SlideShare a Scribd company logo
Laporan Praktikum KD IPA 2 | 15
ā€œPembuatan Pupuk Bokashiā€
A. Tujuan
1. Mengetahui cara pembuatan pupuk bokashi (kotoran hewan dengan
activator EM-4)
2. Mendeskripsikan manfaat pupuk bokashi
B. Landasan Teori
Bokashi (bahan organik kaya akan sumber hayati) adalah pupuk kompos
yang dihasilkan dari proses fermentasi atau peragian bahan organik dengan
teknologi EM 4 (Effective Organisme 4). Keunggulan penggunaan teknologi
EM 4 adalah pupuk organik (kompos) dapat dihasilkan dalam waktu yang
relatif singkat dibandingkan cara konvensional (Kartika Chrysti S, 2014).
Menurut Vera Belamulia (2012) kompos merupakan hasil fermentasi
atau dekomposisi dari bahan-bahan organic seperti tanaman, hewan, atau
limbah organic lainnya. Kompos yang digunakan sebagai pupuk disebut
pupuk organic karena bahan penyusunnya terdiri dari bahan-bahan organik.
Sifat kompos adalah :
1) memperbaiki struktur tanah,
2) memperbesar daya ikat tanah berpasir,
3) meningkatkan daya ikat air pada tanah,
4) memperbaiki drainase dan tata udara dalam tanah,
5) mempertinggi daya ikat tanah terhadap zat hara,
6) membantu pelapukan bahan mineral,
7) memberi ketersediaan bahan makanan bagi mikroba,
8) menurunkan aktivitas mikroorganisme yang merugikan.
Laporan Praktikum KD IPA 2 | 16
Fermentasi merupakan proses peruraian senyawa kimia komplek menjadi
senyawa lebih sederhana oleh aktivitas enzimatis jasad renik dalam kondisi
anaerob. Sebenarnya proses fermentasi merupakan peruraian gula
(karbohidrat) dengan hasil alcohol dan CO2. Berdasarkan ada dan tidaknya
alcohol dalam produk, fermentasi dibedakan menjadi dua yaitu fermentasi
alcohol dan fermentasi non alcohol.
Proses fermentasi membawa dampak pengawetan bahan pangan di
samping peningkatkan mutunya. Makanan fermentasi umumnya lebih tahan
simpan. Mutu pangan fermentasi lebih unggul dalam artian komposisinya
lebih sederhana sehingga mudah dicerna, disamping senyawa baru yang ikut
menentukan flavour pangan.
Kelebihan kompos yang dibuat dengan memanfaatkan aktifator atau
mikroba adalah mengandung mikroba yang berfungsi untuk melindungi
tanaman dari serangan hama dan penyakit. Beberapa contoh kompos yang
dibuat dengan menggunakan mikroba decomposer/pengurai antara lain yaitu
Bokashi.
Pupuk Bokashi merupakan salah satu pupuk organik yang banyak
memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan penggunaan pupuk bokashi
diharapkan dapat membantu menyuburkan tanaman, mengembalikan unsur
hara dalam tanah, sehingga kesuburan tanah tetap tejaga dan ramah
lingkungan Vera Belamulia (2012).
Pembuatan bokashi sangat perlu untuk diterapkan, karena merupakan
teknologi baru yang tepat guna, dengan biaya murah serta mudah
dilaksanakan dengan memanfaatkan limbah ternak dan limbah pertanian yang
ada.
Bokashi terdiri dari beberapa macam yaitu :
1. Bokashi pupuk kandang
2. Bokashi pupuk kandang arang
3. Bokashi pupuk kandang tanah
4. Bokashi jerami
5. Bokashi cair
Laporan Praktikum KD IPA 2 | 17
6. Bokashi eksores 24 jam
7. Bokashi sebagai pakan ternak
Menurut Holda Yulianthie (2013) larutan Effective Microorganism 4
(EM4) ditemukan pertama kali oleh Prof. Dr. Teruo Higa dari Universitas
Ryukyus Jepang dengan kandungan mikroorganisme sekitar 80 genus.
Mikroorganisme tersebut dipilih yang dapat bekerja secara efektif dalam
memfermentasikan bahan organik.
EM4 sendiri mengandung Azotobacter sp., Lactobacillus sp., ragi, bakteri
fotosintetik dan jamur pengurai selulosa. Bahan untuk pembuatan bokashi
dapat diperoleh dengan mudah di sekitar lahan pertanian, seperti jerami,
rumput, tanaman kacangan, sekam, pupuk kandang atau serbuk gergajian.
Namun bahan yang paling baik digunakan sebagai bahan pembuatan bokashi
adalah dedak karena mengandung zat gizi yang sangat baik untuk
mikroorganisme.
Manfaat larutan EM-4 yaitu :
1. Memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah
2. Meningkatkan ketersediaan unsur hara, serta menekan aktivitas hama dan
mikroorganisme pathogen.
3. Meningkatkan dan menjaga kestabilan produksi tanaman.
4. Mempercepat proses fermentasi pada pembuatan bokashi.
C. Alat dan Bahan
1 kg sekam/merang
Laporan Praktikum KD IPA 2 | 18
1 kg kotoran hewan
Larutan EM-4
Molase/gula
Thermometer
Laporan Praktikum KD IPA 2 | 19
Karung goni
D. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Membuat perbandingan larutan EM-4 : gula : air = 1 ml : 1 ml : 1 liter air
3. Mencampur semua bahan sampai rata diatas lantai yang kering
4. Menyiram bahan dengan larutan EM 4 secara perlahan dan bertahap
sehingga berbentuk adonan. Adonan yang terbentuk jika dikepal dengan
tangan maka tidak ada air yang keluar dari adonan. Begitu juga bila
kepalan dilepaskan maka adonan akan kembali mengembang (kandungan
air sekitar 30%)
5. Membuat adonan menjadi gundukan dan ditutup karung goni selama 3-4
hari. Selama dalam proses suhu adonan dipertahankan antara 40-50o
C,
jika suhu melebihi 50o
C maka karung penutup dibuka dan bahan adonan
dibolak balik selanjutnya adonan ditutup kembali.
6. Membuka karung goni setelah 4 hari. Pembuatan bokasi berhasil jika
bahan terfermentasi dengan baik dengan ciri-ciri: bokashi ditumbuhi
jamur berwarna putih dengan aroma sedap, sedangkan jika bokasi berbau
busuk maka gagal.
7. Mengeringkan bokashi dengan cara mengangin-anginkan diatas lantai
hingga kering, kemudian dapat dikemas di kantong plastik. Dan bokashi
yang sudah jadi, sebaiknya segera digunakan.
Laporan Praktikum KD IPA 2 | 20
E. Hasil Pengamatan
Mencampur sekam,
kotoran hewan, larutan
EM-4 dan molase hingga
rata
Mengukur suhu pupuk
bokashi
Menutup pupuk bokashi
dengan karung goni
selama Ā± 4 hari
Mengukur suhu pupuk
bokashi setelah 4 hari
ditutup karung goni
Laporan Praktikum KD IPA 2 | 21
Pupuk bokashi siap
digunakan
F. Hasil Percobaan
No Tanggal Suhu Keadaan Pupuk Keterangan
1 25-11-2014 28o
C Kering, belum ada jamur,
masih berbau pupuk
kandang
Belum jadi
2 26-11-2014 28o
C Belum berjamur dan
masih berbau pupuk
kandang
Belum jadi
3 27-11-2014 32o
C Belum ada jamur, tetapi
sudah tidak terlalu
berbau pupuk kandang
Belum jadi
4 28-11-2014 32o
C Sebagian berjamur dan
berbau harum dan segar
Sudah jadi,
Berhasil
G. Pembahasan
Kegiatan praktikum yang kedua yaitu pembuatan pupuk bokashi.
Bokashi (bahan organik kaya akan sumber hayati) adalah pupuk kompos yang
dihasilkan dari proses fermentasi atau peragian bahan organik dengan
teknologi EM 4 (Effective Organisme 4). Keunggulan penggunaan teknologi
EM 4 adalah pupuk organik (kompos) dapat dihasilkan dalam waktu yang
relatif singkat dibandingkan cara konvensional (Kartika Chrysti S, 2014).
Menurut Vera Belamulia (2012) kompos merupakan hasil fermentasi
atau dekomposisi dari bahan-bahan organic seperti tanaman, hewan, atau
limbah organik lainnya. Kompos yang digunakan sebagai pupuk disebut
pupuk organic karena bahan penyusunnya terdiri dari bahan-bahan organik.
Laporan Praktikum KD IPA 2 | 22
Beberapa manfaat penggunaan pupuk bokashi, diantaranya adalah :
1. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanam.
2. Kandungan hara dalam pupuk bokashi lebih tinggi dibandingkan dengan
pupuk kompos.
3. Periode tumbuh pada tanaman lebih cepat.
4. Peningkatan aktivitas mikroorganisme yang menguntungkan
seperti mycorhiza, rhizobium, bakteria pelarut fosfat dll.
5. Menghambat pertumbuhan hama dan penyakit yang merugikan tanaman.
6. Bila bokashi dimasukan ke dalam tanah, bahan organiknya dapat
digunakan sebagai substrat oleh mikroorganisme, efektif untuk
berkembang biak dalam tanah, sekaligus sebagai tambahan persediaan
unsur hara bagi tanaman.
Pada hari pertama (25 November 2014), suhu pupuk bokashi 28o
C, suhu
pupuk bokashi di ukur dengan menggunakan thermometer, pupuk juga masih
berbau kotoran hewan (kotoran kambing) dan belum berjamur. Dihari kedua,
belum terdapat perubahan pada suhu pupuk maupun penampilan pupuk.
Dihari ketiga yaitu pada tanggal 27 November 2014, bau kotoran hewan
pada pupuk sudah mulai berkurang, dan pupuk masih belum ditumbuhi
jamur. Pada 28 November 2014, dihari terakhir, pupuk berbau harum dan
segar, tidak lagi berbau kotoran hewan dan pupuk sudah terlihat berjamur,
yaitu adanya jamur putih pada sebagian pupuk dan pupuk dinyatakan berhasil
dan siap digunakan.
Dari percobaan tersebut, dapat terlihat bahwa pupuk bokashi terbentuk
akibat adanya proses fermentasi bahan organik dengan teknologi EM-4
(Effective Microorganisme 4). Karena dengan menggunakan activator EM-4,
pembuatan pupuk bokashi bisa dengan cepat dibandingkan menggunakan
cara konvensional.
Laporan Praktikum KD IPA 2 | 23
H. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan, cara pembuatan pupuk bokashi dengan
kotoran hewan dan aktivator EM-4 adalah sebagai berikut :
a. Membuat perbandingan larutan EM-4 : gula : air = 1 ml : 1 ml : 1 liter air
b. Mencampur semua bahan sampai rata diatas lantai yang kering
c. Menyiram bahan dengan larutan EM 4 secara perlahan dan bertahap
sehingga berbentuk adonan. Adonan yang terbentuk jika dikepal dengan
tangan maka tidak ada air yang keluar dari adonan. Begitu juga bila
kepalan dilepaskan maka adonan akan kembali mengembang (kandungan
air sekitar 30%)
d. Membuat adonan menjadi gundukan dan ditutup karung goni selama 3-4
hari. Selama dalam proses suhu adonan dipertahankan antara 40-50o
C,
jika suhu melebihi 50o
C maka karung penutup dibuka dan bahan adonan
dibolak balik selanjutnya adonan ditutup kembali.
e. Membuka karung goni setelah 4 hari. Pembuatan bokasi berhasil jika
bahan terfermentasi dengan baik dengan ciri-ciri: bokashi ditumbuhi
jamur berwarna putih dengan aroma sedap, sedangkan jika bokasi berbau
busuk maka gagal.
f. Mengeringkan bokashi dengan cara mengangin-anginkan diatas lantai
hingga kering, kemudian dapat dikemas di kantong plastik. Dan bokashi
yang sudah jadi, sebaiknya segera digunakan.
Pupuk bokashi memiliki beberapa manfaat dalam pertanian, yaitu :
1. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanam.
2. Kandungan hara dalam pupuk bokashi lebih tinggi dibandingkan dengan
pupuk kompos.
3. Periode tumbuh pada tanaman lebih cepat.
4. Peningkatan aktivitas mikroorganisme yang menguntungkan
seperti mycorhiza, rhizobium, bakteria pelarut fosfat dll.
5. Menghambat pertumbuhan hama dan penyakit yang merugikan tanaman.
Laporan Praktikum KD IPA 2 | 24
6. Bila bokashi dimasukan ke dalam tanah, bahan organiknya dapat
digunakan sebagai substrat oleh mikroorganisme, efektif untuk
berkembang biak dalam tanah, sekaligus sebagai tambahan persediaan
unsur hara bagi tanaman.
Bokashi yang berhasil dibuat dengan menggunakan proses fermentasi
dapat diamati dengan mencium bokashi. Jika masih berbau pupuk kandang
berarti proses fermentasi belum berhasil.
Jika, sudah tidak berbau pupuk kandang lagi maka proses fermentasi
pupuk bokashi telah berhasil.
Laporan Praktikum KD IPA 2 | 25
I. Daftar Pustaka
Belamulia, Vera. 2012. Praktikum Pembuatan Pupuk Kompos Bokashi
Kotoran Ternak. Diunduh pada tanggal 06 Desember 2014 di situs :
http://verabelamulia.blogspot.com/2012/04/praktikum-pembuatan-
pupuk-kompos.html
Suryandari, Kartika Chrysti. 2014. Petunjuk Praktikum Konsep Dasar Ilmu
Pengetahuan Alam 2. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Yulianthie, Holda. 2013. Pembuatan dan Manfaat Pupuk Organik (Bokashi).
Diunduh pada tanggal 06 Desember 2014 di situs :
http://holdakristhomas.blogspot.com/2013/04/pembuatan-dan-manfaat-
pupuk-organik_16.html

More Related Content

What's hot

Bioteknologi Modern
Bioteknologi ModernBioteknologi Modern
Bioteknologi Modern
NURSAPTIA PURWA ASMARA
Ā 
Hubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanamanHubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanaman
muhammadirfhan
Ā 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Feisal Rachman Soedibja
Ā 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
University of Lampung
Ā 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikrobaMifta Rahmat
Ā 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
Repository Ipb
Ā 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
Ekal Kurniawan
Ā 
Laporan praktikum daya hantar listrik tanah
Laporan praktikum daya hantar listrik tanahLaporan praktikum daya hantar listrik tanah
Laporan praktikum daya hantar listrik tanah
Dwi Karyani
Ā 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Hubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan TanamanHubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan Tanaman
NURSAPTIA PURWA ASMARA
Ā 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Google
Ā 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopRohma Vnitha
Ā 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
Ā 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Farida Lukmi
Ā 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
Laode Syawal Fapet
Ā 
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanamanLaporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanamanFirlita Nurul Kharisma
Ā 
PPT kloroplas
PPT kloroplasPPT kloroplas
PPT kloroplasEnyrah
Ā 
Tanaman c3
Tanaman c3Tanaman c3
Tanaman c3
amalia emely
Ā 
Stomata
StomataStomata

What's hot (20)

Bioteknologi Modern
Bioteknologi ModernBioteknologi Modern
Bioteknologi Modern
Ā 
Hubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanamanHubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanaman
Ā 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Ā 
Laporan kjt
Laporan kjtLaporan kjt
Laporan kjt
Ā 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Ā 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Ā 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
Ā 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
Ā 
Laporan praktikum daya hantar listrik tanah
Laporan praktikum daya hantar listrik tanahLaporan praktikum daya hantar listrik tanah
Laporan praktikum daya hantar listrik tanah
Ā 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Ā 
Hubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan TanamanHubungan Air dan Tanaman
Hubungan Air dan Tanaman
Ā 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Ā 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
Ā 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Ā 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Ā 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
Ā 
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanamanLaporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Laporan pengaruh cahaya terhadap tanaman
Ā 
PPT kloroplas
PPT kloroplasPPT kloroplas
PPT kloroplas
Ā 
Tanaman c3
Tanaman c3Tanaman c3
Tanaman c3
Ā 
Stomata
StomataStomata
Stomata
Ā 

Viewers also liked

Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposRizka Pratiwi
Ā 
pupuk BOKASHI
pupuk BOKASHIpupuk BOKASHI
pupuk BOKASHI
Andi Rizal
Ā 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Mencoba peruntungan di peternakan belut
Mencoba peruntungan di peternakan belutMencoba peruntungan di peternakan belut
Mencoba peruntungan di peternakan belutyoga_permana
Ā 
Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Membuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi Basi
Membuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi BasiMembuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi Basi
Membuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi Basi
Bunda Ratri
Ā 
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologiAlat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologiGielank Manaloe
Ā 
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaMakalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Hafshah Zuhairoh
Ā 
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cairLaporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Elsa S Pujiantari Husin
Ā 

Viewers also liked (9)

Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Ā 
pupuk BOKASHI
pupuk BOKASHIpupuk BOKASHI
pupuk BOKASHI
Ā 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
Ā 
Mencoba peruntungan di peternakan belut
Mencoba peruntungan di peternakan belutMencoba peruntungan di peternakan belut
Mencoba peruntungan di peternakan belut
Ā 
Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
Ā 
Membuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi Basi
Membuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi BasiMembuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi Basi
Membuat Mikroorganisme Lokal Dari Nasi Basi
Ā 
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologiAlat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Alat-alat bmkg sampali agroklimatologi
Ā 
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaMakalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Ā 
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cairLaporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Laporan kimia-lingkungan-pembuatan-pupuk-cair
Ā 

Similar to Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi

Plh bokashi
Plh bokashiPlh bokashi
Plh bokashiPy Bayu
Ā 
pptp5kompos-230312094017-73d1353b.pdf
pptp5kompos-230312094017-73d1353b.pdfpptp5kompos-230312094017-73d1353b.pdf
pptp5kompos-230312094017-73d1353b.pdf
NurAsmiRhodiyah
Ā 
PPT P5 Kompos.pptx
PPT P5 Kompos.pptxPPT P5 Kompos.pptx
PPT P5 Kompos.pptx
MasdaHutasoit
Ā 
Penanganan Limbah Padat III
Penanganan Limbah Padat IIIPenanganan Limbah Padat III
Penanganan Limbah Padat IIIMochammad Rizki
Ā 
Materi Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Materi Sekolah lapangan Pupuk BokasiMateri Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Materi Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Indra Ramadhan
Ā 
Laporan 6
Laporan 6Laporan 6
Laporan 6Niko Utomo
Ā 
Leflet bokasi
Leflet bokasiLeflet bokasi
Leflet bokasi
dzilalulloh
Ā 
Materi Pembuatan Pupuk Bokashi.pptx
Materi Pembuatan Pupuk Bokashi.pptxMateri Pembuatan Pupuk Bokashi.pptx
Materi Pembuatan Pupuk Bokashi.pptx
TAAribrata
Ā 
pengolahan Pupuk organik padat.ppt
pengolahan Pupuk organik padat.pptpengolahan Pupuk organik padat.ppt
pengolahan Pupuk organik padat.ppt
daniel muttaqin
Ā 
Laporan akhir pembuatan pupuk
Laporan akhir pembuatan pupukLaporan akhir pembuatan pupuk
Laporan akhir pembuatan pupukafifauliya
Ā 
Bokashi
BokashiBokashi
Bokashi
Neli Narulita
Ā 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahArif nor fauzi
Ā 
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Ariefman Fajar
Ā 
Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos Wila Dantika
Ā 
Laporan Praktek Pembuatan Pupuk Organik Padat
Laporan Praktek Pembuatan Pupuk Organik PadatLaporan Praktek Pembuatan Pupuk Organik Padat
Laporan Praktek Pembuatan Pupuk Organik Padat
ssuser5a65de
Ā 
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...Jidun Cool
Ā 
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxPPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
anamansyah
Ā 
Kompos cair
Kompos cairKompos cair
Kompos cair
Putri Mawardani
Ā 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanahedhie noegroho
Ā 

Similar to Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi (20)

Plh bokashi
Plh bokashiPlh bokashi
Plh bokashi
Ā 
pptp5kompos-230312094017-73d1353b.pdf
pptp5kompos-230312094017-73d1353b.pdfpptp5kompos-230312094017-73d1353b.pdf
pptp5kompos-230312094017-73d1353b.pdf
Ā 
PPT P5 Kompos.pptx
PPT P5 Kompos.pptxPPT P5 Kompos.pptx
PPT P5 Kompos.pptx
Ā 
Penanganan Limbah Padat III
Penanganan Limbah Padat IIIPenanganan Limbah Padat III
Penanganan Limbah Padat III
Ā 
Materi Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Materi Sekolah lapangan Pupuk BokasiMateri Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Materi Sekolah lapangan Pupuk Bokasi
Ā 
Laporan 6
Laporan 6Laporan 6
Laporan 6
Ā 
Leflet bokasi
Leflet bokasiLeflet bokasi
Leflet bokasi
Ā 
Materi Pembuatan Pupuk Bokashi.pptx
Materi Pembuatan Pupuk Bokashi.pptxMateri Pembuatan Pupuk Bokashi.pptx
Materi Pembuatan Pupuk Bokashi.pptx
Ā 
pengolahan Pupuk organik padat.ppt
pengolahan Pupuk organik padat.pptpengolahan Pupuk organik padat.ppt
pengolahan Pupuk organik padat.ppt
Ā 
Laporan akhir pembuatan pupuk
Laporan akhir pembuatan pupukLaporan akhir pembuatan pupuk
Laporan akhir pembuatan pupuk
Ā 
Bokashi
BokashiBokashi
Bokashi
Ā 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
Ā 
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Ā 
Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos Makalah kondas ipa kompos
Makalah kondas ipa kompos
Ā 
Laporan Praktek Pembuatan Pupuk Organik Padat
Laporan Praktek Pembuatan Pupuk Organik PadatLaporan Praktek Pembuatan Pupuk Organik Padat
Laporan Praktek Pembuatan Pupuk Organik Padat
Ā 
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...Aplikasi mol (mikro organisme lokal)  sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Aplikasi mol (mikro organisme lokal) sebagai dekomposer pada pembuatan kompo...
Ā 
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxPPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
Ā 
Kompos cair
Kompos cairKompos cair
Kompos cair
Ā 
Komposting(7)
Komposting(7)Komposting(7)
Komposting(7)
Ā 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Ā 

More from Hariyatunnisa Ahmad

Model Lesson Study di Jepang
Model Lesson Study di JepangModel Lesson Study di Jepang
Model Lesson Study di Jepang
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Media Ajar 3 Dimensi
Media Ajar 3 DimensiMedia Ajar 3 Dimensi
Media Ajar 3 Dimensi
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanMini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Hakikat Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Hakikat Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra IndonesiaHakikat Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Hakikat Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Analisis Wacana
Analisis WacanaAnalisis Wacana
Analisis Wacana
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Sastra Anak
Sastra AnakSastra Anak
Sastra Anak
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstemPerangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Pembuktian Fonem
Pembuktian FonemPembuktian Fonem
Pembuktian Fonem
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar DewantaraPemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Filsafat Pendidikan Pancasila
Filsafat Pendidikan PancasilaFilsafat Pendidikan Pancasila
Filsafat Pendidikan Pancasila
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Filsafat Pendidikan Esensialisme
Filsafat Pendidikan EsensialismeFilsafat Pendidikan Esensialisme
Filsafat Pendidikan Esensialisme
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Membaca
MembacaMembaca
Duga Daya Simak Diri
Duga Daya Simak DiriDuga Daya Simak Diri
Duga Daya Simak Diri
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Menyimak
MenyimakMenyimak
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranKonsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Imbuhan bebarengan Bahasa Daerah (Jawa)
Imbuhan bebarengan Bahasa Daerah (Jawa)Imbuhan bebarengan Bahasa Daerah (Jawa)
Imbuhan bebarengan Bahasa Daerah (Jawa)
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Konsep Dasar Manajemen Kelas
Konsep Dasar Manajemen KelasKonsep Dasar Manajemen Kelas
Konsep Dasar Manajemen Kelas
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 
Analisis Butir Soal
Analisis Butir SoalAnalisis Butir Soal
Analisis Butir Soal
Hariyatunnisa Ahmad
Ā 

More from Hariyatunnisa Ahmad (20)

Model Lesson Study di Jepang
Model Lesson Study di JepangModel Lesson Study di Jepang
Model Lesson Study di Jepang
Ā 
Media Ajar 3 Dimensi
Media Ajar 3 DimensiMedia Ajar 3 Dimensi
Media Ajar 3 Dimensi
Ā 
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen PendidikanMini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Mini Riset: Pembelajaran Sebagai Sarana Mencapai Tujuan Manajemen Pendidikan
Ā 
Hakikat Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Hakikat Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra IndonesiaHakikat Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Hakikat Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Ā 
Analisis Wacana
Analisis WacanaAnalisis Wacana
Analisis Wacana
Ā 
Sastra Anak
Sastra AnakSastra Anak
Sastra Anak
Ā 
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstemPerangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Ā 
Pembuktian Fonem
Pembuktian FonemPembuktian Fonem
Pembuktian Fonem
Ā 
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar DewantaraPemikiran Ki Hajar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Ā 
Filsafat Pendidikan Pancasila
Filsafat Pendidikan PancasilaFilsafat Pendidikan Pancasila
Filsafat Pendidikan Pancasila
Ā 
Filsafat Pendidikan Esensialisme
Filsafat Pendidikan EsensialismeFilsafat Pendidikan Esensialisme
Filsafat Pendidikan Esensialisme
Ā 
Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
Ā 
Membaca
MembacaMembaca
Membaca
Ā 
Duga Daya Simak Diri
Duga Daya Simak DiriDuga Daya Simak Diri
Duga Daya Simak Diri
Ā 
Menyimak
MenyimakMenyimak
Menyimak
Ā 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Ā 
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranKonsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Ā 
Imbuhan bebarengan Bahasa Daerah (Jawa)
Imbuhan bebarengan Bahasa Daerah (Jawa)Imbuhan bebarengan Bahasa Daerah (Jawa)
Imbuhan bebarengan Bahasa Daerah (Jawa)
Ā 
Konsep Dasar Manajemen Kelas
Konsep Dasar Manajemen KelasKonsep Dasar Manajemen Kelas
Konsep Dasar Manajemen Kelas
Ā 
Analisis Butir Soal
Analisis Butir SoalAnalisis Butir Soal
Analisis Butir Soal
Ā 

Recently uploaded

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Ā 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
Ā 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
Ā 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
Ā 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
Ā 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
Ā 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
Ā 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
Ā 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
Ā 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
Ā 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Ā 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
Ā 

Recently uploaded (20)

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Ā 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
Ā 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Ā 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Ā 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Ā 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Ā 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Ā 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
Ā 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Ā 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Ā 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Ā 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Ā 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Ā 

Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi

  • 1. Laporan Praktikum KD IPA 2 | 15 ā€œPembuatan Pupuk Bokashiā€ A. Tujuan 1. Mengetahui cara pembuatan pupuk bokashi (kotoran hewan dengan activator EM-4) 2. Mendeskripsikan manfaat pupuk bokashi B. Landasan Teori Bokashi (bahan organik kaya akan sumber hayati) adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi atau peragian bahan organik dengan teknologi EM 4 (Effective Organisme 4). Keunggulan penggunaan teknologi EM 4 adalah pupuk organik (kompos) dapat dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan cara konvensional (Kartika Chrysti S, 2014). Menurut Vera Belamulia (2012) kompos merupakan hasil fermentasi atau dekomposisi dari bahan-bahan organic seperti tanaman, hewan, atau limbah organic lainnya. Kompos yang digunakan sebagai pupuk disebut pupuk organic karena bahan penyusunnya terdiri dari bahan-bahan organik. Sifat kompos adalah : 1) memperbaiki struktur tanah, 2) memperbesar daya ikat tanah berpasir, 3) meningkatkan daya ikat air pada tanah, 4) memperbaiki drainase dan tata udara dalam tanah, 5) mempertinggi daya ikat tanah terhadap zat hara, 6) membantu pelapukan bahan mineral, 7) memberi ketersediaan bahan makanan bagi mikroba, 8) menurunkan aktivitas mikroorganisme yang merugikan.
  • 2. Laporan Praktikum KD IPA 2 | 16 Fermentasi merupakan proses peruraian senyawa kimia komplek menjadi senyawa lebih sederhana oleh aktivitas enzimatis jasad renik dalam kondisi anaerob. Sebenarnya proses fermentasi merupakan peruraian gula (karbohidrat) dengan hasil alcohol dan CO2. Berdasarkan ada dan tidaknya alcohol dalam produk, fermentasi dibedakan menjadi dua yaitu fermentasi alcohol dan fermentasi non alcohol. Proses fermentasi membawa dampak pengawetan bahan pangan di samping peningkatkan mutunya. Makanan fermentasi umumnya lebih tahan simpan. Mutu pangan fermentasi lebih unggul dalam artian komposisinya lebih sederhana sehingga mudah dicerna, disamping senyawa baru yang ikut menentukan flavour pangan. Kelebihan kompos yang dibuat dengan memanfaatkan aktifator atau mikroba adalah mengandung mikroba yang berfungsi untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Beberapa contoh kompos yang dibuat dengan menggunakan mikroba decomposer/pengurai antara lain yaitu Bokashi. Pupuk Bokashi merupakan salah satu pupuk organik yang banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan penggunaan pupuk bokashi diharapkan dapat membantu menyuburkan tanaman, mengembalikan unsur hara dalam tanah, sehingga kesuburan tanah tetap tejaga dan ramah lingkungan Vera Belamulia (2012). Pembuatan bokashi sangat perlu untuk diterapkan, karena merupakan teknologi baru yang tepat guna, dengan biaya murah serta mudah dilaksanakan dengan memanfaatkan limbah ternak dan limbah pertanian yang ada. Bokashi terdiri dari beberapa macam yaitu : 1. Bokashi pupuk kandang 2. Bokashi pupuk kandang arang 3. Bokashi pupuk kandang tanah 4. Bokashi jerami 5. Bokashi cair
  • 3. Laporan Praktikum KD IPA 2 | 17 6. Bokashi eksores 24 jam 7. Bokashi sebagai pakan ternak Menurut Holda Yulianthie (2013) larutan Effective Microorganism 4 (EM4) ditemukan pertama kali oleh Prof. Dr. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus Jepang dengan kandungan mikroorganisme sekitar 80 genus. Mikroorganisme tersebut dipilih yang dapat bekerja secara efektif dalam memfermentasikan bahan organik. EM4 sendiri mengandung Azotobacter sp., Lactobacillus sp., ragi, bakteri fotosintetik dan jamur pengurai selulosa. Bahan untuk pembuatan bokashi dapat diperoleh dengan mudah di sekitar lahan pertanian, seperti jerami, rumput, tanaman kacangan, sekam, pupuk kandang atau serbuk gergajian. Namun bahan yang paling baik digunakan sebagai bahan pembuatan bokashi adalah dedak karena mengandung zat gizi yang sangat baik untuk mikroorganisme. Manfaat larutan EM-4 yaitu : 1. Memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah 2. Meningkatkan ketersediaan unsur hara, serta menekan aktivitas hama dan mikroorganisme pathogen. 3. Meningkatkan dan menjaga kestabilan produksi tanaman. 4. Mempercepat proses fermentasi pada pembuatan bokashi. C. Alat dan Bahan 1 kg sekam/merang
  • 4. Laporan Praktikum KD IPA 2 | 18 1 kg kotoran hewan Larutan EM-4 Molase/gula Thermometer
  • 5. Laporan Praktikum KD IPA 2 | 19 Karung goni D. Langkah Kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Membuat perbandingan larutan EM-4 : gula : air = 1 ml : 1 ml : 1 liter air 3. Mencampur semua bahan sampai rata diatas lantai yang kering 4. Menyiram bahan dengan larutan EM 4 secara perlahan dan bertahap sehingga berbentuk adonan. Adonan yang terbentuk jika dikepal dengan tangan maka tidak ada air yang keluar dari adonan. Begitu juga bila kepalan dilepaskan maka adonan akan kembali mengembang (kandungan air sekitar 30%) 5. Membuat adonan menjadi gundukan dan ditutup karung goni selama 3-4 hari. Selama dalam proses suhu adonan dipertahankan antara 40-50o C, jika suhu melebihi 50o C maka karung penutup dibuka dan bahan adonan dibolak balik selanjutnya adonan ditutup kembali. 6. Membuka karung goni setelah 4 hari. Pembuatan bokasi berhasil jika bahan terfermentasi dengan baik dengan ciri-ciri: bokashi ditumbuhi jamur berwarna putih dengan aroma sedap, sedangkan jika bokasi berbau busuk maka gagal. 7. Mengeringkan bokashi dengan cara mengangin-anginkan diatas lantai hingga kering, kemudian dapat dikemas di kantong plastik. Dan bokashi yang sudah jadi, sebaiknya segera digunakan.
  • 6. Laporan Praktikum KD IPA 2 | 20 E. Hasil Pengamatan Mencampur sekam, kotoran hewan, larutan EM-4 dan molase hingga rata Mengukur suhu pupuk bokashi Menutup pupuk bokashi dengan karung goni selama Ā± 4 hari Mengukur suhu pupuk bokashi setelah 4 hari ditutup karung goni
  • 7. Laporan Praktikum KD IPA 2 | 21 Pupuk bokashi siap digunakan F. Hasil Percobaan No Tanggal Suhu Keadaan Pupuk Keterangan 1 25-11-2014 28o C Kering, belum ada jamur, masih berbau pupuk kandang Belum jadi 2 26-11-2014 28o C Belum berjamur dan masih berbau pupuk kandang Belum jadi 3 27-11-2014 32o C Belum ada jamur, tetapi sudah tidak terlalu berbau pupuk kandang Belum jadi 4 28-11-2014 32o C Sebagian berjamur dan berbau harum dan segar Sudah jadi, Berhasil G. Pembahasan Kegiatan praktikum yang kedua yaitu pembuatan pupuk bokashi. Bokashi (bahan organik kaya akan sumber hayati) adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi atau peragian bahan organik dengan teknologi EM 4 (Effective Organisme 4). Keunggulan penggunaan teknologi EM 4 adalah pupuk organik (kompos) dapat dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan cara konvensional (Kartika Chrysti S, 2014). Menurut Vera Belamulia (2012) kompos merupakan hasil fermentasi atau dekomposisi dari bahan-bahan organic seperti tanaman, hewan, atau limbah organik lainnya. Kompos yang digunakan sebagai pupuk disebut pupuk organic karena bahan penyusunnya terdiri dari bahan-bahan organik.
  • 8. Laporan Praktikum KD IPA 2 | 22 Beberapa manfaat penggunaan pupuk bokashi, diantaranya adalah : 1. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanam. 2. Kandungan hara dalam pupuk bokashi lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk kompos. 3. Periode tumbuh pada tanaman lebih cepat. 4. Peningkatan aktivitas mikroorganisme yang menguntungkan seperti mycorhiza, rhizobium, bakteria pelarut fosfat dll. 5. Menghambat pertumbuhan hama dan penyakit yang merugikan tanaman. 6. Bila bokashi dimasukan ke dalam tanah, bahan organiknya dapat digunakan sebagai substrat oleh mikroorganisme, efektif untuk berkembang biak dalam tanah, sekaligus sebagai tambahan persediaan unsur hara bagi tanaman. Pada hari pertama (25 November 2014), suhu pupuk bokashi 28o C, suhu pupuk bokashi di ukur dengan menggunakan thermometer, pupuk juga masih berbau kotoran hewan (kotoran kambing) dan belum berjamur. Dihari kedua, belum terdapat perubahan pada suhu pupuk maupun penampilan pupuk. Dihari ketiga yaitu pada tanggal 27 November 2014, bau kotoran hewan pada pupuk sudah mulai berkurang, dan pupuk masih belum ditumbuhi jamur. Pada 28 November 2014, dihari terakhir, pupuk berbau harum dan segar, tidak lagi berbau kotoran hewan dan pupuk sudah terlihat berjamur, yaitu adanya jamur putih pada sebagian pupuk dan pupuk dinyatakan berhasil dan siap digunakan. Dari percobaan tersebut, dapat terlihat bahwa pupuk bokashi terbentuk akibat adanya proses fermentasi bahan organik dengan teknologi EM-4 (Effective Microorganisme 4). Karena dengan menggunakan activator EM-4, pembuatan pupuk bokashi bisa dengan cepat dibandingkan menggunakan cara konvensional.
  • 9. Laporan Praktikum KD IPA 2 | 23 H. Kesimpulan Berdasarkan hasil percobaan, cara pembuatan pupuk bokashi dengan kotoran hewan dan aktivator EM-4 adalah sebagai berikut : a. Membuat perbandingan larutan EM-4 : gula : air = 1 ml : 1 ml : 1 liter air b. Mencampur semua bahan sampai rata diatas lantai yang kering c. Menyiram bahan dengan larutan EM 4 secara perlahan dan bertahap sehingga berbentuk adonan. Adonan yang terbentuk jika dikepal dengan tangan maka tidak ada air yang keluar dari adonan. Begitu juga bila kepalan dilepaskan maka adonan akan kembali mengembang (kandungan air sekitar 30%) d. Membuat adonan menjadi gundukan dan ditutup karung goni selama 3-4 hari. Selama dalam proses suhu adonan dipertahankan antara 40-50o C, jika suhu melebihi 50o C maka karung penutup dibuka dan bahan adonan dibolak balik selanjutnya adonan ditutup kembali. e. Membuka karung goni setelah 4 hari. Pembuatan bokasi berhasil jika bahan terfermentasi dengan baik dengan ciri-ciri: bokashi ditumbuhi jamur berwarna putih dengan aroma sedap, sedangkan jika bokasi berbau busuk maka gagal. f. Mengeringkan bokashi dengan cara mengangin-anginkan diatas lantai hingga kering, kemudian dapat dikemas di kantong plastik. Dan bokashi yang sudah jadi, sebaiknya segera digunakan. Pupuk bokashi memiliki beberapa manfaat dalam pertanian, yaitu : 1. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanam. 2. Kandungan hara dalam pupuk bokashi lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk kompos. 3. Periode tumbuh pada tanaman lebih cepat. 4. Peningkatan aktivitas mikroorganisme yang menguntungkan seperti mycorhiza, rhizobium, bakteria pelarut fosfat dll. 5. Menghambat pertumbuhan hama dan penyakit yang merugikan tanaman.
  • 10. Laporan Praktikum KD IPA 2 | 24 6. Bila bokashi dimasukan ke dalam tanah, bahan organiknya dapat digunakan sebagai substrat oleh mikroorganisme, efektif untuk berkembang biak dalam tanah, sekaligus sebagai tambahan persediaan unsur hara bagi tanaman. Bokashi yang berhasil dibuat dengan menggunakan proses fermentasi dapat diamati dengan mencium bokashi. Jika masih berbau pupuk kandang berarti proses fermentasi belum berhasil. Jika, sudah tidak berbau pupuk kandang lagi maka proses fermentasi pupuk bokashi telah berhasil.
  • 11. Laporan Praktikum KD IPA 2 | 25 I. Daftar Pustaka Belamulia, Vera. 2012. Praktikum Pembuatan Pupuk Kompos Bokashi Kotoran Ternak. Diunduh pada tanggal 06 Desember 2014 di situs : http://verabelamulia.blogspot.com/2012/04/praktikum-pembuatan- pupuk-kompos.html Suryandari, Kartika Chrysti. 2014. Petunjuk Praktikum Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Alam 2. Surakarta : Universitas Sebelas Maret. Yulianthie, Holda. 2013. Pembuatan dan Manfaat Pupuk Organik (Bokashi). Diunduh pada tanggal 06 Desember 2014 di situs : http://holdakristhomas.blogspot.com/2013/04/pembuatan-dan-manfaat- pupuk-organik_16.html