SlideShare a Scribd company logo
Mikrobiologi dan Parasitologi
Imam K. Sabilah F1F1
13 167
Megawati O1A1 15 037
Hapsah Roh Hidayatullah O1A1
15 022
OLEH
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
Mikrobiologi
Ilmu yang memperlajari
organisme yang terlalu
kecil (mikroorganisme)
untuk dapat dilihat
dengan bantuan
mikroskop.
Golongan mikroorganisme
:
Bakteri
Virus
Jamur
Protozoa
Algae mikroskopis
Bakteri
Bakteri merupakan makhluk
uniseluler, pada umumnya tidak
berklorofil, ada beberapa yang
fotosintetik dan reproduksi
aseksualnya secara pembelahan
(biner) dan reproduksi seksualnya
secara konjugasi. Bakteri
mempunyai ukuran sel kecil dimana
setiap selnya hanya dapat dilihat
dengan bantuan mikroskop.
Ciri-ciri Bakteri
 Ukuran rata-rata antara 0,2-3,0 µm,
berat jenis 1,05 – 1,1 g cm-3 ,
berat sekitar 10-12 g.
 Berkembang biak secara aseksual
dengan pembelahan biner dan
secara seksual dengan konjugasi.
 Inti selnya masih dalam bentuk
prokarion (inti sel belum
mempunyai membran).
 Pada umumnya lebih tahan pada
suhu rendah (4̊C) daripada suhu
tinggi (60̊C atau lebih).
Sumber : www.artikelsiana.com
STRUKTUR SEL BAKTERI
1. Kapsul : Sebagai pertahan diri
2. Flagela : Sebagai alat gerak
3. Dinding Sel : Untuk perlindungan
4. tersusun dari peptidoglikan
5. Membran Sel : Untuk mengatur
keluarnya zat
6. Mesosom : Sebagai pabrik energi
7. DNA : Mengontrol sintesis protein
dan pembawa sifat
8. Plasmid : Pembawa gen tertentu
yang dapat di transformasikan ke sel
lain
9. Ribosom : Sebagai tempat sintesis
protein
10. Pili : Untuk melekatkan
diri ke permukaan benda dan sebagai
saluran untuk menyalurkan materi
genetika dalam peristiwa konjugasi
STRUKTUR SEL BAKTERI
 Gram-positif
memiliki
beberapa lapis
peptidoglikan
penyusun
dinding sel.
 Gram-negatif
memiliki selapis
tipis
peptidoglikan,
ditemukan pada
ruang
periplasma.
STRUKTUR SEL BAKTERI
Pengelompokkan
Bakteri
1. Berdasarkan Cara
Mendapatkan Makanan
Heterotrof
Autotrof
3. Berdasarkan Jumlah
dan Kedudukan Flagella
4. Berdasarkan
Bentuknya
2. Berdasarkan
Kebutuhan Oksigen
Aerob
Anaerob
Atrik
Monotrik
Lofotrik
Amfritik
Peritrik
Kokus
(coccus)
Basil (Bacillus)
Spiral
(Spirillum)
BERDASARKAN CARA MEMPEROLEH
MAKANAN
1. SAPROFIT
(HETEROTROF)
Kelompok bakteri
heterotrof yang memenuhi
kebutuhan nutrisinya dari
sisa zat organik organisme
lain. Pada kelompok
saprofit ini biasanya
memiliki kemampuan
merubah zat organik
menjadi zat anorganik
Contoh : Bakteri Escherchia coli
 Pada usus besar manusia
(colon) dimana pada kondisi
tertentu bakteri ini mampu
mengubah asam Formiat
menjadi CO2 dan H2O
 Bakteri Escherchia coli dapat
digunakan dalam rekayasa
genetik
 Bakteri Escherchia coli dapat
menghasilkan Vitamin K
2. PARASIT
(HETEROTROF)Bakteri yang
mendapatkan
makanannya dari tubuh
organisme lain yang
ditumpanginya. Bakteri
ini pada umumnya
bersifat pathogen (dapat
menyebabkan penyakit)
bagi tubuh inangnya
Contoh : Bakteri Corynebacterium
diphtheriae (Penyebab
Penyakit Difteri)
 Secara umum bakteri ini
berkembang biak lokal pada selaput
mukosa atau selaput lendir. Toksin
yang dihasilkan dapat masuk aliran
darah dan menyebar keseluruh
tubuh.
 Waktu bakteri berkembang biak dan
mengeluarkan toksin, menyebabkan
kematian sel, dan dengan fibrin,
leukosit (sel darah putih), serta
komponen darah lainnya
membentuk selaput yang bisa
berwarrna putih, kuning, atau agak
abu-abu..Bersamaan dengan
terjadinya pembengkaan, maka
dapat menimbulkan penyumbatan
saluran nafas, yang bisa fatal.
Pengobatan dapat dilakukan di
Rumah Sakit. Biasanya diberi anti
biotik Penicilin apabila tidak alergi,
Eritromisin apabila alergi pada
Penicilin. Selain itu mungkin
memerlukan: Cairan melalui infus
set, Oxygen, Bed rest, Memonitor
keadaan jantung, Pemasangan
tubal intra trachea, Koreksi
terhadap gangguan jalan nafas
2. PARASIT
(HETEROTROF)
PENCEGAHAN. Langkah
pencegahan paling efektif
untuk penyakit ini adalah
dengan vaksin. Pencegahan
difteri tergabung dalam vaksin
DPT. Vaksin ini meliputi
difteri, tetanus, dan pertusis
atau batuk rejan.
3. KEMOAUTOTROF ( BAKTERI
AUTOTROF)
Tahap utama nitrifikasi,
 Bakteri nitrifikasi seperti
spesies Nitrosomonas
mengoksidasi amonium (NH4+)
 Mengubah amonia menjadi nitrit
(NO2
-).
 Spesies bakteri lain,
seperti Nitrobacter, bertanggung
jawab untuk oksidasi
nitrit menjadi dari nitrat (NO3
-).
 Proses konversi nitrit menjadi
nitrat sangat penting
karena nitrit merupakan racun bagi
kehidupan tanaman
 Merupakan bakteri yang
bisa membuat makanannya
sendiri dengan cara
menggunakan energi kimia.
 Energi kimia yang
diperolehnya pada saat
terjadi perombakan zat
kimia dari molekul yang
kompleks menjadi molekul
yang sederhana dengan
melepaskan hidrogen.
 Contoh dari bakteri
kemoautotrof sendiri yaitu:
Nitrosomonas,
Nitrosocoocus, dan .
3. FOTOAUTOTROF ( BAKTERI
AUTOTROF)
Cyanobacteria yang memiliki klorofil
hijau (bakterioklorofil)
 Fotoautotrof yaitu kelompok
bakteri autotrof yang
memanfaatkan cahaya
matahari sebagai energi
penyusun makanan atau
nutrisinya.
 Contoh bakteri fotoautotrof
yaitu bakteri hijau dimana
bakteri ini mempunyai
pigmen hijau yang biasa
disebut bakterioklorofil atau
bakteriovirdin.
BERDASARKAN KEBUTUHAN
OKSIGEN
1. Aerob : Bakteri yang
memerlukan oksigen bebas
dalam kehidupannya.
Contohnya: Nitrosococcus
dan Nitrosomonas
2. Anaerob : Bakteri yang tidak
memerlukan oksigen bebas
dalam kehidupannya.
Contohnya: Salmonella, dan
Clostridium tetani
Nitrosococcus Nitrosomonas
Salmonella
thyposa
Clostridium tetani
BERDASARKAN Jumlah Flagelnya
Berdasarkan Jumlah dan
Kedudukan Flagellanya
Atrik : Bakteri yang tidak mempunyai
flagella
Monotrik: Bakteri yang mempunyai
flagella yang berjumlah satu pada
salah satu ujung selnya
 Lofotrik : Bakteri yang mempunyai
flagella lebih dari satu (satu berkas)
pada salah satu ujung selnya
Amfritik : Bakteri yang mempunyai
flagella satu atau lebih dari satu (satu
berkas) pada kedua ujung selnya.
 Peritrik : Bakteri yang mempunyai
flagella yang jumlahnya banyak dan
tersebar pada seluruh permukaan sel
tubuhnya.
Tipe-tipe flagel pada bakteri
Berdasarkan Bentuk
Tubuhnya
Peranan Bakteri
1. Bakteri penghasil
antibiotik
No Jenis Bakteri Produk Zat
Antibiotik
Penyakit yang Diatasi
1 Streptomyces Tetrasiklin Infeksi Bakteri kokus
2 Streptomyces
griseus
Streptomisin Disentri, tipus, TB
3 Streptomyces
aureofaciens
Aureomisin Pneumonia, infeksi
mata, batuk rejan
4 Streptomyces
rimosus
Teramisin Pneumonia, tipus,
infeksi urogenitalia
5 Streptomyces
fradie
Neomisin TB
a. Bakteri yang
menguntungkan
Peranan Bakteri
2. Bakteri yang menguntungkan
a. Bakteri yang
menguntungkan
No Jenis Bakteri Bahan Baku Nama
produk/makanan
1 Lactobacillus
bulgaricus
Susu Yoghurt
2 Acetobacter
xylinum
Sari air kelapa Nate de coco
3 Streptococcus
lactis
Susu Mentega
4 Acetobacter Alkohol Asam cuka
5 Lactobacillus sp. Buah-buahan Asinan buah-buahan
Peranan Bakteri
1. Bakteri penyebab penyakit
pada tumbuhan
a. Bakteri yang
merugikan
1) Xanthomonas oryzae = Menyerang pucuk batang
padi.
2) Xanthomonas campestris = Menyerang tanaman
kubis
3) Pseudomonas solanacaerum = Penyakit layu pada famili
terung-terungan
Sumber : maulzxxx.wordpress.comSumber : usahabudidaya.comSumber : antonmhb.lecture.ub.ac.id
Peranan Bakteri
2. Bakteri penyebab penyakit
pada hewan:
a. Bakteri yang
merugikan
1. Brucella abortus = Brucellosis pada sapi
2. Streptococcus agalactia = Mastitis pada
sapi
3. Bacillus anthracis = Antraks
4. Actinomyces bovis = Bengkak rahang
pada sapi
5. Cytophaga columnaris = Penyakit pada ikan
Peranan Bakteri
2. Bakteri penyebab penyakit
pada manusia:
a. Bakteri yang
merugikan
1. Salmonella typhosa = Tifus
2. Shigella dysenteriae = Disentri basiler
3. Vibrio comma = Kolera
4. Haemophilus influenza = Influensa
5. Diplococcus pneumoniae = Pneumonia
6. Mycobacterium tuberculosis = TBC paru-paru
7. Clostridium tetani = Tetanus
8. Neiseria meningitis = Meningitis (radang selaput
otak)
9. Neiseria gonorrhoeae = Gonorrhaeae (kencing
nanah)
10. Treponema pallidum = Sifilis atau Lues atau raja
singa
11. Mycobacterium leprae = Lepra (kusta)
12. Corinebacterium diphteriae = Dipteri
13. Staphylococcus = Bisul
Bakteri yang merugikan
Clostridium tetani (Penyebab penyakit
Tetanus)
Penyebaran di dalam tubuh manusia :
1. Bakteri Clostridium tetani, mula-mula 1 hingga 2 minggu
melakukan inokulasi membentuk spora ke dalam darah tubuh yang
mengalami cedera
2. Pada keadaan anaerobik, spora bakteri ini akan bergerminasi
menjadi sel vegetatif
3. Selanjutnya, toksin (tetanospamin yaitu sejenis neurontoksin) akan
diproduksi dan menyebar ke seluruh bagian tubuh
melalui peredaran darah dan sistem limpa
4. Toksin tersebut akan beraktivitas pada tempat-tempat tertentu
seperti pusat sistem saraf termasuk otak
5. Gejala kronis yang ditimbulkan dari toksin tersebut adalah dengan
memblok pelepasan dari neurotransmiter sehingga terjadi kontraksi
otot yang tidak terkontrol
Bagaimana bakteri
ini menyerang
tubuh??
Bakteri yang merugikan
PENGOBATAN
Untuk menetralisir racun,
diberikan immunoglobin tetanus. Antibiotik tetrasiklin
dan penisilin yang diberikan untuk mencegah
pembentukan racun lebih lanjut, supaya racun yang
ada mati.
PENCEGAHAN
Setelah sembuh dapat diberikan vaksinasi secara
lengkap. Untuk dewasa dapat diberikan Tdap
Vaksin ini bisa mencegah Anda terserang penyakit
difteri, tetanus, dan pertusis atau batuk rejan.
Vaksin ini disuntikan di daerah otot, individu dewasa
usia 19 – 64 tahun sebaiknya
mendapatkan vaksin ini.
Bakteri yang merugikan
Gonorhaeae (Penyebab penyakit Kencing
Nanah)
Penyebaran di dalam tubuh manusia :
1. Bakteri Neisseria gonorrhoeae, menginfeksi lapisan dalam uretra,
leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata
(konjungtiva)
2. Bakteri bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh
lainnya, terutama kulit dan persendian.
3. Penyebaran bakteri ini akan menghasilkan nanah yang mengarah
ke invasi jaringan dan diikuti inflamasi kronis
4. Pada pria,organ vital yang diserang adalah uretra sedangkan pada
wanita leher rahim (Tuba Fallopi)
Bagaimana bakteri
ini menyerang
tubuh??
Bakteri yang meugikan
PENGOBATAN
Dengan Penicilin G. Jika ada resistensi pada
tetracyclin dan spectinomycn maka pengobatan pada
infeksi genital dapat dengan kombinasi Ceftriaxone
125 mg secara intramuskular
PENCEGAHAN
HINDARI SEX BEBAS!!
Hubungan mikrobiologi (Bakteri) dalam
bidang farmasi
Dalam bidang farmasi
mikroorganisme (Bakteri)
digunakan untuk
memproduksi antibiotik,
antimikroba, untuk
penelitian dibidang
farmasi.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH..

More Related Content

What's hot

Makalah cacing
Makalah cacingMakalah cacing
Makalah cacing
Warnet Raha
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
zulindarisma
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
PPT Interaktif Invertebrata
PPT Interaktif InvertebrataPPT Interaktif Invertebrata
PPT Interaktif Invertebratawilshere10
 
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok BalitaKB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
pjj_kemenkes
 
Analisa data vulva hygine
Analisa data vulva hygineAnalisa data vulva hygine
Analisa data vulva hygine
Nirma Syari Vutry
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
widya1972
 
Soal a keperawatan
Soal a keperawatanSoal a keperawatan
Soal a keperawatan
lutfi ana
 
Slide jantung
Slide jantungSlide jantung
Slide jantung
fikri asyura
 
Pemasangan kateter
Pemasangan kateterPemasangan kateter
Pemasangan kateterrisdiana21
 
Makalah endometriosis
Makalah endometriosisMakalah endometriosis
Makalah endometriosis
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Agen agen infeksius
Agen agen infeksiusAgen agen infeksius
Agen agen infeksius
Gilang Rizki
 
Makalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeMakalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidisme
Warnet Raha
 
Asuhan keperawatan pada bayi hiperbilirubin
Asuhan keperawatan pada bayi hiperbilirubinAsuhan keperawatan pada bayi hiperbilirubin
Asuhan keperawatan pada bayi hiperbilirubin
apriyani846
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Lana Karyatna
 
Istilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomiIstilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomi
lilis idaratul pahmi
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenconesti08com
 
Makalah sistem pernapasan
Makalah sistem pernapasanMakalah sistem pernapasan
Makalah sistem pernapasan
Photo Setudio Planet solo grand mall
 

What's hot (20)

Makalah cacing
Makalah cacingMakalah cacing
Makalah cacing
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)Makalah konsep mikrobiologi (print)
Makalah konsep mikrobiologi (print)
 
PPT Interaktif Invertebrata
PPT Interaktif InvertebrataPPT Interaktif Invertebrata
PPT Interaktif Invertebrata
 
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok BalitaKB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
 
Analisa data vulva hygine
Analisa data vulva hygineAnalisa data vulva hygine
Analisa data vulva hygine
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 
Soal a keperawatan
Soal a keperawatanSoal a keperawatan
Soal a keperawatan
 
Makalah harga diri
Makalah harga diriMakalah harga diri
Makalah harga diri
 
Slide jantung
Slide jantungSlide jantung
Slide jantung
 
Pemasangan kateter
Pemasangan kateterPemasangan kateter
Pemasangan kateter
 
Makalah endometriosis
Makalah endometriosisMakalah endometriosis
Makalah endometriosis
 
Agen agen infeksius
Agen agen infeksiusAgen agen infeksius
Agen agen infeksius
 
Makalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeMakalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidisme
 
Asuhan keperawatan pada bayi hiperbilirubin
Asuhan keperawatan pada bayi hiperbilirubinAsuhan keperawatan pada bayi hiperbilirubin
Asuhan keperawatan pada bayi hiperbilirubin
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
 
Makalah askep hemoroid
Makalah askep hemoroidMakalah askep hemoroid
Makalah askep hemoroid
 
Istilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomiIstilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomi
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
 
Makalah sistem pernapasan
Makalah sistem pernapasanMakalah sistem pernapasan
Makalah sistem pernapasan
 

Viewers also liked

MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
Nur Djufry
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakterikikikamila
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
Sarthyna Lukman
 
Pengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Pengantar Mikrobiologi-ParasitologiPengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Pengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Prastuti Waraharini
 
Pengantar Parasitologi
Pengantar Parasitologi Pengantar Parasitologi
Pengantar Parasitologi
pjj_kemenkes
 
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERIMIKROBIOLOGI: BAKTERI
Bakteri Bacillus Anthracis
Bakteri Bacillus AnthracisBakteri Bacillus Anthracis
Bakteri Bacillus Anthracismarnitukan
 
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newAyuw Damayanti
 
Ppt virus
Ppt virusPpt virus
Ppt virus
Fredy Talebong
 
Soalan Kuiz
Soalan KuizSoalan Kuiz
Soalan Kuiz
najmi98
 
PPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan Parasitologi
PPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan ParasitologiPPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan Parasitologi
PPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan Parasitologi
Fredy Talebong
 
PPT Wayang Kulit Indonesia
PPT Wayang Kulit IndonesiaPPT Wayang Kulit Indonesia
PPT Wayang Kulit IndonesiaNafiah RR
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
Sarthyna Lukman
 
Flagella
FlagellaFlagella
Flagella
Microbiology
 
Wayang: The Indonesian puppet theater
Wayang: The Indonesian puppet theaterWayang: The Indonesian puppet theater
Wayang: The Indonesian puppet theater
Iwan Syahril
 
Mikrobiologi - Bakteri
Mikrobiologi - BakteriMikrobiologi - Bakteri
Mikrobiologi - Bakteri
シズカ 近松
 
Pengenalan parasitologi
Pengenalan parasitologiPengenalan parasitologi
Pengenalan parasitologi
Muhammad Nasrullah
 
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
Dilla Novita
 

Viewers also liked (20)

MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
 
Pengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Pengantar Mikrobiologi-ParasitologiPengantar Mikrobiologi-Parasitologi
Pengantar Mikrobiologi-Parasitologi
 
Pengantar Parasitologi
Pengantar Parasitologi Pengantar Parasitologi
Pengantar Parasitologi
 
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERIMIKROBIOLOGI: BAKTERI
MIKROBIOLOGI: BAKTERI
 
Bakteri Bacillus Anthracis
Bakteri Bacillus AnthracisBakteri Bacillus Anthracis
Bakteri Bacillus Anthracis
 
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010new
 
Mikrobiologi
MikrobiologiMikrobiologi
Mikrobiologi
 
Ppt virus
Ppt virusPpt virus
Ppt virus
 
Soalan Kuiz
Soalan KuizSoalan Kuiz
Soalan Kuiz
 
Leukore
LeukoreLeukore
Leukore
 
PPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan Parasitologi
PPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan ParasitologiPPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan Parasitologi
PPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan Parasitologi
 
PPT Wayang Kulit Indonesia
PPT Wayang Kulit IndonesiaPPT Wayang Kulit Indonesia
PPT Wayang Kulit Indonesia
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
 
Flagella
FlagellaFlagella
Flagella
 
Wayang: The Indonesian puppet theater
Wayang: The Indonesian puppet theaterWayang: The Indonesian puppet theater
Wayang: The Indonesian puppet theater
 
Mikrobiologi - Bakteri
Mikrobiologi - BakteriMikrobiologi - Bakteri
Mikrobiologi - Bakteri
 
Pengenalan parasitologi
Pengenalan parasitologiPengenalan parasitologi
Pengenalan parasitologi
 
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
 

Similar to Mikrobiologi dan parasitologi

Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
Rfr Egha
 
Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi
pjj_kemenkes
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaLisa Tri Setiawati
 
MODUL PEMBELAJARAN
MODUL PEMBELAJARANMODUL PEMBELAJARAN
MODUL PEMBELAJARAN
Univ. Syiah Kuala
 
Review mikrobiologi
Review mikrobiologiReview mikrobiologi
Review mikrobiologi
Leni Apriliani
 
kuliah-1-mikologi.ppt
kuliah-1-mikologi.pptkuliah-1-mikologi.ppt
kuliah-1-mikologi.ppt
XavierDharma
 
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa KeperawatanMateri Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
yohanes meor
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
Rizqi Maulana
 
kelompok B bakteri
kelompok B bakterikelompok B bakteri
kelompok B bakteri
Desriani Desriani
 
BAKTERI
BAKTERIBAKTERI
BAKTERI
Riariani
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
dewisetiyana52
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarJoni Iswanto
 
Kb 5
Kb 5Kb 5
Pncegahan dan Pengendalian Infeksi
Pncegahan dan Pengendalian InfeksiPncegahan dan Pengendalian Infeksi
Pncegahan dan Pengendalian Infeksi
pjj_kemenkes
 
Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Hakikat Biologi (Materi Biologi)Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Rio Anggala
 
presentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptxpresentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptx
ssuserbe54ac
 

Similar to Mikrobiologi dan parasitologi (20)

Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi Dasar-Dasar Mikrobiologi
Dasar-Dasar Mikrobiologi
 
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & ArchaebacteriaBiologi, Eubacteria & Archaebacteria
Biologi, Eubacteria & Archaebacteria
 
MODUL PEMBELAJARAN
MODUL PEMBELAJARANMODUL PEMBELAJARAN
MODUL PEMBELAJARAN
 
Review mikrobiologi
Review mikrobiologiReview mikrobiologi
Review mikrobiologi
 
kuliah-1-mikologi.ppt
kuliah-1-mikologi.pptkuliah-1-mikologi.ppt
kuliah-1-mikologi.ppt
 
Lks sri
Lks sriLks sri
Lks sri
 
Lks sri
Lks sriLks sri
Lks sri
 
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa KeperawatanMateri Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
Materi Tentang Bakteriologi_Bagi Mahasiswa Keperawatan
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
kelompok B bakteri
kelompok B bakterikelompok B bakteri
kelompok B bakteri
 
BAKTERI
BAKTERIBAKTERI
BAKTERI
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 
Kb 5
Kb 5Kb 5
Kb 5
 
Pncegahan dan Pengendalian Infeksi
Pncegahan dan Pengendalian InfeksiPncegahan dan Pengendalian Infeksi
Pncegahan dan Pengendalian Infeksi
 
Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Hakikat Biologi (Materi Biologi)Hakikat Biologi (Materi Biologi)
Hakikat Biologi (Materi Biologi)
 
presentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptxpresentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptx
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 

Mikrobiologi dan parasitologi

  • 1. Mikrobiologi dan Parasitologi Imam K. Sabilah F1F1 13 167 Megawati O1A1 15 037 Hapsah Roh Hidayatullah O1A1 15 022 OLEH JURUSAN FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2016
  • 2. Mikrobiologi Ilmu yang memperlajari organisme yang terlalu kecil (mikroorganisme) untuk dapat dilihat dengan bantuan mikroskop.
  • 4. Bakteri Bakteri merupakan makhluk uniseluler, pada umumnya tidak berklorofil, ada beberapa yang fotosintetik dan reproduksi aseksualnya secara pembelahan (biner) dan reproduksi seksualnya secara konjugasi. Bakteri mempunyai ukuran sel kecil dimana setiap selnya hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop.
  • 5. Ciri-ciri Bakteri  Ukuran rata-rata antara 0,2-3,0 µm, berat jenis 1,05 – 1,1 g cm-3 , berat sekitar 10-12 g.  Berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan biner dan secara seksual dengan konjugasi.  Inti selnya masih dalam bentuk prokarion (inti sel belum mempunyai membran).  Pada umumnya lebih tahan pada suhu rendah (4̊C) daripada suhu tinggi (60̊C atau lebih).
  • 7. 1. Kapsul : Sebagai pertahan diri 2. Flagela : Sebagai alat gerak 3. Dinding Sel : Untuk perlindungan 4. tersusun dari peptidoglikan 5. Membran Sel : Untuk mengatur keluarnya zat 6. Mesosom : Sebagai pabrik energi 7. DNA : Mengontrol sintesis protein dan pembawa sifat 8. Plasmid : Pembawa gen tertentu yang dapat di transformasikan ke sel lain 9. Ribosom : Sebagai tempat sintesis protein 10. Pili : Untuk melekatkan diri ke permukaan benda dan sebagai saluran untuk menyalurkan materi genetika dalam peristiwa konjugasi STRUKTUR SEL BAKTERI
  • 8.  Gram-positif memiliki beberapa lapis peptidoglikan penyusun dinding sel.  Gram-negatif memiliki selapis tipis peptidoglikan, ditemukan pada ruang periplasma. STRUKTUR SEL BAKTERI
  • 9. Pengelompokkan Bakteri 1. Berdasarkan Cara Mendapatkan Makanan Heterotrof Autotrof 3. Berdasarkan Jumlah dan Kedudukan Flagella 4. Berdasarkan Bentuknya 2. Berdasarkan Kebutuhan Oksigen Aerob Anaerob Atrik Monotrik Lofotrik Amfritik Peritrik Kokus (coccus) Basil (Bacillus) Spiral (Spirillum)
  • 11. 1. SAPROFIT (HETEROTROF) Kelompok bakteri heterotrof yang memenuhi kebutuhan nutrisinya dari sisa zat organik organisme lain. Pada kelompok saprofit ini biasanya memiliki kemampuan merubah zat organik menjadi zat anorganik Contoh : Bakteri Escherchia coli  Pada usus besar manusia (colon) dimana pada kondisi tertentu bakteri ini mampu mengubah asam Formiat menjadi CO2 dan H2O  Bakteri Escherchia coli dapat digunakan dalam rekayasa genetik  Bakteri Escherchia coli dapat menghasilkan Vitamin K
  • 12. 2. PARASIT (HETEROTROF)Bakteri yang mendapatkan makanannya dari tubuh organisme lain yang ditumpanginya. Bakteri ini pada umumnya bersifat pathogen (dapat menyebabkan penyakit) bagi tubuh inangnya Contoh : Bakteri Corynebacterium diphtheriae (Penyebab Penyakit Difteri)  Secara umum bakteri ini berkembang biak lokal pada selaput mukosa atau selaput lendir. Toksin yang dihasilkan dapat masuk aliran darah dan menyebar keseluruh tubuh.  Waktu bakteri berkembang biak dan mengeluarkan toksin, menyebabkan kematian sel, dan dengan fibrin, leukosit (sel darah putih), serta komponen darah lainnya membentuk selaput yang bisa berwarrna putih, kuning, atau agak abu-abu..Bersamaan dengan terjadinya pembengkaan, maka dapat menimbulkan penyumbatan saluran nafas, yang bisa fatal. Pengobatan dapat dilakukan di Rumah Sakit. Biasanya diberi anti biotik Penicilin apabila tidak alergi, Eritromisin apabila alergi pada Penicilin. Selain itu mungkin memerlukan: Cairan melalui infus set, Oxygen, Bed rest, Memonitor keadaan jantung, Pemasangan tubal intra trachea, Koreksi terhadap gangguan jalan nafas
  • 13. 2. PARASIT (HETEROTROF) PENCEGAHAN. Langkah pencegahan paling efektif untuk penyakit ini adalah dengan vaksin. Pencegahan difteri tergabung dalam vaksin DPT. Vaksin ini meliputi difteri, tetanus, dan pertusis atau batuk rejan.
  • 14. 3. KEMOAUTOTROF ( BAKTERI AUTOTROF) Tahap utama nitrifikasi,  Bakteri nitrifikasi seperti spesies Nitrosomonas mengoksidasi amonium (NH4+)  Mengubah amonia menjadi nitrit (NO2 -).  Spesies bakteri lain, seperti Nitrobacter, bertanggung jawab untuk oksidasi nitrit menjadi dari nitrat (NO3 -).  Proses konversi nitrit menjadi nitrat sangat penting karena nitrit merupakan racun bagi kehidupan tanaman  Merupakan bakteri yang bisa membuat makanannya sendiri dengan cara menggunakan energi kimia.  Energi kimia yang diperolehnya pada saat terjadi perombakan zat kimia dari molekul yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan melepaskan hidrogen.  Contoh dari bakteri kemoautotrof sendiri yaitu: Nitrosomonas, Nitrosocoocus, dan .
  • 15. 3. FOTOAUTOTROF ( BAKTERI AUTOTROF) Cyanobacteria yang memiliki klorofil hijau (bakterioklorofil)  Fotoautotrof yaitu kelompok bakteri autotrof yang memanfaatkan cahaya matahari sebagai energi penyusun makanan atau nutrisinya.  Contoh bakteri fotoautotrof yaitu bakteri hijau dimana bakteri ini mempunyai pigmen hijau yang biasa disebut bakterioklorofil atau bakteriovirdin.
  • 17. 1. Aerob : Bakteri yang memerlukan oksigen bebas dalam kehidupannya. Contohnya: Nitrosococcus dan Nitrosomonas 2. Anaerob : Bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas dalam kehidupannya. Contohnya: Salmonella, dan Clostridium tetani Nitrosococcus Nitrosomonas Salmonella thyposa Clostridium tetani
  • 19. Berdasarkan Jumlah dan Kedudukan Flagellanya Atrik : Bakteri yang tidak mempunyai flagella Monotrik: Bakteri yang mempunyai flagella yang berjumlah satu pada salah satu ujung selnya  Lofotrik : Bakteri yang mempunyai flagella lebih dari satu (satu berkas) pada salah satu ujung selnya Amfritik : Bakteri yang mempunyai flagella satu atau lebih dari satu (satu berkas) pada kedua ujung selnya.  Peritrik : Bakteri yang mempunyai flagella yang jumlahnya banyak dan tersebar pada seluruh permukaan sel tubuhnya.
  • 22. Peranan Bakteri 1. Bakteri penghasil antibiotik No Jenis Bakteri Produk Zat Antibiotik Penyakit yang Diatasi 1 Streptomyces Tetrasiklin Infeksi Bakteri kokus 2 Streptomyces griseus Streptomisin Disentri, tipus, TB 3 Streptomyces aureofaciens Aureomisin Pneumonia, infeksi mata, batuk rejan 4 Streptomyces rimosus Teramisin Pneumonia, tipus, infeksi urogenitalia 5 Streptomyces fradie Neomisin TB a. Bakteri yang menguntungkan
  • 23. Peranan Bakteri 2. Bakteri yang menguntungkan a. Bakteri yang menguntungkan No Jenis Bakteri Bahan Baku Nama produk/makanan 1 Lactobacillus bulgaricus Susu Yoghurt 2 Acetobacter xylinum Sari air kelapa Nate de coco 3 Streptococcus lactis Susu Mentega 4 Acetobacter Alkohol Asam cuka 5 Lactobacillus sp. Buah-buahan Asinan buah-buahan
  • 24. Peranan Bakteri 1. Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan a. Bakteri yang merugikan 1) Xanthomonas oryzae = Menyerang pucuk batang padi. 2) Xanthomonas campestris = Menyerang tanaman kubis 3) Pseudomonas solanacaerum = Penyakit layu pada famili terung-terungan Sumber : maulzxxx.wordpress.comSumber : usahabudidaya.comSumber : antonmhb.lecture.ub.ac.id
  • 25. Peranan Bakteri 2. Bakteri penyebab penyakit pada hewan: a. Bakteri yang merugikan 1. Brucella abortus = Brucellosis pada sapi 2. Streptococcus agalactia = Mastitis pada sapi 3. Bacillus anthracis = Antraks 4. Actinomyces bovis = Bengkak rahang pada sapi 5. Cytophaga columnaris = Penyakit pada ikan
  • 26. Peranan Bakteri 2. Bakteri penyebab penyakit pada manusia: a. Bakteri yang merugikan 1. Salmonella typhosa = Tifus 2. Shigella dysenteriae = Disentri basiler 3. Vibrio comma = Kolera 4. Haemophilus influenza = Influensa 5. Diplococcus pneumoniae = Pneumonia 6. Mycobacterium tuberculosis = TBC paru-paru 7. Clostridium tetani = Tetanus 8. Neiseria meningitis = Meningitis (radang selaput otak) 9. Neiseria gonorrhoeae = Gonorrhaeae (kencing nanah) 10. Treponema pallidum = Sifilis atau Lues atau raja singa 11. Mycobacterium leprae = Lepra (kusta) 12. Corinebacterium diphteriae = Dipteri 13. Staphylococcus = Bisul
  • 27. Bakteri yang merugikan Clostridium tetani (Penyebab penyakit Tetanus) Penyebaran di dalam tubuh manusia : 1. Bakteri Clostridium tetani, mula-mula 1 hingga 2 minggu melakukan inokulasi membentuk spora ke dalam darah tubuh yang mengalami cedera 2. Pada keadaan anaerobik, spora bakteri ini akan bergerminasi menjadi sel vegetatif 3. Selanjutnya, toksin (tetanospamin yaitu sejenis neurontoksin) akan diproduksi dan menyebar ke seluruh bagian tubuh melalui peredaran darah dan sistem limpa 4. Toksin tersebut akan beraktivitas pada tempat-tempat tertentu seperti pusat sistem saraf termasuk otak 5. Gejala kronis yang ditimbulkan dari toksin tersebut adalah dengan memblok pelepasan dari neurotransmiter sehingga terjadi kontraksi otot yang tidak terkontrol Bagaimana bakteri ini menyerang tubuh??
  • 28. Bakteri yang merugikan PENGOBATAN Untuk menetralisir racun, diberikan immunoglobin tetanus. Antibiotik tetrasiklin dan penisilin yang diberikan untuk mencegah pembentukan racun lebih lanjut, supaya racun yang ada mati. PENCEGAHAN Setelah sembuh dapat diberikan vaksinasi secara lengkap. Untuk dewasa dapat diberikan Tdap Vaksin ini bisa mencegah Anda terserang penyakit difteri, tetanus, dan pertusis atau batuk rejan. Vaksin ini disuntikan di daerah otot, individu dewasa usia 19 – 64 tahun sebaiknya mendapatkan vaksin ini.
  • 29. Bakteri yang merugikan Gonorhaeae (Penyebab penyakit Kencing Nanah) Penyebaran di dalam tubuh manusia : 1. Bakteri Neisseria gonorrhoeae, menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva) 2. Bakteri bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. 3. Penyebaran bakteri ini akan menghasilkan nanah yang mengarah ke invasi jaringan dan diikuti inflamasi kronis 4. Pada pria,organ vital yang diserang adalah uretra sedangkan pada wanita leher rahim (Tuba Fallopi) Bagaimana bakteri ini menyerang tubuh??
  • 30. Bakteri yang meugikan PENGOBATAN Dengan Penicilin G. Jika ada resistensi pada tetracyclin dan spectinomycn maka pengobatan pada infeksi genital dapat dengan kombinasi Ceftriaxone 125 mg secara intramuskular PENCEGAHAN HINDARI SEX BEBAS!!
  • 31. Hubungan mikrobiologi (Bakteri) dalam bidang farmasi Dalam bidang farmasi mikroorganisme (Bakteri) digunakan untuk memproduksi antibiotik, antimikroba, untuk penelitian dibidang farmasi.