1. Protozoa adalah hewan pertama yang berukuran 100-300 mikron dan diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya seperti Rhizopoda, Flagellata, Cilliata, dan Sporozoa.
2. Protozoa memiliki ciri-ciri sebagai organisme uniseluler eukariotik yang hidup sendiri atau berkoloni, dan dapat berkembangbiak secara aseksual maupun seksual.
3. Beberapa protozoa penting adalah Amoeba, Foraminifera
Dokumen tersebut membahas tentang Protista yang merupakan organisme eukariotik yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista memiliki ciriciri seperti bersel tunggal, beragam bentuk tubuh, dan dapat berreproduksi secara aseksual maupun seksual. Protista dikelompokkan berdasarkan cara mendapatkan makanannya, seperti autotrof, heterotrof, dan saprofit.
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK firanitaputry
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom protista, khususnya protista yang menyerupai jamur. Terdapat tiga kelompok protista menyerupai jamur yaitu Acrasiomycota, Myxomycota, dan Oomycota. Myxomycota memiliki siklus hidup kompleks dengan fase vegetatif berupa plasmodium. Oomycota atau jamur air memiliki hifa tanpa sekat dan dapat bergerak berkat adanya flagela. Kebanyakan protista menyerupai jamur berper
1. Protozoa merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler yang hidup bebas atau sebagai parasit.
2. Terdapat beberapa kelas protozoa diantaranya Sarcodina, Mastigophora, Sporozoa dan Ciliophora.
3. Masing-masing kelas memiliki ciri khas pergerakan dan reproduksi yang berbeda-beda.
Protozoa adalah organisme uniseluler eukariotik yang hidup bebas atau sebagai parasit. Mereka bergerak menggunakan pseudopodia, silia, atau flagela dan berukuran antara 3-1000 mikron. Protozoa dapat ditemukan di air tawar, laut, tanah basah, dan dalam tubuh hewan dan manusia sebagai parasit.
Dokumen tersebut membahas tentang Protozoa, termasuk definisi, habitat, ciriciri, kelas-kelasnya beserta contoh-contohnya. Protozoa adalah kelompok protista eukariotik yang umumnya hanya dapat dilihat dengan mikroskop dan hidup di air atau lingkungan basah, serta dibedakan atas 4 kelas berdasarkan alat geraknya.
Dokumen tersebut membahas tentang Protista yang merupakan organisme eukariotik yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista memiliki ciriciri seperti bersel tunggal, beragam bentuk tubuh, dan dapat berreproduksi secara aseksual maupun seksual. Protista dikelompokkan berdasarkan cara mendapatkan makanannya, seperti autotrof, heterotrof, dan saprofit.
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK firanitaputry
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom protista, khususnya protista yang menyerupai jamur. Terdapat tiga kelompok protista menyerupai jamur yaitu Acrasiomycota, Myxomycota, dan Oomycota. Myxomycota memiliki siklus hidup kompleks dengan fase vegetatif berupa plasmodium. Oomycota atau jamur air memiliki hifa tanpa sekat dan dapat bergerak berkat adanya flagela. Kebanyakan protista menyerupai jamur berper
1. Protozoa merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler yang hidup bebas atau sebagai parasit.
2. Terdapat beberapa kelas protozoa diantaranya Sarcodina, Mastigophora, Sporozoa dan Ciliophora.
3. Masing-masing kelas memiliki ciri khas pergerakan dan reproduksi yang berbeda-beda.
Protozoa adalah organisme uniseluler eukariotik yang hidup bebas atau sebagai parasit. Mereka bergerak menggunakan pseudopodia, silia, atau flagela dan berukuran antara 3-1000 mikron. Protozoa dapat ditemukan di air tawar, laut, tanah basah, dan dalam tubuh hewan dan manusia sebagai parasit.
Dokumen tersebut membahas tentang Protozoa, termasuk definisi, habitat, ciriciri, kelas-kelasnya beserta contoh-contohnya. Protozoa adalah kelompok protista eukariotik yang umumnya hanya dapat dilihat dengan mikroskop dan hidup di air atau lingkungan basah, serta dibedakan atas 4 kelas berdasarkan alat geraknya.
Kingdom Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang tidak memiliki jaringan sebenarnya. Anggotanya bervariasi dalam morfologi dan cara hidup, menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dibagi menjadi protozoa, alga, dan jamur air berdasarkan ciri-cirinya.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan klasifikasi filum Animalia, khususnya kelompok invertebrata. Dibahas mengenai ciri-ciri umum hewan, struktur tubuh, sistem organ, reproduksi, dan klasifikasi dari filum Porifera, Cnidaria, serta beberapa contoh organisme dari masing-masing filum tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, termasuk tujuan pembelajaran, ciri-ciri umum protista, klasifikasi protista ke dalam 3 kelompok besar (protista mirip tumbuhan, protista mirip hewan, dan protista mirip jamur), klasifikasi lebih lanjut protista mirip hewan ke dalam beberapa filum dan ordo, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh beberapa protista.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak jelas kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista terbagi menjadi empat kelompok utama yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa protista yang tidak jelas kelompoknya. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri dan contoh organisme dari masing-masing kelompok tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi dari Protozoa, Ganggang/Alga, dan Jamur Protista beserta contoh-contohnya. Juga dibahas tentang peranan Protista bagi kehidupan."
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom Protista khususnya filum Protozoa. Terdapat penjelasan mengenai ciri-ciri umum Protozoa, contoh-contoh filum di dalamnya seperti Rhizopoda, Ciliata, Flagellata dan Sporozoa, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh Protozoa.
Protista mirip hewan dibahas dalam dokumen ini, termasuk ciliata yang memiliki cilia dan bergerak dengan silia. Ciliata hidup di air tawar atau laut dan memiliki mulut untuk menyerap nutrisi. Paramecium digunakan sebagai contoh ciliata dengan reproduksi melalui konjugasi. Jenis protista parasit seperti Plasmodium yang menyebabkan malaria juga dijelaskan.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Beberapa protista berperan penting bagi manusia sebagai predator bakteri atau sumber makanan, namun ada pula yang menyebabkan penyakit seperti malaria dan disentri.
Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang meliputi protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga). Protista mirip jamur meliputi myxomycota yang memiliki siklus hidup berfase hewan dan tumbuhan, serta oomycota yang bereproduksi secara vegetatif dan generatif. Sedangkan protozoa dibedakan menjadi rhizopoda, sporozoa, cilliata, dan mastigophora berdasarkan ciri k
Teks tersebut memberikan informasi mengenai Protozoa (Protista mirip hewan), yang merupakan kelompok organisme uniseluler eukariotik yang bergerak menggunakan alat gerak seperti pseudopodia, silia, atau flagela. Teks tersebut menjelaskan empat filum utama Protozoa yaitu Ciliophora, Sarcodina, Apicomplexa, dan Mastigophora beserta contoh-contoh organisme yang termasuk ke dalam masing-masing filum.
Kingdom Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang tidak memiliki jaringan sebenarnya. Anggotanya bervariasi dalam morfologi dan cara hidup, menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dibagi menjadi protozoa, alga, dan jamur air berdasarkan ciri-cirinya.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan klasifikasi filum Animalia, khususnya kelompok invertebrata. Dibahas mengenai ciri-ciri umum hewan, struktur tubuh, sistem organ, reproduksi, dan klasifikasi dari filum Porifera, Cnidaria, serta beberapa contoh organisme dari masing-masing filum tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, termasuk tujuan pembelajaran, ciri-ciri umum protista, klasifikasi protista ke dalam 3 kelompok besar (protista mirip tumbuhan, protista mirip hewan, dan protista mirip jamur), klasifikasi lebih lanjut protista mirip hewan ke dalam beberapa filum dan ordo, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh beberapa protista.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak jelas kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista terbagi menjadi empat kelompok utama yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa protista yang tidak jelas kelompoknya. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri dan contoh organisme dari masing-masing kelompok tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi dari Protozoa, Ganggang/Alga, dan Jamur Protista beserta contoh-contohnya. Juga dibahas tentang peranan Protista bagi kehidupan."
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom Protista khususnya filum Protozoa. Terdapat penjelasan mengenai ciri-ciri umum Protozoa, contoh-contoh filum di dalamnya seperti Rhizopoda, Ciliata, Flagellata dan Sporozoa, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh Protozoa.
Protista mirip hewan dibahas dalam dokumen ini, termasuk ciliata yang memiliki cilia dan bergerak dengan silia. Ciliata hidup di air tawar atau laut dan memiliki mulut untuk menyerap nutrisi. Paramecium digunakan sebagai contoh ciliata dengan reproduksi melalui konjugasi. Jenis protista parasit seperti Plasmodium yang menyebabkan malaria juga dijelaskan.
Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang menyerupai jamur, hewan, dan tumbuhan. Protista dapat hidup bebas atau sebagai parasit, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Beberapa protista berperan penting bagi manusia sebagai predator bakteri atau sumber makanan, namun ada pula yang menyebabkan penyakit seperti malaria dan disentri.
Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang meliputi protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga). Protista mirip jamur meliputi myxomycota yang memiliki siklus hidup berfase hewan dan tumbuhan, serta oomycota yang bereproduksi secara vegetatif dan generatif. Sedangkan protozoa dibedakan menjadi rhizopoda, sporozoa, cilliata, dan mastigophora berdasarkan ciri k
Teks tersebut memberikan informasi mengenai Protozoa (Protista mirip hewan), yang merupakan kelompok organisme uniseluler eukariotik yang bergerak menggunakan alat gerak seperti pseudopodia, silia, atau flagela. Teks tersebut menjelaskan empat filum utama Protozoa yaitu Ciliophora, Sarcodina, Apicomplexa, dan Mastigophora beserta contoh-contoh organisme yang termasuk ke dalam masing-masing filum.
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
Protista merupakan kingdom yang beranggotakan organisme eukariotik bersel tunggal atau bersel banyak yang hidup di air tawar maupun air laut. Organisme dalam protista dapat menyerupai tumbuhan, hewan, maupun jamur. Terdapat tiga kelompok utama protista yaitu protozoa yang menyerupai hewan, alga yang menyerupai tumbuhan, dan jamur air serta jamur lendir yang menyerupai jamur.
Dokumen tersebut membahas tentang Protista, yaitu kelompok organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler yang tidak termasuk dalam kerajaan hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista dibagi menjadi 4 kelompok utama yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa protista lainnya. [ringkasan 3 kalimat]
Dokumen tersebut membahas tentang tiga kingdom yaitu Protista, Fungi, dan Plantae. Pada Protista dijelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi, dan peranannya bagi manusia. Klasifikasi Protista meliputi Protista menyerupai jamur, hewan (Protozoa), dan tumbuhan (Algae). Pada Fungi dijelaskan ciri-ciri umum, klasifikasi yang terdiri dari Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok fungi mirip hewan (protozoa). Protozoa adalah protista uniseluler yang bergerak menggunakan pseudopodia, silia, atau flagela. Terdapat berbagai jenis protozoa seperti amoeba, paramecium, dan plasmodium yang dapat hidup bebas atau sebagai parasit di dalam tubuh hewan dan manusia. Protozoa bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi Protozoa, Rizhopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa. Juga dibahas tentang Alga (ganggang), termasuk ciri-ciri dan klasifikasi berdasarkan pigmen dominan menjadi Alga keemasan, hijau, merah, dan cokelat. Terakhir dibahas tentang Jamur Protista dan klasifikasinya menjadi Oomycota, Myxomycota, dan
1. Rhizopoda adalah organisme bersel satu yang bergerak dan menangkap makanan dengan kaki semu. Berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan biner.
2. Ciliata adalah organisme bersel satu yang bergerak dengan bulu getar. Ada yang hidup bebas dan parasit. Berkembangbiak secara aseksual dan seksual.
3. Organisme dalam dokumen tersebut membahas tentang berbagai filum protista.
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi dan interaksi sosial. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) interaksi sosial antara anggota masyarakat akan menciptakan keteraturan sosial jika sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, (2) bentuk interaksi sosial meliputi antara individu, kelompok, dan lembaga sosial, dan (3) kerjasama, akomodasi, dan asimilasi merupakan con
The document discusses different text types including narrative, recount, descriptive, report, explanation, analytical exposition, hortatory exposition, procedure, discussion, and review. It provides the purpose, generic structure, and language features of each text type. Examples of each text type are also included for illustration. The key difference between analytical and hortatory exposition is that analytical exposition answers "how is/will" questions while hortatory exposition aims to persuade by answering "how should" questions.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. Oleh Kelompok 3:
LD. Muh. Satria Akbar Al.M
Marsitha Zubha Sakinah
Basalama
Mifta Florencia
Muhammad Akip Poapa
PROTOZOA
2. Definisi
Protozoa secara umum dapat
dijelaskan bahwa protozoa
adalah berasal dari bahasa
Yunani, yaitu protos artinya
pertama dan zoon artinya
hewan. Jadi,Protozoa adalah
hewan pertama.Protozoa
merupakan kelompok lain
protista eukariotik
Kadang-kadang antara algae
dan protozoa kurang jelas
perbedaannya. Kebanyakan
Protozoa hanya dapat dilihat di
bawah mikroskop
3. Ciri-ciri
Secara umum ciri-ciri Protozoa sebagai berikut:
Organisme uniseluler (bersel tunggal)
Eukariotik (memiliki membran nukleus)
Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri
(heterotrof)
Hidup bebas, saprofit atau parasit
Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela
5. Sistem Reproduksi
Protozoa berkembangbiak dengan cara membelah
diri (binary or multiple fission). Protozoa merupakan
hewan hermaprodit. Protozoa dapat
berkembangbiak secara seksual (generatif)maupun
aseksual(vegetatif). Secara seksual, protozoa
melakukan pembelahan dengan cara Singami dan
Konjigasi. Singami yaitu persatuan dua gamet yang
sama atau berbeda ukuran, sedangkan Konjugasi
yaitu pertukaran inti sehingga terjadi reorganisasi
pada kedua individu yang bertukar inti.
Perkembangbiakan aseksual protozoa dapat berupa
Pembelahan biner, (protozoa membelah menjadi 2
individu), Pembelahan multipel (pembelahan dengan
cara beberapa inti terbelah lebih dahulu, kemudian
terjadi pembelahan sitoplasma menjadi beberapa
individu), Schizogoni (beberapa sel anak dibentuk
6.
7. Peran Protozoa
Menguntungkan.
Protozoa yang hidup dalam usus manusia atau
hewan ; Entamoeba Coli, membantu proses
pembusukan, dan daat juga membantu
pembentukan vitamin K
Semua Protozoa yang hidup di air merupakan
makanan insekta, udang dan ikan kecil, Dengan
demikian dpat juga dikatakan menguntukan bagi
manusia dalam rantai makanan.
Fosil protozoa biasa digunakan untuk pentunjuk
sejarah bumi. fosil foraminifera digunakan untuk
petunjuk adanya sumber mineral dan minyak.
8. Merugikan
Protozoa hidup sebagai parasit pada manusia. yaitu
parasit darah dan parasit pada saluran pencernaan,
Parasit pada darah :
Palsmodium vivax : penyebab malaria tertiana.
Palsmodium malariae : penyebab malaria quartiana
plasmodium falciparum : penyebab malaria tropikana
plasmodium ovale : penyebab malaria seperti tertiana.
Parasit pada saluran pencernaan :
Entamoeba histolctica : penyebab penyakti disentri
Protozoa hidup sebagai parasit pada hewan piaraan
Trichomonas faetus : menyebabkan keguguran pada
kambing atau domba
Trypanosoma evansi : menyebabkan penyakit surra
pada kuda, anjing, dan onta
9. Kesimpulan
Secara Etimologi Protozoa berarti Hewan
permulaan, yang artinya ia menjadi tetua dari
munculnya hewan
Merupakan Eukariota, dan berukuran 100-300
Mikron
Diklasifikasikan berdasarkan Alat geraknya,
Rhizopoda, Foraminifera, Cilliata, dan Sporozoa.
Berkembang biak secara Pembelahan Biner,
seksual dan aseksual
10. a. Rhizopoda (Sarcodina)
Alat geraknya berupa aliran isi sel atau tonjolan
sitoplasma yang disebut pseudopodia. Contoh
spesies dalam kelas Rhizopoda:
AMOEBA
RADIOLARIA
FORAMINIFE
RA
11. 1. Amoeba
Jenis Amoeba yang hidup di
dalam tubuh manusia disebut
Entamoeba, misalnya:
a) Entamoeba dysentriae,
penyebab penyakit disentri,
karena menyerang dan
merusak jaringan usus,
disebut juga Entamoeba
histolitica.
b) Entamoeba ginggivalis,
hidup di rongga mulut.
c) Entamoeba coli, hidup
dalam kolon, sebenarnya
bukan parasit, tetapi kadang-
kadang menyebabkan diare.
12. 2) Foraminifera
hidup di laut terlindung kerangka luar yang
beruang banyak yang terbuat dari kalsium
karbonat. Kerangka yang telah kosong
mengendap di dasar laut dan merupakan tanah
"globigerina". Fosilnya berguna sebagai petunjuk
dalam pencarian minyak bumi.
13. 3) Radiolaria
Hidup di laut, Kerangka tubuhnya tersusun dari
silikat membentuk tanah radiolaria yang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan penggosok.
14. Flagellata
Flagellata (Mastigophora),alat
geraknya berupa flagel (bulu
cambuk).Bergerak dengan flagel
(bulu cambuk) yang digunakan
juga sebagai alat indera dan alat
bantu untuk menangkap
makanan.Dibedakan menjadi 2
(dua), yaitu :
Fitoflagellata Flagellata autotrofik
(berkloroplas), dapat
berfotosintesis. Contohnya :
Euglena viridis, Noctiluca milliaris,
Volvox globator.Zooflagellata.[4]
Flagellata heterotrofik (Tidak
berkloroplas).Contohnya :
Trypanosoma gambiens,
15. Cilliata
Alat gerak berupa cilia atau bulu getar. Bentuk
tubuh tetap, hidup di air tawar yang banyak
mengandung zat organik dan bakteri. Ada
yang hidup bersimbiosis di dalam usus
vertebrata. Contoh:
1) Paramaecium caudatum, bereproduksi secara
aseksual dengan membelah diri dengan arah
transversal, seksual dengan konjugasi dengan
terjadi pertukaran inti kecil (mikronukleus).
2) Stentor, bentuk seperti terompet dan menetap
di suatu tempat.
3) Vorticella, bentuk seperti lonceng bertangkai
panjang dengan bentuk lurus atau spiral yang
dilengkapi cilia di sekitar mulutnya.
4) Didinium, predator pada ekosistem perairan,
yaitu pemangsa Paramaecium.
5) Stylonichia, bentuk seperti siput, cilianya
berkelompok. Banyak ditemukan pada permukaan
daun yang terendam air.
6) Balantidium coli, habitat pada kolon manusia
dan dapat menimbulkan balantidiosis (gangguan
16. Sporozoa
Sporozoa
Tidak mempunyai alat gerak.
Dapat membentuk semacam
spora dalam siklus hidupnya,
bersifat parasit pada manusia
atau hewan. Pada fase zigot
mampu bereproduksi
membentuk spora. Contoh
sporozoa adalah, Plasmodium
Sp. Jenis sporozoa ini dapat
mengakibatkan penyakit malaria
melalui vektor nyamuk
anopheles betina. Plasmodium
terdiri atas 4 spesies berikut,
Plasmodium Vivax, Plasmodium
malariae, plasmodium Ovale,
dan Plasmodium falcifarum