SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
LAPORAN FIELDTRIP GEOLOGI DASAR
OLEH :
Rima Rosaliana
(12.2013.1.00231)
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURBAYA
2014
KATA PENGANTAR
Dalam kehidupan sehari-hari kita hidup tidak terlepas dari alam sekitar. Banyak manfaat yang
didapatkan dari alam sekitar. Dengan mengenal lebih dekat dengan alam sekitar maka kita dapat
mengetahui manfaat, karakteristik dari alam yang kami pergunakan untuk perjalanan fieldtrip. Dengan
mempelajari lebih dalam tentang struktur bumi dan jenis batuan di bumi maka kita dapat
mengeksploitasi manfaat dari batuan tersebut dengan baik tanpa merusak alam sekitar.
Pada kesempatan kali ini,kami ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini yaitu :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan serta kesempatan untuk menyelesaikan
laporan ini.
2. Orang tua yang sangat membantu memberikan motivasi serta nasihat yang bermanfaat dalam proses
pembelajaran.
3. Handoko Selaku dosen mata kuliah Geologi yang telah membimbing kami.
4. Teman-teman yang telah memberikan motivasi bagi penulisan laporan ini.
Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang laporan hasil Fieldtrip di Malang selatan sehingga
dapat menambah wawasan tentang jenis dan pembentukan batuan tersebut.
Surabaya, 11 Januari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 01
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 04
1.2 Maksud dan tujuan .................................................................................... 04
1.3 Manfaat ..................................................................................................... 04
BAB II METODELOGI PENELITIAN .................................................................... 05
2.1 Metode Fieldtrip ........................................................................................ 05
2.2 Alat dan Bahan .......................................................................................... 05
2.3 Alokasi Waktu ........................................................................................... 05
BAB III DASAR TEORI ............................................................................................... 06
3.1 Batuan Beku ............................................................................................... 06
3.2 Batuan Sedimen ......................................................................................... 07
3.3 Batuan Metamorf ....................................................................................... 07
BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................................. 09
4.1 LP 1 ........................................................................................................... 09
4.2 LP 2 ........................................................................................................... 09
4.3 LP 3 ...........................................................................................................
4.4 LP 4 ...........................................................................................................
4.5 LP 5 ...........................................................................................................
4.6 LP 6 ...........................................................................................................
4.7 LP 7 ...........................................................................................................
BAB V PENUTUP ........................................................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Geologi yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan
proses pembentukannya. Geologi ini adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh
pada proses perkuliahan di jurusan Teknik Geologi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
(ITATS). Dan kegiatan fieltrip ini adalah salah satu kegiatan yang harus dipenuhi.
1.2 Maksud dan Tujuan
Tujuan diadakannya fieldtrip geologi adalah untuk menerapkan ilmu-ilmu yang
didapat selama perkuliahan geologi ataupun ilmu yang didapat dari dosen selama kuliah
secara langsung di lapangan yaitu dengan melakukan pengamatan dan penelitian pada daerah
yang didatangi. Selain itu juga agar dapat mengerti dan mengenal lebih baik dengan bahan-
bahan yang telah diajarkan pada kuliah dengan mengenal fenomena-fenomena geologi dan
mendeskripsikan proses-proses geologi tersebut.
1.3 Manfaat
Dari kegiatan fieldtrip geologi ini, mahasiswa dapat lebih mengenal jenis-jenis
batuan, fosil, fenomena-fenomena geologi seperti patahan, pengangkatan, pengendapan dan
lain-lain.
BAB II
METODELOGI PENELITIAN
2.1 Metode Fieldtrip
Metode dalam kegiatan Fieldtrip ini yaitu dengan melakukan pengamatan ke daerah
Mojokerto dan Grsik, yaitu di desa Watu kosek mengamati batuan beku, sedimen dan struktur
perlapisan batuan sedangkan di desa Ringin Anom mengamati. Perjalanan kami berawal dari
sebuah objek yang kami temukan, kemudian diberikan sepatah pendiskripsian kecil dari
dosen pembimbing kami, yaitu bapak Handoko Teguh Wibowo sebagai dosen Geologi kami,
kemudian para mahasiswa/praktikan mengambil sample objek pengamatan untuk kemudian
diamati dan di cari ciri-ciri serta karakteristiknya pada literature yang nantinya akan tersusun
dalam sebuah laporan, namun tidak hanya karakteristik yang teramati, tapi juga manfaat,
komposisi serta mineral penyusunnya.
2.2 Alat dan Bahan
Pada praktikum geologi ini yang terkemas dalam laporan Fieldtrip ini, peralatan yang
di butuhkan antara lain yaitu :
a. Palu geologi
b. GPS
c. Kompas geologi
d. HCl
e. Plastik bening
f. Pulpen
g. Papan alas
h. Lup
i. Penggaris
j. Spidol permanen.
2.3 Alokasi Waktu
Kegiatan Fieldtrip ini dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2014, pukul 07.00-18.30
WIB, pada desa/stop site yang berbeda di desa Watu Kosek-Mojokerto dan Wringin Anom-
Gresik, yang di ikuti oleh mahasiswa program studi Teknik Geologi angkatan 2013 dan 2012
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS).
BAB III
DASAR TEORI
Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Secara harfiah litosfer adalah lapisan bumi
yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit bumi. Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari
senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat
dan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan
daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira-
kira 65% atau 2/3 bagian).
Litosfer tersusun atas tiga macam material utama dengan bahan dasar pembentukannya
adalah Magma dengan berbagai proses yang berbeda-beda. Berikut merupakan material batuan
penyusun litosfer,
3.1 Batuan Beku
Batuan Beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan
mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai
batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik).
Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik
di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-
proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih
dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah
permukaan kerak bumi. batuan beku dibagi menjadi tiga macam,
A. Batuan Beku Dalam (Plutonik/Abisik)
Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan
ketika masih berada jauh di dalam kulit bumi. Contoh batuan beku dalam
adalah granit, diotit, dan gabbro.
B. Batuan Beku Gang/Korok
Batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur
magma dan permukaan bumi. Magma yang meresap di antara lapisan-lapisan litosfer
mengalami proses pembekuan yang berlangsung lebih cepat, sehingga kristal mineral
yang terbentuk tidak semua besar. Campuran kristal mineral yang besarnya tidak sama
merupakan ciri batuan beku korok.
C. Batuan Beku Luar
Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma membeku di
permukaan bumi (seperti magma hasil letusan gunung berapi). Contoh batuan beku luar
adalah : basalt, diorit, andesit, obsidin, scoria, batuan apung (bumice).
3.2 Batuan Sedimen
Batuan Sedimen merupakan batuan mineral yang telah terbentuk dipermukaan bumi
yang mengalami pelapukan. Bagian - bagian yang lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas
dan ditansportasikan oleh aliran air, angin, maupun oleh gletser yang kemudian terendapkan
atau tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesis yang menyebabkan endapan tersebut
mengeras dan menjadi bantuan sedimen. Batuan Sedimen berdasar proses pembentukannya
terdiri atas
A. Batuan sedimen klastik / mekanis adalah batuan yg terendapkan dari hasil rombakan
batuan asal, contoh: konglomerat, breksi, batupasir, serpih, napal, batulempung.
B. Batuan sedimen organik adalah batuan yg berasal dari endapan bahan organis (binatang
& tumbuhan), contoh: batugamping, batubara, batu gambut, diatomit.
C. Batuan sedimen kimiawi adalah batuan endapan akibat proses kimiawi, contoh:
evaporit, travertin, anhidrit, halit, batu gips.
D. Batuan sedimen piroklastik adalah batuan endapan hasil erupsi gunungapi berupa
abu/debu, contoh: tufa.
3.3 Batuan Metamorf (batuan malihan)
Batuan Metamorf adalah salah satu kelompok utama batuan yang merupakan
hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang telah ada sebelumnya,protolith,
oleh suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti "perubahan bentuk". Protolith
yang dikenai panas (lebih besar dari 150 °Celsius) dan tekanan ekstrem akan mengalami
perubahan fisika dan/atau kimia yang besar. Protolith dapat berupa batuan sedimen, batuan
beku, atau batuan metamorf lain yang lebih tua. Beberapa contoh batuan metamorf
adalah gneis, batu sabak, batu marmer, dan skist.
Batuan metamorf menyusun sebagian besar dari kerak Bumi dan digolongkan
berdasarkan tekstur dan dari susunan kimia dan mineral (fasies metamorf) Mereka terbentuk
jauh dibawah permukaan bumi oleh tegasan yang besar dari batuan diatasnya serta tekanan
dan suhu tinggi. Mereka juga terbentuk oleh intrusi batu lebur, disebut magma, ke dalam
batuan padat dan terbentuk terutama pada kontak antara magma dan batuan yang bersuhu
tinggi.
Penelitian batuan metamorf (saat ini tersingkap di permukaan bumi akibat erosi dan
pengangkatan) memberikan kita informasi yang sangat berharga mengenai suhu dan tekanan
yang terjadi jauh di dalam permukaan bumi.
Batuan metamorf dapat dibedakan menjadi berikut ini :
A. Batuan Metamorf Kontak
Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya suhu yang sangat
tinggi (sebagai akibat dari aktivitas magma). Adanya suhu yang sangat tinggi
menyebabkan terjadinya perubahan bentuk maupun warna batuan. Contohnya batu kapur
(gamping) menjadi marmer.
B. Batuan Metamorf Dinamo
Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya tekanan yang tinggi
(berasal dari tenaga endogen) dalam waktu yang lama. Contohnya batu lumpur (mud
stone) menjadi batu tulis (slate). Batuan ini banyak dijumpai di daerah patahan atau
lipatan.
C. Batuan Metamorf Kontak Pneumatolistis
Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya pengaruh gas-gas
yang ada pada magma. Contohnya kuarsa dengan gas fluorium berubah menjadi topas.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada kegiatan Fieldtrip ini yaitu dengan melakukan pengamatan ke dua daerah, yaitu di desa
Watu Kosek-Mojokerto dan Wringin Anom-Gresik. Dari ke dua stopsite diatas akan di bahas secara
rinci sebagai berikut:
Lokasi pertama yang dituju adalah Desa Watu Kosek-Mojokerto. Hal yang dilakukan pertama
kali didaerah tersebut adalah mengukur lokasi dengan menggunakan GPS. Data yang didapat antara
lain :
LP I
 X : 684427
 Y : 9161430
 Z : 69 m
 Arah gunung penanggungan : N 235 E
 Litologi : Breksi
 Morfologi : Perbukitan
 Sebelah utara : tebing
 Sebelah barat : pegunungan
LP II
 X : 684287
 Y : 9161479
 Z : 67 m
 Litologi : breksi, andesit, tuff dan lanau.
 Morfologi : perbukitan
LP III
Pada daerah ini, data yang diperoleh dengan GPS yaitu :
X : 684296
Y : 91 61475
Z : 92 m
Litologi : breksi
Morfologi : perbukitan
LP IV
Pada daerah ini,
X : 683898
Y : 9162468
Z : 33 m
Litologi : breksi
Morfologi : perbukitan
LP V
X : 0683897
Y : 9162444
Z : 38 m
Litologi : breksi, breksi sesar
Morfologi : perbukitan
LP VI
X : 0666822
Y : 9183741
Z : 38 m
Litologi : siderit
Morfologi : perbukitan
LP VII
X : 0666858
Y : 9183695
Z : 33 m
Litologi : siderit
Morfologi : perbukitan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
http://chimoymaya.blogspot.com/2012/11/laporan-geologi.html
http://primasuffer.blogspot.com/2011/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html

More Related Content

What's hot

153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidam153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidamStella Putri
 
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)Faizin Mahfudz
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimenWahidin Zuhri
 
Laporan Geologi Fisik
Laporan Geologi FisikLaporan Geologi Fisik
Laporan Geologi FisikUDIN MUHRUDIN
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Aulia Nofrianti
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuadbel Edwar
 
Observasi geologi Karsam
Observasi geologi KarsamObservasi geologi Karsam
Observasi geologi KarsamFajar Perdana
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastikyadil142
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuInri Pata'dungan
 
Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI fikrul islamy
 
Deformasi batuan
Deformasi batuanDeformasi batuan
Deformasi batuanGoogle
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineralrramdan383
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorfniaramadanti1
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen Wahidin Zuhri
 

What's hot (20)

153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidam153800318 van-zuidam
153800318 van-zuidam
 
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
 
partikel dan tekstur batuan sedimen
 partikel dan tekstur batuan sedimen partikel dan tekstur batuan sedimen
partikel dan tekstur batuan sedimen
 
Laporan Geologi Fisik
Laporan Geologi FisikLaporan Geologi Fisik
Laporan Geologi Fisik
 
geologi struktur
geologi strukturgeologi struktur
geologi struktur
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009
 
Identifikasi batuan beku
Identifikasi batuan bekuIdentifikasi batuan beku
Identifikasi batuan beku
 
Observasi geologi Karsam
Observasi geologi KarsamObservasi geologi Karsam
Observasi geologi Karsam
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI
 
Geologi dasar
Geologi dasarGeologi dasar
Geologi dasar
 
Deformasi batuan
Deformasi batuanDeformasi batuan
Deformasi batuan
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
 
7 geologi-struktur
7 geologi-struktur7 geologi-struktur
7 geologi-struktur
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 

Similar to Laporan fieldtrip geologi dasar

Mata pelajaran geografi_k_e_l_a_s_x_(sepuluh)_nomor_modul_geo.x.04
Mata pelajaran geografi_k_e_l_a_s_x_(sepuluh)_nomor_modul_geo.x.04Mata pelajaran geografi_k_e_l_a_s_x_(sepuluh)_nomor_modul_geo.x.04
Mata pelajaran geografi_k_e_l_a_s_x_(sepuluh)_nomor_modul_geo.x.04rohmatul anwar
 
Laporan fieldtrip karsam
Laporan fieldtrip karsamLaporan fieldtrip karsam
Laporan fieldtrip karsam4211410001
 
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosferX geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosferjopiwildani
 
X geografi kd 3.5_final
X geografi kd 3.5_finalX geografi kd 3.5_final
X geografi kd 3.5_finaljopiwildani
 
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanX geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanjopiwildani
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitiannoortuby
 
Laporan ekoper padang pasir dan berbatu
Laporan ekoper padang pasir dan berbatuLaporan ekoper padang pasir dan berbatu
Laporan ekoper padang pasir dan berbatuDeden Reinaldi
 
Pengertian tanah
Pengertian tanahPengertian tanah
Pengertian tanahf' yagami
 
Buku ajar karst_indonesia
Buku ajar karst_indonesiaBuku ajar karst_indonesia
Buku ajar karst_indonesialassak
 
Paparan banjir menhut feb 2014
Paparan banjir menhut feb 2014Paparan banjir menhut feb 2014
Paparan banjir menhut feb 2014Apnaeni Winarcahyo
 
Makalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGIMakalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGIYogiShidiq
 
POTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUD
POTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUDPOTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUD
POTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUDYOHANIS SAHABAT
 
Perubahan iklim dan penipisan ozon
Perubahan iklim dan penipisan ozonPerubahan iklim dan penipisan ozon
Perubahan iklim dan penipisan ozonLinda Rosita
 

Similar to Laporan fieldtrip geologi dasar (20)

Mata pelajaran geografi_k_e_l_a_s_x_(sepuluh)_nomor_modul_geo.x.04
Mata pelajaran geografi_k_e_l_a_s_x_(sepuluh)_nomor_modul_geo.x.04Mata pelajaran geografi_k_e_l_a_s_x_(sepuluh)_nomor_modul_geo.x.04
Mata pelajaran geografi_k_e_l_a_s_x_(sepuluh)_nomor_modul_geo.x.04
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Batuan Beku
Batuan BekuBatuan Beku
Batuan Beku
 
Laporan fieldtrip karsam
Laporan fieldtrip karsamLaporan fieldtrip karsam
Laporan fieldtrip karsam
 
Susunan muka bumi
Susunan muka bumiSusunan muka bumi
Susunan muka bumi
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan global
 
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosferX geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
X geografi kd 3.5_final dinamika pedosfer
 
X geografi kd 3.5_final
X geografi kd 3.5_finalX geografi kd 3.5_final
X geografi kd 3.5_final
 
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanX geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
 
Bentuk muka bumi
Bentuk muka bumiBentuk muka bumi
Bentuk muka bumi
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Laporan ekoper padang pasir dan berbatu
Laporan ekoper padang pasir dan berbatuLaporan ekoper padang pasir dan berbatu
Laporan ekoper padang pasir dan berbatu
 
Konsep tanah
Konsep tanahKonsep tanah
Konsep tanah
 
Pengertian tanah
Pengertian tanahPengertian tanah
Pengertian tanah
 
Buku ajar karst_indonesia
Buku ajar karst_indonesiaBuku ajar karst_indonesia
Buku ajar karst_indonesia
 
Paparan banjir menhut feb 2014
Paparan banjir menhut feb 2014Paparan banjir menhut feb 2014
Paparan banjir menhut feb 2014
 
Makalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGIMakalah mineral dan batuan YOGI
Makalah mineral dan batuan YOGI
 
Contoh proposal
Contoh proposalContoh proposal
Contoh proposal
 
POTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUD
POTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUDPOTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUD
POTENSI DAN PERSEBARAN MINERAL NON LOGAM DAN LOGAM KABUPATEN TALAUD
 
Perubahan iklim dan penipisan ozon
Perubahan iklim dan penipisan ozonPerubahan iklim dan penipisan ozon
Perubahan iklim dan penipisan ozon
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Laporan fieldtrip geologi dasar

  • 1. LAPORAN FIELDTRIP GEOLOGI DASAR OLEH : Rima Rosaliana (12.2013.1.00231) JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURBAYA 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Dalam kehidupan sehari-hari kita hidup tidak terlepas dari alam sekitar. Banyak manfaat yang didapatkan dari alam sekitar. Dengan mengenal lebih dekat dengan alam sekitar maka kita dapat mengetahui manfaat, karakteristik dari alam yang kami pergunakan untuk perjalanan fieldtrip. Dengan mempelajari lebih dalam tentang struktur bumi dan jenis batuan di bumi maka kita dapat mengeksploitasi manfaat dari batuan tersebut dengan baik tanpa merusak alam sekitar. Pada kesempatan kali ini,kami ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini yaitu : 1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan serta kesempatan untuk menyelesaikan laporan ini. 2. Orang tua yang sangat membantu memberikan motivasi serta nasihat yang bermanfaat dalam proses pembelajaran. 3. Handoko Selaku dosen mata kuliah Geologi yang telah membimbing kami. 4. Teman-teman yang telah memberikan motivasi bagi penulisan laporan ini. Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang laporan hasil Fieldtrip di Malang selatan sehingga dapat menambah wawasan tentang jenis dan pembentukan batuan tersebut. Surabaya, 11 Januari 2014 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 01 1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 04 1.2 Maksud dan tujuan .................................................................................... 04 1.3 Manfaat ..................................................................................................... 04 BAB II METODELOGI PENELITIAN .................................................................... 05 2.1 Metode Fieldtrip ........................................................................................ 05 2.2 Alat dan Bahan .......................................................................................... 05 2.3 Alokasi Waktu ........................................................................................... 05 BAB III DASAR TEORI ............................................................................................... 06 3.1 Batuan Beku ............................................................................................... 06 3.2 Batuan Sedimen ......................................................................................... 07 3.3 Batuan Metamorf ....................................................................................... 07 BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................................. 09 4.1 LP 1 ........................................................................................................... 09 4.2 LP 2 ........................................................................................................... 09 4.3 LP 3 ........................................................................................................... 4.4 LP 4 ........................................................................................................... 4.5 LP 5 ........................................................................................................... 4.6 LP 6 ........................................................................................................... 4.7 LP 7 ........................................................................................................... BAB V PENUTUP ........................................................................................................ 21 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 22
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Geologi yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya. Geologi ini adalah salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh pada proses perkuliahan di jurusan Teknik Geologi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS). Dan kegiatan fieltrip ini adalah salah satu kegiatan yang harus dipenuhi. 1.2 Maksud dan Tujuan Tujuan diadakannya fieldtrip geologi adalah untuk menerapkan ilmu-ilmu yang didapat selama perkuliahan geologi ataupun ilmu yang didapat dari dosen selama kuliah secara langsung di lapangan yaitu dengan melakukan pengamatan dan penelitian pada daerah yang didatangi. Selain itu juga agar dapat mengerti dan mengenal lebih baik dengan bahan- bahan yang telah diajarkan pada kuliah dengan mengenal fenomena-fenomena geologi dan mendeskripsikan proses-proses geologi tersebut. 1.3 Manfaat Dari kegiatan fieldtrip geologi ini, mahasiswa dapat lebih mengenal jenis-jenis batuan, fosil, fenomena-fenomena geologi seperti patahan, pengangkatan, pengendapan dan lain-lain.
  • 5. BAB II METODELOGI PENELITIAN 2.1 Metode Fieldtrip Metode dalam kegiatan Fieldtrip ini yaitu dengan melakukan pengamatan ke daerah Mojokerto dan Grsik, yaitu di desa Watu kosek mengamati batuan beku, sedimen dan struktur perlapisan batuan sedangkan di desa Ringin Anom mengamati. Perjalanan kami berawal dari sebuah objek yang kami temukan, kemudian diberikan sepatah pendiskripsian kecil dari dosen pembimbing kami, yaitu bapak Handoko Teguh Wibowo sebagai dosen Geologi kami, kemudian para mahasiswa/praktikan mengambil sample objek pengamatan untuk kemudian diamati dan di cari ciri-ciri serta karakteristiknya pada literature yang nantinya akan tersusun dalam sebuah laporan, namun tidak hanya karakteristik yang teramati, tapi juga manfaat, komposisi serta mineral penyusunnya. 2.2 Alat dan Bahan Pada praktikum geologi ini yang terkemas dalam laporan Fieldtrip ini, peralatan yang di butuhkan antara lain yaitu : a. Palu geologi b. GPS c. Kompas geologi d. HCl e. Plastik bening f. Pulpen g. Papan alas h. Lup i. Penggaris j. Spidol permanen. 2.3 Alokasi Waktu Kegiatan Fieldtrip ini dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2014, pukul 07.00-18.30 WIB, pada desa/stop site yang berbeda di desa Watu Kosek-Mojokerto dan Wringin Anom- Gresik, yang di ikuti oleh mahasiswa program studi Teknik Geologi angkatan 2013 dan 2012 Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS).
  • 6. BAB III DASAR TEORI Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Secara harfiah litosfer adalah lapisan bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit bumi. Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira- kira 65% atau 2/3 bagian). Litosfer tersusun atas tiga macam material utama dengan bahan dasar pembentukannya adalah Magma dengan berbagai proses yang berbeda-beda. Berikut merupakan material batuan penyusun litosfer, 3.1 Batuan Beku Batuan Beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik). Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses- proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi. batuan beku dibagi menjadi tiga macam, A. Batuan Beku Dalam (Plutonik/Abisik) Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam kulit bumi. Contoh batuan beku dalam adalah granit, diotit, dan gabbro. B. Batuan Beku Gang/Korok Batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur magma dan permukaan bumi. Magma yang meresap di antara lapisan-lapisan litosfer mengalami proses pembekuan yang berlangsung lebih cepat, sehingga kristal mineral yang terbentuk tidak semua besar. Campuran kristal mineral yang besarnya tidak sama merupakan ciri batuan beku korok. C. Batuan Beku Luar Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma membeku di permukaan bumi (seperti magma hasil letusan gunung berapi). Contoh batuan beku luar adalah : basalt, diorit, andesit, obsidin, scoria, batuan apung (bumice).
  • 7. 3.2 Batuan Sedimen Batuan Sedimen merupakan batuan mineral yang telah terbentuk dipermukaan bumi yang mengalami pelapukan. Bagian - bagian yang lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas dan ditansportasikan oleh aliran air, angin, maupun oleh gletser yang kemudian terendapkan atau tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesis yang menyebabkan endapan tersebut mengeras dan menjadi bantuan sedimen. Batuan Sedimen berdasar proses pembentukannya terdiri atas A. Batuan sedimen klastik / mekanis adalah batuan yg terendapkan dari hasil rombakan batuan asal, contoh: konglomerat, breksi, batupasir, serpih, napal, batulempung. B. Batuan sedimen organik adalah batuan yg berasal dari endapan bahan organis (binatang & tumbuhan), contoh: batugamping, batubara, batu gambut, diatomit. C. Batuan sedimen kimiawi adalah batuan endapan akibat proses kimiawi, contoh: evaporit, travertin, anhidrit, halit, batu gips. D. Batuan sedimen piroklastik adalah batuan endapan hasil erupsi gunungapi berupa abu/debu, contoh: tufa. 3.3 Batuan Metamorf (batuan malihan) Batuan Metamorf adalah salah satu kelompok utama batuan yang merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang telah ada sebelumnya,protolith, oleh suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti "perubahan bentuk". Protolith yang dikenai panas (lebih besar dari 150 °Celsius) dan tekanan ekstrem akan mengalami perubahan fisika dan/atau kimia yang besar. Protolith dapat berupa batuan sedimen, batuan beku, atau batuan metamorf lain yang lebih tua. Beberapa contoh batuan metamorf adalah gneis, batu sabak, batu marmer, dan skist. Batuan metamorf menyusun sebagian besar dari kerak Bumi dan digolongkan berdasarkan tekstur dan dari susunan kimia dan mineral (fasies metamorf) Mereka terbentuk jauh dibawah permukaan bumi oleh tegasan yang besar dari batuan diatasnya serta tekanan dan suhu tinggi. Mereka juga terbentuk oleh intrusi batu lebur, disebut magma, ke dalam batuan padat dan terbentuk terutama pada kontak antara magma dan batuan yang bersuhu tinggi. Penelitian batuan metamorf (saat ini tersingkap di permukaan bumi akibat erosi dan pengangkatan) memberikan kita informasi yang sangat berharga mengenai suhu dan tekanan yang terjadi jauh di dalam permukaan bumi. Batuan metamorf dapat dibedakan menjadi berikut ini :
  • 8. A. Batuan Metamorf Kontak Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya suhu yang sangat tinggi (sebagai akibat dari aktivitas magma). Adanya suhu yang sangat tinggi menyebabkan terjadinya perubahan bentuk maupun warna batuan. Contohnya batu kapur (gamping) menjadi marmer. B. Batuan Metamorf Dinamo Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya tekanan yang tinggi (berasal dari tenaga endogen) dalam waktu yang lama. Contohnya batu lumpur (mud stone) menjadi batu tulis (slate). Batuan ini banyak dijumpai di daerah patahan atau lipatan. C. Batuan Metamorf Kontak Pneumatolistis Batuan yang mengalami metamorfose sebagai akibat dari adanya pengaruh gas-gas yang ada pada magma. Contohnya kuarsa dengan gas fluorium berubah menjadi topas.
  • 9. BAB IV PEMBAHASAN Pada kegiatan Fieldtrip ini yaitu dengan melakukan pengamatan ke dua daerah, yaitu di desa Watu Kosek-Mojokerto dan Wringin Anom-Gresik. Dari ke dua stopsite diatas akan di bahas secara rinci sebagai berikut: Lokasi pertama yang dituju adalah Desa Watu Kosek-Mojokerto. Hal yang dilakukan pertama kali didaerah tersebut adalah mengukur lokasi dengan menggunakan GPS. Data yang didapat antara lain : LP I  X : 684427  Y : 9161430  Z : 69 m  Arah gunung penanggungan : N 235 E  Litologi : Breksi  Morfologi : Perbukitan  Sebelah utara : tebing  Sebelah barat : pegunungan LP II  X : 684287  Y : 9161479  Z : 67 m  Litologi : breksi, andesit, tuff dan lanau.  Morfologi : perbukitan
  • 10. LP III Pada daerah ini, data yang diperoleh dengan GPS yaitu : X : 684296 Y : 91 61475 Z : 92 m Litologi : breksi Morfologi : perbukitan LP IV Pada daerah ini, X : 683898 Y : 9162468 Z : 33 m Litologi : breksi Morfologi : perbukitan LP V X : 0683897 Y : 9162444 Z : 38 m Litologi : breksi, breksi sesar Morfologi : perbukitan LP VI X : 0666822 Y : 9183741 Z : 38 m Litologi : siderit Morfologi : perbukitan
  • 11. LP VII X : 0666858 Y : 9183695 Z : 33 m Litologi : siderit Morfologi : perbukitan