Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang analisis lingkungan strategis sekolah untuk mengurangi masalah ponteng murid, melalui pendekatan kerjasama dengan pihak sekolah, orang tua, dan komunitas setempat serta penerapan program Permata Pintar.
Dokumen ini membincangkan strategi untuk meningkatkan prestasi akademik di sekolah-sekolah daerah Johor Bahru. Beberapa proses kritikal seperti penentuan bilangan murid, memastikan kualiti pengajaran guru dan pembelajaran murid, serta menetapkan standard akademik diperlukan. Program seperti klinik pemulihan, pengayaan dan penguatan juga dirancang untuk meningkatkan pencapaian murid.
Dokumen ini membahas latar belakang dan tujuan pelatihan calon kepala sekolah melalui On The Job Learning. Pelatihan ini bertujuan mengembangkan lima dimensi kompetensi calon kepala sekolah yaitu kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial melalui pengalaman lapangan di sekolah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang analisis lingkungan strategis sekolah untuk mengurangi masalah ponteng murid, melalui pendekatan kerjasama dengan pihak sekolah, orang tua, dan komunitas setempat serta penerapan program Permata Pintar.
Dokumen ini membincangkan strategi untuk meningkatkan prestasi akademik di sekolah-sekolah daerah Johor Bahru. Beberapa proses kritikal seperti penentuan bilangan murid, memastikan kualiti pengajaran guru dan pembelajaran murid, serta menetapkan standard akademik diperlukan. Program seperti klinik pemulihan, pengayaan dan penguatan juga dirancang untuk meningkatkan pencapaian murid.
Dokumen ini membahas latar belakang dan tujuan pelatihan calon kepala sekolah melalui On The Job Learning. Pelatihan ini bertujuan mengembangkan lima dimensi kompetensi calon kepala sekolah yaitu kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial melalui pengalaman lapangan di sekolah.
Pelan Pembangunan Profesionalisme Berterusan bertujuan meningkatkan kualiti guru dan pemimpin sekolah serta memperkasa profesion keguruan melalui transformasi amalan pembangunan profesionalisme yang lebih dinamik, fleksibel, dan memenuhi keperluan individu serta organisasi.
Laporan Presentasi OJL Cakep Muhammadiyah/Pengembangan Diri & Penjaminan Mutu...arif widyatma
Laporan tersebut memberikan analisis terhadap pengelolaan pengembangan diri siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler dan layanan bimbingan konseling, serta kegiatan penjaminan mutu di MI Muhammadiyah Kenteng. Kegiatan ekstrakurikuler dan bimbingan konseling diselenggarakan dengan perencanaan program dan evaluasi yang matang. MI Muhammadiyah Kenteng juga melakukan berbagai upaya penjaminan mutu seperti pengembangan kurikulum, supervisi pembel
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran kurikulum 2013 melalui kegiatan workshop. Calon kepala sekolah akan melakukan observasi dan bimbingan kepada guru untuk meningkatkan kompetensi mereka, khususnya dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuannya adalah agar proses pembelajaran di sekolah dapat berjalan secara efektif dan ef
Dokumen tersebut membahas sistem pembinaan profesional guru SD yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan mutu kerja guru. Sistem ini dilakukan secara terstruktur melalui jalur struktural dan non-struktural dengan melibatkan unsur pemerintah daerah dan sekolah. Kegiatannya diantaranya pelatihan di Pusat Kegiatan Guru melalui Kelompok Kerja Guru dan Kepala Sekolah.
Bengkel SISC+ dan SIPartner+ diadakan untuk melatih guru dan pengetua sebagai SISC+ dan SIPartner+ bagi membantu meningkatkan prestasi sekolah-sekolah terutamanya sekolah Band 5, 6 dan 7. SISC+ akan membimbing guru secara rapat di sekolah manakala SIPartner+ akan membimbing pengetua/guru besar. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualiti pengajaran dan kepimpinan sekolah.
Petunjuk ini memberikan informasi tentang penyusunan jadwal rencana tindak lanjut (RTL) untuk kegiatan observasi jalani lapangan (OJL) peserta pelatihan penguatan kemampuan kepala sekolah, termasuk kegiatan yang akan diamati, alokasi waktu, dan contoh format jadwal RTL.
Laporan ini merangkum kegiatan on job learning pengawas SMP di Kabupaten Pandeglang antara Juli-September 2012. Kegiatannya meliputi supervisi, pendampingan, dan sosialisasi di beberapa SMP, dengan fokus pada pendidikan karakter, manajemen sekolah, dan pembelajaran. Kendala yang dihadapi adalah waktu yang terbatas dan jarak sekolah yang jauh. Solusinya adalah mengefektifkan waktu dan menggunakan met
Pelan Pembangunan Profesionalisme Berterusan bertujuan meningkatkan kualiti guru dan pemimpin sekolah serta memperkasa profesion keguruan melalui transformasi amalan pembangunan profesionalisme yang lebih dinamik, fleksibel, dan memenuhi keperluan individu serta organisasi.
Laporan Presentasi OJL Cakep Muhammadiyah/Pengembangan Diri & Penjaminan Mutu...arif widyatma
Laporan tersebut memberikan analisis terhadap pengelolaan pengembangan diri siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler dan layanan bimbingan konseling, serta kegiatan penjaminan mutu di MI Muhammadiyah Kenteng. Kegiatan ekstrakurikuler dan bimbingan konseling diselenggarakan dengan perencanaan program dan evaluasi yang matang. MI Muhammadiyah Kenteng juga melakukan berbagai upaya penjaminan mutu seperti pengembangan kurikulum, supervisi pembel
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran kurikulum 2013 melalui kegiatan workshop. Calon kepala sekolah akan melakukan observasi dan bimbingan kepada guru untuk meningkatkan kompetensi mereka, khususnya dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuannya adalah agar proses pembelajaran di sekolah dapat berjalan secara efektif dan ef
Dokumen tersebut membahas sistem pembinaan profesional guru SD yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan mutu kerja guru. Sistem ini dilakukan secara terstruktur melalui jalur struktural dan non-struktural dengan melibatkan unsur pemerintah daerah dan sekolah. Kegiatannya diantaranya pelatihan di Pusat Kegiatan Guru melalui Kelompok Kerja Guru dan Kepala Sekolah.
Bengkel SISC+ dan SIPartner+ diadakan untuk melatih guru dan pengetua sebagai SISC+ dan SIPartner+ bagi membantu meningkatkan prestasi sekolah-sekolah terutamanya sekolah Band 5, 6 dan 7. SISC+ akan membimbing guru secara rapat di sekolah manakala SIPartner+ akan membimbing pengetua/guru besar. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualiti pengajaran dan kepimpinan sekolah.
Petunjuk ini memberikan informasi tentang penyusunan jadwal rencana tindak lanjut (RTL) untuk kegiatan observasi jalani lapangan (OJL) peserta pelatihan penguatan kemampuan kepala sekolah, termasuk kegiatan yang akan diamati, alokasi waktu, dan contoh format jadwal RTL.
Laporan ini merangkum kegiatan on job learning pengawas SMP di Kabupaten Pandeglang antara Juli-September 2012. Kegiatannya meliputi supervisi, pendampingan, dan sosialisasi di beberapa SMP, dengan fokus pada pendidikan karakter, manajemen sekolah, dan pembelajaran. Kendala yang dihadapi adalah waktu yang terbatas dan jarak sekolah yang jauh. Solusinya adalah mengefektifkan waktu dan menggunakan met
Mata kuliah ini membahas konsep dasar evaluasi pembelajaran TIK, tujuan, fungsi, prinsip evaluasi, langkah pengembangan evaluasi, analisis kualitas tes dan pemanfaatan hasil evaluasi. Mahasiswa diharapkan memahami hakikat evaluasi dan mampu merancang, melaksanakan serta memanfaatkan hasil evaluasi pembelajaran TIK.
Dokumen tersebut merupakan evaluasi proses belajar mengajar mata kuliah Kimia Organik 1. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap kemampuan dosen dan kualitas materi pelajaran. Berdasarkan hasil evaluasi, umumnya mahasiswa kesulitan memahami konsep ikatan kimia. Untuk mengatasinya, dosen merencanakan perubahan strategi pembelajaran dengan memberikan tugas kelompok dan software simulasi, serta menyesua
Teks tersebut membahas konsep kurikulum dan model-model kurikulum. Ada beberapa model kurikulum yang dijelaskan yaitu kurikulum subjek akademik, humanistik, rekonstruksi sosial, dan teknologi. Model kurikulum teknologi sering diterapkan di SMK karena menekankan pada penguasaan keterampilan hidup. Kurikulum SMK berorientasi pada transmisi pengetahuan untuk mempersiapkan lulusan yang siap bekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran pendidikan keaksaraan yang mencakup pengertian evaluasi, ruang lingkup evaluasi dalam pendidikan keaksaraan, hasil belajar, teori tes hasil belajar, kisi-kisi, indikator, dan perakitan soal.
Tes standar dan non standar membedakan validitas dan reliabilitas. Tes standar disusun oleh tim ahli dengan validitas dan reliabilitas tinggi untuk membandingkan prestasi belajar, sedangkan tes non standar dibuat guru untuk menilai pencapaian tujuan pelajaran dengan validitas dan reliabilitas rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Indonesia, mulai dari definisi kurikulum, landasan hukum dan perkembangannya. Secara ringkas:
1) Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
2) Landasan hukumnya meliputi UU Sisdiknas dan peraturan terkait standar pendidikan.
3) Perkembangan kurikulum di Indonesia sejak 1968 berfokus pada berbagai as
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran yuliartiramli
Makalah ini membahas konsep dasar evaluasi belajar dan pembelajaran. Evaluasi didefinisikan sebagai proses menentukan nilai suatu objek berdasarkan kriteria tertentu. Evaluasi memiliki peran penting dalam pendidikan dan memenuhi syarat-syarat seperti kesahihan, keterandalan, dan kepraktisan. Evaluasi hasil belajar bertujuan mengetahui tingkat keberhasilan siswa dan difokuskan pada ranah kognitif, afektif, dan psik
Modul ini membahas kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran. Terdiri dari 16 pertemuan yang mencakup pengertian kurikulum, komponen-komponennya, proses pengembangan, jenis-jenis kurikulum, KTSP, silabus dan RPP. Modul ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi calon guru terutama dalam bidang kurikulum dan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pengembangan kurikulum dan pembelajaran, termasuk pengertian kurikulum dan proses pengembangannya, tujuan, isi, dan cara pembelajaran, serta struktur program kurikulum untuk SMP, SMA, dan Bahasa.
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranIlham Setiawan
Buku ini membahas konsep dasar kurikulum melalui 7 bab. Bab 1 membahas hubungan antara kurikulum, guru, sekolah, masyarakat dan siswa serta model-model kurikulum. Bab 2 menjelaskan landasan dan prinsip pengembangan kurikulum. Bab 3 menjelaskan komponen-komponen kurikulum seperti tujuan, materi, metode dan evaluasi. Bab-bab selanjutnya membahas konsep dan teori pembelajaran, peran guru,
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kurikulum adalah dokumen perencanaan yang menetapkan tujuan, materi, dan evaluasi pembelajaran, serta peran kurikulum dalam mengarahkan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran dengan menetapkan kebijakan waktu yang ketat dan meningkatkan kapasitas guru; (2) Strategi yang digunakan meliputi peningkatan keterampilan mengajar guru, pemanfaatan sarana pembelajaran, dan kerja sama dengan masyarakat; (3) Kendala utama adalah kedisiplinan guru dan fas
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran dengan menetapkan kebijakan waktu yang ketat dan meningkatkan kapasitas guru; (2) Strategi yang digunakan meliputi peningkatan kapasitas mengajar guru, pemanfaatan sarana prasarana, dan supervisi rutin; (3) Kendala utama adalah kedisiplinan guru dan fasilitas sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang upgrading kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah dengan menekankan pada pembentukan pemimpin yang memiliki daya juang dan mampu menjawab tantangan dunia pendidikan, serta kompetensi yang dibutuhkan seperti kompetensi kepribadian, sosial, manajerial, kewirausahaan, dan supervisi.
Laporan ptk upaya peningkatan kompetensi guruAnwar Sari
Perencanaan program berfungsi untuk memberikan arah pelaksanaan pembelajaran sehingga menjadi terarah dan efisien. Salah satu bagian dari perencanaan pembelajaran yang sangat penting dibuat oleh guru sebagai pengarah pembelajaran adalah silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Silabus memberikan arah tentang apa saja yang harus dicapai guna menggapai tujuan pembelajaran dan cara seperti apa yang akan digunakan. Selain itu silabus juga memuat teknik penilaian seperti apa untuk menguji sejauh mana keberhasilan pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah instrument perencanaan yang lebih spesifik dari silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini dibuat untuk memandu guru dalam mengajar agar tidak melebar jauh dari tujuan pembelajaran.
Dengan melihat pentingnya penyusunan perencanaan pembelajaran ini, guru semestinya tidak mengajar tanpa adanya rencana. Namun sayang perencanaan pembelajaran yang mestinya dapat diukur oleh kepala sekolah ini, tidak dapat diukur oleh kepala sekolah karena hanya direncanakan dalam pikiran sang guru saja. Akibatnya kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan di sekolah tidak dapat mengevaluasi kinerja guru secara akademik. Kinerja yang dapat dilihat oleh kepala sekolah hanyalah kehadiran tatap muka, tanpa mengetahui apakah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran sudah sesuai dengan harapan atau belum, atau sudahkah kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa terkuasai dengan benar.
Hasil pengamatan di tahun pelajaran 2015/2016 di SMAN 1 Madapangga didapatkan data sebagai berikut: (1) Hanya 60% guru yang menyusun silabus dan RPP, (2) Secara kualitas, silabus dan RPP yang baik baru mencapai angka 30% dari silabus dan RPP yang dibuat oleh guru.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti yang berkedudukan sebagai kepala sekolah di atas merencanakan untuk melakukan supervise akademik yang berkelanjutan. Dengan metode tersebut diharapkan setelah kegiatan, guru yang menyusun silabus dan RPP meningkat menjadi 90% dan kualitas silabus dan RPP yang baik menjadi 80%.
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah tentang kepemimpinan pembelajaran. Materi tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan model kepemimpinan pembelajaran serta peran kepala sekolah dalam meningkatkan proses pembelajaran di sekolah.
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfIrman Ramly
Modul ini membahas tentang visi guru penggerak dalam membentuk profil pelajar Pancasila di masa depan. Terdapat penjelasan mengenai pentingnya memiliki visi, konsep inkuiri apresiatif sebagai pendekatan manajemen perubahan, serta model BAGJA untuk merencanakan dan menjalankan prakarsa perubahan secara positif guna mencapai visi yang telah ditetapkan. Modul ini membantu calon guru penggerak dalam merumuskan
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan kompetensi pedagogik guru SMP Negeri 2 Bajawa Utara melalui supervisi akademik kepala sekolah. Penelitian ini menemukan bahwa kompetensi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran guru belum optimal, tetapi meningkat signifikan setelah mendapat supervisi akademik.
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdfdoziersiregar2
Modul ini membahas visi guru penggerak dalam merumuskan dan merealisasikan prakarsa perubahan positif di sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan berbasis Profil Pelajar Pancasila. Modul ini mengajarkan paradigma inkuiri apresiatif dan model manajemen perubahan BAGJA untuk merencanakan dan menjalankan prakarsa perubahan secara kolaboratif.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
1. LAPORANLAPORAN
PELAKSANAAN KEGIATAN ON THE JOB LEARNINGPELAKSANAAN KEGIATAN ON THE JOB LEARNING
TENTANG PENGELOLAAN KURIKULUMTENTANG PENGELOLAAN KURIKULUM
PENGEMBANGAN KEPROFESIANPENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAHBERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH
Disusun Oleh :Disusun Oleh :
SURAJI, S. PdSURAJI, S. Pd
NIP. 19600712 1998604 1 002NIP. 19600712 1998604 1 002
KEPALA SEKOLAH SD GIRIPURWOKEPALA SEKOLAH SD GIRIPURWO
GIRIPURWO PURWOSARIGIRIPURWO PURWOSARI
GUNUNGKIDULGUNUNGKIDUL
DIY 2014DIY 2014
2. RINGKASAN PERBAIKANRINGKASAN PERBAIKAN
A. Kajian Dan Revisi KTSP
KTSP telah dikaji dan terdapat beberapa
revisi sebagai berikut:
1. Visi sekolah (disesuaikan dengan kondisi
nyata sekolah saat ini, tetapi tidak keluar
dari koridor tujuan pendidikan nasional),
2. Tujuan empat tahun ke depan (pencapaian
ranking nilai akademik se UPT),
3. Teknis penentuan KKM (masih belum
menggunakan analisis),
4. Kalender akademik (belum ada analisis hari
efektif untuk pembelajaran per semester).
3. BB.. Identifikasi Kriteria Dokumen RPP SDIdentifikasi Kriteria Dokumen RPP SD
GiripurwoGiripurwo
-- Perumusan IndikatorPerumusan Indikator
- Perumusan Tujuan Pembelajaran- Perumusan Tujuan Pembelajaran
- Pemilihan Materi Ajar- Pemilihan Materi Ajar
- Pemilihan Sumber Belajar- Pemilihan Sumber Belajar
- Pemilihan Media Belajar- Pemilihan Media Belajar
- Model Pembelajaran- Model Pembelajaran
- Skenario Pembelajaran- Skenario Pembelajaran
- Penilaian- Penilaian
Dari identifikasi yang dilakukan maka RPP SDDari identifikasi yang dilakukan maka RPP SD
Giripurwo telah sesuai dengan kreteria yangGiripurwo telah sesuai dengan kreteria yang
adaada
4. Temuan Komponen Selama OnTemuan Komponen Selama On
◦ Ada sebagian PTK yang belum memahami
secara esensial tentang visi dan misi
◦ Perumusan visi dan misi belum sesuai dengan
kondisi nyata sekolah dan lingkungan sekitar
◦ Penentuan angka pada KKM belum
menggunakan cara – cara yang benar menurut
ketentuan yang berlaku
◦ Pembuatan jadwal pada kurikulum 2013
mengalami kesulitan untuk menyamakan
persepsi.
5. KendalaKendala
◦ Guru kurang berpartisipasi dalam pengembangan
kurikulum disebabkan karena kurang waktu, kurang
kesesuaian pendapat, baik dengan sesama guru
maupun kepala sekolah & administrator karena
kemampuan dan pengetahuan guru sendiri.
◦ Masyarakat kurangn mendukung, baik dalam
pembiayaan maupun dalam memberikan umpan balik
terhadap sistem pendidikan ataupun kurikulum yang
sedang berjalan.
◦ Kurang biaya untuk pengembangan kurikulum dan
untuk kegiatan eksperimen baik metode isi atau sistem
secara keseluruhan.
◦ Birokrasi: terdiri dari para inspeksi di Kanwil dan juga
orang tua maupun tokoh- tokoh masyarakat. Kepala
sekolah dan stafnya tidak dapat bekerja dalam kerangka
patokan yang ditetapkan oleh Depdikbud.
6. SolusiSolusi
Menyatukan persepsi diantara guru dan
kepala sekolah demi tercapainya
pengelolaan kurikulum untuk kemajuan
pendidikan.
Melakukan jemput bola kepada
masyarakat supaya ikut serta atau
berpartisipasi di dalam pengelolaan
kurikulum.
7. ManfaatManfaat
Bagi Peserta Didik :
Anak didik diharapkan mendapatkan sejumlah
pengalaman baru yang dikemudian hari dapat
dikembangkan seirama dengan perkembangan
anak, agar dapat memenuhi bekal hidupnya nanti.
Bagi Guru:
Kurikulum sebagai pedoman bagi guru dalam
merancang, malaksanakan, dan menilai kegiatan
pembelajaran.
Membantu guru untuk memperbaiki situasi belajar.
Membantu guru menunjang situasi belajar ke arah
yang lebih baik.
8. Membantu guru dalam mengadakan evaluasiMembantu guru dalam mengadakan evaluasi
kemajuan kegiatan belajar mengajar.kemajuan kegiatan belajar mengajar.
Memberikan pengertian dan pemahaman yang baikMemberikan pengertian dan pemahaman yang baik
bagi guru untuk menjalankan tugas sebagai pengajarbagi guru untuk menjalankan tugas sebagai pengajar
yang baik di kelasyang baik di kelas
Mendorong guru untuk lebih kreatif dalamMendorong guru untuk lebih kreatif dalam
penyelenggaraan program pendidikan.penyelenggaraan program pendidikan.
Bagi SekolahBagi Sekolah ::
Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalamMendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam
penyelenggaraan pendidikan (KTSP).penyelenggaraan pendidikan (KTSP).
MemberiMemberi kesempatankesempatan luasluas untuk SD Giripurwountuk SD Giripurwo untukuntuk
mengembangkan kurikulum yang sesuai denganmengembangkan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan (KTSP).kebutuhan (KTSP).
9. RekomendasiRekomendasi
Diharapkan pelaksanaan kegiatan On The Job
Learning ini menjadi pemicu bagi sekolah
untuk terus miningkatkan kualitas pendidikan.
Diharapkan pelaksanaan kegiatan On The Job
Lierning ini guru dapat mengembangkan dan
meningkatkan kemampuannya dalam
mengelola pembelajaran demi tercapainya
tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
10. RekomendasiRekomendasi
Diharapkan pelaksanaan kegiatan On The Job
Learning ini menjadi pemicu bagi sekolah
untuk terus miningkatkan kualitas pendidikan.
Diharapkan pelaksanaan kegiatan On The Job
Lierning ini guru dapat mengembangkan dan
meningkatkan kemampuannya dalam
mengelola pembelajaran demi tercapainya
tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.