SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TEKNIK RADIOGRAFI
SACRUM DAN COCCYX
Oleh :
Dra. Hj. Gando Sari, MKes
Dosen Jur TRO Poltekkes DepKes Jakarta II
SACRUM DAN COCCYX
1. PROYEKSI AP (AP AXIAL)
Posisi Pasien :
Pasien supine, pertengahan MSP tubuh pada pertengahan grid
meja pem.
Posisi Obyek :
Atur kedua SIAS (spina iliaca anterior superior)
berjarak sama terhadap grid.
Atur kedua bahu berada dalam bidang horizontal
yang sama.
Elbow difleksi dan tangan diletakan pada daerah
yang nyaman dan aman.
Lindungi gonad
Pasien tahan napas selama eksposi.
CR :
Untuk sacrum CR : 15º cephalad ( kearah kepala /
caudo cranial / Cranially )
Untuk coccyx CR : 10º caudad ( kearah kaki / cranio
caudal / Caudally)
CP :
Untuk sacrum / coccyx : 2 inches diatas symphysis
SACRUM
a. Foto mencakup keseluruhan sacrum, bagian atas tercakup lumbal 5 dan
bagian bawah tercakup symphysis pubis, bagian samping tercakup 2 cm
dari SIJ yang paling lateral.
b. Tampak keseluruhan sacrum, dan tergambar ditengah film.
c. Pubic bones (os pubis) tidak overlapping (tumpang tindih) dengan
sacrum.
d. Tidak ada rotasi dari sacrum
e. Kolimasi secukupnya saja
f. Kedua SIJ (Sacro Iliaca Joint) berjarak sama dari columna vertebralis.
g. Tampak detail dari tulang-tulang sacrum.
COCCYX
a. Foto mencakup keseluruhan coccyx, bagian atas tercakup sacrum 4 dan
bagian bawah tercakup symphysis pubis, bagian samping tercakup rongga
pelvis.
b. Tampak keseluruhan coccyx, dan tergambar ditengah film.
c. Pubic bones (os pubis) tidak overlapping dengan coccyx.
d. Tidak ada rotasi dari coccyx
e. Kolimasi secukupnya saja
f. Tampak detail dari tulang-tulang coccyx.
2. PROYEKSI LATERAL ( R atau L )
Posisi Pasien :
Pasien tidur miring pada daerah yang sakit, dan fleksi
hips dan knees agar nyaman.
Posisi Obyek :
– Untuk sacrum, posisikan tubuh sehingga bidang
melewati 3 inches posterior dari MCP pada
pertengahan meja.
– Pengganjal radiolucent diletakan dibawah bagian
lumbal sehingga vertebral lumbal column paralel dg
meja pemeriksaan.
– Untuk coccyx berada ± 5 inches posterior dari MCP.
– Knee super posisi, jika dibutuhkan letakan spon
dibawah antara ankle dan knees.
– Posisikan film sehingga pertengahannya pada SIAS
(untuk sacrum), dan pada pertengahan coccyx ( untuk
coccyx ).
– Lindungi gonad. Dan letakan lead rubber di posterior
– Pasien tahan napas selama eksposi.
CR : Utk sacrum dan coccyx vertikal tegak lurus film.
CP : Utk sacrum : 3 inches posterior dari MCP,pada
tegah sacrum, setinggi SIAS.
Utk coccyx : 5 inches posterior dari MCP, pada
tengah coccyx, setinggi 2 inchs dibawah SIAS
SACRUM, COCCYX POSISI LATERAL
KRITERIA SACRUM DAN COCCYX LATERAL
Tampak jelas lateral sacrum dan coccyx.
Kolimasi dibatasi sesuai dg objek yg difoto
Tulang ishium dan ilium sisi ka – ki berimpit.

More Related Content

Similar to 6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt

PPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptxPPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptxarifamanullah1
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)Nona Zesifa
 
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...Putri Nugraheni
 
Teknik Radiografi 2 Tomografi
Teknik Radiografi 2 TomografiTeknik Radiografi 2 Tomografi
Teknik Radiografi 2 TomografiNona Zesifa
 
Makalah lopografi kritisi
Makalah lopografi kritisiMakalah lopografi kritisi
Makalah lopografi kritisip1337430216043
 
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturator
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturatorYohanes b ngebub lodo 01011029 obturator
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturatorbrmlodo278
 
anatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptx
anatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptxanatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptx
anatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptxfonnykurniaputri3
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenumppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag DuodenumNona Zesifa
 
Penatalaksanaan pasien congenital talipes equinus varus bilateral menggunakan...
Penatalaksanaan pasien congenital talipes equinus varus bilateral menggunakan...Penatalaksanaan pasien congenital talipes equinus varus bilateral menggunakan...
Penatalaksanaan pasien congenital talipes equinus varus bilateral menggunakan...SukmaAbadi2
 
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaPpt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaNona Zesifa
 
Anatomi organa genitalia feminina
Anatomi organa genitalia femininaAnatomi organa genitalia feminina
Anatomi organa genitalia femininaFeraHerwandar1
 
Review_Jurnal_Radiologi.doc
Review_Jurnal_Radiologi.docReview_Jurnal_Radiologi.doc
Review_Jurnal_Radiologi.docSehan9
 
Chest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptx
Chest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptxChest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptx
Chest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptxdrsuaydiyokdiyanzah
 
Chest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptx
Chest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptxChest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptx
Chest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptxdrsuaydiyokdiyanzah
 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBudi Setyawansby
 

Similar to 6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt (20)

PPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptxPPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
PPT TRAUMA VERTEBRA.pptx
 
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
Teknik Pemeriksaan Radiografi Colon In Loop (CIL)
 
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
Penatalaksanaan radiografi vertebrae thoracolumbal dengan klinis skoliosis di...
 
Teknik Radiografi 2 Tomografi
Teknik Radiografi 2 TomografiTeknik Radiografi 2 Tomografi
Teknik Radiografi 2 Tomografi
 
Makalah lopografi kritisi
Makalah lopografi kritisiMakalah lopografi kritisi
Makalah lopografi kritisi
 
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturator
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturatorYohanes b ngebub lodo 01011029 obturator
Yohanes b ngebub lodo 01011029 obturator
 
anatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptx
anatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptxanatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptx
anatomi_Tulang_Panggul_wanita__pptx.pptx
 
Ekstemitas_Atas.ppt
Ekstemitas_Atas.pptEkstemitas_Atas.ppt
Ekstemitas_Atas.ppt
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenumppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Oesofagus Maag Duodenum
 
Penatalaksanaan pasien congenital talipes equinus varus bilateral menggunakan...
Penatalaksanaan pasien congenital talipes equinus varus bilateral menggunakan...Penatalaksanaan pasien congenital talipes equinus varus bilateral menggunakan...
Penatalaksanaan pasien congenital talipes equinus varus bilateral menggunakan...
 
Fraktur femur sinistra
Fraktur femur sinistraFraktur femur sinistra
Fraktur femur sinistra
 
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asmaPpt ct scan thorax pada kasus asma
Ppt ct scan thorax pada kasus asma
 
Anatomi organa genitalia feminina
Anatomi organa genitalia femininaAnatomi organa genitalia feminina
Anatomi organa genitalia feminina
 
Hernia dan Hidrokel
Hernia dan HidrokelHernia dan Hidrokel
Hernia dan Hidrokel
 
Anatomi Panggul
Anatomi PanggulAnatomi Panggul
Anatomi Panggul
 
Review_Jurnal_Radiologi.doc
Review_Jurnal_Radiologi.docReview_Jurnal_Radiologi.doc
Review_Jurnal_Radiologi.doc
 
Chest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptx
Chest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptxChest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptx
Chest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptx
 
Chest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptx
Chest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptxChest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptx
Chest Positioning Radiology (Belajar bersama).pptx
 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusia
 
PPT DDH.pptx
PPT DDH.pptxPPT DDH.pptx
PPT DDH.pptx
 

Recently uploaded

PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxALHIDAYAHRMALLORONG2
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAStarkoko
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxrosintauli1
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).pptnurifat
 

Recently uploaded (15)

PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 

6. TR Sacrum dan coccyx-gs.ppt

  • 1. TEKNIK RADIOGRAFI SACRUM DAN COCCYX Oleh : Dra. Hj. Gando Sari, MKes Dosen Jur TRO Poltekkes DepKes Jakarta II
  • 2. SACRUM DAN COCCYX 1. PROYEKSI AP (AP AXIAL) Posisi Pasien : Pasien supine, pertengahan MSP tubuh pada pertengahan grid meja pem. Posisi Obyek : Atur kedua SIAS (spina iliaca anterior superior) berjarak sama terhadap grid. Atur kedua bahu berada dalam bidang horizontal yang sama. Elbow difleksi dan tangan diletakan pada daerah yang nyaman dan aman. Lindungi gonad Pasien tahan napas selama eksposi. CR : Untuk sacrum CR : 15º cephalad ( kearah kepala / caudo cranial / Cranially ) Untuk coccyx CR : 10º caudad ( kearah kaki / cranio caudal / Caudally) CP : Untuk sacrum / coccyx : 2 inches diatas symphysis
  • 3. SACRUM a. Foto mencakup keseluruhan sacrum, bagian atas tercakup lumbal 5 dan bagian bawah tercakup symphysis pubis, bagian samping tercakup 2 cm dari SIJ yang paling lateral. b. Tampak keseluruhan sacrum, dan tergambar ditengah film. c. Pubic bones (os pubis) tidak overlapping (tumpang tindih) dengan sacrum. d. Tidak ada rotasi dari sacrum e. Kolimasi secukupnya saja f. Kedua SIJ (Sacro Iliaca Joint) berjarak sama dari columna vertebralis. g. Tampak detail dari tulang-tulang sacrum.
  • 4. COCCYX a. Foto mencakup keseluruhan coccyx, bagian atas tercakup sacrum 4 dan bagian bawah tercakup symphysis pubis, bagian samping tercakup rongga pelvis. b. Tampak keseluruhan coccyx, dan tergambar ditengah film. c. Pubic bones (os pubis) tidak overlapping dengan coccyx. d. Tidak ada rotasi dari coccyx e. Kolimasi secukupnya saja f. Tampak detail dari tulang-tulang coccyx.
  • 5. 2. PROYEKSI LATERAL ( R atau L ) Posisi Pasien : Pasien tidur miring pada daerah yang sakit, dan fleksi hips dan knees agar nyaman. Posisi Obyek : – Untuk sacrum, posisikan tubuh sehingga bidang melewati 3 inches posterior dari MCP pada pertengahan meja. – Pengganjal radiolucent diletakan dibawah bagian lumbal sehingga vertebral lumbal column paralel dg meja pemeriksaan. – Untuk coccyx berada ± 5 inches posterior dari MCP. – Knee super posisi, jika dibutuhkan letakan spon dibawah antara ankle dan knees. – Posisikan film sehingga pertengahannya pada SIAS (untuk sacrum), dan pada pertengahan coccyx ( untuk coccyx ). – Lindungi gonad. Dan letakan lead rubber di posterior – Pasien tahan napas selama eksposi. CR : Utk sacrum dan coccyx vertikal tegak lurus film. CP : Utk sacrum : 3 inches posterior dari MCP,pada tegah sacrum, setinggi SIAS. Utk coccyx : 5 inches posterior dari MCP, pada tengah coccyx, setinggi 2 inchs dibawah SIAS
  • 7. KRITERIA SACRUM DAN COCCYX LATERAL Tampak jelas lateral sacrum dan coccyx. Kolimasi dibatasi sesuai dg objek yg difoto Tulang ishium dan ilium sisi ka – ki berimpit.