SlideShare a Scribd company logo
Lempeng Tektonik
(Tectonic Plate)
Muhammad Kurniawan
Teknik Pertambangan
Universitas Negeri Padang
“Dan Dia menancapkan gunung-
gunung di bumi supaya bumi itu tidak
goncang bersama kamu, (dan Dia
menciptakan) sungai-sungai dan jalan-
jalan agar kamu mendapat petunjuk”
An-Nahl 16:15
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu
sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia
berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah)
perbuatan Allah yang membuat dengan
kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
An-Naml 27:88
 Anggapan lama pernah ada pada abad-abad yang
lampau bahwa bumi adalah sesuatu yang rigid atau
kaku sementara benua-benua berada pada
kedudukannya yang tetap tidak berpindah-pindah.
 Setelah ditemukannya benua Amerika dan dilakukan
pemetaan pantai di Amerika dan Eropa ternyata
terdapat kesesuaian morfologi dari pantai-pantai
yang dipisahkan oleh Samudera Atlantik.
 Hal ini menjadi titik tolak dari konsep-konsep yang
menerangkan bahwa benua-benua tidak tetap akan
tetapi selalu bergerak.
 Konsep-konsep ini dibagi menjadi tiga
menurut perkembangannya (Van Krevelen,
1993) :
1. Konsep yang menerangkan bahwa
terpisahnya benua disebabkan oleh peristiwa
yang katastrofik dalam sejarah bumi. Konsep
ini dikemukakan oleh Owen dan Snider pada
tahun 1857.
2. Konsep apungan benua atau continental drift
yang mengemukakan bahwa benua-benua
bergerak secara lambat melalui dasar
samudera, dikemukakan oleh Alfred Wegener
(1912).
Akan tetapi teori ini tidak bisa menerangkan
adanya dua sabuk gunung api di bumi.
3. Konsep paling mutakhir yang dianut oleh
para ilmuwan sekarang yaitu Teori Tektonik
Lempeng.
Teori ini lahir pada pertengahan tahun
enampuluhan.
Teori ini terutama didukung oleh adanya
Pemekaran Tengah Samudera (Sea Floor
Spreading) dan bermula di Pematang Tengah
Samudera (Mid Oceanic Ridge : MOR) yang
diajukan oleh Hess (1962).
PERKEMBANGAN TEORI
 Teori Tektonik Lempeng berasal dari hipotesis
continental drift yang dikemukakan Alfred Wegener
tahun 1912 dan dikembangkan lagi dalam bukunya
The Origin of Continents and Oceans terbitan tahun
1915.
 Ia mengemukakan bahwa benua-benua yang
sekarang ada dulu adalah satu bentang muka yang
bergerak menjauh sehingga melepaskan benua-
benua tersebut dari inti bumi seperti 'bongkahan es'
dari granit yang bermassa jenis rendah yang
mengambang di atas lautan basal yang lebih padat.
 Namun, tanpa adanya bukti terperinci dan
perhitungan gaya-gaya yang dilibatkan, teori ini
dipinggirkan.
 Mungkin saja bumi memiliki kerak yang padat dan inti
yang cair, tetapi tampaknya tetap saja tidak mungkin
bahwa bagian-bagian kerak tersebut dapat bergerak-
gerak.
 Di kemudian hari, dibuktikanlah teori yang
dikemukakan geolog Inggris Arthur Holmes tahun
1920 bahwa tautan bagian-bagian kerak ini
kemungkinan ada di bawah laut.
 Terbukti juga teorinya bahwa arus konveksi di dalam
mantel bumi adalah kekuatan penggeraknya.
 Bukti pertama bahwa lempeng-lempeng itu memang mengalami
pergerakan didapatkan dari penemuan perbedaan arah medan
magnet dalam batuan-batuan yang berbeda usianya.
Penemuan ini dinyatakan pertama kali pada sebuah simposium
di Tasmania tahun 1956.
 Mula-mula, penemuan ini dimasukkan ke dalam teori ekspansi
bumi, namun selanjutnya justeru lebih mengarah ke
pengembangan teori tektonik lempeng yang menjelaskan
penyebaran (spreading) sebagai konsekuensi pergerakan
vertikal (upwelling) batuan, tetapi menghindarkan keharusan
adanya bumi yang ukurannya terus membesar atau
berekspansi (expanding earth) dengan memasukkan zona
subduksi/hunjaman (subduction zone), dan sesar translasi
(translation fault).
 Pada waktu itulah teori tektonik lempeng berubah dari sebuah
teori yang radikal menjadi teori yang umum dipakai dan
kemudian diterima secara luas di kalangan ilmuwan.
 Menurut teori Lempeng Tektonik, lapisan terluar bumi
kita terbuat dari suatu lempengan tipis dan keras
yang masing-masing saling bergerak relatif terhadap
yang lain.
 Gerakan ini terjadi secara terus-menerus sejak bumi
ini tercipta hingga sekarang.
 Teori Lempeng Tektonik muncul sejak tahun 1960-
an, dan hingga kini teori ini telah berhasil
menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti
gempa bumi, tsunami, dan meletusnya gunung
berapi, juga tentang bagaimana terbentuknya
gunung, benua, dan samudra.
 Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua
(continental crust) ataupun kerak samudra (oceanic
crust), dan lapisan batuan teratas dari mantel bumi
(earth's mantle).
 Kerak benua dan kerak samudra, beserta lapisan
teratas mantel ini dinamakan litosfer. Kepadatan
material pada kerak samudra lebih tinggi dibanding
kepadatan pada kerak benua.
 Demikian pula, elemen-elemen zat pada kerak
samudra (mafik) lebih berat dibanding elemen-
elemen pada kerak benua (felsik).
 Di bawah litosfer terdapat lapisan batuan cair
yang dinamakan astenosfer. Karena suhu
dan tekanan di lapisan astenosfer ini sangat
tinggi, batu-batuan di lapisan ini bergerak
mengalir seperti cairan (fluid).
 Litosfer terpecah ke dalam beberapa
lempeng tektonik yang saling bersinggungan
satu dengan lainnya.
Lempeng-lempeng tektonik utama yaitu:
 Lempeng Afrika, meliputi Afrika - Lempeng benua
 Lempeng Antarktika, meliputi Antarktika - Lempeng benua
 Lempeng Australia, meliputi Australia (tergabung dengan Lempeng
India antara 50 sampai 55 juta tahun yang lalu)- Lempeng benua
 Lempeng Eurasia, meliputi Asia dan Eropa - Lempeng benua
 Lempeng Amerika Utara, meliputi Amerika Utara dan Siberia timur laut
- Lempeng benua
 Lempeng Amerika Selatan, meliputi Amerika Selatan - Lempeng benua
 Lempeng Pasifik, meliputi Samudera Pasifik - Lempeng samudera
 Lempeng-lempeng penting lain yang lebih kecil mencakup Lempeng
India, Lempeng Arabia, Lempeng Karibia, Lempeng Juan de Fuca,
Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng Filipina, dan Lempeng
Scotia.
Plate dan Pergerakannya
Jenis-jenis Batas
Lempeng
 Berdasarkan arah pergerakannya,
perbatasan antara lempeng tektonik
yang satu dengan lainnya (plate
boundaries) terbagi dalam 3 jenis, yaitu
1. divergen,
2. konvergen, dan
3. transform
Batas divergen/konstruktif
(divergent/constructive boundaries)
 Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling
memberai (break apart). Ketika sebuah lempeng tektonik pecah,
lapisan litosfer menipis dan terbelah, membentuk batas
divergen.
 Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran
dasar laut (seafloor spreading). Sedangkan pada lempeng
benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan
(rift valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang
saling menjauh tersebut.
 Pematang Tengah-Atlantik (Mid-Atlantic Ridge) adalah salah
satu contoh divergensi yang paling terkenal, membujur dari
utara ke selatan di sepanjang Samudra Atlantik, membatasi
Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika.
Batas konvergen/destruktif
(convergent/destructive
boundaries)
 Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan
(consumed) ke arah kerak bumi, yang
mengakibatkan keduanya bergerak saling menumpu
satu sama lain (one slip beneath another).
 Wilayah dimana suatu lempeng samudra terdorong
ke bawah lempeng benua atau lempeng samudra lain
disebut dengan zona tunjaman (subduction zones).
 Di zona tunjaman inilah sering terjadi gempa.
Pematang gunung-api (volcanic ridges) dan parit
samudra (oceanic trenches) juga terbentuk di wilayah
ini.
 Contoh kasus ini dapat kita lihat di Pegunungan
Andes di Amerika Selatan dan busur pulau Jepang
(Japanese island arc).
 Batas konvergen ada 3 macam, yaitu
1) antara lempeng benua dengan
lempeng samudra,
2) antara dua lempeng samudra, dan
3) antara dua lempeng benua.
Konvergen lempeng benua—
samudra (Oceanic—Continental)
 Ketika suatu lempeng samudra menunjam ke bawah
lempeng benua, lempeng ini masuk ke lapisan
astenosfer yang suhunya lebih tinggi, kemudian
meleleh.
 Pada lapisan litosfer tepat di atasnya, terbentuklah
deretan gunung berapi (volcanic mountain range).
Sementara di dasar laut tepat di bagian terjadi
penunjaman, terbentuklah parit samudra (oceanic
trench).
 Pegunungan Andes di Amerika Selatan adalah salah
satu pegunungan yang terbentuk dari proses ini.
Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara
Lempeng Nazka dan Lempeng Amerika Selatan.
Konvergen lempeng samudra—
samudra (Oceanic—Oceanic)
 Salah satu lempeng samudra menunjam ke bawah
lempeng samudra lainnya, menyebabkan
terbentuknya parit di dasar laut, dan deretan gunung
berapi yang pararel terhadap parit tersebut, juga di
dasar laut.
 Puncak sebagian gunung berapi ini ada yang timbul
sampai ke permukaan, membentuk gugusan pulau
vulkanik (volcanic island chain).
 Pulau Aleutian di Alaska adalah salah satu contoh
pulau vulkanik dari proses ini. Pulau ini terbentuk dari
konvergensi antara Lempeng Pasifik dan Lempeng
Amerika Utara.
Konvergen lempeng benua—
benua (Continental—Continental)
 Salah satu lempeng benua menunjam ke bawah
lempeng benua lainnya.
 Karena keduanya adalah lempeng benua,
materialnya tidak terlalu padat dan tidak cukup berat
untuk tenggelam masuk ke astenosfer dan meleleh.
 Wilayah di bagian yang bertumbukan mengeras dan
menebal, membentuk deretan pegunungan non
vulkanik (mountain range).
 Pegunungan Himalaya dan Plato Tibet adalah salah
satu contoh pegunungan yang terbentuk dari proses
ini. Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara
Lempeng India dan Lempeng Eurasia.
Batas transform
(transform boundaries)
 Terjadi bila dua lempeng tektonik
bergerak saling menggelangsar (slide
each other), yaitu bergerak sejajar
namun berlawanan arah.
 Keduanya tidak saling memberai
maupun saling menumpu.
 Batas transform ini juga dikenal sebagai
sesar ubahan-bentuk (transform fault).
 Batas transform umumnya
berada di dasar laut, namun
ada juga yang berada di
daratan, salah satunya
adalah Sesar San Andreas
(San Andreas Fault) di
California, USA.
 Sesar ini merupakan
pertemuan antara Lempeng
Amerika Utara yang
bergerak ke arah tenggara,
dengan Lempeng Pasifik
yang bergerak ke arah
barat laut.
Bagaimana Dengan
Indonesia?
 Negeri kita tercinta berada di dekat batas
lempeng tektonik Eurasia dan Indo-
Australia.
 Jenis batas antara kedua lempeng ini adalah
konvergen.
 Lempeng Indo-Australia adalah lempeng
yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
 Selain itu di bagian timur, bertemu 3 lempeng
tektonik sekaligus, yaitu lempeng Philipina,
Pasifik, dan Indo-Australia.
 Seperti telah dijelaskan sebelumnya, subduksi antara
dua lempeng menyebabkan terbentuknya deretan
gunung berapi dan parit samudra.
 Demikian pula subduksi antara Lempeng Indo-
Australia dan Lempeng Eurasia menyebabkan
terbentuknya deretan gunung berapi yang tak lain
adalah Bukit Barisan di Pulau Sumatra dan deretan
gunung berapi di sepanjang Pulau Jawa, Bali dan
Lombok, serta parit samudra yang tak lain adalah
Parit Jawa (Sunda).
 Lempeng tektonik terus bergerak. Suatu saat
gerakannya mengalami gesekan atau
benturan yang cukup keras.
 Bila ini terjadi, timbullah gempa dan tsunami,
dan meningkatnya kenaikan magma ke
permukaan.
 Jadi, tidak heran bila terjadi gempa yang
bersumber dari dasar Samudra Hindia, yang
seringkali diikuti dengan tsunami, aktivitas
gunung berapi di sepanjang pulau Sumatra
dan Jawa juga turut meningkat.
Indo-plate
Peta Tektonik dan Gunung Berapi di Indonesia. Garis biru melambangkan batas antar
lempeng tektonik, dan segitiga merah melambangkan kumpulan gunung berapi.

More Related Content

What's hot

BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptxBATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptxDarfiinn
 
Deformasi batuan
Deformasi batuanDeformasi batuan
Deformasi batuanGoogle
 
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologiAlbum mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologiIndra S Syafaat
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuInri Pata'dungan
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanMario Yuven
 
Resume Kristal dan Kristalografi I
Resume Kristal dan Kristalografi IResume Kristal dan Kristalografi I
Resume Kristal dan Kristalografi IAdit Kurniawan
 
Materi Geologi : Batuan metamorf
Materi Geologi : Batuan metamorfMateri Geologi : Batuan metamorf
Materi Geologi : Batuan metamorfMario Yuven
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Aulia Nofrianti
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galianseed3d
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran 'Oke Aflatun'
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detiloilandgas24
 
Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...
Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...
Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...Fyfy4
 

What's hot (20)

BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptxBATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
BATUAN SEDIMEN KLASTIK.pptx
 
Deformasi batuan
Deformasi batuanDeformasi batuan
Deformasi batuan
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
Endapan Placer
Endapan PlacerEndapan Placer
Endapan Placer
 
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologiAlbum mineral praktikum mineral optik teknik geologi
Album mineral praktikum mineral optik teknik geologi
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
 
Kekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatanKekar dan sesar dan lipatan
Kekar dan sesar dan lipatan
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
Morfologi karst
Morfologi karstMorfologi karst
Morfologi karst
 
Resume Kristal dan Kristalografi I
Resume Kristal dan Kristalografi IResume Kristal dan Kristalografi I
Resume Kristal dan Kristalografi I
 
Materi Geologi : Batuan metamorf
Materi Geologi : Batuan metamorfMateri Geologi : Batuan metamorf
Materi Geologi : Batuan metamorf
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009
 
Endapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabarEndapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabar
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galian
 
Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran Laporan praktikum pola pengaliran
Laporan praktikum pola pengaliran
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detil
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 
Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...
Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...
Ppt metode nearest neighbor point dan inverse distance weighted ferys saputra...
 
The Geology of Sumatra
The Geology of SumatraThe Geology of Sumatra
The Geology of Sumatra
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003
 
Lempeng Tektonik
Lempeng TektonikLempeng Tektonik
Lempeng Tektonik
 
attitude
attitudeattitude
attitude
 
Mining and Water Pollution
Mining and Water PollutionMining and Water Pollution
Mining and Water Pollution
 
DASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIKDASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIK
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Tectonic Plate
Tectonic PlateTectonic Plate
Tectonic Plate
 
Presentasi Litosfer
Presentasi LitosferPresentasi Litosfer
Presentasi Litosfer
 
Benua dan samudra
Benua dan samudraBenua dan samudra
Benua dan samudra
 
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fpGeo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
Geo2010 1003242 (ppt) tektonik lempeng_adiyat fp
 
i teori lempeng tektonik
i teori lempeng tektoniki teori lempeng tektonik
i teori lempeng tektonik
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiGeografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Tektonik Lempeng & Struktur Bumi
Tektonik Lempeng & Struktur BumiTektonik Lempeng & Struktur Bumi
Tektonik Lempeng & Struktur Bumi
 
Proses pembentukan magma
Proses pembentukan magmaProses pembentukan magma
Proses pembentukan magma
 
Tektonik konvergen upn
Tektonik konvergen upnTektonik konvergen upn
Tektonik konvergen upn
 
Sturuktur lapisan bumi
Sturuktur lapisan bumiSturuktur lapisan bumi
Sturuktur lapisan bumi
 
Kerak benua adalah kerak yang komposisinya kaya si dan al alias asam
Kerak benua adalah kerak yang komposisinya kaya si dan al alias asamKerak benua adalah kerak yang komposisinya kaya si dan al alias asam
Kerak benua adalah kerak yang komposisinya kaya si dan al alias asam
 

Similar to lempeng-tektonik

4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptxAsepMuhamadYusup
 
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandiaMellaniTrihaps
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptxTedi Eka
 
Pertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosferPertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosferDanuArt
 
Teori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumi Teori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumi SDIT Al-Qudwah
 
Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360YogiShidiq
 
BAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptx
BAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptxBAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptx
BAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptxThonyDtr
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumiputu micana
 
Mengenal Bumi
Mengenal BumiMengenal Bumi
Mengenal BumiDonarin
 
Posisi geologis
Posisi geologisPosisi geologis
Posisi geologiszhubila
 
Teori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumiTeori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumiYudha43
 

Similar to lempeng-tektonik (20)

Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan BumiTeori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
 
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
4. Pembentukan Lautan dan Daratan.pptx
 
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
 
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang KehidupanBab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Pertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosferPertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosfer
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
Teori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumi Teori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumi
 
Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360
 
Teori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumiTeori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumi
 
Dasar Teori Tektonik
Dasar Teori TektonikDasar Teori Tektonik
Dasar Teori Tektonik
 
Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
 
BAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptx
BAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptxBAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptx
BAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptx
 
Bumi.ppt
Bumi.pptBumi.ppt
Bumi.ppt
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
 
Mengenal Bumi
Mengenal BumiMengenal Bumi
Mengenal Bumi
 
Posisi geologis
Posisi geologisPosisi geologis
Posisi geologis
 
Teori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumiTeori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumi
 

More from Muhammad Kurniawan (15)

Tajwid Al-Qur'an
Tajwid Al-Qur'anTajwid Al-Qur'an
Tajwid Al-Qur'an
 
Standard Bearers of Truth
Standard Bearers of TruthStandard Bearers of Truth
Standard Bearers of Truth
 
Education
EducationEducation
Education
 
Satanic Finances
Satanic FinancesSatanic Finances
Satanic Finances
 
La Tahzan
La TahzanLa Tahzan
La Tahzan
 
Funny or Sad
Funny or SadFunny or Sad
Funny or Sad
 
Do You Like to Invest
Do You Like to InvestDo You Like to Invest
Do You Like to Invest
 
Hidrologi
HidrologiHidrologi
Hidrologi
 
Dajjal the False Messiah
Dajjal the False MessiahDajjal the False Messiah
Dajjal the False Messiah
 
Baghdad Scholars
Baghdad ScholarsBaghdad Scholars
Baghdad Scholars
 
Imam Bukhari
Imam BukhariImam Bukhari
Imam Bukhari
 
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
 
The Life Of Prophet Muhammad SAW
The Life Of Prophet Muhammad SAWThe Life Of Prophet Muhammad SAW
The Life Of Prophet Muhammad SAW
 
Jesus عليه السلام
Jesus عليه السلامJesus عليه السلام
Jesus عليه السلام
 
Sidang
SidangSidang
Sidang
 

lempeng-tektonik

  • 1. Lempeng Tektonik (Tectonic Plate) Muhammad Kurniawan Teknik Pertambangan Universitas Negeri Padang
  • 2. “Dan Dia menancapkan gunung- gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan- jalan agar kamu mendapat petunjuk” An-Nahl 16:15
  • 3. “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” An-Naml 27:88
  • 4.  Anggapan lama pernah ada pada abad-abad yang lampau bahwa bumi adalah sesuatu yang rigid atau kaku sementara benua-benua berada pada kedudukannya yang tetap tidak berpindah-pindah.  Setelah ditemukannya benua Amerika dan dilakukan pemetaan pantai di Amerika dan Eropa ternyata terdapat kesesuaian morfologi dari pantai-pantai yang dipisahkan oleh Samudera Atlantik.  Hal ini menjadi titik tolak dari konsep-konsep yang menerangkan bahwa benua-benua tidak tetap akan tetapi selalu bergerak.
  • 5.  Konsep-konsep ini dibagi menjadi tiga menurut perkembangannya (Van Krevelen, 1993) : 1. Konsep yang menerangkan bahwa terpisahnya benua disebabkan oleh peristiwa yang katastrofik dalam sejarah bumi. Konsep ini dikemukakan oleh Owen dan Snider pada tahun 1857.
  • 6. 2. Konsep apungan benua atau continental drift yang mengemukakan bahwa benua-benua bergerak secara lambat melalui dasar samudera, dikemukakan oleh Alfred Wegener (1912). Akan tetapi teori ini tidak bisa menerangkan adanya dua sabuk gunung api di bumi.
  • 7. 3. Konsep paling mutakhir yang dianut oleh para ilmuwan sekarang yaitu Teori Tektonik Lempeng. Teori ini lahir pada pertengahan tahun enampuluhan. Teori ini terutama didukung oleh adanya Pemekaran Tengah Samudera (Sea Floor Spreading) dan bermula di Pematang Tengah Samudera (Mid Oceanic Ridge : MOR) yang diajukan oleh Hess (1962).
  • 8. PERKEMBANGAN TEORI  Teori Tektonik Lempeng berasal dari hipotesis continental drift yang dikemukakan Alfred Wegener tahun 1912 dan dikembangkan lagi dalam bukunya The Origin of Continents and Oceans terbitan tahun 1915.  Ia mengemukakan bahwa benua-benua yang sekarang ada dulu adalah satu bentang muka yang bergerak menjauh sehingga melepaskan benua- benua tersebut dari inti bumi seperti 'bongkahan es' dari granit yang bermassa jenis rendah yang mengambang di atas lautan basal yang lebih padat.
  • 9.  Namun, tanpa adanya bukti terperinci dan perhitungan gaya-gaya yang dilibatkan, teori ini dipinggirkan.  Mungkin saja bumi memiliki kerak yang padat dan inti yang cair, tetapi tampaknya tetap saja tidak mungkin bahwa bagian-bagian kerak tersebut dapat bergerak- gerak.  Di kemudian hari, dibuktikanlah teori yang dikemukakan geolog Inggris Arthur Holmes tahun 1920 bahwa tautan bagian-bagian kerak ini kemungkinan ada di bawah laut.  Terbukti juga teorinya bahwa arus konveksi di dalam mantel bumi adalah kekuatan penggeraknya.
  • 10.  Bukti pertama bahwa lempeng-lempeng itu memang mengalami pergerakan didapatkan dari penemuan perbedaan arah medan magnet dalam batuan-batuan yang berbeda usianya. Penemuan ini dinyatakan pertama kali pada sebuah simposium di Tasmania tahun 1956.  Mula-mula, penemuan ini dimasukkan ke dalam teori ekspansi bumi, namun selanjutnya justeru lebih mengarah ke pengembangan teori tektonik lempeng yang menjelaskan penyebaran (spreading) sebagai konsekuensi pergerakan vertikal (upwelling) batuan, tetapi menghindarkan keharusan adanya bumi yang ukurannya terus membesar atau berekspansi (expanding earth) dengan memasukkan zona subduksi/hunjaman (subduction zone), dan sesar translasi (translation fault).  Pada waktu itulah teori tektonik lempeng berubah dari sebuah teori yang radikal menjadi teori yang umum dipakai dan kemudian diterima secara luas di kalangan ilmuwan.
  • 11.  Menurut teori Lempeng Tektonik, lapisan terluar bumi kita terbuat dari suatu lempengan tipis dan keras yang masing-masing saling bergerak relatif terhadap yang lain.  Gerakan ini terjadi secara terus-menerus sejak bumi ini tercipta hingga sekarang.  Teori Lempeng Tektonik muncul sejak tahun 1960- an, dan hingga kini teori ini telah berhasil menjelaskan berbagai peristiwa geologis, seperti gempa bumi, tsunami, dan meletusnya gunung berapi, juga tentang bagaimana terbentuknya gunung, benua, dan samudra.
  • 12.  Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua (continental crust) ataupun kerak samudra (oceanic crust), dan lapisan batuan teratas dari mantel bumi (earth's mantle).  Kerak benua dan kerak samudra, beserta lapisan teratas mantel ini dinamakan litosfer. Kepadatan material pada kerak samudra lebih tinggi dibanding kepadatan pada kerak benua.  Demikian pula, elemen-elemen zat pada kerak samudra (mafik) lebih berat dibanding elemen- elemen pada kerak benua (felsik).
  • 13.  Di bawah litosfer terdapat lapisan batuan cair yang dinamakan astenosfer. Karena suhu dan tekanan di lapisan astenosfer ini sangat tinggi, batu-batuan di lapisan ini bergerak mengalir seperti cairan (fluid).  Litosfer terpecah ke dalam beberapa lempeng tektonik yang saling bersinggungan satu dengan lainnya.
  • 14. Lempeng-lempeng tektonik utama yaitu:  Lempeng Afrika, meliputi Afrika - Lempeng benua  Lempeng Antarktika, meliputi Antarktika - Lempeng benua  Lempeng Australia, meliputi Australia (tergabung dengan Lempeng India antara 50 sampai 55 juta tahun yang lalu)- Lempeng benua  Lempeng Eurasia, meliputi Asia dan Eropa - Lempeng benua  Lempeng Amerika Utara, meliputi Amerika Utara dan Siberia timur laut - Lempeng benua  Lempeng Amerika Selatan, meliputi Amerika Selatan - Lempeng benua  Lempeng Pasifik, meliputi Samudera Pasifik - Lempeng samudera  Lempeng-lempeng penting lain yang lebih kecil mencakup Lempeng India, Lempeng Arabia, Lempeng Karibia, Lempeng Juan de Fuca, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng Filipina, dan Lempeng Scotia.
  • 15.
  • 17. Jenis-jenis Batas Lempeng  Berdasarkan arah pergerakannya, perbatasan antara lempeng tektonik yang satu dengan lainnya (plate boundaries) terbagi dalam 3 jenis, yaitu 1. divergen, 2. konvergen, dan 3. transform
  • 18.
  • 19. Batas divergen/konstruktif (divergent/constructive boundaries)  Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling memberai (break apart). Ketika sebuah lempeng tektonik pecah, lapisan litosfer menipis dan terbelah, membentuk batas divergen.  Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor spreading). Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan (rift valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh tersebut.  Pematang Tengah-Atlantik (Mid-Atlantic Ridge) adalah salah satu contoh divergensi yang paling terkenal, membujur dari utara ke selatan di sepanjang Samudra Atlantik, membatasi Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika.
  • 20.
  • 21.
  • 22. Batas konvergen/destruktif (convergent/destructive boundaries)  Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan (consumed) ke arah kerak bumi, yang mengakibatkan keduanya bergerak saling menumpu satu sama lain (one slip beneath another).  Wilayah dimana suatu lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng benua atau lempeng samudra lain disebut dengan zona tunjaman (subduction zones).  Di zona tunjaman inilah sering terjadi gempa. Pematang gunung-api (volcanic ridges) dan parit samudra (oceanic trenches) juga terbentuk di wilayah ini.  Contoh kasus ini dapat kita lihat di Pegunungan Andes di Amerika Selatan dan busur pulau Jepang (Japanese island arc).
  • 23.
  • 24.  Batas konvergen ada 3 macam, yaitu 1) antara lempeng benua dengan lempeng samudra, 2) antara dua lempeng samudra, dan 3) antara dua lempeng benua.
  • 25. Konvergen lempeng benua— samudra (Oceanic—Continental)  Ketika suatu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng benua, lempeng ini masuk ke lapisan astenosfer yang suhunya lebih tinggi, kemudian meleleh.  Pada lapisan litosfer tepat di atasnya, terbentuklah deretan gunung berapi (volcanic mountain range). Sementara di dasar laut tepat di bagian terjadi penunjaman, terbentuklah parit samudra (oceanic trench).  Pegunungan Andes di Amerika Selatan adalah salah satu pegunungan yang terbentuk dari proses ini. Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng Nazka dan Lempeng Amerika Selatan.
  • 26.
  • 27. Konvergen lempeng samudra— samudra (Oceanic—Oceanic)  Salah satu lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng samudra lainnya, menyebabkan terbentuknya parit di dasar laut, dan deretan gunung berapi yang pararel terhadap parit tersebut, juga di dasar laut.  Puncak sebagian gunung berapi ini ada yang timbul sampai ke permukaan, membentuk gugusan pulau vulkanik (volcanic island chain).  Pulau Aleutian di Alaska adalah salah satu contoh pulau vulkanik dari proses ini. Pulau ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara.
  • 28.
  • 29. Konvergen lempeng benua— benua (Continental—Continental)  Salah satu lempeng benua menunjam ke bawah lempeng benua lainnya.  Karena keduanya adalah lempeng benua, materialnya tidak terlalu padat dan tidak cukup berat untuk tenggelam masuk ke astenosfer dan meleleh.  Wilayah di bagian yang bertumbukan mengeras dan menebal, membentuk deretan pegunungan non vulkanik (mountain range).  Pegunungan Himalaya dan Plato Tibet adalah salah satu contoh pegunungan yang terbentuk dari proses ini. Pegunungan ini terbentuk dari konvergensi antara Lempeng India dan Lempeng Eurasia.
  • 30.
  • 31. Batas transform (transform boundaries)  Terjadi bila dua lempeng tektonik bergerak saling menggelangsar (slide each other), yaitu bergerak sejajar namun berlawanan arah.  Keduanya tidak saling memberai maupun saling menumpu.  Batas transform ini juga dikenal sebagai sesar ubahan-bentuk (transform fault).
  • 32.
  • 33.  Batas transform umumnya berada di dasar laut, namun ada juga yang berada di daratan, salah satunya adalah Sesar San Andreas (San Andreas Fault) di California, USA.  Sesar ini merupakan pertemuan antara Lempeng Amerika Utara yang bergerak ke arah tenggara, dengan Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat laut.
  • 34. Bagaimana Dengan Indonesia?  Negeri kita tercinta berada di dekat batas lempeng tektonik Eurasia dan Indo- Australia.  Jenis batas antara kedua lempeng ini adalah konvergen.  Lempeng Indo-Australia adalah lempeng yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.  Selain itu di bagian timur, bertemu 3 lempeng tektonik sekaligus, yaitu lempeng Philipina, Pasifik, dan Indo-Australia.
  • 35.  Seperti telah dijelaskan sebelumnya, subduksi antara dua lempeng menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi dan parit samudra.  Demikian pula subduksi antara Lempeng Indo- Australia dan Lempeng Eurasia menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi yang tak lain adalah Bukit Barisan di Pulau Sumatra dan deretan gunung berapi di sepanjang Pulau Jawa, Bali dan Lombok, serta parit samudra yang tak lain adalah Parit Jawa (Sunda).
  • 36.  Lempeng tektonik terus bergerak. Suatu saat gerakannya mengalami gesekan atau benturan yang cukup keras.  Bila ini terjadi, timbullah gempa dan tsunami, dan meningkatnya kenaikan magma ke permukaan.  Jadi, tidak heran bila terjadi gempa yang bersumber dari dasar Samudra Hindia, yang seringkali diikuti dengan tsunami, aktivitas gunung berapi di sepanjang pulau Sumatra dan Jawa juga turut meningkat.
  • 37. Indo-plate Peta Tektonik dan Gunung Berapi di Indonesia. Garis biru melambangkan batas antar lempeng tektonik, dan segitiga merah melambangkan kumpulan gunung berapi.