Virus adalah parasit intraseluler obligat yang berukuran antara 20-300 nm, bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja. Partikelnya secara utuh disebut virion yang terdiri dari capsid yang dapat terbungkus oleh sebuah glikoprotein atau membran lipid, dan virus resisten terhadap antibiotik. Bentuk virus berbeda-beda ada yang : bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T
Virus adalah parasit intraseluler obligat yang berukuran antara 20-300 nm, bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja. Partikelnya secara utuh disebut virion yang terdiri dari capsid yang dapat terbungkus oleh sebuah glikoprotein atau membran lipid, dan virus resisten terhadap antibiotik. Bentuk virus berbeda-beda ada yang : bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T
Pengantar kuliah mikrobiologi-parasitologi untuk mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Semester 2 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Panduan Memilih Media Mikrobiology dari Blog Panduan Memilih Alat laboratorium. Untuk informasi lebih detail silahkan e-mail ke sales@alatalatlaboratorium.com
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamuryohanes meor
Ā
Fungi melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual.
Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniseluler serta pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora aseksual (spora vegetatif) pada fungi multiseluler. Reproduksi jamur secara seksual dilakukan oleh spora seksual.
Spora seksual dihasilkan secara singami. Singgami terdiri dari dua tahap, yaitu tahap plasmogami dan tahap kariogami.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Ā
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. KELOMPOK IV B (EMPAT B)
Istiqamah (O1A114094)
Dwi Octa Affrilly (O1A115084)
Muhammad Ikhsan Idrus (O1A115111)
3. PARASIT
Parasit adalah organisme yang hidup
menumpang, untuk sementara atau terus
menerus, pada permukaan atau didalam
organisme lain, bertujuan untuk memperoleh
perlindungan, mengambil makanan sebagian
atau seluruhnya guna kelangsungan hidupnya.
HOSPES
Hospes/tuan rumah adalah :
Organisme yang mengandung parasit
6. Ciri-Ciri Parasit
ā¢ Uniseluler
ā¢ Eukariotik (memiliki membran sel)
ā¢ Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni
ā¢ Heterotrof (tidak dapat menghasilkan makanan
sendiri)
Protozoa
ā¢ Multiseluler
ā¢ Prokariotik
ā¢ Soliter atau berkoloni
ā¢ Heterotrof
Metazoa
7. Pembagian Parasit
ā¢Menurut tempat hidup:
ā¢ Ektoparasit, yaitu parasit yang menginfeksi inang dari
luar. Contoh: Aedes aegypti
ā¢ Endoparasit , yaitu parasit yang menginfeksi di dalam
tubuh (organ) inang. Contoh: Taenia
ā¢Menurut kebutuhan akan hospes
ā¢ Parasit obligat, yaitu parasit yang mutlak memerlukan
inang. Contoh: Plasmodium sp.
ā¢ Parasit fakultatif, yaitu parasit yang karena suatu sebab
terpaksa hidup sebagai parasit. Contoh: Acanthamoeba
8. Pembagian Parasit
ā¢Menurut jumlah spesies hospes yg dapat dihinggapi:
ā¢ Monoksen, yaitu parasit yang membutuhkan inang dalam
menyelesaikan siklus hidupnya. Contoh: Enterobius vermicularis
ā¢ Poliksen, yaitu parasit yang membutuhkan lebih dari satu inang.
Contoh: Trichinella spinalis
ā¢Menurut lamanya menetap pada hospes
ā¢ Parasit permanen, yaitu parasit yang menhabiskan hidupnya dalam
inang.Contoh: Ascaris lumbricoides
ā¢ Parasit temporer, yaitu parasit yang mengujungi inangnya pada
waktu tertentu. Contoh: Aedes aegypti
ā¢Menurut tingkat efek penularannya
- Parasit patogen, yaitu parasit yang membawa penyakit terhadap
inang.Contoh: Plasmodium malariae
- Parasit non-patogen, yaitu parasit yang tidak membawa penyakit.
Contoh: Fasciola gigantea
9. Cara Bereproduksi
ļµ Seksual
ļ§ Konjugasi
Peleburan inti sel pada organisme yang belum jelas alat
kelaminnya. Contohnya pada Paramaecium sp.
ā¢ Peleburan gamet (Isogami dan Anisogami)
Peleburan gamet hasil fertilisasi dimana telah dapat
dibedakan gamet jantan dan gamet betina.
10. Cara Bereproduksi
ļµ Aseksual
ļ§ Pembelahan mitosis
(biner), yaitu pembelahan
yang diawali dengan
pembelahan inti dan diikuti
pembelahan sitoplasma,
kemudian menghasilkan 2
sel baru. Contohnya pada
Amoeba.
11. 1. Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
2. Cacing kremi (Oxyrus vermicularis)
3. Cacing tambang (Ankylostiamia)
4. Cacing cambuk (Trichinella spinalis)
5. Cacing pita (Taenia)
Jenis cacing yang biasa tumbuh dalam
tubuh manusia
12. Penyakit yang ditimbulkan
Taeniasis Taenia solium &
Taenia saginata
Taeniasis adalah penyakit akibat infeksi parasit
(cacing) yang menular dari hewan ke manusia
(zoonosis) yang disebabkan oleh cacing taenia.
Taeniasis umumnya ditemukan pada
masyarakat dengan sanitasi yang tidak baik.
13. Cacing pita (Taenia)
Taenia merupakan salah satu marga
cacing pita yang anggota-anggotanya
dikenal sebagai parasit vertebrata
yang menginfeksi manusia, babi, sapi,
dan kerbau.
14. Morfologi
ā¢ Berbentuk pipih
ā¢ Menyerupai pita
ā¢ Panjangnya 5-12 meter (Taenia saginata) dan 2-4 meter
(Taenia solium)
Cara infeksi adalah dengan memakan daging babi, sapi atau
kerbau yang mentah atau belum matang yang mengandung
larva Taenia. Larva dewasa di usus halus manusia.
16. Gejala apabila seseorang terkena infeksi
cacing pita
ļ§ Perut terasa mulas dan mual
ļ§ Terkadang perut terasa perih seperti ditusuk
tetapi akan hilang sesudah makan
ļ§ Badan terlihat kurus
ļ§ Wajah pucat
ļ§ Kepala pusing
ļ§ Kurang nafsu makan
ļ§ Feses berlendir
17. Obat dan Mekanismenya
Niklosamid
Meningkatkan kepekaan cacing
terhadap enzim protease, sehingga cacing
yang tubuhnya terdapat banyak protein akan
rusak. Scolex dan proglotid cacing akan
hancur sehingga tidak dapat ditemukan di
dalam feses.
18. Pencegahan
Pengobatan kepada sapi dan kambing
yang terinfeksi (dokter hewan), dan
menghindari memakan daging mentah atau
dimasak tidak sempurna.