Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membandingkan kurikulum 1952, KTSP, dan kurikulum 2013 dalam hal penyebab, komponen, dan perbedaannya.
3. Saat itu Kurikulum 1947 masih
berbasis politik dan menganut sistem
pendidikan kolonial. Sehingga
dibuatlah kurikulum 1952 ini sebagai
penyempurna sekaligus mengubah
sistem pendidikan kolonial menjadi
sistem pendidikan nasional.
Penyebab
adanya K1952
4. 1. Mengarah pada sistem pendidikan nasional
Sehingga menunjukkan betapa pentingnya
pemeratan pendidikan seluruh Indonesia
2. Materi berorientasi pada kebutuhan hidup siswa
Sehingga hasil belajar berguna ketika ditengah
masyarakat
3. Setiap Guru mengajar 1 mata pelajaran
Sehingga Penguasaan pada suatu bidang lebih baik
Kelebihan
dan
kekurangan
K1952
Kelebihan
Karena
materi berorientasi pada kehidupan sehari-hari
terutama pada saat kondisi saat itu maka kurikulum ini
belum berorintasi masa depan (visioner)
Kekurangan
5. Komponen
K1952
Evaluasi
Ujian Negara, Ulangan Harian, Ulangan Catur Wulan
Materi
Sama dengan kurikulum 1947 (moral, kecerdasan, emosional, keterampilan, dan jsmani)
Tujuan
Membentuk manusia yang susila dan cakap, warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab akan kesejahteraan masyarakat dan tanah air
Kontekstual: menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari
Strategi
7. TABEL PERBEDAAN ANTARA KURIKULUM
1952 DENGAN KURIKULUM 1947
NO KURIKULUM 1947 KURIKULUM 1952
1 Pendidikannya masih bersifat politisi atau
masih termasuk kedalam pendidikan kolonial
Pendidikannya sudah mengarah ke pendidikan
nasional
2 Tujuannya yaitu ditekankan terhadap
pendidikan watak, kesadaran bernegara dan
bermasyarakat
Tujuannya yaitu membentuk manusia yang susila
dan cakap dan warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab akan kesejahteraan masyarakat
dan tanah air
3 Satu guru masih memegang beberapa
pelajaran
Satu guru satu mata pelajaran dan mata pelajaran
harus dihubungkan kedalam kehidupan sehari-hari
4 Rencana pembelajaran atau silabus yang
dibuat masih meneruskan punya belanda
Rencana pembelajaran dan silabus yang dibuat
sudah jelas
5 Pada kurikulum 1947 belum adanya undang-
undang yang berlaku sebagai landasan
operasionalnya
Pada kurikulum 1952 sudah adanya undang-undang
yang berlaku mengenai Pendidikan
6 Belum merinci disetiap mata pelajarannya Lebih merinci setiap mata pelajarannya
9. Karena Terdapat perbedaan mendasar
dibandngkan dengan kurikulum berbasis kompetensi
(KBK) sebelumnya (versi 2002 dan 2004), bahwa
sekolah diberi kewenangan penuh menyusun rencana
pendidikannya dengan mengacu pada standar kalender
pendidikan, hingga pada pengembangan silabusnya.
Sedangkan pada KBK guru tidak diberi kewenangan penuh
untuk menyusun rencana pendiidkanya. Oleh karen aitu
munculah KTSP ini.
Penyebab
adanya KTSP
10. 1. Memberi orientasi kebebbasab pada sekolah untuk
berkreatif. Sehingga ada otonomi sekolah
2. Tenaga kependidikan terdorong untuk berinovasi
3. Sekolah leluasa untuk membentuk siswa sesuai
dengan potensi daerahnya
4. Memberi kesempatan pada siswa untuk
mengembangkan potensi dirinya di luar sekolah
Kelebihan
dan
kekurangan
Ktsp
Kelebihan
Penilaian lebih menekankan pada UN bukan Proses
Kekurangan
11. Komponen
KTSP
Evaluasi
Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau
pencapaian suatu kompetensi.
Materi
Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber lainnya yang memenuhi unsur edukatif.
Tujuan
Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah , meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia setiap keterampilan untuk hidup
mandiri
pendekatan dan metode yang bervariasi.
Strategi
12. Aspek yang
ditonjolkan
KTSP bersifat desentralistik. Artinya,
segala tata aturan yang dicantumkan dalam
kurikulum, yang sebelumnya dirancang dan
ditetapkan oleh pemerintah pusat, dalam KTSP
sebagian tata aturan dalam kurikulum diserahkan
untuk dikembangkan dan diputuskan oleh pihak di
daerah atau sekolah.
13. TABEL PERBEDAAN ANTARA KTSP DENGAN
KURIKULUM 2013
KTSP Kurikulum 2013
1 Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui
Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu
ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan)
melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006
SKL (Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih
dahulu, melalui Permendikbud No. 54 Tahun 2013.
Setelah itu baru ditentukan standar isi yang dibentuk
Kerangka Dasar Kurikulum yang dituangkan dalam
Permendikbud No. 67, 68, 69 dan 70 Tahun 2013
2 Lebih menekankan pada aspek pengetahuan
(Kognitif)
Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan soft skills
dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan dan pengetahuan.
3 Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah
mata pelajaran lebih banyak
Jumlah jam pelajaran perminggu lebih banyak dan
jumlah mata pelajaran lebih sedikit
4 Standar proses dalam pembelajaran terdiri dari
Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi
Semua jenjang pendidikan dari SD-SMA/SMK
menggunakan pendekatan saintifik
5 Penilaiannya lebih dominan pada aspek
pengetahuan (Kognitif)
Menggunakan penilaian yang otentik yang mengukur
kognitif, afektif dan psikomotorik berdasarkan proses dan
hasil
6 BK (Bimbingan Konseling) hanya mampu
menyelesaikan masalah siswa
BK lebih menekankan mengembangkan kompetensi
siswa