SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
TUGAS MINGGU 5
Buatlah resume materi “Sejarah Perkembangan CSR” di Indonesia”
Ketentuan :
1. Diketik TMN 2 spasi, jumlah halaman tidak dibatasi (min 3 halaman)
2. Diupload di Elitag pada minggu ke 5 pada jam kuliah
JAWABAN
Nama : Achmad Adhiaksa Hutomo
Nim : 1121900193
Kelas : R
Jurusan : Administrasi Bisnis / FISIP
Tugas : CSR
Resume Sejarah perkembangnya CSR di Indonesia
AWAL CSR tahun 1700 SM
Dari beberapa artikel dituliskan dalam Kode Hammurabi (1700-an SM) yang berisi ratusan hukum
kurang lebih ada 282 hukum yang memerikan sanksi bagi para pengusaha yang menyebabkan
kematian bagi pelangganya. Pada Kode Hammurabi dijelaskan bahwa akan diberikan hukuman
mati kepada orang yang mememiliki ijin memproduksi makanan minuman namun memberikan
pelayanana yang buruk serta melakukan pembangunan dibawah kualitas standar.
1930 fenomena Tanggung Jawab Moral
Pada waktu ini banyak protes yang muncul dari masyarakat akibat ulah perusahaan yang tidak
mempedulikan masyarakat sekitarnya. Segala sesuatu hanya diketahui oleh perusahaan.
Ditambah kenyataan bahwa pada saat itu telah terjadi resesi dunia secara besar-besaran yang
mengakibatkan pengangguran dan banyak perusahaan yang bangkrut. Pada masa ini dunia
berhadapan dengan kekurangan modal untuk input produksinya. Buruh terpaksa berhenti
bekerja, pengangguran sangat meluas dan merugikan pekerjannya. Saat itu timbul
ketidakpuasan terhadap sikap perusahaan yang tidak bertanggung jawab terhadap pekerjanya
karena perusahaan hanya diam dan tidak bisa berbuat apa-apa. Menurut masyarakat pada masa
ini perusahaan sama sekali tidak memiliki tanggung jawab moral. Menyadari kemarahan
masyarakat muncul beberapa perusahaan yang meminta maaf kepada masyarakat dan memberi
beberapa jaminan kepada para karyawannya yang dipecat. Sesuatu yang menarik dari
fenomena ini adalah belum dikenalnya istilah CSR tapi perusahaan sudah melakukan. Meskipun
upaya perusahaan untuk memperhatikan masyarakat sekitarnya sudah jelas terlihat. Namun
usaha itu lebih dikenal sebatas tanggung jawab moral.
Tahun 1940-an : Pengembangan Masyarakat
Dimulai dengan istilah Comdev dipergunakan di Inggris 1948, untuk mengganti istilah mass
education (pendidikan massa). Pengembangan masyarakat merupakan pembangunan alternatif
yang komprehensif dan berbasis komunitas yang dapat melibatkan baik oleh Pemerintah,
Swasta, ataupun oleh lembaga – lembaga non pemerintah. Beberapa alternatif pendekatan yang
pernah terjadi di Amerika Serikat terkait dengan pengembangan masyarakat ini, antara lain :
(1) pendekatankomunitas,
(2) pendekatan pemecahan masalah,
(3) pendekatan eksperimental,
(4) pendekatan konflik kekuatan,
(5) pengelolaan sumberdaya alam
(6) perbaikan lingkungan komunitas masyarakat perkotaan.
Pendekatan komunitas merupakan pendekatan yang paling sering dipergunakan dalam
pengembangan masyarakat. Pendekatan ini mempunyai tiga ciri utama :
(1) basis partisipasi masyarakat yang luas
(2) fokus pada kebutuhan sebagian besar warga komunitas
(3) bersifat holistik.
Keunggulan pendekatan ini adalah adanya partisipasi yang tinggi dari warga dan pihak terkait
dalam pengambilan keputusan(perencanaan) dan pelaksanaan, serta dalam evaluasi dan
menikmati hasil kegiatan bersama warga komunitas.
Tahun 1950-an: CSR MODERN
(SR bukan CSR). Tidak disebutkan kata corporate kemungkinan karena intervensi dari korporasi
modern. Menurut Howard R. Bowen dalam bukunya:
“Social Responsibility of The Businessman” dianggap sebagai tonggak bagi CSR modern. Dalam
buku itu Bowen (1953:6) memberikan definisi awal dari CSR sebagai :“… obligation of
businessman to pursue those policies, to makethose decision or to follow those line of action
wich are desirable in term of theobjectives and values of our society.” kalau membaca judulnya
seolah bias gender (hanya menyebutkan businessman tanpa mencantumkan businesswoman),
sejak penerbitan buku tersebut definisi CSR yang diberikan Bowen memberikan pengaruh besar
kepada literatur-literatur CSR yang terbit setelahnya. Sumbangsih besar pada peletakan fondasi
CSR sehingga Bowen pantas disebut sebagai Bapak CSR.
Tahun 1960-an
Pada periode ini para pakar mulai memberikan formalisasi definisi CSR. Salah satu akademisi
CSR yang terkenal pada masa itu adalah Keith Davis seorang pakar teori sifat. Davis dikenal
karena berhasil memberikan pandangan yang mendalam atas hubungan antara CSR dengan
kekuatan bisnis. Davis mengutarakan “ Iron Law of Responsibility ” yang menyatakan bahwa
tanggung jawab sosial pengusaha sama dengan kedudukan sosial yang mereka miliki (social
responsibilities of businessmen need to be commensurate)”.
Tahun 1994 : “triple bottom line”
Ketenaran istilah CSR semakin menjadi ketika buku Cannibals With Forks: The Triple Bottom Line
in 21st Century Business (1998) terbit dipasaran. Buku ini adalah karangan John Elkington.
Didalam buku ini ia mengembangkan tiga komponen penting sustainable development,
yakni economic growth, environmental protection, dan social equity, yang digagas the World
Commission on Environment and Development (WCED). dalam Brundtland Report
(1987), Elkington mengemas CSR ke dalam tiga fokus yang senagaja ia singkat menjadi 3P yaitu
singkatan dari profit, planet dan people.
CSR di Indonesia
Di Indonesia, istilah CSR dikenal pada tahun 1980-an. Namun semakin populer digunakan sejak
tahun 1990-an. Sama seperti sejarah munculnya CSR didunia dimana istilah CSR muncul ketika
kegiatan CSR sebenarnya telah terjadi. Misalnya, bantuan bencana alam, pembagian Tunjangan
Hari Raya (THR), beasiswa dll. Melalui konsep investasi sosial perusahaan “seat belt”, yang
dibangun pada tahun 2000-an. sejak tahun 2003 Departemen Sosial tercatat sebagai lembaga
pemerintah yang selalu aktif dalam mengembangkan konsep CSR dan melakukan advokasi
kepada berbagai perusahaan nasional. Dalam hal ini departemen sosial merupakan pelaku awal
kegiatan CSR di Indonesia. Setelah tahun 2007 tepatnya Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007
tentang kewajiban Perseroan Terbatas keluar, hampir semua perusahaan Indonesia telah
melakukan program CSR, meski lagi-lagi kegiatan itu masih berlangsung pada tahap cari
popularitas dan keterikatan peraturan pemerintah. Misalnya, masih banyak perusahaan yang jika
memberikan bantuan maka sang penerima bantuan harus menempel poster perusahaan
ditempatnya sebagai tanda bahwa ia telah menerima bantuan dari perusahaan tersebut.

More Related Content

Similar to Tugas Kuliah : Menjelaskan Resume Sejarah Perkembangan Corporate Social Responsibiliy ( CSR ) di Indonesia - Administrasi Bisnis - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.pdf

43005 13-980429387195
43005 13-98042938719543005 13-980429387195
43005 13-980429387195
Wahono Syahida
 
Makalah tanggungjawab-sosial-perusahaan
Makalah tanggungjawab-sosial-perusahaanMakalah tanggungjawab-sosial-perusahaan
Makalah tanggungjawab-sosial-perusahaan
CySmart Na
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...
Eka Yulianto
 
Artikel andalas evafarid
Artikel andalas evafaridArtikel andalas evafarid
Artikel andalas evafarid
Farid Ma'ruf
 
319 554-1-sm
319 554-1-sm319 554-1-sm
319 554-1-sm
Shyn Hyuuga
 
Presentation manajemen pemasaran 2
Presentation manajemen pemasaran 2Presentation manajemen pemasaran 2
Presentation manajemen pemasaran 2
Rahmatia Azzindani
 
Makalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relationMakalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relation
Jafar Nyan
 

Similar to Tugas Kuliah : Menjelaskan Resume Sejarah Perkembangan Corporate Social Responsibiliy ( CSR ) di Indonesia - Administrasi Bisnis - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.pdf (20)

43005 13-980429387195
43005 13-98042938719543005 13-980429387195
43005 13-980429387195
 
Csr etika bisnis
Csr etika bisnisCsr etika bisnis
Csr etika bisnis
 
Makalah tanggungjawab-sosial-perusahaan
Makalah tanggungjawab-sosial-perusahaanMakalah tanggungjawab-sosial-perusahaan
Makalah tanggungjawab-sosial-perusahaan
 
10, be & gg, rame priyanto, h apzi ali, corporate social responbility, un...
10, be & gg, rame priyanto, h apzi ali, corporate social responbility, un...10, be & gg, rame priyanto, h apzi ali, corporate social responbility, un...
10, be & gg, rame priyanto, h apzi ali, corporate social responbility, un...
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. corporate social respons...
 
Artikel andalas evafarid
Artikel andalas evafaridArtikel andalas evafarid
Artikel andalas evafarid
 
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...
Be & gg, rinalto hutabarat, hapzi ali, The Corporate Culture: infact and impl...
 
319 554-1-sm
319 554-1-sm319 554-1-sm
319 554-1-sm
 
Presentation manajemen pemasaran 2
Presentation manajemen pemasaran 2Presentation manajemen pemasaran 2
Presentation manajemen pemasaran 2
 
islamic social reporting
islamic social reportingislamic social reporting
islamic social reporting
 
Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility
 
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
 
Materi1 mpr{v}
Materi1 mpr{v}Materi1 mpr{v}
Materi1 mpr{v}
 
Samiaji corporate social responsibility
Samiaji corporate social responsibilitySamiaji corporate social responsibility
Samiaji corporate social responsibility
 
Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...
Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...
Uts be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, csr di pt sib school, universitas m...
 
pengantar Public Relations
pengantar Public Relationspengantar Public Relations
pengantar Public Relations
 
Basic_CSR
Basic_CSRBasic_CSR
Basic_CSR
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
 
Makalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relationMakalah perkembangan public relation
Makalah perkembangan public relation
 
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, corporate social responsibility, Uni...
 

More from Achmad Adhiaksa Hutomo

More from Achmad Adhiaksa Hutomo (19)

Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Kegiatan CSR ...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Kegiatan CSR ...Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Kegiatan CSR ...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Kegiatan CSR ...
 
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Kegiatan CSR ...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Kegiatan CSR ...Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Kegiatan CSR ...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Kegiatan CSR ...
 
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Implementasi ...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Implementasi ...Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Implementasi ...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Implementasi ...
 
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Kegiatan CSR...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis  Kegiatan CSR...Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis  Kegiatan CSR...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Kegiatan CSR...
 
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Penerapan CSR...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Penerapan CSR...Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Penerapan CSR...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis Penerapan CSR...
 
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis CSR Studi Kas...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis CSR Studi Kas...Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis CSR Studi Kas...
Tugas Kuliah Corporate Social Responsibility ( CSR ) : Analisis CSR Studi Kas...
 
Tugas Kuliah Manajemen Usaha Kecil: Analisis Bussiness Model Canvas Perusahaa...
Tugas Kuliah Manajemen Usaha Kecil: Analisis Bussiness Model Canvas Perusahaa...Tugas Kuliah Manajemen Usaha Kecil: Analisis Bussiness Model Canvas Perusahaa...
Tugas Kuliah Manajemen Usaha Kecil: Analisis Bussiness Model Canvas Perusahaa...
 
Tugas Kuliah : Laporan Akhir Magang di Instansi Pendidikan Sekolah SMA Negeri...
Tugas Kuliah : Laporan Akhir Magang di Instansi Pendidikan Sekolah SMA Negeri...Tugas Kuliah : Laporan Akhir Magang di Instansi Pendidikan Sekolah SMA Negeri...
Tugas Kuliah : Laporan Akhir Magang di Instansi Pendidikan Sekolah SMA Negeri...
 
Sistem Informasi Manajemen : Menjelaskan Pengaruh Etika pada Sistem Informasi...
Sistem Informasi Manajemen : Menjelaskan Pengaruh Etika pada Sistem Informasi...Sistem Informasi Manajemen : Menjelaskan Pengaruh Etika pada Sistem Informasi...
Sistem Informasi Manajemen : Menjelaskan Pengaruh Etika pada Sistem Informasi...
 
Sistem Informasi Manajemen : Penerapan serta Analisis Evaluasi SIM pada Peru...
Sistem Informasi Manajemen : Penerapan serta Analisis  Evaluasi SIM pada Peru...Sistem Informasi Manajemen : Penerapan serta Analisis  Evaluasi SIM pada Peru...
Sistem Informasi Manajemen : Penerapan serta Analisis Evaluasi SIM pada Peru...
 
Contoh Pitch Deck pada Perusahaan Tour And Travel - Administrasi Bisnis - Uni...
Contoh Pitch Deck pada Perusahaan Tour And Travel - Administrasi Bisnis - Uni...Contoh Pitch Deck pada Perusahaan Tour And Travel - Administrasi Bisnis - Uni...
Contoh Pitch Deck pada Perusahaan Tour And Travel - Administrasi Bisnis - Uni...
 
Materi Teori Market Share ( Peluang Bisnis )
Materi Teori Market Share ( Peluang Bisnis )Materi Teori Market Share ( Peluang Bisnis )
Materi Teori Market Share ( Peluang Bisnis )
 
Manajemen Operasi : Menjelaskan Secara Lengkap tentang Konsep Technological C...
Manajemen Operasi : Menjelaskan Secara Lengkap tentang Konsep Technological C...Manajemen Operasi : Menjelaskan Secara Lengkap tentang Konsep Technological C...
Manajemen Operasi : Menjelaskan Secara Lengkap tentang Konsep Technological C...
 
Manajemen Operasi : Menjelaskan Modal Intelektual ( Intellectual Capital ) se...
Manajemen Operasi : Menjelaskan Modal Intelektual ( Intellectual Capital ) se...Manajemen Operasi : Menjelaskan Modal Intelektual ( Intellectual Capital ) se...
Manajemen Operasi : Menjelaskan Modal Intelektual ( Intellectual Capital ) se...
 
Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata Non-Reguler 04 RW 08 Mitra Bisnis Ikan Band...
Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata Non-Reguler 04 RW 08  Mitra Bisnis Ikan Band...Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata Non-Reguler 04 RW 08  Mitra Bisnis Ikan Band...
Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata Non-Reguler 04 RW 08 Mitra Bisnis Ikan Band...
 
Pemasaran : Materi Teori Bauran Pemasaran atau Marketing MIX
Pemasaran : Materi Teori Bauran Pemasaran atau Marketing MIXPemasaran : Materi Teori Bauran Pemasaran atau Marketing MIX
Pemasaran : Materi Teori Bauran Pemasaran atau Marketing MIX
 
Tenaga Pemasar Operasional Penjualan : Jawaban Tes Lembaga Sertifikat Profesi...
Tenaga Pemasar Operasional Penjualan : Jawaban Tes Lembaga Sertifikat Profesi...Tenaga Pemasar Operasional Penjualan : Jawaban Tes Lembaga Sertifikat Profesi...
Tenaga Pemasar Operasional Penjualan : Jawaban Tes Lembaga Sertifikat Profesi...
 
Kebijakan dan Strategi Pemasaran : Menganalisis Segmentasi Pasar pada Brand B...
Kebijakan dan Strategi Pemasaran : Menganalisis Segmentasi Pasar pada Brand B...Kebijakan dan Strategi Pemasaran : Menganalisis Segmentasi Pasar pada Brand B...
Kebijakan dan Strategi Pemasaran : Menganalisis Segmentasi Pasar pada Brand B...
 
Artikel Ilmiah Jurnal Pengabdian Masyarakat KKN Non Reguler Pengembangan Pote...
Artikel Ilmiah Jurnal Pengabdian Masyarakat KKN Non Reguler Pengembangan Pote...Artikel Ilmiah Jurnal Pengabdian Masyarakat KKN Non Reguler Pengembangan Pote...
Artikel Ilmiah Jurnal Pengabdian Masyarakat KKN Non Reguler Pengembangan Pote...
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
rizalhabib4
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Tugas Kuliah : Menjelaskan Resume Sejarah Perkembangan Corporate Social Responsibiliy ( CSR ) di Indonesia - Administrasi Bisnis - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.pdf

  • 1. TUGAS MINGGU 5 Buatlah resume materi “Sejarah Perkembangan CSR” di Indonesia” Ketentuan : 1. Diketik TMN 2 spasi, jumlah halaman tidak dibatasi (min 3 halaman) 2. Diupload di Elitag pada minggu ke 5 pada jam kuliah
  • 2. JAWABAN Nama : Achmad Adhiaksa Hutomo Nim : 1121900193 Kelas : R Jurusan : Administrasi Bisnis / FISIP Tugas : CSR Resume Sejarah perkembangnya CSR di Indonesia AWAL CSR tahun 1700 SM Dari beberapa artikel dituliskan dalam Kode Hammurabi (1700-an SM) yang berisi ratusan hukum kurang lebih ada 282 hukum yang memerikan sanksi bagi para pengusaha yang menyebabkan kematian bagi pelangganya. Pada Kode Hammurabi dijelaskan bahwa akan diberikan hukuman mati kepada orang yang mememiliki ijin memproduksi makanan minuman namun memberikan pelayanana yang buruk serta melakukan pembangunan dibawah kualitas standar. 1930 fenomena Tanggung Jawab Moral Pada waktu ini banyak protes yang muncul dari masyarakat akibat ulah perusahaan yang tidak mempedulikan masyarakat sekitarnya. Segala sesuatu hanya diketahui oleh perusahaan. Ditambah kenyataan bahwa pada saat itu telah terjadi resesi dunia secara besar-besaran yang mengakibatkan pengangguran dan banyak perusahaan yang bangkrut. Pada masa ini dunia berhadapan dengan kekurangan modal untuk input produksinya. Buruh terpaksa berhenti bekerja, pengangguran sangat meluas dan merugikan pekerjannya. Saat itu timbul ketidakpuasan terhadap sikap perusahaan yang tidak bertanggung jawab terhadap pekerjanya karena perusahaan hanya diam dan tidak bisa berbuat apa-apa. Menurut masyarakat pada masa ini perusahaan sama sekali tidak memiliki tanggung jawab moral. Menyadari kemarahan
  • 3. masyarakat muncul beberapa perusahaan yang meminta maaf kepada masyarakat dan memberi beberapa jaminan kepada para karyawannya yang dipecat. Sesuatu yang menarik dari fenomena ini adalah belum dikenalnya istilah CSR tapi perusahaan sudah melakukan. Meskipun upaya perusahaan untuk memperhatikan masyarakat sekitarnya sudah jelas terlihat. Namun usaha itu lebih dikenal sebatas tanggung jawab moral. Tahun 1940-an : Pengembangan Masyarakat Dimulai dengan istilah Comdev dipergunakan di Inggris 1948, untuk mengganti istilah mass education (pendidikan massa). Pengembangan masyarakat merupakan pembangunan alternatif yang komprehensif dan berbasis komunitas yang dapat melibatkan baik oleh Pemerintah, Swasta, ataupun oleh lembaga – lembaga non pemerintah. Beberapa alternatif pendekatan yang pernah terjadi di Amerika Serikat terkait dengan pengembangan masyarakat ini, antara lain : (1) pendekatankomunitas, (2) pendekatan pemecahan masalah, (3) pendekatan eksperimental, (4) pendekatan konflik kekuatan, (5) pengelolaan sumberdaya alam (6) perbaikan lingkungan komunitas masyarakat perkotaan. Pendekatan komunitas merupakan pendekatan yang paling sering dipergunakan dalam pengembangan masyarakat. Pendekatan ini mempunyai tiga ciri utama : (1) basis partisipasi masyarakat yang luas (2) fokus pada kebutuhan sebagian besar warga komunitas (3) bersifat holistik. Keunggulan pendekatan ini adalah adanya partisipasi yang tinggi dari warga dan pihak terkait dalam pengambilan keputusan(perencanaan) dan pelaksanaan, serta dalam evaluasi dan menikmati hasil kegiatan bersama warga komunitas.
  • 4. Tahun 1950-an: CSR MODERN (SR bukan CSR). Tidak disebutkan kata corporate kemungkinan karena intervensi dari korporasi modern. Menurut Howard R. Bowen dalam bukunya: “Social Responsibility of The Businessman” dianggap sebagai tonggak bagi CSR modern. Dalam buku itu Bowen (1953:6) memberikan definisi awal dari CSR sebagai :“… obligation of businessman to pursue those policies, to makethose decision or to follow those line of action wich are desirable in term of theobjectives and values of our society.” kalau membaca judulnya seolah bias gender (hanya menyebutkan businessman tanpa mencantumkan businesswoman), sejak penerbitan buku tersebut definisi CSR yang diberikan Bowen memberikan pengaruh besar kepada literatur-literatur CSR yang terbit setelahnya. Sumbangsih besar pada peletakan fondasi CSR sehingga Bowen pantas disebut sebagai Bapak CSR. Tahun 1960-an Pada periode ini para pakar mulai memberikan formalisasi definisi CSR. Salah satu akademisi CSR yang terkenal pada masa itu adalah Keith Davis seorang pakar teori sifat. Davis dikenal karena berhasil memberikan pandangan yang mendalam atas hubungan antara CSR dengan kekuatan bisnis. Davis mengutarakan “ Iron Law of Responsibility ” yang menyatakan bahwa tanggung jawab sosial pengusaha sama dengan kedudukan sosial yang mereka miliki (social responsibilities of businessmen need to be commensurate)”. Tahun 1994 : “triple bottom line” Ketenaran istilah CSR semakin menjadi ketika buku Cannibals With Forks: The Triple Bottom Line in 21st Century Business (1998) terbit dipasaran. Buku ini adalah karangan John Elkington. Didalam buku ini ia mengembangkan tiga komponen penting sustainable development, yakni economic growth, environmental protection, dan social equity, yang digagas the World Commission on Environment and Development (WCED). dalam Brundtland Report (1987), Elkington mengemas CSR ke dalam tiga fokus yang senagaja ia singkat menjadi 3P yaitu singkatan dari profit, planet dan people.
  • 5. CSR di Indonesia Di Indonesia, istilah CSR dikenal pada tahun 1980-an. Namun semakin populer digunakan sejak tahun 1990-an. Sama seperti sejarah munculnya CSR didunia dimana istilah CSR muncul ketika kegiatan CSR sebenarnya telah terjadi. Misalnya, bantuan bencana alam, pembagian Tunjangan Hari Raya (THR), beasiswa dll. Melalui konsep investasi sosial perusahaan “seat belt”, yang dibangun pada tahun 2000-an. sejak tahun 2003 Departemen Sosial tercatat sebagai lembaga pemerintah yang selalu aktif dalam mengembangkan konsep CSR dan melakukan advokasi kepada berbagai perusahaan nasional. Dalam hal ini departemen sosial merupakan pelaku awal kegiatan CSR di Indonesia. Setelah tahun 2007 tepatnya Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang kewajiban Perseroan Terbatas keluar, hampir semua perusahaan Indonesia telah melakukan program CSR, meski lagi-lagi kegiatan itu masih berlangsung pada tahap cari popularitas dan keterikatan peraturan pemerintah. Misalnya, masih banyak perusahaan yang jika memberikan bantuan maka sang penerima bantuan harus menempel poster perusahaan ditempatnya sebagai tanda bahwa ia telah menerima bantuan dari perusahaan tersebut.