Program Jurusan : Multimedia (MM). Mata Pelajaran : Komposisi Foto Digital. Materi Ajar 2 : Jenis-Jenis Kamera dan Pengertiannya
SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan. Website : http://www.smknubalikpapan.sch.id Alamat : Jl. Ledjend. S. Parman No. 47 RT. 22 Kelurahan Sumber Rejo Kecamatan Balikpapan TengahKota Balikpapan, Kalimantan Timur
Program Jurusan : Multimedia (MM). Mata Pelajaran : Komposisi Foto Digital. Materi Ajar 2 : Jenis-Jenis Kamera dan Pengertiannya
SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan. Website : http://www.smknubalikpapan.sch.id Alamat : Jl. Ledjend. S. Parman No. 47 RT. 22 Kelurahan Sumber Rejo Kecamatan Balikpapan TengahKota Balikpapan, Kalimantan Timur
Tugas Fiska kelas 10 SMA
A. Badan Kamera
B. Sistem Lensa dan Apperture
C. Pedantic Potret
D. Jenis jenis kamera
E. Mengenal Lensa Digital
F. Tempat bayangan jatuh
Kamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaanmirzamfadillah
Menjelaskan tentang bagian bagian dan penggunaan kamera studio. Kamera studio sendiri adalah kamera yang biasanya digunakan di dalam studio studio televisi.
Frundraise is the fundraising website for athletes to raise money for charity as part of their training. Athletes can choose any charity and train for any event. Frundraise helps to motivate, encourage, and reward athletes for all of their hard work training by incorporating fundraising for their favorite charity.
Tugas Fiska kelas 10 SMA
A. Badan Kamera
B. Sistem Lensa dan Apperture
C. Pedantic Potret
D. Jenis jenis kamera
E. Mengenal Lensa Digital
F. Tempat bayangan jatuh
Kamera Studio : Bagian Bagian dan Penggunaanmirzamfadillah
Menjelaskan tentang bagian bagian dan penggunaan kamera studio. Kamera studio sendiri adalah kamera yang biasanya digunakan di dalam studio studio televisi.
Frundraise is the fundraising website for athletes to raise money for charity as part of their training. Athletes can choose any charity and train for any event. Frundraise helps to motivate, encourage, and reward athletes for all of their hard work training by incorporating fundraising for their favorite charity.
I am Mechanical Engineer having more than 3 years experience in HVAC, firefighting, Production and Manufacturing. I want to utilize and enhance my capabilities, knowledge and skill in a viable manner for the benefit of the organization that encourages innovation and creativeness in the job process.
The Mill and Mill+ collaborated with Nike for a women's product video showcasing the Nike Tights Collection. Directors Manija Emran and Paul Mitchell of Mill+ led the design team in artfully weaving striking metaphoric elements throughout to represent the product's versatility, unique boldness and overall quality. http://www.themill.com/work/nike-womens-product-video.aspx
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografiIzhan Nassuha
Mahasiswa mengetahui prinsip kerja kamera, jenis-jenis kamera, aksesoris kamera.
II. Dasar Teori
Fotografi (photography) berasal dari bahasa Yunani, dari kata photos (cahaya) dan graphien (menggambar). Fotografi secara umum dapat diartikan dengan “ menggambar dengan cahaya”. Pencahayaan tidak bisa lepas dari dunia fotografi. Tanpa cahaya, seorang fotografer tidak akan dapat mengambil gambar dari proses pemotretan.
2.1. Prinsip Kerja Kamera
Prinsip kerja kamera adalah menangkap cahaya. Cahaya masuk ke kamera lewat lensa (Subjek dapat dilihat terlebih dahulu melalui viewfinder), difokuskan agar diterima oleh sensor cahaya yang memilah-milah cahaya berdasarkan komponennya. Informasi mengenai konsentrasi komponen cahaya ini diterjemahkan dan diubah menjadi informasi digital untuk kemudian disimpan dalam media penyimpan.
Cahaya masuk ke dalam kamera melalui bagian yang disebut lensa. Cahaya dipastikan hanya boleh melalui bagian lensa ini yang berupa lubang (berbentuk lingkaran). Lubang ini ibarat jendela kamera ke dunia luar, dan jendela ini punya ukuran lubang tertentu, persis saat kita membuka mata atau menutup mata. Kamera sendiri juga memiliki komponen untuk mengatur kecepatan si lubang ini membuka saat kita perintahkan. Dengan mengatur dua properties ini, intensitas cahaya yang masuk ke kamera dapat diatur.
Lensa juga
1. Tugas Fisika
Nama Kelompok 1:
1.Achmad Dani P
2.Dessy W
3.Septika C
4.Yulfiana A
5.Yuni D.A
SMA Negeri 1 Kwadungan
Tahun Ajaran 2014/2015
DISUSUN OLEH:
2. Ketua : Achmad Dani P
Sekretaris :Dessy W
Moderator :Yuni D.A
Membaca: Achmad Dani P
Septika C
Yulfiana A
Yuni D.A
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kamera berawaldarisebuahalat serupayang
dikenaldenganKamera Obscura yang merupakan
kotak kamera yangbelum dilengkapidengan film
untuk menangkap gambar ataubayangan.Pada
abad ke 16 Girolamo Cardano melengkapikamera
obscura denganlensa pada bagian depan kamera
obscura tersebut.Meskidemikian,bayangan yang
dihasilkan ternyatatidak tahan lama,
sehinggapenemuan Girolamo belum dianggap
sebagaidunia fotografi.Pada tahun 1727 Johann
Scultze dalam penelitiannyamenemukanbahwa
garam peraksangatpeka terhada cahaya namun
beliau belum menemukan konsep bagaimana
langkah untuk meneruskan gagasannya.
TUJUAN
Ingin mengetahuikameradan jenis kamera
RUMUSAN MASALAH
1. Dapatmengetahuitentang isicamerayang ada di
dunia
2. Mengetahuisejarahcamera
3. Aksesoriscamera
3. PENGERTIAN KAMERA
Kamera- merupakan seperangkat
perlengkapan yang memiliki fungsi
untuk mengabadikan suatu objek
menjadi sebuah gambar yang
merupakan hasil proyeksi pada
sistem lensa. Untuk yang pertama
kalinya kamera disebut juga dengan
kamera obscura. Kata ini berasal dari
bahasa latin yang artinya “ ruang
gelap”.
4. Kamera obscura adalah sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak,
yang bisa memantulkan cahaya dengan menggunakan dua buah lensa konveks,
setelah itu menempatkan gambar objek eksternal itu pada sebuah kertas/film.
Penempatan film tersebut ada pada pusat fokus dari lensa.
Komponen kamera. Sebuah kamera minimal terdiri atas:
1. Video/Self Timer Light pada modus video akan berwarna merah ketika
melakukan perekaman movie, dan pada modus kamera akan berwarna
merah berkelap-kelip (blinking red) saat Self Timer diaktifkan.
2. Microphone merupakan sarana perekaman audio clips pada perekaman
movie.
3. Flash berfungsi menghasilkan kilatan cahaya untuk membantu
mendapatkan gambar yang jelas jika kondisi obyek gelap atau kurang
cahaya. Misalnya : Malam hari, dalam ruangan. Disamping itu Kamera
Digital memiliki Sensor Flash untuk menentukan tingkat pencahayaan
secara otomatis. Flash hanya berfungsi pada modus kamera.
4. Power Adapter Connector berfungsi untuk menyambungkan kamera
dengan listrik AC jika tidak menggunakan battery.
5. USB Connector merupakan konektor penghubung kamera ke komputer
atau printer untuk transfer data melalui USB Cable Data.
6. TV Connector merupakan konektor penghubung kamera ke TV yang
berfungsi sebagai pengganti layar (Image Display) dari kamera.
7. Speaker berfungsi untuk sarana output suara kamera atau audio clips
8. Tripod Mount merupakan tempat pemasangan tripod kamera
9. Camera Dock Connector adalah konektor penghubung dengan dok
kamera yang memiliki konektor USB, konektor audio visual dan konektor
power adapter AC.
10.Battery Door tempat memasukkan battery kamera.
11.Lens (Lensa) berfungsi untuk menangkap gambar objek yang ada
dihadapan kamera ( objek yang dipotret). Cover Lens (Penutup Lensa)
merupakan penutup lensa otomatis berfungsi untuk pengaman lensa
ketika kamera tidak digunakan.
Badan kamera
Badan kamera adalah ruangan yang sama sekali kedap cahaya, namun
dihubungkan dengan lensa yang menjadi satu-satunya tempat cahaya masuk. Di
dalam bagian ini cahaya yang difokuskan oleh lensa akan diatur agar tepat
mengenai dan membakar film
5. Di dalam kamera untuk tujuan seni fotografi, biasanya ditambahkan beberapa
tombol pengatur, antara lain
. Pengatur ISO/ASA Film.
Shutter Speed.
Aperture (Bukaan Diafragma).
Jika diperlukan bisa pula ditambah peralatan:
Blitz (atau lebih umum disebut lampu kilat atau flash)
Tripod
Lightmeter
Sistem lensa
Sistem lensa dipasang pada lubang depan kotak, berupa sebuah lensa tunggal
yang terbuat dari plastik atau kaca, atau sejumlah lensa yang tersusun dalam
suatu silinder logam. Tingkat penghalangan cahaya dinyatakan dengan angka f,
atau bukaan relatifnya. Makin rendah angka f ini, makin besar bukaannya atau
makin kecil tingkat penghalangannya. Bukaan ini diatur oleh jendela diafragma.
Jenis lensa cepat ataupun lensa lambat ditentukan oleh rentang nilai F yang
dapat digunakan. Disamping lensa biasa, dikenal juga lensa sudut lebar (wide
lens), lensa sudut kecil (tele lens), dan lensa variabel (variable lens, atau oleh
kalangan awam disebut dengan istilah lensa zoom. Lensa sudut lebar
mempunyai jarak fokus yang lebih kecil daripada lensa biasa. Namun sebutan itu
bergantung pada lebarnya film yang digunakan. Untuk film 35 milimeter, lensa 35
milimeter akan disebut lensa sudut lebar, sedangkan lensa 135 milimeter akan
disebut lensa telefoto. Lensa variabel dapat diubah-ubah jarak fokusnya, dengan
mengubah kedudukan relatif unsur-unsur lensa tersebut. Lensa akan
memfokuskan cahaya sehingga dihasilkan bayangan sesuai ukuran film. Lensa
dikelompokkan sesuai panjang focal length (jarak antara kedua lensa). Focal
lenght memengaruhi besar komposisi gambar yang mampu dihasilkan. Dalam
masyarakat umum, lebih dikenal dengan istilah zoom.
Pemantik Potret
Tombol pemantik potret atau shutter dipasang di belakang lensa atau di antara
lensa. Kebanyakan kamera SLR mempunyai mekanisme pengatur waktu untuk
memungkinkan mengubah-ubah lama bukaan shutter. Waktu ini ialah singkatnya
pemetik potret itu membuka, sehingga memungkinkan berkas cahaya mengenai
film.
Beberapa masyarakat awam menganggap kemampuan kamera sebanding
dengan besarnya nilai maksimum shutter speed yang bisa digunakan.
Bagian lain
Bagian lain sebuah kamera, antara lain:
1. Mekanisme memutar film gulungan agar bagian-bagian film itu bergantian
dapat disingkapkan pada objek
2. Mekanisme fokus yang dapat mengubah-ubah jarak antara lensa dan film,
3. Pemindai komposisi pemotretan (range finder) yang menunjukkan apa saja
yang akan terpotret serta apakah objek utama akan terfokuskan
4. lightmeter untuk membantu menetapkan kecepatan pemetik potret dan
atau besarnya bukaan, agar banyaknya cahaya yang mengenai film cukup
tepat sehingga diperoleh bayangan atau gambar yang memuaskan.
Beberapa kamera, terutama jenis kamera poket biasanya tidak memiliki salah
satu dari bagian-bagian tersebut.
Jenis kamera berdasarkan media penangkap cahaya
6. Kamera film menggunakan pita seluloid (atau sejenisnya, sesuai perkembangan
teknologi). Butiran silver halida yang menempel pada pita ini sangat sensitif
terhadap cahaya. Saat proses cuci film, silver halida yang telah terekspos cahaya
dengan ukuran yang tepat akan menghitam, sedangkan yang kurang atau sama
sekali tidak terekspos akan tanggal dan larut bersama cairan pengembang
(developer).
Kamera film
Jenis kamera film yang digunakan adalah dari jenis 35 milimeter, yang menjadi
populer karena keserbagunaan dan kecepatannya saat memotret, karena kamera
ini berukuran kecil, kompak dan tidak mencolok. Lensa kadang dapat
dipertukarkan, dan kamera itu dapat memuat gulungan film untuk 36 singkapan,
bahkan kadang lebih.
Jenis film
Pembagian film berdasarkan ukuran:
Small format (35mm)
Medium format (100-120mm)
Large format
Angka di atas berarti ukuran diagonal film yang digunakan. Setiap jenis ukuran
film harus menggunakan kamera yang berbeda pula.
Pembagian film berdasarkan jenis bahan dan kesensitifannya:
Film hitam putih
Film warna
Film positif
Film negatif
Film daylight
Film tungsten
Film infra merah (sensitif terhadap panas yang dipantulkan permukaan
objek)
Kamera polaroid
Kamera jenis ini memakai lembaran polaroid yang langsung memberikan gambar
positif sehingga pemotret tidak perlu melakukan proses cuci cetak film.
Kamera digital
Kamera jenis ini merupakan kamera yang dapat bekerja tanpa menggunakan film.
Si pemotret dapat dengan mudah menangkap suatu objek tanpa harus susah-
susah membidiknya melalui jendela pandang karena kamera digital sebagian
besar memang tidak memilikinya. Sebagai gantinya, kamera digital menggunakan
sebuah layar LCD yang terpasang di belakang kamera. Lebar layar LCD pada
setiap kamera digital berbeda-beda. Sebagai media penyimpanan, kamera digital
menggunakan internal memory ataupun external memory yang menggunakan
memory card
Jenis kamera berdasarkan mekanisme kerja
Kamera single lens reflect
Kamera ini memiliki cermin datar dengan singkap 45 derajat di belakang lensa,
sehingga apa yang terlihat oleh pemotret dalam jendela pandang adalah juga apa
yang akan di tangkap pada film. Umumnya kamera ini digunakan setinggi
pinggang ketika dipotretkan.
Kamera instan
Istilah instan adalah dimilikinya mekanisme automatik pada kamera, sehingga
berdasar pengukur cahaya (lightmeter atau fotometer), lebar diafragma dan
kecepatan pemetik potret secara otomatis telah diatur.
Pembagian kamera berdasarkan teknologi viewfinder
7. Viewfinder memainkan peranan penting dalam penyusunan komposisi fotografi.
Fotografer ahli biasanya akan lebih memilih viewfinder dengan kualitas baik dan
mampu memberikan gambaran tepat seperti apa yang akan tercetak.
Kamera saku
Jenis yang paling populer digunakan masyarakat umum. Lensa utama tak bisa
diganti,umumnya otomatis atau memerlukan sedikit penyetelan. Cahaya yang
melewati lensa langsung membakar medium. Kelemahan film ini adalah gambar
yang ditangkap oleh mata akan berbeda dengan yang akan dihasilkan film,
karena ada perbedaan sudut pandang jendela bidik (viewfinder) dengan lensa.
Kamera TLR
Kelemahan kamera poket diperbaiki oleh kamera TLR. Jendela bidik diberikan
lensa yang identik dengan lensa di bawahnya. Namun tetap ada kesalahan
paralaks yang ditimbulkan sebab sudut dan posisi kedua lensa tidak sama.
Penerangan Lanjut Fungsi komponen pada kamera
Shutter
Shutter dalam Bahasa Malaysia bermaksud tetingkap.Ianya terdiri dari beberapa
siri bilah yang tersusun rapat antara satu sama lain dan bertindak sebagai
tingkap.Shutter mengawal jumlah kemasukan cahaya melaluinya dengan
pengawalan masa,sebelum cahaya itu diimbas pada sensor.
Penggunaan shutter ini berubah mengikut kreativiti kita.Tidak ada peraturan atau
penetapan dalam penggunaanya.Jika kita nak mengambil gambar air terjun
contohnya,dan kita hendak menunjukan air itu seperti sedang bergerak,kita
bolehlah menurunkan kelajuan shutter kepada waktu yang panjang.Ini
bermaksud,proses dari shutter terbuka dan membenarkan cahaya melaluinya
sehingga ianya ditutup kembali mengambil masa yang telah kita
tetapkan.Gambar air terjun itu seolah olah kelihatan sedang bergerak dengan
laju.Begitulah sebaliknya, jika kita hendak mengambil gambar orang yang
sedang berlari,kita boleh menetapkan masa shutter dari terbuka hinggalah
tertutup pada waktu yang amat singkat.
Aperture
Aperture dalam Bahasa Malaysia bermaksud bukaan.Aperture ini berbentuk bulat
yang terdiri dari beberapa bilah besi yang disusun seperti cincin.Masih ingat
montaj filem James Bond? Ianya bertindak seperti kelopak mata kita. Cuba kita
kecilkan mata tetapi jangan sampai tertutup. Apa yang kita nampak? Sama?
Tidak.Nak tahu mengapa orang rabun mengecilkan matanya apabila cermin mata
tidak digunakan setiap kali untuk memerhatikan sesuatu? Ye.untuk melihat
dengan lebih jelas.Fungsinya sama Cuma bahasa sains yang berlainan.
-Fungsi Aperture ini ialah mengawal jumlah cahaya yang masuk melalui lensa
dengan menghadkanya melalui saiz bukaan lubang yang berbeza
-Ia tidak sama seperti Shutter,kerana shutter terletak sebelum sensor dan
aperture terletak sebelum shutter.
-Shutter terdiri dari beberapa siri bilah besi yang disusun berbaris manakala
aperture disusun seakan akan cincin.
-Shutter lebih pada pengawalan cahaya dan masa manakala aperture lebih pada
pengawalan cahaya sahaja.
Pernah lihat gambar yang belakangnya kabur dan subjeknya terang? Haa..inilah
dimana pengawalan Aperture dimainkan.Saiz aperture amatlah besar ketika ini.
Tetapi macamana pula kalau kita taknak gambar itu jadi macam tu? Kita setkan
saiz aperture menjadi kecil dan hasilnya gambar itu akan kelihatan jelas dari
belakang hingga ke subjek
8. Tiada lagi imej yang kabur. Nah,faham tak sekarang ini?
Aperture ialah saiz bukaan lensa dimana cahaya masuk melaluinya.Beberapa siri
bilah yang boleh diubah-ubah melalui gegelang yang terdapat pada lensa.Pada
umumnya sekarang “aperture” boleh diubang dengan hanya memusing dial atau
butang yang terdapat pada kamera .”aperture” diubah mengikut skala didalam
unit “f-numbers”.
Pemilihan “aperture” bukanlah semata mata hanya untuk mendapatkan
pencahayaan yang baik malah ia juga untuk memastikan imej yang terhasil itu
dalam keadaan yg jelas. “aperture” sentiasa dalam keadaan terbuka sehingga
kita menekan butang shutter.ini untuk memastikan kita dapat melihat imej itu
dengan terang.
apabila kita mengubah “aperture” samada kecil atau besar, Selain kesan
terhadap pendedahan,ia juga memberi kesan kepada tahap kejelasan imej.Ini
juga dikenali sebagai “DEPTH OF FIELD”, ia terbahagi kepada ruang hadapan
dan ruang belakang subjek.
7 Aksesoris Penting Untuk Kamera DSLR Anda
Oke, jadi anda sekarang telah memiliki kamera SLR baru, menenteng-nenteng
SLR kemanapun anda pergi dan memotret beragam obyek, dari wajah orang-
orang disekitaran sampai bakso langganan. Seiring dengan jam terbang yang
meningkat, cepat atau lambat anda akan mulai berpikir untuk menambah
aksesoris fotografi untuk melengkapi kamera DSLR dan lensa anda.
Untuk menyeimbangkan dengan isi dompet, perlu bagi anda untuk membuat
prioritas belanja aksesoris. Jadi, sebenarnya aksesoris fotografi apa saja sih
yang paling berguna (dan juga paling populer) bagi pemilik DSLR? berikut saya
pilihkan 7 aksesoris untuk anda:
Tas Kamera
Tersedia beragam jenis tas kamera di pasaran, tinggal pilih yang sesuai selera:
dari backpack, ikat pinggang, sling-slide (menyamping) sampai yang mirip koper.
Yang jelas tas kamera disini berfungsi agar kita bisa menyimpan kamera dan
lensa yang kita miliki selama bepergian secara aman. Tidak jatuh, aman dari
benturan dan aman dari air.
Kit Pembersih
Untuk menjaga kondisi eksterior lensa dan kamera agar selalu bersih, anda
memerlukan lap mikrofiber dan cairan pembersih khusus. Terutama untuk lensa,
sebisa mungkin anda melindungi lensa dengan filter UV (lihat filter dibawah),
biasanya untuk lensa cukup gunakan blower. Kit pembersih bisa dibeli di toko-
toko kamera.
Saya tidak menyarankan anda membersihkan bagian interior kamera (apalagi
sensor), serahkan saja pada ahlinya: biasanya toko kamera menyediakan
layanan sensor cleaning. Toh kebanyakan SLR sekarang memiliki fasilitas self-
cleaning yang cukup handal untuk menyapu debu dari sensor. Baca juga cara
mendeteksi ada atau tidaknya kotoran di sensor kamera anda.
Tripod
Tripod, monopod, gorillapod, apapun fungsinya adalah membantu anda
menghasilkan foto yang tajam saat mengambil eksposur long shutter.
Dibandingkan jenis lainnya, tripod masih tetap paling populer, karena relatif lebih
handal dan tangguh. Baca 12 alasan kenapa sebaiknya anda membeli tripod.
Pastikan anda membeli tripod dengan kemampuan menahan beban yang cukup,
kaki-kakinya cukup gampang di perpanjang (dan diperpendek), memiliki
mekanisme pemasangan dan pelepasan kamera yang enak serta memiliki kepala
dengan gerakan yang fleksibel (saya sarankan jenis ball head).
Flash Eksternal
Flash ekternal akan secara drastis meningkatkan kualitas foto anda jika
dibandingkan sewaktu anda menggunakan flash bawaan yang melekat di kamera
9. SLR. Memiliki power yang jauh lebih besar, kemampuan kontrol yang jauh lebih
fleksibel, dan kita bisa mengatur arah pencahayaan yang jatuh ke obyek secara
lebih mudah.
Dengan flash eksternal anda akan bisa menghasilkan pencahayaan yang jauh
lebih lembut, rata dan cerah dibandingkan kalau menggunakan flash bawaan.
Filter
Filter adalah aksesoris yang cukup esensial bagi sistem SLR. Dari beragam jenis
filter, ada 3 jenis yang layak anda pertimbangkan untuk dibeli:
Filter Proteksi (Filter UV atau Netral) – fungsi nyatanya adalah melindungi
lensa anda, filter ini relatif murah sehingga anda akan ‘ikhlas’
menjadikannya sebagai bemper yang dipasang didepan lensa. Biarkan
filter yang bersentuhan dengan udara kotor-tangan-cipratan air, dan bukan
lensa yang harganya bisa berlipat-lipat lebih mahal.
Filter Polarisasi atau CPL – mengubah langit sehingga terlihat lebih
‘dalam’, menghilangkan refleksi di air (atau kaca), agar pepohonan tampak
lebih hijau. Gampangnya ini adalah ibarat kacamata hitam bagi lensa anda.
Baca tentang fungsi dan cara menggunakan filter CPL disini.
Filter ND (Neutral density) dan Grad-ND – mengurangi jumlah cahaya yang
masuk ke kamera anda. Jika anda ingin menghasilkan foto air terjun yang
tampak seperti kapas (shutter panjang) sementara hari masih terlalu siang,
maka anda akan memerlukan Filter ND supaya cahaya bisa dikurangi (baca
lebih jauh tentang filter ND disini). Sementara filter ND Gradasi (Grad-ND)
berfungsi seperti ND dengan tingkat penggelapan yang bersifat gradasi
(bagian atas lebih gelap dan semakin ke bawah semakin terang). Grad-ND
sangat berguna saat anda akan memotret landscape yang melibatkan
langit, karena beda terang yang sangat mencolok antara langit dan tanah.
Shutter Release
Selain tripod, aksesoris tambahan yang akan meningkatkan ketajaman hasil foto
anda adalah shutter release. Dengan shutter release, kita tidak perlu memencet
tombol shutter di kamera, cukup gunakan shutter release sehingga anda bisa
mengaktifkan shutter dari jauh. Ya, fungsinya mirip remote control TV anda.
Shutter release tersedia dalam 2 pilihan: kabel dan wireless.
Verikal Grip (VG)
Jika anda mulai lebih intensif memotret sementara kamera anda belum memiliki
fitur pegangan vertikal dari sononya, belilah vertikal grip tambahan. Selain
sangat membantu saat memotret dalam orientasi portrait (vertikal), VG juga
berfungsi sebagai batere cadangan, sehingga tidak perlu khawatir kehabisan
batere saat asyik menjepret.
10. PENUTUP
KESIMPULAN
Bahwa kitaa sebagaiorang yang berhobifoto graper,
kita harus tau jenis-jenis kamera yang ada umumnya
di Indonesia,karena kita sebagaihobby fotograper
harus mempunyaibakatdan mengetahuikomponen
kamera.
saran
Demikian yang dapatkamipaparkan mengenai
materiyang menjadipokok bahasan dalam makalah
ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya,kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukanatau referensiyang ada
hubungannya denganjudulmakalah ini.
Saya banyakberharappara pembacayang budiman
dusi memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demisempurnanya makalahini dan
dan penulisan makalah dikesempatan-kesempatan
berikutnya.Semoga makalah inibergunabagi
penulis pada khususnyajuga para pembacayang
budiman pada umumnya.