SlideShare a Scribd company logo
BAB VII
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
A. Sistem Pendidikan Nasional Undang-undang No.
20 Tahun 2003
B. Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional
Diketik Oleh : SUSI NOVITA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN & ILMU
PENDIDIKAN
STKIP DHARMA BHAKTI LUBUK ALUNG
TAHUN 2012
SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL
A. Sistem pendidikan Nasional UU No 20
tahun 2003
B. Penyelenggaraan sistem pendidikan
Nasional
A. SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL
UU NO. 20 TAHUN
2003
Pengertian Sistem Pendidikan
Sistem adalah suatu kebulatan
keseluruhan yang kompleks atau
terorganisir; suatu himpunan atau
perpaduan hal-hal atau bagian
yang membentuk suatu kebulatan/
keseluruhan
yang kompleks atau utuh.
(Tatang M. Amirin, 1992:10)
• Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta ketrampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
• Sistem pendidikan nasional adalah suatu sistem
dalam suatu Negara yang mengatur pendidikan
yang ada di negaranya agar dapat mencerdaskan
kehidupan bangsa, agar tercipta kesejahteraan
umum dalam masyarakat.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003
Sistem pendidikan nasional harus mampu
menjamin pemerataan kesempatan pendidikan,
peningkatan mutu serta relevasi dan efesiensi
manajemen pendidikan untuk menghadapi
tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan
kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga
perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara
terencana, terarah dan berkesinambungan.
Latar Belakang Pembaharuan Sistem
Pendidikan Nasional
• Pembaharuan sistem pendidikan nasional dilakukan
untuk memperbaharui visi, misi dan strategi
pembangunan pendidikan nasional.
• UUSPN No. 2 Tahun 1989 masih bersifat sentralistik
• UUSPN No. 2 Tahun 1989 masih belum
bermutu, kemudian sesuai tuntutan dalam
UUSISDIKNAS No. 20 tahun 2003 dibuatlah Standar
Nasional Pendidikan
• UUSPN No. 2 Tahun 1989 belum mengarah pada
pendidikan untuk semua
• Belum Mengarah pada pendidikan seumur
hidup
• Pendidikan belum link and match dengan
dunia usaha dan dunia kerja
• Belum menghasilkan lulusan yang berakhlak
mulia dan berbudi pekerti luhur
Fungsi Sistem Pendidikan Nasional
Pendidikan Nasional berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan serta
meningkatkan mutu kehidupan dan martabat
manusia Indonesia dalam rangka upaya
mewujudkan tujuan nasional.
Tujuan dan Fungsi Sistem Pendidikan
Nasional
Tujuan Sistem Pendidikan Nasional
untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, agar berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa, berakhlak
mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Visi Sistem Pendidikan Nasional
Pendidikan nasional itu mempunyai visi
yaitu terwujudnya sistem pendidikan nasional
sebagai pranata social yang kuat dan berwibawa
untuk memberdayakan semua warga Negara
Indonesia berkembang menjadi manusia yang
berkualitas, sehingga mampu dan prokatif
memjawab tantangan zaman yang selalu
berubah.
Misi Sistem Pendidikan Nasional
1. Mengupayakan peluasan dan pemerataan
kesempatan memperolel pendidikan yang
bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Membantu dan memfasilitasi pengembangan
potensi anak bangsa secara utuh sejak dini
sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan
masyarakat belajar.
3. Meningkatkan kualitas proses pendidikan untuk
megoptimalkan pembentukan kepribadian yang
bermoral.
4. Meningkatkan keprofesionalan dan
akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai
pusat pembudayaan ilmu
pengetahuan, keterampilan, pegalaman, sia
kap dan nilai berdasarkan standar nasional
dan global.
5. Memberdayakan peran serta masyarakat
dalam penyelenggaraan pendidikan
berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks
Negara Kesatuan RI.
Strategi Pembangunan Pendidikan
Nasional
Pelaksanaan pendidikan agama serta akhlak mulia;
Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi;
Proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis;
Evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi pendidikan yang
memberdayakan;
Peningkatan keprofesionalan dan tenaga
kependidikan;
Pembiayaan pendidikan yang sesuai dengan prinsip
pemerataan dan berkeadilan;
Penyelenggaraan pendidikan yang terbuka
dan merata;
Pelaksanaan wajib belajar;
Pelaksanaan otonomi manajemen
pendidikan;
Pemberdayaan peran masyarakat;
Pusat pembudayaan dan pembangunan
masyarakat;
Pelaksanaan pengawasan dalam sistem
pendidikan nasional.
B. PENYELENGGARAAN SISTEM
PENDIDIKAN NASIONAL
Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan
Dalam UUSPN Bab III Pasal 4
Pendidikan diselenggarakan secara demokratis
dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan
bangsa.
Pendidikan diselenggarakan sebagai satu
kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka
dan multimakna.
Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
yang berlangsung sepanjang hayat.
Pendidikan diselenggarakan dengan memberi
keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran.
Pendidikan diselenggarakan dengan
mengembangkan budaya
membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap
warga masyarakat.
Pendidikan diselenggarakan dengan
memberdayakan semua komponen masyarakat
melalui peran serta dalam penyelenggaraan
dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
Penyelenggaraan Pendidikan menurut
acuan UU N. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
A. Satuan dan Jalur Pendidikan
Di dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan nasional pada Pasal 13 ayat (1)
disebutkan bahwa jalur pendidikan terdiri atas
pendidikan formal, non formal dan informal
yang dapat saling melengkapi dan
memperkaya.
Pendidikan formal
Pendidikan nonformal
Pendidikan informal
Pendidikan Formal
Terdiri atas:
Pendidikan Dasar
Pendidikan Menengah
Pendidikan Tinggi
Pendidikan Nonformal
 Pendidikan kecakapan hidup,
 Pendidikan anak usia dini,
 Pendidikan kepemudaan,
 Pendidikan pemberdayaan perempuan,
 Pendidikan keaksaraan,
 Pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja,
 Pendidikan kesetaraan, serta
 Pendidikan lain yang ditujukan untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik.
Satuan Pendidikan Nonformal
 Lembaga kursus,
 Lembaga pelatihan,
 Kelompok belajar,
 Pusat kegiatan belajar masyarakat, dan
 Majelis taklim, serta satuan pendidikan yang
sejenis.
Pendidikan Informal
Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan
oleh keluarga dan lingkungan berbentuk
kegiatan belajar secara mandiri. Hasil
pendidikan informal diakui sama dengan
pendidikan formal dan nonformal setelah
peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar
nasional pendidikan.
B. Kelembagaan Jenjang dan Program
Pendidikan
Pendidikan Umum & Kejuruan
Pendidikan Dasar
Pendidikan Menengah
Pendidikan Tinggi
Pendidikan Khusus
Pendidikan Kedinasan
Pendidikan KhususTeknis
Pendidikan Khusus Keagamaan
Pendidikan Umum & Kejuruan
• Pendidikan umum merupakan program pendidikan
yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan
peningkatan keterampilan peserta didik. Pendidikan
umum:
• Contoh pendidikan umum:
Sekolah dasar
Sekolah menengah
Universitas
• Contoh pendidikan kejuruan:
Sekolah Menengah Kejuruan
(SMEA, STM, SKKA, SMIK)
1. Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan
yang melandasi jenjang pendidikan menengah.
Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai
dengan lima belas tahun wajib mengikuti
pendidikan dasar. Pemerintah dan Pemerintah
Daerah menjamin terselenggaranya wajib
belajar bagi setiap warga negara yang berusia 6
(enam) tahun pada jenjang pendidikan dasar
tanpa memungut biaya.
Pendidikan dasar berbentuk:
Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah
(MI) atau bentuk lain yang sederajat; serta
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan
Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk
lain yang sederajat.
2. Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah berfungsi mempersiapkan
peserta didik untuk melanjutkan dan meluaskan
pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik
menjadi bagian anggota masyarakat.
Pendidikan menengah umum berfungsi
menyiapkan peserta didik untuk melanjutkan
pendidikannya.
Pendidikan menengah kejuruan berfungsi
mempersiapkan peserta didik untuk lapangan
kerja, sesuai dengan tujuan pendidikan kejuruan
yang diikuti.
Pendidikan menengah berbentuk:
Sekolah Menengah Atas (SMA),
Madrasah Aliyah (MA),
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau
bentuk lain yang sederajat.
3. Pendidikan Tinggi
• Pendidikan tinggi merupakan jenjang
pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup program pendidikan
diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor
yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
• Perguruan tinggi berkewajiban
menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Perguruan
tinggi dapat menyelenggarakan program
akademik, profesi, dan/atau vokasi.
Perguruan tinggi dapat berbentuk:
 Akademi,
 Politeknik,
 Sekolah Tinggi,
 Institut,
 Universitas.
 Akademi
berfungsi menyelenggarakan pendidikan
terapan dalam satu cabang atau sebagian
cabang IPTEK atau kesenian tertentu.
 Politeknik
berfungsi menyelenggarakan pendidikan
terapan dalam sejumlah bidang pengetahuan
khusus.
 Sekolah Tinggi
berfungsi menyelenggarakan pendidikan
akademik/atau profesional dalam satu disiplin
ilmu tertentu.
 Institut
terdiri atas sejumlah fakultas yang
menyelenggarakan pendidikan akademik
dan/atau profesional dalam sekelompok
disiplin ilmu.
 Universitas
terdiri dari sejumlah fakultas yang
menyelenggarakan pendidikan akademik
dan/atau profesional dalam sejumlah
disiplin ilmu tertentu.
4. Pendidikan Khusus
a. Pendidikan Luar Biasa
b. Pendidikan Kedinasan
c. Pendidikan Khusus Teknis
d. Pendidikan Khusus Keagamaan
a. Pendidikan Luar Biasa
Program ini diselenggarakan untuk peserta didik
yang menyandang kelainan fisik dan/atau mental.
Contoh:
Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)
Pendidikan Luar Biasa (PLB)
Program yang dimiliki oleh pendidikan luar biasa
adalah untuk:
Tunanetra,
Tunarungu,
Tunadaksa,
Dan tunagrahita.
b. Pendidikan Kedinasan
• Pendidikan kedinasan merupakan pendidikan
profesi yang diselenggarakan oleh departemen
atau lembaga pemerintah nondepartemen.
• Pendidikan kedinasan berfungsi meningkatkan
kemampuan dan keterampilan dalam
pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai dan
calon pegawai negeri suatu departemen atau
lembaga pemerintah nondepartemen.
• Pendidikan kedinasan diselenggarakan melalui
jalur pendidikan formal dan nonformal.
c. Pendidikan Khusus Teknis
Pendidikan khusu teknis dilaksanakan di
pusat-pusat atau lembaga pendidikan
khusus yang diselenggarakan baik oleh
pemerintah maupun oleh swasta.
d. Pendidikan Khusus Keagamaan
Pendidikan keagamaan diselenggarakan oleh
Pemerintah dan/atau kelompok masyarakat dari
pemeluk agama, sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Pendidikan keagamaan
dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan
formal, nonformal, dan informal. Pendidikan
keagamaan berbentuk:
Pendidikan diniyah,
Pesantren,
Pasraman,
Pabhaja samanera, dan bentuk lain yang
sejenis.
C. Hak dan Kewajiban Peserta Didik dan
Pendidik
1. Peserta didik
 Hak peserta didik
 Mendapat pendidikan agama sesuai agama
yang dianutnya,
 Mendapat pelayanan pendidikan sesuai
bakat, minat dan kemampuannya,
 Mendapat beasiswa bagi yang berprestasi
yang orangtuanya tidak mampu,
 Mendapat biaya pendidikan bagi yang tidak
mampu,
 Menyelesaikan program pendidikan sesuai
kecepatan belajar masing-masing.
Kewajiban Peserta Didik
 Menjaga norma-norma pendidikan
 Ikut menganggung biaya penyelenggaraan
pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang
dibebaskan dari kewajiban tersebut.
2. Tenaga kependidikan
 Hak pendidik dan tenaga
kependidikan, memperoleh:
 Penghasilan dan jaminan kesejahteraan
sosial yang pantas dan memadai,
 Penghargaan sesuai dengan tugas dan
prestasi kerja,
 Pembinaan karir, sesuai dengan tuntutan
pengembangan kualitas
 Perlindungan hukum
 Kesempatan menggunakan
sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan.
 Kewajiban
 Menciptakan suasana pendidikan yang
bermakna menyenangkan kreatif, dinamis
dan dialogis.
 Mempunyai komitmen secara profesional
untuk meningkatkan mutu pendidikan.
 Memberi teladan dan menjaga nama baik
lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya.
3. Sumber Daya Kependidikan
Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya
pendidikan dilakukan oleh pemerintah,
masyarakat, dan/atau keluarga peserta didik.
Contoh sumber daya kependidikan:
o Perpustakaan
o Laboratorium
o Fasilitas olahraga
o Dan lain-lain
4. Kurikulum
o Kurikulum disusun untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional dengan
mempertimbangkan tahap perkembangan
peserta didik dan keserasiannya dengan
lingkungan, kebutuhan pembangunan
nasional, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta
kesenian.
o Kurikulum muatan lokal adalah program
pendidikan yang isi dan media
penyampaiannya dikaitkan dengan
lingkungan, budaya serta kebutuhan daerah
dan perlu dipelajari oleh peserta didik di
daerah itu.
BIODATA
Nama: SUSI NOVITA
TTL : Ld. Laweh, 18 Juni
1993
Alamat: Sicincin
No. hp: 085767774493
Jenjang Pendidikan
 SDN 13 Pasa Laban
 MTsN Kep. Hilalang
 SMKN 1 Pd. Panjang
THE END
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
siti nur alifah
 
Pembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SDPembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SD
Yuns Saragih
 
SIKLUS PENDAMPINGAN PENGAWAS SEKOLAH 1..pptx
SIKLUS PENDAMPINGAN PENGAWAS SEKOLAH 1..pptxSIKLUS PENDAMPINGAN PENGAWAS SEKOLAH 1..pptx
SIKLUS PENDAMPINGAN PENGAWAS SEKOLAH 1..pptx
STEFANIALODYATAHU
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikansusilorini12345
 
LITERASI NUMERASI (1).pptx
LITERASI NUMERASI (1).pptxLITERASI NUMERASI (1).pptx
LITERASI NUMERASI (1).pptx
BagusSatrioo
 
M1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdf
M1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdfM1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdf
M1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdf
Hayati71
 
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smkProgram supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Muhamad Anugrah
 
05A.Materi ARKAS.pptx
05A.Materi ARKAS.pptx05A.Materi ARKAS.pptx
05A.Materi ARKAS.pptx
ssuser37b6a0
 
1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptx
1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptx1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptx
1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptx
IkaMeryWidharningsih
 
Aksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptx
Aksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptxAksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptx
Aksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptx
ImamSaputra38
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
FarahDybha1
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
LaOdeSafiruddin
 
Program remedial dan pengayaan pp kn xi
Program remedial dan pengayaan pp kn xiProgram remedial dan pengayaan pp kn xi
Program remedial dan pengayaan pp kn xi
eli priyatna laidan
 
pembelajaran-pkn-di-sd-modul-12.pptx
pembelajaran-pkn-di-sd-modul-12.pptxpembelajaran-pkn-di-sd-modul-12.pptx
pembelajaran-pkn-di-sd-modul-12.pptx
hikmah331650
 
KOSP KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
KOSP KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKANKOSP KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
KOSP KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
HijriahSyam1
 
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan Nasional
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan NasionalMakalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan Nasional
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan Nasional
Dedy Wiranto
 
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxPenyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
DinarDorotea
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
CindyCencen
 
Perencanaan Berbasis Data.pptx
Perencanaan Berbasis Data.pptxPerencanaan Berbasis Data.pptx
Perencanaan Berbasis Data.pptx
SMACorpatarin
 

What's hot (20)

Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
 
Pembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SDPembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SD
 
SIKLUS PENDAMPINGAN PENGAWAS SEKOLAH 1..pptx
SIKLUS PENDAMPINGAN PENGAWAS SEKOLAH 1..pptxSIKLUS PENDAMPINGAN PENGAWAS SEKOLAH 1..pptx
SIKLUS PENDAMPINGAN PENGAWAS SEKOLAH 1..pptx
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
LITERASI NUMERASI (1).pptx
LITERASI NUMERASI (1).pptxLITERASI NUMERASI (1).pptx
LITERASI NUMERASI (1).pptx
 
M1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdf
M1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdfM1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdf
M1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdf
 
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smkProgram supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
Program supervisi kepala sekolah contoh untuk smk
 
Pembelajaran Tematik
Pembelajaran TematikPembelajaran Tematik
Pembelajaran Tematik
 
05A.Materi ARKAS.pptx
05A.Materi ARKAS.pptx05A.Materi ARKAS.pptx
05A.Materi ARKAS.pptx
 
1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptx
1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptx1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptx
1. Materi Memahami dan Menguatkan Literasi.pptx
 
Aksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptx
Aksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptxAksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptx
Aksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptx
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
Program remedial dan pengayaan pp kn xi
Program remedial dan pengayaan pp kn xiProgram remedial dan pengayaan pp kn xi
Program remedial dan pengayaan pp kn xi
 
pembelajaran-pkn-di-sd-modul-12.pptx
pembelajaran-pkn-di-sd-modul-12.pptxpembelajaran-pkn-di-sd-modul-12.pptx
pembelajaran-pkn-di-sd-modul-12.pptx
 
KOSP KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
KOSP KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKANKOSP KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
KOSP KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
 
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan Nasional
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan NasionalMakalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan Nasional
Makalah Sistem Pendidikan Nasional - Standar Pendidikan Nasional
 
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptxPenyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
Penyusunan Kisi-Kisi Soal.pptx
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
 
Perencanaan Berbasis Data.pptx
Perencanaan Berbasis Data.pptxPerencanaan Berbasis Data.pptx
Perencanaan Berbasis Data.pptx
 

Viewers also liked

Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan NasionalUu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Suprijanto Rijadi
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
Universitas Negeri Malang
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
Pujiati Puu
 
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONALSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Novi Kristanti
 
UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003
suprapto
 
Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)
Pujiati Puu
 
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan NasionalPengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Sekar Tani
 
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalMakalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalFirlita Nurul Kharisma
 
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanContoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Mustofa Thovids
 

Viewers also liked (9)

Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan NasionalUu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
 
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONALSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
 
UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003
 
Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)
 
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan NasionalPengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
 
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasionalMakalah undang undang sistem pendidikan nasional
Makalah undang undang sistem pendidikan nasional
 
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanContoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
 

Similar to Sistem Pendidikan Nasional Bab VII

Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Reni Nazta
 
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
Universitas Negeri Makassar
 
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdfUU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
CIkumparan
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalirmasonghyekyo
 
Uu2003
Uu2003Uu2003
Referensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikanReferensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikan
Mochamad Sirodjudin
 
Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003
Swa Mini
 
Uu20 2003 sisdiknas
Uu20 2003 sisdiknasUu20 2003 sisdiknas
Uu20 2003 sisdiknas
Aguenk Wahyu
 
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknasWww.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknassujiman ae
 
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalAmrizal Ahmad
 
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
Drs. HM. Yunus
 
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknasUndang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Erlita Izzatunnisa
 
Uu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasUu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasAkbar Fauzan
 
01. uu 20 2003
01. uu 20 200301. uu 20 2003
01. uu 20 2003
Jafar Effendi
 
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasional
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasionalUu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasional
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasionalMystic333
 
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalUu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalYOHANDRAJAMBAK ONLINE
 
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Dicky Onasis Alzena
 
Kelompok 5 Dasar Pendidikan (1).pptx
Kelompok 5 Dasar Pendidikan (1).pptxKelompok 5 Dasar Pendidikan (1).pptx
Kelompok 5 Dasar Pendidikan (1).pptx
PTIA008AzzahraAiniM
 
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009smpbudiagung
 

Similar to Sistem Pendidikan Nasional Bab VII (20)

Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
Uu sisdiknas no 20 tahun 2003
 
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
Undang Undang 2003 (sistem pendidikan nasional)
 
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdfUU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
UU Nomor 20 Tahun 2003.pdf
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
 
Uu2003
Uu2003Uu2003
Uu2003
 
Referensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikanReferensi uu pendidikan
Referensi uu pendidikan
 
Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003Uu no 20_th_2003
Uu no 20_th_2003
 
Uu20 2003 sisdiknas
Uu20 2003 sisdiknasUu20 2003 sisdiknas
Uu20 2003 sisdiknas
 
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknasWww.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
Www.unpad.ac.id wp content-uploads_2012_10_uu20-2003-sisdiknas
 
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
01.uu no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
 
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
01.1 uu tahun2003 nomor020 sisdiknas
 
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknasUndang undang-no-20-tentang-sisdiknas
Undang undang-no-20-tentang-sisdiknas
 
UU sisdiknas
UU sisdiknasUU sisdiknas
UU sisdiknas
 
Uu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasUu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknas
 
01. uu 20 2003
01. uu 20 200301. uu 20 2003
01. uu 20 2003
 
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasional
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasionalUu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasional
Uu 2003 nomor 20 sistem pendidikan nasional
 
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasionalUu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
 
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
 
Kelompok 5 Dasar Pendidikan (1).pptx
Kelompok 5 Dasar Pendidikan (1).pptxKelompok 5 Dasar Pendidikan (1).pptx
Kelompok 5 Dasar Pendidikan (1).pptx
 
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
Rencana Strategis Depdiknas 2005-2009
 

More from Susi Novita

Cross culture understanding
Cross culture understandingCross culture understanding
Cross culture understandingSusi Novita
 
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VIUpaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VISusi Novita
 
Permasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab VPermasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab VSusi Novita
 
Tugas kelompok isbd
Tugas kelompok isbdTugas kelompok isbd
Tugas kelompok isbdSusi Novita
 
Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2Susi Novita
 

More from Susi Novita (6)

Cross culture understanding
Cross culture understandingCross culture understanding
Cross culture understanding
 
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VIUpaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
 
Permasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab VPermasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab V
 
Vocabulary test
Vocabulary testVocabulary test
Vocabulary test
 
Tugas kelompok isbd
Tugas kelompok isbdTugas kelompok isbd
Tugas kelompok isbd
 
Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2
 

Recently uploaded

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Sistem Pendidikan Nasional Bab VII

  • 1. BAB VII SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL A. Sistem Pendidikan Nasional Undang-undang No. 20 Tahun 2003 B. Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional Diketik Oleh : SUSI NOVITA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN STKIP DHARMA BHAKTI LUBUK ALUNG TAHUN 2012
  • 2. SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL A. Sistem pendidikan Nasional UU No 20 tahun 2003 B. Penyelenggaraan sistem pendidikan Nasional
  • 4. Pengertian Sistem Pendidikan Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian yang membentuk suatu kebulatan/ keseluruhan yang kompleks atau utuh. (Tatang M. Amirin, 1992:10)
  • 5. • Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara. • Sistem pendidikan nasional adalah suatu sistem dalam suatu Negara yang mengatur pendidikan yang ada di negaranya agar dapat mencerdaskan kehidupan bangsa, agar tercipta kesejahteraan umum dalam masyarakat.
  • 6. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevasi dan efesiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan.
  • 7. Latar Belakang Pembaharuan Sistem Pendidikan Nasional • Pembaharuan sistem pendidikan nasional dilakukan untuk memperbaharui visi, misi dan strategi pembangunan pendidikan nasional. • UUSPN No. 2 Tahun 1989 masih bersifat sentralistik • UUSPN No. 2 Tahun 1989 masih belum bermutu, kemudian sesuai tuntutan dalam UUSISDIKNAS No. 20 tahun 2003 dibuatlah Standar Nasional Pendidikan • UUSPN No. 2 Tahun 1989 belum mengarah pada pendidikan untuk semua
  • 8. • Belum Mengarah pada pendidikan seumur hidup • Pendidikan belum link and match dengan dunia usaha dan dunia kerja • Belum menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur
  • 9. Fungsi Sistem Pendidikan Nasional Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional.
  • 10. Tujuan dan Fungsi Sistem Pendidikan Nasional Tujuan Sistem Pendidikan Nasional untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, agar berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
  • 11. Visi Sistem Pendidikan Nasional Pendidikan nasional itu mempunyai visi yaitu terwujudnya sistem pendidikan nasional sebagai pranata social yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas, sehingga mampu dan prokatif memjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
  • 12. Misi Sistem Pendidikan Nasional 1. Mengupayakan peluasan dan pemerataan kesempatan memperolel pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia. 2. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar. 3. Meningkatkan kualitas proses pendidikan untuk megoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral.
  • 13. 4. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pegalaman, sia kap dan nilai berdasarkan standar nasional dan global. 5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI.
  • 14. Strategi Pembangunan Pendidikan Nasional Pelaksanaan pendidikan agama serta akhlak mulia; Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi; Proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis; Evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi pendidikan yang memberdayakan; Peningkatan keprofesionalan dan tenaga kependidikan; Pembiayaan pendidikan yang sesuai dengan prinsip pemerataan dan berkeadilan;
  • 15. Penyelenggaraan pendidikan yang terbuka dan merata; Pelaksanaan wajib belajar; Pelaksanaan otonomi manajemen pendidikan; Pemberdayaan peran masyarakat; Pusat pembudayaan dan pembangunan masyarakat; Pelaksanaan pengawasan dalam sistem pendidikan nasional.
  • 17. Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan Dalam UUSPN Bab III Pasal 4 Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan multimakna. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
  • 18. Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat. Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
  • 19. Penyelenggaraan Pendidikan menurut acuan UU N. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
  • 20. A. Satuan dan Jalur Pendidikan Di dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional pada Pasal 13 ayat (1) disebutkan bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya. Pendidikan formal Pendidikan nonformal Pendidikan informal
  • 21. Pendidikan Formal Terdiri atas: Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah Pendidikan Tinggi
  • 22. Pendidikan Nonformal  Pendidikan kecakapan hidup,  Pendidikan anak usia dini,  Pendidikan kepemudaan,  Pendidikan pemberdayaan perempuan,  Pendidikan keaksaraan,  Pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja,  Pendidikan kesetaraan, serta  Pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.
  • 23. Satuan Pendidikan Nonformal  Lembaga kursus,  Lembaga pelatihan,  Kelompok belajar,  Pusat kegiatan belajar masyarakat, dan  Majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
  • 24. Pendidikan Informal Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
  • 25. B. Kelembagaan Jenjang dan Program Pendidikan Pendidikan Umum & Kejuruan Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah Pendidikan Tinggi Pendidikan Khusus Pendidikan Kedinasan Pendidikan KhususTeknis Pendidikan Khusus Keagamaan
  • 26. Pendidikan Umum & Kejuruan • Pendidikan umum merupakan program pendidikan yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan peningkatan keterampilan peserta didik. Pendidikan umum: • Contoh pendidikan umum: Sekolah dasar Sekolah menengah Universitas • Contoh pendidikan kejuruan: Sekolah Menengah Kejuruan (SMEA, STM, SKKA, SMIK)
  • 27. 1. Pendidikan Dasar Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar bagi setiap warga negara yang berusia 6 (enam) tahun pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya.
  • 28. Pendidikan dasar berbentuk: Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat; serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.
  • 29. 2. Pendidikan Menengah Pendidikan menengah berfungsi mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi bagian anggota masyarakat. Pendidikan menengah umum berfungsi menyiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya. Pendidikan menengah kejuruan berfungsi mempersiapkan peserta didik untuk lapangan kerja, sesuai dengan tujuan pendidikan kejuruan yang diikuti.
  • 30. Pendidikan menengah berbentuk: Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.
  • 31. 3. Pendidikan Tinggi • Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. • Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau vokasi.
  • 32. Perguruan tinggi dapat berbentuk:  Akademi,  Politeknik,  Sekolah Tinggi,  Institut,  Universitas.
  • 33.  Akademi berfungsi menyelenggarakan pendidikan terapan dalam satu cabang atau sebagian cabang IPTEK atau kesenian tertentu.  Politeknik berfungsi menyelenggarakan pendidikan terapan dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.  Sekolah Tinggi berfungsi menyelenggarakan pendidikan akademik/atau profesional dalam satu disiplin ilmu tertentu.
  • 34.  Institut terdiri atas sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sekelompok disiplin ilmu.  Universitas terdiri dari sejumlah fakultas yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu tertentu.
  • 35. 4. Pendidikan Khusus a. Pendidikan Luar Biasa b. Pendidikan Kedinasan c. Pendidikan Khusus Teknis d. Pendidikan Khusus Keagamaan
  • 36. a. Pendidikan Luar Biasa Program ini diselenggarakan untuk peserta didik yang menyandang kelainan fisik dan/atau mental. Contoh: Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Pendidikan Luar Biasa (PLB) Program yang dimiliki oleh pendidikan luar biasa adalah untuk: Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa, Dan tunagrahita.
  • 37. b. Pendidikan Kedinasan • Pendidikan kedinasan merupakan pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen. • Pendidikan kedinasan berfungsi meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai dan calon pegawai negeri suatu departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen. • Pendidikan kedinasan diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal dan nonformal.
  • 38. c. Pendidikan Khusus Teknis Pendidikan khusu teknis dilaksanakan di pusat-pusat atau lembaga pendidikan khusus yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun oleh swasta.
  • 39. d. Pendidikan Khusus Keagamaan Pendidikan keagamaan diselenggarakan oleh Pemerintah dan/atau kelompok masyarakat dari pemeluk agama, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal. Pendidikan keagamaan berbentuk: Pendidikan diniyah, Pesantren, Pasraman, Pabhaja samanera, dan bentuk lain yang sejenis.
  • 40. C. Hak dan Kewajiban Peserta Didik dan Pendidik 1. Peserta didik  Hak peserta didik  Mendapat pendidikan agama sesuai agama yang dianutnya,  Mendapat pelayanan pendidikan sesuai bakat, minat dan kemampuannya,  Mendapat beasiswa bagi yang berprestasi yang orangtuanya tidak mampu,
  • 41.  Mendapat biaya pendidikan bagi yang tidak mampu,  Menyelesaikan program pendidikan sesuai kecepatan belajar masing-masing. Kewajiban Peserta Didik  Menjaga norma-norma pendidikan  Ikut menganggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban tersebut.
  • 42. 2. Tenaga kependidikan  Hak pendidik dan tenaga kependidikan, memperoleh:  Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai,  Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja,  Pembinaan karir, sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas  Perlindungan hukum  Kesempatan menggunakan sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan.
  • 43.  Kewajiban  Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna menyenangkan kreatif, dinamis dan dialogis.  Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan.  Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
  • 44. 3. Sumber Daya Kependidikan Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan/atau keluarga peserta didik. Contoh sumber daya kependidikan: o Perpustakaan o Laboratorium o Fasilitas olahraga o Dan lain-lain
  • 45. 4. Kurikulum o Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dengan mempertimbangkan tahap perkembangan peserta didik dan keserasiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian.
  • 46. o Kurikulum muatan lokal adalah program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan dengan lingkungan, budaya serta kebutuhan daerah dan perlu dipelajari oleh peserta didik di daerah itu.
  • 47. BIODATA Nama: SUSI NOVITA TTL : Ld. Laweh, 18 Juni 1993 Alamat: Sicincin No. hp: 085767774493 Jenjang Pendidikan  SDN 13 Pasa Laban  MTsN Kep. Hilalang  SMKN 1 Pd. Panjang