Dokumen tersebut membahas tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) mulai dari definisi, sejarah, waktu pelaksanaan, lokasi pelaksanaan, pelaksana, dan tujuan CSR. CSR didefinisikan sebagai tanggung jawab moral perusahaan terhadap pemangku kepentingan. Istilah CSR mulai populer digunakan sejak tahun 1970-an dan dilakukan perusahaan sesuai kebijakan mereka untuk menyeimbangkan ke

1. Corporate Social Responsibility
Oleh :
Khusnul Alfiatin Khasanah (14322093)

3. WHAT
Jones dalam Saktiyanti dan Irvan
(2006: 27) mendefinisikan CSR sebagai
tanggung jawab moral organisasi kepada
kelompok stakeholder mereka, yang baik
secara langsung maupun tidak langsung
memengaruhi kegiatan organisasi. Hal ini
mengharuskan perusahaan untuk membuat
keseimbangan antara kepentingan beragam
pemangku kepentingan eksternal dengan
kepentingan pemegang saham, yang merupakan
salah satu pemangku kepentingan internal.

4. WHEN
Dalam konteks global, istilah CSR
mulai digunakan sejak tahun 1970-an dan
semakin populer terutama setelah
kehadiran buku Cannibals with Forks: The
Triple Bottom Line in 21st Century
Business (1998) karya John Elkington.
Di Indonesia, istilah CSR semakin
populer digunakan sejak tahun 1990-an.

5. WHEN
Kapan CSR dilakukan itu berbeda-
beda pada setiap perusahaan, yaitu sesuai
dengan kebijakan perusahaan tersebut. Di
Indonesia umumnya CSR dilakukan pada
saat menjelang hari besar keagamaan, hari
lingkungan hidup, saat terjadi bencana
alam, dll. Adapula perusahaan yang
melakukan CSR perbulan atau pertahun.
Yang paling penting yaitu CSR dilakukan
secara bekelanjutan.

6. WHERE
Tempat untuk melakukan CSR dapat
dimana saja disesuaikan dengan CSR apa yang
akan dilakukan oleh suatu perusahaannya,
misalnya :
•CSR dilakukan untuk membantu korban
bencana alam dapat dilakukan ditempat atau
daerah yang terkena bencana.
•CSR dalam bentuk beasiswa dapat dilakukan
disekolah atau univesitas.
•CSR dalam bentuk pengobatan gratis maka
dapat dilakukan dibalai kesehatan misalnya
puskesmas.

7. WHO
Yang melakukan CSR ini adalah
sebagian perusahaan di Indonesia
menjalankan CSR melalui kerjasama
dengan mitra lain, misalnya LSM,
perguruan tinggi,dll. Beberapa
perusahaan ada pula yg bergabung
dalam sebuah konsorsium untuk
secara bersama-sama menjalankan
CSR.

8. WHY
• Faktor Eksternal
Berkaitan dengan kritik organisasi
masyarakat sipil terhadap kinerja sosial
dan lingkungan perusahaan
• Faktor Internal
Kepemimpinan puncak manajemen
perusahaan yang melihat CSR
merupakan sumber peluang memperoleh
keunggulan kompetitif (responsibility is
opportunity).

9. HOW