222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahitDafid Rozi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jenis-jenis benang jahit bedah, jarum jahit, dan cara menjahit luka. Ada beberapa jenis benang seperti catgut, sintetis yang dapat diserap tubuh, dan sintetis yang tidak dapat diserap. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai cara menjahit luka kulit seperti simpul tunggal, jelujur, dan matras.
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur pemeriksaan CPITN (Community Periodontal Index of Treatment Needs) untuk mengevaluasi penyakit periodontal di populasi. CPITN digunakan untuk menilai prevalensi penyakit periodontal, kategori kebutuhan perawatan, dan skor kondisi periodontal berdasarkan kedalaman pocket dan gejala lainnya. Dokumen tersebut menjelaskan tahapan persiapan, posisi pasien dan operator, teknik probing menggunakan probe
Dokumen tersebut membahas tentang trauma maksilofasial yang meliputi definisi, etiologi, klasifikasi, lokasi, jenis fraktur, gejala klinis, dan diagnosis radiologis. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan trauma yang dapat mengenai tulang dan jaringan wajah serta klasifikasi fraktur berdasarkan lokasi dan jenisnya.
222312121 cara-menjahit-luka-jenis-benang-dan-jarum-jahitDafid Rozi
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jenis-jenis benang jahit bedah, jarum jahit, dan cara menjahit luka. Ada beberapa jenis benang seperti catgut, sintetis yang dapat diserap tubuh, dan sintetis yang tidak dapat diserap. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai cara menjahit luka kulit seperti simpul tunggal, jelujur, dan matras.
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur pemeriksaan CPITN (Community Periodontal Index of Treatment Needs) untuk mengevaluasi penyakit periodontal di populasi. CPITN digunakan untuk menilai prevalensi penyakit periodontal, kategori kebutuhan perawatan, dan skor kondisi periodontal berdasarkan kedalaman pocket dan gejala lainnya. Dokumen tersebut menjelaskan tahapan persiapan, posisi pasien dan operator, teknik probing menggunakan probe
Dokumen tersebut membahas tentang trauma maksilofasial yang meliputi definisi, etiologi, klasifikasi, lokasi, jenis fraktur, gejala klinis, dan diagnosis radiologis. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan trauma yang dapat mengenai tulang dan jaringan wajah serta klasifikasi fraktur berdasarkan lokasi dan jenisnya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat skaling manual dan elektrik untuk membersihkan karang gigi, meliputi periodontal probe, hoe scaler, chisel scaler, file scaler, sickle scaler, curet scaler, cavitron scaler, dan ultrasonik scaler. Alat-alat tersebut memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda untuk membersihkan karang gigi di berbagai area mulut.
Dokumen tersebut merupakan daftar pemeriksaan modul neurologi yang mencakup pemeriksaan motorik, refleks fisiologis dan patologis, serta sensoris umum. Pemeriksaan motorik meliputi inspeksi sikap dan gerakan anggota gerak, tonus otot, dan kekuatan otot. Pemeriksaan refleks meliputi refleks tendon, kulit perut, dan refleks patologis seperti Babinski. Pemeriksaan sensoris meliputi pemeriksaan
Dokumen tersebut membahas periode perkembangan oklusal yang terbagi menjadi empat periode: periode pre-dental, periode gigi susu, periode gigi campuran, dan periode gigi tetap. Juga dijelaskan proses pertumbuhan gigi susu dan tetap serta tahapan odontogenesis.
Dokumen tersebut membahas tentang indeks kebersihan rongga mulut yang digunakan untuk menilai kondisi higiene mulut seseorang. Indeks tersebut meliputi penilaian terhadap debris dan kalkulus yang menempel pada gigi. Ada dua jenis indeks yaitu Oral Hygiene Index (OHI) dan Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) yang keduanya menggunakan skala nilai 0-3 untuk menentukan skor kebersihan mulut seseor
Dokumen ini membahas 12 saraf kranial dan fungsi serta cara pemeriksaannya. Saraf-saraf kranial tersebut adalah saraf olfaktori (penciuman), optikus (penglihatan), okulomotorius (gerakan mata), trochlearis (gerakan mata), trigeminus (wajah dan gigi), abdusen (deviasi mata), fasialis (ekspresi wajah), vestibulocochlearis (pendengaran dan keseimbangan), glosofaringeus (rasa), vagus
Dokumen tersebut membahas tentang peran dental asisten dalam tindakan pencabutan gigi, meliputi persiapan alat dan bahan yang diperlukan, prosedur ekstraksi gigi, serta posisi operator saat melakukan pencabutan gigi.
Kelumpuhan saraf fasialis merupakan kelumpuhan otot-otot wajah yang dapat terjadi akibat berbagai etiologi seperti kondisi bawaan, infeksi, cedera, gangguan pembuluh darah, atau penyakit tertentu dan dapat menyebabkan deformitas kosmetik dan fungsional yang serius pada wajah. Kelainan ini dapat didiagnosis dan diobati dengan berbagai metode seperti fisioterapi, obat-obatan, atau
Syok anafilaksis adalah reaksi sistemik yang berbahaya yang disebabkan oleh reaksi alergi. Gejalanya dapat bervariasi dari ringan seperti gatal atau bengkak hingga berat seperti sesak nafas parah atau syok. Pengobatan tergantung pada keparahan gejala, mulai dari pemberian antihistamin untuk gejala ringan hingga adrenalin secara intravena dan kortikosteroid untuk gejala berat disertai penanganan suportif. Det
Ringkasan:
Presentasi kasus membahas delapan topik utama ilmu penyakit gigi dan mulut, yaitu anodontia, impacted teeth, maloklusi, debris, kalkulus, plaque, dental decay, dan pulpitis. Topik-topik tersebut dijelaskan definisi, etiologi, patogenesis, klasifikasi, manifestasi klinis, penegakan diagnosis, dan terapinya. Presentasi ini disampaikan oleh Tenri Ashari Wanahari untuk memenuhi kompetensi di Klinik Ilmu Penyak
Dokumen tersebut berisi soal pilihan ganda dan essay tentang materi jarum bedah. Terdapat 10 pertanyaan pilihan ganda mengenai bagian-bagian dan bentuk jarum bedah serta 5 pertanyaan essay yang menjelaskan definisi jarum bedah, karakteristik, bentuk, dan bagian-bagian jarum bedah beserta fungsi jarum khusus untuk operasi mata.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis alat skaling manual dan elektrik untuk membersihkan karang gigi, meliputi periodontal probe, hoe scaler, chisel scaler, file scaler, sickle scaler, curet scaler, cavitron scaler, dan ultrasonik scaler. Alat-alat tersebut memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda untuk membersihkan karang gigi di berbagai area mulut.
Dokumen tersebut merupakan daftar pemeriksaan modul neurologi yang mencakup pemeriksaan motorik, refleks fisiologis dan patologis, serta sensoris umum. Pemeriksaan motorik meliputi inspeksi sikap dan gerakan anggota gerak, tonus otot, dan kekuatan otot. Pemeriksaan refleks meliputi refleks tendon, kulit perut, dan refleks patologis seperti Babinski. Pemeriksaan sensoris meliputi pemeriksaan
Dokumen tersebut membahas periode perkembangan oklusal yang terbagi menjadi empat periode: periode pre-dental, periode gigi susu, periode gigi campuran, dan periode gigi tetap. Juga dijelaskan proses pertumbuhan gigi susu dan tetap serta tahapan odontogenesis.
Dokumen tersebut membahas tentang indeks kebersihan rongga mulut yang digunakan untuk menilai kondisi higiene mulut seseorang. Indeks tersebut meliputi penilaian terhadap debris dan kalkulus yang menempel pada gigi. Ada dua jenis indeks yaitu Oral Hygiene Index (OHI) dan Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) yang keduanya menggunakan skala nilai 0-3 untuk menentukan skor kebersihan mulut seseor
Dokumen ini membahas 12 saraf kranial dan fungsi serta cara pemeriksaannya. Saraf-saraf kranial tersebut adalah saraf olfaktori (penciuman), optikus (penglihatan), okulomotorius (gerakan mata), trochlearis (gerakan mata), trigeminus (wajah dan gigi), abdusen (deviasi mata), fasialis (ekspresi wajah), vestibulocochlearis (pendengaran dan keseimbangan), glosofaringeus (rasa), vagus
Dokumen tersebut membahas tentang peran dental asisten dalam tindakan pencabutan gigi, meliputi persiapan alat dan bahan yang diperlukan, prosedur ekstraksi gigi, serta posisi operator saat melakukan pencabutan gigi.
Kelumpuhan saraf fasialis merupakan kelumpuhan otot-otot wajah yang dapat terjadi akibat berbagai etiologi seperti kondisi bawaan, infeksi, cedera, gangguan pembuluh darah, atau penyakit tertentu dan dapat menyebabkan deformitas kosmetik dan fungsional yang serius pada wajah. Kelainan ini dapat didiagnosis dan diobati dengan berbagai metode seperti fisioterapi, obat-obatan, atau
Syok anafilaksis adalah reaksi sistemik yang berbahaya yang disebabkan oleh reaksi alergi. Gejalanya dapat bervariasi dari ringan seperti gatal atau bengkak hingga berat seperti sesak nafas parah atau syok. Pengobatan tergantung pada keparahan gejala, mulai dari pemberian antihistamin untuk gejala ringan hingga adrenalin secara intravena dan kortikosteroid untuk gejala berat disertai penanganan suportif. Det
Ringkasan:
Presentasi kasus membahas delapan topik utama ilmu penyakit gigi dan mulut, yaitu anodontia, impacted teeth, maloklusi, debris, kalkulus, plaque, dental decay, dan pulpitis. Topik-topik tersebut dijelaskan definisi, etiologi, patogenesis, klasifikasi, manifestasi klinis, penegakan diagnosis, dan terapinya. Presentasi ini disampaikan oleh Tenri Ashari Wanahari untuk memenuhi kompetensi di Klinik Ilmu Penyak
Dokumen tersebut berisi soal pilihan ganda dan essay tentang materi jarum bedah. Terdapat 10 pertanyaan pilihan ganda mengenai bagian-bagian dan bentuk jarum bedah serta 5 pertanyaan essay yang menjelaskan definisi jarum bedah, karakteristik, bentuk, dan bagian-bagian jarum bedah beserta fungsi jarum khusus untuk operasi mata.
Dokumen tersebut membahas tentang sutur dan bahan sutur. Secara singkat, dokumen menjelaskan definisi luka dan penyembuhannya, jenis-jenis benang sutur beserta karakteristiknya, teknik-teknik penjahitan luka, dan contoh penggunaan benang sutur untuk jaringan tertentu.
This document provides biographical and professional information about Susan Marie Perry. It summarizes her educational and professional background, including obtaining a PhD in Nursing Science from Uniformed Services University in 2012. It also outlines her over 25 years of experience as a Certified Registered Nurse Anesthetist in the U.S. Air Force Nurse Corps before retiring at the rank of Colonel. Currently, she is the Senior Assistant Dean and Director of the Certified Registered Nurse Anesthesia Program at the University of South Florida College of Nursing.
Surgical draping procedures create a sterile field by carefully positioning sterile sheets and towels to isolate the surgical site and exposed instruments. Drapes must form an effective barrier against microorganisms while being resistant to fluids and abrasion. Both reusable and disposable drapes are used, with disposables reducing hazards of contamination but creating waste disposal issues. Specific drapes are used for different body areas like the perineum or extremities, with the goal being to properly isolate the surgical site while allowing access and movement as needed.
The Indian Dental Academy is the Leader in continuing dental education , training dentists in all aspects of dentistry and
offering a wide range of dental certified courses in different formats.
Dokumen ini memberikan panduan untuk pengelolaan beberapa jenis luka kronis pada kaki seperti ulkus stasis, luka plantar sederhana dan dengan komplikasi, serta luka traumatik. Termasuk di dalamnya adalah tata cara pembersihan luka, penggunaan obat topikal, prinsip immobilisasi dan elevasi, serta kapan perlu konsultasi ke dokter.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang peralatan pengukuran dan alat yang digunakan dalam proses menggagas, beserta fungsi dan cara penggunaannya. Beberapa peralatan yang disebutkan antara lain angkup vernier, penggarit, penebuk pusat, sesiku L, plat sudut, tolok permukaan, jangka sudut vernier, gergaji besi, kikir, mesin gerudi lantai dan pembaris keluli.
Alatan tangan terdiri daripada pelbagai jenis yang digunakan untuk proses pembuatan dan penghasilan projek. Pemilihan alatan mesti sesuai dengan bahan dan tujuan, serta memenuhi kriteria kesesuaian, kemahiran dan keselamatan. Angkup dan mikrometer pula digunakan untuk mengukur saiz dengan ketelitian tinggi.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang proses chipping dan chiseling yang melibatkan pemotongan logam menggunakan alat pahat. Ia menjelaskan jenis-jenis pahat yang digunakan, sudut pemotongan, teknik-teknik pemotongan, dan langkah-langkah penjagaan alat pahat.
Dokumen tersebut membahas persiapan operasi pada hewan, termasuk persiapan ruang operasi, alat dan bahan operasi seperti scalpel, gunting, jarum jahit, benang operasi, dan drapes. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis alat operasi dan cara penggunaannya untuk mengurangi risiko infeksi dan trauma selama operasi.
Alat-alat tangan penting untuk menanda dan mesin logam termasuk penebuk pusat, sesiku, jangka tolok, dan kikir. Penebuk pusat digunakan untuk membuat tanda tekan pada garis-garis panduan sementara kikir diperlukan untuk memotong dan memahat logam dengan tepat.
Bab 6 -penggunaan-peralatan-dan-perlengkapan-perbaikan-siap-cetakSlamet Setiyono
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan peralatan dan perlengkapan kerja dalam perbaikan, termasuk perkakas tangan seperti penggores, pahat, kikir, gergaji, dan peralatan untuk penguncian dan pemasangan. Juga dibahas tentang power tool seperti kompresor, mesin bor, dan mesin gerinda. Diuraikan pula jenis-jenis pemeliharaan peralatan yang terdiri dari pemeliharaan terencana dan tak terencana."
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai perkakas tangan yang sering digunakan dalam bidang teknik mekatronika dan elektronika, seperti tang, obeng, palu, pengupas kabel, dan test pen. Dijelaskan jenis, fungsi, dan cara penggunaan masing-masing alat tersebut.
Mesin pembesar lubang dan mesin gergaji digunakan untuk memperbesar lubang dan memotong logam. Mesin pembesar lubang bekerja dengan menggerakkan alat pembesar lubang sementara benda kerja diam, sementara mesin gergaji bekerja dengan memasang benda kerja pada mesin sebelum memotongnya dengan gergaji. Kedua mesin ini memiliki berbagai jenis dan digunakan untuk memproduksi berbagai barang seperti kusen jendela
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat tangan yang digunakan dalam pembuatan kayu beserta fungsi masing-masing alat. Beberapa alat yang disebutkan antara lain gergaji tangan untuk memotong kayu, gerudi tangan untuk membuat lubang, gandin kayu untuk memukul alat berhulu kayu, dan pitameter untuk mengukur jarak. Dokumen tersebut juga berisi soalan tentang fungsi beberapa alat tertentu.
Laporan ini membahas tentang workshop pengukuran benang skru. Workshop bertujuan untuk mengajarkan cara mengukur diameter utama, diameter minor, dan diameter efektif benang skru dengan tepat menggunakan alat ukur seperti mikrometer dan pembayang optik. Peserta juga mempelajari unsur-unsur penting benang skru dan cara mengukurnya.
Dokumen tersebut membahas tentang alat perkakas bertenaga khususnya mesin bor dan mesin gerinda. Mesin bor digunakan untuk membuat lubang secara akurat dengan berbagai jenis seperti bor tangan, bor tanpa kabel, dan bor meja. Mesin gerinda berfungsi untuk mengikis, memotong, dan mengasah permukaan logam maupun batu dengan menggunakan berbagai jenis mata gerinda seperti gerinda asah, gerinda fleksibel, dan
Dokumen ini membahas lima jenis alat tangan yang digunakan dalam kerja-kerja elektrik dan pendawaian, yaitu:
1. Pena ujian untuk menguji dan mengesan kebocoran arus elektrik.
2. Pemotong sisi untuk memotong wayar elektrik dan memotong lebihan wayar.
3. Playar muncung tirus untuk bekerja di ruang sempit seperti memotong, membentuk, dan memegang objek kecil.
4. Playar
Dokumen tersebut membahas tentang Mycobacterium tuberculosis, bakteri penyebab TBC. Bakteri ini tahan asam, dapat bertahan hidup beberapa jam dalam lingkungan gelap dan lembab, serta dapat bertahan selama berbulan-bulan dalam kondisi kering. Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri ini dan dapat dicegah melalui asupan gizi yang baik, vaksinasi BCG, serta pemeliharaan lingkungan yang sehat.
1. Penelitian ini mengkaji pengaruh cara pengeringan terhadap mutu herba meniran (phyllanthus niruri LINN), khususnya terhadap kadar ekstraktif, kadar senyawa fenolat total, dan aktivitas antioksidan.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan herba meniran menyebabkan penurunan kadar ekstraktif, kadar senyawa fenolat, dan aktivitas antioksidan dibandingkan dengan herba segar.
Pasien perempuan berusia 8 tahun dirawat selama 4 hari di rumah sakit karena infeksi saluran kemih dan menerima beberapa obat seperti ampisilin, ibuprofen, dan ranitidin. Dosis beberapa obat yang diberikan berada di luar batas normal.
Dokumen ini membahas beberapa obat beta agonist yaitu isoksuprin, isoprenalin, dan ritodin. Isoksuprin dan isoprenalin bekerja pada reseptor beta1 dan beta2 serta digunakan untuk persalinan prematur, vasodilatasi, dan bradikardia. Ritodin bersifat beta2 selektif dan efektif mengurangi kontraksi rahim pada 75% kasus persalinan prematur.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. JARUM BEDAH
• Jarum bedah (jarum hecting) digunakan
untuk menjahit luka, umumnya luka operasi.
Pada umumnya terbuat dari logam (stainless
steel).
• Pemilihan jarum bedah : Bentuk, ukuran, dan
rancangan jarum dipilih yang sesuai dengan
prosedur operasi.
3. ● ujung jarum (point
of needle)
● badan/batang
(body/shat needle)
● mata jarum (eye
needle)
Bagian-bagian
dari jarum bedah
4. • Needle point : ujung needle yang relatif lebih
tajam memiliki diameter terkecil dibandingkan
semua bagian
• Swage : pangkal needle yang memiliki pegangan
berupa lubang atau celah untuk benang
• Cord length: jarak antara swage dan needle point
dengan mengikuti lengkung lingkar luar needle
• Radius : jarak antara pusat kelengkungan needle
dengan needle itu sendiri
• Needle diameter : kekebalan needle pada setiap
bagian
5. KARAKTERSISTIK
1. Harus terbuat dari stainless steel (baja tahan karat)
2. Menahan/ menolak lentur sehingga akan cenderung
membengkok sebelum putus.
3. Cukup kuat untuk mempenetrasi jaringan tanpa
bengkok.
4. Cukup elastis untuk menembus jaringan tanpa
merusaknya.
5. Cukup tipis sehingga dapat meminimalisir trauma
pada jaringan saat penjahitan.
6. Cukup tajam untuk memudahkan penetrasi ke dalam
jaringan
6. Bentuk Jarum Bedah
1. Lurus (straight)
2. Curve
3. ½ curve
4. ¼ circle
5. ½ circle
6. ⅜ circle
7. ⅝ circle
8. Huruf J
9. 1. Taper point needles Berfungsi untuk jaringan yg
lembut dan mudah untuk ditembus.
2. Conventional cutting needles Berfungsi untuk
dua pemotongan tepi yang berlawanan, dengan
yang ketiga pada kurva didalamnya. Perubahan
dalam lintas-bagian dari sebuah segitiga
memotong ujung ke pipih.
3. Tapercut needles : Bentuk lancip dengan ujung
memotong seperti dua jarum dalam satu.
Berfungsi untuk jaringan yang alot (keras),
4. Ethiguard*Blunt point needles : Bentuk lancip,
berfungsi untuk untuk pembedahan (diseksi)
tumpul dan menjahit jaringan rapuh (jaringan yg
mudah rusak bila dijahit).
10. 5. Reverse cutting needles Berfungsi untuk jaringan keras/alot
yang susah ditembus
6. Precision point needles Berfungsi untuk bedah plastik atau
bedah kosmetik. Memotong ujung electropolished untuk
ditambahkan ketajaman.
7. Precision cosmetic-conventional cutting prime needles
Berfungsi untuk bedah plastik atau bedah kosmetik. Ujung
konvensional memotong dan meningkatkan ketajaman
geometri utama.
8. Conventional spatula : visibilitas titik di bawah berfungsi
untuk memberikan kontrol pada kedalaman penetrasi
9. Visi-Black*Needle titik jarum lancip ramping dengan warna
hitam berfungsi untuk meningkatkan visibilitas dan penetrasi.
10. Micro-point*Reverse cutting needle : Pemotongan tepi,
berfungsi untuk operasi mata. Sangat halus dan sangat tajam
untuk operasi mata.
11. 11. Micro-point*Spatula needles : Profil tipis, datar,
dirancang khusus untuk operasi segmen anterior
mata
12. CS Ultima*Spatula needle Berfungsi untuk
mengurangi tepi sudut, memberikan penetrasi yang
lebih baik. Siap memfasilitasi rotasi simpul pada
operasi mata.
13. Sabreloc*Spatula needle : Memotong sisi tepi
berbentuk spatula. Berfungsi untuk lapisan jaringan
sklera atau kornea.Titik jarum spatula terpusat
untuk stabilitas maksimum jarum di sklera tipis.
Empat tepi berjarak sama dan pasti tepat
memberikan kontrol yang lebih besar