Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme asam urat dan gangguannya. Terdapat beberapa metode untuk mengukur kadar asam urat seperti metode fosfor-asam wolf ramat, folin dan brown, uricase, serta kageyama. Gangguan metabolisme purin seperti gout, hiperurikemia, sindrom lesch-nyhan dan hipourisemia dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan kadar asam urat dalam darah.
waspadai gejala asam urat, dapatkan manfaat detoks alami untuk penyembuhan asam urat. utk detilnya silahkan lihat di http://www.detoksalami.com atau email ke infodetoksalami.com
Penyakit tidak menular sekarang menempati posisi lebih tinggi dibandingkan penyakit menular. salah satu faktor penyebabnya adalah pola makan yang salah.
Banyak dokter dan pasien menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi suplemen alami dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Suplemen herbal yang terbukti dapat menurunkan kolesterol tinggi untuk meningkatkan kesehatan jantung, yaitu ekstrak daun artichoke, beras merah, dan teh hijau.
Jika Anda makan terlalu banyak kalori (dari setiap jenis makanan), berat badan Anda akan naik. Kelebihan berat badan berhubungan dengan peningkatan kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) dan penurunan kolesterol baik atau HDL (high density lipoprotein).
Daripada sibuk menghitung berapa banyak kalori yang masuk dalam tubuh, lebih baik makan lebih banyak buah dan sayuran (yang secara alami rendah kalori) dan kurangi makanan berlemak dan berkalori tinggi tapi tidak memiliki gizi. Hal ini juga bisa mengurangi berat badan Anda.
Jika indeks massa tubuh (IBM) Anda berada di angka 26 atau lebih tinggi (IBM normalnya berada di angka 25), Anda harus berupaya untuk menurunkan berat badan, terutama jika Anda memiliki sindrom metabolisme, diabetes, atau tingkat trigliserida yang tinggi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Asam nukleat akan diubah menjadi asam urat
tanpa diikatkan terlebih dahulu pada asam
nukleat dalam tubuh, berarti basa purin dan
pirimidin dalam makanan tidak bertindak
sebagai prazat/precursor langsung dari asam
nukleat dari jaringan.
Pendahuluan
4. Asam urat adalah penyakit yang berasal dari
sisa metabolisme zat purin dari sisa makanan
yang kita konsumsi secara berlebihan.
5. Beberapa jenis makanan yang banyak mengandung
purin diantaranya:
Alkohol
Hearing, sarden, kerang-kerangan dan makanan
yang diawetkan
Telur, ragi dan kacang-kacangan
Daging dan jeroan, misalnya usus, jantung, hati,
limfa, ginjal, otak sapi dan hati
Ikan teri asin/tawar
Mayonaise
Tapi purin paling banyak terdapat dalam jeroan
6. Metode-metode pemeriksaan yang dapat
dilakukan untuk menguji kadar asam urat dalam
darah, yaitu sebagai berikut :
Cara fosfor-Asam Wolf Ramat
Cara Folin dan Brown
Cara Uricase
Metode Kageyama
Metode Pemeriksaan Asam Urat
7. Prinsip kerja
Asam urat dalam suasana basa mereduksi
fosfor-asam wlframat menjadi senyawa
kompleks fosfor-wolfram biru. Seterusnya
warna yang terbentuk diukur dengan fotometri.
Cara fosfor -Asam Wolf Ramat
8. Prinsip kerja
Pada dasarnya sama dengan cara 1, hanya basa yang digunakan adalah
Natrium Sianida dan urea. Sianida bekerja mempertinggi intensitas warna
dan urea mencegah kekeruhan yang mungkin terjadi. Oleh karena itu,
warna biru yang terjadi di sini lebih tajam dan tua, sesuai untuk pengukuran
kalorimeter listrik tetapi tidak dengan fotometri. Brown menggunakan
Natrium sianida dan ureum dalam larutan terpisah (lebih awet) sedangkab
Folin menggunakan sianida dan ureum dalam satu larutan.
Cara Folin dan Brown
9. Pereaksi yang digunakan
Natrium Tungstate 10%
Asam sulfat 2/3 N
Pereaksi asam urat
NaCN 12%
Larutan Ureum 50%
Stock standar asam urat (1 mg/ml)
Standar kerja (encerkan 1 ml stock standar sampai
250 ml (0.004 mg/ml))
Cara Folin dan Brown
11. Prinsip kerja
Dengan adanya uricase, asam urat diubah menjadi allantoin,
CO2 dan peroksida. Selanjutnya dengan bantuan peroksida,
peroksida akan bereaksi dengan kromogen (4-amino-antipirin
dan dikloro-hidroksibenzensulfonat) membentuk kinoneimin,
senyawa kompleks berwarna merah muda. Intensitas warna
yang terbentuk sebanding dengan kadar asama urat dalam
sampel yang dapat diukur dengan fotometer pada panjang
gelombang 520 nm
Cara Uricase
12. Cara kerja
Inkubasi selama 5 menit pada 25ºC. ukur kadar asam urat pada fotometer
dengan panjang gelombang 500 nm terhadap blanko. Warna akan stabil
selama 30 menit.
Cara Uricase
13. Prinsip kerja
Asam urat dioksidasi oleh enzim uricase menjadi senyawa
allantoin ditambah peroksida dan karbondioksida. Kemudian
peroksida yang terbentuk akan bereaksi dengan mathanol
akan berubah menjadi formaldehid dengan bantuan enzim
katalase. Formaldehid yang terbentuk akan bereaksi dengan
asetil aseton akan menjadi 3,5 diasetil 1,4 dihidrolutiodin yang
berwarna kuning. Intensitas warna yang terbentuk dapat
diukur dengan fotometer panjang gelombang 405 nm.
Metode Kageyama
15. GOUT terjadi ketika kadar asam urat serum melebihi
batas kelarutannya, terjadilah kristalisasi natrium urat di
jaringan lunak dan sendi sehingga menimbulakn reaksi
inflamasi
GOUT ditandai dengan :
Kerusakan sendi secara kronis
Cedera pada ginjal
Peradangan sendi berulang (artritis)
GOUT
16. GOUT dibagi 2, yaitu :
GOUT Primer ( 90 %)
Kasus gout dimana penyebabnya tidak diketahui atau
disebut kelainan proses metabolisme dalam tubuh.
Diduga berkaitan dengan faktor genetik dan hormonal.
GOUT Sekunder ( 10%)
Kasus gout dimana penyebabnya dapat diketahui
GOUT
17.
18. Hiperurikemia terjadi bila konsentrasi asam urat yang
larut dalam darah berlebih ( > 6.8 mg/dl)
◦ Akibat overproduksi asam urat atau ekskresi
(pengeluaran) yang berkurang
◦ Kelainan konsentrasi zat dalam serum yang cukup
sering ditemukan
Hiperurikemia
19. Hipourisemia
Hipourisemia dan meningkatnya ekskresi hipoxantin dan
xantin disebabkan oleh defisiensi xantin oksidase, akibat
defek genetik atau kerusakan hepar yang parah. Pasien
dengan defisiensi enzim berat mengalami xantinura dan
litiasis xantin.
Hipourisemia