inflasi adalah Sebagai suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu).
teori inflasi
Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang penyebab terjadinya inflasi.
Teori Kuantitas
Teori Keynes
Teori Struktural
Menurut Ekonom Islam Taqiuddin Ahmad bin al-Maqrizi, menggolongkan faktor penyebab inflasi dalam dua golongan yaitu :
Natural Inflation
Human Error Inflation
Inflasi Alamiah adalah inflasi yang terjadi secara alami.
Natural inflation dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya menjadi dua yaitu:
Uang yang masuk dari luar negeri terlalu banyak
Turunnya tingkat produksi
Human error inflation adalah inflasi yang terjadi karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh manusia.
Human Error Inflation dapat dikelompokkan menurut penyebabnya, sebagai berikut:
Korupsi dan administrasi yang buruk (corruption and bad administration).
Pajak yang berlebihan (excessive tax)
Pencetakan uang untuk menarik keuntungan (Escessive Seignorage).
tingkat inflasi
-rendah
-sedang
-tinggi
-hyper
inflasi adalah Sebagai suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu).
teori inflasi
Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang penyebab terjadinya inflasi.
Teori Kuantitas
Teori Keynes
Teori Struktural
Menurut Ekonom Islam Taqiuddin Ahmad bin al-Maqrizi, menggolongkan faktor penyebab inflasi dalam dua golongan yaitu :
Natural Inflation
Human Error Inflation
Inflasi Alamiah adalah inflasi yang terjadi secara alami.
Natural inflation dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya menjadi dua yaitu:
Uang yang masuk dari luar negeri terlalu banyak
Turunnya tingkat produksi
Human error inflation adalah inflasi yang terjadi karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh manusia.
Human Error Inflation dapat dikelompokkan menurut penyebabnya, sebagai berikut:
Korupsi dan administrasi yang buruk (corruption and bad administration).
Pajak yang berlebihan (excessive tax)
Pencetakan uang untuk menarik keuntungan (Escessive Seignorage).
tingkat inflasi
-rendah
-sedang
-tinggi
-hyper
pengertian pasar uang, perbedaan pasar uang dan pasar modal, fungsi, peserta dan tujuan pasar uang, instrumen pasar uang syariah, pasar valuta asing (valas)
pengertian pasar uang, perbedaan pasar uang dan pasar modal, fungsi, peserta dan tujuan pasar uang, instrumen pasar uang syariah, pasar valuta asing (valas)
Perkembangan dan pemikiran uang dari masa ke masaAn Nisbah
Ā
Abstract: Money is seen not only as a legal tender (legal tender) but is also seen as a commodity that has its price through interest rates, then the nature of money has increasingly shifted away from the truth. Historically the money was divided into three categories, namely cash items, paper money, credit money or demand deposits. While initially people do not know the money, but do exchange between barter goods and services. This type of research used in this discussion is the use of Library Research while the use of the techniques used is content analysis or study the contents. The emergence of money as a solution to facilitate the transaction. In addition, money is also already known in many nations, among others Nations Lydia, the Greeks, the Romans, the Persians, the reign of Islam. In addition to already implemented by some of the nation
but has a different concept, but it is also a lot of scholars who give the concept of money as Al-Ghazali, Al-Maqrizy and Ibn Khaldun.
Keywords: Development, Thought, Money
Salah satu tolak ukur kemajuan suatu negara adalah: dari kemajuan ekonominya dan tolak ukur kemajuan ekonomi aalah dunia bisnis.
Perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan modal.
Perusahaan keuangan bidang usahanya menyediakan fasilitas pembiayaan dana bagi perusahaan lainnya.
Usaha keungan dilaksanakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang keuangan yang sering disebut dengan lembaga keuangan.
Kegiatan lembaga keuangan adalah membiayai permodalan suatu bidang usaha, disamping usaha laian seperti menampung uang yang sementara waktu beluk digunakan oleh pemiliknya yang lainnya tentunya terkait dengan jasa keuangan.
berisi materi tentang pengertian uang, jenis-jenis uang, fungsi asli uang, fungsi turunan uang, pengertian bank, jenis-jenis bank, tugas bank sentral, menghitung kecepatan peredaran uang, teori kuantitas Irving Fisher
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi IslamMuhammad Idris
Ā
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Ā
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Ā
sistem moneter konvensional dan syariah
1.
2.
3. Perkembangan emas sebagai standar dari uang beredar
mengalami revolusi yaitu :
a.The gold coin standard : dimana logam emas mulia sebagai
uang yang aktif dalam peredaran.
b.The gold bullion standard : dimana logam emas bukanlah alat
tukar yang beredar namun otoritas moneter menjadikan logam
emas sebagai parameter dalam menetukan nilai tukar uang yang
beredar.
c.The gold exchange standard ( bretton currency words system ):
dimana otoritas moneter menentukan nilai tukar domestic
currency dengan foreign currency yang mampu diback-up secara
penuh oleh cadangan emas yang dimiliki. Dengan
perkembangan sistem keuangan yang demikian besar telah
memunculkan uang fiducier ( kredit money ) yaitu uang yang
keberadaannya tidak diback-up oleh emas dan perak
4. kebijakan moneter : kebijakan pemerintah
untuk memperbaiki keadaan
perekonomian melalui pengaturan jumlah
uang beredar
Sistem moneter : sekumpulan kaidah
pengadaan dan pengaturan keuangan
dalam suatu negara
5.
6. 1. Permintaan Uang Konvesional
a.Teori Permintaan Uang Klasik
ā¢Irving Fisher mengasumsikan bahwa keberadaan uang pada hakikatnya adalah Flow
Concept. Keberadaan uang ataupun permintaan uang tidak dipengaruhi oleh suku
bunga, akan tetapi besar kecilnya uang akan ditentukan oleh kecepatan perputaran uang
(velocity of money).
ā¢Marshal dan Pigou : menganggap bahwa uang adalah salah satu cara untuk
melakukan penyimpanan kekayaan, sehingga keberadaan uang dalam teori Cambridge
adalah stock concept.
b.Teori Permintaan Uang Keynes
ā¢Motif transaksi (trensactionary motive), yang merupakan permintaan uang yang
timbul karena adanya kebutuhan untuk membayar transaksi biasa
ā¢Motif berjaga-jaga (precautionary motive), permintaan akan uang untuk tujuan
memenuhi kemungkinan-kemungkinan yang tidaak terduga.
ā¢Motif spekulasit (speculative motive), atau kebutuhan untuk memenuhi kemungkinan
yang tak terduga, motif ini lebih bersifat untuk mendapatkan keuntungan dari adanya
peluang dalam pasar komoditi, stock market, financial market, dan foreign exchange.
7. 2. Teori Permintaan Uang Dalam Islam
a. Permintaan Uang Mazhab Iqtishaduna
Permintaan uang hanya ditunjukan untuk dua tujuan pokok, yaitu
transaksi dan berjaga jaga atau untuk investasi
b. Mazhab Mainstream
Dasar permintaan uang ini adalah Islam mengarahkan sumber-
sumber daya yang ada untuk dialokasikan secara maksimum dan
efisien.
c. Mazhab Alternative
Permintaan uang dan penawaran uang dalam mazhab ini dipengaruhi
oleh besarnya profit sharing atau extected rate of profit.
8.
9. Pada dasarnya, ada dua paradigma dalam memahami mekanisme
transmisi moneter, yaitu :
a. Uang Pasif
Dalam paradigma uang pasif ini uang dinyatakan sebagai variabel
endogen yang mana otoritas moneter tidak mempunyai kemampuan
secara penuh untuk mengatur jumlah uang beredar.
b. Uang Aktif
jumlah uang beredar merupakan sarana yang aktif dijadikan
pemerintah sebagai instrumen moneter dalam mengendalikan tingkat
inflasi.
1. Manajemen Moneter Konvesional
10. 2. Manajemen Moneter Islam
Terciptanya stabilitas permintaan uang dan mengarahkan
permintaan uang tersebut kepada tujuan yang penting dan
produkti. Sehingga, setiap instrumen yang akan mengarahkan
kepada instabilitas dan pengalokasian sumber dana yang tidak
produktif akan ditinggalkan.
11. a. Mazhab Iqtishaduna
jumlah uang beredar merupakan elastis sempurna, di mana pemerintah
sebagai pemegang otoritas moneter tidak mampu untuk memengaruhi
jumlah uang yang beredar.
b. Mazhab Mainstream
bahwa penawaran uang dalam Islam sepenuhnya dikontrol oleh
negara sebagai pemegang monopoli dari penerbitan uang yang sah
(legat tender).
c. Mazhab Alternatif
keberadaan uang pada dasarnya terintegrasi dalam sistem social
ekonomi yang berlaku. Sehingga value dan jumlah uang bukanlah
variabel utuh yang berdiri sendiri.
3.Konsep Uang Beredar Dalam Ketiga Mazhab Ekonomi
Islam
14. 2.Instrumen Moneter Islam
a. Mazhab Iqtishaduna.
ā¢ perputaran uang dalam periode tertentu sama dengan nilai barang
dan jasa yang diproduksi pada rentang waktu yang sama.
b. Mazhab Mainstream
ā¢ memaksimalkan sumber daya (resource) yang ada agar dapat
dialokasikan pada kegiatan perekonomian yang produktif.
c. Mazhab Alternatif
ā¢ syuratiq process yaitu di mana suatu kebijakan yang diambil oleh
otoritas moneter adalah berdasarkan musyawarah sebelumnya
dengan otoritas sektor rill.
15.
16.
17.
18. Mekanisme terdiri atas enam elemen,
yaitu :
ā¢Target pertumbuhan dalam M dan
Saham publik terhadap deposito unjuk
(Uang Giral)
ā¢Cadangan wajib resmi
ā¢Pembatasan kredit
ā¢Alokasi kredit yang berorientasi kepada
nilai
ā¢Tekni yang lain
19. Mekanisme terdiri atas enam elemen, yaitu :
ā¢Target pertumbuhan dalam M dan
ā¢Saham publik terhadap deposito unjuk
(Uang Giral)
ā¢Cadangan wajib resmi
ā¢Pembatasan kredit
ā¢Alokasi kredit yang berorientasi kepada
nilai
ā¢Tekni yang lain