SlideShare a Scribd company logo
PRAKTIK KOMUNIKASI
  INTERNASIONAL
Pengertian diplomasi
Menurut Muhammad Shoelhi dalam buku Diplomasi Praktik
 Komunikasi Internasional, diplomasi adalah perpaduan
 antara ilmu dan seni perundingan atau metode untuk
 menyampaikan pesan melalui perundingan guna mencapai
 tujuan dan kepentingan Negara yang menyangkut bidang
 politik, ekonomi, perdagangan, sosial, budaya, pertahanan,
 militer, dan berbagai kepentingan lain dalam bingkai
 hubungan interasional.

Intinya diplomasi adalah kesediaan untuk saling memberi dan
   menerima guna mencapai saling pengertian antara dua
   Negara (bilateral) atau tiga Negara (trilateral) atau
   beberapa Negara (multilateral).
• Dari beberapa definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa:

• 1. Unsur pokok diplomasi adalah negosiasi.
• 2. Negosiasi dilakukan untuk mengedepankan kepentingan negara.
• 3. Tindakan-tindakan diambil untuk menjaga dan memajukan
  kepentingan nasional sejauh mungkin bisa dilaksanakan dengan
  sarana damai.
• 4. Teknik diplomasi sering dipakai untuk menyiapkan perang dan
  bukan untuk menghasilkan perdamaian.
• 5. Diplomasi dihubungkan erat dengan tujua politik luar negeri.
• 6. Diplomasi modern dihubungkan erat dengan system negara.
• 7. Diplomasi tak bisa dipisahkan dari perwakilan Negara
Ragam diplomasi
1. Diplomasi Borjuis-Sipil
• Diplomasi ini dilakukan untuk mencri penyelesaian kompromistis yang
    lebih mengutamakan pemilihan cara-cara damai melalui negosiasi untuk
    mencapai tujuan secara saling menguntungkan dari pada penghancuran
    total pihak-pihak yang bermusuhan.

2. Diplomasi Demokratis
• Diplomasi ini berlangsung secara terbuka dengan memperhatikan suara
    rakyat. Pada mulanya diplomasi berlangsung secara tertutup. Control
    terhadap diplomasi ditujukan kepada wakil rakyat. Faktor terpenting
    dalam diplomasi ini terletak pada retifikasi perjanjian oleh legislative.
    Kelemahan diplomasi demokratis terlihat dari adanya keraguan dati
    pemerintah dan legislative sehingga mempengaruhi tingkat keberhasilan
    diplomasi seperti tampak pada sikap masa bodah legislative untuk
    menyelesaikan rancangan undang-undang tertentu.
3. Diplomasi Totaliter
• Diplomasi totaliter merupakan diplomasi yang diwarnai
   perkelindanan antara nasionalisme ekstrim (pemuja patriotism dan
   loyalitas pada Negara berapapun harga
   pengorbananya), nasionalisme ekonomi dan pertimbangan
   ideologis. Diplomasi ini lebih menonjolkan peningkatan peran
   Negara dan sekaligus penambahan tuntutan yang dibuat oleh
   Negara tentang kesetiaan dan pengabdian rakyat.

4. Diplomasi Preventif
• Diplomasi Preventif biasanya dilancarkan ketika masyarakat
   menghadapi suasanan penting yang akan memunculkan konflik
   besar atau pecah perang. Diplomasi preventif ini mengusung pesan
   tunggal “Stop The war”.
5. Diplomasi Provokatif
• Diplomasi provokatif dlancarkan dengan tujuan untuk menyudutkan
   posisi suatu Negara, atau untuk menimbulkan sikap masyarakat
   Internasional agar membenci, atau menentang kebijangan politik
   suatu Negara, atau mendobrak kemapanan yang tidak sesuai atau
   menentang aturan yang berlaku.

6. Diplomsi Perjuangan
• Diplomasi perjuanagn pertama kali dicetuskan Presiden Soeharto
   dalam pidatonya di depan rapat kerja Kepala Perwakilan Republik
   Indonesia pada Maret1977. Diplomasi perjuangan ini diperlukan
   saat Negara menghadapi situasi genting. Untuk mempertahankan
   posisinya dalam memperjuangkan hak-hak untuk mengatur urusan
   dalam negerinya sendiri. Dan menghindari campur tangan Negara
   lain.
7. Diplomasi Kebudayaan
• Kebudayaan dapat dimanfaatkan sebagai
  sarana untuk mempererat hubungan
  Internasional, itu sebabnya sejak dahulu suatu
  kebudayaan diperkenalkan para diplomat
  kepada masyarakat Internasional untuk
  mempengaruhi atau memperbaiki sikap dan
  pandangan mereka terhadap Negaranya.
8. Diplomasi Ekonomi
• Pasca perang dunia II Negara colonial kehilangan
   sebagian besar kekuatannya, sedangkan Negara bekas
   jajahan memerlukan bantuan ekonomi.
• Pada saat inilah yang baru merdeka gencar
   melancarkan diplomasi ekonomi sehingga pinjaman
   ekonomi meningkat tajam. Mereka menawarkan aneka
   potensi dan deposit cadangan sumber daya alamnya
   untuk dikelola bagi kepentingan ekonomi bersama. Itu
   sebabnya diplomasi ini juga dikenal dengan sebutan –
   Shop—keeper Diplomacy.
9. Diplomasi Multijalur (Multitrack Diplomacy)
• Diplomasi multijalur (multitrack diplomacy)
   muncul dalam kata sambutan Menlu RI, Dr. Nur
   Hasan Wirajuda, dalam acara sosialisasi buku
   Panduan Umum Tata Cara Hubungan Luar Negeri
   oleh Pemerintah daerah. Istilah ini kemudian
   menjadi popular di kalangan diplomat, ketika
   peraturan perundang-undangan mengenai
   hubungan luar negeri dan otonomi daerah
   diperkenalkan ke dunia Internasional.
10. Diplomasi Public (Soft Power Diplomacy)
• Soft power adalah diplomasi dengan
  mengandalkan kekuatan kerjasama ekonomi dan
  kebudayaan, sebagai lawan kata dari hard power
  yang berdasarkan pada kekuatan militer. Dengan
  kata lain, soft power adalah kemampuan untuk
  mendapatkan apa yang dikehendaki dengan
  mengajak atau menarik simpati orang lain
  sehingga orang lain bisa sama-sama mewujudkan
  keinginan kita.

More Related Content

What's hot

Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
mankoma2012
 
6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humas
blade_net
 
Chapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em GriffinChapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em Griffin
Candra Sihotang
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
blade_net
 
Pengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi PolitikPengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi Politik
Baban Sarbana
 
Audit komunikasi 8
Audit komunikasi 8Audit komunikasi 8
Audit komunikasi 8
Agewen Stifford
 
5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasi5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasiRadyastuti
 
Media massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda pptMedia massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda ppt
Cha Cha D Talo
 
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesanMakalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Lingga - Universitas Riau
 
mengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasionalmengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasional
gilang muharam
 
Mapping Media
Mapping MediaMapping Media
Mapping Media
Lisa Ramadhanty
 
EVENT MANAGEMENT PROCESS
EVENT MANAGEMENT PROCESSEVENT MANAGEMENT PROCESS
EVENT MANAGEMENT PROCESS
LIMASATU EVENT MANAGEMENT
 
Advokasi
AdvokasiAdvokasi
Advokasi
Almira Andriana
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Perencanaan Media Relations
Perencanaan Media RelationsPerencanaan Media Relations
Perencanaan Media Relations
Lisa Ramadhanty
 
Prinsip komunikasi
Prinsip komunikasiPrinsip komunikasi
Prinsip komunikasi
Muhammad Taufik Isnaini
 
Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Psikologi komunikator dan psikologi pesanPsikologi komunikator dan psikologi pesan
Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Lingga - Universitas Riau
 

What's hot (20)

Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humas
 
Chapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em GriffinChapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em Griffin
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
 
Pengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi PolitikPengantar Komunikasi Politik
Pengantar Komunikasi Politik
 
Audit komunikasi 8
Audit komunikasi 8Audit komunikasi 8
Audit komunikasi 8
 
5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasi5. persepsi komunikasi
5. persepsi komunikasi
 
Media massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda pptMedia massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda ppt
 
CONTOH PROPOSAL PR
CONTOH PROPOSAL PRCONTOH PROPOSAL PR
CONTOH PROPOSAL PR
 
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesanMakalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Makalah Psikologi komunikator dan psikologi pesan
 
mengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasionalmengenal komunikasi internasional
mengenal komunikasi internasional
 
Pelaku dan Pesan Kampanye
Pelaku dan Pesan KampanyePelaku dan Pesan Kampanye
Pelaku dan Pesan Kampanye
 
Mapping Media
Mapping MediaMapping Media
Mapping Media
 
EVENT MANAGEMENT PROCESS
EVENT MANAGEMENT PROCESSEVENT MANAGEMENT PROCESS
EVENT MANAGEMENT PROCESS
 
Advokasi
AdvokasiAdvokasi
Advokasi
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 
Perencanaan Media Relations
Perencanaan Media RelationsPerencanaan Media Relations
Perencanaan Media Relations
 
Prinsip komunikasi
Prinsip komunikasiPrinsip komunikasi
Prinsip komunikasi
 
Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Psikologi komunikator dan psikologi pesanPsikologi komunikator dan psikologi pesan
Psikologi komunikator dan psikologi pesan
 
Teori komunikasi massa
Teori komunikasi massaTeori komunikasi massa
Teori komunikasi massa
 

Similar to Praktik komunikasi internasional

sejarah diplomasi dunia
sejarah diplomasi duniasejarah diplomasi dunia
sejarah diplomasi dunia
Aida Mudjib
 
Hubungan internasional
Hubungan internasionalHubungan internasional
Hubungan internasional
Meita Purnamasari
 
Tugas diplomasi 1
Tugas diplomasi 1Tugas diplomasi 1
Tugas diplomasi 1
beesaheera
 
Presentasi pkn
Presentasi pknPresentasi pkn
Presentasi pkn
Diki Iskandar
 
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Dedi Saputra
 
Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02
Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02
Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02
Evi Sulastri
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
apotek agam farma
 
Slide SEJARAH DIPLOMASI.pptx
Slide SEJARAH DIPLOMASI.pptxSlide SEJARAH DIPLOMASI.pptx
Slide SEJARAH DIPLOMASI.pptx
ssuser6cb0b6
 
Perspektif Komunikasi Internasional.pptx
Perspektif Komunikasi Internasional.pptxPerspektif Komunikasi Internasional.pptx
Perspektif Komunikasi Internasional.pptx
RastriKusumaningrum
 
Hub internas
Hub internasHub internas
Hub internas
Rizki Mutiara
 
Sarana-Sarana hubungan internasional
Sarana-Sarana hubungan internasionalSarana-Sarana hubungan internasional
Sarana-Sarana hubungan internasional
Aprillia P
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
Septian Muna Barakati
 
BAB 1 LOBBY NEGOSIASI.pptx
BAB 1 LOBBY NEGOSIASI.pptxBAB 1 LOBBY NEGOSIASI.pptx
BAB 1 LOBBY NEGOSIASI.pptx
AndriesBaeruma
 
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasional
Doris Agusnita
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
Operator Warnet Vast Raha
 
Sarana hub. internasional militer
Sarana hub. internasional militerSarana hub. internasional militer
Sarana hub. internasional militerirfan rokhib
 
Hubungan International
Hubungan InternationalHubungan International
Hubungan International
Devita Sagita
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
Warnet Raha
 

Similar to Praktik komunikasi internasional (20)

sejarah diplomasi dunia
sejarah diplomasi duniasejarah diplomasi dunia
sejarah diplomasi dunia
 
Hubungan internasional
Hubungan internasionalHubungan internasional
Hubungan internasional
 
Tugas diplomasi 1
Tugas diplomasi 1Tugas diplomasi 1
Tugas diplomasi 1
 
Presentasi pkn
Presentasi pknPresentasi pkn
Presentasi pkn
 
Presentasi pkn
Presentasi pknPresentasi pkn
Presentasi pkn
 
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
 
Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02
Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02
Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02
 
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xiHubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
Hubungan internasional dan organisasi internasional kelas xi
 
Polint
PolintPolint
Polint
 
Slide SEJARAH DIPLOMASI.pptx
Slide SEJARAH DIPLOMASI.pptxSlide SEJARAH DIPLOMASI.pptx
Slide SEJARAH DIPLOMASI.pptx
 
Perspektif Komunikasi Internasional.pptx
Perspektif Komunikasi Internasional.pptxPerspektif Komunikasi Internasional.pptx
Perspektif Komunikasi Internasional.pptx
 
Hub internas
Hub internasHub internas
Hub internas
 
Sarana-Sarana hubungan internasional
Sarana-Sarana hubungan internasionalSarana-Sarana hubungan internasional
Sarana-Sarana hubungan internasional
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
 
BAB 1 LOBBY NEGOSIASI.pptx
BAB 1 LOBBY NEGOSIASI.pptxBAB 1 LOBBY NEGOSIASI.pptx
BAB 1 LOBBY NEGOSIASI.pptx
 
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasional
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
 
Sarana hub. internasional militer
Sarana hub. internasional militerSarana hub. internasional militer
Sarana hub. internasional militer
 
Hubungan International
Hubungan InternationalHubungan International
Hubungan International
 
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
 

More from University of Andalas

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
University of Andalas
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
University of Andalas
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
University of Andalas
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
University of Andalas
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
University of Andalas
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
University of Andalas
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
University of Andalas
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
University of Andalas
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
University of Andalas
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
University of Andalas
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
University of Andalas
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
University of Andalas
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
University of Andalas
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
University of Andalas
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
University of Andalas
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
University of Andalas
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
University of Andalas
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
University of Andalas
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaUniversity of Andalas
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1

More from University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 

Recently uploaded

PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 

Recently uploaded (20)

PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 

Praktik komunikasi internasional

  • 1. PRAKTIK KOMUNIKASI INTERNASIONAL
  • 2. Pengertian diplomasi Menurut Muhammad Shoelhi dalam buku Diplomasi Praktik Komunikasi Internasional, diplomasi adalah perpaduan antara ilmu dan seni perundingan atau metode untuk menyampaikan pesan melalui perundingan guna mencapai tujuan dan kepentingan Negara yang menyangkut bidang politik, ekonomi, perdagangan, sosial, budaya, pertahanan, militer, dan berbagai kepentingan lain dalam bingkai hubungan interasional. Intinya diplomasi adalah kesediaan untuk saling memberi dan menerima guna mencapai saling pengertian antara dua Negara (bilateral) atau tiga Negara (trilateral) atau beberapa Negara (multilateral).
  • 3. • Dari beberapa definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa: • 1. Unsur pokok diplomasi adalah negosiasi. • 2. Negosiasi dilakukan untuk mengedepankan kepentingan negara. • 3. Tindakan-tindakan diambil untuk menjaga dan memajukan kepentingan nasional sejauh mungkin bisa dilaksanakan dengan sarana damai. • 4. Teknik diplomasi sering dipakai untuk menyiapkan perang dan bukan untuk menghasilkan perdamaian. • 5. Diplomasi dihubungkan erat dengan tujua politik luar negeri. • 6. Diplomasi modern dihubungkan erat dengan system negara. • 7. Diplomasi tak bisa dipisahkan dari perwakilan Negara
  • 4. Ragam diplomasi 1. Diplomasi Borjuis-Sipil • Diplomasi ini dilakukan untuk mencri penyelesaian kompromistis yang lebih mengutamakan pemilihan cara-cara damai melalui negosiasi untuk mencapai tujuan secara saling menguntungkan dari pada penghancuran total pihak-pihak yang bermusuhan. 2. Diplomasi Demokratis • Diplomasi ini berlangsung secara terbuka dengan memperhatikan suara rakyat. Pada mulanya diplomasi berlangsung secara tertutup. Control terhadap diplomasi ditujukan kepada wakil rakyat. Faktor terpenting dalam diplomasi ini terletak pada retifikasi perjanjian oleh legislative. Kelemahan diplomasi demokratis terlihat dari adanya keraguan dati pemerintah dan legislative sehingga mempengaruhi tingkat keberhasilan diplomasi seperti tampak pada sikap masa bodah legislative untuk menyelesaikan rancangan undang-undang tertentu.
  • 5. 3. Diplomasi Totaliter • Diplomasi totaliter merupakan diplomasi yang diwarnai perkelindanan antara nasionalisme ekstrim (pemuja patriotism dan loyalitas pada Negara berapapun harga pengorbananya), nasionalisme ekonomi dan pertimbangan ideologis. Diplomasi ini lebih menonjolkan peningkatan peran Negara dan sekaligus penambahan tuntutan yang dibuat oleh Negara tentang kesetiaan dan pengabdian rakyat. 4. Diplomasi Preventif • Diplomasi Preventif biasanya dilancarkan ketika masyarakat menghadapi suasanan penting yang akan memunculkan konflik besar atau pecah perang. Diplomasi preventif ini mengusung pesan tunggal “Stop The war”.
  • 6. 5. Diplomasi Provokatif • Diplomasi provokatif dlancarkan dengan tujuan untuk menyudutkan posisi suatu Negara, atau untuk menimbulkan sikap masyarakat Internasional agar membenci, atau menentang kebijangan politik suatu Negara, atau mendobrak kemapanan yang tidak sesuai atau menentang aturan yang berlaku. 6. Diplomsi Perjuangan • Diplomasi perjuanagn pertama kali dicetuskan Presiden Soeharto dalam pidatonya di depan rapat kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia pada Maret1977. Diplomasi perjuangan ini diperlukan saat Negara menghadapi situasi genting. Untuk mempertahankan posisinya dalam memperjuangkan hak-hak untuk mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Dan menghindari campur tangan Negara lain.
  • 7. 7. Diplomasi Kebudayaan • Kebudayaan dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mempererat hubungan Internasional, itu sebabnya sejak dahulu suatu kebudayaan diperkenalkan para diplomat kepada masyarakat Internasional untuk mempengaruhi atau memperbaiki sikap dan pandangan mereka terhadap Negaranya.
  • 8. 8. Diplomasi Ekonomi • Pasca perang dunia II Negara colonial kehilangan sebagian besar kekuatannya, sedangkan Negara bekas jajahan memerlukan bantuan ekonomi. • Pada saat inilah yang baru merdeka gencar melancarkan diplomasi ekonomi sehingga pinjaman ekonomi meningkat tajam. Mereka menawarkan aneka potensi dan deposit cadangan sumber daya alamnya untuk dikelola bagi kepentingan ekonomi bersama. Itu sebabnya diplomasi ini juga dikenal dengan sebutan – Shop—keeper Diplomacy.
  • 9. 9. Diplomasi Multijalur (Multitrack Diplomacy) • Diplomasi multijalur (multitrack diplomacy) muncul dalam kata sambutan Menlu RI, Dr. Nur Hasan Wirajuda, dalam acara sosialisasi buku Panduan Umum Tata Cara Hubungan Luar Negeri oleh Pemerintah daerah. Istilah ini kemudian menjadi popular di kalangan diplomat, ketika peraturan perundang-undangan mengenai hubungan luar negeri dan otonomi daerah diperkenalkan ke dunia Internasional.
  • 10. 10. Diplomasi Public (Soft Power Diplomacy) • Soft power adalah diplomasi dengan mengandalkan kekuatan kerjasama ekonomi dan kebudayaan, sebagai lawan kata dari hard power yang berdasarkan pada kekuatan militer. Dengan kata lain, soft power adalah kemampuan untuk mendapatkan apa yang dikehendaki dengan mengajak atau menarik simpati orang lain sehingga orang lain bisa sama-sama mewujudkan keinginan kita.