Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah tentang kepemimpinan pembelajaran. Materi tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan model kepemimpinan pembelajaran serta peran kepala sekolah dalam meningkatkan proses pembelajaran di sekolah.
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional Dan Pemahaman Aplikati...Dedy Wiranto
Istilah model diartikan dalam prosedur kerja yang teratur atau sistematis, tampilan grafis, dan terdapat pemikiran yang bersifat penjelasan serta saran. Penjelasan tersebut menjelaskan bahwa sebuah model desain pembelajaran menyajikan bagaimana pembelajaran disajikan berdasarkan teori-teori seperti pembelajaran, psikologi, komunikasi, sistem dan sebagainya.
Ada berbagai model perancangan pembelajaran, serta setiap model pengembangan desain pembelajaran mempunyai kekurangan dan kelebihan. Dengan adanya beraneka ragam jenis model pengembangan desain pembelajaran memberikan kesempatan yang luas bagi para pengajar untuk dapat memilih model pengembangan desain pembelajaran yang sesuai dengan ilmu atau pengetahuan yang mereka bina. Pada hal ini pendidik mendapat kesempatan untuk dapat mengembangkan model-model desain pembelajaran yang sudah ada dengan menciptakan model-model turunan dari model pengembangan desain yang sudah ada. Dengan berkembangannya model-model desain dapat memberikan jawaban atas perkembangan zaman.
Makalah Asumsi Dasar Dan Definisi Desain Instruksional Dan Pemahaman Aplikati...Dedy Wiranto
Istilah model diartikan dalam prosedur kerja yang teratur atau sistematis, tampilan grafis, dan terdapat pemikiran yang bersifat penjelasan serta saran. Penjelasan tersebut menjelaskan bahwa sebuah model desain pembelajaran menyajikan bagaimana pembelajaran disajikan berdasarkan teori-teori seperti pembelajaran, psikologi, komunikasi, sistem dan sebagainya.
Ada berbagai model perancangan pembelajaran, serta setiap model pengembangan desain pembelajaran mempunyai kekurangan dan kelebihan. Dengan adanya beraneka ragam jenis model pengembangan desain pembelajaran memberikan kesempatan yang luas bagi para pengajar untuk dapat memilih model pengembangan desain pembelajaran yang sesuai dengan ilmu atau pengetahuan yang mereka bina. Pada hal ini pendidik mendapat kesempatan untuk dapat mengembangkan model-model desain pembelajaran yang sudah ada dengan menciptakan model-model turunan dari model pengembangan desain yang sudah ada. Dengan berkembangannya model-model desain dapat memberikan jawaban atas perkembangan zaman.
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, memiliki banyak pemikiran tentang masalah-masalah pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. DI presentasi ini saya mencoba menelaah secara filosofis dan mencari benang merah percikan-percikan pemikiran Ki Hajar Dewantara dari teks-teks yang langsung ditulis oleh beliau semasa hidupnya. Ada 3 kerangka utama yang saya tangkap yang mewarnai keseluruhan pemikiran Ki Hajar Dewantara, yaitu: 1) Kodrat Keadaan (Alam & Zaman); 2) Asas Tri-Kon - kontinuitet, konvergensi, konsentris; 3) Budi Pekerti (bulatnya cipta-rasa-karsa yang menghasilkan tenaga). Jika diperas lagi, esensi filosofi pemikiran beliau, menurut saya dari bacaan teks-teks tulisan beliau, adalah perubahan yang dinamis, yang dinamikanya ibarat sistem tata surya.
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, memiliki banyak pemikiran tentang masalah-masalah pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. DI presentasi ini saya mencoba menelaah secara filosofis dan mencari benang merah percikan-percikan pemikiran Ki Hajar Dewantara dari teks-teks yang langsung ditulis oleh beliau semasa hidupnya. Ada 3 kerangka utama yang saya tangkap yang mewarnai keseluruhan pemikiran Ki Hajar Dewantara, yaitu: 1) Kodrat Keadaan (Alam & Zaman); 2) Asas Tri-Kon - kontinuitet, konvergensi, konsentris; 3) Budi Pekerti (bulatnya cipta-rasa-karsa yang menghasilkan tenaga). Jika diperas lagi, esensi filosofi pemikiran beliau, menurut saya dari bacaan teks-teks tulisan beliau, adalah perubahan yang dinamis, yang dinamikanya ibarat sistem tata surya.
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui apakah peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar (mastery learning), mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan (diagnostic) proses pembelajaran, untuk perbaikan mutu pembelajaran.
Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecenderungan perilaku spiritual dan sosial peserta didik dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar kelas sebagai hasil pendidikan.
Penilaian keterampilan adalah suatu penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam mengaplikasikan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentudi dalam berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Jenis Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Teacher Centered
Guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran dalam aspek organisasi, materi, dan waktu.
Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa.
Pendekatan Student Centered
mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya.
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Jenis Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Teacher Centered
Guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran dalam aspek organisasi, materi, dan waktu.
Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa.
Pendekatan Student Centered
mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya.
Pendekatan Pembelajaran kurikulum Merdeka yaitu Pembelajaran sesuai tahap capaian belajar murid (teaching at the right level) Yaitu: pendekatan belajar yang berpusat pada kesiapan belajar murid, bukan pada tingkatan kelas.Untuk memahami lebih mendalam mengenai materi Anda dapat mendownloadnya melalui link berikut ini
Materi Hari Pertemuan 2 : Pentingnya Meng
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
4. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 4
Kegiatan Pelatihan
Mencermati tujuan pelatihan,
mengamati teks kepemimpinan
pembelajaran, dan menanya
masalah,
15'
pemahaman
konsep dan
model peran
kepempimpnan
pembelajaran
20'
Pengembangan
kepemimpinan
pembelajaran
45'
Presentasi
hasil kerja
35‘
Membangun
model
bersama
20’
5. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 5
Aktivitas Belajar
No Skenario Waktu Aktivitas Pembelajaran
1 Mencermati tujuan pelatihan,
kepemimpinan pembelajaran dan
menanya masalah,
15” • Mengkondisikan kelas,
• Membagi kelompok
• Menginformasikan
tujuan
• Menginformasikan
produk belajar
• Mengamati materi
bidang kepemimpinan
pembelajaran.
• Menanya, diskusi,
curah pendapat dalam
merumuskan masalah.
6. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 6
Aktivitas Belajar
No Skenario Waktu Aktivitas Pembelajaran
2 Meningkatkan
pemahaman konsep dan
peran kepemimpinan
pembelajaran dalam
implementasi kurikulum
pada tingkat satuan
pendidikan.
20’ Mengembangkan kegiatan
kelompok, mencoba:
• Mencoba memahami definisi
kepemimpinan pembelajaran
• Menalar : menganalisis kondisi
nyata, kondisi yang diharapkan,
dan masalah
• Menalar: mengapa
kepemimpinan pembelajaran?
• Berkreasi ; Merumuskan tujuan,
dan target peningkatan peran
kepemimpinan pembelajaran
• Berkreasi: Menentukan stategi
pengembangan budaya sekolah
7. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 7
Aktivitas Belajar
No Skenario Waktu Aktivitas Pembelajaran
3. Membangun model bersama 20’ Berkreasi Menyelesiakan LK
dalam kelompok untuk
mengembangkan landasan
model LK menjadi rencana
peningkatan peran
kepemimpinan pembelajaran
pada tingkat santuan
pendidikan.
8. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 8
Aktivitas Belajar
No Skenario Waktu Aktivitas Pembelajaran
4. Pengebangan model rencana
peningkatan peran kepemimpinan
pembelajaran
45’ Tugas individu dalam
kelompok:
• Mengembangkan model
rencana peningkatan peran
kepemimpinan
pembelajaran
• Mengembangkan instrumen
penjaminan peran
pemimpin pembelajaran
5. Presentasi hasil kerja perwakilan
kelompok
35’ • Kelompok menentukan
rencana peningkatan peran
kempimpinan yang akan
dikomunikasikan
6. Penutupan: Refleksi tentang pencapaian hasil belajar
9. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 9
PENGERTIAN KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
(Eggen & Kauchak 2004).
Tindakan yang dilakukan (Kepala sekolah)
untuk mengembangkan lingkungan kerja
yang produktif dan memuaskan bagi guru
pada akhirya mampu menciptakan kondisi
belajar siswa semakin membaik.
10. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 10
Kempimpinan pembelaajaran
dalam dimensi proses
Kepemimpinan pembelajaran merupakan
tindakan yang mengarah pada terciptanya
iklim sekolah yang mampu mendorong
terjadinya proses pembelajaran yang
optimal.
11. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 11
Tujuan Kepemimpinan Pembelajaran
Untuk memfasilitasi guru agar dapat
peningkatan prestasi belajar, kepuasan
belajar, motivasi belajar, keingintahuan,
kreativitas, inovasi, jiwa kewirausahaan,
dan kesadaran untuk belajar sepanjang
hayat.
12. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 12
Perumusan Masalah Kepempinan
Pembelajaran
Masalah
Bagaimana peran
kepemimpinan
pembelajaran Saudara saat
ini?
Bagaimana kondisi
yang Saudara
harapkan?
Apa
masalahnya?
13. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 13
KLEINE-KRACHT, 1993
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
• Kepala sekolah belajar
bekerja dengan guru dan
staf untuk mengembangkan
proses belajar mengajar
KEPEMIMPINAN
PEMBELAJARAN
SECARA
LANGSUNG
•memberikan sejumlah kemudahan dan
mendorong para guru dan staf untuk
mengembangkan diri, melakukan pengambilan
keputusan secara bersama-sama (sharing on
decision making), dan mengubah tata nilai serta
visi sekolah yang mengarah kepada peningkatan
kualitas pembelajaran.
KEPEMIMPINAN
PEMBELAJARAN
SECARA TIDAK
LANGSUNG
14. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 14
PENTINGNYA
KEPEMIMPINAN
PEMBELAJARAN
Berkontribusi positiif terhadap
peningkatan prestasi belajar siswa
Memberikan dorongan dan arahan
terhadap warga sekolah untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa
Memfokuskan kegiatan-kegiatan
warganya untuk menuju pencapaian
visi, misi, dan tujuan sekolah.
Membangun komunitas belajar warga
dan menjadikan sekolahnya sebagai
sekolah pembelajar (learning school).
15. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 15
KEBERHASILAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI
PEMIMPIN PEMBELAJARAN
1. Sebagai penyedia sumber daya, menunjukkan kemampuan dan
manajemen waktu dan sumber daya secara efektif, menunjukkan kondisi
kelas sebagai master pengubah, dan mampu mengenal dan memotivasi
anggota staf sekolah,
2. Sebagai sumber instruksional’ terlihat dan memajukan kondisi kelas yang
efektif untuk menunjang hasil belajar, mendorong staf pengajar untuk
menggunakan berbagai macam materi pengajaran dan strategi belajar
mengajar, memberikan perhatian dan mampu mengembangkan gagasan
inovatif.
3. Sebagai komunikator, menyampaikan visi sekolah secara
jelas, memahami tujuan sekolah serta mampu menerjamahkan, membina
hubungan yang efektif dengan stakeholders, jelas dalam menyampaian
sesuatu baik lisan maupun tulisan. Keempat, kehadirannya bermakna;
mampu berinteraksi dan mempengaruhi seluruh lingkungan sekolah
(Guru, staf, siswa dan petugas lainnya.
16. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 16
DIAGRAM HUBUNGAN KEPEMIMPINAN
PEMBELAJARAN, MANAJEMEN PERUBAHAN,
DAN BUDAYA SEKOLAH
FAKTOR
EKSTERNAL
Budaya
Sekolah
Manajemen
Kelas
Kepemimpinan
Pembelajaran
Pengeta
huan
Keteram
-pilan
Sikap
Manajemen
Perubahan
Siswa
17. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 17
Efektivitas Peran
Kepemimpinan Pembelajaran
Semakin berdaya peran kepala sekolah
dalam mengarahkan, memotivasi, dan
mempengaruhi guru dalam proses belajar
mengajar maka dapat meningkatkan
efektivitas siswa belajar
19. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 19
ENAM PRINSIP KEPALA SEKOLAH DALAM
MEMERANKAN DIRINYA SEBAGAI
PEMIMPIN PEMBELAJARAN
1. Membangun tujuan bersama
2. Meningkatkan kreasi dan inovasi
dalam mengembangkan kurikulum
3. Mengembangkan motivasi pendidik
dalam mengembangkan kompetensi
4. Menjamin pelaksanaan mutu proses
pembelajaran melalui pelaksanaan
monitoring atau supervisi
5. Mengembangkan sistem penilaian
dalam memantau perkembangan
belajar siswa
6. Mengambil keputusan berbasis data.
20. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 20
MODEL
RENCANA TINDAK STRATEGIS
KEPALA SEKOLAH
1. Memfasilitasi penyusunan tujuan pembelajaran dan
standar pembelajaran
2. Melakukan sosialisasi tujuan pembelajaran dan
standar pembelajaran
3. Memfasilitasi pembentukan kelompok kerja guru
4. Menerapkan ekspektasi yang tinggi
5. Melakukan evaluasi kinerja guru dan tindak lanjut
pengembangannya
21. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 21
Model Tindakan (lanjutan)
6. Membentuk kultur sekolah yang kondusif bagi pembelajaran
7. Membangun learning person dan learning school
8. Menyediakan sebagian besar waktu untuk pembelajaran dan selalu
mempunyai waktu untuk guru dan siswanya
9. Melayani dengan prima kepada guru, siswa, dan orang tua siswa
10. Melakukan koordinasi terhadap guru, siswa, dan orangtua siswa
11. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberhasilan
pembelajaran akibat
22. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 22
KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI
PEMIMPIN PEMBELAJARAN
.
1. Merumuskan dan mengartikulasikan tujuan pembelajaran
2. Mengarahkan dan membimbing pengembangan kurikulum
3. Membimbing pengembangan dan perbaikan proses belajar
mengajar (PBM)
4. Mengembangkan perbaikan penilaian.
5. Mengevaluasi kinerja guru dan dan mengembangkan profesi.
5. Membangun komunitas warga sekolah pembelajaran
6. Menerapkan kepemimpinan visioner dan situasional
23. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 23
Kompetensi Kepala Sekolah
(Lanjutan..)
7. Melayani siswa dengan prima
8. Melakukan perbaikan secara terus menerus
9. Menerapkan karakteristik kepala sekolah efektif
10. Mengurangi resistensi terhadap perubahan
11. Membangun tim kerja yang kompak
12. Memberi contoh dan menginspirasi warga sekolah
24. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 24
Model Tindakan Kepemimpinan
Pembelajaran
Membimbing guru dalam mengembangkan
rencana pembelajaran sesuai karakteristik
kurikulum 2013
Memetakan beban tugas siswa pada tingkat
satuan pendidikan
Melaksanakan perbaikan perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian melalui
pelaksanaan supervisi pembelajaran.
Mematau rekomendasi hasil supervisi benar-
benar ditindaklanjuti guru.
Memimpin rapat evaluasi perkembangan hasil
belajar siswa secara berkala pada akhir bulan.