Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Budidaya tanaman pucuk merah
1. 12/12/2014 BUDIDAYA TANAMAN PUCUK MERAH
BUDIDAYA TANAMAN PUCUK MERAH
PENDAHULUAN
Pucuk Merah ( Syzigium oleina )
Latar belakang
Pucuk Merah Tanaman yang dikenal dengan nama pucuk merah atau dalam
bahasa latinnya bernama Syzigium oleina merupakan tanaman yang berciri khas
memiliki daun yang berwarna merah dan hijau. Daun tumbuh rapat antara satu daun
dengan daun lainnya. Tekstur daun halus dengan panjang daun berkisar 5 cm dan
permukaan daun yang mengkilap. Saat daun masih pucuk dan muda, daun akan
berwarna merah. Kemudian warna daun akan berubah menjadi hijau saat daun semakin
tua. Inilah alasan tanaman ini dikenal dengan nama pucuk merah. Tanaman ini akan
selalu menghasilkan dua warna karena daun muda yang berwarna merah akan
bermunculan sehingga warna tanaman menjadi hijau merah.
Indonesia menjadi salah satu negara tempat ideal bagi si pucuk merah karena tanaman
ini sangat cocok hidup di daerah tropis. Diameter tanaman dapat mencapai 30 cm
dengan tinggi mencapai 7 meter. Usia tanaman dapat mencapai puluhan tahun. Besarnya
tanaman dapat membuat rumah Anda terlihat sejuk. Kerimbunan dan keunikan warna
daun tanaman Pucuk Merah menjadikannya dipilih sebagai penghias rumah dan taman,
baik milik pribadi ataupun tempat umum seperti perumahan,perkantoran,lapangan
golf,lapangan olah raga, juga tempat rekreasi.
B. PROFIL
Nama latin : Syzygium oleina
Nama Lokal : pucuk merah
Famili : Myrtaceae
Perawatan :
Pemotesan
2minggu sekali
Pemangkasan
23bln
sekali
Pemupukan
dengan NPK 23bln
sekali
Fungsi :
* Border
* Tanaman hias dalam pot
* Focal point
* Tanaman pengarah
Tinggi ratarata
: 50 cm 3
m
Daya tarik : tunas muda berwarna oranye dan merah
Keterangan lain :
Memerlukan
cahaya matahari penuh
Kebutuhan
air sedang
Termasuk
jenis tanaman evergreen
TINJAUAN PUSTAKA
Sejarah Tanaman pucuk merah
Pucuk Merah ( Syzigium oleina ) merupakan tanaman yang berciri khas memiliki
2. 12/12/2014 BUDIDAYA TANAMAN PUCUK MERAH
daun yang berwarna merah dan hijau. Daun tumbuh rapat antara satu daun dengan
daun lainnya. Tekstur daun halus dengan panjang daun berkisar 5 cm dan permukaan
daun yang mengkilap. Saat daun masih pucuk dan muda, daun akan berwarna
merah,dan dapat tumbuh dengan baik dengan mendapat sinar matari penuh.
Sifat Botani Tanah
Tanaman pucuk merah dapat tumbuh di berbagai jenis tanah seperti top soil,
latosol, alluvial.
Ada 2 sifat utama tanah sebagai media tumbuh adalah sebagai berikut :
Sifat Fisik Tanah
Beberapa hal yang menentukan sifat fisik tanah adalah tekstur, struktur, konsistensis,
kemiringan tanah, fermeabilitas, ketebalan lapisan tanah dan kedalam permukaan air.
Tanaman pucuk merah dapat tumbuh subur pada tanah gembur dan fermeabilitas
sedang.
2. Sifat Kimia Tanah
Sifat kimia tanah dapat dilihat dari tingkat keasaman dan komposisi kandungan mineral
di dalamnya. Tanaman pucuk merah dapat tumbuh pada Ph tanah antara 4.06.5.
sedangkan Ph optimum 55.5.
Tanah yang memiliki Ph rendah dapat dinaikkan dengan
pengapuran ataupun pemupukan Dolomite.
BAHAN DAN ALAT
Alat dan bahan yang di gunakan dalam pembibitan.
Alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya pucuk merah sangat penting
untuk mempermudah dalam pelaksanaan perbanyakan tanaman ini. Berikut tabel alat
dan bahan yang digunakan dalam budidaya pucuk merah :
No Jenis kegiatan Alat Bahan
1 Pembuatan tempat
pembibitan
Cangkul,garuan,dan
ember
2 Pengisisan polybag Cangkul,angkong,
Dan ayaan besi
Tanah,pupuk
kompos,sekam
padi,dan polybag
3 Penyetekan tanaman
pucuk merah
Pisau cuter/ gunting
stek,
Bahan pucuk merah
yang akan di stek,dan
ZPT (zat pengatur
tumbuh)
PEMBAHASAN
3. 12/12/2014 BUDIDAYA TANAMAN PUCUK MERAH
A. Pembukaan Tempat Pembibitan
Tahapantahapan
yang dilakukan dalam pembukaan lahan pembibitan yaitu :
1. Membersihkan areal persemaian dengan cara mekanis.
2. Memesan bahan tanaman dan peralatanperalatan
dalam pembibitan
Cara Menanam Tanaman Pucuk Merah
a. Dengan Cara Menggunakan Bibit
Memilih biang tanaman pucuk merah yang berkualitas bagus
Merendam pucuk merah potongan yang akan dijadikan bibit dengan
disinfektan, dan perangsang akar
Menanam bibit pucuk merah di media tanam dari tanah merah murni di yang
dimasukkan polybag ukruan 10
Memasukkan ke ruang sungkup selama 40 hari
Memindahkan yang hidup ke kantong 18 dengan media campuran tanah
merah dan sekam mentah
Melakukan penyiraman pagi dan sore dengan pencahayaan yang cukup.
b. Dengan Cara stek
Siapkan tanaman pucuk merah yang akan di gunakan untuk penyetekan.
Memotong pucuk pucuk dari tanaman menggunakan pisau cutter .Potong
tanaman pucuk merah sekitar 1520
cm yang tidak terlalu mudah dan tidak
terlalau tua.
Pangkas daun bahan yang mau di stek dan sisahkan beberapa helai daunn. Tujuan
penyisaan daun ini adalah untuk memudahkan dalam mengontrol tanaman masih
hidup atau sudah mati.
Tanam bahan stek pada posisi miring atau tegak,dan beri zat pengatur perangsang
tumbuh untuk merangsang pertumbuhan akar.
Letakkan tanaman yang sudah di stek ke tempat yang teduh, sehingga
mengurangi penguapan dan stres pada tanaman.
Siram tanaman pagi dan sore hari.
Pemeliharaan.
1. Penyiraman
Penyiraman ini sebaiknya dilakukan setiap sehari,yaitu; Pagi pukul 07:00 09:
00
WIB, dan sore pukul 15:00 – 18:00 WIB. Penyiraman ini dapat dilakukan dengan
menggunakan selang sumisamsui atau menggunakan selang berkepala gembor.
2. Pemupukan
Pemupukan ini harus dilakukan karena untuk menambah unsur hara pada tanah.
4. 12/12/2014 BUDIDAYA TANAMAN PUCUK MERAH
Pemupukan dilakukan dengan cara dilarutkan dengan air. Program pemupukan
tergantung pada tanaman. Pemupukan sangat penting dilakukan karena untuk
memberikan bahan kepada tanah dengan maksud memperbaiki atau meningkatkan
kesuburan tanah. Jadwal dan dosis pemupukan tergantung pada umur dan pertumbuhan
bibit. Pemupukan ini dapat dilakukan dengan cara yaitu dengan cara dilarutkan dengan
air atau ditaburkan.
3. Pengendalian Gulma
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuhnya salah tempat. Sebagai tumbuhan,
gulma selalu berada di sekitar tanaman yang dibudidayakan dan berasosiasi dengannya
secara khas. Gulma dapat tumbuh pada tempat yang miskin nutrisi sampai kaya nutrisi.
Dengan demikian dalam budidaya pucuk merah, pengendalian gulma dapat dilakukan
dengan 2 cara yaitu :
Secara Manual
Pengendalian yang dilakukan dengan cara manual yaitu mencabut semua gulma yang
ada di dalam dan di luar polybag. Penyiangan dilakukan dengan rotasi 2 minggu sekali
atau tergantung pada pertumbuhan gulmanya. Rumput dibersihkan dan dibuang ke luar
bedengan agar bibit terlihat bersih.
Secara Kimia
Pengendalian gulma secara kimia yaitu pengendalian dengan menggunakan herbisida
kontak dengan knapsack sprayer dengan rotasi 23
minggu.
Pengendalian hama dan penyakit sangat penting dilakukan supaya bibit tanaman
pucuk merah dapat tumbuh sehat dan normal. Pengendalian hama dan penyakit ini
dilakukan dengan rotasi 2 minggu sekali.
4. Pemangkasan
Pemangkasan yang dilakukan seacara rutin. Bentuk tajuk yang rapi, bahkan dibuat
bentukbentuk
tertentu akan menambah indah penampilannya. Pemangkasan dapat
dilakukan 23
bulan sekali. Bila pertumbuhannya lebih cepat dari itu, pemangkasan
harus segera dilakukan demi mempertahankan bentuk tajuk sesuai dengan yang
diinginkan. Tajuk pucuk merah pun akan tumbuh lebih rapat, dan tunas merah akan
lebih banyak terlihat. Tentu saja, penampilan tanaman ini akan lebih indah dipandang
mata.
5. 12/12/2014 BUDIDAYA TANAMAN PUCUK MERAH
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menyimak teori diatas kami berkesimpulan bahwa dengan kita
membudidayakan tanaman pucuk merah ini selain menambah spesies dari tanaman ini
udara pun akan dihalangi untuk tercemar dilihat dari kandungan oksigen yang tinggi.
Tanaman pucuk merah ini banyak memiliki penggemar, beberapa pecinta tanaman
berbondong bondong membeli tanaman ini kemudian memeliharanya. Disamping itu
juga tanaman pucuk merah ini mudah untuk dikembangbiakkan dengan cara di stek.
Selain perkembangbiakkan yang bagus dan cepat menghasilkan tumbuhan baru cara
perawatannya juga bisa dibilang mudah untuk dilakukan, seperti kita melakukan
penyiraman dan pemupukan.
B. Saran
Semoga kita bisa membudidayakan tanaman ini (Pucuk Merah) ataupun tanaman
hias lainnya untuk bisa memperbaiki polusi udara yang sudah tercemar di lingkungan
kita ini. Dan juga bisa untuk memberikan / membuat peluang kerja dalam kegitan
budidaya tanaman hias.
Diposkan oleh Intan Nirmala Sari di 03.03 Tidak ada komentar: