SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN
PROSES TERBENTUKNYATATASURYA
By: SwastikaNugraheni,S.Pd
SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUMI
Awal pembentukan Bumi, setiap bagian akan terpisah-pisah sesuai dengan beratnya.
Bagian yang berat akan memusat membentuk inti yg dinamakan Barisfer (inti bumi).
Bagian yg ringan akan membentuk kerak bumi (Litosfer).
SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUMI
Pada awal pembentukannyaseluruh bagian planet bumi relatif
dingin. Lama kelamaan meningkatsuhunya menjadi seperti saat ini.
Sejumlah ahli memberikan penjelasan dengan mengajukan
tiga faktor yang menyebabkannaiknyasuhu bumi,yaitu karena
adanya proses yang dinamakanakresi,kompresi,dan disintegrasi
atau penguraianunsur-unsur radioaktif.
Akresiadalah penambahan panas karena bumi duhujani ataudihantam oleh benda-benda
angkasa.Energi dari benda-benda tersebutberubah menjadi panas. Sebagaigambaran,tiap 5
ton berat benda diangkasayang menghantambumi dengan kecepatan 30 km/detik mampu
memberikan energi yang sama dengan ledakan nuklir sebesar 1000ton.
Faktor kedua yang menyebabkan naiknya suhu bumi adalah kompresi atau semakin
memadatnya bumi karena gaya gravitasi. Bagian dalam bumi menerima tekanan yang
lebih besar dibanding bagian luarnya, sehingga pada bagian dalam bumi suhunya
menjadi lebih panas daripada bagian luarnya. Tingginya suhu pada bagian dalam atau
inti bumi, mengakibatkan unsur besi menjadi cair sehingga inti bumi merupakan
cairan.
Faktor ketiga adalah disintegrasi atau penguraian unsur-unsur radioaktif seperti
uranium, thorium, dan potasium.
TEORI KONTRKASI
(CONTRACTION
THEORY)
TEORI APUNGAN
BENUA
(CONTINENTALDRIFT)
TEORI LAURASIA–
GODWANA
(LAURASIA-
GODWANATHEORY)
TEORI KONVEKSI
(CONVECTION
THEORY)
TEORI LEMPENG
TEKTONIK (PLATE
TECTONICTHEORY)
Ia menyatakan bahwa bumi semakin lama semakin susut
dan mengkerut yang disebabkan oleh terjadinya proses
pendinginan, sehingga di bagian permukaannya terbentuk
relief berupa gunung, lembah, dan dataran. Teori kontraksi
ini didukung pula oleh James Dana (1847) dan Elie De
Baumant (1852).Mereka berpendapat bahwa bumi
mengalami pengkerutan karena terjadi proses pendinginan
dibagian dalam bumi yang mengakibatkan permukaan bumi
mengkerut dan membentuk pegunungan dan lembah –
lembah.
Des Cartes
(1596-1650)
James Dana
(1847)
Elie De
Baumant
(1852)
TEORI KONTRKASI
(CONTRACTION
THEORY)
TEORI APUNGAN
BENUA
(CONTINENTALDRIFT)
TEORI LAURASIA–
GODWANA
(LAURASIA-
GODWANATHEORY)
TEORI KONVEKSI
(CONVECTION
THEORY)
TEORI LEMPENG
TEKTONIK (PLATE
TECTONICTHEORY)
Ia menyatakan bahwa pada awalnya bumi hanya terdapat
satu benua maha besar yang disebut pangea. Menurutnya
kemudian benua tersebut terpecah – pecah dan terus
bergerak melalui dasar laut. Gerakan rotasi bumi yang
sentripugal, mengakibatkan pecahan benua tersebut
bergerak kearah barat menuju ke equator. Teori ini didukung
dengan adanya bukti – bukti yang berupa kesamaan garis
pantai afrika bagian barat dengan garis pantai amerika
selatan bagian timur, serta adanya kesamaan batuan dan
fosil pada kedua daerah tersebut. Samudera atlantik
semakin luas, madagaskar menjauhi afrika selatan, dan
greenland menjauhi eropa.
Alfred Wegener
(1912)
TEORI KONTRKASI
(CONTRACTION
THEORY)
TEORI APUNGAN
BENUA
(CONTINENTALDRIFT)
TEORI LAURASIA–
GODWANA
(LAURASIA-
GODWANATHEORY)
TEORI KONVEKSI
(CONVECTION
THEORY)
TEORI LEMPENG
TEKTONIK (PLATE
TECTONICTHEORY)
Menyatakan bahwa pada awalnya bumi terdiri atas dua
benua yang snagat besar, yaitu laurasia disekitar kutub utara
dan gondwana disekitar kutub selatan bumi. Kedua benua
tersebut kemudian bergerak secara perlahan kearah ekuator
atau khatulistiwa, sehingga akhirnya terpecah menjadi
benua – benua yang lebih kecil. Laurasia terpecah menjadi
asia, eropa, dan amerika utara. Sedangkan gondwana
terpecah menjadi afrika, australia, india dan amerika
selatan. Teori laurasia-gondwana ini pertama kali
dikemukakan oleh edward zuess pada tahun 1884 dan frank
B. Tayllor
Edward
Zuess (1884)
Frank B.
Tayllor
TEORI KONTRKASI
(CONTRACTION
THEORY)
TEORI APUNGAN
BENUA
(CONTINENTALDRIFT)
TEORI LAURASIA–
GODWANA
(LAURASIA-
GODWANATHEORY)
TEORI KONVEKSI
(CONVECTION
THEORY)
TEORI LEMPENG
TEKTONIK (PLATE
TECTONICTHEORY)
Dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H Hess yang kemudian
dikembangkan lagi oleh Robert Diesz, menyatakan bahwadi alam bumi yang
masih dalam keadaan panasdanberpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan
bumi yang berada di atasnya,sehingga ketika arus konveksi ke arah lapisan
kulit bumi yangmembawa materi berupa lava sampai ke permukaan bumi di
mid oceanic ridge (punggungtengah samudra),lava tersebut akan membeku
dan membentuklapisankulit bumi yangbaru menggeser dan menggantikan
kulit bumi yangsudah tua.Bukti kebenaran teori konveksi adalah terdapatnya
tanggul dasarsamudra/PunggungTengah Samudera (mid oceanicridge)
seperti mid atlanticridge dan pacific atlanticridge.Bukti lainnya didasarkan
pada penelitian umurdasarlaut yangmembuktikan bahwasemakian jauh
dari punggungsamudra,umurbatuan semakintua,itu artinya terdapat
gerakan yangberasal dari mid oceanicridge ke arah berlawananyang
disebabkanoleh adanya arus konveksi dari lapisankulit bawahbumi.
Arthur
Holmes
Robert DieszHarry H Hess
TEORI KONTRKASI
(CONTRACTION
THEORY)
TEORI APUNGAN
BENUA
(CONTINENTALDRIFT)
TEORI LAURASIA–
GODWANA
(LAURASIA-
GODWANATHEORY)
TEORI KONVEKSI
(CONVECTION
THEORY)
TEORI LEMPENG
TEKTONIK (PLATE
TECTONICTHEORY)
Kulit bumi terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang
berada di atas lapisan astenosfer yang berwujud cair kental.
Lempeng-lempeng tektonik pembentuk kulit bumi selalu
bergerak karena adanya pengaruh arus konveksi yang terjadi
pada lapisan astenosfer dengan posisi berada di bawah
lempeng tektonik kulit bumi. Berdasarkan arahnya, gerakan
lempeng-lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi tiga
jenis, yaitu sebagai berikut:
Konvergen / Konvergensi
Divergen / Divergensi
Sesar Mendatar /
Transform
TEORI KONTRKASI
(CONTRACTION
THEORY)
TEORI APUNGAN
BENUA
(CONTINENTALDRIFT)
TEORI LAURASIA–
GODWANA
(LAURASIA-
GODWANATHEORY)
TEORI KONVEKSI
(CONVECTION
THEORY)
TEORI LEMPENG
TEKTONIK (PLATE
TECTONICTHEORY)
• Pada bidang batas pertemuan akan terjadi palung laut atau lipatan.
• Zona atau tempat terjadinya tumbukan antara lempeng tektonik
benua dan benua disebut zona konvergen. Contohnya tumbukan
antara lempeng India dan lempeng benua Eurasia yang
menghasilkan terbentuknya pegunungan lipatan muda Himalaya dan
merupakan pegunungan tertinggi di dunia dengan puncak
tertingginya, Mount Everest. Contoh lainnya, tumbukan lempeng
Italia dengan Eropa yang menghasilkan terbentuknya jalur
Pegunungan Alpen.
• Zona berupa jalur tumbukan antara lempeng benua dan lempeng
dasar samudra, disebut zona subduksi (subduction zone),
contohnya, tumbukan antara lempeng benua Amerika dan lempeng
dasar Samudra Pasifik yang menghasilkan terbentuknya Pegunungan
Rocky dan Andes. Di wilayah ini umumnya akan terbentuk deretan
gunung api, tingginya aktivitas seismik, Busur Kepulauan (Island
Arc), Busur Magmatik (Magmatic Arc), Bancuh (Melange), Busur
punggungan, Cekungan Busur Depan (fore arc basin) maupun
Cekungan Busur Belakang (Back arc basin), dan rawan terjadinya
tsunami.
Konvergen/ Konvergensi
yaitu gerakan saling bertumbukan antarlempeng tektonik.
tumbukan antarlempengtektonik dapat berupa tumbukanantara
lempeng benua dan benua, atau antaralempeng benua dan
lempeng dasar samudra.
TEORI KONTRKASI
(CONTRACTION
THEORY)
TEORI APUNGAN
BENUA
(CONTINENTALDRIFT)
TEORI LAURASIA–
GODWANA
(LAURASIA-
GODWANATHEORY)
TEORI KONVEKSI
(CONVECTION
THEORY)
TEORI LEMPENG
TEKTONIK (PLATE
TECTONICTHEORY)
• Zona berupa jalur tempat berpisahnya lempeng-
lempeng tektonik disebut zona divergen (zona sebar
pisah).
• Pada batas pergerakan akan terbentuk kerak bumi yang
baru karena naiknya materi dari lapisan mantel ( magma
) ke permukaan bumi dan membeku sehingga
membentuk punggung laut (mid oseanic
ridge) seperti Mid-Atlantic Ridge dan Mid-Atlantic
Ridge .
• Namun bila pergerakan terjadi pada permukaan
lempeng benua, maka akan menghasilkan lembah
retakan akibat kedua lempeng saling berjauhan
seperti Great Rift Valley di Afrika Timur
Divergen/ Divergensi
yaitu gerakan saling menjauh antarlempeng tektonik,
contohnya gerakan saling menjauh antara lempeng Afrika
dan Amerika bagian selatan.
TEORI KONTRKASI
(CONTRACTION
THEORY)
TEORI APUNGAN
BENUA
(CONTINENTALDRIFT)
TEORI LAURASIA–
GODWANA
(LAURASIA-
GODWANATHEORY)
TEORI KONVEKSI
(CONVECTION
THEORY)
TEORI LEMPENG
TEKTONIK (PLATE
TECTONICTHEORY)
Contohnya gesekan antara lempeng Samudra Pasifik dan
lempeng daratan Amerika Utara yang mengakibatkan
terbentuknya Sesar San Andreas yang
membentang sepanjang kurang lebih 1.200 km dari San
Francisco di utara sampai Los Angeles di selatan Amerika
Serikat. Zona berupa jalur tempat bergesekan lempeng-
lempeng tektonik disebut Zona Sesar Mendatar (zona
transform).
• Pergersaran tidak menimbulkan penghilang atau
pemunculan kerak bumi, tetapi akan terjadi
patahan (sesar )
• Gerakan ini akan menimbulkan terjadi gempa tektonik
Sesar Mendatar / Transform
yaitu gerakan saling bergesekan (berlawanan arah)
antarlempeng tektonik
TEORI TERJADINYA TATA SURYA
HELIOSENTRIS
PLANETESIMAL
BIGBANG EGOSENTRIS
GEOSENTRIS
BIGBANG
KEADAAN TETAP
EKSPANSI/
MENGEMBANG
KUANTUM
NEBULA
PLANETESIMAL
BINTANG
KEMBAR
PROTOPLANET
PASANGSURUT
KONDENSASI
Dahulu galaksi-galaksi sangat berdekatan. Galaksi tsb
beradasal dari massa tunggal yang menyimpan suhu
dan energi yang sangat besar. Hal ini menimbulkan
ledakan mahadahsyat sehingga menghancurkan
massa tunggal tsb. Akibatnya, banyak materi yang
terlontar ke segala penjuru semestadalam bentuk
serpihan-serpihan.
George Lemaitre
BIGBANG
KEADAAN TETAP
EKSPANSI/
MENGEMBANG
KUANTUM
NEBULA
PLANETESIMAL
BINTANG
KEMBAR
PROTOPLANET
PASANGSURUT
KONDENSASI
Alam semesta tidak memiliki awal dan tidak akan berakhir.
Alam semesta yang ada saat ini akan terus dalam keadaan
tetap baik dahulu ataupun beberapa waktu ke depan.
Berdasarkan teori keadaan tetap dijelaskan bahwa materi –
materi yang ada di alam semesta secara terus menerus datang
dalam bentuk atom hidrogen hingga membentuk sebuah
galaksi lama yang terus bergerak menjauhi kita dalam
prosesnya.
H. Bondi F. Hoyle
Thomas GoldThe Steady StateTheory (1948)
BIGBANG
KEADAAN TETAP
EKSPANSI/
MENGEMBANG
KUANTUM
NEBULA
PLANETESIMAL
BINTANG
KEMBAR
PROTOPLANET
PASANGSURUT
KONDENSASI
Terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang
diawali dengan massa ekspansi (mengembang) yang
disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen. Pada
tahap ini terbentuklah galaksigalaksi. Tahap ini
diperkirakan berlangsung selama 30 miliar tahun.
Selanjutnya, galaksi-galaksi dan bintang yang telah
terbentuk akan meredup kemudian memampat
didahului dengan keluarnya pancaran panas yang
sangat tinggi. Setelah tahap memampat, maka tahap
berikutnya adalah tahap mengem bang dan
kemudian pada akhirnya memampat lagi.
The OscillatingTheory
BIGBANG
KEADAAN TETAP
EKSPANSI/
MENGEMBANG
KUANTUM
NEBULA
PLANETESIMAL
BINTANG
KEMBAR
PROTOPLANET
PASANGSURUT
KONDENSASI
Teori kuantum memiliki arti bahwa alam semesta
bersifat kekal. William Lane Craig berpendapat
bahwa alam semesta sudah ada sejak dahulu kala
dengan sendirinya dan akan selalu ada. Tidak ada
material pembentuk alam semesta di dalamnya.
William Lane
Craig (1966)
BIGBANG
KEADAAN TETAP
EKSPANSI/
MENGEMBANG
KUANTUM
NEBULA
PLANETESIMAL
BINTANG
KEMBAR
PROTOPLANET
PASANGSURUT
KONDENSASI
Teori ini memaparkan bahwa langit dan tata surya
berawal dari kabut. Kabut tersebut mengandung gas
hidrogen. Kabut tersebut berproses dan berputar
dengan sangat kencang. Terbentuklah bulatan besar,
yang memiliki gaya gravitasi, yaitu matahari. Kabut
lainnya berproses juga dengan cara yang sama.
Jadilah planet-planet, salah satunya bumi.
Immanuel
Kant(1753)
Petere de
Laplace (1796)
BIGBANG
KEADAAN TETAP
EKSPANSI/
MENGEMBANG
KUANTUM
NEBULA
PLANETESIMAL
BINTANG
KEMBAR
PROTOPLANET
PASANGSURUT
KONDENSASI
Ada sebuah bintang lain yg berukuran hampir sama
dgn matahari, melintas hampir dekat dgn matahari
sehingga hampir tabrakan. Karena lintasan terlalu
dekat terdapat gaya gravitasi antara 2 bintang yg
mengakibatkan tertariknya gas & materi ringan pada
bagian tepi. Karena pengaruh gaya gravitasi tsb
sebagian materi terlempar dan mulai menyusut
membentuk gumpalan-gumpalan (planetesimal).
Planetisimal menjadi dingin dan padat yg akhirnya
membentuk planet-planet mengelilingi matahari.
Thomas C.
Chamberlein
ForestRay
Moulton
BIGBANG
KEADAAN TETAP
EKSPANSI/
MENGEMBANG
KUANTUM
NEBULA
PLANETESIMAL
BINTANG
KEMBAR
PROTOPLANET
PASANGSURUT
KONDENSASI
Galaksi berasal dr bintang kembar. Salah satu bintang
meledak sehingga banyak materi yg terlempar.
Karena bintang tidak meledak memiliki gaya gravitasi
yg masih kuta, maka pecahan ledakan tsb tertarik
dan mengelilinginya.Bintang tdk meledak disebut
matahari dan pecahan bintang adalah planet-planet
yg mengelilinginya.
RA. Lyttleton
BIGBANG
KEADAAN TETAP
EKSPANSI/
MENGEMBANG
KUANTUM
NEBULA
PLANETESIMAL
BINTANG
KEMBAR
PROTOPLANET
PASANGSURUT
KONDENSASI
Teori Protoplanet berpendapat bahwa jagat raya terbentuk dari
sekelompok gas dan debu yang bertebaran di luar angkasa. Teori
protoplanet bermula sejak 5 milyar tahun yang lalu. Teori
protoplanet berasal dari partikel gas dan debu yang mampet.
Proses mampetnya partikel gas dan debu tersebut tertarik
menuju ke bintang karena gaya gravitasi bintang. Lalu berputar
mengelilingi bintang akhirnya disebutlah planet.
Carl Von
Weizsaecker
G.P.Kuiper
Subrahmanyan
Chandrasekhar
BIGBANG
KEADAAN TETAP
EKSPANSI/
MENGEMBANG
KUANTUM
NEBULA
PLANETESIMAL
BINTANG
KEMBAR
PROTOPLANET
PASANGSURUT
KONDENSASI
Ada sebuah bintang yg mendekati matahari,
akibatnya terjadi pasang surut pada tubuh matahari
& menyebabkan terbentuknya gunung raksasa.
Gunung tsb membuat sebuah lidah pijar dgn
merentang panjang. Kemudian lidah ini membentu
perapatan gas-gas yg kemudian terpecah belah.
Akhirnya, terbentuklah benda-benda yang kita kenal
sebagai planet, salah satunya yaitu bumi.
Harold Jeffrey
James Jeans
Teori Tidal
BIGBANG
KEADAAN TETAP
EKSPANSI/
MENGEMBANG
KUANTUM
NEBULA
PLANETESIMAL
BINTANG
KEMBAR
PROTOPLANET
PASANGSURUT
KONDENSASI
Teori Kondensasi adalah pembentukan jagatrayakarena bola kabut
raksasayang berevolusi membentuk cakramdengan bola gas sebagai
pusatnya.Teori ini menjelaskan bahwa tatasurya terbentuk dari proses
pemampatangumpalan awan gas dan debu angkasa.Pada proses
pemampatanitu partikel debu tertarik ke bagian pusat awan,kemudian
membentuk gumpalan bola yang dapat berputar.Kemudian, gumpalan
gas memipih menyerupai bentuk cakram,yaitu tebal di bagian tengah
dan lebih tipis di bagian tepinya. Partikel-partikel di bagian tengah
cakram mempunyai tekanan yang lebih tinggi sehinggamenimbulkan
panas dan berpijar, yang pada akhirnya menjadi Matahari.Sedangkan
bagian yang paling luar berputar sangatcepatsehingga terpecah
menjadi gumpalan gas dan debu yang lebih kecil, dan membentuk
planet beserta benda langit lainnya.
G.P.Kuiper (1950)
ANGGAPAN TENTANG JAGAT RAYA
Anggapan Antroposentris /Egosentris. Anggapan ini dimulai pada tingkat
awal manusia atau pada masa manusia primitif yang menganggap
bahwa manusia sebagai pusat alam semesta. Pada waktu menyadari ada
Bumi dan langit, manusia menganggap matahari, bulan, bintang, dan
Bumi serupa dengan hewan, tumbuhan, dan dengan dirinya sendiri.
Anggapanini menempatkan Bumi sebagai
pusat dari alam semesta. Geosentris(geo =
Bumi; centrum = titik pusat).Sehingga
Bumi ini dikelilingi oleh mataharidan
bintang-bintang.
Pandanganheliosentris (helios = matahari)matahari
merupakan pusat jagatrayayang dikelilingi planet-planet,
bahwa bulan mengelilingi Bumi dan bersama-sama
mengitari matahari,dan bahwa Bumi berputar ke timur
yang menyebabkan siang dan malam.
Galaktosentris(Galaxy= kumpulan jutaanbintang)merupakan anggapanyang menempatkan
galaksi sebagai pusat Tata Surya.Galaktosentrisdimulai tahun 1920yang ditandai dengan
pembangunan teleskop raksasadi Amerika Serikat,sehingga dapat memberikan informasi yang
lebih banyak mengenai galaksi.
Plato
Claudius Ptolomeus
Nicholas Copernicus
(1473–1543)
https://dosengeografi.com/teori-pembentukan-jagat-raya/
https://www.zonasiswa.com/2016/03/alam-semesta-pengertian-teori-anggapan.html
http://juliafebrianti.blogspot.com/2016/10/teori-pembentukan-mukapermukaan-bumi.html
Thank you

More Related Content

What's hot

Teori perkembangan muka bumi
Teori perkembangan muka bumiTeori perkembangan muka bumi
Teori perkembangan muka bumiDevi Seftiana
 
Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)AnggraRA
 
Perkembangan Permukaan Bumi
Perkembangan Permukaan Bumi Perkembangan Permukaan Bumi
Perkembangan Permukaan Bumi hastinahadianti
 
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...Wildan Maulana
 
Biogeografi evolusi
Biogeografi evolusiBiogeografi evolusi
Biogeografi evolusiAjeng Astuti
 
212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi
212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi
212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi4153240014
 
Pemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudraPemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudra4211410001
 
257759909 seismologi
257759909 seismologi257759909 seismologi
257759909 seismologiNora Abner
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptxTedi Eka
 
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaSejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaFitri Yani
 
Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiIndah Maharani
 

What's hot (20)

Teori perkembangan muka bumi
Teori perkembangan muka bumiTeori perkembangan muka bumi
Teori perkembangan muka bumi
 
Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)
 
Teori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumiTeori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumi
 
Perkembangan Permukaan Bumi
Perkembangan Permukaan Bumi Perkembangan Permukaan Bumi
Perkembangan Permukaan Bumi
 
lempeng-tektonik
lempeng-tektoniklempeng-tektonik
lempeng-tektonik
 
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
Geodinamika - 1: Tujuan & Ruang Lingkup serta Teori Dinamika Bumi Dampak terh...
 
Presentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonikPresentasi lempeng tektonik
Presentasi lempeng tektonik
 
Biogeografi evolusi
Biogeografi evolusiBiogeografi evolusi
Biogeografi evolusi
 
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan BumiTeori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
 
Lempeng Tektonik
Lempeng TektonikLempeng Tektonik
Lempeng Tektonik
 
212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi
212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi
212406118 paper-fisika-bumi-gelombang-seismik-dan-dalam-inti-bumi
 
Pemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudraPemekeran lantai dasar samudra
Pemekeran lantai dasar samudra
 
257759909 seismologi
257759909 seismologi257759909 seismologi
257759909 seismologi
 
oseanografi
oseanografioseanografi
oseanografi
 
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
212809794 gerak-dan-sifat-interaksi-lempeng-litosfer-pptx
 
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan PerkembangannyaSejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
Sejarah Pembentukan Bumi dan Perkembangannya
 
Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumi
 
Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi Sejarah Pembentukan Bumi
Sejarah Pembentukan Bumi
 
lempeng tektonik
lempeng tektoniklempeng tektonik
lempeng tektonik
 
Jenis Batas Lempeng
Jenis Batas LempengJenis Batas Lempeng
Jenis Batas Lempeng
 

Similar to Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan

13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumiputu micana
 
Teori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumi Teori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumi SDIT Al-Qudwah
 
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandiaMellaniTrihaps
 
Mengenal Bumi
Mengenal BumiMengenal Bumi
Mengenal BumiDonarin
 
TEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPAN
TEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPANTEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPAN
TEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPANyuliyulianingsih6
 
Tectonic Plate
Tectonic PlateTectonic Plate
Tectonic PlateSoya Odut
 
Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360YogiShidiq
 
2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat rayaTuti Lestari
 
Sejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya BumiSejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya BumiAlamanda Hotel
 
dfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
dfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFdfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
dfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFgadinggumilang20
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanjopiwildani
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptmudrikmustafid2
 
info of earth
info of earthinfo of earth
info of earthrifka11
 

Similar to Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan (20)

13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
 
Teori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumi Teori pembentukan bumi
Teori pembentukan bumi
 
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Mengenal Bumi
Mengenal BumiMengenal Bumi
Mengenal Bumi
 
BUMI
BUMIBUMI
BUMI
 
TEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPAN
TEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPANTEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPAN
TEORI-TEORI TEKTONISME DAN DAMOAKNYA BAGI KEHIDUPAN
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Tectonic Plate
Tectonic PlateTectonic Plate
Tectonic Plate
 
Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360
 
Genesa bahan galian
Genesa bahan galian Genesa bahan galian
Genesa bahan galian
 
2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya2 modul tata surya & jagat raya
2 modul tata surya & jagat raya
 
Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003
 
Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
 
Sejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya BumiSejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya Bumi
 
dfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
dfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFdfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
dfggfqegaegaeDAEGEFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
 
Bab 4 kelas X.pdf
Bab 4 kelas X.pdfBab 4 kelas X.pdf
Bab 4 kelas X.pdf
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
 
info of earth
info of earthinfo of earth
info of earth
 

More from Swastika Nugraheni,S.Pd

More from Swastika Nugraheni,S.Pd (14)

Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan DuniaBab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
Bab 2 Persebaran Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia
 
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim DuniaBab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia Sebagai Proses Maritim Dunia
 
Kualitas dan kuantitas penduduk
Kualitas dan kuantitas pendudukKualitas dan kuantitas penduduk
Kualitas dan kuantitas penduduk
 
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaanBab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
 
Bab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Bab 1 Pengetahuan Dasar GeografiBab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
Bab 1 Pengetahuan Dasar Geografi
 
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim DuniaBab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
 
Chapter 3 Wind Erosion
Chapter 3 Wind ErosionChapter 3 Wind Erosion
Chapter 3 Wind Erosion
 
Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)
 
The Geology of Borneo
The Geology of BorneoThe Geology of Borneo
The Geology of Borneo
 
The geology of sumatra
The geology of sumatraThe geology of sumatra
The geology of sumatra
 
The Geology of Java
The Geology of JavaThe Geology of Java
The Geology of Java
 
The Geology of Sumatra
The Geology of SumatraThe Geology of Sumatra
The Geology of Sumatra
 
Analisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat
Analisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan BaratAnalisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat
Analisis Sarana dan Prasarana Desa dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat
 
Batuan sedimen
Batuan sedimenBatuan sedimen
Batuan sedimen
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan

  • 1. http://www.free-powerpoint-templates-design.com BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN PROSES TERBENTUKNYATATASURYA By: SwastikaNugraheni,S.Pd
  • 2.
  • 3. SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUMI Awal pembentukan Bumi, setiap bagian akan terpisah-pisah sesuai dengan beratnya. Bagian yang berat akan memusat membentuk inti yg dinamakan Barisfer (inti bumi). Bagian yg ringan akan membentuk kerak bumi (Litosfer).
  • 4. SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUMI Pada awal pembentukannyaseluruh bagian planet bumi relatif dingin. Lama kelamaan meningkatsuhunya menjadi seperti saat ini. Sejumlah ahli memberikan penjelasan dengan mengajukan tiga faktor yang menyebabkannaiknyasuhu bumi,yaitu karena adanya proses yang dinamakanakresi,kompresi,dan disintegrasi atau penguraianunsur-unsur radioaktif. Akresiadalah penambahan panas karena bumi duhujani ataudihantam oleh benda-benda angkasa.Energi dari benda-benda tersebutberubah menjadi panas. Sebagaigambaran,tiap 5 ton berat benda diangkasayang menghantambumi dengan kecepatan 30 km/detik mampu memberikan energi yang sama dengan ledakan nuklir sebesar 1000ton. Faktor kedua yang menyebabkan naiknya suhu bumi adalah kompresi atau semakin memadatnya bumi karena gaya gravitasi. Bagian dalam bumi menerima tekanan yang lebih besar dibanding bagian luarnya, sehingga pada bagian dalam bumi suhunya menjadi lebih panas daripada bagian luarnya. Tingginya suhu pada bagian dalam atau inti bumi, mengakibatkan unsur besi menjadi cair sehingga inti bumi merupakan cairan. Faktor ketiga adalah disintegrasi atau penguraian unsur-unsur radioaktif seperti uranium, thorium, dan potasium.
  • 5. TEORI KONTRKASI (CONTRACTION THEORY) TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTALDRIFT) TEORI LAURASIA– GODWANA (LAURASIA- GODWANATHEORY) TEORI KONVEKSI (CONVECTION THEORY) TEORI LEMPENG TEKTONIK (PLATE TECTONICTHEORY) Ia menyatakan bahwa bumi semakin lama semakin susut dan mengkerut yang disebabkan oleh terjadinya proses pendinginan, sehingga di bagian permukaannya terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan dataran. Teori kontraksi ini didukung pula oleh James Dana (1847) dan Elie De Baumant (1852).Mereka berpendapat bahwa bumi mengalami pengkerutan karena terjadi proses pendinginan dibagian dalam bumi yang mengakibatkan permukaan bumi mengkerut dan membentuk pegunungan dan lembah – lembah. Des Cartes (1596-1650) James Dana (1847) Elie De Baumant (1852)
  • 6. TEORI KONTRKASI (CONTRACTION THEORY) TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTALDRIFT) TEORI LAURASIA– GODWANA (LAURASIA- GODWANATHEORY) TEORI KONVEKSI (CONVECTION THEORY) TEORI LEMPENG TEKTONIK (PLATE TECTONICTHEORY) Ia menyatakan bahwa pada awalnya bumi hanya terdapat satu benua maha besar yang disebut pangea. Menurutnya kemudian benua tersebut terpecah – pecah dan terus bergerak melalui dasar laut. Gerakan rotasi bumi yang sentripugal, mengakibatkan pecahan benua tersebut bergerak kearah barat menuju ke equator. Teori ini didukung dengan adanya bukti – bukti yang berupa kesamaan garis pantai afrika bagian barat dengan garis pantai amerika selatan bagian timur, serta adanya kesamaan batuan dan fosil pada kedua daerah tersebut. Samudera atlantik semakin luas, madagaskar menjauhi afrika selatan, dan greenland menjauhi eropa. Alfred Wegener (1912)
  • 7. TEORI KONTRKASI (CONTRACTION THEORY) TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTALDRIFT) TEORI LAURASIA– GODWANA (LAURASIA- GODWANATHEORY) TEORI KONVEKSI (CONVECTION THEORY) TEORI LEMPENG TEKTONIK (PLATE TECTONICTHEORY) Menyatakan bahwa pada awalnya bumi terdiri atas dua benua yang snagat besar, yaitu laurasia disekitar kutub utara dan gondwana disekitar kutub selatan bumi. Kedua benua tersebut kemudian bergerak secara perlahan kearah ekuator atau khatulistiwa, sehingga akhirnya terpecah menjadi benua – benua yang lebih kecil. Laurasia terpecah menjadi asia, eropa, dan amerika utara. Sedangkan gondwana terpecah menjadi afrika, australia, india dan amerika selatan. Teori laurasia-gondwana ini pertama kali dikemukakan oleh edward zuess pada tahun 1884 dan frank B. Tayllor Edward Zuess (1884) Frank B. Tayllor
  • 8. TEORI KONTRKASI (CONTRACTION THEORY) TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTALDRIFT) TEORI LAURASIA– GODWANA (LAURASIA- GODWANATHEORY) TEORI KONVEKSI (CONVECTION THEORY) TEORI LEMPENG TEKTONIK (PLATE TECTONICTHEORY) Dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H Hess yang kemudian dikembangkan lagi oleh Robert Diesz, menyatakan bahwadi alam bumi yang masih dalam keadaan panasdanberpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan bumi yang berada di atasnya,sehingga ketika arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yangmembawa materi berupa lava sampai ke permukaan bumi di mid oceanic ridge (punggungtengah samudra),lava tersebut akan membeku dan membentuklapisankulit bumi yangbaru menggeser dan menggantikan kulit bumi yangsudah tua.Bukti kebenaran teori konveksi adalah terdapatnya tanggul dasarsamudra/PunggungTengah Samudera (mid oceanicridge) seperti mid atlanticridge dan pacific atlanticridge.Bukti lainnya didasarkan pada penelitian umurdasarlaut yangmembuktikan bahwasemakian jauh dari punggungsamudra,umurbatuan semakintua,itu artinya terdapat gerakan yangberasal dari mid oceanicridge ke arah berlawananyang disebabkanoleh adanya arus konveksi dari lapisankulit bawahbumi. Arthur Holmes Robert DieszHarry H Hess
  • 9. TEORI KONTRKASI (CONTRACTION THEORY) TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTALDRIFT) TEORI LAURASIA– GODWANA (LAURASIA- GODWANATHEORY) TEORI KONVEKSI (CONVECTION THEORY) TEORI LEMPENG TEKTONIK (PLATE TECTONICTHEORY) Kulit bumi terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer yang berwujud cair kental. Lempeng-lempeng tektonik pembentuk kulit bumi selalu bergerak karena adanya pengaruh arus konveksi yang terjadi pada lapisan astenosfer dengan posisi berada di bawah lempeng tektonik kulit bumi. Berdasarkan arahnya, gerakan lempeng-lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut: Konvergen / Konvergensi Divergen / Divergensi Sesar Mendatar / Transform
  • 10. TEORI KONTRKASI (CONTRACTION THEORY) TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTALDRIFT) TEORI LAURASIA– GODWANA (LAURASIA- GODWANATHEORY) TEORI KONVEKSI (CONVECTION THEORY) TEORI LEMPENG TEKTONIK (PLATE TECTONICTHEORY) • Pada bidang batas pertemuan akan terjadi palung laut atau lipatan. • Zona atau tempat terjadinya tumbukan antara lempeng tektonik benua dan benua disebut zona konvergen. Contohnya tumbukan antara lempeng India dan lempeng benua Eurasia yang menghasilkan terbentuknya pegunungan lipatan muda Himalaya dan merupakan pegunungan tertinggi di dunia dengan puncak tertingginya, Mount Everest. Contoh lainnya, tumbukan lempeng Italia dengan Eropa yang menghasilkan terbentuknya jalur Pegunungan Alpen. • Zona berupa jalur tumbukan antara lempeng benua dan lempeng dasar samudra, disebut zona subduksi (subduction zone), contohnya, tumbukan antara lempeng benua Amerika dan lempeng dasar Samudra Pasifik yang menghasilkan terbentuknya Pegunungan Rocky dan Andes. Di wilayah ini umumnya akan terbentuk deretan gunung api, tingginya aktivitas seismik, Busur Kepulauan (Island Arc), Busur Magmatik (Magmatic Arc), Bancuh (Melange), Busur punggungan, Cekungan Busur Depan (fore arc basin) maupun Cekungan Busur Belakang (Back arc basin), dan rawan terjadinya tsunami. Konvergen/ Konvergensi yaitu gerakan saling bertumbukan antarlempeng tektonik. tumbukan antarlempengtektonik dapat berupa tumbukanantara lempeng benua dan benua, atau antaralempeng benua dan lempeng dasar samudra.
  • 11. TEORI KONTRKASI (CONTRACTION THEORY) TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTALDRIFT) TEORI LAURASIA– GODWANA (LAURASIA- GODWANATHEORY) TEORI KONVEKSI (CONVECTION THEORY) TEORI LEMPENG TEKTONIK (PLATE TECTONICTHEORY) • Zona berupa jalur tempat berpisahnya lempeng- lempeng tektonik disebut zona divergen (zona sebar pisah). • Pada batas pergerakan akan terbentuk kerak bumi yang baru karena naiknya materi dari lapisan mantel ( magma ) ke permukaan bumi dan membeku sehingga membentuk punggung laut (mid oseanic ridge) seperti Mid-Atlantic Ridge dan Mid-Atlantic Ridge . • Namun bila pergerakan terjadi pada permukaan lempeng benua, maka akan menghasilkan lembah retakan akibat kedua lempeng saling berjauhan seperti Great Rift Valley di Afrika Timur Divergen/ Divergensi yaitu gerakan saling menjauh antarlempeng tektonik, contohnya gerakan saling menjauh antara lempeng Afrika dan Amerika bagian selatan.
  • 12. TEORI KONTRKASI (CONTRACTION THEORY) TEORI APUNGAN BENUA (CONTINENTALDRIFT) TEORI LAURASIA– GODWANA (LAURASIA- GODWANATHEORY) TEORI KONVEKSI (CONVECTION THEORY) TEORI LEMPENG TEKTONIK (PLATE TECTONICTHEORY) Contohnya gesekan antara lempeng Samudra Pasifik dan lempeng daratan Amerika Utara yang mengakibatkan terbentuknya Sesar San Andreas yang membentang sepanjang kurang lebih 1.200 km dari San Francisco di utara sampai Los Angeles di selatan Amerika Serikat. Zona berupa jalur tempat bergesekan lempeng- lempeng tektonik disebut Zona Sesar Mendatar (zona transform). • Pergersaran tidak menimbulkan penghilang atau pemunculan kerak bumi, tetapi akan terjadi patahan (sesar ) • Gerakan ini akan menimbulkan terjadi gempa tektonik Sesar Mendatar / Transform yaitu gerakan saling bergesekan (berlawanan arah) antarlempeng tektonik
  • 13.
  • 14. TEORI TERJADINYA TATA SURYA HELIOSENTRIS PLANETESIMAL BIGBANG EGOSENTRIS GEOSENTRIS
  • 15. BIGBANG KEADAAN TETAP EKSPANSI/ MENGEMBANG KUANTUM NEBULA PLANETESIMAL BINTANG KEMBAR PROTOPLANET PASANGSURUT KONDENSASI Dahulu galaksi-galaksi sangat berdekatan. Galaksi tsb beradasal dari massa tunggal yang menyimpan suhu dan energi yang sangat besar. Hal ini menimbulkan ledakan mahadahsyat sehingga menghancurkan massa tunggal tsb. Akibatnya, banyak materi yang terlontar ke segala penjuru semestadalam bentuk serpihan-serpihan. George Lemaitre
  • 16. BIGBANG KEADAAN TETAP EKSPANSI/ MENGEMBANG KUANTUM NEBULA PLANETESIMAL BINTANG KEMBAR PROTOPLANET PASANGSURUT KONDENSASI Alam semesta tidak memiliki awal dan tidak akan berakhir. Alam semesta yang ada saat ini akan terus dalam keadaan tetap baik dahulu ataupun beberapa waktu ke depan. Berdasarkan teori keadaan tetap dijelaskan bahwa materi – materi yang ada di alam semesta secara terus menerus datang dalam bentuk atom hidrogen hingga membentuk sebuah galaksi lama yang terus bergerak menjauhi kita dalam prosesnya. H. Bondi F. Hoyle Thomas GoldThe Steady StateTheory (1948)
  • 17. BIGBANG KEADAAN TETAP EKSPANSI/ MENGEMBANG KUANTUM NEBULA PLANETESIMAL BINTANG KEMBAR PROTOPLANET PASANGSURUT KONDENSASI Terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan massa ekspansi (mengembang) yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen. Pada tahap ini terbentuklah galaksigalaksi. Tahap ini diperkirakan berlangsung selama 30 miliar tahun. Selanjutnya, galaksi-galaksi dan bintang yang telah terbentuk akan meredup kemudian memampat didahului dengan keluarnya pancaran panas yang sangat tinggi. Setelah tahap memampat, maka tahap berikutnya adalah tahap mengem bang dan kemudian pada akhirnya memampat lagi. The OscillatingTheory
  • 18. BIGBANG KEADAAN TETAP EKSPANSI/ MENGEMBANG KUANTUM NEBULA PLANETESIMAL BINTANG KEMBAR PROTOPLANET PASANGSURUT KONDENSASI Teori kuantum memiliki arti bahwa alam semesta bersifat kekal. William Lane Craig berpendapat bahwa alam semesta sudah ada sejak dahulu kala dengan sendirinya dan akan selalu ada. Tidak ada material pembentuk alam semesta di dalamnya. William Lane Craig (1966)
  • 19. BIGBANG KEADAAN TETAP EKSPANSI/ MENGEMBANG KUANTUM NEBULA PLANETESIMAL BINTANG KEMBAR PROTOPLANET PASANGSURUT KONDENSASI Teori ini memaparkan bahwa langit dan tata surya berawal dari kabut. Kabut tersebut mengandung gas hidrogen. Kabut tersebut berproses dan berputar dengan sangat kencang. Terbentuklah bulatan besar, yang memiliki gaya gravitasi, yaitu matahari. Kabut lainnya berproses juga dengan cara yang sama. Jadilah planet-planet, salah satunya bumi. Immanuel Kant(1753) Petere de Laplace (1796)
  • 20. BIGBANG KEADAAN TETAP EKSPANSI/ MENGEMBANG KUANTUM NEBULA PLANETESIMAL BINTANG KEMBAR PROTOPLANET PASANGSURUT KONDENSASI Ada sebuah bintang lain yg berukuran hampir sama dgn matahari, melintas hampir dekat dgn matahari sehingga hampir tabrakan. Karena lintasan terlalu dekat terdapat gaya gravitasi antara 2 bintang yg mengakibatkan tertariknya gas & materi ringan pada bagian tepi. Karena pengaruh gaya gravitasi tsb sebagian materi terlempar dan mulai menyusut membentuk gumpalan-gumpalan (planetesimal). Planetisimal menjadi dingin dan padat yg akhirnya membentuk planet-planet mengelilingi matahari. Thomas C. Chamberlein ForestRay Moulton
  • 21. BIGBANG KEADAAN TETAP EKSPANSI/ MENGEMBANG KUANTUM NEBULA PLANETESIMAL BINTANG KEMBAR PROTOPLANET PASANGSURUT KONDENSASI Galaksi berasal dr bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak materi yg terlempar. Karena bintang tidak meledak memiliki gaya gravitasi yg masih kuta, maka pecahan ledakan tsb tertarik dan mengelilinginya.Bintang tdk meledak disebut matahari dan pecahan bintang adalah planet-planet yg mengelilinginya. RA. Lyttleton
  • 22. BIGBANG KEADAAN TETAP EKSPANSI/ MENGEMBANG KUANTUM NEBULA PLANETESIMAL BINTANG KEMBAR PROTOPLANET PASANGSURUT KONDENSASI Teori Protoplanet berpendapat bahwa jagat raya terbentuk dari sekelompok gas dan debu yang bertebaran di luar angkasa. Teori protoplanet bermula sejak 5 milyar tahun yang lalu. Teori protoplanet berasal dari partikel gas dan debu yang mampet. Proses mampetnya partikel gas dan debu tersebut tertarik menuju ke bintang karena gaya gravitasi bintang. Lalu berputar mengelilingi bintang akhirnya disebutlah planet. Carl Von Weizsaecker G.P.Kuiper Subrahmanyan Chandrasekhar
  • 23. BIGBANG KEADAAN TETAP EKSPANSI/ MENGEMBANG KUANTUM NEBULA PLANETESIMAL BINTANG KEMBAR PROTOPLANET PASANGSURUT KONDENSASI Ada sebuah bintang yg mendekati matahari, akibatnya terjadi pasang surut pada tubuh matahari & menyebabkan terbentuknya gunung raksasa. Gunung tsb membuat sebuah lidah pijar dgn merentang panjang. Kemudian lidah ini membentu perapatan gas-gas yg kemudian terpecah belah. Akhirnya, terbentuklah benda-benda yang kita kenal sebagai planet, salah satunya yaitu bumi. Harold Jeffrey James Jeans Teori Tidal
  • 24. BIGBANG KEADAAN TETAP EKSPANSI/ MENGEMBANG KUANTUM NEBULA PLANETESIMAL BINTANG KEMBAR PROTOPLANET PASANGSURUT KONDENSASI Teori Kondensasi adalah pembentukan jagatrayakarena bola kabut raksasayang berevolusi membentuk cakramdengan bola gas sebagai pusatnya.Teori ini menjelaskan bahwa tatasurya terbentuk dari proses pemampatangumpalan awan gas dan debu angkasa.Pada proses pemampatanitu partikel debu tertarik ke bagian pusat awan,kemudian membentuk gumpalan bola yang dapat berputar.Kemudian, gumpalan gas memipih menyerupai bentuk cakram,yaitu tebal di bagian tengah dan lebih tipis di bagian tepinya. Partikel-partikel di bagian tengah cakram mempunyai tekanan yang lebih tinggi sehinggamenimbulkan panas dan berpijar, yang pada akhirnya menjadi Matahari.Sedangkan bagian yang paling luar berputar sangatcepatsehingga terpecah menjadi gumpalan gas dan debu yang lebih kecil, dan membentuk planet beserta benda langit lainnya. G.P.Kuiper (1950)
  • 25. ANGGAPAN TENTANG JAGAT RAYA Anggapan Antroposentris /Egosentris. Anggapan ini dimulai pada tingkat awal manusia atau pada masa manusia primitif yang menganggap bahwa manusia sebagai pusat alam semesta. Pada waktu menyadari ada Bumi dan langit, manusia menganggap matahari, bulan, bintang, dan Bumi serupa dengan hewan, tumbuhan, dan dengan dirinya sendiri. Anggapanini menempatkan Bumi sebagai pusat dari alam semesta. Geosentris(geo = Bumi; centrum = titik pusat).Sehingga Bumi ini dikelilingi oleh mataharidan bintang-bintang. Pandanganheliosentris (helios = matahari)matahari merupakan pusat jagatrayayang dikelilingi planet-planet, bahwa bulan mengelilingi Bumi dan bersama-sama mengitari matahari,dan bahwa Bumi berputar ke timur yang menyebabkan siang dan malam. Galaktosentris(Galaxy= kumpulan jutaanbintang)merupakan anggapanyang menempatkan galaksi sebagai pusat Tata Surya.Galaktosentrisdimulai tahun 1920yang ditandai dengan pembangunan teleskop raksasadi Amerika Serikat,sehingga dapat memberikan informasi yang lebih banyak mengenai galaksi. Plato Claudius Ptolomeus Nicholas Copernicus (1473–1543)