SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Frederikus
204110248
Dosen Pengampu : Ir. Sulhaswardi,.M.P
Organofosfat
Menurut Food and Agriculture
Organization (FAO), pestisida adalah
zat kimia atau bahan yang digunakan
untuk mengendalikan atau mengurangi
populasi hama atau penyakit pada
tanaman atau hewan. Penggunaan
pestisida bertujuan untuk melindungi
tanaman atau hewan dari kerusakan
yang dapat menyebabkan kerugian
ekonomi atau kesehatan.
FAO juga menekankan pentingnya
penggunaan pestisida yang aman
dan bertanggung jawab, dengan
memperhatikan efeknya terhadap
kesehatan manusia dan lingkungan.
Selain itu, FAO juga mendorong
pengembangan alternatif
pengendalian hama yang lebih
ramah lingkungan, seperti
pengendalian hayati atau
penggunaan varietas tanaman
tahan hama dan penyakit.
Dengan tujuan untuk mengendalikan atau mengurangi populasi hama atau
penyakit pada tanaman atau hewan yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi
atau kesehatan. Beberapa tujuan penggunaan pestisida yang lebih spesifik antara
lain:
1.Melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit yang dapat mengurangi
hasil panen dan kualitas produk pertanian.
2.Meningkatkan produksi pertanian dengan mengurangi kerugian akibat serangan
hama dan penyakit..
4.Mengurangi risiko kesehatan manusia yang disebabkan oleh serangan hama dan
penyakit pada tanaman atau hewan, seperti malaria atau demam berdarah.
1. Meningkatkan keamanan pangan dengan mengurangi kerugian dan
penyebaran penyakit pada tanaman dan hewan yang digunakan untuk
produksi pangan.
2. Meningkatkan kualitas dan keamanan produk pertanian dengan
mengurangi kerusakan dan infeksi oleh hama dan penyakit.
3. Mengurangi dampak kerugian ekonomi pada petani dan produsen
pertanian yang disebabkan oleh serangan hama dan penyakit pada
tanaman atau hewan.
4. Meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi kerugian dan
biaya yang terkait dengan serangan hama dan penyakit pada tanaman
atau hewan
Pestisida Organofosfat adalah senyawa kimia yang awalnya
diproduksi melalui reaksi antara alkohol dan asam fosfat. Di antara
kelompok pestisida yang digunakan di seluruh dunia, pestisida
organofosfat merupakan yang paling banyak dan paling luas
penggunaannya, yakni lebih dari 36% dari total pasar dunia,
terutama setelah adanya pelarangan terhadap berbagai jenis
pestisida organoklorin.
Pestisida organofosfat merupakan semua ester dari
asam fosforik yang meliputi turunan alifatik, fenil, dan
heterosiklik. Jenis pestisida organofosfat yang banyak
dipakai di antaranya parathion, methyl parathion,
chlorpyriphos, malathion, monochrotophos, diazinon,
fenitrothione, dan dimethoate.
Pestisida organofosfat digunakan untuk mengendalikan
beragam jenis serangga penghisap, pengunyah, dan pengebor;
juga tungau, kutu daun, dan berbagai hama yang menyerang
tanaman kapas, tebu, kacang tanah, tembakau, sayur-sayuran,
buah-buahan, serta tanaman hias. Pestisida organofosfat banyak
dipasarkan oleh perusahaan-perusahaan besar agrokimia dunia
Bahan aktif dalam pestisida organofosfat adalah senyawa
organik yang mengandung gugus fosfat, seperti malathion,
chlorpyrifos, diazinon, dan parathion. Senyawa-senyawa tersebut
bekerja dengan menghambat enzim kolinesterase pada sistem
saraf hewan atau serangga yang menjadi targetnya. Hal ini
menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan kematian pada
hewan atau serangga tersebut.
Serangga dan hama yang menjadi target penggunaan pestisida
organofosfat dapat bermacam-macam, seperti ulat, kutu, kecoa, belalang,
dan sebagainya. Oleh karena itu, pestisida organofosfat dapat digunakan
dalam berbagai jenis tanaman dan komoditas pertanian.
 Penggerek batang jagung dan ulat grayak pada tanaman jagung
 Ulat kubis pada tanaman kubis dan brokoli
 Ulat grayak dan ulat daun pada tanaman kacang tanah
 Lalat buah pada tanaman mangga, jeruk, dan apel
 Kumbang tanduk pada tanaman kelapa sawit
 Lalat buah Drosophila pada tanaman tomat dan cabai
Keunggulan Pestisida Organofosfat
 Efektif dalam membunuh serangga dan hama tanaman. Pestisida
organofosfat bekerja dengan cara menghambat enzim kolinesterase
pada sistem saraf serangga dan hama, sehingga menyebabkan
kematian pada targetnya.
 Memiliki spektrum kerja yang luas. Pestisida organofosfat dapat
digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis serangga dan hama
tanaman, sehingga dapat digunakan dalam berbagai jenis tanaman
dan komoditas pertanian.
 Mudah diaplikasikan. Pestisida organofosfat tersedia dalam bentuk
cairan atau bubuk, yang mudah diaplikasikan pada tanaman dengan
menggunakan alat semprot atau alat aplikasi pestisida lainnya.
Pestisida Golongan Organofosfat
Berikut adalah beberapa contoh pestisida golongan organofosfat:
 Malathion termasuk dalam golongan pestisida organofosfat dan biasa
digunakan untuk mengendalikan serangga seperti kutu daun, lalat,
thrips, dan serangga lainnya pada tanaman buah-buahan, sayuran,
dan bunga. Pestisida malathion bekerja dengan cara menghambat
enzim asetilkolinesterase pada sistem saraf serangga.
 Diazinon, Senyawa ini digunakan sebagai insektisida untuk
mengendalikan hama pada tanaman, seperti serangga
penggerek dan pengisap daun, kutu daun, ulat grayak, lalat
buah, dan serangga lainnya. Diazinon bekerja dengan cara
menghambat aktivitas enzim asetilkolinesterase pada sistem
saraf serangga.
 Chlorpyrifos, Senyawa ini digunakan sebagai insektisida untuk
mengendalikan hama pada tanaman, seperti ulat grayak, kutu
daun, thrips, belalang, dan serangga lainnya. Chlorpyrifos
bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim
asetilkolinesterase pada sistem saraf serangga.
 Parathion, Senyawa ini digunakan sebagai insektisida untuk
mengendalikan hama pada tanaman, seperti ulat grayak, kutu
daun, belalang, dan serangga lainnya. Parathion bekerja
dengan cara menghambat aktivitas enzim asetilkolinesterase
pada sistem saraf serangga.
 Methamidophos, Senyawa ini memiliki nama kimia O,S-
dimethyl phosphoramidothioate dan digunakan sebagai
insektisida untuk mengendalikan hama pada tanaman, seperti
ulat grayak, kutu daun, belalang, dan serangga lainnya.
Methamidophos bekerja dengan cara menghambat aktivitas
enzim asetilkolinesterase pada sistem saraf serangga.
KESIMPULAN
Pestisida organofosfat adalah jenis pestisida yang terbuat dari senyawa organofosfat.
Pestisida ini bekerja dengan cara menghambat enzim asetilkolinesterase dalam sistem
saraf, sehingga menyebabkan kerusakan pada sistem saraf hewan atau serangga yang
menjadi target pestisida.
Meskipun pestisida organofosfat dapat membantu mengendalikan hama dan penyakit
pada tanaman serta dalam pengendalian vektor penyakit, namun penggunaannya
harus diatur dengan hati-hati dan mengikuti aturan penggunaan yang benar.
Pemerintah dan masyarakat perlu memperhatikan bahaya penggunaan pestisida
organofosfat dan mengadopsi metode pertanian yang lebih ramah lingkungan, seperti
pertanian organik atau pertanian terpadu, yang dapat mengurangi ketergantungan pada
pestisida kimia.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
Nurulia Dimitha
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
zahrahoca
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
diana novitasari
 

What's hot (20)

Pembiakan tanaman
Pembiakan tanamanPembiakan tanaman
Pembiakan tanaman
 
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tebu dan Teknik Pengendaliannya
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif Laporan praktikum pembiakan vegetatif
Laporan praktikum pembiakan vegetatif
 
Opt perkebunan siti subandiyah
Opt perkebunan siti subandiyahOpt perkebunan siti subandiyah
Opt perkebunan siti subandiyah
 
Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)Polymerase chain reaction (pcr)
Polymerase chain reaction (pcr)
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
 
Evapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power pointEvapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power point
 
Biopestisida
BiopestisidaBiopestisida
Biopestisida
 
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanpraktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
 
TUGAS BIOTEKKNOLOGI EKSTRAKSI DNA BUAH NAGA.pptx
TUGAS BIOTEKKNOLOGI  EKSTRAKSI DNA BUAH NAGA.pptxTUGAS BIOTEKKNOLOGI  EKSTRAKSI DNA BUAH NAGA.pptx
TUGAS BIOTEKKNOLOGI EKSTRAKSI DNA BUAH NAGA.pptx
 
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan anginAgroklimatologi Tekanan udara dan angin
Agroklimatologi Tekanan udara dan angin
 
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit TanamanPemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
 
Bakteri pengikat n secara non simbiosis
Bakteri pengikat n secara  non simbiosisBakteri pengikat n secara  non simbiosis
Bakteri pengikat n secara non simbiosis
 

Similar to ppt organofosfat.pptx

Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Ir. Zakaria, M.M
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
edikaputra
 
Pengertian pestisida
Pengertian pestisidaPengertian pestisida
Pengertian pestisida
Cici Indra
 
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifMakalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Septian Muna Barakati
 
5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii
xie_yeuw_jack
 
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatipestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
Ela Afellay
 

Similar to ppt organofosfat.pptx (20)

pestisida.pptx
pestisida.pptxpestisida.pptx
pestisida.pptx
 
Insektisida dan fungisida
Insektisida dan fungisidaInsektisida dan fungisida
Insektisida dan fungisida
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
 
Buku diktat diht
Buku diktat dihtBuku diktat diht
Buku diktat diht
 
Bahaya Kimia.pptx
Bahaya Kimia.pptxBahaya Kimia.pptx
Bahaya Kimia.pptx
 
Pengertian pestisida
Pengertian pestisidaPengertian pestisida
Pengertian pestisida
 
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifMakalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventif
 
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifMakalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventif
 
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifMakalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventif
 
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMAAcara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
Acara 2 PENGENALAN DAN PENGAMATAN SERANGAN HAMA
 
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat...
 
5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii5 ely korlina-pengendalian hayatii
5 ely korlina-pengendalian hayatii
 
BIOPESTISIDA
BIOPESTISIDABIOPESTISIDA
BIOPESTISIDA
 
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjaniPengelolaan Hama Terpadu novia anjani
Pengelolaan Hama Terpadu novia anjani
 
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifMakalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventif
 
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alamiPetunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
Petunjuk aplikasi biop2000z + pestisida alami
 
P-4 dan P-5 Pestisida.pptx
P-4 dan P-5 Pestisida.pptxP-4 dan P-5 Pestisida.pptx
P-4 dan P-5 Pestisida.pptx
 
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatipestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
 
Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)
Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)
Tugas kimia (tri ramadhona 20130212047)
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

ppt organofosfat.pptx

  • 1. Frederikus 204110248 Dosen Pengampu : Ir. Sulhaswardi,.M.P Organofosfat
  • 2. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), pestisida adalah zat kimia atau bahan yang digunakan untuk mengendalikan atau mengurangi populasi hama atau penyakit pada tanaman atau hewan. Penggunaan pestisida bertujuan untuk melindungi tanaman atau hewan dari kerusakan yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi atau kesehatan. FAO juga menekankan pentingnya penggunaan pestisida yang aman dan bertanggung jawab, dengan memperhatikan efeknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, FAO juga mendorong pengembangan alternatif pengendalian hama yang lebih ramah lingkungan, seperti pengendalian hayati atau penggunaan varietas tanaman tahan hama dan penyakit.
  • 3. Dengan tujuan untuk mengendalikan atau mengurangi populasi hama atau penyakit pada tanaman atau hewan yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi atau kesehatan. Beberapa tujuan penggunaan pestisida yang lebih spesifik antara lain: 1.Melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit yang dapat mengurangi hasil panen dan kualitas produk pertanian. 2.Meningkatkan produksi pertanian dengan mengurangi kerugian akibat serangan hama dan penyakit.. 4.Mengurangi risiko kesehatan manusia yang disebabkan oleh serangan hama dan penyakit pada tanaman atau hewan, seperti malaria atau demam berdarah.
  • 4. 1. Meningkatkan keamanan pangan dengan mengurangi kerugian dan penyebaran penyakit pada tanaman dan hewan yang digunakan untuk produksi pangan. 2. Meningkatkan kualitas dan keamanan produk pertanian dengan mengurangi kerusakan dan infeksi oleh hama dan penyakit. 3. Mengurangi dampak kerugian ekonomi pada petani dan produsen pertanian yang disebabkan oleh serangan hama dan penyakit pada tanaman atau hewan. 4. Meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi kerugian dan biaya yang terkait dengan serangan hama dan penyakit pada tanaman atau hewan
  • 5. Pestisida Organofosfat adalah senyawa kimia yang awalnya diproduksi melalui reaksi antara alkohol dan asam fosfat. Di antara kelompok pestisida yang digunakan di seluruh dunia, pestisida organofosfat merupakan yang paling banyak dan paling luas penggunaannya, yakni lebih dari 36% dari total pasar dunia, terutama setelah adanya pelarangan terhadap berbagai jenis pestisida organoklorin.
  • 6. Pestisida organofosfat merupakan semua ester dari asam fosforik yang meliputi turunan alifatik, fenil, dan heterosiklik. Jenis pestisida organofosfat yang banyak dipakai di antaranya parathion, methyl parathion, chlorpyriphos, malathion, monochrotophos, diazinon, fenitrothione, dan dimethoate.
  • 7.
  • 8. Pestisida organofosfat digunakan untuk mengendalikan beragam jenis serangga penghisap, pengunyah, dan pengebor; juga tungau, kutu daun, dan berbagai hama yang menyerang tanaman kapas, tebu, kacang tanah, tembakau, sayur-sayuran, buah-buahan, serta tanaman hias. Pestisida organofosfat banyak dipasarkan oleh perusahaan-perusahaan besar agrokimia dunia
  • 9. Bahan aktif dalam pestisida organofosfat adalah senyawa organik yang mengandung gugus fosfat, seperti malathion, chlorpyrifos, diazinon, dan parathion. Senyawa-senyawa tersebut bekerja dengan menghambat enzim kolinesterase pada sistem saraf hewan atau serangga yang menjadi targetnya. Hal ini menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan kematian pada hewan atau serangga tersebut.
  • 10. Serangga dan hama yang menjadi target penggunaan pestisida organofosfat dapat bermacam-macam, seperti ulat, kutu, kecoa, belalang, dan sebagainya. Oleh karena itu, pestisida organofosfat dapat digunakan dalam berbagai jenis tanaman dan komoditas pertanian.  Penggerek batang jagung dan ulat grayak pada tanaman jagung  Ulat kubis pada tanaman kubis dan brokoli  Ulat grayak dan ulat daun pada tanaman kacang tanah  Lalat buah pada tanaman mangga, jeruk, dan apel  Kumbang tanduk pada tanaman kelapa sawit  Lalat buah Drosophila pada tanaman tomat dan cabai
  • 11. Keunggulan Pestisida Organofosfat  Efektif dalam membunuh serangga dan hama tanaman. Pestisida organofosfat bekerja dengan cara menghambat enzim kolinesterase pada sistem saraf serangga dan hama, sehingga menyebabkan kematian pada targetnya.  Memiliki spektrum kerja yang luas. Pestisida organofosfat dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis serangga dan hama tanaman, sehingga dapat digunakan dalam berbagai jenis tanaman dan komoditas pertanian.  Mudah diaplikasikan. Pestisida organofosfat tersedia dalam bentuk cairan atau bubuk, yang mudah diaplikasikan pada tanaman dengan menggunakan alat semprot atau alat aplikasi pestisida lainnya.
  • 12. Pestisida Golongan Organofosfat Berikut adalah beberapa contoh pestisida golongan organofosfat:  Malathion termasuk dalam golongan pestisida organofosfat dan biasa digunakan untuk mengendalikan serangga seperti kutu daun, lalat, thrips, dan serangga lainnya pada tanaman buah-buahan, sayuran, dan bunga. Pestisida malathion bekerja dengan cara menghambat enzim asetilkolinesterase pada sistem saraf serangga.
  • 13.  Diazinon, Senyawa ini digunakan sebagai insektisida untuk mengendalikan hama pada tanaman, seperti serangga penggerek dan pengisap daun, kutu daun, ulat grayak, lalat buah, dan serangga lainnya. Diazinon bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim asetilkolinesterase pada sistem saraf serangga.
  • 14.  Chlorpyrifos, Senyawa ini digunakan sebagai insektisida untuk mengendalikan hama pada tanaman, seperti ulat grayak, kutu daun, thrips, belalang, dan serangga lainnya. Chlorpyrifos bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim asetilkolinesterase pada sistem saraf serangga.
  • 15.  Parathion, Senyawa ini digunakan sebagai insektisida untuk mengendalikan hama pada tanaman, seperti ulat grayak, kutu daun, belalang, dan serangga lainnya. Parathion bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim asetilkolinesterase pada sistem saraf serangga.
  • 16.  Methamidophos, Senyawa ini memiliki nama kimia O,S- dimethyl phosphoramidothioate dan digunakan sebagai insektisida untuk mengendalikan hama pada tanaman, seperti ulat grayak, kutu daun, belalang, dan serangga lainnya. Methamidophos bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim asetilkolinesterase pada sistem saraf serangga.
  • 17. KESIMPULAN Pestisida organofosfat adalah jenis pestisida yang terbuat dari senyawa organofosfat. Pestisida ini bekerja dengan cara menghambat enzim asetilkolinesterase dalam sistem saraf, sehingga menyebabkan kerusakan pada sistem saraf hewan atau serangga yang menjadi target pestisida. Meskipun pestisida organofosfat dapat membantu mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman serta dalam pengendalian vektor penyakit, namun penggunaannya harus diatur dengan hati-hati dan mengikuti aturan penggunaan yang benar. Pemerintah dan masyarakat perlu memperhatikan bahaya penggunaan pestisida organofosfat dan mengadopsi metode pertanian yang lebih ramah lingkungan, seperti pertanian organik atau pertanian terpadu, yang dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.