SlideShare a Scribd company logo
PENGAWASAN KESELAMATAN KERJA
LISTRIK, PENANGGULANGAN KEBAKARAN,
DAN KONSTRUKSI BANGUNAN
HOTEL GOLDEN TULIP PONTIANAK
KELOMPOK DUA (II)
Kelompok Dua
OUR ACTIVITY
PAULINA, S.K.M, M.Kes EVA WAHYUNINGSIH,
S.T
EDI KURNIAWAN RHAMADETA THASYA P.
S.Tr. Par
DAWUD ABDULLAH A,
S.T.
Permenaker No. 12 Tahun 2015
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja
Pelaksanaan K3 listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 bertujuan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan
tenaga kerja dan orang lain yang berada di dalam
lingkungan tempat kerja dari potensi bahaya listrik;
menciptakan instalasi listrik yang aman, handal dan
memberikan keselamatan bangunan beserta isinya; dan
menciptakan tempat kerja yang selamat dan sehat untuk
mendorong produktivitas
UU No. 1 Tahun 1970 & Instruksi
Menteri No : INS.11/M/BW/1997
Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran;
Penyediaan sarana jalan untuk menyelamatkan diri;
Pengendalian asap, panas dan gas; Melakukan latihan bagi
semua karyawan. Syarat-Syarat K3 Penanggulangan
Penanggulangan Kebakaran Mencegah, mengurangi dan
memadamkan kebakaran. Memberikan kesempatan jalan
untuk menyelamatkan diri pada waktu kebakaran.
Mengendalikan penyebaran panas, asap dan gas.
Melakukan latihan bagi semua karyawan.
Permenakertrans No. 1 Tahun 1980
Pada setiap pekerjaan konstruksi bangunan harus
diusahakan pencegahan atau dikurangi terjadinya
kecelakaan atau sakit akibat kerja terhadap tenaga
kerjanya.
Ruang lingkup
Maksud dan Tujuan
Keselamatan kerja listrik PERMENAKER
NO. 12 Tahun 2015
Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. :
Ins.11/M/Bw/1997 Tentang Pengawasan
Khusus K3 Penaggulangan Kebakaran
Permenakertrans No. 1 Tahun 1980
tentang K3 pada Konstruksi Bangunan.
Melihat langsung aplikasi K3 Lingkungan Kerja di
lapangan dan menerapkan undang-undang K3
Lingkungan Kerja yang telah dipelajari di kelas
terhadap pelaksanakan yang ada dilapangan,
Mengidentifikasi dan Menganalisis pengawasan
keselamatan kerja listrik, penanggulangan
kebakaran, dan Konstruksi Bangunan
Menjadi saran bagi Hotel Golden Tulip Pontianak
dalam melaksanakan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dengan baik.
Dasar
Hukum
Pengawasan Keselamatan Kerja Listrik
• UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
• Permenaker RI No. 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di
Tempat Kerja
• Permenaker RI No 33 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Permenaker No. 12 Tahun 2015
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja
• PERMENAKER RI No. 6 Tahun 2017 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Elevator dan
Eskalator
• Kepmenakertrans RI No. KEP.-75/MEN/2002 tentang Pemberlakuan Standar Nasional
Indonesia (SNI) No. SMI-04-0225-2000 mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000
(PUIL 2000) di Tempat Kerja.
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor : Per.02/Men/1989 tentang
Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
• Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Dan Pengawasan
Ketenagakerjaan No. : Kep. 311/Bw/2002 Tentang Sertifikasi Kompetensi Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja Teknisi Listrik
Pengawasan Penanggulangan Kebakaran
• UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
• Permenaker No. PER.04/MEN/1980. Tentang Syarat-Syarat pemasangan dan pemeliharaan
alat pemadam api ringan (APAR)
• Kepmenaker No. 186 Tahun 1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor : Per.02/Men/1983 Tentang Alarm
Kebakaran Automatik
• Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins.11/M/Bw/1997 Tentang Pengawasan Khusus K3
Penaggulangan Kebakaran.
Pengawasan Konstruksi Bangunan
• UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
• Permenakertrans No. 1 Tahun 1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan
• Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
Kep. 174/Men/1986 Nomor: 104/Kpts/1986 Tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi
Hotel Golden Tulip Pontianak berdiri lebih dari 50 tahun, Hotel
menawarkan kepada tamu tempat berlibur yang inspiratif,
melampaui harapan dan selalu menjaga kepentingan terbaik
para tamu di hati. Hotel Golden Tulip akan terus melakukan
hal demikian pada tahun-tahun mendatang
Visi dan Misi
Dream ( mimpi ) Tekad untuk maju, tumbuh dan
melepaskan diri selalu berada di belakang pikiran kita,
dan mengandung sentuhan mimpi, bukan untuk
mengatakan idealisme, memproyeksikan kita ke masa
depan dan memberi kita awal yang baik
Do ( melakukan ) tindakan, menjadi halangan, hal-hal yang nyata,
budaya “melakukan” seperti pembalap kita sehari-hari, memberi
inspirasi kita untuk bertindak cepat dan benar, selalu mengingat
kebutuhan akan layanan teladan, simbol kekuatan dan
individualitas.
Dare ( berani ) Melalui kekayaan dan keragaman brand kami,
melalui manajemen dan proses operasi kami, kami terus
berani dan berani menemukan, sambil berpegangan pada
ketangkasan dan semangat tantangan.
Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan
Memiliki komitmen yang kuat untuk melaksanakan keselamatan dan
kesehatan kerja yang bertujuan untuk memberikan kepuasan pelanggan
melalui kualitas produk yang bermutu tinggi yang berbasis teknologi,
menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya serta bertekad untuk
mencapai suatu kondisi kerja yang bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja, dengan memenuhi persyaratan standard yang berlaku.
Shitsuke / Rajin Selalu menjalankan prinsip ringkas, rapi,
resik, dan rawat sebagai sebuah kebiasaan.
Seiton / Rapi Meletakan barang / peralatan pada tempatnya,
sehingga memudahkan dalam penggunaan.
Seiketsu / Rawat Mempertahankan tempat kerja agar tetap
ringkas, bersih, rawat dan rapi.
Budaya Kerja
Seiri / Ringkas Menyingkirkan barang yang tidak diperlukan.
Seiso / Resik Menjaga kebersihan tempat kerja
ANALISA
TEMUAN POSITIF
Keselamatan Kerja Listrik
Ruangan Transformator Listrik
Temuan
Transformator sudah terlindungi dengan adanya pagar
pembatas dan symbol tegangan tinggi.
Rekomendasi
Memberi himbauan/SOP kepada pekerja mengenai
ruangan bertegangan tinggi serta memberi APD anti
setrum bagi pekerja yang memasuki daerah
bertegangan tinggi.
Peraturan
•Kemanaker No 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja Pasal 3 Poin a, b, dan c : “Pelaksanaan K3 listrik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 bertujuan: a. melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan orang lain yang berada di dalam lingkungan tempat kerja dari
potensi bahaya listrik; b. menciptakan instalasi listrik yang aman, handal dan memberikan keselamatan bangunan beserta isinya; dan c. menciptakan tempat kerja
yang selamat dan sehat untuk mendorong produktivitas.”
•UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pasal 3 poin 1 ayat q : “Syarat-syarat keselamatan kerja untuk mencegah terkena aliran listrik
yang berbahaya”
•PUIL tahun 2000 No.2.1 poim 2.1.2 (2.1.2.1) Tentang Proteksi Untuk Keselamatan : “Manusia dan ternak harus dihindarkan/diselamatkan dari bahaya yang bisa
timbul karena sentuhan dengan bagian aktif instalasi (sentuh langsung) dengan salah satu cara di bawah ini: a) mencegah mengalirnya arus melalui badan
manusia atau ternak; b) membatasi arus yang dapat mengalir melalui badan sampai suatu nilai yang lebih kecil dari arus kejut.”
Instalasi Elevator
Temuan
Terdapat alarm dan penunjuk Batasan kapasitas
didalam lift. Serta elevator emergency call pada lift
jika terjadi keadaan darurat
Rekomendasi
•Memperbaiki dan merawat fungsi-fungsi pada lift
secara berkala
•Melakukan riksa uji pada elevator
Peraturan
•Permenaker No. 6 Tahun 2017 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Elevator dan Eskalator Pasal 9 Ayat (3) elevator harus dilengkapi
sakelar darurat berwarna merah (emergency stop witch) dan di pasang dekat panel pengendali.
•Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor : Per.03/Men/1999 T E N T A N G Syarat-Syarat Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja Lift Untuk Pengangkutan Orang Dan Barang Pasal 3 (1) Kapasitas angkut lift harus dicantumkan dan dipasang dalam kereta serta
dinyatakan dalam jumlah orang dan atau jumlah bobot muatan yang diangkut dalam kilogram (kg). (2) Kapasitas angkut sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) harus sesuai dengan kapasitas angkut yang dinyatakan dalam ijin pemakaian lift. (3) Penetapan jumlah orang yang
dapat diangkut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan Standar Nasional Indonesia yang berlaku
Rooftop
Temuan
Terdapat Instalasi Petir yang berfungsi dengan baik
Rekomendasi
•Memperbaiki dan merawat fungsi-fungsi pada lift
secara berkala
•Melakukan riksa uji pada Penangkal Petir
Peraturan
• Menaker No 02 Tahun 1989 Tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir Pasal 9 Poin 1 Ayat c : Tempat kerja sebagaimana dimaksud pasal 8 yang perlu
dipasang instalasi penyalur petir antara lain: c. Bangunan untuk kepentingan umum seperti: tempat ibadah, rumah sakit, sekolah, gedung pertunjukan,
hotel, pasar, stasiun, candi dan lain-lain;
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 2 ayat 2 poin q. dibangkitkan, dirubah, dikumpulkan, disimpan,
dibagi-bagikan atau disalurkan listrik, gas, minyak atau air.
ANALISA
TEMUAN
NEGATIF
Keselamatan Kerja
Listrik
Control AC Room
Temuan
Terdapat Panel Control AC yang terbuka, dapat
mengakibatkan konsleting listrik jika terkena Air dan
Debu
Rekomendasi
Sebaiknya ditambahkan box panel khusus, agar Panel
Control AC terlindungi dari air maupun material lain
Potensi Bahaya
Kabel instalasi listrik dapat mengakibatkan konsleting
listrik jika terkena Air dan Debu. Konseleting Listrik
dapat menyebabkan kebakaran.
Peraturan
•Permenkertrans No. 12 Tahun 2015 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja Pasal 3 Poin a dan b.. “ a.
melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan orang lain yang berada di dalam lingkungan tempat kerja dari potensi
bahaya listrik; b. menciptakan instalasi listrik yang aman, handal dan memberikan keselamatan bangunan beserta isinya;”
•Menurut PUIL 2000 bagian 7 poin 7.1.3.4.2.1 “Lapisan pelindung listrik dapat digunakan sebagai penghantar pembumian, sebagai
pelindung terhadap tegangan sentuh, atau sebagai penyalur arus bocor atau arus hubung pendek ke bumi.”
Rooftop, AC Control Room
Temuan
Terdapat kabel AC yang terbuka / pelindng kabel yang
sudah rusak. Hal ini dapat mengakibatkan konselting
listrik dan setrum bagi pekerja.
Rekomendasi
Sebaiknya memperbaiki kabel yang terbuka tersebut
dengan pelindung khusus.
Potensi Bahaya
Kabel instalasi listrik dapat mengakibatkan konsleting
listrik jika terkena Air dan Debu. Konseleting Listrik
dapat menyebabkan kebakaran.
Peraturan
•Permenkertrans No. 12 Tahun 2015 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja Pasal 3 Poin a dan b.. “ a.
melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan orang lain yang berada di dalam lingkungan tempat kerja dari potensi
bahaya listrik; b. menciptakan instalasi listrik yang aman, handal dan memberikan keselamatan bangunan beserta isinya;”
•Menurut PUIL 2000 bagian 7 poin 7.1.3.4.2.1 “Lapisan pelindung listrik dapat digunakan sebagai penghantar pembumian, sebagai
pelindung terhadap tegangan sentuh, atau sebagai penyalur arus bocor atau arus hubung pendek ke bumi.”
Electric Room
Temuan
Tidak memiliki pengaman generator
Rekomendasi
Sebaiknya diarea generator dibuat pagar pembatas
dan diberi rambu yang menyatakan bahwa tegangan
tinggi.
Potensi Bahaya
Instalasi Generator Listrik tanpa pengaman dapat
menyebabkan petugas tersetrum dan melepuh karna
panas yang dihasilkan dari generator.
Peraturan
•Permenkertrans No. 12 Tahun 2015 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja Pasal 3 Poin a
dan b.. “ a. melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan orang lain yang berada di dalam lingkungan
tempat kerja dari potensi bahaya listrik; b. menciptakan instalasi listrik yang aman, handal dan memberikan
keselamatan bangunan beserta isinya;”
Hotel Golden Tulip
Temuan
Generator listrik yang memiliki kapasitas 1000 KVA wajib memiliki izin
operasi. Tidak adanya Teknisi Listrik dan Elevator yang memiliki surat
izin operasi.
Rekomendasi
Sebaiknya teknisi listrik dan lift mempunyai surat izin operasi yang
dikeluarkan oleh KEMENAKER. Sehingga, dalam pengoperasian
perbaikan, dan perawatan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Potensi Bahaya
Teknisi yang tidak memiliki Surat Izin Operasi tidak mempunyai
wewenang untuk mengoperasikan, mengerjakan, merawat, dan
memperbaiki instalasi listrik dan lift. Sehingga tanpa adanya
wewenang maka dapat mengakibatlkan kelalaian dan kecerobohan
yang berdampak pada kecelakaan pengoperasian listrik dan lift.
Peraturan
•Permenkertrans No. 12 Tahun 2015 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja Pasal 6 ayat 3 dan 4 : “Perencanaan, pemasangan, perubahan, dan pemeliharaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) dilakukan oleh: a. Ahli K3 bidang Listrik pada Perusahaan; atau b. Ahli K3 bidang Listrik pada PJK3. dalam hal kegiatan yang dilaksanakan berupa
pemasangan dan pemeliharaan pada pembangkitan, transmisi, distribusi dan pemanfaatan listrik, dapat dilakukan oleh: a. Teknisi K3 Listrik pada perusahaan; atau b. Teknisi K3 Listrik pada PJK3.
•Kepmenaker No. : Kep. 311/Bw/2002 Tentang Sertifikasi Kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Teknisi Listrik.
Menetapkan PERTAMA : “Setiap teknisi yang diserahi tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan pemasangan, pengoperasian, pemeliharaan, pemeriksaan, pengujian dan perbaikan instalasi
listrik harus memenuhi syarat kompetensi keselamatan dan kesehatan kerja listrik yang dibuktikan dengan sertifikat dan lisensi keselamatan dan kesehatan kerja listrik.”
•Kepmenaker No : Kep. 407/Bw/1999 Tentang Persyaratan, Penunjukan, Hak dan Kewajiban Teknisi Lift. Pasal 1 Ayat 12 “) Surat ijin operasi ialah bukti pengakuan bahwa seseorang telah
memenuhi kualifikasi dan kompetensi untuk menjalankan tugas sebagai teknisi lift.
ANALISA
TEMUAN
POSITIF
Penanggulangan Kebakaran
Seluruh Gedung
Temuan
Terdapat Sprinkler, Heat Detector, Smoke Detector
pada setiap ruangan baik didalam ruangan maupun
diluar ruangan.
Rekomendasi
Setiap alat springkler, smoke detector,dan heat
detector yang berada di setiap titik gedung harus di
rawat dan uji tingkat deteksi kebakaran.
Peraturan
•Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor : Per.02/Men/1983 tentang Instalasi Alarm Kebakaran Automatik
pasal Pasal 2 Peraturan ini mulai berlaku untuk perencanaan, pemasangan, pemeliharaan, dan pengujian instalasi alarm kebakaran
automatik di tempat kerja. Pasal 3 (1) Detektor harus dipasang pada bagian bangunan kecuali apabila bagian bangunan tersebut
telah dilindungi dengan sistem pemadam kebakaran automatik. (2) Apabila detektor-detektor dipasang dalam suatu ruangan
aman yang tahan api (strong room), maka detektor-detektor tersebut harus memiliki kelompok alarm yang terpisah atau harus
terpasang dengan alat yang dapat mengindikasi sendiri yang dipasang diluar ruangan tersebut.
•Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. : Kep.186/Men/1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran Di
Tempat Kerja Pasal 8 B. melakukan pemeliharaan sarana proteksi kebakaran;
Seluruh Gedung
Temuan
Terdapat sistem Hydrant dengan tekanan 10 – 15 bar.
Dengan otomatic control dan manual control.
Rekomendasi
•Memelihara dan merawat instalasi proteksi
kebakaran.
•Melakukan simulasi kebakaran secara berkala guna
menguji kemapuan instalasi proteksi kebakaran
Peraturan
•Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. : Kep.186/Men/1999 Tentang Unit Penanggulangan
Kebakaran Di Tempat Kerja Pasal 8 B. melakukan pemeliharaan sarana proteksi kebakaran;
•Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja Bab III. Syarat-syarat
keselamatan kerja. Pasal 3. B. mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran;
ANALISA
TEMUAN
NEGATIF
Penanggulangan Kebakaran
Temuan
Terdapat pengerjaan Las / Welding ditempat parkir
(basement) tanpa menyediakan alat pemadang api
ringan (APAR)
Rekomendasi
Pengerjaan Las / Welding ditempatkan pada tempat
yang terserdiri / khusus yang disertakan APAR.
Sehingga pengerjaan tidak berdampak pada material
lain yang mudah terbakar / mudah meledak.
Potensi Bahaya
Percikan dari api las bisa menyebabkan kebakaran
Lahan Parkir
Peraturan
•PERMENAKER No. PER.04/MEN/1980. Tentang Syarat-Syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan (APAR)
Pasal 4 ayat (1) Setiap satu atau kelompok alat pemadam api ringan harus ditempatkan pada posisi
yang mudah dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi
•Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. : Kep.186/Men/1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran Di
Tempat Kerja pasal 2 ayat 2 b. Penyediaan sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran dan sarana evakuasi;
Operator Lift
Temuan
Terdapat APAR yang terletak di lantai, tidak diletakan pada
tempatnya. Dapat mengakibatkan korosif pada bagian APAR
sehingga dan membuat kebocoran dan tidak berfungsi.
Rekomendasi
Peletakan APAR sebaiknya diletakan pada tempat yang mudah
terlihat, tergapai, dengan ketinggian, 1.25 m dari lantai.
Potensi Bahaya
Peletakkan APAR yang tidak sesuai, akan mengakibatkan sulitnya
menjangkau APAR jika terjadi kebakaran.
Peraturan
•PERMENAKER No. PER.04/MEN/1980. Tentang Syarat-Syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api
ringan (APAR) Pasal 4 ayat (1) Setiap satu atau kelompok alat pemadam api ringan harus ditempatkan pada posisi
yang mudah dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. : Kep.186/Men/1999 Tentang Unit Penanggulangan
Kebakaran Di Tempat Kerja pasal 2 ayat 2 b. Penyediaan sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran dan sarana
evakuasi;
Control PUMP Room
Temuan
Tidak tersedia APAR didalam ruangan control PUMP,
dimana ruangan tersebut memiliki instalasi listrik, AC
dan DC.
Rekomendasi
Menyediakan APAR pada ruangan tersebut sebagai
Tindakan pertama apabila terjadi sebuah kebakaran.
APAR yang digunakan harus menggunakan APAR
berbahasn Powder dan CO2.
Potensi Bahaya
Ketidaktersediaan APAR akan menyulitkan jika terjadi
kebakaran di Control Pump Room
Peraturan
•PERMENAKER No. PER.04/MEN/1980. Tentang Syarat-Syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan (APAR)
Pasal 4 ayat (4) Pemasangan dan penempatan alat pemadam api ringan harus sesuai dengan jenis dan penggolongan kebakaran.
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. : Kep.186/Men/1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran Di Tempat
Kerja pasal 2 ayat 2 b. Penyediaan sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran dan sarana evakuasi;
ANALISA
TEMUAN POSITIF
Penerapan K3 Konstruksi Bangunan
Setiap Tangga Darurat
Temuan
Adanya temuan ventilasi pada setiap lantai tangga
darurat
Rekomendasi
•Dilakukan perawatan dan pemeliharaan agar
ventilasi tersebut tetap terjaga dan terawat.
•Menambahan exhaust di ruangan tangga darurat
untuk menghisap udara didalam ruangan keluar
ruangan, sehingga udara yang terkontaminasi polutan,
bakteri, hingga bau tak sedap menjadi terbuang keluar
ruangan.
Peraturan
•Permenaker No.01/Men/1980 tentang keselamatan Kerja Konstruksi. BAB II pasal 5 “semua tempat kerja harus mempunyai
ventilasi yang cukup sehingga dapat mengurangi debu, uap dan bahan lainnya.”
•UU NO.1 TAHUN 1970 tentang keselamatan kerja BAB III pasal 3 ayat (1) point k “menyelenggarakan penyegaran yang cukup”
•Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. 174/Men/1986 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi. BAB II (2.3.1) “Ditempat kerja yang tertutup, harus dibuat ventilasi yang
sesuai untuk mendapat udara segar. (2.3.2) jika perlu untuk mencegah bahaya terhadap kesehatan dari udara yang dikotori oleh
Bangunan Gedung
Temuan
Kondisi tiang pondasi hotel yang kokoh dan dalam
kondisi sangat baik.
Rekomendasi
Melakukan pemeliharaan dan perawatan pada setiap
tiang bangunan agar kokoh dan tidak mudah rusak
atau retak
Peraturan
•Permenaker No.01/Men/1980 tentang keselamatan Kerja Konstruksi. Permenaker No.01/Men/1980 tentang
keselamatan Kerja Konstruksi.
•Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. 174/Men/1986 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi BAB II 2.10.8. Struktur bangunan dan
peralatan harus selalu dipelihara dalam keadaan yang aman
ANALISA
TEMUAN
NEGATIF
Penerapan K3 Konstruksi Bangunan
Pump Room Control
Temuan
Ditemukan retak bangunan di pump room
Rekomendasi
Menambal permukaan dinding yang retak dengan
semen khusus dan cat anti retak
Potensi Bahaya
Bangunan yang retak akan rawan roboh seiring
berjalannya waktu, dan inding tersebut dapat dengan
mudah roboh.
Peraturan
•PERMENAKERTRASN No. PER.01/MEN/ 1980 Pasal 76 “beton harus dikerjakan dengan hati-hati untuk
menjamin agar pemetian beton (bekisting) dan penguatnya dapat memikul atau menahan seluruh beban
sampai beton menjadi beku.
•UU NO.1 TAHUN 1970 tentang keselamatan kerja
Pada bab III pasal 3 ayat (1) point a. mencegah dan mengurangi kecelakaan
Tangga Darurat Lantai 4
Temuan
Ditemukan anak tangga darurat yang rusak dan tidak
rata
Rekomendasi
•Memperbaiki anak tangga dengan menambal keramik
•Melakukan perawatan secara rutin
Potensi Bahaya
Apabila terjadi kebakaran atau keadaan darurat.
Karyawan atau tamu yang melalui tangga darurat
tersebut akan terjatuh disebabkan permukaan yang
tidak rata
Peraturan
•PERMENAKERTRANS No. PER.01/MEN/1980
Bab IV pasal 25 ayat (2) tangga harus dibuat, dipelihara dan digunakan sebaik-baiknya sehingga dapat menjamin
keselamatan tenaga kerja.
•UU NO.1 TAHUN 1970 tentang keselamatan kerja
Pada bab III pasal 3 ayat (1) poin o “mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan”
Kesimpulan
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang sudah dilaksanakan oleh pihak Manajemen Hotel
Golden Tulip sudah sesuai dengan kewajiban sebagai pengurus usaha, tetapi masih
ditemukan kondisi yang kurang memenuhi standar perundangan-undangan tentang
keselamatan dan kesehatan kerja.
• Hasil analisa temuan mengenai K3 listrik, Manajemen Hotel Golden Tulip sudah menerapkan
strandarisasi K3 listrik namun, masih terdapat temuan negatif seperti kabel listrik yang
terbuka, tidak memiliki Ahli K3 listrik dan tidak memiliki Surat Izin Operasi yang berlisensi
oleh teknisi, dan operator lift.
• Hasil analisa temuan mengenai K3 penanggulangan kebakaran, Manajemen Hotel Golden
Tulip sudah menerapkan strandarisasi K3 penanggulangan kebakaran namun, masih terdapat
temuan negatif seperti APAR yang kadaluarsa, penepatan APAR yang salah dan beberapa
tempat yang berpotensi kebakaran tetapi tidak memiliki APAR.
• Hasil analisa temuan mengenai K3 konstruksi bangunan, Manajemen Hotel Golden Tulip
sudah menerapkan strandarisasi K3 konstruksi bangunan namun, masih terdapat temuan
negatif seperti keretakan pada beberapa sisi dinding gedung, anak tangga yang rusak, pintu
masuk ruangan yang tidak ideal, dan besi yang keluar dari konstruksi bangunan.
SARAN
• Meningkatkan pelayanan dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
oleh pihak Manajemen Hotel Golden Tulip sehingga dapat memenuhi
standar perundangan-undangan tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
• Manajemen Hotel Golden Tulip memperbaiki instalasi listrik yang
berpotensi bahaya dan memfasilitasi teknisi, operator dan calon Ahli K3
listrik dalam pelatihan K3 listrik yang berlisensi oleh Kemenaker.
• Manajemen Hotel Golden Tulip memperbaiki dan mengganti APAR yang
masih layak digunakan serta menempatkan pada posisi yang mudah
digapai, menambah APAR pada tempat-tempat yang berpotensi kebakaran.
• Manajemen Hotel Golden Tulip memperbaiki dan merawat permukaan
dinding gedung, anak tangga, pintu masuk ruangan dan besi sisa konstruksi
yang keluar dari bangunan.
Referensi
• Profil Perusahaan
• https://temank3.id/page/perundangan
• https://peraturan.bpk.go.id
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Lista de verificação quinzenal de Segurança, Meio Ambiente e Saúde
Lista de verificação quinzenal de Segurança, Meio Ambiente e SaúdeLista de verificação quinzenal de Segurança, Meio Ambiente e Saúde
Lista de verificação quinzenal de Segurança, Meio Ambiente e Saúde
Universidade Federal Fluminense
 
NR 12 - NORMA REGULADORA PARA CESTAS AÉREAS
NR 12 - NORMA REGULADORA PARA CESTAS AÉREASNR 12 - NORMA REGULADORA PARA CESTAS AÉREAS
NR 12 - NORMA REGULADORA PARA CESTAS AÉREAS
Guiton Equipamentos Hidráulicos
 
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. TalaudRancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
YOHANIS SAHABAT
 
Sosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 ListrikSosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 Listrik
suheri034
 
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
Al Marson
 
2. peraturan perundangan
2. peraturan perundangan2. peraturan perundangan
2. peraturan perundangan
Winarso Arso
 
Check list espaço-confinado
Check list espaço-confinadoCheck list espaço-confinado
Check list espaço-confinado
Tst Eliana Gil
 
Estatuto do magistério de irecê
Estatuto do magistério de irecêEstatuto do magistério de irecê
Estatuto do magistério de irecê
Lília Marques
 
Excavator safety operation & excavation training by an power
Excavator safety operation & excavation training by an powerExcavator safety operation & excavation training by an power
Excavator safety operation & excavation training by an power
dafit43424
 
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 UmumContoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
SafetyInspectorDaop7
 
Prova nr 35 alunos
Prova nr 35   alunosProva nr 35   alunos
Prova nr 35 alunos
BrbaraGracciane
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
Al Marson
 
JOB SAFETY ANALYSIS LAND CLEARING HPAL.docx
JOB SAFETY ANALYSIS LAND CLEARING HPAL.docxJOB SAFETY ANALYSIS LAND CLEARING HPAL.docx
JOB SAFETY ANALYSIS LAND CLEARING HPAL.docx
Agus Budi Prastyo
 
Inspeksi
InspeksiInspeksi
Inspeksi
Winarso Arso
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
CERTIFICADO NR 18 verso.pptx
CERTIFICADO NR 18  verso.pptxCERTIFICADO NR 18  verso.pptx
CERTIFICADO NR 18 verso.pptx
Ivson Barbosa
 
Prosedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatasProsedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatas
Raja Bangun
 
PJK3.ppt
PJK3.pptPJK3.ppt
PJK3.ppt
SecondAkun10
 
K3.02 peraturan k3
K3.02 peraturan k3K3.02 peraturan k3
K3.02 peraturan k3
raysa hasdi
 
Metering and regulating system
Metering and regulating system Metering and regulating system
Metering and regulating system
mohamad ansorullah
 

What's hot (20)

Lista de verificação quinzenal de Segurança, Meio Ambiente e Saúde
Lista de verificação quinzenal de Segurança, Meio Ambiente e SaúdeLista de verificação quinzenal de Segurança, Meio Ambiente e Saúde
Lista de verificação quinzenal de Segurança, Meio Ambiente e Saúde
 
NR 12 - NORMA REGULADORA PARA CESTAS AÉREAS
NR 12 - NORMA REGULADORA PARA CESTAS AÉREASNR 12 - NORMA REGULADORA PARA CESTAS AÉREAS
NR 12 - NORMA REGULADORA PARA CESTAS AÉREAS
 
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. TalaudRancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
Rancangan Kebutuhan Dan Penempatan APAR Gedung Kantor SETDA Kab. Kepl. Talaud
 
Sosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 ListrikSosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 Listrik
 
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
 
2. peraturan perundangan
2. peraturan perundangan2. peraturan perundangan
2. peraturan perundangan
 
Check list espaço-confinado
Check list espaço-confinadoCheck list espaço-confinado
Check list espaço-confinado
 
Estatuto do magistério de irecê
Estatuto do magistério de irecêEstatuto do magistério de irecê
Estatuto do magistério de irecê
 
Excavator safety operation & excavation training by an power
Excavator safety operation & excavation training by an powerExcavator safety operation & excavation training by an power
Excavator safety operation & excavation training by an power
 
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 UmumContoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
Contoh Soal-soal Essay Ahli K3 Umum
 
Prova nr 35 alunos
Prova nr 35   alunosProva nr 35   alunos
Prova nr 35 alunos
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
JOB SAFETY ANALYSIS LAND CLEARING HPAL.docx
JOB SAFETY ANALYSIS LAND CLEARING HPAL.docxJOB SAFETY ANALYSIS LAND CLEARING HPAL.docx
JOB SAFETY ANALYSIS LAND CLEARING HPAL.docx
 
Inspeksi
InspeksiInspeksi
Inspeksi
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
 
CERTIFICADO NR 18 verso.pptx
CERTIFICADO NR 18  verso.pptxCERTIFICADO NR 18  verso.pptx
CERTIFICADO NR 18 verso.pptx
 
Prosedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatasProsedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatas
 
PJK3.ppt
PJK3.pptPJK3.ppt
PJK3.ppt
 
K3.02 peraturan k3
K3.02 peraturan k3K3.02 peraturan k3
K3.02 peraturan k3
 
Metering and regulating system
Metering and regulating system Metering and regulating system
Metering and regulating system
 

Similar to PPT KELOMPOK 2.pptx

01. Melaksanakan Peraturan Keselamatan Pertambangan.pptx
01. Melaksanakan Peraturan Keselamatan Pertambangan.pptx01. Melaksanakan Peraturan Keselamatan Pertambangan.pptx
01. Melaksanakan Peraturan Keselamatan Pertambangan.pptx
forrok1
 
2. Peraturan Perundangan.ppt
2. Peraturan Perundangan.ppt2. Peraturan Perundangan.ppt
2. Peraturan Perundangan.ppt
DimasAnanda18
 
201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3
ahmad fuadi
 
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
luckzz1000
 
Regulasi keselamatan
Regulasi keselamatanRegulasi keselamatan
Regulasi keselamatan
Miko Sudjatmiko
 
Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Eko Supriyadi
 
PERSYARATAN DAN KETENTUAN INSTALASI LISTRIK.pptx
PERSYARATAN DAN KETENTUAN INSTALASI LISTRIK.pptxPERSYARATAN DAN KETENTUAN INSTALASI LISTRIK.pptx
PERSYARATAN DAN KETENTUAN INSTALASI LISTRIK.pptx
fitrahmhmmd11
 
Pembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptx
Pembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptxPembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptx
Pembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptx
AbdulMalikDarmin
 
Presentasi keselamatan listrik jkt 2013
Presentasi keselamatan listrik   jkt 2013Presentasi keselamatan listrik   jkt 2013
Presentasi keselamatan listrik jkt 2013
Bagus Trilaksono
 
Kepdirjen 311 2002_sertifikasi_kompetensi_listrik
Kepdirjen 311 2002_sertifikasi_kompetensi_listrikKepdirjen 311 2002_sertifikasi_kompetensi_listrik
Kepdirjen 311 2002_sertifikasi_kompetensi_listrik
Purwani Handayani
 
K3_listrik_1.ppt
K3_listrik_1.pptK3_listrik_1.ppt
K3_listrik_1.ppt
Jack132330
 
K3_listrik_1.ppt
K3_listrik_1.pptK3_listrik_1.ppt
K3_listrik_1.ppt
MTaufik23
 
Power point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdf
Power point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdfPower point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdf
Power point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdf
safetysem2019
 
Presentasi Kelompok 2 AK3 Listrik 2022.pptx
Presentasi Kelompok 2 AK3 Listrik 2022.pptxPresentasi Kelompok 2 AK3 Listrik 2022.pptx
Presentasi Kelompok 2 AK3 Listrik 2022.pptx
DalvinPratama
 
k3 Muhammad rizqi Nurviantoro perbaikan Kirim.pptx
k3 Muhammad rizqi Nurviantoro perbaikan Kirim.pptxk3 Muhammad rizqi Nurviantoro perbaikan Kirim.pptx
k3 Muhammad rizqi Nurviantoro perbaikan Kirim.pptx
AnggiNurochman
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
Afianto Faisol
 
Dasar- Dasar K3 Panas Bumi.ppt
Dasar- Dasar K3 Panas Bumi.pptDasar- Dasar K3 Panas Bumi.ppt
Dasar- Dasar K3 Panas Bumi.ppt
AhmadIbrahimi4
 
Batch 195 Standar Persiapan Observasi Lapangan.pdf
Batch 195 Standar Persiapan Observasi Lapangan.pdfBatch 195 Standar Persiapan Observasi Lapangan.pdf
Batch 195 Standar Persiapan Observasi Lapangan.pdf
AhmadHaris72
 
POP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptx
POP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptxPOP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptx
POP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptx
HSEHasscoLP
 

Similar to PPT KELOMPOK 2.pptx (20)

sertifikasi K3 2016,pdf
sertifikasi  K3 2016,pdfsertifikasi  K3 2016,pdf
sertifikasi K3 2016,pdf
 
01. Melaksanakan Peraturan Keselamatan Pertambangan.pptx
01. Melaksanakan Peraturan Keselamatan Pertambangan.pptx01. Melaksanakan Peraturan Keselamatan Pertambangan.pptx
01. Melaksanakan Peraturan Keselamatan Pertambangan.pptx
 
2. Peraturan Perundangan.ppt
2. Peraturan Perundangan.ppt2. Peraturan Perundangan.ppt
2. Peraturan Perundangan.ppt
 
201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3
 
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
 
Regulasi keselamatan
Regulasi keselamatanRegulasi keselamatan
Regulasi keselamatan
 
Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dkk05 menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
 
PERSYARATAN DAN KETENTUAN INSTALASI LISTRIK.pptx
PERSYARATAN DAN KETENTUAN INSTALASI LISTRIK.pptxPERSYARATAN DAN KETENTUAN INSTALASI LISTRIK.pptx
PERSYARATAN DAN KETENTUAN INSTALASI LISTRIK.pptx
 
Pembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptx
Pembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptxPembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptx
Pembinaan dan Pengawasan K3 Listrik.pptx
 
Presentasi keselamatan listrik jkt 2013
Presentasi keselamatan listrik   jkt 2013Presentasi keselamatan listrik   jkt 2013
Presentasi keselamatan listrik jkt 2013
 
Kepdirjen 311 2002_sertifikasi_kompetensi_listrik
Kepdirjen 311 2002_sertifikasi_kompetensi_listrikKepdirjen 311 2002_sertifikasi_kompetensi_listrik
Kepdirjen 311 2002_sertifikasi_kompetensi_listrik
 
K3_listrik_1.ppt
K3_listrik_1.pptK3_listrik_1.ppt
K3_listrik_1.ppt
 
K3_listrik_1.ppt
K3_listrik_1.pptK3_listrik_1.ppt
K3_listrik_1.ppt
 
Power point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdf
Power point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdfPower point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdf
Power point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdf
 
Presentasi Kelompok 2 AK3 Listrik 2022.pptx
Presentasi Kelompok 2 AK3 Listrik 2022.pptxPresentasi Kelompok 2 AK3 Listrik 2022.pptx
Presentasi Kelompok 2 AK3 Listrik 2022.pptx
 
k3 Muhammad rizqi Nurviantoro perbaikan Kirim.pptx
k3 Muhammad rizqi Nurviantoro perbaikan Kirim.pptxk3 Muhammad rizqi Nurviantoro perbaikan Kirim.pptx
k3 Muhammad rizqi Nurviantoro perbaikan Kirim.pptx
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
 
Dasar- Dasar K3 Panas Bumi.ppt
Dasar- Dasar K3 Panas Bumi.pptDasar- Dasar K3 Panas Bumi.ppt
Dasar- Dasar K3 Panas Bumi.ppt
 
Batch 195 Standar Persiapan Observasi Lapangan.pdf
Batch 195 Standar Persiapan Observasi Lapangan.pdfBatch 195 Standar Persiapan Observasi Lapangan.pdf
Batch 195 Standar Persiapan Observasi Lapangan.pdf
 
POP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptx
POP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptxPOP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptx
POP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptx
 

Recently uploaded

materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
phbawaslujambi
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
unikbetslotbankmaybank
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
classroomastitiani
 
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumenStrategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
mayamonfori
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
lilis056
 
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       pptPASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
forlifeyouu
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
Redis Manik
 
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdfCOMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
MuhammadRijalulamin
 
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptxPENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
dyanamaniz78
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
jhanchoek885
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
ssuser437b77
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
12Halimatussadiah
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
unikbetslotbankmaybank
 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
inekesarupy62
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptxCOMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
RezvaniDanumihardja2
 

Recently uploaded (17)

materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
 
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumenStrategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
 
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       pptPASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
 
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdfCOMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
 
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptxPENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptxCOMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
 

PPT KELOMPOK 2.pptx

  • 1. PENGAWASAN KESELAMATAN KERJA LISTRIK, PENANGGULANGAN KEBAKARAN, DAN KONSTRUKSI BANGUNAN HOTEL GOLDEN TULIP PONTIANAK KELOMPOK DUA (II)
  • 2. Kelompok Dua OUR ACTIVITY PAULINA, S.K.M, M.Kes EVA WAHYUNINGSIH, S.T EDI KURNIAWAN RHAMADETA THASYA P. S.Tr. Par DAWUD ABDULLAH A, S.T.
  • 3. Permenaker No. 12 Tahun 2015 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja Pelaksanaan K3 listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bertujuan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan orang lain yang berada di dalam lingkungan tempat kerja dari potensi bahaya listrik; menciptakan instalasi listrik yang aman, handal dan memberikan keselamatan bangunan beserta isinya; dan menciptakan tempat kerja yang selamat dan sehat untuk mendorong produktivitas UU No. 1 Tahun 1970 & Instruksi Menteri No : INS.11/M/BW/1997 Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran; Penyediaan sarana jalan untuk menyelamatkan diri; Pengendalian asap, panas dan gas; Melakukan latihan bagi semua karyawan. Syarat-Syarat K3 Penanggulangan Penanggulangan Kebakaran Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran. Memberikan kesempatan jalan untuk menyelamatkan diri pada waktu kebakaran. Mengendalikan penyebaran panas, asap dan gas. Melakukan latihan bagi semua karyawan. Permenakertrans No. 1 Tahun 1980 Pada setiap pekerjaan konstruksi bangunan harus diusahakan pencegahan atau dikurangi terjadinya kecelakaan atau sakit akibat kerja terhadap tenaga kerjanya.
  • 4. Ruang lingkup Maksud dan Tujuan Keselamatan kerja listrik PERMENAKER NO. 12 Tahun 2015 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins.11/M/Bw/1997 Tentang Pengawasan Khusus K3 Penaggulangan Kebakaran Permenakertrans No. 1 Tahun 1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan. Melihat langsung aplikasi K3 Lingkungan Kerja di lapangan dan menerapkan undang-undang K3 Lingkungan Kerja yang telah dipelajari di kelas terhadap pelaksanakan yang ada dilapangan, Mengidentifikasi dan Menganalisis pengawasan keselamatan kerja listrik, penanggulangan kebakaran, dan Konstruksi Bangunan Menjadi saran bagi Hotel Golden Tulip Pontianak dalam melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan baik.
  • 5. Dasar Hukum Pengawasan Keselamatan Kerja Listrik • UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja • Permenaker RI No. 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja • Permenaker RI No 33 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Permenaker No. 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja • PERMENAKER RI No. 6 Tahun 2017 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Elevator dan Eskalator • Kepmenakertrans RI No. KEP.-75/MEN/2002 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) No. SMI-04-0225-2000 mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000) di Tempat Kerja. • Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor : Per.02/Men/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir • Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Dan Pengawasan Ketenagakerjaan No. : Kep. 311/Bw/2002 Tentang Sertifikasi Kompetensi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Teknisi Listrik Pengawasan Penanggulangan Kebakaran • UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja • Permenaker No. PER.04/MEN/1980. Tentang Syarat-Syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan (APAR) • Kepmenaker No. 186 Tahun 1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja • Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor : Per.02/Men/1983 Tentang Alarm Kebakaran Automatik • Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. : Ins.11/M/Bw/1997 Tentang Pengawasan Khusus K3 Penaggulangan Kebakaran. Pengawasan Konstruksi Bangunan • UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja • Permenakertrans No. 1 Tahun 1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan • Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : Kep. 174/Men/1986 Nomor: 104/Kpts/1986 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi
  • 6. Hotel Golden Tulip Pontianak berdiri lebih dari 50 tahun, Hotel menawarkan kepada tamu tempat berlibur yang inspiratif, melampaui harapan dan selalu menjaga kepentingan terbaik para tamu di hati. Hotel Golden Tulip akan terus melakukan hal demikian pada tahun-tahun mendatang Visi dan Misi Dream ( mimpi ) Tekad untuk maju, tumbuh dan melepaskan diri selalu berada di belakang pikiran kita, dan mengandung sentuhan mimpi, bukan untuk mengatakan idealisme, memproyeksikan kita ke masa depan dan memberi kita awal yang baik Do ( melakukan ) tindakan, menjadi halangan, hal-hal yang nyata, budaya “melakukan” seperti pembalap kita sehari-hari, memberi inspirasi kita untuk bertindak cepat dan benar, selalu mengingat kebutuhan akan layanan teladan, simbol kekuatan dan individualitas. Dare ( berani ) Melalui kekayaan dan keragaman brand kami, melalui manajemen dan proses operasi kami, kami terus berani dan berani menemukan, sambil berpegangan pada ketangkasan dan semangat tantangan.
  • 7. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Memiliki komitmen yang kuat untuk melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja yang bertujuan untuk memberikan kepuasan pelanggan melalui kualitas produk yang bermutu tinggi yang berbasis teknologi, menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya serta bertekad untuk mencapai suatu kondisi kerja yang bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, dengan memenuhi persyaratan standard yang berlaku. Shitsuke / Rajin Selalu menjalankan prinsip ringkas, rapi, resik, dan rawat sebagai sebuah kebiasaan. Seiton / Rapi Meletakan barang / peralatan pada tempatnya, sehingga memudahkan dalam penggunaan. Seiketsu / Rawat Mempertahankan tempat kerja agar tetap ringkas, bersih, rawat dan rapi. Budaya Kerja Seiri / Ringkas Menyingkirkan barang yang tidak diperlukan. Seiso / Resik Menjaga kebersihan tempat kerja
  • 9. Ruangan Transformator Listrik Temuan Transformator sudah terlindungi dengan adanya pagar pembatas dan symbol tegangan tinggi. Rekomendasi Memberi himbauan/SOP kepada pekerja mengenai ruangan bertegangan tinggi serta memberi APD anti setrum bagi pekerja yang memasuki daerah bertegangan tinggi. Peraturan •Kemanaker No 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja Pasal 3 Poin a, b, dan c : “Pelaksanaan K3 listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bertujuan: a. melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan orang lain yang berada di dalam lingkungan tempat kerja dari potensi bahaya listrik; b. menciptakan instalasi listrik yang aman, handal dan memberikan keselamatan bangunan beserta isinya; dan c. menciptakan tempat kerja yang selamat dan sehat untuk mendorong produktivitas.” •UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pasal 3 poin 1 ayat q : “Syarat-syarat keselamatan kerja untuk mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya” •PUIL tahun 2000 No.2.1 poim 2.1.2 (2.1.2.1) Tentang Proteksi Untuk Keselamatan : “Manusia dan ternak harus dihindarkan/diselamatkan dari bahaya yang bisa timbul karena sentuhan dengan bagian aktif instalasi (sentuh langsung) dengan salah satu cara di bawah ini: a) mencegah mengalirnya arus melalui badan manusia atau ternak; b) membatasi arus yang dapat mengalir melalui badan sampai suatu nilai yang lebih kecil dari arus kejut.”
  • 10. Instalasi Elevator Temuan Terdapat alarm dan penunjuk Batasan kapasitas didalam lift. Serta elevator emergency call pada lift jika terjadi keadaan darurat Rekomendasi •Memperbaiki dan merawat fungsi-fungsi pada lift secara berkala •Melakukan riksa uji pada elevator Peraturan •Permenaker No. 6 Tahun 2017 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Elevator dan Eskalator Pasal 9 Ayat (3) elevator harus dilengkapi sakelar darurat berwarna merah (emergency stop witch) dan di pasang dekat panel pengendali. •Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor : Per.03/Men/1999 T E N T A N G Syarat-Syarat Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Lift Untuk Pengangkutan Orang Dan Barang Pasal 3 (1) Kapasitas angkut lift harus dicantumkan dan dipasang dalam kereta serta dinyatakan dalam jumlah orang dan atau jumlah bobot muatan yang diangkut dalam kilogram (kg). (2) Kapasitas angkut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus sesuai dengan kapasitas angkut yang dinyatakan dalam ijin pemakaian lift. (3) Penetapan jumlah orang yang dapat diangkut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan Standar Nasional Indonesia yang berlaku
  • 11. Rooftop Temuan Terdapat Instalasi Petir yang berfungsi dengan baik Rekomendasi •Memperbaiki dan merawat fungsi-fungsi pada lift secara berkala •Melakukan riksa uji pada Penangkal Petir Peraturan • Menaker No 02 Tahun 1989 Tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir Pasal 9 Poin 1 Ayat c : Tempat kerja sebagaimana dimaksud pasal 8 yang perlu dipasang instalasi penyalur petir antara lain: c. Bangunan untuk kepentingan umum seperti: tempat ibadah, rumah sakit, sekolah, gedung pertunjukan, hotel, pasar, stasiun, candi dan lain-lain; • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja Pasal 2 ayat 2 poin q. dibangkitkan, dirubah, dikumpulkan, disimpan, dibagi-bagikan atau disalurkan listrik, gas, minyak atau air.
  • 13. Control AC Room Temuan Terdapat Panel Control AC yang terbuka, dapat mengakibatkan konsleting listrik jika terkena Air dan Debu Rekomendasi Sebaiknya ditambahkan box panel khusus, agar Panel Control AC terlindungi dari air maupun material lain Potensi Bahaya Kabel instalasi listrik dapat mengakibatkan konsleting listrik jika terkena Air dan Debu. Konseleting Listrik dapat menyebabkan kebakaran. Peraturan •Permenkertrans No. 12 Tahun 2015 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja Pasal 3 Poin a dan b.. “ a. melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan orang lain yang berada di dalam lingkungan tempat kerja dari potensi bahaya listrik; b. menciptakan instalasi listrik yang aman, handal dan memberikan keselamatan bangunan beserta isinya;” •Menurut PUIL 2000 bagian 7 poin 7.1.3.4.2.1 “Lapisan pelindung listrik dapat digunakan sebagai penghantar pembumian, sebagai pelindung terhadap tegangan sentuh, atau sebagai penyalur arus bocor atau arus hubung pendek ke bumi.”
  • 14. Rooftop, AC Control Room Temuan Terdapat kabel AC yang terbuka / pelindng kabel yang sudah rusak. Hal ini dapat mengakibatkan konselting listrik dan setrum bagi pekerja. Rekomendasi Sebaiknya memperbaiki kabel yang terbuka tersebut dengan pelindung khusus. Potensi Bahaya Kabel instalasi listrik dapat mengakibatkan konsleting listrik jika terkena Air dan Debu. Konseleting Listrik dapat menyebabkan kebakaran. Peraturan •Permenkertrans No. 12 Tahun 2015 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja Pasal 3 Poin a dan b.. “ a. melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan orang lain yang berada di dalam lingkungan tempat kerja dari potensi bahaya listrik; b. menciptakan instalasi listrik yang aman, handal dan memberikan keselamatan bangunan beserta isinya;” •Menurut PUIL 2000 bagian 7 poin 7.1.3.4.2.1 “Lapisan pelindung listrik dapat digunakan sebagai penghantar pembumian, sebagai pelindung terhadap tegangan sentuh, atau sebagai penyalur arus bocor atau arus hubung pendek ke bumi.”
  • 15. Electric Room Temuan Tidak memiliki pengaman generator Rekomendasi Sebaiknya diarea generator dibuat pagar pembatas dan diberi rambu yang menyatakan bahwa tegangan tinggi. Potensi Bahaya Instalasi Generator Listrik tanpa pengaman dapat menyebabkan petugas tersetrum dan melepuh karna panas yang dihasilkan dari generator. Peraturan •Permenkertrans No. 12 Tahun 2015 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja Pasal 3 Poin a dan b.. “ a. melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dan orang lain yang berada di dalam lingkungan tempat kerja dari potensi bahaya listrik; b. menciptakan instalasi listrik yang aman, handal dan memberikan keselamatan bangunan beserta isinya;”
  • 16. Hotel Golden Tulip Temuan Generator listrik yang memiliki kapasitas 1000 KVA wajib memiliki izin operasi. Tidak adanya Teknisi Listrik dan Elevator yang memiliki surat izin operasi. Rekomendasi Sebaiknya teknisi listrik dan lift mempunyai surat izin operasi yang dikeluarkan oleh KEMENAKER. Sehingga, dalam pengoperasian perbaikan, dan perawatan dapat berjalan dengan lancar dan aman. Potensi Bahaya Teknisi yang tidak memiliki Surat Izin Operasi tidak mempunyai wewenang untuk mengoperasikan, mengerjakan, merawat, dan memperbaiki instalasi listrik dan lift. Sehingga tanpa adanya wewenang maka dapat mengakibatlkan kelalaian dan kecerobohan yang berdampak pada kecelakaan pengoperasian listrik dan lift. Peraturan •Permenkertrans No. 12 Tahun 2015 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja Pasal 6 ayat 3 dan 4 : “Perencanaan, pemasangan, perubahan, dan pemeliharaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) dilakukan oleh: a. Ahli K3 bidang Listrik pada Perusahaan; atau b. Ahli K3 bidang Listrik pada PJK3. dalam hal kegiatan yang dilaksanakan berupa pemasangan dan pemeliharaan pada pembangkitan, transmisi, distribusi dan pemanfaatan listrik, dapat dilakukan oleh: a. Teknisi K3 Listrik pada perusahaan; atau b. Teknisi K3 Listrik pada PJK3. •Kepmenaker No. : Kep. 311/Bw/2002 Tentang Sertifikasi Kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Teknisi Listrik. Menetapkan PERTAMA : “Setiap teknisi yang diserahi tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan pemasangan, pengoperasian, pemeliharaan, pemeriksaan, pengujian dan perbaikan instalasi listrik harus memenuhi syarat kompetensi keselamatan dan kesehatan kerja listrik yang dibuktikan dengan sertifikat dan lisensi keselamatan dan kesehatan kerja listrik.” •Kepmenaker No : Kep. 407/Bw/1999 Tentang Persyaratan, Penunjukan, Hak dan Kewajiban Teknisi Lift. Pasal 1 Ayat 12 “) Surat ijin operasi ialah bukti pengakuan bahwa seseorang telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi untuk menjalankan tugas sebagai teknisi lift.
  • 18. Seluruh Gedung Temuan Terdapat Sprinkler, Heat Detector, Smoke Detector pada setiap ruangan baik didalam ruangan maupun diluar ruangan. Rekomendasi Setiap alat springkler, smoke detector,dan heat detector yang berada di setiap titik gedung harus di rawat dan uji tingkat deteksi kebakaran. Peraturan •Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor : Per.02/Men/1983 tentang Instalasi Alarm Kebakaran Automatik pasal Pasal 2 Peraturan ini mulai berlaku untuk perencanaan, pemasangan, pemeliharaan, dan pengujian instalasi alarm kebakaran automatik di tempat kerja. Pasal 3 (1) Detektor harus dipasang pada bagian bangunan kecuali apabila bagian bangunan tersebut telah dilindungi dengan sistem pemadam kebakaran automatik. (2) Apabila detektor-detektor dipasang dalam suatu ruangan aman yang tahan api (strong room), maka detektor-detektor tersebut harus memiliki kelompok alarm yang terpisah atau harus terpasang dengan alat yang dapat mengindikasi sendiri yang dipasang diluar ruangan tersebut. •Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. : Kep.186/Men/1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran Di Tempat Kerja Pasal 8 B. melakukan pemeliharaan sarana proteksi kebakaran;
  • 19. Seluruh Gedung Temuan Terdapat sistem Hydrant dengan tekanan 10 – 15 bar. Dengan otomatic control dan manual control. Rekomendasi •Memelihara dan merawat instalasi proteksi kebakaran. •Melakukan simulasi kebakaran secara berkala guna menguji kemapuan instalasi proteksi kebakaran Peraturan •Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. : Kep.186/Men/1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran Di Tempat Kerja Pasal 8 B. melakukan pemeliharaan sarana proteksi kebakaran; •Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja Bab III. Syarat-syarat keselamatan kerja. Pasal 3. B. mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran;
  • 21. Temuan Terdapat pengerjaan Las / Welding ditempat parkir (basement) tanpa menyediakan alat pemadang api ringan (APAR) Rekomendasi Pengerjaan Las / Welding ditempatkan pada tempat yang terserdiri / khusus yang disertakan APAR. Sehingga pengerjaan tidak berdampak pada material lain yang mudah terbakar / mudah meledak. Potensi Bahaya Percikan dari api las bisa menyebabkan kebakaran Lahan Parkir Peraturan •PERMENAKER No. PER.04/MEN/1980. Tentang Syarat-Syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan (APAR) Pasal 4 ayat (1) Setiap satu atau kelompok alat pemadam api ringan harus ditempatkan pada posisi yang mudah dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi •Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. : Kep.186/Men/1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran Di Tempat Kerja pasal 2 ayat 2 b. Penyediaan sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran dan sarana evakuasi;
  • 22. Operator Lift Temuan Terdapat APAR yang terletak di lantai, tidak diletakan pada tempatnya. Dapat mengakibatkan korosif pada bagian APAR sehingga dan membuat kebocoran dan tidak berfungsi. Rekomendasi Peletakan APAR sebaiknya diletakan pada tempat yang mudah terlihat, tergapai, dengan ketinggian, 1.25 m dari lantai. Potensi Bahaya Peletakkan APAR yang tidak sesuai, akan mengakibatkan sulitnya menjangkau APAR jika terjadi kebakaran. Peraturan •PERMENAKER No. PER.04/MEN/1980. Tentang Syarat-Syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan (APAR) Pasal 4 ayat (1) Setiap satu atau kelompok alat pemadam api ringan harus ditempatkan pada posisi yang mudah dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. : Kep.186/Men/1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran Di Tempat Kerja pasal 2 ayat 2 b. Penyediaan sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran dan sarana evakuasi;
  • 23. Control PUMP Room Temuan Tidak tersedia APAR didalam ruangan control PUMP, dimana ruangan tersebut memiliki instalasi listrik, AC dan DC. Rekomendasi Menyediakan APAR pada ruangan tersebut sebagai Tindakan pertama apabila terjadi sebuah kebakaran. APAR yang digunakan harus menggunakan APAR berbahasn Powder dan CO2. Potensi Bahaya Ketidaktersediaan APAR akan menyulitkan jika terjadi kebakaran di Control Pump Room Peraturan •PERMENAKER No. PER.04/MEN/1980. Tentang Syarat-Syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan (APAR) Pasal 4 ayat (4) Pemasangan dan penempatan alat pemadam api ringan harus sesuai dengan jenis dan penggolongan kebakaran. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. : Kep.186/Men/1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran Di Tempat Kerja pasal 2 ayat 2 b. Penyediaan sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran dan sarana evakuasi;
  • 24. ANALISA TEMUAN POSITIF Penerapan K3 Konstruksi Bangunan
  • 25. Setiap Tangga Darurat Temuan Adanya temuan ventilasi pada setiap lantai tangga darurat Rekomendasi •Dilakukan perawatan dan pemeliharaan agar ventilasi tersebut tetap terjaga dan terawat. •Menambahan exhaust di ruangan tangga darurat untuk menghisap udara didalam ruangan keluar ruangan, sehingga udara yang terkontaminasi polutan, bakteri, hingga bau tak sedap menjadi terbuang keluar ruangan. Peraturan •Permenaker No.01/Men/1980 tentang keselamatan Kerja Konstruksi. BAB II pasal 5 “semua tempat kerja harus mempunyai ventilasi yang cukup sehingga dapat mengurangi debu, uap dan bahan lainnya.” •UU NO.1 TAHUN 1970 tentang keselamatan kerja BAB III pasal 3 ayat (1) point k “menyelenggarakan penyegaran yang cukup” •Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. 174/Men/1986 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi. BAB II (2.3.1) “Ditempat kerja yang tertutup, harus dibuat ventilasi yang sesuai untuk mendapat udara segar. (2.3.2) jika perlu untuk mencegah bahaya terhadap kesehatan dari udara yang dikotori oleh
  • 26. Bangunan Gedung Temuan Kondisi tiang pondasi hotel yang kokoh dan dalam kondisi sangat baik. Rekomendasi Melakukan pemeliharaan dan perawatan pada setiap tiang bangunan agar kokoh dan tidak mudah rusak atau retak Peraturan •Permenaker No.01/Men/1980 tentang keselamatan Kerja Konstruksi. Permenaker No.01/Men/1980 tentang keselamatan Kerja Konstruksi. •Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. 174/Men/1986 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi BAB II 2.10.8. Struktur bangunan dan peralatan harus selalu dipelihara dalam keadaan yang aman
  • 28. Pump Room Control Temuan Ditemukan retak bangunan di pump room Rekomendasi Menambal permukaan dinding yang retak dengan semen khusus dan cat anti retak Potensi Bahaya Bangunan yang retak akan rawan roboh seiring berjalannya waktu, dan inding tersebut dapat dengan mudah roboh. Peraturan •PERMENAKERTRASN No. PER.01/MEN/ 1980 Pasal 76 “beton harus dikerjakan dengan hati-hati untuk menjamin agar pemetian beton (bekisting) dan penguatnya dapat memikul atau menahan seluruh beban sampai beton menjadi beku. •UU NO.1 TAHUN 1970 tentang keselamatan kerja Pada bab III pasal 3 ayat (1) point a. mencegah dan mengurangi kecelakaan
  • 29. Tangga Darurat Lantai 4 Temuan Ditemukan anak tangga darurat yang rusak dan tidak rata Rekomendasi •Memperbaiki anak tangga dengan menambal keramik •Melakukan perawatan secara rutin Potensi Bahaya Apabila terjadi kebakaran atau keadaan darurat. Karyawan atau tamu yang melalui tangga darurat tersebut akan terjatuh disebabkan permukaan yang tidak rata Peraturan •PERMENAKERTRANS No. PER.01/MEN/1980 Bab IV pasal 25 ayat (2) tangga harus dibuat, dipelihara dan digunakan sebaik-baiknya sehingga dapat menjamin keselamatan tenaga kerja. •UU NO.1 TAHUN 1970 tentang keselamatan kerja Pada bab III pasal 3 ayat (1) poin o “mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan”
  • 30. Kesimpulan • Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang sudah dilaksanakan oleh pihak Manajemen Hotel Golden Tulip sudah sesuai dengan kewajiban sebagai pengurus usaha, tetapi masih ditemukan kondisi yang kurang memenuhi standar perundangan-undangan tentang keselamatan dan kesehatan kerja. • Hasil analisa temuan mengenai K3 listrik, Manajemen Hotel Golden Tulip sudah menerapkan strandarisasi K3 listrik namun, masih terdapat temuan negatif seperti kabel listrik yang terbuka, tidak memiliki Ahli K3 listrik dan tidak memiliki Surat Izin Operasi yang berlisensi oleh teknisi, dan operator lift. • Hasil analisa temuan mengenai K3 penanggulangan kebakaran, Manajemen Hotel Golden Tulip sudah menerapkan strandarisasi K3 penanggulangan kebakaran namun, masih terdapat temuan negatif seperti APAR yang kadaluarsa, penepatan APAR yang salah dan beberapa tempat yang berpotensi kebakaran tetapi tidak memiliki APAR. • Hasil analisa temuan mengenai K3 konstruksi bangunan, Manajemen Hotel Golden Tulip sudah menerapkan strandarisasi K3 konstruksi bangunan namun, masih terdapat temuan negatif seperti keretakan pada beberapa sisi dinding gedung, anak tangga yang rusak, pintu masuk ruangan yang tidak ideal, dan besi yang keluar dari konstruksi bangunan.
  • 31. SARAN • Meningkatkan pelayanan dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja oleh pihak Manajemen Hotel Golden Tulip sehingga dapat memenuhi standar perundangan-undangan tentang keselamatan dan kesehatan kerja. • Manajemen Hotel Golden Tulip memperbaiki instalasi listrik yang berpotensi bahaya dan memfasilitasi teknisi, operator dan calon Ahli K3 listrik dalam pelatihan K3 listrik yang berlisensi oleh Kemenaker. • Manajemen Hotel Golden Tulip memperbaiki dan mengganti APAR yang masih layak digunakan serta menempatkan pada posisi yang mudah digapai, menambah APAR pada tempat-tempat yang berpotensi kebakaran. • Manajemen Hotel Golden Tulip memperbaiki dan merawat permukaan dinding gedung, anak tangga, pintu masuk ruangan dan besi sisa konstruksi yang keluar dari bangunan.
  • 32. Referensi • Profil Perusahaan • https://temank3.id/page/perundangan • https://peraturan.bpk.go.id