Pemilu bermartabat

1. MEMBANGUN ETOS KERJA & SOLIDITAS
PENGAWAS ADHOC MENGHADAPI PEMILU 2024
OLEH : DR. SAEPUDIN, MA
REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA (IBN) TEGAL

2. PENDAHULUAN
• Tema Pemilu 2024: “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa di Berbagai Lokasi
Indonesia”.
• Penyelenggara Pemilu KPU dan diawasi oleh Bawaslu serta dibatasi kode etik oleh
DKPP yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri.
• Asas pelaksanaan Pemilu: Langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
• Penyelenggaraan Pemilu: mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka,
proporsional, profesional, akuntabel, efektif, dan efisien.
• a. Pemilu berintegritas dianggap sebagai bagian dari kualitas pemilu dan menjadi
sarana perwujudan kedaulatan rakyat dan tidak sekedar ajang persaingan
kekuasaan.
• Untuk melahirkan pemimpin yang baik adalah dengan menjalankan proses pemilu
yang baik,

3. SITUASI DEMOKRASI NASIONAL JELANG
PEMILU 2024
• Menonjolkan politik identitas;
• Praktik politik transaksional;
• Praktik politik uang (money politic);
• Integritas penyelenggara dipertanyakan;
• Intervensi elit pimpinan dalam rekruitment penyelenggara pemilu
• Aroma saling menyalahkan dan saling membeci antar pendukung semakin
mengental;
• Klaim konstituen berbasis lembaga tidak dihindarkan, yang berujung diharmoni
internal.

4. DUA TANTANAG BAWASLU
• Internal
- Bawaslu adalah organisasi yang tidak lepas dari praktik politik. Oleh karena itu
syarat intervensi dari pihak yang berkepentingan, mulai dari rekrutmen pansel
hingga penetapan anggota terpilih;
- Secara Struktural rentang organisasi pengawas pemilu dari pusat hingga daerah
menjadi persoalan sendiri. Sehimhha tidak ,udah dan memakan waktu yang lama
umtuk konsolidasi;
- modus pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh penyelenggara secara
tersembunyi, terutama pada rekpitulasi penghitungan suara;

5. LANJUTAN
• External
- penyalahgunaan politik aliran dan politik identitas;
- prektik politik identitas menguatkan terjadinya ketidakadilan terhadap politisi
minoritas.
- partai politik yang menjadi peserta pemilu 2024 akan menghadapi hambatan,
anatara lain ideologo prtai politik yang lemah, kaderisasi dan rekruitmen anggota
yang kurang optimal;

6. KATA KUNCI TEMA;
(ETOS KERJA, SOLIDITAS, PENGAWAS AD-HOC, DAN PEMILU 2024)
• Etos Kerja : Keyakinan seseorang melakukan sesuatu hal dengan tekad yang kuat untuk bekerja
keras dan memberikan yang terbaik;
• Soliditas : kokoh, kuat/kompak. Memperkuat kerjasama dan saling belajar dalam rangka
meningkatkan pemehaman untuk menunjang pelaksanaan tugas;
• Pengawas Ad Hoc : sekelompok badan yang memiliki peran dalam penyelenggaraan
pemiliahan umum, berfungsi membantu KPU, BAWAS, KPU/Bawaslu Provinsi, dan KPU/Bawaslu
Kabupaten dan Kota.
• Pemilu 2024 :adalah sarana kedaulatan sarana kedaulatan ratkyat unhrk memilih anggota
Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil presiden, dan
untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang dilaksanakan secara langsung,
umum, bebas, rahasra, jdur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan
pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

7. MENGUATKAN BUDAYA ORGANISASI PENGAWAS
PEMILU YANG SOLID
A. Penyeragaman simbol Pangawas Pemilu :
- simbol lembaga,
- seragam yang digunakan,
- Salam yang diujarkan/diucapkan oleh anggota
- bentuk gedung atau kantor mempunyai ciri sendiri
B. Meneguhkan nilai-nilai yang dianut, seperti visi dan misi pengawas pemilu:
- Meningkatkan kualitas pencegahan dan pengawasan pemilu yang inovatif serta
kepeloporan masya-rakat dalam pengawasan partisipatif;

8. LANJUTAN
- Meningkatkan kualitas penindakan pelanggaran dan penyelesaian sengketa proses
pemilu yang progresif, cepat dan sederhana;
- Meningkatkan kualitas produk hukum yang harmonis dan terintegrasi;
-Memperkuat sistem teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja pengawasan,
penindakan, serta penyelesaian sengketa pemilu terintegrasi, efektif, transparan dan
akuntabel;
- Mempercepat penguatan kelembagaan, dan SDM pengawas serta aparatur Sekretariat
di seluruh jenjang kelembagaan pengawas pemilu, melalui penerapan tata kelola
organisasi yang profesiona; dan berbasis teknologi informasi sesuai dengan prinsip tata
pemerin-tahan yang baik dan bersih.

9. EMPAT NILAI BUDAYA PENGAWAS PEMILU
1. Soliditas : Sesama anggota harus terikat pada semangat kerja yang saling bahu
membahu demi kinerja individu dan lembaga yang lebih baik;
2. Integritas : adalah prinsip dasar para pengawas Pemilu. Patuh kepada kode etik
dan nilai-nilai yang memastikan proses setiap tahapan sesuai aturan
perundang undangan.
3. Mentalitas : Semua anggota organisasi menyadari benar perlu sikap mental
tangguh, teguh pada aturan dan siap berkorban demi tegaknya keadilan
hukum dalam pemilu.
4. Profesionalitas : adalah sikap yang menjunjung tinggi kode etik. Mampu secara
pengetahuan dan sikap serta terampil dalam menjalankan tugas.

10. UPAYA-UPAYA MEMBANGUN ETOS KERJA
PENGAWAS ADHOC
• Niat kuat dari diri sendiri
• Memiliki referency model/figur pengawasan
• Mapping sikap mereka yang dapat ditiru;
• Melihat cara pemimpin anda memimpin;

11. TATAKELOLA SDM PENGAWASAN ADHOC
• Menejemen sumber daya manusia pengawas Adhoc. Oleh karena itu dalam
membuat regulasi/peraturan harus mempertimbangkan pengukuran beban kerja
(evaluasi Pemilu 2019 badan adhoc banyak yang meninggal dunia)
• Penguatan pengetahuan tentang pengawasan pemilu misalnya FGD
Kepengawasan, work shop, pelatihan-pelatihan kepengawasan, seperti Sekolah
Kader Pengawasan Pertisipatif (SKPP), dll.
• Penguatan tatacara maupun mekanisme kerja pengawasan pemilu;

12. PENINGKATAN KOPETENSI PENGAWAS ADHOC
• Mengapa kompetensi diperlukan? Untuk mengukur karakter individu dan untuk menunjukkan
perilaku dan performa kerja tertentu pada diri seseorang;
• Manfaat Merekrut Tenaga yang kompeten:
- memperjelas suatu standar kerja dan juga impian yang ingin diraih oleh organisasi atau suatu
lembaga,
- untuk menyeleksi SDM yang potensial,
- memaksimalkan produktivitas organisasi atau lembaga,
- mengembangkan sistem remunerasi,
- untuk membantu adaptasi lembaga atas perubahan yang terjadi,
- menyeimbangkan perilaku kerja dengan kaidah yang terdapat di dalam suatu lembaga atau
organisasi.

13. MEMBANGUN SOLIDITAS PENGAWAS ADHOC
• Mempunyai visi dan misi yang sama
• Membangun rasa percaya satu dengan yg lain dalam organisasi
• Membangun komunikasi yang terus menerus
• Bersikap inklusif untuk menghindari sifat egois
• Melibatkan tim dalam setiap keputusan