Dokumen ini membahas tentang pengertian pendidikan sebagai proses transformasi budaya, pembentukan pribadi, dan penyiapan warga negara serta tenaga kerja. Juga membahas landasan hukum pendidikan menurut UUD 1945 dan UU No. 2 Tahun 1989, asas-asas pendidikan seperti belajar sepanjang hayat, tut wuri handayani, dan kemandirian belajar, serta dampak konsep pendidikan seperti CBSA, KBK, dan KTSP.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar dan tujuan pendidikan nasional Indonesia. Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan tujuan membentuk manusia yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pengertian dan Tujuan Pendidikan NasionalSekar Tani
Dokumen tersebut membahas pengertian dan tujuan pendidikan nasional menurut UU No. 20 Tahun 2003 dan PPRI No. 19 tahun 2005. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, dan bertanggung jawab sebagai warga negara. Tujuan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi mencakup pengembangan kecerdasan, penget
Dokumen ini membahas tentang pengertian pendidikan sebagai proses transformasi budaya, pembentukan pribadi, dan penyiapan warga negara serta tenaga kerja. Juga membahas landasan hukum pendidikan menurut UUD 1945 dan UU No. 2 Tahun 1989, asas-asas pendidikan seperti belajar sepanjang hayat, tut wuri handayani, dan kemandirian belajar, serta dampak konsep pendidikan seperti CBSA, KBK, dan KTSP.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar dan tujuan pendidikan nasional Indonesia. Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan tujuan membentuk manusia yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pengertian dan Tujuan Pendidikan NasionalSekar Tani
Dokumen tersebut membahas pengertian dan tujuan pendidikan nasional menurut UU No. 20 Tahun 2003 dan PPRI No. 19 tahun 2005. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, dan bertanggung jawab sebagai warga negara. Tujuan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi mencakup pengembangan kecerdasan, penget
Sistem pendidikan nasional Indonesia terdiri dari berbagai jenjang pendidikan formal mulai dari dasar, menengah, hingga tinggi yang diatur oleh undang-undang. Sistem ini bertujuan untuk membentuk warga negara yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, dan mampu bersaing di kancah global. Kurikulum pendidikan dirancang untuk merealisasikan tujuan tersebut dengan memperhatikan perkembangan peserta didik dan tuntutan zaman
Peraturan perundang-undangan merupakan landasan hukum setiap negara dalam mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat termasuk pendidikan. Pendidikan nasional di Indonesia didasarkan pada konstitusi yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dan berbagai peraturan turunannya yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dokumen tersebut merangkum sistem pendidikan nasional Indonesia. Sistem pendidikan nasional didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dan terdiri dari berbagai jenjang pendidikan seperti pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Sistem ini juga mencakup kurikulum nasional yang menetapkan tujuan-tujuan pendidikan, serta kurikulum lokal yang mempertimbangkan nilai-nilai budaya daerah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendidikan nasional Indonesia berdasarkan UU No. 20 tahun 2003.
2. Sistem pendidikan nasional terdiri dari berbagai komponen seperti peserta didik, pendidik, kurikulum, dan fasilitas pendidikan.
3. Dokumen tersebut juga membahas lima dimensi belajar menurut konsep Marzano yaitu sikap, pengetahuan, penghalusan pen
Dokumen tersebut membahas sistem pendidikan nasional Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, mencakup tujuan, prinsip, jenjang, dan lembaga pendidikan formal maupun nonformal di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendidikan nasional Indonesia. Secara garis besar mencakup latar belakang, tujuan, prinsip, dan penyelenggaraan sistem pendidikan nasional berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Makalah ini membahas tentang tujuan pendidikan nasional dan langkah-langkah untuk mencapainya. Terdapat hierarki tujuan pendidikan mulai dari tujuan nasional, institusional, kurikuler hingga instruksional. Langkah-langkah yang diusulkan antara lain keterpaduan pengetahuan tentang tujuan nasional di lembaga pendidikan guru, penyajian pelajaran yang dijiwai tujuan nasional, serta peran manajemen lingkungan pendid
Dokumen tersebut membahas tujuan pendidikan secara umum, macam-macam tujuan pendidikan, dan tujuan pendidikan di Indonesia. Tujuan pendidikan secara umum adalah membentuk manusia dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab. Ada tujuan nasional, institusional, kurikuler, dan instruksional. Di Indonesia, tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia beriman serta berakhlak mulia.
Dalam tugas Pengelolaan Pendidikan, kelompok kami mendapat tugas untuk menjelaskan tetentang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia, dan di dalam nya terdapat poin-poin pertanyaan dari Dosen Pembimbing yaitu Bpk. Dr. Nur Aedi, M.Pd.
Selamat membaa, mohon kritik dan saran
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pendidikan nasional Indonesia, mulai dari undang-undang terkait, tujuan pendidikan, kurikulum, masalah yang dihadapi, dan upaya pembaruan yang dilakukan.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pendidikan di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kebijakan pendidikan di Indonesia diarahkan untuk memperluas kesempatan pendidikan bagi seluruh masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta memberikan otonomi kepada lembaga pendidikan untuk mengembangkan program sesuai kebutuhan lokal.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengatur tentang dasar, fungsi, tujuan, prinsip, hak dan kewajiban masyarakat dalam pendidikan, serta jalur, jenjang, dan jenis pendidikan di Indonesia yang terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga tinggi.
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan NasionalDedy Wiranto
Standar nasional pendidikan merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penetapan standar sebagaimana dimaksudkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003, setidaknya menggambarkan optimisme Pemerintah dan DPR untuk mendongkrak mutu pendidikan nasional sehingga tidak tertinggal jauh dibanding negara-negara lainnya di Asia khususnya dan dunia pada umumnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tujuh unsur-unsur pendidikan yaitu peserta didik, pendidik, interaksi edukatif, alat pendidikan, aspek tujuan, aspek lingkungan, dan waktu pelaksanaan.
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalAmrizal Ahmad
Undang-undang ini mengatur tentang sistem pendidikan nasional di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Tujuannya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, dan bertanggung jawab. Undang-undang ini mengatur prinsip, hak dan kewajiban dalam pendidikan, serta jalur, jenjang, dan jenis pendidikan yang ada
Dokumen tersebut membahas tentang kontroversi pelaksanaan Ujian Nasional dilihat dari landasan hukum pendidikan. Isi ringkasannya adalah (1) Ujian Nasional harus sesuai dengan tujuan pendidikan dan standar nasional pendidikan, (2) masih dibutuhkan untuk menilai mutu pendidikan meski bukan penentu kelulusan, dan (3) perlu perbaikan pelaksanaan agar lebih menilai ranah afektif dan psikomotorik siswa.
Sistem pendidikan nasional Indonesia terdiri dari berbagai jenjang pendidikan formal mulai dari dasar, menengah, hingga tinggi yang diatur oleh undang-undang. Sistem ini bertujuan untuk membentuk warga negara yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, dan mampu bersaing di kancah global. Kurikulum pendidikan dirancang untuk merealisasikan tujuan tersebut dengan memperhatikan perkembangan peserta didik dan tuntutan zaman
Peraturan perundang-undangan merupakan landasan hukum setiap negara dalam mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat termasuk pendidikan. Pendidikan nasional di Indonesia didasarkan pada konstitusi yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dan berbagai peraturan turunannya yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dokumen tersebut merangkum sistem pendidikan nasional Indonesia. Sistem pendidikan nasional didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, dan terdiri dari berbagai jenjang pendidikan seperti pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Sistem ini juga mencakup kurikulum nasional yang menetapkan tujuan-tujuan pendidikan, serta kurikulum lokal yang mempertimbangkan nilai-nilai budaya daerah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendidikan nasional Indonesia berdasarkan UU No. 20 tahun 2003.
2. Sistem pendidikan nasional terdiri dari berbagai komponen seperti peserta didik, pendidik, kurikulum, dan fasilitas pendidikan.
3. Dokumen tersebut juga membahas lima dimensi belajar menurut konsep Marzano yaitu sikap, pengetahuan, penghalusan pen
Dokumen tersebut membahas sistem pendidikan nasional Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, mencakup tujuan, prinsip, jenjang, dan lembaga pendidikan formal maupun nonformal di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendidikan nasional Indonesia. Secara garis besar mencakup latar belakang, tujuan, prinsip, dan penyelenggaraan sistem pendidikan nasional berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Makalah ini membahas tentang tujuan pendidikan nasional dan langkah-langkah untuk mencapainya. Terdapat hierarki tujuan pendidikan mulai dari tujuan nasional, institusional, kurikuler hingga instruksional. Langkah-langkah yang diusulkan antara lain keterpaduan pengetahuan tentang tujuan nasional di lembaga pendidikan guru, penyajian pelajaran yang dijiwai tujuan nasional, serta peran manajemen lingkungan pendid
Dokumen tersebut membahas tujuan pendidikan secara umum, macam-macam tujuan pendidikan, dan tujuan pendidikan di Indonesia. Tujuan pendidikan secara umum adalah membentuk manusia dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab. Ada tujuan nasional, institusional, kurikuler, dan instruksional. Di Indonesia, tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia beriman serta berakhlak mulia.
Dalam tugas Pengelolaan Pendidikan, kelompok kami mendapat tugas untuk menjelaskan tetentang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia, dan di dalam nya terdapat poin-poin pertanyaan dari Dosen Pembimbing yaitu Bpk. Dr. Nur Aedi, M.Pd.
Selamat membaa, mohon kritik dan saran
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pendidikan nasional Indonesia, mulai dari undang-undang terkait, tujuan pendidikan, kurikulum, masalah yang dihadapi, dan upaya pembaruan yang dilakukan.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pendidikan di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kebijakan pendidikan di Indonesia diarahkan untuk memperluas kesempatan pendidikan bagi seluruh masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta memberikan otonomi kepada lembaga pendidikan untuk mengembangkan program sesuai kebutuhan lokal.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengatur tentang dasar, fungsi, tujuan, prinsip, hak dan kewajiban masyarakat dalam pendidikan, serta jalur, jenjang, dan jenis pendidikan di Indonesia yang terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga tinggi.
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan NasionalDedy Wiranto
Standar nasional pendidikan merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penetapan standar sebagaimana dimaksudkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003, setidaknya menggambarkan optimisme Pemerintah dan DPR untuk mendongkrak mutu pendidikan nasional sehingga tidak tertinggal jauh dibanding negara-negara lainnya di Asia khususnya dan dunia pada umumnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tujuh unsur-unsur pendidikan yaitu peserta didik, pendidik, interaksi edukatif, alat pendidikan, aspek tujuan, aspek lingkungan, dan waktu pelaksanaan.
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalAmrizal Ahmad
Undang-undang ini mengatur tentang sistem pendidikan nasional di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Tujuannya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, dan bertanggung jawab. Undang-undang ini mengatur prinsip, hak dan kewajiban dalam pendidikan, serta jalur, jenjang, dan jenis pendidikan yang ada
Dokumen tersebut membahas tentang kontroversi pelaksanaan Ujian Nasional dilihat dari landasan hukum pendidikan. Isi ringkasannya adalah (1) Ujian Nasional harus sesuai dengan tujuan pendidikan dan standar nasional pendidikan, (2) masih dibutuhkan untuk menilai mutu pendidikan meski bukan penentu kelulusan, dan (3) perlu perbaikan pelaksanaan agar lebih menilai ranah afektif dan psikomotorik siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan ekonomi era otonomi daerah di Indonesia, termasuk latar belakang, definisi, landasan hukum, pembagian urusan, dan tantangan pelaksanaan otonomi daerah."
El documento presenta varias opciones de viajes a destinos como Hawaii, Roma, Tokio, Bariloche, la selva amazónica en Brasil y Sydney, Australia. Cada paquete incluye detalles sobre alojamiento, comidas, tours y actividades incluidas, además de especificar el precio total de cada viaje. La agencia ofrece diferentes alternativas para planificar unas vacaciones soñadas con todo incluido a precios accesibles.
MUKTIONO WASPODO_ MATERI SISTEM DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pdfMuktiono Waspodo
Pemerintah berwenang mengatur bidang pendidikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sedangkan kewajibannya adalah memberikan perlindungan hukum terhadap hak pendidikan setiap warga negara sebagaimana ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (1) yang berbunyi bahwa “Setiap warga negara berhak mendapat Pendidikan” serta ayat (3) yang berbunyi bahwa “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”
Dokumen tersebut merupakan kurikulum SD Negeri 29 Sungailiat tahun pelajaran 2016/2017. Kurikulum ini mengatur struktur dan muatan pelajaran yang terdiri atas 8 mata pelajaran tematik, 2 muatan lokal, dan pengembangan diri. Mata pelajaran tersebut dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan nasional serta kebutuhan daerah dan sekolah.
Makalah ini membahas tentang rendahnya mutu pendidikan di Indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti rendahnya sarana fisik, kualitas guru, dan prestasi siswa."
Makalah ini membahas tentang permasalahan pelaksanaan Ujian Nasional di Indonesia, mulai dari pengertian Ujian Nasional, dasar hukum pelaksanaannya, sampai permasalahan-permasalahan yang muncul seperti standar nilai kelulusan yang tinggi, ketidakmerataan sarana dan prasarana pendidikan antara sekolah perkotaan dan pedesaan, serta kinerja pengawas ujian nasional yang belum optimal."
UN berpotensi menyebabkan dampak positif seperti meningkatkan semangat belajar siswa dan mutu pendidikan, namun juga berpotensi dampak negatif seperti menekan siswa, guru, dan orangtua serta menyempitkan kurikulum dan kreativitas siswa karena fokus terlalu besar pada mata pelajaran yang diujikan. Kebijakan UN perlu dievaluasi kembali agar sejalan dengan tujuan pendidikan yang lebih luas.
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran. Tujuannya adalah membentuk karakter peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter perlu diintegrasikan dalam semua mata pelajaran dan melibatkan seluruh unsur sekolah. Tujuan akhirnya adalah membentuk budaya sekolah yang mencerminkan
Pengaturan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.docx
Presentasi makalah landasan hukum
1. “Kesenjangan Pelaksanaan Ujian nasional (UN)
Ditinjau Dari Landasan Hukum Tujuan
Pendidikan Di Indonesia ”
Oleh :
Nama : Idul Adha
Nim : 06122502012
Dosen Pengasuh :
1. Prof. Dr.H.M. Djahir Basir, M.Pd
2. Dr. Rusdi A. Siroj, M.Pd
2. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Pelaksanaan UN adalah menilai
pencapaian kompetensi lulusan secara nasional
pada mata pelajaran tertentu. Diharapkan
dengan tercapainya target nilai lulusan dapat
mengantarkan siswa menjadi lulusan yang unggul
di masa kini dan di masa depan.
Ketidaksiapan penyelenggaraan UN
mengakibatkan ketidakjujuran dalam
pelaksanaanya.
Hal tersebut sangat bertentangan dengan
tujuan pendidikan yang medidik peserta didik
menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan
YME, dan berakhlak mulia
3. Rumusan masalah
1. Apa landasan hukum pelaksanaan
pendidikan di Indonesia?
2. Apa tujuan pendidikan nasional
berdasarkan landasan hukum pendidikan
Indonesia?
3. Apa landasan hukum pelaksanaan UN?
4. Bagaimana bentuk kesenjangan
pelaksanaan UN?
5. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari
pelaksanaan UN?
6. Bagaimana upaya mengatasi kesenjangan
pelaksanaan UN terhadap tujuan
pendidikan nasional?
4. pembahasan
Pengertian Landasan Hukum
“landasan hukum adalah peraturan baku
sebagai tempat berpijak atau titik tolak
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
tertentu”
Pengertian Landasan Hukum Pendidikan
“Landsan hukum pendidikan adalah
peraturan-peraturan baku yang digunakan
sebagai dasar atau pijakan dalam
penyelenggaraan pendidikan”
5. Landasan Hukum Pelaksanaan Pendidikan
UUD 1945 Alenia ke 4; Pancasila dasar UU
Pendidikan Nasioanl
UUD 1945 pasal 31 dan 32; Hak warga negara
mendapatkan pengajaran (pendidikan)
UU No 20 Tahun 2003; Tentang SISDIKNAS
UU No 14 Tahun 2005; Tentang Guru dan
Dosen
UU No 5 Tahun 1999; Tentang Otonomi
Daerah (Pendidikan)
UU No 2 Tahun 1989; SPN
Peraturan-Peraturan Menteri dan Keputusan
Menteri
Keputusan – keputusan Presiden.
6. Tujuan Pelaksanaan Pendidikan di
indonesia
Pendikan dasar (SD dan SMP);
Permen No 19 Th.2005 pasal 26
ayat 1 berttujuan untuk meletakkan
dasar:
Kecerdasan
Pengetahuan
Kepribadian
Akhlak mulia
Keterampilan untuk hidup mandiri
Mengikuti pendidikan lebih lanjut
7. Pendidikan Menengah Umum dan
Kejuruan(SMA/SMU/SMK);
Permen No 19 Th.2005 pasal 26
ayat 2 dan ayat 3 bertujuan untuk
meningkatkan:
1. Kecerdasan
2. Pengetahuan
3. Kepribadian
4. Akhlak mulia
5. Keterampilan untuk hidup mandiri
6. Mengikuti pendidikan lebih lanjut
8. Tujuan Pendidikan Nasional; UU RI No
20 tahun 2003. Berupaya untuk
mengembangkan potensi peserta didik
agar menjdi manusia:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
2. Berakhlak mulia
3. Sehat
4. Berilmu
5. Cakap
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Menjadi warga Negara yang demokratis
serta bertanggung jawab
9. Landasan Hukum Pelaksanaan UN
1. UU No 20 Th 2003 pasal 58 ayat 2; Evaluasi pelaksanaan
pendidikan
2. Permen No 19 Th 2005; SPN
- Pasal 63 ayat 1:Tntg penilain pada jenjang pend.
Dasar dan menengah
- Pasal 63 ayat 1 buir c: Tngt pencapaian kompetensi
lulusan secara nasional dilakukan dalam bentuk UN
- Pasal 66 ayat 2: Tntg UN dilakukan secara objektif,
berkeadilan, dan akuntabel
- Pasal 66 ayat 3 : UN dilakukan sekurang-kurangnya 1
kali dan sebanyak-banyaknya 2 kali dalam 1 tahun
- Pasal 68 : Tngt hasil ujian nasional
- Pasal 69 Ayat 1: pernyataan hak pend formal dan
informla untuk mengikuti UN
Draf Revisi :
- Pasal 69 ayat 2: Tntg peserta didik wajib mengikuti UN
satu kali
- Pasal 69 ayat 3: Tntng peserta didik jlur informal
berhak mengikuti UN.
10. Tujuan pelaksanaan UN :
“adalah menilai pencapaian kompetensi lulusan secara
nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok
ilmu pengetahuan dan teknologi. Diharapkan dengan
tercapainya target nilai lulusan dapat mengantarkan
siswa menjadi lulusan yang unggul di masa kini dan masa
depan”
Kriteria kelulusan UN :
Siswa telah menyelesaikan semua mata pelajaran
Siswa memperoleh nilai baik pada mata pelajaran;
agama dan akhlak, kewarganegaraan dan kepribadian,
eksakta, penjaskes, ilmu pengetahuan dan teknologi
Lulus Ujian Nasional (UN)
Dengan formula nilai; 60% nilai UN dan 40% nilai
ujina sekolah menghasilkan nilai minimal 5,25
(Th 2012)
11. Kesenjangan dalam pelaksanaan UN
1. Pelaksanaan UN seperti hanya menilai/
mengevaluasi ranah kognitif seakan-akan
menyampingkan ranah afektif dan
psikomorik
2. Standar kelulusan yang sama ditetapkan
pemerintah, padahal mutu pendidikan di
setiap daerah tidak sama
3. Terjadi kecurangan dalam pelaksanaan;
pada siswa, guru, pengawas, oknum
diknas, ataupun kepala daerah.
12. Dampak yang ditimbulkan pada
pelaksanaan UN
Dampak positif
Naiknya tingkat belajar dikalangan peserta
didik dan tenaga pendidik dan kependidikan
Dapat mengukur dan memetakan kualitas
peserta didik, tenaga pendidik, dan
kependidikan serta satuan kependidikan
Pihak pemerintah dapat membuat kebijakan
yang tepat sesuai dengan kebutuhan dunia
pendidikan
Dapat membentuk karakter jujur bagi
peserta didik, guru, dan tenaga
kependidikan
13. Dampak negatif
Siswa memiliki pemahaman
konsep yang rendah
Proses belajar lebih
memprioritaskan pelajaran yang
di UN kan saja.
Banyak terjadi kecurangan
Hasil UN tidak reliabel dan
tidak adil
14. Solusi mengatasi kesenjangan
pelaksanaan UN
Standar nilai UN digunakan untuk mengkur
kualitas sekolah di indonesia
Standar nilai UN digunakan untuk masuk ke
jenjang pendidikan lebih lannjut
Standar nilai UN digunakan untuk masuk
kerja, beasiswa, dll.
Pemerintah harus segera menyelesaikan
pemerataan sarana dan prasarana, kulitas guru
dan akses informasi yang memadai
Pemerintah pendidikan mesti karakter di
sekolah
15. PENUTUP
KESIMPULAN
Pelaksanakan pendidikan bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”
Tujuan Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) adalah menilai
pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata
pelajaran tertentu dalam kelompok ilmu pengetahuan dan
teknologi. Diharapkan dengan tercapainya target nilai lulusan
dapat mengantarkan siswa menjadi lulusan yang unggul di masa
kini dan masa depan.
Ketidaksipan penyelengara UN, ketidaksiapan mental guru dan
siswa, serta intasi yang terkait menjadikan UN sesuatu yang
membebankan. Sehinggah, timbul banyak kecuranagan pada
pelaksanaanya.
Kecurangan pada pelaksanaan UN berupa ketidakjujuran pada
siswa, guru, kepala sekolah serta intansi yang terkait
mencorengkan nama baik dunia pendidikan yang sangat tidak
sesuai dengan tujuan pendidikan yang diamanahkan dalam UUD
RI.
16. SARAN
Kepada pemerintah; Pelaksanaan UN seperti saat ini
mesti ditinjau ulang, yaitu diberhentikan sementara
waktu sampai pemerataan sarana dan prasarana, sistem
informasi yang memadai, kualitas guru yang mempuni
atau membuat kebijakan baru sesuia dengan kondisi saat
ini.
Kepada guru dan intansi yang terkait; Undang-Undang
RI mengamanahkan kepada kita untuk melaksanakan
tujuan pendidikan salah satunya adalah membentuk
akhlak yang mulia kepada peserta didik. Jadi, jalankan
tugas kita dengan baik untuk memenuhi amanah Undang-
Undang tersebut.
Kepada para siswa; pada dasarnya pelaksanaan UN
bertujuan baik. Namun ketidaksipan mental membuat
kekwatiran yang sangat tinggi yang menimbulkan
ketidakjujuran atau kecurangan dalam pelaksanaanya.
Jadi, siapkan mental dengan baik walaupun UN
dilaksanakan atau tidak kita siap menghadapinya.