Pengertian Audit
adalah pemeriksaan secara sistematik dan independen, untuk menentukan suatu kegiatan dan hasil-hasil yang berkaitan sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan dilaksanakan secara efektif dan cocok untuk mencapai kebijakan dan tujuan perusahaan.
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lainnya di tempat kerja/perusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien (Kepmenaker Nomor 463/MEN/1993).
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yaitu bagian
dari system manajemen secara keseluruhan
KESELAMATAN KERJA MIGAS
Kegiatan industri minyak dan gas (migas) mempunyai potensi bahaya yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan sehingga menimbulkan risiko terhadap karyawan, perusahaan,dan masyarakat sekitar.
Bimbingan Teknis Optimalisasi Tugas dan Fungsi P2K3.pdfBondan Winarno
UU No. 1 Tahun 1970 menjadi landasan hukum penting dalam implementasi P2K3 . Pada pasal 10 yang menyatakan bahwa:
Menteri Tenaga Kerja berwenang membentuk P2K3 guna mengembangkan kerja sama saling pengertian dan partisipasi efektif dari pengusaha dan tenaga kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama bidang K3 dalam rangka melancarkan usaha produksi.
Penerapan P2K3 membawa banyak manfaat bagi perusahaan. Beberapa manfaatnya antara lain, mengurangi risiko kecelakaan kerja, meningkatkan produktivitas, mematuhi peraturan dan hukum serta meningkatkan reputasi perusahaan.
Keanggotaan P2K3 terdiri dari unsur pengusaha dan pekerja yang susunannya terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota. Sekretaris P2K3 ialah ahli Keselamatan Kerja dari perusahaan yang bersangkutan.
Pengertian Audit
adalah pemeriksaan secara sistematik dan independen, untuk menentukan suatu kegiatan dan hasil-hasil yang berkaitan sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan dilaksanakan secara efektif dan cocok untuk mencapai kebijakan dan tujuan perusahaan.
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lainnya di tempat kerja/perusahaan selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien (Kepmenaker Nomor 463/MEN/1993).
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yaitu bagian
dari system manajemen secara keseluruhan
KESELAMATAN KERJA MIGAS
Kegiatan industri minyak dan gas (migas) mempunyai potensi bahaya yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan sehingga menimbulkan risiko terhadap karyawan, perusahaan,dan masyarakat sekitar.
Bimbingan Teknis Optimalisasi Tugas dan Fungsi P2K3.pdfBondan Winarno
UU No. 1 Tahun 1970 menjadi landasan hukum penting dalam implementasi P2K3 . Pada pasal 10 yang menyatakan bahwa:
Menteri Tenaga Kerja berwenang membentuk P2K3 guna mengembangkan kerja sama saling pengertian dan partisipasi efektif dari pengusaha dan tenaga kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban bersama bidang K3 dalam rangka melancarkan usaha produksi.
Penerapan P2K3 membawa banyak manfaat bagi perusahaan. Beberapa manfaatnya antara lain, mengurangi risiko kecelakaan kerja, meningkatkan produktivitas, mematuhi peraturan dan hukum serta meningkatkan reputasi perusahaan.
Keanggotaan P2K3 terdiri dari unsur pengusaha dan pekerja yang susunannya terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota. Sekretaris P2K3 ialah ahli Keselamatan Kerja dari perusahaan yang bersangkutan.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) adalah proses dan struktur yang digunakan oleh Organ Perusahaan untuk menentukan kebijakan dalam rangka meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah bagi Pemegang Saham dalam jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan para Stakeholders
P2K3 ( Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja)marfiantoh97
Sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Menteri Tenaga Kerja membentuk Panitia Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) guna mendorong partisipasi dan kerja sama antara pemberi kerja dan seluruh elemen pekerja dalam upaya keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan program yang mutlak harus diterapkan dalam setiap perusahaan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian kerugian akibat kecelakaan, kerusakan sarana perusahaan, serta kerusakan lingkungan. Penerapan K3 di lingkungan PT. Petrokimia Gresik sebagai usaha penjabaran Undang – undang No. 1 tahun 1970 dan peraturan mengenai K3 yang lainnya dalam rangka perlindungan terhadap seluruh aset perusahaan, baik sumber daya manusia (SDM) maupun faktor produksi yang lainnya.
Menjaga peralatan tertata rapi dan bersih demikian juga dgn manusia dan aspek-2 yg berhubungan dengan ketidakteraturan, Manajemen visual dan standarisasi 5R
Penerapan Program Budaya Kerja di Perusahaan, Tata letak & penataan efisien (mutu & keamanan). Produktivitas dengan efisiensi waktu mencari barang. Tata letak yang rapi.
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
2. SYARAT PEMBENTUKAN
1. Setiap tempat kerja dengan kriteria tertentu,
pengusaha atau pengurus wajib membentuk P2K3
a. Tempat kerja dimana dipekerjakan 100 orang
tenaga kerja atau lebih.
b. Tempat kerja dimana dipekerjakan kurang dari 100
orang tenaga kerja dengan tingkat bahaya sangat
besar.
c. Kelompok tempat kerja dimana dipekerjakan
kurang dari 100 orang tenaga kerja untuk anggota
kelompok tempat kerja/perusahaan.
2. P2K3 dibentuk oleh pengusaha atau pengurus dan
disahkan oleh Menteri tenaga Kerja atau Pejabat yang
ditunjuknya.
3. SYARAT KEANGGOTAAN
1. Keanggotaan P2K3 terdiri dari unsur pengusaha dan
tenaga kerja yang susunannya terdiri atas Ketua,
Sekretaris dan Anggota.
Sekretaris P2K3 ialah Ahli K3 atau Petugas
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan.
Ketua P2K3 ialah pimpinan perusahaan atau salah
satu pimpinan perusahaan yang ditunjuk (untuk
kelompok perusahaan)
4. Syarat Keanggotaan
4. Jumlah dan susunan P2K3 adalah sebagai berikut :
a. Perusahaan yang mempunyai tenaga kerja 100 orang
atau lebih, jumlah anggota 12 orang yang terdiri dari
6 orang mewakili pengusaha/pimpinan perusahaan
dan 6 orang mewakili tenaga kerja.
b. Perusahaan yang mempunyai tenaga kerja 50 s/d
100 orang, jumlah anggota sekurang-kurangnya 6
orang yang terdiri dari 3 orang mewakili
pengusaha/pimpinan perusahaan dan 3 orang
mewakili tenaga kerja.
5. Syarat Keanggotaan
c. Perusahaan yang mempunyai tenaga kerja kurang
dari 50 orang, dengan tingkat resiko bahaya sangat
tinggi jumlah anggota sesuai dengan point. b
(3 orang mewakili pengusaha/pimpinan perusahaan
dan 3 orang mewakili tenaga kerja)
d. Kelompok perusahaan yang mempunyai tenaga
kerja kurang dari 50 orang untuk anggota kelompok,
jumlah anggota sesuai dengan point. B
(3 orang mewakili pengusaha/pimpinan perusahaan
dan 3 orang mewakili tenaga kerja)
6. LANGKAH PEMBENTUKAN
TAHAP PERSIAPAN
PERUSAHAAN
a. Kebijaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pengusaha terlebih dahulu menjalankan kebijaksanaan
K3 secara umum dalam rangka pembentukan P2K3
antara lain :
1) K3 adalah merupakan faktor yang tidak dapat
diabaikan dalam kelancaran produksi.
2) Pimpinan bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan
usaha K3.
3) Semua karyawan tidak terkecuali harus memahami
dan aktif dalam kegiatan K3.
7. 4) Dilakukan pembinaan terus menerus tentang K3.
5) Pengawasan atas terlaksananya semua ketentuan K3
6) Penyediaan anggaran
7) P2K3 sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan K3.
b.Kebijaksanaan tentang K3 harus dituangkan secara
tertulis, dengan alasan :
1) Agar lebih memudahkan penegakan pelaksanaan.
2) Mempermudah para pengawas melaksanakan.
3) Mempermudah para pekerja mengikuti peraturan
K3
dan instruksinya.
4) Untuk mempermudah perawatan peralatan yang
baik.
8. c. Inventarisasi calon anggota
1) Pimpinan menyusun daftar calon anggota P2K3
2) Calon anggota P2K3 dikumpulkan dan diberi
pengarahan tentang kebijakan pimpinan tentang K3
d. Konsultasi ke Disnakertrans setempat.
Hal ini dilakukan untuk mendapat petunjuk teknis
yang diperlukan berkaitan dengan proses
pembentukan P2K3.
9. PEMERINTAH :
a. Inventarisasi perusahaan
Disnakertrans setempat menginventarisasi perusahaan
yang menurut ketentuan wajib membentuk P2K3.
b. Pengarahan kepada perusahaan
1) Diberikan penjelasan tentang latar belakang
dibentuknya P2K3.
2) Pemberitahuan/penjelasan dapat dilakukan melalui
surat maupun melalui Pengawas Ketenagakerjaan
3) Hal ini dapat dilakukan melalui pembekalan secara
serentak terhadap beberapa perusahaan.
10. PELAKSANAAN
PERUSAHAAN
a. Membentuk P2K3.
b. Melaporkan ke Disnakertrans sekaligus mengajukan
permohonan pengesahan secara tertulis.
PEMERINTAH
a. Menerbitkan Keputusan Pengesahan P2K3
b. Pelantikan/pengukuhan
11. STRUKTUR ORGANISASI
Bentuk organisasi dan kepengurusan
a) Ketua dijabat oleh salah seorang pimpinan perusahaan
yang mempunyai kewenangan dalam menetapkan
kebijaksanaan.
b) Sekretaris dapat dijabat oleh ahli K3/petugas K3 atau
calon yang dipersiapkan menjadi petugas K3.
c) Para anggota terdiri dari wakil unit-unit kerja yang
telah memahami permasalahan K3
Tugas-tugas kepengurusan P2K3
Tugas-tugas Ketua, Wakil ketua, Sekretaris dan anggota
harus diuraikan secara jelas dalam pembagian tugas.