SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
TELAAH KURIKULUM
1952 DAN KTSP
Kelompok :
Lista
Lutviani Nurdiana
Mifa Maulida
Mona Anju Sansena
Neng Ani
Pendi Septiadi
KURIKULUM
1952
Penyebab
adanya
K1952
Kelebihan
dan
kekurangan
Aspek yang
ditonjolkan
Komponen
K1952
RENTJANA PELAJARAN TERURAI
Saat itu Kurikulum 1947 masih
berbasis politik dan menganut sistem
pendidikan kolonial. Sehingga
dibuatlah kurikulum 1952 ini sebagai
penyempurna sekaligus mengubah
sistem pendidikan kolonial menjadi
sistem pendidikan nasional.
Penyebab
adanya K1952
1. Mengarah pada sistem pendidikan nasional
Sehingga menunjukkan betapa pentingnya
pemeratan pendidikan seluruh Indonesia
2. Materi berorientasi pada kebutuhan hidup siswa
Sehingga hasil belajar berguna ketika ditengah
masyarakat
3. Setiap Guru mengajar 1 mata pelajaran
Sehingga Penguasaan pada suatu bidang lebih baik
Kelebihan
dan
kekurangan
K1952
Kelebihan
Karena
materi berorientasi pada kehidupan sehari-hari
terutama pada saat kondisi saat itu maka kurikulum ini
belum berorintasi masa depan (visioner)
Kekurangan
Komponen
K1952
Evaluasi
Ujian Negara, Ulangan Harian, Ulangan Catur Wulan
Materi
Sama dengan kurikulum 1947 (moral, kecerdasan, emosional, keterampilan, dan jsmani)
Tujuan
Membentuk manusia yang susila dan cakap, warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab akan kesejahteraan masyarakat dan tanah air
Kontekstual: menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari
Strategi
Aspek yang
ditonjolkan
Materinya yang berhubungkan dengan
kebutuhan hidup siswa/masyarakat
TABEL PERBEDAAN ANTARA KURIKULUM
1952 DENGAN KURIKULUM 1947
NO KURIKULUM 1947 KURIKULUM 1952
1 Pendidikannya masih bersifat politisi atau
masih termasuk kedalam pendidikan kolonial
Pendidikannya sudah mengarah ke pendidikan
nasional
2 Tujuannya yaitu ditekankan terhadap
pendidikan watak, kesadaran bernegara dan
bermasyarakat
Tujuannya yaitu membentuk manusia yang susila
dan cakap dan warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab akan kesejahteraan masyarakat
dan tanah air
3 Satu guru masih memegang beberapa
pelajaran
Satu guru satu mata pelajaran dan mata pelajaran
harus dihubungkan kedalam kehidupan sehari-hari
4 Rencana pembelajaran atau silabus yang
dibuat masih meneruskan punya belanda
Rencana pembelajaran dan silabus yang dibuat
sudah jelas
5 Pada kurikulum 1947 belum adanya undang-
undang yang berlaku sebagai landasan
operasionalnya
Pada kurikulum 1952 sudah adanya undang-undang
yang berlaku mengenai Pendidikan
6 Belum merinci disetiap mata pelajarannya Lebih merinci setiap mata pelajarannya
KTSP
Penyebab
adanya
KTSP
Kelebihan
dan
kekurangan
Aspek yang
ditonjolkan
Komponen
KTSP
KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN
Karena Terdapat perbedaan mendasar
dibandngkan dengan kurikulum berbasis kompetensi
(KBK) sebelumnya (versi 2002 dan 2004), bahwa
sekolah diberi kewenangan penuh menyusun rencana
pendidikannya dengan mengacu pada standar kalender
pendidikan, hingga pada pengembangan silabusnya.
Sedangkan pada KBK guru tidak diberi kewenangan penuh
untuk menyusun rencana pendiidkanya. Oleh karen aitu
munculah KTSP ini.
Penyebab
adanya KTSP
1. Memberi orientasi kebebbasab pada sekolah untuk
berkreatif. Sehingga ada otonomi sekolah
2. Tenaga kependidikan terdorong untuk berinovasi
3. Sekolah leluasa untuk membentuk siswa sesuai
dengan potensi daerahnya
4. Memberi kesempatan pada siswa untuk
mengembangkan potensi dirinya di luar sekolah
Kelebihan
dan
kekurangan
Ktsp
Kelebihan
Penilaian lebih menekankan pada UN bukan Proses
Kekurangan
Komponen
KTSP
Evaluasi
Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau
pencapaian suatu kompetensi.
Materi
Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber lainnya yang memenuhi unsur edukatif.
Tujuan
Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah , meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia setiap keterampilan untuk hidup
mandiri
pendekatan dan metode yang bervariasi.
Strategi
Aspek yang
ditonjolkan
KTSP bersifat desentralistik. Artinya,
segala tata aturan yang dicantumkan dalam
kurikulum, yang sebelumnya dirancang dan
ditetapkan oleh pemerintah pusat, dalam KTSP
sebagian tata aturan dalam kurikulum diserahkan
untuk dikembangkan dan diputuskan oleh pihak di
daerah atau sekolah.
TABEL PERBEDAAN ANTARA KTSP DENGAN
KURIKULUM 2013
KTSP Kurikulum 2013
1 Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui
Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu
ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan)
melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006
SKL (Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih
dahulu, melalui Permendikbud No. 54 Tahun 2013.
Setelah itu baru ditentukan standar isi yang dibentuk
Kerangka Dasar Kurikulum yang dituangkan dalam
Permendikbud No. 67, 68, 69 dan 70 Tahun 2013
2 Lebih menekankan pada aspek pengetahuan
(Kognitif)
Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan soft skills
dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan dan pengetahuan.
3 Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah
mata pelajaran lebih banyak
Jumlah jam pelajaran perminggu lebih banyak dan
jumlah mata pelajaran lebih sedikit
4 Standar proses dalam pembelajaran terdiri dari
Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi
Semua jenjang pendidikan dari SD-SMA/SMK
menggunakan pendekatan saintifik
5 Penilaiannya lebih dominan pada aspek
pengetahuan (Kognitif)
Menggunakan penilaian yang otentik yang mengukur
kognitif, afektif dan psikomotorik berdasarkan proses dan
hasil
6 BK (Bimbingan Konseling) hanya mampu
menyelesaikan masalah siswa
BK lebih menekankan mengembangkan kompetensi
siswa

More Related Content

What's hot

Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum
Jenis-Jenis dan Ciri KurikulumJenis-Jenis dan Ciri Kurikulum
Jenis-Jenis dan Ciri KurikulumLia Oktafiani
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedrizka_pratiwi
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikDeep Walker
 
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013Agus S. Hidayat, S.Pd
 
Power point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikPower point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikRINISUGIYARTI
 
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranRiska Daenangsari
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifAni Mahisarani
 
Prosedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarProsedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarBu Ila
 
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistikPrinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistikIka Pratiwi
 
Cover soal untuk editing
Cover soal untuk editingCover soal untuk editing
Cover soal untuk editingDzakirul Husni
 
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiPendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiAnnisa Ikhsanah
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikrizka_pratiwi
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasaraudiasls
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiZulfa Meizanita
 
contoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikcontoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikTuti Lestari
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdf
Modul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdfModul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdf
Modul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdfZainulHasan13
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Rima Trianingsih
 

What's hot (20)

PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIKPANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
 
Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum
Jenis-Jenis dan Ciri KurikulumJenis-Jenis dan Ciri Kurikulum
Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
 
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013
Rpp siklus hidup kelas 4 kurikulum 2013
 
Power point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikPower point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristik
 
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi Pembelajaran
 
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah KognitifKisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
Kisi-Kisi Soal Instrumen Penilaian Ranah Kognitif
 
Prosedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarProsedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajar
 
Instrumen penelitian IPA siklus 2
Instrumen penelitian IPA siklus 2Instrumen penelitian IPA siklus 2
Instrumen penelitian IPA siklus 2
 
Landasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikanLandasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikan
 
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistikPrinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
 
Cover soal untuk editing
Cover soal untuk editingCover soal untuk editing
Cover soal untuk editing
 
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa ReformasiPendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
Pendidikan Masa Orde Baru sd. Masa Reformasi
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didik
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
 
contoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikcontoh penilaian autentik
contoh penilaian autentik
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdf
Modul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdfModul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdf
Modul Ajar IPA Kelas 7 Metode Ilmiah.pdf
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
 

Viewers also liked (20)

Makalah ktsp
Makalah ktspMakalah ktsp
Makalah ktsp
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp)
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp)Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp)
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp)
 
KTSP
KTSPKTSP
KTSP
 
PSYCHOLINGUISTICS
PSYCHOLINGUISTICSPSYCHOLINGUISTICS
PSYCHOLINGUISTICS
 
Teori Posisi Kurikulum
Teori Posisi KurikulumTeori Posisi Kurikulum
Teori Posisi Kurikulum
 
Analisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulum
Analisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulumAnalisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulum
Analisis kurikulum matematika sd (ktsp & kurikulum
 
Resumes and interviews 2016
Resumes and interviews  2016Resumes and interviews  2016
Resumes and interviews 2016
 
All about me
All about meAll about me
All about me
 
Qradar Business Case
Qradar Business CaseQradar Business Case
Qradar Business Case
 
Silabus Semester 1
Silabus Semester 1Silabus Semester 1
Silabus Semester 1
 
Méthode d'Oxygénation chez la Personne Agée
Méthode d'Oxygénation chez la Personne AgéeMéthode d'Oxygénation chez la Personne Agée
Méthode d'Oxygénation chez la Personne Agée
 
Solving Word Problems- compilation
Solving Word Problems- compilationSolving Word Problems- compilation
Solving Word Problems- compilation
 
FEASIBILITY ANALYSIS
FEASIBILITY ANALYSISFEASIBILITY ANALYSIS
FEASIBILITY ANALYSIS
 
Rpp pkn kelas 2,
Rpp pkn kelas 2,Rpp pkn kelas 2,
Rpp pkn kelas 2,
 
Ict 기업이 주도하는 fin tech 산업
Ict 기업이 주도하는 fin tech 산업Ict 기업이 주도하는 fin tech 산업
Ict 기업이 주도하는 fin tech 산업
 
Konsep Pendidikan IPS
Konsep Pendidikan IPSKonsep Pendidikan IPS
Konsep Pendidikan IPS
 
Renacimiento Arquitectura
Renacimiento ArquitecturaRenacimiento Arquitectura
Renacimiento Arquitectura
 
Ktsp smk
Ktsp smkKtsp smk
Ktsp smk
 
Silabus efsi asli
Silabus efsi asliSilabus efsi asli
Silabus efsi asli
 
PENILAIAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR K-13
PENILAIAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR K-13PENILAIAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR K-13
PENILAIAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR K-13
 

Similar to KURIKULUM

Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaSejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaKurosaki_akira
 
Landasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas KelompLandasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas Kelompherdisaksul
 
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdfKELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdfHerawati05
 
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)TinRostini1
 
kurikulumku-kurikulummu.ppt
kurikulumku-kurikulummu.pptkurikulumku-kurikulummu.ppt
kurikulumku-kurikulummu.pptDenial6
 
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah - Mokhamad Rakhmat Afandhi.pptx
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah - Mokhamad Rakhmat Afandhi.pptxMengapa Kurikulum Perlu Berubah - Mokhamad Rakhmat Afandhi.pptx
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah - Mokhamad Rakhmat Afandhi.pptxMokhamadRakhmatAfand
 
sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasdasejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasdaMusaAlquddusi
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspYusuf Sihite
 
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesiasejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesiaokiarisaputra
 
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumrasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumTohir Haliwaza
 
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumBahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumÄkäñx Këyñå
 

Similar to KURIKULUM (20)

Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdekaSejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
Sejarah perkembangan kurikulum sejak indonesia merdeka
 
Landasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas KelompLandasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas Kelomp
 
09 sejarah perjalanan kurikulum nasional
09 sejarah perjalanan kurikulum nasional09 sejarah perjalanan kurikulum nasional
09 sejarah perjalanan kurikulum nasional
 
Pengertian kurikulum
Pengertian kurikulumPengertian kurikulum
Pengertian kurikulum
 
Inovasi-kurikulum (2).pptx
Inovasi-kurikulum (2).pptxInovasi-kurikulum (2).pptx
Inovasi-kurikulum (2).pptx
 
Kurikulum (Rakhmawati K)
Kurikulum (Rakhmawati K)Kurikulum (Rakhmawati K)
Kurikulum (Rakhmawati K)
 
Kurikulum adalah
Kurikulum adalahKurikulum adalah
Kurikulum adalah
 
kurikulumku-kurikulummu.ppt
kurikulumku-kurikulummu.pptkurikulumku-kurikulummu.ppt
kurikulumku-kurikulummu.ppt
 
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdfKELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
KELOMPOK 6.Kurikulum.pdf
 
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah (Aksi Nyata PMM)
 
kurikulumku-kurikulummu.ppt
kurikulumku-kurikulummu.pptkurikulumku-kurikulummu.ppt
kurikulumku-kurikulummu.ppt
 
Tugas makalah-inovasi
Tugas makalah-inovasiTugas makalah-inovasi
Tugas makalah-inovasi
 
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah - Mokhamad Rakhmat Afandhi.pptx
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah - Mokhamad Rakhmat Afandhi.pptxMengapa Kurikulum Perlu Berubah - Mokhamad Rakhmat Afandhi.pptx
Mengapa Kurikulum Perlu Berubah - Mokhamad Rakhmat Afandhi.pptx
 
sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasdasejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
sejarah kurikulum.pptxassaadssdasdsasdsadasda
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
 
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesiasejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
 
Analisiskurikulum2013
Analisiskurikulum2013 Analisiskurikulum2013
Analisiskurikulum2013
 
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumrasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
 
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumBahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Bahan bacaan 1.1 rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
 
KURIKULUM 2013
KURIKULUM 2013KURIKULUM 2013
KURIKULUM 2013
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

KURIKULUM

  • 1. TELAAH KURIKULUM 1952 DAN KTSP Kelompok : Lista Lutviani Nurdiana Mifa Maulida Mona Anju Sansena Neng Ani Pendi Septiadi
  • 3. Saat itu Kurikulum 1947 masih berbasis politik dan menganut sistem pendidikan kolonial. Sehingga dibuatlah kurikulum 1952 ini sebagai penyempurna sekaligus mengubah sistem pendidikan kolonial menjadi sistem pendidikan nasional. Penyebab adanya K1952
  • 4. 1. Mengarah pada sistem pendidikan nasional Sehingga menunjukkan betapa pentingnya pemeratan pendidikan seluruh Indonesia 2. Materi berorientasi pada kebutuhan hidup siswa Sehingga hasil belajar berguna ketika ditengah masyarakat 3. Setiap Guru mengajar 1 mata pelajaran Sehingga Penguasaan pada suatu bidang lebih baik Kelebihan dan kekurangan K1952 Kelebihan Karena materi berorientasi pada kehidupan sehari-hari terutama pada saat kondisi saat itu maka kurikulum ini belum berorintasi masa depan (visioner) Kekurangan
  • 5. Komponen K1952 Evaluasi Ujian Negara, Ulangan Harian, Ulangan Catur Wulan Materi Sama dengan kurikulum 1947 (moral, kecerdasan, emosional, keterampilan, dan jsmani) Tujuan Membentuk manusia yang susila dan cakap, warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab akan kesejahteraan masyarakat dan tanah air Kontekstual: menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari Strategi
  • 6. Aspek yang ditonjolkan Materinya yang berhubungkan dengan kebutuhan hidup siswa/masyarakat
  • 7. TABEL PERBEDAAN ANTARA KURIKULUM 1952 DENGAN KURIKULUM 1947 NO KURIKULUM 1947 KURIKULUM 1952 1 Pendidikannya masih bersifat politisi atau masih termasuk kedalam pendidikan kolonial Pendidikannya sudah mengarah ke pendidikan nasional 2 Tujuannya yaitu ditekankan terhadap pendidikan watak, kesadaran bernegara dan bermasyarakat Tujuannya yaitu membentuk manusia yang susila dan cakap dan warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab akan kesejahteraan masyarakat dan tanah air 3 Satu guru masih memegang beberapa pelajaran Satu guru satu mata pelajaran dan mata pelajaran harus dihubungkan kedalam kehidupan sehari-hari 4 Rencana pembelajaran atau silabus yang dibuat masih meneruskan punya belanda Rencana pembelajaran dan silabus yang dibuat sudah jelas 5 Pada kurikulum 1947 belum adanya undang- undang yang berlaku sebagai landasan operasionalnya Pada kurikulum 1952 sudah adanya undang-undang yang berlaku mengenai Pendidikan 6 Belum merinci disetiap mata pelajarannya Lebih merinci setiap mata pelajarannya
  • 9. Karena Terdapat perbedaan mendasar dibandngkan dengan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) sebelumnya (versi 2002 dan 2004), bahwa sekolah diberi kewenangan penuh menyusun rencana pendidikannya dengan mengacu pada standar kalender pendidikan, hingga pada pengembangan silabusnya. Sedangkan pada KBK guru tidak diberi kewenangan penuh untuk menyusun rencana pendiidkanya. Oleh karen aitu munculah KTSP ini. Penyebab adanya KTSP
  • 10. 1. Memberi orientasi kebebbasab pada sekolah untuk berkreatif. Sehingga ada otonomi sekolah 2. Tenaga kependidikan terdorong untuk berinovasi 3. Sekolah leluasa untuk membentuk siswa sesuai dengan potensi daerahnya 4. Memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan potensi dirinya di luar sekolah Kelebihan dan kekurangan Ktsp Kelebihan Penilaian lebih menekankan pada UN bukan Proses Kekurangan
  • 11. Komponen KTSP Evaluasi Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi. Materi Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber lainnya yang memenuhi unsur edukatif. Tujuan Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah , meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia setiap keterampilan untuk hidup mandiri pendekatan dan metode yang bervariasi. Strategi
  • 12. Aspek yang ditonjolkan KTSP bersifat desentralistik. Artinya, segala tata aturan yang dicantumkan dalam kurikulum, yang sebelumnya dirancang dan ditetapkan oleh pemerintah pusat, dalam KTSP sebagian tata aturan dalam kurikulum diserahkan untuk dikembangkan dan diputuskan oleh pihak di daerah atau sekolah.
  • 13. TABEL PERBEDAAN ANTARA KTSP DENGAN KURIKULUM 2013 KTSP Kurikulum 2013 1 Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006 SKL (Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih dahulu, melalui Permendikbud No. 54 Tahun 2013. Setelah itu baru ditentukan standar isi yang dibentuk Kerangka Dasar Kurikulum yang dituangkan dalam Permendikbud No. 67, 68, 69 dan 70 Tahun 2013 2 Lebih menekankan pada aspek pengetahuan (Kognitif) Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan. 3 Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah mata pelajaran lebih banyak Jumlah jam pelajaran perminggu lebih banyak dan jumlah mata pelajaran lebih sedikit 4 Standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi Semua jenjang pendidikan dari SD-SMA/SMK menggunakan pendekatan saintifik 5 Penilaiannya lebih dominan pada aspek pengetahuan (Kognitif) Menggunakan penilaian yang otentik yang mengukur kognitif, afektif dan psikomotorik berdasarkan proses dan hasil 6 BK (Bimbingan Konseling) hanya mampu menyelesaikan masalah siswa BK lebih menekankan mengembangkan kompetensi siswa