SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PRODUKSI
PENATA GAMBAR
Oleh : Aldi Kurniawan
NIM 2015118007
Landasan Teori
Juru kamera (penata kamera) bertanggung jawab untuk semua aspek teknis
pemotretan dan perekaman gambar. Seorang juru kamera harus memastikan
bahwa tidak ada kesalahan yang dilakukan saat ia mengambil gambar. Dia harus
memastikan bahwa ia mengambil gambar tajam (focus), komposisi gambar
(framing) yang tepat, pengaturan level atau tingkat suara yang sesuai, gambar
warna yang sesuai dengan aslinya dan harus mendapatkan gambar yang terbaik.
Seorang penata gambar tidak hanya dituntut umtuk dapat membidik
gambar yang baik, namun ia juga harus memahami gambar apa saja yang
diperlukan.
Sebagai penata gambar harus didiskusikan dan diprediksi terlebih dahulu
hal-hal yang mungkin tidak terduga akan terjadi ketika proses shooting
berlangsung. Untuk merekam gambar, rekamnlah dalam beberapa bagian sudut
pandang serta harus memiliki shot-shot yang variasi seperti ada longshot medium
shot, sampai ke detail shot, juga variatif shot angle. Dan jangan mengulang
gambar di rekam dalam satu take. Shot yang baik adalah kombinasi berbagai
komposisi gambar ke dalam sambungan gambar yang utuh dan indah dalam satu
kali pengambilan.
Tugas dan Tanggungjawab Penata Kamera
Berbicara tentang bagaimana satu profesi itu melakukan pekerjaan, berarti
akan membahas tentang tugas dan tanggung jawab. Seperti profesi lainnya, penata
gambar sebagai bagian dari crew produksi film dan televisi mempunyai tugas dan
tanggung jawab yang spesifik. Pada umumnya seorang penata gambar tidak
bekerja sendiri (kecuali untuk hal tertentu), dan secra umum tugas dan tanggung
jawab penata gambar meliputi :
1. Berdiskusi dengan produser serta sutradara, membahas tentang rencana
produksi
2. Mempelajari naskah
3. Menginterprestasikan bagaimana sebuah adegan atau scene bisa
diinterpretasi
4. Memberi masukan bagaimana agar bisa mendapatkan gambar yang baik
5. Memilih peralatan kamera serta penunjangnya
6. Bekerja sama dengan sutradara agar mendapatkan gambar yang baik
7. Melakukan pengambilan gambar atau shooting
Konsep
Dalam proses pelaksanaan PKN ini, penulis berperan sebagai seorang
Penulis penata gambar. Dalam film yang berdurasi 18 menit ini, setiap segment
terbagi dari cerita dan informasi yang berbeda akan tetapi masih saling
bersangkutan. Pada segment pertama cerita difokuskan kepada ketua kopertis III
tentang penjelasan kegiatan kkn yang dilakukan di Belitung Timur, kemudian
pada segment kedua meceritakan isi kegiatan kkn secara perbidang seperti
mengajak taman kanak kanak menggambar dan mewarani pada bidang
pendidikan, pemeriksaan mata pada bidang kesehatan dan membuat mural pada
bidang industri kreatif. Selanjutnya di segment terakhir membahas tentang bidang
pariwisata dan adat istiadat di belitung timur.
Proses Produksi
Dalam proses produksi ada tiga macam yaitu pra produksi, produksi dan
pasca produksi, disini penulis sebagai penata kamera terlibat langsung dalam
proses produksi.
Pra Produksi
Pada proses produksi, penulis ikut serta dalam menuangkan ide serta
gagasan untuk program yang akan tim buat. Setelah sepaat dengan satu ide,
penulis juga ikut brainstorming dalam pemilihan anchor bersama dengan rekan-
rekan yang lain. Hal ini penulis lakukan agar penulis dapat membuat visualisasi
dan blocking kamera yang disesuaikan dengan kebutuhan alur program. Penulis
berkordinasi serta melakukan brainstorming dengan produser, sutradara, dan
rekan lain-lainnya untuk mendiskusikan peralatan-peralatan yang akan digunakan
dalam proses pengambilan gambar dan mempersiapkannya sebelum produksi,
peralatan yang penulis bawa diantaranya ;
 1 Kamera canon 5 D Mark II dan Kamera canon 60 D
Sumber : google
Sumber : google
Di produksi ini penulis dan tim menggunakan DSLR Canon 60 D dan 5 D
Mark II dengan alasan kamera tersebut sudah dapat merekam gambar dengan
kualitas 1080p untuk yang 60 D dan MOV,MPEG-4 AVC/H 264 untuk yang 5 D
Mark II dan ini sudah cukup untuk penulis membuat tugas PKN
 1 Lensa fix canon 50 mm
Sumber : google
Lensa canon fix 50 mm penulis gunakan untuk mengambil gambar
yang detail seperti close up wajah. Lensa fix ini juga di gunakan penulis untuk
mengambil stok shot dan mengambil detail shot serta angle close up dan beauty
shot lensa ini digunakan untuk kamera satu.
 1 Lensa canon 24-105
Sumber : google
Lensa canon 24-105 penulis gunakan untuk back up stok shot
mengambil gambar-gambar two shot dan group shot dan full shot karena
menggunakan multi docking, lensa ini digunakan untuk variasi shot saat
adegan berlangsung, pada saat multi docking lensa ini digunakan pada
kamera dua.
 2 Tripod kamera
Sumber : google
Penulis menggunakan dua tripod untuk dua kamera, disini tripod sangat
berperan penting dalam proses syuting.
 Slider
Sumber : google
Penulis menggunakan slider untuk mengambil gambar tracking
dalam proses syuting.
 1 Lensa 70-300
Sumber : google
Penulis menggunakan lensa 70-300 untuk mengambil extream
close up dan untuk mendapatkan moment candid pada proses syuting.
 1 Dji Phantom 3 Profesional
Sumber : google
Dji Drone Phantom 3 Profesional ini membantu mengambil gambar angle
beauty shot dari udara supaya memperlihatkan lokasi atau tempat yang
sedang diambil.
 1 Dji osmo handheld
Sumber : google
Dji osmo handheld sangat berperan dan membantu penulis untuk
mengambil gambar dengan cara mem-follow sih objek berjalan dengan
tidak shacking.
 3 LED apeturenamaran al-528c
Sumber : google
Penulis menggunakan tiga LED untuk basic three point lighting
dalam proses syuting, menggunakan cahaya buatan yang disetting tersebut.
Produsi
Setelah perencanaan dan persiapan sudah matang, maka
peaksanaan produksi dimulai. Dalam tahap ini penulis memegang peranan
penting, dimana penulis diharuskan mengambil seluruh shot-shot yang
dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan produksi dan mengikuti sesuai
arahan sutradara. Pada saat produksi penulis tidak hanya menjadi penata
gambar saja melainkan menjadi tata cahaya juga selama proses
berjalannya syuting. Shootlist angle penata gambar
 Wide shoot
Shot sangat lebar, menyajikan bidang pandangan yang
terlihat semua objek di kamera atau mengambil shot
keseluruhan pandang.
 Close up
Shot deket, obje menjadi titik perhatian utama di dalam
shot ini, latar belakang nampak sediit sekali. Untuk objek
manusia biasanya di tampilan wajah dari bahu sampai di
atas kepala.
 Medium close up
Shot objek sangat dekat, objek diperlihatkan dari bagian
dada sampai atas kepala. Atau disingkat MCU ini yang
paling dipergunakan di televisi.
 Extreme close up
Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh
manusia. Objek mengisi seluruh layar dan lebih jelas sangat
detailnya.
 Track in
Shot ini mengambil shot yang bergerak ke kanan lalu ke
kiri menggunakan alat slider.
 Track out
Shot ini sebaliknya mengambil shot yang bergerak ke kiri
lalu ke kanan menggunakan alat slider.
 Low angle
Pengambilan gambar pada sudut yang rendah
 Detail shot
Shot pengambilan gambar yang sangat detail sehingga
terlihat jelas tersebut misalnya mengambil shot makanan
sudut pandang yang sempit
 Medium shot
Shot objek menjadi lebih besar dan dominan, objek
manusia di tampakkan dari atas pinggang sampai di atas
kepala. Latar belakang masih nampak sebanding dengan
objek utama.
 Medium low shot
Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat
dari pada long shot, objek manusia biasanya ditampilkan
dari atas lutut sampai di atas kepala.
Pasca Produksi
Tidak banyak hal yang dilakukan oleh penata gambar pada tahap ini.
Penata gambar terkadang diminta bantuan oleh editor untuk menjelaskan hal-hal
tertentu yang bisa jadi tidak dimengerti oleh editor. Namun biasanya hal ini bisa
dihandle oleh sutradara untuk memudahkan editor dalam bekerja.
Pembahasan Treatment per Segment
- Segment 1 : Penulis menggunakan dua kamera 5 D dan 60 D, 5 D
Penulis gunakan untuk medium close up dan 60 D untuk full shot dan
penulis juga menggunakan tiga LED untuk key, fill, back. Di segment
satu penulis mengambil gambar wawancara dengan Dr. Illah. Sailah,
MS. Ketua Koordinator KOPERTIS III, di segment sastu cerita
difokuskan kepada ketua kopertis III tentang penjelasan kegiatan KKN
yang dilakukan di Belitung Timur.
= Narasumber
= Kamera
= Lighting LED
- Segment 2 : Penulis mengambil gambar kegiatan mahasiswa di setiap
perbidang program KKN, untuk meceritakan isi kegiatan KKN secara
perbidang seperti mengajar taman kanak kanak, menggambar dan
mewarani pada bidang pendidikan, pemeriksaan mata pada bidang
kesehatan dan membuat mural pada bidang industri kreatif. Disini
penulis harus cepat mengambil moment disetiap bidangnya disaat
mahasiswa KKN melakukan kegiatan dengan programnya masing-
masing. Tetapi sebelum masuk ke dalam program KKN ada anchor
terlebih dahulu untuk menjelaskan isi program KKN tersebut, disini
penulis menggunakan alat dua kamera 5 D dan 60 D, 5 D Penulis
gunakan untuk medium close up detail wajah anchor tersebut dan 60 D
untuk full shot anchor dan penulis juga menggunakan tiga LED untuk
key, fill, back.
= Anchor
= Kamera
= Lighting LED
- Segment 3 : Di segment terakhir membahas tentang bidang pariwisata
dan adat istiadat di Belitung Timur. Disini penulis mengambil gambar-
gambar dari kegiatan bidang pariwisata dan adat istiadat di Belitung
Timur baik gambar full shot dan gambar detail yang harus penulis
ambil sebagai tanggung jawab penata gambar. Penulis menggunakan
kamera 5 D dan 60 D dengan lensa wide dikamera 60 D dan lensa tele
dikamera 5 D untuk memudahkan penulis menangkap gambar detail
pada saat proses produksi. Sama seperti segment dua sebelum masuk
ke dalam program KKN ada anchor terlebih dahulu untuk menjelaskan
isi program KKN selanjutnya disegment 3, disini penulis
menggunakan alat dua kamera 5 D dan 60 D, 5 D Penulis gunakan
untuk medium close up detail dari wajah anchor tersebut dan 60 D
untuk full shot anchor dan penulis juga menggunakan tiga LED untuk
key, fill, back.
= Anchor
= Kamera
= Lighting LED

More Related Content

Similar to Laporan produksi

01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
WijayaMahathirAlbata
 
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)
SharlynRashell
 
Tipe Shoot dan Camera Angle.pptx
Tipe Shoot dan Camera Angle.pptxTipe Shoot dan Camera Angle.pptx
Tipe Shoot dan Camera Angle.pptx
AliefChandra2
 
Lembar Kerja Artistik
Lembar Kerja ArtistikLembar Kerja Artistik
Lembar Kerja Artistik
Wulan Ardianti
 
2.1 apa itu video editing &memahami camera angel
2.1 apa itu video editing &memahami camera angel2.1 apa itu video editing &memahami camera angel
2.1 apa itu video editing &memahami camera angel
HarisTips
 
1
11
Soal Desain Grafis dan Percetakan 2022/2023
Soal Desain Grafis dan Percetakan 2022/2023Soal Desain Grafis dan Percetakan 2022/2023
Soal Desain Grafis dan Percetakan 2022/2023
SMK MUhammadiyah Singkut
 
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografimatakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
Izhan Nassuha
 
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
genjrenglanang
 
FOTOGRAFI.pptx
FOTOGRAFI.pptxFOTOGRAFI.pptx
FOTOGRAFI.pptx
agasahirosi
 
Tips dan cara membuat photo story
Tips dan cara membuat photo storyTips dan cara membuat photo story
Tips dan cara membuat photo story
Purwo Subagiyo
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
Amalia Dekata
 
7 Videography.pdf
7 Videography.pdf7 Videography.pdf
7 Videography.pdf
VideoTribunKaltara
 
Presentation produksi
Presentation produksiPresentation produksi
Presentation produksi
FilmIndie
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Rizky Nurcahyati
 
Eyeseephotopage#2
Eyeseephotopage#2Eyeseephotopage#2
Eyeseephotopage#2
Hermawan Wicaksono
 
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdfMEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
SoedjatMoko1
 
Fotografi model bag I
Fotografi model bag IFotografi model bag I
Fotografi model bag I
dzargon
 

Similar to Laporan produksi (20)

01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
 
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Sharlyn_R)
 
Tipe Shoot dan Camera Angle.pptx
Tipe Shoot dan Camera Angle.pptxTipe Shoot dan Camera Angle.pptx
Tipe Shoot dan Camera Angle.pptx
 
Lembar Kerja Artistik
Lembar Kerja ArtistikLembar Kerja Artistik
Lembar Kerja Artistik
 
2.1 apa itu video editing &memahami camera angel
2.1 apa itu video editing &memahami camera angel2.1 apa itu video editing &memahami camera angel
2.1 apa itu video editing &memahami camera angel
 
1
11
1
 
Soal Desain Grafis dan Percetakan 2022/2023
Soal Desain Grafis dan Percetakan 2022/2023Soal Desain Grafis dan Percetakan 2022/2023
Soal Desain Grafis dan Percetakan 2022/2023
 
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografimatakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
 
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
 
FOTOGRAFI.pptx
FOTOGRAFI.pptxFOTOGRAFI.pptx
FOTOGRAFI.pptx
 
Tips dan cara membuat photo story
Tips dan cara membuat photo storyTips dan cara membuat photo story
Tips dan cara membuat photo story
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
 
Present kelompok 2
Present kelompok 2Present kelompok 2
Present kelompok 2
 
7 Videography.pdf
7 Videography.pdf7 Videography.pdf
7 Videography.pdf
 
Kelompok 10
Kelompok 10Kelompok 10
Kelompok 10
 
Presentation produksi
Presentation produksiPresentation produksi
Presentation produksi
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
 
Eyeseephotopage#2
Eyeseephotopage#2Eyeseephotopage#2
Eyeseephotopage#2
 
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdfMEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
MEMBUAT VIDEO PENYULUHAN - EVRINA BUDIASTUTI.pdf
 
Fotografi model bag I
Fotografi model bag IFotografi model bag I
Fotografi model bag I
 

Recently uploaded

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 

Recently uploaded (20)

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 

Laporan produksi

  • 1. LAPORAN PRODUKSI PENATA GAMBAR Oleh : Aldi Kurniawan NIM 2015118007
  • 2. Landasan Teori Juru kamera (penata kamera) bertanggung jawab untuk semua aspek teknis pemotretan dan perekaman gambar. Seorang juru kamera harus memastikan bahwa tidak ada kesalahan yang dilakukan saat ia mengambil gambar. Dia harus memastikan bahwa ia mengambil gambar tajam (focus), komposisi gambar (framing) yang tepat, pengaturan level atau tingkat suara yang sesuai, gambar warna yang sesuai dengan aslinya dan harus mendapatkan gambar yang terbaik. Seorang penata gambar tidak hanya dituntut umtuk dapat membidik gambar yang baik, namun ia juga harus memahami gambar apa saja yang diperlukan. Sebagai penata gambar harus didiskusikan dan diprediksi terlebih dahulu hal-hal yang mungkin tidak terduga akan terjadi ketika proses shooting berlangsung. Untuk merekam gambar, rekamnlah dalam beberapa bagian sudut pandang serta harus memiliki shot-shot yang variasi seperti ada longshot medium shot, sampai ke detail shot, juga variatif shot angle. Dan jangan mengulang gambar di rekam dalam satu take. Shot yang baik adalah kombinasi berbagai komposisi gambar ke dalam sambungan gambar yang utuh dan indah dalam satu kali pengambilan.
  • 3. Tugas dan Tanggungjawab Penata Kamera Berbicara tentang bagaimana satu profesi itu melakukan pekerjaan, berarti akan membahas tentang tugas dan tanggung jawab. Seperti profesi lainnya, penata gambar sebagai bagian dari crew produksi film dan televisi mempunyai tugas dan tanggung jawab yang spesifik. Pada umumnya seorang penata gambar tidak bekerja sendiri (kecuali untuk hal tertentu), dan secra umum tugas dan tanggung jawab penata gambar meliputi : 1. Berdiskusi dengan produser serta sutradara, membahas tentang rencana produksi 2. Mempelajari naskah 3. Menginterprestasikan bagaimana sebuah adegan atau scene bisa diinterpretasi 4. Memberi masukan bagaimana agar bisa mendapatkan gambar yang baik 5. Memilih peralatan kamera serta penunjangnya 6. Bekerja sama dengan sutradara agar mendapatkan gambar yang baik 7. Melakukan pengambilan gambar atau shooting Konsep Dalam proses pelaksanaan PKN ini, penulis berperan sebagai seorang Penulis penata gambar. Dalam film yang berdurasi 18 menit ini, setiap segment terbagi dari cerita dan informasi yang berbeda akan tetapi masih saling bersangkutan. Pada segment pertama cerita difokuskan kepada ketua kopertis III tentang penjelasan kegiatan kkn yang dilakukan di Belitung Timur, kemudian pada segment kedua meceritakan isi kegiatan kkn secara perbidang seperti mengajak taman kanak kanak menggambar dan mewarani pada bidang pendidikan, pemeriksaan mata pada bidang kesehatan dan membuat mural pada bidang industri kreatif. Selanjutnya di segment terakhir membahas tentang bidang pariwisata dan adat istiadat di belitung timur. Proses Produksi Dalam proses produksi ada tiga macam yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi, disini penulis sebagai penata kamera terlibat langsung dalam proses produksi.
  • 4. Pra Produksi Pada proses produksi, penulis ikut serta dalam menuangkan ide serta gagasan untuk program yang akan tim buat. Setelah sepaat dengan satu ide, penulis juga ikut brainstorming dalam pemilihan anchor bersama dengan rekan- rekan yang lain. Hal ini penulis lakukan agar penulis dapat membuat visualisasi dan blocking kamera yang disesuaikan dengan kebutuhan alur program. Penulis berkordinasi serta melakukan brainstorming dengan produser, sutradara, dan rekan lain-lainnya untuk mendiskusikan peralatan-peralatan yang akan digunakan dalam proses pengambilan gambar dan mempersiapkannya sebelum produksi, peralatan yang penulis bawa diantaranya ;  1 Kamera canon 5 D Mark II dan Kamera canon 60 D Sumber : google Sumber : google
  • 5. Di produksi ini penulis dan tim menggunakan DSLR Canon 60 D dan 5 D Mark II dengan alasan kamera tersebut sudah dapat merekam gambar dengan kualitas 1080p untuk yang 60 D dan MOV,MPEG-4 AVC/H 264 untuk yang 5 D Mark II dan ini sudah cukup untuk penulis membuat tugas PKN  1 Lensa fix canon 50 mm Sumber : google Lensa canon fix 50 mm penulis gunakan untuk mengambil gambar yang detail seperti close up wajah. Lensa fix ini juga di gunakan penulis untuk mengambil stok shot dan mengambil detail shot serta angle close up dan beauty shot lensa ini digunakan untuk kamera satu.  1 Lensa canon 24-105
  • 6. Sumber : google Lensa canon 24-105 penulis gunakan untuk back up stok shot mengambil gambar-gambar two shot dan group shot dan full shot karena menggunakan multi docking, lensa ini digunakan untuk variasi shot saat adegan berlangsung, pada saat multi docking lensa ini digunakan pada kamera dua.  2 Tripod kamera Sumber : google
  • 7. Penulis menggunakan dua tripod untuk dua kamera, disini tripod sangat berperan penting dalam proses syuting.  Slider Sumber : google Penulis menggunakan slider untuk mengambil gambar tracking dalam proses syuting.  1 Lensa 70-300 Sumber : google Penulis menggunakan lensa 70-300 untuk mengambil extream close up dan untuk mendapatkan moment candid pada proses syuting.
  • 8.  1 Dji Phantom 3 Profesional Sumber : google Dji Drone Phantom 3 Profesional ini membantu mengambil gambar angle beauty shot dari udara supaya memperlihatkan lokasi atau tempat yang sedang diambil.
  • 9.  1 Dji osmo handheld Sumber : google Dji osmo handheld sangat berperan dan membantu penulis untuk mengambil gambar dengan cara mem-follow sih objek berjalan dengan tidak shacking.  3 LED apeturenamaran al-528c Sumber : google Penulis menggunakan tiga LED untuk basic three point lighting dalam proses syuting, menggunakan cahaya buatan yang disetting tersebut.
  • 10. Produsi Setelah perencanaan dan persiapan sudah matang, maka peaksanaan produksi dimulai. Dalam tahap ini penulis memegang peranan penting, dimana penulis diharuskan mengambil seluruh shot-shot yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan produksi dan mengikuti sesuai arahan sutradara. Pada saat produksi penulis tidak hanya menjadi penata gambar saja melainkan menjadi tata cahaya juga selama proses berjalannya syuting. Shootlist angle penata gambar  Wide shoot Shot sangat lebar, menyajikan bidang pandangan yang terlihat semua objek di kamera atau mengambil shot keseluruhan pandang.  Close up Shot deket, obje menjadi titik perhatian utama di dalam shot ini, latar belakang nampak sediit sekali. Untuk objek manusia biasanya di tampilan wajah dari bahu sampai di atas kepala.  Medium close up Shot objek sangat dekat, objek diperlihatkan dari bagian dada sampai atas kepala. Atau disingkat MCU ini yang paling dipergunakan di televisi.  Extreme close up Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Objek mengisi seluruh layar dan lebih jelas sangat detailnya.  Track in Shot ini mengambil shot yang bergerak ke kanan lalu ke kiri menggunakan alat slider.  Track out Shot ini sebaliknya mengambil shot yang bergerak ke kiri lalu ke kanan menggunakan alat slider.  Low angle Pengambilan gambar pada sudut yang rendah  Detail shot Shot pengambilan gambar yang sangat detail sehingga terlihat jelas tersebut misalnya mengambil shot makanan sudut pandang yang sempit  Medium shot Shot objek menjadi lebih besar dan dominan, objek manusia di tampakkan dari atas pinggang sampai di atas
  • 11. kepala. Latar belakang masih nampak sebanding dengan objek utama.  Medium low shot Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dari pada long shot, objek manusia biasanya ditampilkan dari atas lutut sampai di atas kepala. Pasca Produksi Tidak banyak hal yang dilakukan oleh penata gambar pada tahap ini. Penata gambar terkadang diminta bantuan oleh editor untuk menjelaskan hal-hal tertentu yang bisa jadi tidak dimengerti oleh editor. Namun biasanya hal ini bisa dihandle oleh sutradara untuk memudahkan editor dalam bekerja. Pembahasan Treatment per Segment - Segment 1 : Penulis menggunakan dua kamera 5 D dan 60 D, 5 D Penulis gunakan untuk medium close up dan 60 D untuk full shot dan penulis juga menggunakan tiga LED untuk key, fill, back. Di segment satu penulis mengambil gambar wawancara dengan Dr. Illah. Sailah, MS. Ketua Koordinator KOPERTIS III, di segment sastu cerita difokuskan kepada ketua kopertis III tentang penjelasan kegiatan KKN yang dilakukan di Belitung Timur. = Narasumber = Kamera = Lighting LED
  • 12. - Segment 2 : Penulis mengambil gambar kegiatan mahasiswa di setiap perbidang program KKN, untuk meceritakan isi kegiatan KKN secara perbidang seperti mengajar taman kanak kanak, menggambar dan mewarani pada bidang pendidikan, pemeriksaan mata pada bidang kesehatan dan membuat mural pada bidang industri kreatif. Disini penulis harus cepat mengambil moment disetiap bidangnya disaat mahasiswa KKN melakukan kegiatan dengan programnya masing- masing. Tetapi sebelum masuk ke dalam program KKN ada anchor terlebih dahulu untuk menjelaskan isi program KKN tersebut, disini penulis menggunakan alat dua kamera 5 D dan 60 D, 5 D Penulis gunakan untuk medium close up detail wajah anchor tersebut dan 60 D untuk full shot anchor dan penulis juga menggunakan tiga LED untuk key, fill, back. = Anchor = Kamera = Lighting LED
  • 13. - Segment 3 : Di segment terakhir membahas tentang bidang pariwisata dan adat istiadat di Belitung Timur. Disini penulis mengambil gambar- gambar dari kegiatan bidang pariwisata dan adat istiadat di Belitung Timur baik gambar full shot dan gambar detail yang harus penulis ambil sebagai tanggung jawab penata gambar. Penulis menggunakan kamera 5 D dan 60 D dengan lensa wide dikamera 60 D dan lensa tele dikamera 5 D untuk memudahkan penulis menangkap gambar detail pada saat proses produksi. Sama seperti segment dua sebelum masuk ke dalam program KKN ada anchor terlebih dahulu untuk menjelaskan isi program KKN selanjutnya disegment 3, disini penulis menggunakan alat dua kamera 5 D dan 60 D, 5 D Penulis gunakan untuk medium close up detail dari wajah anchor tersebut dan 60 D untuk full shot anchor dan penulis juga menggunakan tiga LED untuk key, fill, back. = Anchor = Kamera = Lighting LED