Kloroplas adalah organel di dalam sel tumbuhan yang berperan sebagai tempat terjadinya fotosintesis. Kloroplas terdiri atas membran dan granum yang berisi klorofil, dan merupakan tempat penyerapan energi matahari dan pembentukan senyawa organik melalui proses fotosintesis.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Â
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Â
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. STRUKTUR KLOROPLAS
ï‚— Kloroplas dijumpai terutama pada bagian daun yang
disebut mesofil, yang sering disebut pula daging daun.
Kloroplas juga dijumpai di bagian-bagian lain, bahkan
juga pada batang dan ranting yang berwarna hijau
• Terbungkus oleh dua lapis membran (luar dan
dalam).
• Tersusun atas membran internal yang disebut
thylakoid dan stroma.
• Membran dalam menutupi daerah yang berisi cairan
yang disebut stroma yang mengandung enzim untuk
reaksi terang pada proses fotosintesis
• Pelipatan membran dalam membentuk struktur seperti
tumpukan piringan yang saling berhubungan yang
disebut tilakoid yang tersusun membentuk grana
3.
4. 1. membran luar
2. ruang antar
membran
3. membran dalam
(1+2+3: bagian
amplop)
4. stroma
5. lumen tilakoid
(inside of thylakoid)
6. membran tilakoid
7. granum (kumpulan
tilakoid)
8. tilakoid (lamella)
9. pati
10. ribosom
11. DNA plastida
12. plastoglobula
5. FOTOSINTESIS
ï‚— Fotosintesis pada organisme fotosintetik terjadi dalam
2 tahap yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Pada
reaksi terang, klorofil dan pigmen menyerap energi
matahari yang kemudian diubah menjadi bentuk
energi kimia yaitu ATP dan senyawa pereduksi
NADPH.
ï‚— Reaksi terang dalam proses fotosintesis
menggunakan dua fotosistem sebagai akseptor
proton, yaitu Fotosistem I dan Fotosistem II.
ï‚— Fotosistem I merupakan satu partikel yang disusun
oleh sekitar 200 molekul klorofil-a, 50 klorofil-b, 50
sampai 200 pigmen karoteroid, dan satu molekul
penerima cahaya matahari yang disebut P700. Pada
fotosistem I terjadi penyerapan energi matahari pada
panjang gelombang sekitar 700 nm.
6. Lanjutan..
ï‚— Bagian kedua yang menyangkut penyerapan
energi matahari pada panjang gelombang di
sekitar 680 nm, disebut fotosistem II, melibatkan
proses pembentukan O2 dan H2O . Fotosistem II
banyak menggunakan klorofil-b.
ï‚— Fotosistem I dan II merupakan komponen
penyalur energi dalam rantai pengangkutan
elektron fotoseintesis secara berlanjut dari
molekul air sebagai donor elektron ke NADP+
sebagai akseptor elektron.
7.
8. FOTORESPIRASI
ï‚— Fotorespirasi merupakan sejenis respirasi pada
tumbuhan yang dibangkitkan oleh penerimaan
cahaya yang diterima oleh daun. Fotorespirasi
dipengaruhi oleh kebutuhan energi dan
ketersediaan oksigen dalam sel. Proses
fotorespirasi disebut juga asimilasi cahaya
oksidatif terjadi pada sel-sel mesofil daun dan
diketahui merupakan gejala umum pada
tumbuhan C3, seperti kedelai dan padi. Proses ini
hanya terjadi pada stroma dari kloroplas, dan
didukung oleh peroksisom dan mitokondria.
9. PERBEDAAN FOTOSINTESIS DAN
FOTORESPIRASI
ï‚— Fotosintesis : Terjadi pada kloroplas terutama
pada bagian grana dan stroma, Memerlukan
karbondioksida dan menghasilkan oksigen,
Elektron mengalir dari molekul H2O ke NADP+,
Ada 2 sistem pigmen berperan sbg pendorong
mengalirkan elektron dg bantuan energi matahari,
Merupakan reaksi redoks Merupakan reaksi
oksidasi, Menghasilkan ATP
Fotorespirasi : Terjadi pada stroma dari kloroplas,
dan didukung oleh peroksisom dan mitokondria,
Memerlukan oksigen dan menghasilkan
karbondioksida, Elektron mengalir kebalikannya,
dari molekul NADP+ ke O2, Tidak diperlukan
pigmen dan energi matahari, Tidak menghasilkan
ATP
10. FUNGSI KLOROPLAS
ï‚— Fungsi kloroplas adalah sebagai tempat fotosintesis.
Pada dasarnya fotosintesis seperti juga reaksi pada
mitokondria merupakan pembentukan ATP dan
melibatkan transport hidrogen dan elektron dalam
senyawa-senyawa seperti NADH dan sitokrom.
Perbedaannya adalah bahwa fotosintesis
menggunakan cahaya sebagai sumber energy dan
bukan substrat kimia, fotosintesis menggunakan
CO2 dan air, menghasilkan oksigen dan karbohidrat.
ï‚— Reaksi fotosintesis dirangkum sebagai berikut:
 6CO2 + 12H2O + energy cahaya –> C6H12O6 +
6O2 + 6H2O
11. Teori Endosimbiosis
Kloroplas
ï‚— Lynn Margulis, seorang ahli mikrobiologi
kenamaan, adalah yang pertama mencetuskan
hipotesis endosimbiosis untuk menjelaskan asal-
usul mitokondria.
ï‚— Pada dasarnya, teori endosimbiosis menyatakan
bahwa organel-organel utama eukariota, yaitu
mitokondria dan kloroplas, berasal dari simbion-
simbion bakteri yang telah mengalami spesialisasi
melalui koevolusi dengan sel.inangnya.
12. KESIMPULAN
ï‚— Dari segi strukturnya, kloroplas terdiri atas dua
bagian besar, yaitu bagian amplop dan bagian
dalam. Bagian amplop kloroplas terdiri dari
membran luar yang bersifat sangat permeabel,
membran dalam yang bersifat permeabel serta
merupakan tempat protein transpor melekat dan
ruang antarmembran yang terletak di antara
membran luar dan membran dalam. Bagian
dalam kloroplas mengandung
DNA , RNAs, ribosom, stroma (tempat terjadinya
reaksi gelap), dan granum. Granum terdiri
atas membran tilakoid (tempat terjadinya reaksi
terang) dan ruang tilakoid (ruang di antara