Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum perkembangan anak, yang meliputi:
1) Pengertian hukum perkembangan sebagai kaidah tentang realitas kehidupan anak yang disepakati kebenarannya berdasarkan penelitian.
2) Beberapa hukum perkembangan seperti hukum kesatuan organis, tempo, irama, masa peka, dan rekapitulasi.
3) Perkembangan terjadi dari umum ke khusus,
Reformasi gereja dimulai pada abad ke-16 sebagai reaksi terhadap korupsi dan penyimpangan ajaran di dalam Gereja Katolik, dipimpin tokoh-tokoh seperti Martin Luther, John Calvin, dan Huldrych Zwingli. Reformasi ini mengarah pada berkembangnya ajaran Protestan dan melemahnya pengaruh Gereja Katolik di Eropa.
Reformasi gereja dimulai di Jerman pada abad ke-15 dan 16 karena adanya penyimpangan di gereja Katolik Roma seperti penjualan surat pengampunan dosa dan korupsi di kalangan pemimpin gereja. Martin Luther memimpin protes melawan gereja dengan menolak otoritas Paus dan menekankan bahwa keselamatan hanya dapat dicapai melalui iman. Reformasi gereja kemudian meluas ke negara-negara Eropa lain dan menyebabkan
Merkantilisme adalah kebijakan ekonomi yang bertujuan menumpuk logam mulia seperti emas untuk kekayaan dan kekuatan negara. Negara mendorong ekspor, pertumbuhan penduduk, dan perdagangan luar negeri untuk mencapai tujuan ini. Revolusi Industri kemudian memicu berkembangnya kapitalisme, imperialisme, dan kolonalisme.
Politik ekonomi liberal di Hindia Belanda berdampak buruk bagi rakyat Indonesia. Sistem kolonial liberal membuka peluang bagi pengusaha Belanda untuk menanam modal di perkebunan besar, namun menyebabkan penurunan taraf hidup rakyat akibat eksploitasi tanah dan tenaga kerja. Meskipun produksi ekspor meningkat, rakyat Indonesia justru semakin miskin dan menderita.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum perkembangan anak, yang meliputi:
1) Pengertian hukum perkembangan sebagai kaidah tentang realitas kehidupan anak yang disepakati kebenarannya berdasarkan penelitian.
2) Beberapa hukum perkembangan seperti hukum kesatuan organis, tempo, irama, masa peka, dan rekapitulasi.
3) Perkembangan terjadi dari umum ke khusus,
Reformasi gereja dimulai pada abad ke-16 sebagai reaksi terhadap korupsi dan penyimpangan ajaran di dalam Gereja Katolik, dipimpin tokoh-tokoh seperti Martin Luther, John Calvin, dan Huldrych Zwingli. Reformasi ini mengarah pada berkembangnya ajaran Protestan dan melemahnya pengaruh Gereja Katolik di Eropa.
Reformasi gereja dimulai di Jerman pada abad ke-15 dan 16 karena adanya penyimpangan di gereja Katolik Roma seperti penjualan surat pengampunan dosa dan korupsi di kalangan pemimpin gereja. Martin Luther memimpin protes melawan gereja dengan menolak otoritas Paus dan menekankan bahwa keselamatan hanya dapat dicapai melalui iman. Reformasi gereja kemudian meluas ke negara-negara Eropa lain dan menyebabkan
Merkantilisme adalah kebijakan ekonomi yang bertujuan menumpuk logam mulia seperti emas untuk kekayaan dan kekuatan negara. Negara mendorong ekspor, pertumbuhan penduduk, dan perdagangan luar negeri untuk mencapai tujuan ini. Revolusi Industri kemudian memicu berkembangnya kapitalisme, imperialisme, dan kolonalisme.
Politik ekonomi liberal di Hindia Belanda berdampak buruk bagi rakyat Indonesia. Sistem kolonial liberal membuka peluang bagi pengusaha Belanda untuk menanam modal di perkebunan besar, namun menyebabkan penurunan taraf hidup rakyat akibat eksploitasi tanah dan tenaga kerja. Meskipun produksi ekspor meningkat, rakyat Indonesia justru semakin miskin dan menderita.
Reformasi dimulai pada 1998 setelah Presiden Soeharto mengundurkan diri akibat krisis politik, ekonomi, hukum, dan sosial selama masa Orde Baru. Reformasi memberikan dampak positif dengan memberikan kebebasan berpendapat bagi rakyat Indonesia namun juga dampak negatif seperti meningkatnya kerusuhan dan pengangguran.
Revolusi Besar di Dunia dan Pengaruhnya di Indonesia memberikan gambaran singkat tentang revolusi-revolusi besar di dunia seperti Revolusi Amerika, Revolusi Perancis, Revolusi Rusia, dan Revolusi Industri beserta pengaruhnya di Indonesia. Revolusi-revolusi tersebut melahirkan berbagai gagasan baru seperti nasionalisme, demokrasi, komunisme, serta mendorong terbentuknya organisasi-organisasi pergerakan kemerdekaan di Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum tentang pemerintahan Orde Baru di Indonesia, meliputi proses suksesi pemerintahan Orde Baru, landasan kehidupan Orde Baru berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, kebijakan-kebijakan pemerintahan Orde Baru dalam bidang politik, ekonomi, dan luar negeri, serta proses jatuhnya pemerintahan Orde Baru akibat krisis multidimensional.
Semangat Menuntut Ilmu dan Menyampaikannya Kepada Sesama (PAI SMK KELAS X)Amelia Febiani
QS. At-Taubah (9) ayat 122 membahas pentingnya memperdalam ilmu pengetahuan dan menyebarkannya kepada orang lain. Tugas ini merupakan bagian dari jihad yang sebenarnya. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi ilmu untuk mencerdaskan umat serta larangan menuntut ilmu hanya untuk kepentingan pribadi.
Tawuran pelajar di Indonesia masih menjadi masalah serius. Berdasarkan data, 19 pelajar tewas akibat 229 kasus tawuran pada 2013. Tawuran disebabkan faktor internal dan eksternal seperti keluarga, sekolah, lingkungan. Dampaknya berupa kerugian fisik, gangguan pembelajaran, turunnya moral. Solusinya memberikan pendidikan moral, figur teladan, perhatian, dan kegiatan bermanfaat bagi pelajar.
Teks tersebut membahas tentang prinsip-prinsip demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa demokrasi di Indonesia didasarkan pada 10 pilar konstitusional, yaitu kedaulatan rakyat, moralitas, kesadaran hukum, pemisahan kekuasaan, hak asasi manusia, kemerdekaan beradilan, otonomi daerah, kesejahteraan rakyat
Dokumen tersebut membahas tiga aspek perkembangan yaitu kognitif, moral, dan sosial. Perkembangan kognitif adalah proses belajar dan berpikir individu tentang lingkungannya. Perkembangan moral melibatkan perubahan pemikiran tentang benar dan salah dalam berinteraksi sosial. Perkembangan sosial meliputi tahapan sepanjang siklus hidup manusia dalam berinteraksi dengan orang lain.
Perkembangan Islam masa modern terjadi sejak 1800-an hingga sekarang. Beberapa faktor yang mempengaruhinya adalah kesenjangan antara dunia Islam dan Eropa, munculnya gerakan pemurnian ajaran Islam, dan timbulnya nasionalisme di dunia Islam. Tokoh-tokoh seperti Muhammad bin Abdul Wahab dan Muhammad Abduh berupaya memodernisasi pemahaman agama melalui pembaharuan dalam bidang aqidah, politik, dan pendidikan.
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)JasonCundrawijaya
Dokumen tersebut membahas tentang kebhinekaan dan integrasi bangsa Indonesia. Terdapat beberapa pertanyaan mengenai konsep pluralisme, ancaman disintegrasi, dan karakteristik masyarakat Indonesia yang majemuk. Dokumen ini juga menyinggung mengenai latar belakang kerukunan bangsa yang rusak serta tantangan-tantangan integrasi bangsa.
This document provides an overview of the BA 201 Microeconomics course, including summaries of the 8 weekly topics:
1) Introduction to economics and thinking like an economist
2) Supply and demand
3) Public sector economics and economics applied to political problems
4) Consumer choice and elasticity
5) Costs and firms in perfectly competitive markets
6) Firms in low and high barriers to entry markets
7) Market for productive resources; earnings, productivity, and the job market
8) International economics
For each weekly topic, assignments and grading criteria are provided. The course appears to cover fundamental microeconomic concepts applied to real-world examples and cases.
Reformasi dimulai pada 1998 setelah Presiden Soeharto mengundurkan diri akibat krisis politik, ekonomi, hukum, dan sosial selama masa Orde Baru. Reformasi memberikan dampak positif dengan memberikan kebebasan berpendapat bagi rakyat Indonesia namun juga dampak negatif seperti meningkatnya kerusuhan dan pengangguran.
Revolusi Besar di Dunia dan Pengaruhnya di Indonesia memberikan gambaran singkat tentang revolusi-revolusi besar di dunia seperti Revolusi Amerika, Revolusi Perancis, Revolusi Rusia, dan Revolusi Industri beserta pengaruhnya di Indonesia. Revolusi-revolusi tersebut melahirkan berbagai gagasan baru seperti nasionalisme, demokrasi, komunisme, serta mendorong terbentuknya organisasi-organisasi pergerakan kemerdekaan di Indonesia.
Dokumen tersebut merangkum tentang pemerintahan Orde Baru di Indonesia, meliputi proses suksesi pemerintahan Orde Baru, landasan kehidupan Orde Baru berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, kebijakan-kebijakan pemerintahan Orde Baru dalam bidang politik, ekonomi, dan luar negeri, serta proses jatuhnya pemerintahan Orde Baru akibat krisis multidimensional.
Semangat Menuntut Ilmu dan Menyampaikannya Kepada Sesama (PAI SMK KELAS X)Amelia Febiani
QS. At-Taubah (9) ayat 122 membahas pentingnya memperdalam ilmu pengetahuan dan menyebarkannya kepada orang lain. Tugas ini merupakan bagian dari jihad yang sebenarnya. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi ilmu untuk mencerdaskan umat serta larangan menuntut ilmu hanya untuk kepentingan pribadi.
Tawuran pelajar di Indonesia masih menjadi masalah serius. Berdasarkan data, 19 pelajar tewas akibat 229 kasus tawuran pada 2013. Tawuran disebabkan faktor internal dan eksternal seperti keluarga, sekolah, lingkungan. Dampaknya berupa kerugian fisik, gangguan pembelajaran, turunnya moral. Solusinya memberikan pendidikan moral, figur teladan, perhatian, dan kegiatan bermanfaat bagi pelajar.
Teks tersebut membahas tentang prinsip-prinsip demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa demokrasi di Indonesia didasarkan pada 10 pilar konstitusional, yaitu kedaulatan rakyat, moralitas, kesadaran hukum, pemisahan kekuasaan, hak asasi manusia, kemerdekaan beradilan, otonomi daerah, kesejahteraan rakyat
Dokumen tersebut membahas tiga aspek perkembangan yaitu kognitif, moral, dan sosial. Perkembangan kognitif adalah proses belajar dan berpikir individu tentang lingkungannya. Perkembangan moral melibatkan perubahan pemikiran tentang benar dan salah dalam berinteraksi sosial. Perkembangan sosial meliputi tahapan sepanjang siklus hidup manusia dalam berinteraksi dengan orang lain.
Perkembangan Islam masa modern terjadi sejak 1800-an hingga sekarang. Beberapa faktor yang mempengaruhinya adalah kesenjangan antara dunia Islam dan Eropa, munculnya gerakan pemurnian ajaran Islam, dan timbulnya nasionalisme di dunia Islam. Tokoh-tokoh seperti Muhammad bin Abdul Wahab dan Muhammad Abduh berupaya memodernisasi pemahaman agama melalui pembaharuan dalam bidang aqidah, politik, dan pendidikan.
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)JasonCundrawijaya
Dokumen tersebut membahas tentang kebhinekaan dan integrasi bangsa Indonesia. Terdapat beberapa pertanyaan mengenai konsep pluralisme, ancaman disintegrasi, dan karakteristik masyarakat Indonesia yang majemuk. Dokumen ini juga menyinggung mengenai latar belakang kerukunan bangsa yang rusak serta tantangan-tantangan integrasi bangsa.
This document provides an overview of the BA 201 Microeconomics course, including summaries of the 8 weekly topics:
1) Introduction to economics and thinking like an economist
2) Supply and demand
3) Public sector economics and economics applied to political problems
4) Consumer choice and elasticity
5) Costs and firms in perfectly competitive markets
6) Firms in low and high barriers to entry markets
7) Market for productive resources; earnings, productivity, and the job market
8) International economics
For each weekly topic, assignments and grading criteria are provided. The course appears to cover fundamental microeconomic concepts applied to real-world examples and cases.
This document discusses Jesus' life and teachings about love. It notes that Jesus was born to a humble family, impressed religious scholars with his knowledge as a child, and was publicly endorsed by John the Baptist. However, despite growing up favorably, Jesus was later despised, rejected, and considered punished by others. The document examines Jesus' teachings to love God, neighbors, and even enemies. It emphasizes that true love is putting others' needs before your own, as Jesus demonstrated by sacrificing his life. While some rejected this radical, unconditional love, the document suggests we should follow Jesus' example of loving all people.
This document provides information and instructions for responding to an opioid overdose emergency using naloxone. It begins with an overview of the REVIVE program and training objectives. It then discusses opioid overdoses, how to recognize one, and risk factors. Myths about reversing overdoses are dispelled. The document emphasizes that naloxone is the only effective response and provides step-by-step instructions: check responsiveness and give rescue breaths if needed, call 911, administer naloxone, continue rescue breathing, and give a second dose of naloxone if needed. Proper positioning and calling for emergency help are also described.
THE FIRST REVENUE-SHARING E-sport Mobile GAMES COMPANY in the WORLD!Sylvia Ebio
Sylvia Ebio is a licensed math teacher who previously worked as a financial advisor. She achieved high sales levels in 2013 which earned her awards from her company. She now focuses on Skill Dragon's gaming platform and has over 300 business associates. The platform allows users to generate affiliate income from game plays and provides team support through personalized websites and a powerful prospecting tool.
The document discusses Christ's method of ministering to people. It says Christ mingled with people as one who desired their good, showed sympathy for them, ministered to their needs, and won their confidence before asking them to follow him. The document provides examples from the Bible of how Jesus mingled with sinners and the community to lead them to salvation. It emphasizes the importance of mingling with others in the community wisely as lights in the world, with the Holy Spirit's guidance, in order to fulfill the mission of sharing God's message and leading people to him.
Job expressed his inner laments and questions after losing his wealth, family, and health. He wished he had never been born and instead longed for the quiet rest of death, free from worries. Job felt that no one could understand his immense anguish and pain. He complained that his days passed too swiftly in constant suffering but also wished for his suffering to end more quickly. Job questioned why God paid such close attention to mankind and subjected him to constant examination and testing.
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran. Tujuannya adalah membentuk karakter peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter perlu diintegrasikan dalam semua mata pelajaran dan melibatkan seluruh unsur sekolah. Tujuan akhirnya adalah membentuk budaya sekolah yang mencerminkan
Makalah ini membahas tentang rendahnya mutu pendidikan di Indonesia yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti rendahnya sarana fisik, kualitas guru, dan prestasi siswa."
Makalah ini membahas tentang perbaikan moral bangsa Indonesia melalui pendidikan moral. Kondisi moral bangsa saat ini sudah mulai menurun karena berbagai faktor seperti kurangnya pengaruh agama dan keluarga, budaya materialistis, serta kurangnya peran pemerintah dan sekolah dalam pendidikan moral. Pendidikan moral diyakini dapat memperbaiki kondisi tersebut melalui penanaman nilai-nilai agama, pendekatan terpadu di semua mata
Makalah ini membahas perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional Indonesia untuk membangun karakter lulusan yang baik. Ia menganalisis berbagai masalah pendidikan saat ini seperti rendahnya kualitas pendidikan dan moral lulusan yang merosot, serta menyarankan perlunya mengintegrasikan pendidikan akhlak dan spiritual ke dalam kurikulum.
Makalah ini membahas tentang mutu pendidikan di Indonesia yang masih rendah akibat berbagai faktor seperti kualitas guru dan sarana prasarana yang kurang memadai, serta solusi untuk memperbaiki mutu pendidikan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, penambahan dana pendidikan, dan pengembangan sistem manajemen pendidikan yang lebih baik.
Makalah ini membahas tentang mutu pendidikan di Indonesia yang masih rendah akibat berbagai faktor seperti kualitas guru dan sarana prasarana yang kurang memadai, serta pengelolaan pendidikan yang kurang efisien. Untuk memperbaiki mutu pendidikan, dibutuhkan solusi seperti meningkatkan kesejahteraan guru, pemerataan sarana pendidikan, pemanfaatan teknologi, serta reformasi sistem pengelolaan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan kebijakan pendidikan karakter dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SDN Babarsari Yogyakarta. Dibahas pula faktor-faktor penghambat dan pendukung penerapan kebijakan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan kebijakan pendidikan karakter dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa
1. Ringkasan dokumen tersebut adalah mengenai penelitian yang bertujuan meningkatkan kemampuan siswa SMAN 4 Kota Pekanbaru dalam mengaitkan makna gurindam dengan kehidupan sehari-hari melalui model pembelajaran cooperative script.
Dokumen ini merupakan resensi artikel jurnal tentang pentingnya pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter siswa. Pendidikan agama Islam perlu didukung oleh sekolah, masyarakat, dan keluarga untuk membentuk siswa menjadi berakhlak mulia. Resensi ini juga menjelaskan kelebihan dan kekurangan artikel jurnal tersebut serta memberikan saran untuk menambah informasi tentang faktor yang membuat siswa malas belajar ag
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniSoga Biliyan Jaya
Perkembangan kognitif anak usia dini merupakan perubahan kemampuan anak untuk memahami lingkungan melalui pengetahuan dan pemikiran. Prinsip-prinsip perkembangan kognitif anak antara lain kontinuitas, terpola, dan dipengaruhi faktor genetik serta lingkungan.
Teks tersebut membahas peran pendidikan dalam membentuk moralitas. Ada 4 poin utama: (1) sebab timbulnya krisis moral seperti longgarnya agama dan pembinaan moral yang kurang efektif, (2) langkah mengatasinya seperti pendidikan agama di rumah, sekolah, dan masyarakat serta integrasi antara pendidikan dan pengajaran, (3) tanggung jawab seluruh guru dalam membina moral, dan (4) kerjasama orang tua, se
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan berkarakter untuk membentuk karakter bangsa Indonesia yang baik. Pendidikan berkarakter melibatkan peran semua pihak termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan guru sebagai teladan utama bagi siswa. Guru diharapkan dapat mengimplementasikan pendidikan berkarakter melalui contoh perilaku yang baik dan kegiatan pembiasaan moral.
Teks tersebut membahas tentang penerapan pendidikan karakter melalui emotional quotient (EQ) dengan menjelaskan pengertian pendidikan karakter, EQ, indikator keberhasilan program pendidikan karakter, dan tujuan pendidikan budaya dan karakter."
Peran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guru
Pendidikan moral dan mutu pendidikan indonesia
1. PENDIDIKAN MORAL DAN MUTU PENDIDIKAN INDONESIA
PENDIDIKAN MORAL DAN MUTU PENDIDIKAN INDONESIA
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Gambaran ini tercermin
dari beragamnya masalah pendidikan yang semakin rumit. Kualitas siswa masih rendah,
pengajar kurang profesional, rendahnya kualitas sarana fisik serta biaya pendidikan yang
mahal (Muliani, 2009). Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, dapat dilakukan dengan
berbagai cara diantaranya merubah sistem pembelajaran, training pengajar profesional,
peningkatan sarana fisik serta menambah anggaran dana untuk pendidikan. Namun pada
hakikatnya, mutu pendidikan sangat tergantung pada diri siswa sendiri. Meskipun sarana
prasarana sekolah lengkap, guru-guru profesional dan biaya sekolah sangat terjangkau
bahkan gratis, bila tidak ada kesadaran untuk mengemban ilmu dari peserta didik itu sendiri,
semuanya akan menjadi sia-sia. Siswa sering bolos sekolah, berani menentang guru dan
bersikap seenaknya di sekolah. Bagaimana bisa terwujud sistem belajar mengajar yang
kondusif dan komprehensif? Bagaimana mereka bisa memperoleh pendidikan yang bermutu?
Menurut Kusrahmadi (2007), pendidikan bertujuan bukan hanya membentuk manusia yang
cerdas otaknya dan terampil dalam melaksanakan tugas, namun diharapkan menghasilkan
manusia yang memiliki moral, sehingga menghasilkan warga negara excellent.
Apa jadinya bila mutu pendidikan di negara bekas jajahan Jepang ini tidak dibarengi dengan
moralitas bangsa? Walaupun gurunya profesional bila moral siswa rendah, maka mutu
pendidikan juga sama rendahnya. Oleh karena itu, fokus utama yang harus diperbaiki untuk
meningkatkan mutu pendidikan Indonesia saat ini adalah meningkatkan moralitas siswa
dengan memberikan pendidikan moral sehingga ada keterpaduan sistem pembelajaran baik
dari sarana, biaya, pengajar dan pelajar. Tujuan pendidikan moral tidak semata-mata
menyiapkan peserta didik untuk menelan mentah konsep-konsep pendidikan moral, tetapi
yang lebih penting adalah terbentuknya karakter yang baik, yaitu pribadi yang memiliki
pengetahuan moral, peranan perasaan moral dan perilaku moral (Lickona, 1992. P. 53).
Dewasa ini, pelaksanaan pendidikan moral di sekolah diberikan melalui Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) dan Pendidikan Agama, akan tetapi tampaknya lebih berorientasi
pada penguasaan materi yang tercantum dalam kurikulum atau buku, dan kurang mengaitkan
dengan karakter pribadi siswa sehingga tidak menumbuhkan kepribadian siswa yang baik.
Siswa mendapatkan pendidikan moral hanya masuk telinga kanan keluar telinga kiri, tidak
diterapkan pada sikap dan kepribadian siswa.
Karma (2004), menyebutkan bahwa dalam upaya meningkatkan kematangan moral dan
pembentukan karakter siswa secara optimal, penyajian materi pendidikan moral hendaknya
dilaksanakan secara terpadu kepada semua pelajaran dengan menggunakan strategi dan
model pembelajaran yang terpadu pula, yaitu dengan melibatkan semua guru, kepala sekolah,
orang tua murid serta tokoh-tokoh masyarakat sekitar.
Untuk mengembangkan strategi dan model pembelajaran pendidikan moral yang terpadu,
diperlukan adanya analisis kebutuhan (needs assessment) siswa dalam belajar pendidikan
moral. Kesadaran siswa akan pentingnya pendidikan dan sikap serta moralitas siswa yang
baik perlu ditumbuhkan. Karakter siswa yang memiliki semangat besar untuk belajar,
bersikap santun kepada teman dan guru serta memiliki tujuan yang sama dengan visi misi
sekolah, siswa yang demikian dapat bekerja sama dengan guru sehingga tujuan pendidikan
tercapai. Sistem belajar mengajar menjadi efektif serta meningkatnya mutu pendidikan di
Indonesia.
Mengingat perkembangan moral manusia pada bahasan yang lalu, maka tentu akan ada
sebuah proses yang tak lepas dari perkembangan moral itu sendiri. Proses yang dimaksud
2. adalah yang disebut dengan pendidikan. Pendidikan moral sangatlah perlu bagi manusia,
karena melalui pendidikan perkembangan moral diharapkan mampu berjalan dengan baik ,
serasi dan sesuai dengan norma demi harkat dan martabat manusia itu sendiri.
Di Indonesia pendidikan moral telah ada dalam setiap jenjang pendidikan. Di Sekolah Dasar
perkembangan pendidikan moral tak pernah beranjak dari nilai-nilai luhur yang ada dalam
tatanan moral bangsa Indonesia yang termaktub jelas dalam Pancasila sebagai dasar Negara.
Pendidikan Moral Pancasila, yang sejak dari pendidikan dasar telah diajarkan tentu memiliki
tujuan yang sangat mulia, tiada lain untuk membentuk anak negeri sebagai individu yang
beragama, memiliki rasa kemanusiaan, tenggang rasa demi persatuan, menjunjung tinggi
nilai-nilai musyawarah untuk kerakyatan serta berkeadilan hakiki.
Berangkat dari tujuan tersebut diatas maka dalam pelaksanaannya terdapat tiga faktor penting
dalam pendidikan moral di Indonesia yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Peserta didik yang sejatinya memiliki tingkat kesadaran dan dan perbedaan perkembangan
kesadaran moral yang tidak merata maka perlu dilakukan identifikasi yang berujung pada
sebuah pengertian mengenai kondisi perkembangan moral dari peserta didik itu sendiri.
2. Nilai-nilai (moral) Pancasila, berdasarkan tahapan kesadaran dan perkembangan moral
manusia maka perlu di ketahui pula tingkat tahapan kemampuan peserta didik. Hal ini
penting mengingat dengan tahapan dan tingkatan yang berbeda itu pula maka semua nilai-
nilai moral yang terkandung dalam penididkan moral tersebut memiliki batasan-batasan
tertentu untuk dapat terpatri pada kesadaran moral peserta didik. Dengan kata lain, kalaulah
pancasila memiliki 36 butir nilai moral, maka harus difahami pula proses pemahaman peserta
didik berdasar pada tingkat kesadaran dan tingkat kekuatan nilai kesadaran itu sendiri.
3. Guru Sebagai fasilitator, apabila kita kembali mengingat teori perkembangan moral
manusia dari Kohlberg dengan 4 dalilnya maka guru seyogyanya adalah fasilitator yang
memberikan kemungkinan bagi siswa untuk memahami dan menghayati nilai-nilai
pendidikan moral itu.
Dengan memperhatikan tiga hal diatas maka proses perkembangan moral manusia yang
berjalan dalam jalur pendidikan tentu akan berjalan sesuai dengan tahapan perkembangan
moral pada tiap diri manusia.
MELOROSOT Moral dan Kepribadian Remaja Indonesia
Akhir-akhir ini banyak sekali berita di media cetak dan elektronik tentang keadaan remaja saat ini.
Contohnya seperti, tawuran mahasiswa akhir-akhir ini di Jakarta dan di luar Pulau Jawa. Tidak hanya
menggunakan tangan kosong, tetapi mahasiswa juga banyak membawa senjata tumpul dan tajam.
Banyak sekali yang menjadi provokatornya.
Hal itu semua terjadi karena hal-hal yang kecil, seperti saja tidak sengaja menabrak atau berkata
yang tidak sopan kepada orang lain. Selain orang zaman sekarang, mudah terbawa dan meledak
emosinya, tetapi juga karena lingkungan dan pergaulan mereka. Memang zaman sekarang, para
remaja mudah dan gampang untuk mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan
mereka, seperti berkata buruk, merokok, berjudi, pemakai dan pengedar narkoba, serta hamil di luar
nikah atau terkena penyakit HIV/AIDS.Hal ini dibuktikan dengan jumlah pengguna narkoba suntik di
3. seluruh dunia menurut laporan Jurnal Kedokteran Inggris. Mereka menyatakan sekitar tiga juta
pengguna narkoba suntik di dunia yang kemungkinan positif terkena penyakit AIDS.
Dan hal yang sama, juga berasal dari kutipan berita oleh BBC. Saluran televisi internasional itu
menyatakan, bahwa empat puluh persen pengguna narkoba, terutama narkoba suntik, tersebar di
sembilan negara. Di berbagai negara di Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Eropa Timur, tingkat
infeksinya HIV di kalangan pengguna jarum suntik di atas empat puluh persen. Di Estonia, angka itu
lebih dari tujuh puluh dua persen.
Dalam kasus lain, di Indonesia banyak kejadian anak SMP, bahkan anak SD sudah merokok layaknya
orang dewasa. Hal ini justru akan membuat anak-anak itu hidupnya menjadi tidak sehat. Yang
membuat hal ini makin menjadi adalah, karena mereka hampir semua disebabkan oleh pergaulan
mereka di sekolah, di masyarakat, dan juga di rumah. Contohnya, seperti : teman-temannya
merokok sepulang sekolah. Dia lalu ditawari sebatang rokok. Awalnya dia tak mau, tapi lama-
kelamaan hal itu menjadi kesenangan dan kesehariannya. Iklan-iklan rokok di sepanjang jalan, di
media massa, dan elektronik juga makin membuat hal ini tambah parah.
Dari pembahasan diatas mengenai bagaimana keadaan Remaja saat ini sangatlah miris,semua itu
tidak lepas dari kurangnya pendidikan moral sejak dini,pendidikan moral itu sangat penting bagi
siapa saja apalgi terhadap anak-remaja yang masih sangat labil.
Kita sebagai Bangsa Indonesia harus kritis menghadapi masalah seperti ini,kita tahu bahwa
kepribadian Bangsa itu dilihat dari Kepribadian Para Remaja yang nantinya akan menentukan seperti
apa Bangsa Indonesia Kedepannya.
Pendidikan di Indonesia
Di Indonesia, pendidikan diarahkan untuk melahirkan manusia-manusia yang cerdas,
bertanggung jawab, bermoral, berkepribadian luhur, bertaqwa, dan memiliki keterampilan.
Dengan anggaran 20 % dari APBN. Maka tujuan ini bukanlah hal yang mustahil. Sudah
banyak bukti yang mendukung adanya peningkatan pendidikan ini. Prestasi anak-anak bangsa
juga banyak mengharumkan bangsa di berbagai kancah internasional.
Namun kita tidak boleh lengah, masih banyak pendidikan yang belum mencapai tujuannya.
Ini diindikasikan dengan banyaknya kerusakan moral di kalangan pelajar, seperti beredarnya
video-video porno yang bisa diakses melalui ponsel. Ini akibat dari bebasnya pengawasan
dan akses informasi yang masuk kepada masyarakat, tanpa ada kontrol dari pihak yang
terkait.
Korupsi dan kolusi serta nepotisme masih banyak kita temui dalam birokrasi pendidikan,
sehingga menimbulkan konflik dikalangan internal dan berpotensi untuk menimbulkan
konflik perpecahan. Pendidikan juga masih banyak yang kita lihat belum berpihak pada
rakyat umum. Di kalangan masyarakat mahalnya pendidikan membuat mereka lebih memilih
untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makan, sandang dan papan. Belum tercapainya
tujuan pendidikan diakibatkan oleh:
a. Belum terintegrasinya pendidikan moral (agama) dengan pendidikan lainnya. Ada sebagian
anggapan bahwa pendidikan agama hanya dilakukan di pesantren, padahal di sekolah umum
pendidikan agama juga diajarkan hanya saja porsinya masih sedikit, sehingga belum
maksimal.
4. b. Pendidikan etika hanya terbatas pada pengetahuan
c. Minimnya keteladanan
d. Sikap hidup yang semakin materialis dan hedonis
Untuk meminimalisasi hal ini, maka ada upaya yang bisa dilakukan, antara lain, perbaikan
kurikulum pendidikan secara menyeluruh, misalnya dengan melakukan pendidikan alternatif
tambahan diluar kurikulum. Perbaikan sistem pengajaran dan pendidikan, penguatan
keteladanan, penguatan nilai agama dalam kehidupan.
About these ads