SlideShare a Scribd company logo
Proses Editing,
Pergerakan Kamera,
Praktek dan Panduan Umum
Proses Editing
Chapter ini menjelaskan tentang proses mengedit

dari semua objek gambar yang telah diambil.
Proses pengeditan bekerja setelah semua proses
produksi dilakaukan. Proses pengeditan yaitu
merakit semua gambar yang kita ambil kemudian
menjadikannya dokumenter terbaik, berita, film

atau iklan.
• Hal-hal yang dilakukan ketika pengeditan antara lain :

1.

Mencocokkan gambar yang kita ambil dalam satu scene.

2.

Kontuinitas dalam bekerja.

3.

Kontinuitas arah layar

4.

Garis, dasar arah layar

5.

Garis Imajiner, peraturan 180 derjat

6.

Garis Lompatan (Jumping the Line)

7.

Peraturan 30 derjat

8.

Reciprocating Imagery

9.

Kecocokan Garis Mata
1. Mencocokkan Gambar dalam Scene :
Setiap gambar yang diambil secara terpisah harus

tetap membentuk sebuah kesatuan yang saling
berkaitan. Meskipun produksi dapat mencapai

hitungan minggu bahkan bulan, namun gambar
yang dihasilkan ketika diedit harus dapat
menampilkan seolah olah gambar tersebut
diambil dalam waktu yang sama.
2. Kontinuitas :

Dalam masa produksi perlu dilakukan beberapa
kali pengambilan gambar dengan sudut dan
framing yang berbeda. Tujuan utamanya adalah
untuk memastikan bahwa pandangan audiens
dapat menangkap keseluruhan aksi maupun

dialog dari awal hingga akhir. Editor dapat
memilih kapan harus memotong dari satu
gambar ke gambar selanjutnya.
3. Kontinuitas Arah Layar :

Layar merupakan tempat dimana audiens dapat
menyaksikan

keseluruhan

gambar

yang

akan

ditampilkan. Untuk itu diperlukan pengaturan yang
kontinuitas terhadap arah layar agar audiens tidak
bingung. Yang perlu diperhatikan adalah pengaturan

subyek didalam dinding frame apakah ditempatkan di
bagian atas, bagian bawah, bagian kiri atau bagian
kanan frame secara berkesinambungan.
4. Garis, dasar arah layar :
Garis yang menentukan arah pengambilan gambar

sesuai dengan arah pergerakan fisik. Audiens
memperhatikan secara teliti antara subyek atau objek
lain yang disorot pada saat pengambilan gambar.

5. Garis Imajiner, peraturan 180 derjat :
Garis imajiner harus tetap diperhatikan agar tetap

konsiten selama pengeditan. Sudut kamera dalam
pengambilan gambar dibuat membentuk 180
sisi ke sisi.

0

dari
6. Garis Lompatan (Jumping the Line)
Perlu diperhatikan garis lompatan yang tepat ketika mengambil gambar dengan
dua objek.

7. Peraturan 30 derjat
Dengan menggunakan aturan 180 0 ketika mengambil
gambar yang berbeda, kameraman idealnya harus
menggerakkan kamera paling sedikit 30 0
semi lingkaran sebelum mulai mengambil frame
yang baru dari subjek yang sama.
8. Reciprocating Imagery :
Ketika mengambil salah satu jenis gambar untuk meng-cover
sebuah karakter dalam sebuah scene, seorang kameramen
harus dapat menciptakan frame yang sama persis untuk
karakter yang lainnya di dalam scene tersebut.

9. Kecocokan Garis Mata :
Dalam mengambil gambar perlu memperhatikan arah garis mata
dari objek, terutama pada saat transisi antara gambar yang satu

dengan gambar berikutnya.
•

Hal yang benar-benar harus diperhatikan dalam hal editing adalah :

1.

Gambar yang kita dapat harus diedit bersamaan, jadi rencanakan hal ini sebelumnya.

2.

Mencocokkan gambar yang kita ambil dalam satu scene.

3.

Kontuinitas, perhatikan kontuinitas tindakan dalam bekerja.

4.

Kesinambungan arah layar, kita harus menjaga kesinambungan arah layar dari satu gambar
ke gambar yang lain (shot ke shot)

5.

Gunakan garis pandang dan garis tindakan untuk mempertahankan arah layar yang tepat
sewaktu mengambil cakupan gambar untuk sebuah adegan.

6.

Pindahkan posisi kamera setidaknya 30 derajat dari arah busur pengambilan gambar dan
ubah panjang fokus sehingga tidak ada dua anggel pengambilan gambar yang sama dalam
satu tindakan

7.

Sesuaikan gambar dalam framing, sudut, panjang fokus, dan sebagainya, pada saat
pengambilan gambar dalam adegan multicharacter.
Shot Dinamis – Talenta dan Pergerakan
Kamera
Chapter

ini

menjelaskan

bagaimana

pentingnya

menjaga kamera agar tetap stabil. Percuma jika kita
telah mempersiapkan semuanya dengan matang, tapi
hanya mengahasilkan gambar yag blur Statis berarti

tidak ada gerakan, tapi karena kita mengambil gambar
pada suatu film itu akan menjadi ide yang baik untuk
menggabungkan lebih banyak gerakan dalam gambar

dan adegan.
Blocking Talent
• Istilah memblokir sering digunakan untuk menggambarkan gerakan fisik

dari subyek pada set film dan dalam batas-batas frame yang sama.
Camera in Motion
• Kamera menjadi sudut pandang bagi penonton, kamera bergerak akan
benar-benar membawa mereka pada cerita film.
Handheld
Keuntungan :
•

Mudah untuk menyesuaikan frame

•

Menciptakan rasa kedekatan pribadi dalam adegan (subjektif POV)

•

Memungkinkan operator untuk bergerak bebas di sekitar set atau lokasi

•

Mewarnai gambar dengan energi gerak

Kerugian :
•

Mudah membuat gangguan pada gambar, gambar menjadi mudah blur

•

Susah untuk mengatur fokus

•

Susah untuk memotong dengan pengambilan kamera statis

•

Terlalu subjektif, tidak sesuai untuk suara netral dari film.
Pan and Tilt
• Pan dan tilt mengacu pada reposisi horizontal dan
vertikal dari lensa kamera.

Tripod
• Tripod merupakan alat tambahan sebagai
pendamping kamera. Tripod merupakan alat yang
digunakan untuk tempat berdiri kamera menjaga
kamera agar tetap stabil.
Dolly
• Meruapakan bentuk “kaki”
kamera yang diberi roda,
sehingga kamera mudah didorong
mendekat atau menjauhi objek.

Steadicam
• Perangkat Steadicam menggabungkan
kualitas terbaik dari pekerjaan halus
dolly dengan memudahkan mengontrol pergerakan
fotografi.
Praktek Kerja dan Panduan Umum
Untuk

menjadi

seorang

operator

kamera

atau

kameramen yang baik, kita harus memahami tentang
berbagai jenis teknis pengambilan gambar, framing dan
komposisi gambar, jenis lensa, editor, dan gerakan
kamera. Sebagai operator kamera, akan ada banyak
kesempatan ketika perlu berinteraksi dengan bakat di

depan kamera.
Adapun hal yang harus diperhatikan antara lain :

• Memahami bakat kita,
• Memerhatikan teknis pengambilan ekstrim
klos-up,
• Memastikan cahaya mata.
• Mengamankan aksi garis dan cutoff domestik.
• Ratio pengambilan gambar
• Membuat papan storyboard dan list
pengambilan gambar.
• Selalu menjaga fokus
• Frame yang benar "melihat ruang" pada gambar yang akan diedit
secara bersamaan.
• Menyesuaikan anggel pengambilan gambar ketika meliput dialog.
• Letakkan benda penting di atas setengah dari frame.
• Menyadari pilihan warna yang akan digunakan.
• Dalam tiga orang adegan dialog, pencocokan dua tembakan dapat
menjadi masalah bagi editor.
• Usahakan untuk selalu menunjukkan kedua mata subjek Anda.
• Waspadai arah eye-line dalam gambar lebih dekat.
• Memahami kapan dan bagaimana teknis melakukan zoom
pada saat pengambilan gambar.
• Biarkan kamera merekan lebih banyak gambar.
• Biarkan semua aksi selesai sebelum dilakukan peng-cut an
oleh kamera.

• Waspadai perangkap kontinuitas saat pemotretan adegan.
• Gunakan lensa focal length pendek untuk menyembunyikan
gerakan kamera.

• Sadarilah lensa wide saat memotret gambar close-up.

More Related Content

What's hot

1
11
Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...
Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...
Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Rizky Nurcahyati
 
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBARTEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
31743174
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramen
Amat Moxer
 
Teknik editing, animasi dan multimedia part 7
Teknik editing, animasi dan multimedia part 7 Teknik editing, animasi dan multimedia part 7
Teknik editing, animasi dan multimedia part 7
Firdaus Azwar Ersyad
 
Buku Kelas #8
Buku Kelas #8Buku Kelas #8
Buku Kelas #8
Hermawan Wicaksono
 
Anatomi kamera SLR
Anatomi kamera SLRAnatomi kamera SLR
Anatomi kamera SLR
Muhammad Thosin
 
Makalah fotografi
Makalah fotografiMakalah fotografi
Makalah fotografi
jengkol mambu
 
Elektro Presentation
Elektro PresentationElektro Presentation
Elektro PresentationApriLia FaQa
 

What's hot (12)

1
11
1
 
Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...
Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...
Menganalisis teknik pergerakan kamera saat pengambilan gambar bergerak (perek...
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
 
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBARTEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramen
 
Teknik editing, animasi dan multimedia part 7
Teknik editing, animasi dan multimedia part 7 Teknik editing, animasi dan multimedia part 7
Teknik editing, animasi dan multimedia part 7
 
Buku Kelas #8
Buku Kelas #8Buku Kelas #8
Buku Kelas #8
 
Anatomi kamera SLR
Anatomi kamera SLRAnatomi kamera SLR
Anatomi kamera SLR
 
Kamera
KameraKamera
Kamera
 
Makalah fotografi
Makalah fotografiMakalah fotografi
Makalah fotografi
 
Elektro Presentation
Elektro PresentationElektro Presentation
Elektro Presentation
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 

Viewers also liked

Vintage advent message_joy_12.20.15
Vintage advent message_joy_12.20.15Vintage advent message_joy_12.20.15
Vintage advent message_joy_12.20.15
Deacon Godsey
 
parts assembled
parts assembledparts assembled
parts assembled
Adam Hook
 
자유주제 완성
자유주제 완성자유주제 완성
자유주제 완성
dbsgml
 
Tender fresh (upcoming in market)
Tender fresh (upcoming in market)Tender fresh (upcoming in market)
Tender fresh (upcoming in market)
Sneha Nair
 
Budaya konteks kesehatan
Budaya konteks kesehatanBudaya konteks kesehatan
Budaya konteks kesehatan
University of Andalas
 
Kesukaran memahiri komunikasi antarbudaya
Kesukaran memahiri komunikasi antarbudayaKesukaran memahiri komunikasi antarbudaya
Kesukaran memahiri komunikasi antarbudaya
University of Andalas
 
Isótopos estables
Isótopos establesIsótopos estables
Isótopos estables
Javier Soto Mendoza
 
Inteligentné meracie systémy a ich služby
Inteligentné meracie systémy a ich službyInteligentné meracie systémy a ich služby
Inteligentné meracie systémy a ich služby
Peter Chochol
 
Historia dec
Historia decHistoria dec
Historia dec
NaDy Gzz
 
Articulación: Ficha N°2 para los egresados de Kínder
Articulación:  Ficha N°2 para los egresados de KínderArticulación:  Ficha N°2 para los egresados de Kínder
Articulación: Ficha N°2 para los egresados de Kínder
Patricia Vásquez Espinoza
 
Balans bieli - FOTOGRAFIA
Balans bieli - FOTOGRAFIABalans bieli - FOTOGRAFIA
Balans bieli - FOTOGRAFIA
extrasupercool
 
Brain-ring
Brain-ringBrain-ring
Brain-ring
lepert32
 
Textes sur faits délictueux
Textes sur faits délictueuxTextes sur faits délictueux
Textes sur faits délictueux
Jihane Lwali
 
Pp klompok 3
Pp klompok 3Pp klompok 3
Pp klompok 3
University of Andalas
 
ppt tgs ansos 2015 Revina I0115085
ppt tgs ansos 2015 Revina I0115085ppt tgs ansos 2015 Revina I0115085
ppt tgs ansos 2015 Revina I0115085
ambarsar
 
4. korea
4. korea4. korea

Viewers also liked (20)

Vintage advent message_joy_12.20.15
Vintage advent message_joy_12.20.15Vintage advent message_joy_12.20.15
Vintage advent message_joy_12.20.15
 
3. cina
3. cina3. cina
3. cina
 
parts assembled
parts assembledparts assembled
parts assembled
 
자유주제 완성
자유주제 완성자유주제 완성
자유주제 완성
 
Tender fresh (upcoming in market)
Tender fresh (upcoming in market)Tender fresh (upcoming in market)
Tender fresh (upcoming in market)
 
Budaya konteks kesehatan
Budaya konteks kesehatanBudaya konteks kesehatan
Budaya konteks kesehatan
 
Kesukaran memahiri komunikasi antarbudaya
Kesukaran memahiri komunikasi antarbudayaKesukaran memahiri komunikasi antarbudaya
Kesukaran memahiri komunikasi antarbudaya
 
Isótopos estables
Isótopos establesIsótopos estables
Isótopos estables
 
1. minang
1. minang1. minang
1. minang
 
Inteligentné meracie systémy a ich služby
Inteligentné meracie systémy a ich službyInteligentné meracie systémy a ich služby
Inteligentné meracie systémy a ich služby
 
Historia dec
Historia decHistoria dec
Historia dec
 
Articulación: Ficha N°2 para los egresados de Kínder
Articulación:  Ficha N°2 para los egresados de KínderArticulación:  Ficha N°2 para los egresados de Kínder
Articulación: Ficha N°2 para los egresados de Kínder
 
Balans bieli - FOTOGRAFIA
Balans bieli - FOTOGRAFIABalans bieli - FOTOGRAFIA
Balans bieli - FOTOGRAFIA
 
Brain-ring
Brain-ringBrain-ring
Brain-ring
 
Textes sur faits délictueux
Textes sur faits délictueuxTextes sur faits délictueux
Textes sur faits délictueux
 
Pp klompok 3
Pp klompok 3Pp klompok 3
Pp klompok 3
 
ppt tgs ansos 2015 Revina I0115085
ppt tgs ansos 2015 Revina I0115085ppt tgs ansos 2015 Revina I0115085
ppt tgs ansos 2015 Revina I0115085
 
6. india
6. india6. india
6. india
 
Iklan
IklanIklan
Iklan
 
4. korea
4. korea4. korea
4. korea
 

Similar to Present kelompok 2

Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptx
MuhammadAinun10
 
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONEINFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
DEDEALAMSYAHSPd
 
Jilid ii
Jilid iiJilid ii
Jilid ii
AkitNurjanah
 
Smartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video ProductionSmartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video Production
suryokoco suryoputro
 
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
Agung Rismawan
 
Laporan produksi
Laporan produksiLaporan produksi
Laporan produksi
Teguh Setiawan
 
Jenis kamera dan alat bantu fotografi.docx
Jenis kamera dan alat bantu fotografi.docxJenis kamera dan alat bantu fotografi.docx
Jenis kamera dan alat bantu fotografi.docx
AnonymousenaVYvi
 
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera CamTEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
Diana Amelia Bagti
 
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografiMenerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramen
Houtman Ambarita
 
jenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdf
jenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdfjenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdf
jenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdf
WayanWinarye1
 
Presentasi Jenis jenis kamera
Presentasi Jenis jenis kameraPresentasi Jenis jenis kamera
Presentasi Jenis jenis kamera
Widya Zhulianty Rukmana
 
Produksi.pptx
Produksi.pptxProduksi.pptx
Produksi.pptx
mteguhprastyo1
 
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografimatakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
Izhan Nassuha
 
Dasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar FotografiDasar-dasar Fotografi
Komposisi fotografi.pdf
Komposisi fotografi.pdfKomposisi fotografi.pdf
Komposisi fotografi.pdf
Hisham Deans
 
Presentation produksi
Presentation produksiPresentation produksi
Presentation produksi
FilmIndie
 
Videografi.ppt
Videografi.pptVideografi.ppt
Videografi.ppt
ZaenulStiyawan
 
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
genjrenglanang
 
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambarMenganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 

Similar to Present kelompok 2 (20)

Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptx
 
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONEINFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
INFORMATIKA - FOTO DAN VIDEO DENGAN SMARTPHONE
 
Jilid ii
Jilid iiJilid ii
Jilid ii
 
Smartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video ProductionSmartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video Production
 
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
 
Laporan produksi
Laporan produksiLaporan produksi
Laporan produksi
 
Jenis kamera dan alat bantu fotografi.docx
Jenis kamera dan alat bantu fotografi.docxJenis kamera dan alat bantu fotografi.docx
Jenis kamera dan alat bantu fotografi.docx
 
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera CamTEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
 
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografiMenerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramen
 
jenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdf
jenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdfjenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdf
jenis-jeniskamera.pdf jenis-jeniskamera.pdf
 
Presentasi Jenis jenis kamera
Presentasi Jenis jenis kameraPresentasi Jenis jenis kamera
Presentasi Jenis jenis kamera
 
Produksi.pptx
Produksi.pptxProduksi.pptx
Produksi.pptx
 
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografimatakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
 
Dasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar FotografiDasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar Fotografi
 
Komposisi fotografi.pdf
Komposisi fotografi.pdfKomposisi fotografi.pdf
Komposisi fotografi.pdf
 
Presentation produksi
Presentation produksiPresentation produksi
Presentation produksi
 
Videografi.ppt
Videografi.pptVideografi.ppt
Videografi.ppt
 
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
 
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambarMenganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
 

More from University of Andalas

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
University of Andalas
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
University of Andalas
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
University of Andalas
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
University of Andalas
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
University of Andalas
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
University of Andalas
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
University of Andalas
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
University of Andalas
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
University of Andalas
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
University of Andalas
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
University of Andalas
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
University of Andalas
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
University of Andalas
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
University of Andalas
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
University of Andalas
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
University of Andalas
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
University of Andalas
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
University of Andalas
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaUniversity of Andalas
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1

More from University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 

Recently uploaded

Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
Modul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docx
Modul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docxModul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docx
Modul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docx
SuciHarianti3
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
walidumar
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
FaldienaMarcelita3
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
AINARAHYUBINTISULAIM
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 

Recently uploaded (20)

Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
Modul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docx
Modul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docxModul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docx
Modul Kimia Fase E Kelas X TH 24 - E10.6 Kimia Hijau.docx
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
3. PEMBUATAN PETA KELOMPOK PEKERJAAN.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 

Present kelompok 2

  • 2. Proses Editing Chapter ini menjelaskan tentang proses mengedit dari semua objek gambar yang telah diambil. Proses pengeditan bekerja setelah semua proses produksi dilakaukan. Proses pengeditan yaitu merakit semua gambar yang kita ambil kemudian menjadikannya dokumenter terbaik, berita, film atau iklan.
  • 3. • Hal-hal yang dilakukan ketika pengeditan antara lain : 1. Mencocokkan gambar yang kita ambil dalam satu scene. 2. Kontuinitas dalam bekerja. 3. Kontinuitas arah layar 4. Garis, dasar arah layar 5. Garis Imajiner, peraturan 180 derjat 6. Garis Lompatan (Jumping the Line) 7. Peraturan 30 derjat 8. Reciprocating Imagery 9. Kecocokan Garis Mata
  • 4. 1. Mencocokkan Gambar dalam Scene : Setiap gambar yang diambil secara terpisah harus tetap membentuk sebuah kesatuan yang saling berkaitan. Meskipun produksi dapat mencapai hitungan minggu bahkan bulan, namun gambar yang dihasilkan ketika diedit harus dapat menampilkan seolah olah gambar tersebut diambil dalam waktu yang sama.
  • 5. 2. Kontinuitas : Dalam masa produksi perlu dilakukan beberapa kali pengambilan gambar dengan sudut dan framing yang berbeda. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa pandangan audiens dapat menangkap keseluruhan aksi maupun dialog dari awal hingga akhir. Editor dapat memilih kapan harus memotong dari satu gambar ke gambar selanjutnya.
  • 6. 3. Kontinuitas Arah Layar : Layar merupakan tempat dimana audiens dapat menyaksikan keseluruhan gambar yang akan ditampilkan. Untuk itu diperlukan pengaturan yang kontinuitas terhadap arah layar agar audiens tidak bingung. Yang perlu diperhatikan adalah pengaturan subyek didalam dinding frame apakah ditempatkan di bagian atas, bagian bawah, bagian kiri atau bagian kanan frame secara berkesinambungan.
  • 7. 4. Garis, dasar arah layar : Garis yang menentukan arah pengambilan gambar sesuai dengan arah pergerakan fisik. Audiens memperhatikan secara teliti antara subyek atau objek lain yang disorot pada saat pengambilan gambar. 5. Garis Imajiner, peraturan 180 derjat : Garis imajiner harus tetap diperhatikan agar tetap konsiten selama pengeditan. Sudut kamera dalam pengambilan gambar dibuat membentuk 180 sisi ke sisi. 0 dari
  • 8. 6. Garis Lompatan (Jumping the Line) Perlu diperhatikan garis lompatan yang tepat ketika mengambil gambar dengan dua objek. 7. Peraturan 30 derjat Dengan menggunakan aturan 180 0 ketika mengambil gambar yang berbeda, kameraman idealnya harus menggerakkan kamera paling sedikit 30 0 semi lingkaran sebelum mulai mengambil frame yang baru dari subjek yang sama.
  • 9. 8. Reciprocating Imagery : Ketika mengambil salah satu jenis gambar untuk meng-cover sebuah karakter dalam sebuah scene, seorang kameramen harus dapat menciptakan frame yang sama persis untuk karakter yang lainnya di dalam scene tersebut. 9. Kecocokan Garis Mata : Dalam mengambil gambar perlu memperhatikan arah garis mata dari objek, terutama pada saat transisi antara gambar yang satu dengan gambar berikutnya.
  • 10. • Hal yang benar-benar harus diperhatikan dalam hal editing adalah : 1. Gambar yang kita dapat harus diedit bersamaan, jadi rencanakan hal ini sebelumnya. 2. Mencocokkan gambar yang kita ambil dalam satu scene. 3. Kontuinitas, perhatikan kontuinitas tindakan dalam bekerja. 4. Kesinambungan arah layar, kita harus menjaga kesinambungan arah layar dari satu gambar ke gambar yang lain (shot ke shot) 5. Gunakan garis pandang dan garis tindakan untuk mempertahankan arah layar yang tepat sewaktu mengambil cakupan gambar untuk sebuah adegan. 6. Pindahkan posisi kamera setidaknya 30 derajat dari arah busur pengambilan gambar dan ubah panjang fokus sehingga tidak ada dua anggel pengambilan gambar yang sama dalam satu tindakan 7. Sesuaikan gambar dalam framing, sudut, panjang fokus, dan sebagainya, pada saat pengambilan gambar dalam adegan multicharacter.
  • 11. Shot Dinamis – Talenta dan Pergerakan Kamera Chapter ini menjelaskan bagaimana pentingnya menjaga kamera agar tetap stabil. Percuma jika kita telah mempersiapkan semuanya dengan matang, tapi hanya mengahasilkan gambar yag blur Statis berarti tidak ada gerakan, tapi karena kita mengambil gambar pada suatu film itu akan menjadi ide yang baik untuk menggabungkan lebih banyak gerakan dalam gambar dan adegan.
  • 12. Blocking Talent • Istilah memblokir sering digunakan untuk menggambarkan gerakan fisik dari subyek pada set film dan dalam batas-batas frame yang sama. Camera in Motion • Kamera menjadi sudut pandang bagi penonton, kamera bergerak akan benar-benar membawa mereka pada cerita film.
  • 13. Handheld Keuntungan : • Mudah untuk menyesuaikan frame • Menciptakan rasa kedekatan pribadi dalam adegan (subjektif POV) • Memungkinkan operator untuk bergerak bebas di sekitar set atau lokasi • Mewarnai gambar dengan energi gerak Kerugian : • Mudah membuat gangguan pada gambar, gambar menjadi mudah blur • Susah untuk mengatur fokus • Susah untuk memotong dengan pengambilan kamera statis • Terlalu subjektif, tidak sesuai untuk suara netral dari film.
  • 14. Pan and Tilt • Pan dan tilt mengacu pada reposisi horizontal dan vertikal dari lensa kamera. Tripod • Tripod merupakan alat tambahan sebagai pendamping kamera. Tripod merupakan alat yang digunakan untuk tempat berdiri kamera menjaga kamera agar tetap stabil.
  • 15. Dolly • Meruapakan bentuk “kaki” kamera yang diberi roda, sehingga kamera mudah didorong mendekat atau menjauhi objek. Steadicam • Perangkat Steadicam menggabungkan kualitas terbaik dari pekerjaan halus dolly dengan memudahkan mengontrol pergerakan fotografi.
  • 16. Praktek Kerja dan Panduan Umum Untuk menjadi seorang operator kamera atau kameramen yang baik, kita harus memahami tentang berbagai jenis teknis pengambilan gambar, framing dan komposisi gambar, jenis lensa, editor, dan gerakan kamera. Sebagai operator kamera, akan ada banyak kesempatan ketika perlu berinteraksi dengan bakat di depan kamera.
  • 17. Adapun hal yang harus diperhatikan antara lain : • Memahami bakat kita, • Memerhatikan teknis pengambilan ekstrim klos-up, • Memastikan cahaya mata. • Mengamankan aksi garis dan cutoff domestik. • Ratio pengambilan gambar • Membuat papan storyboard dan list pengambilan gambar. • Selalu menjaga fokus
  • 18. • Frame yang benar "melihat ruang" pada gambar yang akan diedit secara bersamaan. • Menyesuaikan anggel pengambilan gambar ketika meliput dialog. • Letakkan benda penting di atas setengah dari frame. • Menyadari pilihan warna yang akan digunakan. • Dalam tiga orang adegan dialog, pencocokan dua tembakan dapat menjadi masalah bagi editor. • Usahakan untuk selalu menunjukkan kedua mata subjek Anda. • Waspadai arah eye-line dalam gambar lebih dekat.
  • 19. • Memahami kapan dan bagaimana teknis melakukan zoom pada saat pengambilan gambar. • Biarkan kamera merekan lebih banyak gambar. • Biarkan semua aksi selesai sebelum dilakukan peng-cut an oleh kamera. • Waspadai perangkap kontinuitas saat pemotretan adegan. • Gunakan lensa focal length pendek untuk menyembunyikan gerakan kamera. • Sadarilah lensa wide saat memotret gambar close-up.