proposisi 4 : frustasi terhadap pencapaian tujuan dan kegagalan untuk
mengurangi keteganagan bisa membawa individu kepada prilaku-prilaku
adaptif (penyesuain diri dengan lingkungan) atau unadaptif (tidak bisa
menyesuaikan diri).
• Proposisis 5 : cara-cara khusus untuk mencapai tujuan dan mengurangi
keteganagn dapat dipelajari dan dianut secara tetap oleh seseorang.
16
17
B. Struktur Presepsi dan Kognitif
Proposisi-proposisi berikut ini adalah tentang hukum-hukum presepsi dan kognisi.
‐ Proposisi 1: lapang presepsi dan kognisi dalam keadaannya yang alamiah
sudah terorganisir dan berarti.
‐ Proposisi 2 : presepsi secara fungsional adalah selektif (bersifat memilih)
‐ Proposisi 3 : hal-hal yang bersifat presepsi dan kognisi dari suatu substruktur
sebagian terbesar dipengaruhi oleh hal-hal dari struktur yang lebih besar
dimana substruktur yang bersangkutan menjadi anggota.
‐ Proposisi 4 : objek-objek atau peristiwa yang saling berdekatan dalam waktu
atau tempat atau mirip satu sama lain cenderung diartikan sebagai bagian dari
suatu struktur yanag sama. (proposisi ini jelas didasarkan pada prinsip gestalt
tentang kesamaan dan kedekatan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi
persepsi).
18
C. Pengertian Belajar Menurut Teori Kognitif
Teori belajar kognitif lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil
belajarnya, tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta
pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan
belajarnya. Teori kognitif menekankan bahwa bagian-baian dari suatu
situasi saling berhubungan dengan seluruh konteks situasi tersbut. Belajar
merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi,
pengoloahan informasi, emosi, dan aspkE-aspek kejiwaan lainnya.
D. Reorganisasi Kognitif
Prosisi-prosisi berikut menyangkut reorganisasi kognitif, meliputi belajar, berfikir,
pemecahan masalah, lupa, dan perubahan psikologis.
• Prosisi 1: selama ada sesuatu yang memblokir pencapaian tujuan, akan
terjadilah reorganisasi kognitif; sifat reorganisasi ini sedemikian rupa sehingga
menurunkan ketegangan (tension) yang ditimbulkan oleh situasi yang
menimbulkan frustasi.
• Prosisi 2: proses reorganisasi kognitif secara khas terdiri dari serangkaian
organisasi yang saling berkaitan dan tersusun secara heirarkis.
• Prosisi 3: struktur kognitif setelah beberapa saat mengalami prubahan-
perubahan yang progesif sesuai dengan prinsip-prinsip organisasi.
• Prosisi 4: mudah dan cepatnya proses reorganisasi kognitif merupakan fungsi
dari diferensiasi, isolasi, dan kekakuan (rigi-dity) dari struktur kognitif yang asli.
19
20
THANKS!

More Related Content

What's hot

Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3
Yustika iy
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisapsepti22
 
Sensasi dan Persepsi
Sensasi dan PersepsiSensasi dan Persepsi
Sensasi dan Persepsi
thoyyibatus
 
Pertemuan 1 pengantar psikologi abnormal
Pertemuan 1  pengantar psikologi abnormalPertemuan 1  pengantar psikologi abnormal
Pertemuan 1 pengantar psikologi abnormal
AnnisaRizki16
 
Psikologi forensik
Psikologi forensikPsikologi forensik
Psikologi forensikAfra Balqis
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
Diana Amelia Bagti
 
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran ManusiaTingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
pjj_kemenkes
 
Metode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam PsikologiMetode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam PsikologiUmmu Faizah
 
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)Anggerhana Rahmawatii
 
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISASEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
Wulandari Rima Kumari
 
Teori Albert Bandura
Teori Albert BanduraTeori Albert Bandura
Teori Albert Bandura
Albert Aris
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Ratih Aini
 
Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)atone_lotus
 
pendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik pptpendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik ppt
mohamad apriyadi
 
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1elmakrufi
 
Memori
MemoriMemori
Tokoh Psikoanalisa
Tokoh PsikoanalisaTokoh Psikoanalisa
Tokoh Psikoanalisa
Levi Rolan
 
Psikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafa
Psikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafaPsikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafa
Psikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafa
Cherryn Maysaoenarto
 
Konsep dasar perilaku
Konsep dasar perilakuKonsep dasar perilaku
Konsep dasar perilaku
meallhatthaway
 

What's hot (20)

Metode penelitian dalam psikologi klinis
Metode penelitian dalam psikologi klinisMetode penelitian dalam psikologi klinis
Metode penelitian dalam psikologi klinis
 
Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3Presentasi memory kelompok 3
Presentasi memory kelompok 3
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisa
 
Sensasi dan Persepsi
Sensasi dan PersepsiSensasi dan Persepsi
Sensasi dan Persepsi
 
Pertemuan 1 pengantar psikologi abnormal
Pertemuan 1  pengantar psikologi abnormalPertemuan 1  pengantar psikologi abnormal
Pertemuan 1 pengantar psikologi abnormal
 
Psikologi forensik
Psikologi forensikPsikologi forensik
Psikologi forensik
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
 
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran ManusiaTingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
 
Metode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam PsikologiMetode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam Psikologi
 
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
 
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISASEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
SEJARAH ALIRAN PSIKOLOGI PSIKOANALISA
 
Teori Albert Bandura
Teori Albert BanduraTeori Albert Bandura
Teori Albert Bandura
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)Psikoanalisis (Psikologi Umum)
Psikoanalisis (Psikologi Umum)
 
pendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik pptpendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik ppt
 
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
Ppt 05. teori social cognitive bandura 1
 
Memori
MemoriMemori
Memori
 
Tokoh Psikoanalisa
Tokoh PsikoanalisaTokoh Psikoanalisa
Tokoh Psikoanalisa
 
Psikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafa
Psikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafaPsikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafa
Psikodiagnostik jenis-jenis observasi kelompok 3 Uin rafa
 
Konsep dasar perilaku
Konsep dasar perilakuKonsep dasar perilaku
Konsep dasar perilaku
 

Similar to Orientasi Teori Kognitif

Psi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang SiswantiPsi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang SiswantiEndang20
 
Psi umum makalah
Psi umum makalahPsi umum makalah
Psi umum makalahTriWahyuO
 
Presentasi persepsi
Presentasi persepsiPresentasi persepsi
Presentasi persepsi
Yashinta Levy
 
Teori kognitif
Teori kognitif  Teori kognitif
Teori kognitif
PratiwiKartikaSari
 
Ppt psikologi kognifif kelompok
Ppt psikologi kognifif kelompokPpt psikologi kognifif kelompok
Ppt psikologi kognifif kelompokWaway Jassmantoo
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiEndang20
 
Ppt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
Ppt Psikologi Kognitif - Endang SiswatiPpt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
Ppt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
Endang10
 
Ppt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognififPpt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognififEndang10
 
Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran
Psikologi Pembelajaran dan PengajaranPsikologi Pembelajaran dan Pengajaran
Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran
FMx Cafe
 
Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran
Tugas Kurikulum Dan PembelajaranTugas Kurikulum Dan Pembelajaran
Tugas Kurikulum Dan Pembelajaranirmanrohmansyah
 
Teori pembelajaran
Teori pembelajaranTeori pembelajaran
Teori pembelajaranYanbin Lim
 
Kelompok 2 sbm jadi
Kelompok 2 sbm   jadiKelompok 2 sbm   jadi
Kelompok 2 sbm jadiMitha Ye Es
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
PratiwiKartikaSari
 
Teori behaviorisme
Teori behaviorismeTeori behaviorisme
Teori behaviorismeAHMAD TAHA
 
Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21Mohd Kasman
 
kurikulum dan teori belajar
kurikulum dan teori belajarkurikulum dan teori belajar
kurikulum dan teori belajar
YuliaLian
 

Similar to Orientasi Teori Kognitif (20)

Psi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang SiswantiPsi Umum Kognitif - Endang Siswanti
Psi Umum Kognitif - Endang Siswanti
 
Psi umum makalah
Psi umum makalahPsi umum makalah
Psi umum makalah
 
Presentasi persepsi
Presentasi persepsiPresentasi persepsi
Presentasi persepsi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Ppt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognififPpt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognifif
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Teori kognitif
Teori kognitif  Teori kognitif
Teori kognitif
 
Ppt psikologi kognifif kelompok
Ppt psikologi kognifif kelompokPpt psikologi kognifif kelompok
Ppt psikologi kognifif kelompok
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
Ppt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
Ppt Psikologi Kognitif - Endang SiswatiPpt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
Ppt Psikologi Kognitif - Endang Siswati
 
Ppt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognififPpt psikologi kognifif
Ppt psikologi kognifif
 
Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran
Psikologi Pembelajaran dan PengajaranPsikologi Pembelajaran dan Pengajaran
Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran
 
Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran
Tugas Kurikulum Dan PembelajaranTugas Kurikulum Dan Pembelajaran
Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Teori pembelajaran
Teori pembelajaranTeori pembelajaran
Teori pembelajaran
 
Kelompok 2 sbm jadi
Kelompok 2 sbm   jadiKelompok 2 sbm   jadi
Kelompok 2 sbm jadi
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
 
Teori behaviorisme
Teori behaviorismeTeori behaviorisme
Teori behaviorisme
 
Thinking
ThinkingThinking
Thinking
 
Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21
 
kurikulum dan teori belajar
kurikulum dan teori belajarkurikulum dan teori belajar
kurikulum dan teori belajar
 

Recently uploaded

Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 

Recently uploaded (20)

Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 

Orientasi Teori Kognitif

  • 2. Konsep - Konsep Dasar Teroi Kognitif
  • 3. • Orientasi kognitif merupakan cabang ilmu yang mempelajari proses mental, bagaimana manusia berfikir,merasakan, mengingat, dan belajar. • Orientasi ini dibedakan dengan orientasi psikoanalitik yang mempelajari proses yang paling dalam, misalnya ketidaksadaran dan Id. Dan juga terhadap teori-teori behavioristik, yang menekankan studinya tentang perilaku pada proses-proses luar, misalnya rangsangan dan balasan. 3
  • 4. 4 Perbedaan antar teori Orientasi Kognitif dengan Neo-Behaviorisme : 1. Behaviorisme berkaitan dengan conditioning klasik maupun operant, banyak mempelajari proses belajar. Sedang teori-teori orientasi kognitif lebih banyak mempelajari pembentukan konsep berpikir dan membangun pengetahuan. 2. Behaviorisme mempelajari perilaku-perilaku yang kasat mata, sedang teori- teori orientasi kognitif membicarakan konsep-konsep mentalistik. 3. Analisis Behaviorisme berbentuk molekuler (perilaku diuraikan ke dalam refleks-refleks), sedang analisis pada orientasi kognitif bersifat molar (secara menyeluruh). 4. Behaviorisme mementingkan faktor-faktor genetic, sedang aliran orientasi kognitif tidak menganggap penting. 5. Behaviorisme berkeyakinan, bahwa setiap perilaku dirangsang oleh kebutuhan primer tertentu, sehingga jika kebutuhan-kebutuhan itu tidak terpenuhi, proses belajar tidak akan terjadi, sedang orientasi kognitif berpendapat, bahwa proses belajar dapat terus berlangsung walau tanpa harus dipenuhinya kebutuhan-kebutuhan tertentu (Allport, 1937).
  • 5. “ Istilah - Istilah Dasar dalam Teori Kognitif 5
  • 6. 1. Kognisi dan Struktur Kognitif ‐ Kognisi (Scheerer, 1954:49), Proses sentral yang menghubungkan peristiwa-peristiwa di luar (external) dan di dalam (internal) diri sendiri. ‐ Kognisi (Festinger, 1957), Elemen-elemen kognitif, yakni perihal yang diketahui oleh seseorang tentang dirinya sendiri, tentang perilakunya, dan tentang keadaan sekitarnya. ‐ Kognisi (Neisser, 1967), Proses yang mengubah, mereduksi, memerinci, menyimpan, mengungkapkan dan memakai setiap masukan (input) yang datang asal alat indera. 6
  • 7. 2. Ransang (Stimulus) Menurut Scheerer ada tiga macam rangsang sesuai dengan adanya tiga elemen dari proses penginderaan, yaitu:  Rangsangan yang merupakan objek dalam bentuk fisiknya (rangsang distal).  Rangsangan sebagai keseluruhan yang tersebar dalam lapang proksimal (belum menyangkut proses system syaraf).  Rangsangan sebagai representasi fenomenal (gejala yang dikesankan) dari objek-objek yang ada di luar. 7
  • 8. 8 3. Respons (Balas) Menurut Scheerer, respons adalah proses pengorganisasian rangsang. Rangsang proksimal di organisasikan sedemikian rupa sehingga terjadi representasi fenomena dari rangsang proksimal itu. Proses inilah yang dinamakan respons.
  • 9. 9 4. Arti (Meaning) Arti (meaning) adalah konsep utama dalam teori kognitif dan memainkan peran dalam menerangkan segala proses psikologik yang rumit. Ausbel (1965) menyatakan arti merupakan hasil dari proses belajar yang berwujud gejala idiosinkratik.
  • 10. Prsoses Psikologis diterapkan oleh Teori Kognitif 10
  • 11. 11 Vestibulum congue  Persepsi Scheerer (1954) menyatakan bahwa persepsi adalah reprentasi fenomenal tentang objek distal sebagai hasil pengorganisasian objek distal itu sendiri, medium, dan rangsang proksimal. Faktor-faktor yang berpengaruh pada persepsi, Krech & Crutchfield (1948) menyatakan bahwa ada dua golongan variabel yang memengaruhi persepsi yaitu: 1. Variabel struktural : faktor-faktor yang tergantung dalam rangsang fisik dan proses neurofisiologik. 2. Variabel fungsional : faktor-faktor yang terdapat dalam diri si pengamat, seperti kebutuhan, suasana hati, pengalaman masa lampau, dan sifat-sifat individual lainnya.
  • 12. 12 Belajar Menurut Ausubel (1961) ada empat tipe belajar: 1. Belajar dengan menerima saja (reception learning) 2. Belajar dengan menemukan arti (discovery learning) 3. Belajar dengan menghafal (rote learning) 4. Belajar dengan mengartikan (meaningful learning)
  • 13.  Motivasi dan Penguat Menurut Cohen, dKk (1955) yang mendefinisikan kebutuhan akan kognisi sebagai kebutuhan untuk menstruktur situasi-situasi yang berarti dengan cara terintegrasi dan dapat dimengerti. Dua ukuran kebutuhan kognisi menurut Cohen: 1. Tinggi atau rendahnya kebutuhan akan kognisi itu sendiri 2. Kebutuhan itu muncul dalam situasi yang membingungkan atau situasi yang jelas. 13
  • 14. Teori KognitifKrech & Crutchfield 14
  • 15. A. Dinamika Tingkah Laku Krech & cruthfield dalam teori tersebut mengajukan beberapa proposisi (pernyataan). • Proposisi 1 : unit yang paling tepat untuk menganalisis motivasi adalah tingkah laku molar (keseluruhan) yang mencakup kebutuhan (needs) dan tujuan (goals) • Proposisi 2 : dinamika prilaku molar merupakan hasil dari hal yang terdapat dalam lapang psikologis pada saat itu (immediate psychological field) . • Prosposisi 3 : ketidakstabilan dalam lapang psikologik menghasilkan keteganagan(tension) yang mempengaruhi presepsi , kognisi, dan tindakan(action) sedemikian rupa sehingga lapang psikologik tersebut mengarah kembali ke struktur yang lebih stabil. 15
  • 16. • Proposisi 4 : frustasi terhadap pencapaian tujuan dan kegagalan untuk mengurangi keteganagan bisa membawa individu kepada prilaku-prilaku adaptif (penyesuain diri dengan lingkungan) atau unadaptif (tidak bisa menyesuaikan diri). • Proposisis 5 : cara-cara khusus untuk mencapai tujuan dan mengurangi keteganagn dapat dipelajari dan dianut secara tetap oleh seseorang. 16
  • 17. 17 B. Struktur Presepsi dan Kognitif Proposisi-proposisi berikut ini adalah tentang hukum-hukum presepsi dan kognisi. ‐ Proposisi 1: lapang presepsi dan kognisi dalam keadaannya yang alamiah sudah terorganisir dan berarti. ‐ Proposisi 2 : presepsi secara fungsional adalah selektif (bersifat memilih) ‐ Proposisi 3 : hal-hal yang bersifat presepsi dan kognisi dari suatu substruktur sebagian terbesar dipengaruhi oleh hal-hal dari struktur yang lebih besar dimana substruktur yang bersangkutan menjadi anggota. ‐ Proposisi 4 : objek-objek atau peristiwa yang saling berdekatan dalam waktu atau tempat atau mirip satu sama lain cenderung diartikan sebagai bagian dari suatu struktur yanag sama. (proposisi ini jelas didasarkan pada prinsip gestalt tentang kesamaan dan kedekatan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi).
  • 18. 18 C. Pengertian Belajar Menurut Teori Kognitif Teori belajar kognitif lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil belajarnya, tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan belajarnya. Teori kognitif menekankan bahwa bagian-baian dari suatu situasi saling berhubungan dengan seluruh konteks situasi tersbut. Belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengoloahan informasi, emosi, dan aspkE-aspek kejiwaan lainnya.
  • 19. D. Reorganisasi Kognitif Prosisi-prosisi berikut menyangkut reorganisasi kognitif, meliputi belajar, berfikir, pemecahan masalah, lupa, dan perubahan psikologis. • Prosisi 1: selama ada sesuatu yang memblokir pencapaian tujuan, akan terjadilah reorganisasi kognitif; sifat reorganisasi ini sedemikian rupa sehingga menurunkan ketegangan (tension) yang ditimbulkan oleh situasi yang menimbulkan frustasi. • Prosisi 2: proses reorganisasi kognitif secara khas terdiri dari serangkaian organisasi yang saling berkaitan dan tersusun secara heirarkis. • Prosisi 3: struktur kognitif setelah beberapa saat mengalami prubahan- perubahan yang progesif sesuai dengan prinsip-prinsip organisasi. • Prosisi 4: mudah dan cepatnya proses reorganisasi kognitif merupakan fungsi dari diferensiasi, isolasi, dan kekakuan (rigi-dity) dari struktur kognitif yang asli. 19