SlideShare a Scribd company logo
MATERI I:
FUNGSI PENGAWASAN DAN
PENCEGAHAN PENGAWAS
PEMILU
Esa Syifhanudinata
Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat
TAHAPAN PEMILU 2024
Kampanye
Masa Tenang
Pemungutan
dan
Penghitungan
Suara
28 November 2023-10 Pebruari 2024
Rapat umum dan iklan: 21 Januari-10 Februari 2024
11-13 Januari 2024
14 Pebruari 2024
Distribusi
Logistik
pemilu
• Pemilu momentum penting lima tahunan.
• Pemilu sarana memilih pemimpin/pengambil kebijakan. Pemilu bagian dari sarana
sah/legal untuk berkuasa.
• Meski sudah ada aturan, tapi tetap saja ada potensi pihak tertentu ada yang tidak
taat pada aturan.
• Bawaslu hadir mengawasi pemilu untuk memastikan pemilu berjalan sesuai
ketentuan.
• Agar proses dan hasil pemilu benar-benar bisa dipertanggungjawabkan sesuai
aturan yang ada.
KENAPA PEMILU HARUS DIAWASI
PENYELENGGARA PEMILU
DKPP KPU
• KPU Provinsi
• KPU
Kab/Kota
• PPK
• PPS
• KPPS
BAWASLU
• Bawaslu Provinsi
• Bawaslu Kab/Kota
• Panwaslu
Kecamatan
• Panwaslu K/D
• Pengawas TPS
KEBERADAAN PENGAWAS TPS
• Pengawas TPS berkedudukan di setiap TPS.
• Pengawas TPS berjumlah 1 (satu) orang setiap TPS
• Pengawas TPS dibentuk paling lambat 23 hari sebelum hari pemungutan suara
dan dibubarkan paling lambat 7 hari setelah hari pemungutan suara.
• Pengawas TPS diseleksi dan ditetapkan dengan keputusan Panwaslu Kecamatan.
PENGAWAS TPS
BERTUGAS MENGAWASI:
1. persiapan pemungutan suara;
2. pelaksanaan pemungutan suara;
3. persiapan penghitungan suara;
4. pelaksanaan penghitungan suara; dan
5. pergerakan hasil penghitungan suara dari
TPS ke PPS.
PENGAWAS TPS BERWENANG:
1. menyampaikan keberatan dalam hal ditemukannya dugaan pelanggaran,
kesalahan dan/atau penyimpangan administrasi pemungutan dan penghitungan
suara;
2. menerima salinan berita acara dan sertifikat pemungutan dan penghitungan
suara; dan
3. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PENGAWAS TPS BERKEWAJIBAN:
1.menyampaikan laporan hasil pengawasan
pemungutan dan penghitungan suara kepada
Panwaslu Kecamatan melalui Panwaslu
Kelurahan/Desa; dan
2.menyampaikan laporan hasil pengawasan
kepada Panwaslu Kecamatan melalui Panwaslu
Kelurahan/Desa.
Ingat,
Pengawas TPS juga wajib
mematuhi Kode Etik
Penyelenggara Pemilu
AKTOR DI TPS, KENALI MEREKA:
1. KPPS yaitu kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk melaksanakan pemungutan suara di TPS.
2. Pengawas TPS yaitu petugas yang dibentuk oleh Panwascam untuk membantu Panwaslu Kelurahan/Desa dalam
melakukan pengawasan di TPS.
3. Saksi yaitu orang yang mendapat surat mandat tertulis dari tim kampanye atau Pasangan Calon yang diusulkan oleh
Partai Politik atau Gabungan Partai Politik untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pengurus Partai Politik tingkat
Kabupaten/Kota atau tingkat di atasnya untuk Pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, dan
calon perseorangan untuk Pemilu anggota DPD.
4. Pemilih yaitu warga negara Indonesia yang sudah genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih, sudah kawin, atau
sudah pernah kawin yang memenuhi syarat sebagai pemilih dalam Pemilu.
5. Petugas Ketertiban TPS yaitu petugas yang dibentuk PPS untuk menangani ketenteraman, ketertiban, dan keamanan
di setiap tempat pemungutan suara.
6. Pemantau Pemilu, orang perorang, kelompok atau organisasi yang melakukan pemantauan proses pelaksanaan
pemilu secara mandiri dan sukarela. Pemantau Pemilu diakreditasi oleh Bawaslu baik dari dalam maupun luar negeri.
7. Pewarta/jurnalis: seseorang yang bertugas meliput peristiwa lalu diberitakan/disiarkan kepada khalayak umum.
CARA KERJA PENGAWAS PEMILU
•Pengawasan
•Pencegahan
•Penanganan Pelanggaran
•Penyelesaian Sengketa proses
FORMULIR A (FORMULIR HASIL PENGAWASAN)
• PTPS wajib menggunakan Formulir A untuk mencatat
setiap peristiwa dan hasil dari pengawasan serta
dugaan pelanggaran dalam proses tahapan pemilu
terutama di tahapan pemungutan dan penghitungan
suara.
• Formulir A juga sarana untuk menjelaskan tentang
upaya pencegahan dan saran perbaikan dari Pengawas
TPS yang dikirimkan ke Pengawas Kecamatan melalui
pengawas kelurahan/desa.
UNDUH & REGISTRASI
APLIKASI SIWASLU
bit.ly/siwaslu2024
Kata kunci pencarian di PlayStore: siwaslu
2024
Panduan Penggunaan Siwaslu
http://bit.ly/PanduanSiwaslu2024
TERIMA KASIH
PRINSIP KODE ETIK BADAN AD-HOC
PENYELENGGARA PEMILU 2024 :
• 1. MANDIRI
Penyelenggara Pemilu bebas atau menolak campur tangan dan pengaruh siapapun yang
mempunyai kepentingan atas perbuatan, tindakan, keputusan dan/atau putusan yang diambil.
• 2. JUJUR
Penyelenggara Pemilu didasari niat untuk semata-mata terselenggaranya Pemilu sesuai
dengan ketentuan yang berlaku tanpa adanya kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan.
• 3. ADIL
Penyelenggara Pemilu menempatkan segala sesuatu sesuai hak dan kewajibannya.
• 4. AKUNTABEL
Penyelenggara Pemilu melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
• 5. KEPASTIAN HUKUM
Penyelenggara Pemilu melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
• 6. TERTIB
Penyelenggara Pemilu melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, keteraturan, keserasian, dan keseimbangan.
• 7. TERBUKA
Penyelenggara Pemilu memberikan akses informasi yang seluas-luasnya kepada
masyarakat sesuai kaedah keterbukaan informasi publik.
• 8. KEPENTINGAN UMUM
Penyelenggara Pemilu mendahulukan kepentingan umum dengan cara yang aspiratif,
akomodatif, dan selektif.
• 9. AKSESIBILITAS
Kemudahan yang disediakan Penyelenggara Pemilu bagi penyandang disabilitas guna
mewujudkan kesamaan kesempatan.
• 10. EFISIEN
Penyelenggara Pemilu memanfaatkan sumberdaya, sarana, dan prasarana dalam
penyelenggaraan Pemilu sesuai prosedur dan tepat sasaran.
• 11. EFEKTIF
Penyelenggara Pemilu dalam penyelenggaraan Pemilu dilaksanakan sesuai rencana tahapan
dengan tepat waktu.
• 12. PROFESIONAL
Penyelenggara Pemilu memahami tugas, wewenang dan kewajiban dengan didukung
keahlian atas dasar pengetahuan, keterampilan, dan wawasan luas.
• 13. PROPORSIONAL
Penyelenggara Pemilu menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan
umum untuk mewujudkan keadilan.

More Related Content

Similar to MATERI 1Panwaslu Kecamatan Cibaliung.pptx

SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdfSKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
HeriHartono5
 
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptxISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
PiskaRoles
 
5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf
5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf
5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf
aceazulgrana1
 
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
RatnaDa1
 
Peraturan dkpp-nomor-2-tahun-2019-tentang-perubahan-peraturan-dkpp-nomor-3
Peraturan dkpp-nomor-2-tahun-2019-tentang-perubahan-peraturan-dkpp-nomor-3Peraturan dkpp-nomor-2-tahun-2019-tentang-perubahan-peraturan-dkpp-nomor-3
Peraturan dkpp-nomor-2-tahun-2019-tentang-perubahan-peraturan-dkpp-nomor-3
adli azhari
 
Kampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptx
Kampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptxKampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptx
Kampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptx
InungSepuluh
 

Similar to MATERI 1Panwaslu Kecamatan Cibaliung.pptx (20)

Presentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptxPresentasi Pemilih Pemula .pptx
Presentasi Pemilih Pemula .pptx
 
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdfSKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
 
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptxBIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
BIMTEK 1. PENANGANAN PELANGGARAN.pptx
 
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018Isu Krusial dalam Pilkada 2018
Isu Krusial dalam Pilkada 2018
 
kode etik
kode etikkode etik
kode etik
 
Materi kode perilaku penyelenggara pemilu
Materi kode perilaku penyelenggara pemiluMateri kode perilaku penyelenggara pemilu
Materi kode perilaku penyelenggara pemilu
 
MATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptx
MATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptxMATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptx
MATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptx
 
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptxperan masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
peran masyarakat dalam pemantauan pemilu2024.pptx
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
 
pmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptx
pmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptxpmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptx
pmlhpmula-131003172201-phpapp01.pptx
 
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptxISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
ISU KRUSIAL KERAWANAN TAHAPAN BAGI SAKSI TAHAPAN PEMILU.pptx
 
5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf
5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf
5 perbawaslu_2022_1_salinanperaturanbawaslunomor5tahun2022.pdf
 
APEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptx
APEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptxAPEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptx
APEL KESIAPSIAGAAN SATLINMAS DALAM PENGAMANAN PEMILU.pptx
 
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
5 MATERI KELIMA; PEMBENTUKAN PANTARLIH.pdf
 
Peraturan dkpp-nomor-2-tahun-2019-tentang-perubahan-peraturan-dkpp-nomor-3
Peraturan dkpp-nomor-2-tahun-2019-tentang-perubahan-peraturan-dkpp-nomor-3Peraturan dkpp-nomor-2-tahun-2019-tentang-perubahan-peraturan-dkpp-nomor-3
Peraturan dkpp-nomor-2-tahun-2019-tentang-perubahan-peraturan-dkpp-nomor-3
 
Pilihan Raya di Malaysia (Slide)
Pilihan Raya di Malaysia (Slide)Pilihan Raya di Malaysia (Slide)
Pilihan Raya di Malaysia (Slide)
 
Peraturan Bawaslu nomor 7 Tahun 2022.docx
Peraturan Bawaslu nomor 7 Tahun 2022.docxPeraturan Bawaslu nomor 7 Tahun 2022.docx
Peraturan Bawaslu nomor 7 Tahun 2022.docx
 
Kampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptx
Kampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptxKampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptx
Kampanye Pemilu legislatif tahun 2024.pptx
 
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
 
Bahan Materi Pembekalan PTPS 21-22 Jan.pptx
Bahan Materi Pembekalan PTPS 21-22 Jan.pptxBahan Materi Pembekalan PTPS 21-22 Jan.pptx
Bahan Materi Pembekalan PTPS 21-22 Jan.pptx
 

Recently uploaded

Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
sapudin2
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfDhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
 
piktogram 12345. pdf
piktogram 12345.                     pdfpiktogram 12345.                     pdf
piktogram 12345. pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 

MATERI 1Panwaslu Kecamatan Cibaliung.pptx

  • 1. MATERI I: FUNGSI PENGAWASAN DAN PENCEGAHAN PENGAWAS PEMILU Esa Syifhanudinata Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat
  • 2. TAHAPAN PEMILU 2024 Kampanye Masa Tenang Pemungutan dan Penghitungan Suara 28 November 2023-10 Pebruari 2024 Rapat umum dan iklan: 21 Januari-10 Februari 2024 11-13 Januari 2024 14 Pebruari 2024 Distribusi Logistik pemilu
  • 3. • Pemilu momentum penting lima tahunan. • Pemilu sarana memilih pemimpin/pengambil kebijakan. Pemilu bagian dari sarana sah/legal untuk berkuasa. • Meski sudah ada aturan, tapi tetap saja ada potensi pihak tertentu ada yang tidak taat pada aturan. • Bawaslu hadir mengawasi pemilu untuk memastikan pemilu berjalan sesuai ketentuan. • Agar proses dan hasil pemilu benar-benar bisa dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang ada. KENAPA PEMILU HARUS DIAWASI
  • 4. PENYELENGGARA PEMILU DKPP KPU • KPU Provinsi • KPU Kab/Kota • PPK • PPS • KPPS BAWASLU • Bawaslu Provinsi • Bawaslu Kab/Kota • Panwaslu Kecamatan • Panwaslu K/D • Pengawas TPS
  • 5. KEBERADAAN PENGAWAS TPS • Pengawas TPS berkedudukan di setiap TPS. • Pengawas TPS berjumlah 1 (satu) orang setiap TPS • Pengawas TPS dibentuk paling lambat 23 hari sebelum hari pemungutan suara dan dibubarkan paling lambat 7 hari setelah hari pemungutan suara. • Pengawas TPS diseleksi dan ditetapkan dengan keputusan Panwaslu Kecamatan.
  • 6. PENGAWAS TPS BERTUGAS MENGAWASI: 1. persiapan pemungutan suara; 2. pelaksanaan pemungutan suara; 3. persiapan penghitungan suara; 4. pelaksanaan penghitungan suara; dan 5. pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS.
  • 7. PENGAWAS TPS BERWENANG: 1. menyampaikan keberatan dalam hal ditemukannya dugaan pelanggaran, kesalahan dan/atau penyimpangan administrasi pemungutan dan penghitungan suara; 2. menerima salinan berita acara dan sertifikat pemungutan dan penghitungan suara; dan 3. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
  • 8. PENGAWAS TPS BERKEWAJIBAN: 1.menyampaikan laporan hasil pengawasan pemungutan dan penghitungan suara kepada Panwaslu Kecamatan melalui Panwaslu Kelurahan/Desa; dan 2.menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Panwaslu Kecamatan melalui Panwaslu Kelurahan/Desa. Ingat, Pengawas TPS juga wajib mematuhi Kode Etik Penyelenggara Pemilu
  • 9. AKTOR DI TPS, KENALI MEREKA: 1. KPPS yaitu kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk melaksanakan pemungutan suara di TPS. 2. Pengawas TPS yaitu petugas yang dibentuk oleh Panwascam untuk membantu Panwaslu Kelurahan/Desa dalam melakukan pengawasan di TPS. 3. Saksi yaitu orang yang mendapat surat mandat tertulis dari tim kampanye atau Pasangan Calon yang diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pengurus Partai Politik tingkat Kabupaten/Kota atau tingkat di atasnya untuk Pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, dan calon perseorangan untuk Pemilu anggota DPD. 4. Pemilih yaitu warga negara Indonesia yang sudah genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih, sudah kawin, atau sudah pernah kawin yang memenuhi syarat sebagai pemilih dalam Pemilu. 5. Petugas Ketertiban TPS yaitu petugas yang dibentuk PPS untuk menangani ketenteraman, ketertiban, dan keamanan di setiap tempat pemungutan suara. 6. Pemantau Pemilu, orang perorang, kelompok atau organisasi yang melakukan pemantauan proses pelaksanaan pemilu secara mandiri dan sukarela. Pemantau Pemilu diakreditasi oleh Bawaslu baik dari dalam maupun luar negeri. 7. Pewarta/jurnalis: seseorang yang bertugas meliput peristiwa lalu diberitakan/disiarkan kepada khalayak umum.
  • 10. CARA KERJA PENGAWAS PEMILU •Pengawasan •Pencegahan •Penanganan Pelanggaran •Penyelesaian Sengketa proses
  • 11. FORMULIR A (FORMULIR HASIL PENGAWASAN) • PTPS wajib menggunakan Formulir A untuk mencatat setiap peristiwa dan hasil dari pengawasan serta dugaan pelanggaran dalam proses tahapan pemilu terutama di tahapan pemungutan dan penghitungan suara. • Formulir A juga sarana untuk menjelaskan tentang upaya pencegahan dan saran perbaikan dari Pengawas TPS yang dikirimkan ke Pengawas Kecamatan melalui pengawas kelurahan/desa.
  • 12. UNDUH & REGISTRASI APLIKASI SIWASLU bit.ly/siwaslu2024 Kata kunci pencarian di PlayStore: siwaslu 2024 Panduan Penggunaan Siwaslu http://bit.ly/PanduanSiwaslu2024
  • 14.
  • 15. PRINSIP KODE ETIK BADAN AD-HOC PENYELENGGARA PEMILU 2024 : • 1. MANDIRI Penyelenggara Pemilu bebas atau menolak campur tangan dan pengaruh siapapun yang mempunyai kepentingan atas perbuatan, tindakan, keputusan dan/atau putusan yang diambil. • 2. JUJUR Penyelenggara Pemilu didasari niat untuk semata-mata terselenggaranya Pemilu sesuai dengan ketentuan yang berlaku tanpa adanya kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan. • 3. ADIL Penyelenggara Pemilu menempatkan segala sesuatu sesuai hak dan kewajibannya.
  • 16. • 4. AKUNTABEL Penyelenggara Pemilu melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. • 5. KEPASTIAN HUKUM Penyelenggara Pemilu melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. • 6. TERTIB Penyelenggara Pemilu melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, keteraturan, keserasian, dan keseimbangan.
  • 17. • 7. TERBUKA Penyelenggara Pemilu memberikan akses informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat sesuai kaedah keterbukaan informasi publik. • 8. KEPENTINGAN UMUM Penyelenggara Pemilu mendahulukan kepentingan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif. • 9. AKSESIBILITAS Kemudahan yang disediakan Penyelenggara Pemilu bagi penyandang disabilitas guna mewujudkan kesamaan kesempatan.
  • 18. • 10. EFISIEN Penyelenggara Pemilu memanfaatkan sumberdaya, sarana, dan prasarana dalam penyelenggaraan Pemilu sesuai prosedur dan tepat sasaran. • 11. EFEKTIF Penyelenggara Pemilu dalam penyelenggaraan Pemilu dilaksanakan sesuai rencana tahapan dengan tepat waktu. • 12. PROFESIONAL Penyelenggara Pemilu memahami tugas, wewenang dan kewajiban dengan didukung keahlian atas dasar pengetahuan, keterampilan, dan wawasan luas. • 13. PROPORSIONAL Penyelenggara Pemilu menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum untuk mewujudkan keadilan.