4. Klasifikasi Makhluk
Hidup
Sistem Dua Kingdom Sistem Tiga Kingdom
Kingdom Plantae
(Kerajaan Tumbuhan)
Contoh: Bakteri, Jamur,
Ganggang, Tumbuhan
Paku, dan Tumbuhan
Berbiji
Kingdom Animalia
(Kerajaan Hewan)
Contoh: Protozoa, Porifera,
Coelenterata, Mollusca,
Arthropoda,
Echinodermata, dan
Chordata
Kingdom Monera
Contoh: Bakteri dan
Ganggang Hijau-Biru
Kingdom Plantae
Kingdom Animalia
Haeckel (1866)
Kingdom Protista
Contoh: Protozoa, Ganggang,
dan Jamur
Kingdom Plantae
Kingdom Animalia
5. Sistem Empat Kingdom
Kindom Monera
Kingdom Fungi
(dipisahkan dari Plantae
karena tidak memiliki
klorofil)
Kingdom Plantae
Kingdom Animalia
Sistem Lima Kingdom
Robert H Whittaker (1969)
Kingdom Monera
Kingdom Protista
Kingdom Fungi
Kingdom Plantae
Kingdom Animalia
6. Sistem Enam Kingdom
Carl Woese (1990)
Kingdom Monera dibagi 2
Kingdom Archaebacteria (bakteri yang memiliki sifat
khusus)
Kingdom Eubacteria (Bakteri yang lain dan
Ganggang Hijau Biru)
Kingdom Protista
Kingdom Fungi
Kingdom Plantae
Kingdom Animalia
8. Contoh Tingkat Takson
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Oryza
Spesies : Oryza sativa
9. Kingdom : Animalia
Subkingdom : Eumetazoa
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Mammalia
Subclass : Theria
Ordo : Carnivora
Subordo : Feliformia
Family : Felidae
Subfamily : Felinae
Genus : Felis
Species : Felis catus
13. Kingdom PLANTAE
Tidak Berpembuluh
Tidak Berpembuluh
Tidak mempunyai pembuluh angkut
(xilem dan floem) serta belum
mempunyai akar, batang, dan daun
sejati. Yang masuk dalam kelompok ini
adalah segala jenis lumut (Bryophyta)
Marchantia polymorpha,
salah satu contoh Lumut
Hati
Polytricum commune,
salah satu contoh Lumut
Daun
15. Contoh Tumbuhan Paku
Lycopodium
clavatum,digunakan
sebagai bahan
obat
Equisetum debile
(paku ekor
kuda),digunakan
sebagai penggosok
logam
Adiantum cuneatum
(Suplir),digunakan
sebagai tanaman
hias
Anabaena
azolla,digunakan
untuk membantu
menyuburkan
perairan.
18. Perbedaan
Gymnospermae & Angiospermae
Tidak mempunyai
bunga sejati
Bakal biji tidak
terlindungi oleh
buah sehingga
terdapat pada luar
permukaan
Menghasilkan dua
jenis spora
berlainan
Tidak mempunyai
bunga sejati
Bakal biji tidak
terlindungi oleh
buah sehingga
terdapat pada luar
permukaan
Menghasilkan dua
jenis spora
berlainan
Gymnospermae
Gymnospermae Angiospermae
Angiospermae
Mempunyai bunga
sejati
Mempunyai biji
yang tidak tampak
dari luar karena
terbungkus oleh
buah
Mempunyai bunga
sejati
Mempunyai biji
yang tidak tampak
dari luar karena
terbungkus oleh
buah
19. Perbedaan
Monokitil & Dikotil
Biji hanya memiliki
satu lembaga.
Batang tidak
berkambium.
Mempunyai tulang
daun sejajar atau
melengkung.
Berakar serabut.
Biji hanya memiliki
satu lembaga.
Batang tidak
berkambium.
Mempunyai tulang
daun sejajar atau
melengkung.
Berakar serabut.
Monokotil
Monokotil Dikotil
Dikotil
Biji memiliki dua
lembaga.
Batang
berkambium.
Memiliki tulang
daun menyirip atau
menjari.
Berakar tunggang.
Biji memiliki dua
lembaga.
Batang
berkambium.
Memiliki tulang
daun menyirip atau
menjari.
Berakar tunggang.
20. Kingdom ANIMALIA
Hewan Tidak Bertulang Belakang (Avertebrata)
Porifera
Porifera
Coelenterata
Coelenterata
Vermes
Vermes
Mollusca
Mollusca
Arthropoda
Arthropoda
Echinodermata
Echinodermata
Terdapat pori-pori halus sebagai tempat masuknya air. Sel
koanosit untuk menggerakkan air & menangkap makanan.
Memiliki tentakel. Ada yang melekat di dasar perairan
(polip) dan ada yang berenang bebas (medusa).
Tubuhnya memanjang pipih, gilig, atau beruas-ruas.
Mempunyai tubuh yang lunak dan dapat mensekresikan
lendir. Umumnya tubuh dilindungi cangkang yang keras.
Tubuhnya terdiri atas kepala, dada, dan perut. Pada kulit
terdapat rangka luar (zat kitin).
Tubuhnya diliputi oleh kerangka luar dari lempengan kapur
yang membentuk duri-duri kecil. Sistem saluran air
berhubungan denga alat gerak (kaki ambulakral).
23. Fasciola hepatica (cacing hati), hidup
sebagai parasit pada hati domba.
Taenia solium (cacing pita babi), hidup
sebagai parasit di usus babi dan dapat
menular ke manusia.
Wuchereria bancrofti, penyebab penyakit
kaki gajah
Ascaris lumbricoides (cacing perut),hidup
sebagai parasit di perut manusia
24. Hirudo medicinalis (lintah), sering
menempel di kulit manusia atau hewan
untuk menghisap darah.
Lumbricus terestris (cacing tanah), dapat
membantu menggemburkan tanah
pertanian.
Eunice viridis (cacing wawo), hidup di laut
Maluku yang dapat dimakan.