SlideShare a Scribd company logo
Protozoa secara umum dapat dijelaskan
bahwa protozoa adalah berasal dari bahasa
Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon
artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan
pertama.Protozoa merupakan kelompok lain
protista eukariotik.
Ukuran protozoa bervariasi , yaitu mulai 10-50
μm, tetapi dapat tumbuh sampai 1 mm. Protozoa
memiliki alat gerak aktif sehingga menyerupai
hewan. Alat geraknya antara lain kaki semu
(pseudopodia), bulu getar (silla), bulu cambuk
(flagella). Jika keadaan lngkungan kurang
menguntungkan protozoa akan membungkus diri
membentuk kista (sel tidak aktif) untuk
mempertahankan diri. Bila mendapat lingkungan
yang sesuai hewan ini akan aktif lagi.
Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang
merupakan salah satu filum dari Kingdom Protista.
Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri
dengan menggunakan organel-organel antara lain :
 Membran Plasma
 Sitoplasma
 Vakuola Makanan
 Vakuola Kontraktif
 Inti Sel (Nukleus)
Ciri-ciri umum :
Organisme uniseluler (bersel tunggal)
Eukariotik (memiliki membran nukleus)
Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
Hidup bebas, saprofit atau parasit
Dapat membentuk kista untuk bertahan hidup
Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela.
 Protozoa bergerak dan
memangsa makanan
menggunakan pseupodia (kaki
semu).
 Rhizopoda yang paling mudah
diamati adalah Amoeba
 Ciri Amoeba adalah bentuknya
selalu berubah – ubah dan
berhabitat di air tawar
 Ukuran tubuh Amoeba sangat
besar untuk ukuran protozoa,
yaitu berkisar 200 – 300
mikron
 Membran Plasma :melindungi protoplasma.
 Sitoplasma : cairan sel yang berada dalam membra plasma
 Vakuola Makanan : sebagai alat pencernaan. Makanan yang tidak dicernakan
akan dikleuarkan melalui rongga berdenyut.
 Vakuola Kontraktif : sebagai organ ekskresi sisa makanan danmenjaga agar
tekanan osmosis sel selalu lebih tinggi dari tekanan osmosis disekitarnya
 Inti Sel (Nukleus) : mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung didalam sel.
Contoh Filum Rhizopoda. (a) Bagian-bagian tubuh pada Amoeba proteus. (b) Bentuk Amoeba proteus.
(a) Reproduksi Pembelahan Biner (Aseksual) (b) Cara menangkap mangsa.
Aseksual atau dengan cara membelah diri
yaitu pembelahan biner sehingga sel
membelah menjadi 2 kemudian menjadi 4, 8
dan 16 dst. Pembelahan diawali dengan
pembelahan mikronukleus dan diikuti
pembelahan makronucleus
 Amoeba proteus, hidup di tanah
basah dan telanjang (tidak memiliki
cangkang)
 Entamoeba gingivalis, hidup pada
gusi dan gigi manusia dengan
memakan sisa-sisa makanan di sela-
sela gigi dan dapat menyebabkan
kerusakan gigi dan radang gusi
 Difflugia, hidup di air tawar,
mengeluarkan lendir yang
menyebabkan butir-butir pasir halus
dapat melekat
Ciliata (latin, cilia : rambut kecil)
 Termasuk kelompok ciliophora karena bergerak
dengan silia (rambut getar)
 Disebut infusoria karena kebanyakan hidup di air
buangan yang banyak mengandung organik
 Berbentuk tetap karena adanya selaput
protein dan glikoprotein
 Berbentuk sandal, lonceng,terompet,dan
oval
 Kumpulan silia disebut cirri
 Memiliki trikosis yang berguna untuk
mempertahankan diri dari musuhnya
 Vakoula kontraktil berguna untuk
osmoregulasi
 Cilliata memiliki 2 nukleus : mikronukleus
dan makronukleus
 Mikronukleus berguna untuk reproduksi
seksual (konjugasi)
 Makronukelus berguna untuk menyintesis
RNA dan pertumbuhan sel
1. Aseksual atau dengan cara membelah diri
yaitu pembelahan biner sehingga sel
membelah menjadi 2 kemudian menjadi 4,
8 dan 16 dst. Pembelahan diawali dengan
pembelahan mikronukleus dan diikuti
pembelahan makronucleus
2. Setelah itu terjadi penggantian membran
plasma dan akhirnya terbentuklah dua sel
anak. Masing-masing sel anak identik,
mempunyai dua nukleus, sitoplasma dan
alat sel lainnya
1. Dua individu yg berlainan muatan, dimisalkan (+) dan (-), saling
berdekatan.
2. Makronukleus menghilang.
3. Mikronukleus setiap individu membelah secara meiosis menjadi
4 inti. Tiga inti lenyap dan 1 inti membelah menjadi 2 yang
haploid.
4. Satu inti diantaranya saling tukar,kemudian kedua inti tersebut
bersatu menjadi inti baru yang diploid dan kedua paramecium
terpisah.
5. Inti di tiap individu membelah 3 kali lipat sehingga membentuk
8 inti yang baru. 4 inti bergabung membentuk makronukleus, 3
inti menghilang, dan 1 inti membentuk mikronukleus. Dengan
demikian paramecium siap mengadakan pembelahan vegetatif
lagi dengan cara membelah diri.
 Paramecium caudatum, Berbentuk
seperti sandal dengan silia berjumlah
ribuan yang menutupi permukaan
tubuh dan di sekitar celah mulut.
Hidup bebas di air tawar sebagai
pemangsa bakteri
 Vorticella, mempunyai bentuk seperti
lonceng, tangkai memanjang yang
melekat pada dasar silla disekeliling
mulutnya
 Didium, hidup di perairan dan
merupakan predator Paramecium
 Mempunyai alat gerak
berupa flagela
 Habitatnya di air tawar, air
laut dan tempat basah serta
menjadi parasit dalam
tubuh hewan dan manusia
 Spesies ini menghasilkan
enzim selulase yang
berguna untuk mencerna
selulosa dalam kayu yang
dimakan rayap
 Tubuh dilindungi pelikel,
sehingga punya bentuk tetap
 Ada 2 flagellum, Soliter atau
berkoloni
 Reproduksi aseksual :
pembelahan biner transversal.
Aseksual
Pembelahan biner dangan
arah membujur tanpa
membelah flagelanya.
(flagela akan tumbuh)
1. Genus Trypanosoma
(a) Trypanosoma lewisi (b) Trypanosoma evansi
2. Genus Leishmania
(a) Leishmania braziliensis (b) Leishmania tropica
 Merupakan Protozoa yang tidak
punya alat gerak
 Adanya tahap menjadi spora
dalam siklus hidupnya
 Merupakan sel infektif yang
sangat kecil (Sporozoit)
 Salah satu ujung selnya (apeks)
berguna menembus sel dan
tubuh inang
 Uniseluler
 Parasit pada hewan & manusia
 Reproduksi seksual & aseksual
diserta pergiliran keturunan.
 Berbentuk bulat atau
oval
 Tidak ada vakuola
kontraktil
 Tidak ada alat gerak
tapi mampu
berpindah
antarjaringan melalui
peredaran darah
 Memiliki sebuah
nukleus
Sporozoa bereproduksi secara metagenesis
(pergantian keturunan), yaitu fase generatif
dan fase vegetatif.
Proses metagenesis berlangsung sabagai
berikut :
Setelah nyamuk menghisap darah penderita
malaria, mikrogametosit berkembang menjadi
gamet jantan dan makrogametosit berkembang
menjasi gamet betina. Selanjutnya, terjadi
fertilisasi antara gamet jantan dan betina dalam
usus nyamuk dan menghasilkan zigot diploid
(okinet). Okinet kemudian masuk ke dalam
dinding usus nyamuk membentuk kista. Dalam
kista, zigot berkembang menjadi sporozoit, yang
kemudian akan menuju ke kelenjar ludah nyamuk
Sporozoit berpindah ke tubuh manusia
melalui ludah nyamuk Anopheles betina saat
nyamuk itu menggigit. Sporozoit kemudian
masuk dalam sel-sel hati dan berkembang
menjadi merozoit. Merozoit ini dapat
menyerang sel-sel darah merah sehingga sel-
sel tersebut pecah. Dalam keadaan ini
penderita malaria mengalami demam. Dan
merozoit akan berkembang menjadi gametosit
Banyak anggotanya memiliki siklus hidup yang kompleks. Oleh karena itulah
filum ini disebut Apicomplexa. Salah satu contoh Sporozoa yang terkenal
adalah penyebab penyakit malaria, yaitu Plasmodium
Plasmodium yang hidup pada manusia. (a) Plasmodium yang terdapat dalam sel darah yang
ditularkan oleh (b) tusukan nyamuk Anopheles betina.
 Plasmadium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana dengan
gejala demam (masasporulasi) selang waktu 48 jam.
 Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria Quartana
dengan gejala demam(masa sporulasi) selang waktu 72 jam.
 Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika
dengan gejala demam yang tidak teratur.
 Plasmadium ovale, disebut malaria ovale tertiana, akan tetapi
gejala demamnya lebih ringan daripada malaria tertiana yang
disebabkan Plasmodium vivax
 Ciri Umum : Memangsa dengan axopodia
(pseudopodia yang runcing dan menyebar),
memiliki rangka silika, tubuh berbentuk bola.
 Contoh : Helizoa dan Radiozoa
Contoh dari Filum Actinopoda. (a) Heliozoa dan (b) Radiozoa.
 Ciri Umum : Memangsa
dan bergerak
menggunakan
pseudopodia halus yang
saling berhubungan,
memiliki cangkang yang
terdiri atas zat kapur
(kalsium karbonat) dan
silika, hidup dilaut
menempel di bebatuan
atau sebagai plankton.
 Contoh : Globigerina
Cangkang Foraminifera yang dapat
ditemukan di laut.
 Mengontrol jumlah bakteri di alam karena
predator bakteri
 Merupakan sumber makanan bagi hewan air
 Foraminifera/Globigerina, cangkangnya sebagai
petunjuk adanya minyak bumi, gas alam dan
mineral
 Radiolaria, kerangkanya yang mengendap di
dasar laut dapat digunakan sebagai bahan
penggosok
 Enthamoeba histolyca, Enthamoeba disentriae,
penyebab disentri
 Trypanasoma brucei, penyakit tidur di Afrika
 Leishmania, penyebab penyakit lesmaniasis yang
menyerang pembuluh darah
 Trichomonas vaginalis, penyebab penyakit
keputihan
 Balantidium coli, penyebab diare
 Plasmodium sp, penyebab malaria
Protozoa [Protista Mirip Hewan]

More Related Content

What's hot

MATERI Animalia KELAS X SMA
MATERI Animalia KELAS X SMAMATERI Animalia KELAS X SMA
MATERI Animalia KELAS X SMA
Zona Bebas
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Selly Noviyanty Yunus
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Selly Noviyanty Yunus
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikrobaMifta Rahmat
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Selly Noviyanty Yunus
 
Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Mikroalga
MikroalgaMikroalga
Mikroalga
Heri Abrianto
 
Anatomi bunga dan kelenjar
Anatomi bunga dan kelenjarAnatomi bunga dan kelenjar
Anatomi bunga dan kelenjar
Nisrina tama
 
Evolusi Mammalia
Evolusi MammaliaEvolusi Mammalia
Evolusi Mammalia
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
Monalisa Pirade
 
Subfilum chelicerata
Subfilum chelicerataSubfilum chelicerata
Subfilum chelicerata
Opiq Dokujigokubaribarirenpatsu
 
Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
Agustin Dian Kartikasari
 
Protista mirip hewan
Protista mirip hewanProtista mirip hewan
Protista mirip hewan
gita septya
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Raden Iqrafia Ashna
 
Kingdom Protista
Kingdom ProtistaKingdom Protista
Kingdom Protista
Dewi Ayu Pratiwi
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruSarah Anggraheni
 

What's hot (20)

MATERI Animalia KELAS X SMA
MATERI Animalia KELAS X SMAMATERI Animalia KELAS X SMA
MATERI Animalia KELAS X SMA
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Presentation thallophyta
Presentation thallophyta Presentation thallophyta
Presentation thallophyta
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2
 
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Mikroalga
MikroalgaMikroalga
Mikroalga
 
Anatomi bunga dan kelenjar
Anatomi bunga dan kelenjarAnatomi bunga dan kelenjar
Anatomi bunga dan kelenjar
 
Evolusi Mammalia
Evolusi MammaliaEvolusi Mammalia
Evolusi Mammalia
 
Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4Praktikum ketiga kelompok 4
Praktikum ketiga kelompok 4
 
Ppt batang
Ppt batangPpt batang
Ppt batang
 
Subfilum chelicerata
Subfilum chelicerataSubfilum chelicerata
Subfilum chelicerata
 
Sumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti TaksonomiSumber Bukti Taksonomi
Sumber Bukti Taksonomi
 
Protista mirip hewan
Protista mirip hewanProtista mirip hewan
Protista mirip hewan
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
 
Kingdom Protista
Kingdom ProtistaKingdom Protista
Kingdom Protista
 
Ppt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baruPpt biologi sistem ekskresi baru
Ppt biologi sistem ekskresi baru
 

Similar to Protozoa [Protista Mirip Hewan]

Protozoa
Protozoa Protozoa
Protozoa
Vega Myland
 
Protista Protozoa
Protista ProtozoaProtista Protozoa
Protista Protozoa
Luthfi Fadel Setiawan
 
Protista
Protista Protista
Protista
Tiara Kusuma
 
document (5).pptx
document (5).pptxdocument (5).pptx
document (5).pptx
DikaSetia1
 
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptxCILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
KheziaSimangunsong
 
Protista
Protista Protista
materi klasifikasi dan karakteristik protozoa
materi klasifikasi dan karakteristik protozoamateri klasifikasi dan karakteristik protozoa
materi klasifikasi dan karakteristik protozoa
SuchianaButarButar
 
Protista Mirip Hewan
Protista Mirip HewanProtista Mirip Hewan
Protista Mirip Hewan
Felicia Dewi
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
kompilasikuliahd3TLM
 
Bab 4 protista
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
lukmanvliverpuldlian
 
Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)
Muhamad Toha
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point ProtozoaImawaty Yulia
 
Rhizopoda
RhizopodaRhizopoda
Rhizopoda
Agoeng R Aiueo
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5fhnx
 
Protozoa Presentation
Protozoa PresentationProtozoa Presentation
Protozoa Presentation
Deni Darmawan
 
Protozoa mirip hewan
Protozoa mirip hewanProtozoa mirip hewan
Protozoa mirip hewan
Rifka Amilia
 
Kelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewanKelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewan
Rahma Shofiyyah
 

Similar to Protozoa [Protista Mirip Hewan] (20)

Protozoa
Protozoa Protozoa
Protozoa
 
Protista Protozoa
Protista ProtozoaProtista Protozoa
Protista Protozoa
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
Protista
Protista Protista
Protista
 
document (5).pptx
document (5).pptxdocument (5).pptx
document (5).pptx
 
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptxCILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
CILIOPHORA dan SPOROZOA.pptx
 
Protista
Protista Protista
Protista
 
materi klasifikasi dan karakteristik protozoa
materi klasifikasi dan karakteristik protozoamateri klasifikasi dan karakteristik protozoa
materi klasifikasi dan karakteristik protozoa
 
Protista Mirip Hewan
Protista Mirip HewanProtista Mirip Hewan
Protista Mirip Hewan
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
Bab 4 protista
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
 
Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
Rhizopoda
RhizopodaRhizopoda
Rhizopoda
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5
 
Protozoa Presentation
Protozoa PresentationProtozoa Presentation
Protozoa Presentation
 
Protozoa mirip hewan
Protozoa mirip hewanProtozoa mirip hewan
Protozoa mirip hewan
 
Kelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewanKelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewan
 
Pyhlum protozoa
Pyhlum protozoaPyhlum protozoa
Pyhlum protozoa
 

Recently uploaded

MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
UmiKalsum53666
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 

Recently uploaded (8)

MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 

Protozoa [Protista Mirip Hewan]

  • 1.
  • 2.
  • 3. Protozoa secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa adalah berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama.Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Ukuran protozoa bervariasi , yaitu mulai 10-50 μm, tetapi dapat tumbuh sampai 1 mm. Protozoa memiliki alat gerak aktif sehingga menyerupai hewan. Alat geraknya antara lain kaki semu (pseudopodia), bulu getar (silla), bulu cambuk (flagella). Jika keadaan lngkungan kurang menguntungkan protozoa akan membungkus diri membentuk kista (sel tidak aktif) untuk mempertahankan diri. Bila mendapat lingkungan yang sesuai hewan ini akan aktif lagi.
  • 4. Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain :  Membran Plasma  Sitoplasma  Vakuola Makanan  Vakuola Kontraktif  Inti Sel (Nukleus)
  • 5. Ciri-ciri umum : Organisme uniseluler (bersel tunggal) Eukariotik (memiliki membran nukleus) Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok) Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) Hidup bebas, saprofit atau parasit Dapat membentuk kista untuk bertahan hidup Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela.
  • 6.
  • 7.  Protozoa bergerak dan memangsa makanan menggunakan pseupodia (kaki semu).  Rhizopoda yang paling mudah diamati adalah Amoeba  Ciri Amoeba adalah bentuknya selalu berubah – ubah dan berhabitat di air tawar  Ukuran tubuh Amoeba sangat besar untuk ukuran protozoa, yaitu berkisar 200 – 300 mikron
  • 8.  Membran Plasma :melindungi protoplasma.  Sitoplasma : cairan sel yang berada dalam membra plasma  Vakuola Makanan : sebagai alat pencernaan. Makanan yang tidak dicernakan akan dikleuarkan melalui rongga berdenyut.  Vakuola Kontraktif : sebagai organ ekskresi sisa makanan danmenjaga agar tekanan osmosis sel selalu lebih tinggi dari tekanan osmosis disekitarnya  Inti Sel (Nukleus) : mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung didalam sel. Contoh Filum Rhizopoda. (a) Bagian-bagian tubuh pada Amoeba proteus. (b) Bentuk Amoeba proteus.
  • 9. (a) Reproduksi Pembelahan Biner (Aseksual) (b) Cara menangkap mangsa. Aseksual atau dengan cara membelah diri yaitu pembelahan biner sehingga sel membelah menjadi 2 kemudian menjadi 4, 8 dan 16 dst. Pembelahan diawali dengan pembelahan mikronukleus dan diikuti pembelahan makronucleus
  • 10.  Amoeba proteus, hidup di tanah basah dan telanjang (tidak memiliki cangkang)  Entamoeba gingivalis, hidup pada gusi dan gigi manusia dengan memakan sisa-sisa makanan di sela- sela gigi dan dapat menyebabkan kerusakan gigi dan radang gusi  Difflugia, hidup di air tawar, mengeluarkan lendir yang menyebabkan butir-butir pasir halus dapat melekat
  • 11. Ciliata (latin, cilia : rambut kecil)  Termasuk kelompok ciliophora karena bergerak dengan silia (rambut getar)  Disebut infusoria karena kebanyakan hidup di air buangan yang banyak mengandung organik
  • 12.  Berbentuk tetap karena adanya selaput protein dan glikoprotein  Berbentuk sandal, lonceng,terompet,dan oval  Kumpulan silia disebut cirri  Memiliki trikosis yang berguna untuk mempertahankan diri dari musuhnya  Vakoula kontraktil berguna untuk osmoregulasi  Cilliata memiliki 2 nukleus : mikronukleus dan makronukleus  Mikronukleus berguna untuk reproduksi seksual (konjugasi)  Makronukelus berguna untuk menyintesis RNA dan pertumbuhan sel
  • 13. 1. Aseksual atau dengan cara membelah diri yaitu pembelahan biner sehingga sel membelah menjadi 2 kemudian menjadi 4, 8 dan 16 dst. Pembelahan diawali dengan pembelahan mikronukleus dan diikuti pembelahan makronucleus 2. Setelah itu terjadi penggantian membran plasma dan akhirnya terbentuklah dua sel anak. Masing-masing sel anak identik, mempunyai dua nukleus, sitoplasma dan alat sel lainnya
  • 14. 1. Dua individu yg berlainan muatan, dimisalkan (+) dan (-), saling berdekatan. 2. Makronukleus menghilang. 3. Mikronukleus setiap individu membelah secara meiosis menjadi 4 inti. Tiga inti lenyap dan 1 inti membelah menjadi 2 yang haploid. 4. Satu inti diantaranya saling tukar,kemudian kedua inti tersebut bersatu menjadi inti baru yang diploid dan kedua paramecium terpisah. 5. Inti di tiap individu membelah 3 kali lipat sehingga membentuk 8 inti yang baru. 4 inti bergabung membentuk makronukleus, 3 inti menghilang, dan 1 inti membentuk mikronukleus. Dengan demikian paramecium siap mengadakan pembelahan vegetatif lagi dengan cara membelah diri.
  • 15.  Paramecium caudatum, Berbentuk seperti sandal dengan silia berjumlah ribuan yang menutupi permukaan tubuh dan di sekitar celah mulut. Hidup bebas di air tawar sebagai pemangsa bakteri  Vorticella, mempunyai bentuk seperti lonceng, tangkai memanjang yang melekat pada dasar silla disekeliling mulutnya  Didium, hidup di perairan dan merupakan predator Paramecium
  • 16.  Mempunyai alat gerak berupa flagela  Habitatnya di air tawar, air laut dan tempat basah serta menjadi parasit dalam tubuh hewan dan manusia  Spesies ini menghasilkan enzim selulase yang berguna untuk mencerna selulosa dalam kayu yang dimakan rayap  Tubuh dilindungi pelikel, sehingga punya bentuk tetap  Ada 2 flagellum, Soliter atau berkoloni  Reproduksi aseksual : pembelahan biner transversal.
  • 17.
  • 18. Aseksual Pembelahan biner dangan arah membujur tanpa membelah flagelanya. (flagela akan tumbuh)
  • 19. 1. Genus Trypanosoma (a) Trypanosoma lewisi (b) Trypanosoma evansi
  • 20. 2. Genus Leishmania (a) Leishmania braziliensis (b) Leishmania tropica
  • 21.  Merupakan Protozoa yang tidak punya alat gerak  Adanya tahap menjadi spora dalam siklus hidupnya  Merupakan sel infektif yang sangat kecil (Sporozoit)  Salah satu ujung selnya (apeks) berguna menembus sel dan tubuh inang  Uniseluler  Parasit pada hewan & manusia  Reproduksi seksual & aseksual diserta pergiliran keturunan.
  • 22.  Berbentuk bulat atau oval  Tidak ada vakuola kontraktil  Tidak ada alat gerak tapi mampu berpindah antarjaringan melalui peredaran darah  Memiliki sebuah nukleus
  • 23. Sporozoa bereproduksi secara metagenesis (pergantian keturunan), yaitu fase generatif dan fase vegetatif. Proses metagenesis berlangsung sabagai berikut :
  • 24. Setelah nyamuk menghisap darah penderita malaria, mikrogametosit berkembang menjadi gamet jantan dan makrogametosit berkembang menjasi gamet betina. Selanjutnya, terjadi fertilisasi antara gamet jantan dan betina dalam usus nyamuk dan menghasilkan zigot diploid (okinet). Okinet kemudian masuk ke dalam dinding usus nyamuk membentuk kista. Dalam kista, zigot berkembang menjadi sporozoit, yang kemudian akan menuju ke kelenjar ludah nyamuk
  • 25. Sporozoit berpindah ke tubuh manusia melalui ludah nyamuk Anopheles betina saat nyamuk itu menggigit. Sporozoit kemudian masuk dalam sel-sel hati dan berkembang menjadi merozoit. Merozoit ini dapat menyerang sel-sel darah merah sehingga sel- sel tersebut pecah. Dalam keadaan ini penderita malaria mengalami demam. Dan merozoit akan berkembang menjadi gametosit
  • 26.
  • 27. Banyak anggotanya memiliki siklus hidup yang kompleks. Oleh karena itulah filum ini disebut Apicomplexa. Salah satu contoh Sporozoa yang terkenal adalah penyebab penyakit malaria, yaitu Plasmodium Plasmodium yang hidup pada manusia. (a) Plasmodium yang terdapat dalam sel darah yang ditularkan oleh (b) tusukan nyamuk Anopheles betina.
  • 28.  Plasmadium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana dengan gejala demam (masasporulasi) selang waktu 48 jam.  Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria Quartana dengan gejala demam(masa sporulasi) selang waktu 72 jam.  Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika dengan gejala demam yang tidak teratur.  Plasmadium ovale, disebut malaria ovale tertiana, akan tetapi gejala demamnya lebih ringan daripada malaria tertiana yang disebabkan Plasmodium vivax
  • 29.  Ciri Umum : Memangsa dengan axopodia (pseudopodia yang runcing dan menyebar), memiliki rangka silika, tubuh berbentuk bola.  Contoh : Helizoa dan Radiozoa Contoh dari Filum Actinopoda. (a) Heliozoa dan (b) Radiozoa.
  • 30.  Ciri Umum : Memangsa dan bergerak menggunakan pseudopodia halus yang saling berhubungan, memiliki cangkang yang terdiri atas zat kapur (kalsium karbonat) dan silika, hidup dilaut menempel di bebatuan atau sebagai plankton.  Contoh : Globigerina Cangkang Foraminifera yang dapat ditemukan di laut.
  • 31.
  • 32.  Mengontrol jumlah bakteri di alam karena predator bakteri  Merupakan sumber makanan bagi hewan air  Foraminifera/Globigerina, cangkangnya sebagai petunjuk adanya minyak bumi, gas alam dan mineral  Radiolaria, kerangkanya yang mengendap di dasar laut dapat digunakan sebagai bahan penggosok
  • 33.  Enthamoeba histolyca, Enthamoeba disentriae, penyebab disentri  Trypanasoma brucei, penyakit tidur di Afrika  Leishmania, penyebab penyakit lesmaniasis yang menyerang pembuluh darah  Trichomonas vaginalis, penyebab penyakit keputihan  Balantidium coli, penyebab diare  Plasmodium sp, penyebab malaria