SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
INDUSTRI MINYAK DAN GAS
Quality for professional  www.akualita.com
2
PERATURAN
PERUNDANGAN
Quality for professional  www.akualita.com
2
Quality for professional  www.akualita.com
3
Peraturan Perundangan K3LL Migas
• Undang-undang migas ketenagakerjaan,
keselamatan kerja
• Peraturan Pemerintah
• Peraturan Menteri
Quality for professional  www.akualita.com
4
Undang-undang K3LL Migas
• UU No. 1 Thn 1970 tentang Keselamatan Kerja
• UU No. 44 Prp. Thn 1960 tentang Pertambangan dan Gas
Bumi jo. UU No. 8 Thn 1971 tentang Perusahaan
Pertambangan dan Minyak Gas Bumi Negara
• UU No. 23 Thn 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup
• UU No. 22 Thn 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
• UU No. 13 Thn 2003 tentang Ketenagakerjaan
Peraturan Keselamatan Kerja Tambang
Mijn Politie Reglemen No. 341 Thn 1930
Quality for professional  www.akualita.com
5
PP Kegiatan Hulu dan Hilir
 Peraturan Pemerintah No. 35 Thn 2004 No. jo
PP 34 Thn 2005 tentang : Kegiatan Hulu
Minyak dan Gas Bumi
 Peraturan Pemerintah No. 36 Thn 2004
tentang : Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas
Bumi
Quality for professional  www.akualita.com
6
Peraturan Pemerintah – K3 Migas
1. Peraturan Pemerintah No. 19 Thn 1973 tentang :
Pengaturan Dan Pengawasan Keselamatan Kerja
di Bidang Pertambangan
2. Peraturan Pemerintah No. 17 Thn 1974 tentang :
Pengawasan Pelaksanaan Eksplorasi Dan
Eksploitasi Migas di Daerah Lepas Pantai
3. Peraturan Pemerintah No. 11 Thn 1979 Tentang :
Keselamatan Kerja Pada Pemurnian dan
Pengolahan Migas
Quality for professional  www.akualita.com
7
Peraturan Menteri – K3 Migas
 Peraturan Menteri Pertambangan
No. 05/P/M/Pertamb/1977 tentang Kewajiban
Memiliki Sertifikat Kelayakan Konstruksi untuk
Platform Migas di Daerah Lepas Pantai
 Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi
No. 06P/0746/M.PE/1991 tentang Pemeriksaan
Keselamatan Kerja atas Instalasi, Peralatan dan
Teknik yang Dipergunakan dalam Pertambangan
Migas dan Pengusahaan Sumberdaya Panas
Bumi
Quality for professional  www.akualita.com
8
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
K3 LINGKUNGAN
UU NO.22/2001
PASAL 40 AYAT (2),
(3), DAN (6)
MPR NO. 341
TAHUN 1930
UU NO. 44 Prp.
THN 1960 JO. UU
NO. 8 THN 1971
UU NO. 1/1970
UU NO. 13/2003
UU NO. 23/1997
(KLH)
PP No. 35/2004
PP No. 36/2004
RPP K3PL
KEPMEN ESDM dan
TERKAIT
PP NO. 19/1973
PP NO. 17/1974
PP NO. 11/1979
PP No. 27/1999
PP No. 85/1999
PP No. 82/2001
PP No. 41/1999, Dll.
9
MPR No 341 Tahun 1930
MIJN POLITE REGLEMENT
Quality for professional  www.akualita.com
2.1
Quality for professional  www.akualita.com
10
(PERATURAN KESELAMATAN KERJA TAMBANG)
PASAL 4
1.Pelaksanaan tugas-tugas atau pekerjaan-pekerjaan di
suatu pekerjaan tambang atau suatu pekerjaan
eksplorasi, di mana keselamatan atau kesehatan dari
orang-orang yang dipekerjakan pada perusahaan itu
tergantung pada kesempurnaan perlakuan pekerjaan,
maka hanya dapat ditugaskan kepada karyawan-
karyawan yang memiliki kecakapan dan kejujuran
yang dibutuhkan baik jasmani maupun rohani.
MIJN POLITIE REGLEMENT
Quality for professional  www.akualita.com
11
MIJN POLITIE REGLEMENT
(PERATURAN KESELAMATAN KERJA TAMBANG)
PASAL 4
2. Apabila ternyata tidak cakap dan tidak jujur, atau
jika oleh inspektur tambang terhadap keadaan itu
telah diadakan penyelidikan dan ia menganggap
perlu untuk memberhentikan, maka karyawan-
karyawan yang demikian itu harus segera
diberhentikan dari tugas-tugas dan pekerjaan-
pekerjaannya.
Quality for professional  www.akualita.com
12
PASAL 5
1. Dilarang untuk menyalah gunakan sesuatu
bagian dari pekerjaan tambang atau pekerjaan
eksplorasi untuk secara lain melepaskan diri pada
tujuannya atau merusakkan atau tanpa berwenang
menjalankan alat-alat bila dengan perbuatan itu
dapat me-nimbulkan bahaya terhadap keselamatan
dari orang-orang atau lalu lintas umum.
(PERATURAN KESELAMATAN KERJA TAMBANG)
MIJN POLITIE REGLEMENT
Quality for professional  www.akualita.com
13
PASAL 5
2.Tiap orang yang melihat atau mendengar bahwa
perbuatan yang termaksud dalam ayat (1) di atas itu
dijalankan, berwajib untuk segera memberitahukan hal
ini kepada salah satu dari orang-orang yang bertugas
untuk mengawasi pekerjaan disitu.
(PERATURAN KESELAMATAN KERJA TAMBANG)
MIJN POLITIE REGLEMENT
14
UU No 1 Tahun 1970
KESELAMATAN KERJA
Quality for professional  www.akualita.com
XI Bab
18 Pasal
2.2
Quality for professional  www.akualita.com
15
UU No 1 Thn 1970 Keselamatan Kerja
XI Bab, 18 pasal
Bab I : Tentang Istilah-istilah
Bab II : Ruang Lingkup
Bab III : Syarat-syarat
Keselamatan Kerja
Bab IV : Pengawasan
Bab V : Pembinaan
Bab VI : Panitia Pembina K3
Bab VII : Kecelakaan
Bab VIII : Kewajiban dan Hak
Tenaga Kerja
Bab IX : Kewajiban Bila
Memasuki Tempat Kerja
Bab X : Kewajiban Pengurus
Bab XI : Ketentuan-ketentuan
Penutup
Simbol : jumlah gigi roda = 11
Tanda silang = keselamatan
Quality for professional  www.akualita.com
16
Istilah-istilah [pasal 1]
 Tempat kerja  ruangan/lapangan, tertutup/terbuka,
diam/bergerak, tenaga kerja bekerja
ruangan/lapangan/halaman/sekelilingnya
 Pengurus  Manajemen
 Pengusaha  Orang, Badan Hukum
 Direktur  petugas ditunjuk Menaker
sebagai pelaksana UU
 Pegawai pengawas  pegawai teknis berkeahlian
khusus dari Depnaker yang
ditunjuk oleh Menaker
 Ahli Keselamatan Kerja  tenaga teknis berkeahlian khusus
Quality for professional  www.akualita.com
17
• Keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik
di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam
air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah
kekuasaan hukum Republik Indonesia
• Rincian aktivitas dan tempat pada ayat 2 dan 3
Ruang Lingkup Keselamatan Kerja [pasal 2]
Quality for professional  www.akualita.com
18
Syarat-syarat Keselamatan Kerja [pasal 3]
a. mencegah dan mengurangi kecelakaan;
b. mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran;
c. mencegah dan mengurangi bahaya peledakan;
d. memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada
waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya;
e. memberi pertolongan pada kecelakaan;
f. memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja;
g. mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya
suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan
angin, cuaca, sinar radiasi, suara dan getaran;
h. mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja
baik physik maupun psychis, peracunan, infeksi dan penularan.
i. memperoleh ......
Quality for professional  www.akualita.com
19
i. memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
j. menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik;
k. menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup;
l. memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban;
m. memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja,
lingkungan, cara dan proses kerjanya;
n. mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang,
binatang, tanaman atau barang;
o. mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan;
p. mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat,
perlakuan dan penyimpanan barang;
q. mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya;
r. menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada
pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi
Syarat-syarat Keselamatan Kerja
Quality for professional  www.akualita.com
20
Pengawasan [pasal 4-8]
• Direktur : pengawasan umum pelaksanaan UU
Pegawai Pengawas dan Ahli Keselamatan Kerja :
pengawasan langsung pelaksanaan
 Pengurus di wajibkan memeriksakan kesehatan badan, kondisi
mental dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan
diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat-sifat
pekerjaan yang diberikan padanya
 Pengurus diwajibkan memeriksakan semua tenaga kerja yang
berada di bawah pimpinannya, secara berkala pada Dokter yang
ditunjuk oleh Pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur.
Quality for professional  www.akualita.com
21
Pembinaan Tenaga Kerja Baru [pasal 9]
Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan
pada tiap tenaga kerja baru tentang :
 Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat
timbul dalam tempat kerja
 Semua pengamanan dan alat-alat perlindungan yang
diharuskan dalam tempat kerja;
 Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang
bersangkutan;
 Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan
pekerjaannya
Quality for professional  www.akualita.com
22
Pembinaan Semua Tenaga Kerja [pasal 9]
• Pengurus diwajibkan menyelenggarakan
pembinaan bagi semua tenaga kerja yang
berada di bawah pimpinannya, dalam
pencegahan kecelakaan dan pemberantasan
kebakaran serta peningkatan keselamatan dan
kesehatan kerja, pula dalam pemberian
pertolongan pertama pada kecelakaan
Quality for professional  www.akualita.com
23
Panitia Pembina K3 (P2K3) [pasal 10]
Pembentukan P2K3
Pengusaha/Pengurus dan tenaga kerja
• melaksanakan tugas dan kewajiban bersama di
bidang keselamatan dan kesehatan kerja,
dalam rangka melancarkan usaha berproduksi
Quality for professional  www.akualita.com
24
Kecelakaan [pasal 11]
Pelaporan kecelakaan yang terjadi di tempat kerja
Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan
yang terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya,
pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.
Quality for professional  www.akualita.com
25
Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja [pasal 12]
a)Memakai alat perlindungan diri yang diwajibkan;
b)Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan
kesehatan kerja yang diwajibkan;
c)Meminta pada Pengurus agar dilaksanakan semua syarat
keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan;
d)Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai
pengawas dan atau keselamatan kerja;
a)Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat
kesehatan dan keselamatan kerja serta alat-alat perlindungan diri yang
diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal khusus ditentukan
lain oleh pegawai pengawas dalam batas-batas yang masih dapat
dipertanggung jawabkan
Quality for professional  www.akualita.com
26
Kewajiban Bila Memasuki Tempat Kerja
Pasal 13
• mentaati semua petunjuk keselamatan
kerja dan memakai alat-alat perlindungan
diri yang diwajibkan
Quality for professional  www.akualita.com
27
Kewajiban Pengurus [pasal 14]
• secara tertulis menempatkan semua syarat keselamatan
kerja yang diwajibkan dalam tempat kerja
• memasang semua gambar keselamatan kerja pada
tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut
petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan
kerja.
• menyediakan secara cuma-cuma semua alat
perlindungan diri yang diwajibkan pada tenaga kerja dan
bagi setiap orang lain yang memasuki tempat kerja
28
PP No 19 Tahun 1973
Pengaturan Dan Pengawasan
Keselamatan Kerja di Bidang
Pertambangan
Quality for professional  www.akualita.com
2.3
Quality for professional  www.akualita.com
29
PP No 19 Tahun 1973
Menimbang :
• Departemen Pertambangan telah mempunyai personil dan
peralatan yang khusus untuk menyelenggarakan
pengawasan keselamatan kerja dibidang pertambangan;
Pasal 2 :
• Menteri Pertambangan melakukan pengawasan atas
keselamatan kerja dalam bidang Pertambangan dengan
berpedoman kepada Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970
serta peraturan-peraturan pelaksanaannya.
Pasal 5
• Peraturan Pemerintah ini tidak berlaku bagi pengaturan dan
pengawasan terhadap Ketel Uap sebagaimana termaksud
dalam Stoom Ordonnantie 1930 (Stbl. 1930 Nomor 225).
30
PP No 17 Tahun 1974
Pengawasan Pelaksanaan Eksplorasi dan
Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi di Daerah
Lepas Pantai
Quality for professional  www.akualita.com
2.4
Quality for professional  www.akualita.com
31
PP No 17 Tahun 1974
Pasal 1:
a.Eksplorasi: usaha pertambangan minyak dan gas bumi
eksplorasi didaerah lepas pantai;
b.Eksploitasi: usaha pertambangan minyak dan gas bumi
eksploitasi didaerah lepas pantai;
c.Daerah lepas pantai: daerah yang meliputi perairan
Indonesia dan landas kontinen Indoneesia;
d.Instalasi pertambangan: instalasi pertambangan minyak dan
gas bumi yang didirikan didaerah lepas pantai untuk
melaksanakan usaha pertambangan minyak dan gas bumi;
e.S u m u r: sumur minyak dan gas bumi didaerah lepas
pantai;
Quality for professional  www.akualita.com
32
PP No 17 Tahun 1974
Pasal 2
• (1)Tata usaha dan pengawasan atas pekerjaan-pekerjaan dan
pelaksanaan usaha pertambangan minyak dan gas bumi dipusatkan
pada Menteri.
• (2)Menteri melimpahkan wewenangnya untuk mengawasi
pelaksanaan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini
kepada Direktur Jendral dan Direktur Jendral menunjuk Direktur
sebagai pelaksananya.
• (3)Pelaksanaan tugas dan pekerjaan Direktur sebagaimana
dimaksudkan pada ayat (2) pasal ini dilakukan oleh pejabat-pejabat
Direktorat minyak dan gas bumi, yang ditunjuk oleh Direktur Jendral
atas usul Direktur, sebagai inspektur tambang minyak dan gas bumi,
yang selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah ini disebut Inspektur.
• (4)Inspektur bertanggung-jawab atas tugas dan pekerjaannya kepada
Direktur.
33
PP No 11 Tahun 1979
Keselamatan Kerja Pada Pemurnian
dan Pengolahan Migas
Quality for professional  www.akualita.com
2.4
Quality for professional  www.akualita.com
34
PP No 11 Tahun 1979
Pasal 1:
• Pemurnian dan Pengolahan adalah usaha memproses
minyak dan gas bumi di daratan atau di daerah lepas pantai
dengan cara mempergunakan proses fisika dan kimia guna
memperoleh dan mempertinggi mutu hasil-hasil minyak dan
gas bumi yang dapat digunakan;
• Tempat pemurnian dan pengolahan adalah tempat
penyelengaraan pemurnian dan pengolahan minyak dan gas
bumi, termasuk di dalamnya peralatan, bangunan dan
instalasi yang secara langsung dan tidak langsung
(penunjang) berhubungan dengan proses pemurnian dan
pengolahan;
Quality for professional  www.akualita.com
35
PP No 11 Tahun 1979
(1)Tatausaha dan pengawasan keselamatan kerja atas pekerjaan-
pekerjaan serta pelaksanaan pemurnian dan pengolahan
minyak dan gas bumi berada dalam wewenang dan
tanggungjawab Menteri.
(2)Menteri melimpahkan wewenangnya untuk mengawasi
pelaksanaan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Pemerintah
ini kepada Direktur Jenderal dengan hak substitusi.
(3)Pelaksanaan tugas dan pekerjaan sebagaimana dimaksudkan
pada ayat (2) dilakukan oleh Kepala Inspeksi dibantu oleh
Pelaksana Inspeksi Tambang.
(4)Kepala Inspeksi memimpin dan bertanggungjawab mengenai
pengawasan ditaatinya ketentuan-ketentuan dalam Peraturan
Pemerintah ini dan mempunyai wewenang sebagai Pelaksana
Inspeksi Tambang.
(5)Pelaksana Inspeksi Tambang melaksanakan pengawasan
ditaatinya ketentuan-ketentuan Peraturan Pemerintah ini.

More Related Content

Similar to K3 MIGAS

02 uu-no-1-1970-keselamatan-kerja a
02 uu-no-1-1970-keselamatan-kerja a02 uu-no-1-1970-keselamatan-kerja a
02 uu-no-1-1970-keselamatan-kerja ayogiAndika1
 
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.ppt
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.pptUU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.ppt
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.pptirwankurniawan45
 
UU no.1 th1970 tentang keselamatan kerja
UU no.1 th1970 tentang keselamatan kerjaUU no.1 th1970 tentang keselamatan kerja
UU no.1 th1970 tentang keselamatan kerjaAl Marson
 
1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerjaIndra Findra
 
Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Latif Wrstiawan
 
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).pptdrGames3
 
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Perundangan K3, Dasar K3, Manajemen Resiko
Perundangan K3, Dasar K3, Manajemen ResikoPerundangan K3, Dasar K3, Manajemen Resiko
Perundangan K3, Dasar K3, Manajemen ResikoKSOHKTS
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaTito Riyanto
 
Peraturandanperundangank3 140224225027-phpapp01
Peraturandanperundangank3 140224225027-phpapp01Peraturandanperundangank3 140224225027-phpapp01
Peraturandanperundangank3 140224225027-phpapp01hanu suwardi
 
6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdf
6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdf6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdf
6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdfmuhamadalkayis
 
Perundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan
Perundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan PekerjaanPerundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan
Perundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan PekerjaanMuhammad Nasrullah
 
UNDANG – UNDANG No 1 TAHUN 1970.pptx
UNDANG – UNDANG No 1 TAHUN 1970.pptxUNDANG – UNDANG No 1 TAHUN 1970.pptx
UNDANG – UNDANG No 1 TAHUN 1970.pptxSeptianSuryo1
 
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak bum
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak  bumPp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak  bum
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak bumWinarso Arso
 
201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3ahmad fuadi
 

Similar to K3 MIGAS (20)

02 uu-no-1-1970-keselamatan-kerja a
02 uu-no-1-1970-keselamatan-kerja a02 uu-no-1-1970-keselamatan-kerja a
02 uu-no-1-1970-keselamatan-kerja a
 
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.ppt
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.pptUU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.ppt
UU NO.1 TH,1970 Tentang Keselamatan Kerja.ppt
 
UU no.1 th1970 tentang keselamatan kerja
UU no.1 th1970 tentang keselamatan kerjaUU no.1 th1970 tentang keselamatan kerja
UU no.1 th1970 tentang keselamatan kerja
 
UU k3 tahun 1970
UU k3 tahun 1970UU k3 tahun 1970
UU k3 tahun 1970
 
1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
1. uu no.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
 
Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3Peraturan dan perundangan k3
Peraturan dan perundangan k3
 
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt
01. Update Kebijakan & Peraturan Perundangan K3(2).ppt
 
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
 
Undang
UndangUndang
Undang
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Perundangan K3, Dasar K3, Manajemen Resiko
Perundangan K3, Dasar K3, Manajemen ResikoPerundangan K3, Dasar K3, Manajemen Resiko
Perundangan K3, Dasar K3, Manajemen Resiko
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
 
Peraturandanperundangank3 140224225027-phpapp01
Peraturandanperundangank3 140224225027-phpapp01Peraturandanperundangank3 140224225027-phpapp01
Peraturandanperundangank3 140224225027-phpapp01
 
6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdf
6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdf6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdf
6. Modul KESELAMATAN KERJA KONSTRUKSI DAN BANGUNAN (1).pdf
 
Perundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan
Perundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan PekerjaanPerundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan
Perundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan
 
UNDANG – UNDANG No 1 TAHUN 1970.pptx
UNDANG – UNDANG No 1 TAHUN 1970.pptxUNDANG – UNDANG No 1 TAHUN 1970.pptx
UNDANG – UNDANG No 1 TAHUN 1970.pptx
 
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak bum
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak  bumPp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak  bum
Pp no 11 thn 1979 keselamatan kerja pemurnian gas minyak bum
 
UU_1-1970.ppt
UU_1-1970.pptUU_1-1970.ppt
UU_1-1970.ppt
 
201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

K3 MIGAS

  • 1. 1 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI MINYAK DAN GAS Quality for professional  www.akualita.com
  • 3. Quality for professional  www.akualita.com 3 Peraturan Perundangan K3LL Migas • Undang-undang migas ketenagakerjaan, keselamatan kerja • Peraturan Pemerintah • Peraturan Menteri
  • 4. Quality for professional  www.akualita.com 4 Undang-undang K3LL Migas • UU No. 1 Thn 1970 tentang Keselamatan Kerja • UU No. 44 Prp. Thn 1960 tentang Pertambangan dan Gas Bumi jo. UU No. 8 Thn 1971 tentang Perusahaan Pertambangan dan Minyak Gas Bumi Negara • UU No. 23 Thn 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup • UU No. 22 Thn 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi • UU No. 13 Thn 2003 tentang Ketenagakerjaan Peraturan Keselamatan Kerja Tambang Mijn Politie Reglemen No. 341 Thn 1930
  • 5. Quality for professional  www.akualita.com 5 PP Kegiatan Hulu dan Hilir  Peraturan Pemerintah No. 35 Thn 2004 No. jo PP 34 Thn 2005 tentang : Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi  Peraturan Pemerintah No. 36 Thn 2004 tentang : Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi
  • 6. Quality for professional  www.akualita.com 6 Peraturan Pemerintah – K3 Migas 1. Peraturan Pemerintah No. 19 Thn 1973 tentang : Pengaturan Dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan 2. Peraturan Pemerintah No. 17 Thn 1974 tentang : Pengawasan Pelaksanaan Eksplorasi Dan Eksploitasi Migas di Daerah Lepas Pantai 3. Peraturan Pemerintah No. 11 Thn 1979 Tentang : Keselamatan Kerja Pada Pemurnian dan Pengolahan Migas
  • 7. Quality for professional  www.akualita.com 7 Peraturan Menteri – K3 Migas  Peraturan Menteri Pertambangan No. 05/P/M/Pertamb/1977 tentang Kewajiban Memiliki Sertifikat Kelayakan Konstruksi untuk Platform Migas di Daerah Lepas Pantai  Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 06P/0746/M.PE/1991 tentang Pemeriksaan Keselamatan Kerja atas Instalasi, Peralatan dan Teknik yang Dipergunakan dalam Pertambangan Migas dan Pengusahaan Sumberdaya Panas Bumi
  • 8. Quality for professional  www.akualita.com 8 PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN K3 LINGKUNGAN UU NO.22/2001 PASAL 40 AYAT (2), (3), DAN (6) MPR NO. 341 TAHUN 1930 UU NO. 44 Prp. THN 1960 JO. UU NO. 8 THN 1971 UU NO. 1/1970 UU NO. 13/2003 UU NO. 23/1997 (KLH) PP No. 35/2004 PP No. 36/2004 RPP K3PL KEPMEN ESDM dan TERKAIT PP NO. 19/1973 PP NO. 17/1974 PP NO. 11/1979 PP No. 27/1999 PP No. 85/1999 PP No. 82/2001 PP No. 41/1999, Dll.
  • 9. 9 MPR No 341 Tahun 1930 MIJN POLITE REGLEMENT Quality for professional  www.akualita.com 2.1
  • 10. Quality for professional  www.akualita.com 10 (PERATURAN KESELAMATAN KERJA TAMBANG) PASAL 4 1.Pelaksanaan tugas-tugas atau pekerjaan-pekerjaan di suatu pekerjaan tambang atau suatu pekerjaan eksplorasi, di mana keselamatan atau kesehatan dari orang-orang yang dipekerjakan pada perusahaan itu tergantung pada kesempurnaan perlakuan pekerjaan, maka hanya dapat ditugaskan kepada karyawan- karyawan yang memiliki kecakapan dan kejujuran yang dibutuhkan baik jasmani maupun rohani. MIJN POLITIE REGLEMENT
  • 11. Quality for professional  www.akualita.com 11 MIJN POLITIE REGLEMENT (PERATURAN KESELAMATAN KERJA TAMBANG) PASAL 4 2. Apabila ternyata tidak cakap dan tidak jujur, atau jika oleh inspektur tambang terhadap keadaan itu telah diadakan penyelidikan dan ia menganggap perlu untuk memberhentikan, maka karyawan- karyawan yang demikian itu harus segera diberhentikan dari tugas-tugas dan pekerjaan- pekerjaannya.
  • 12. Quality for professional  www.akualita.com 12 PASAL 5 1. Dilarang untuk menyalah gunakan sesuatu bagian dari pekerjaan tambang atau pekerjaan eksplorasi untuk secara lain melepaskan diri pada tujuannya atau merusakkan atau tanpa berwenang menjalankan alat-alat bila dengan perbuatan itu dapat me-nimbulkan bahaya terhadap keselamatan dari orang-orang atau lalu lintas umum. (PERATURAN KESELAMATAN KERJA TAMBANG) MIJN POLITIE REGLEMENT
  • 13. Quality for professional  www.akualita.com 13 PASAL 5 2.Tiap orang yang melihat atau mendengar bahwa perbuatan yang termaksud dalam ayat (1) di atas itu dijalankan, berwajib untuk segera memberitahukan hal ini kepada salah satu dari orang-orang yang bertugas untuk mengawasi pekerjaan disitu. (PERATURAN KESELAMATAN KERJA TAMBANG) MIJN POLITIE REGLEMENT
  • 14. 14 UU No 1 Tahun 1970 KESELAMATAN KERJA Quality for professional  www.akualita.com XI Bab 18 Pasal 2.2
  • 15. Quality for professional  www.akualita.com 15 UU No 1 Thn 1970 Keselamatan Kerja XI Bab, 18 pasal Bab I : Tentang Istilah-istilah Bab II : Ruang Lingkup Bab III : Syarat-syarat Keselamatan Kerja Bab IV : Pengawasan Bab V : Pembinaan Bab VI : Panitia Pembina K3 Bab VII : Kecelakaan Bab VIII : Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja Bab IX : Kewajiban Bila Memasuki Tempat Kerja Bab X : Kewajiban Pengurus Bab XI : Ketentuan-ketentuan Penutup Simbol : jumlah gigi roda = 11 Tanda silang = keselamatan
  • 16. Quality for professional  www.akualita.com 16 Istilah-istilah [pasal 1]  Tempat kerja  ruangan/lapangan, tertutup/terbuka, diam/bergerak, tenaga kerja bekerja ruangan/lapangan/halaman/sekelilingnya  Pengurus  Manajemen  Pengusaha  Orang, Badan Hukum  Direktur  petugas ditunjuk Menaker sebagai pelaksana UU  Pegawai pengawas  pegawai teknis berkeahlian khusus dari Depnaker yang ditunjuk oleh Menaker  Ahli Keselamatan Kerja  tenaga teknis berkeahlian khusus
  • 17. Quality for professional  www.akualita.com 17 • Keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia • Rincian aktivitas dan tempat pada ayat 2 dan 3 Ruang Lingkup Keselamatan Kerja [pasal 2]
  • 18. Quality for professional  www.akualita.com 18 Syarat-syarat Keselamatan Kerja [pasal 3] a. mencegah dan mengurangi kecelakaan; b. mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran; c. mencegah dan mengurangi bahaya peledakan; d. memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya; e. memberi pertolongan pada kecelakaan; f. memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja; g. mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar radiasi, suara dan getaran; h. mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physik maupun psychis, peracunan, infeksi dan penularan. i. memperoleh ......
  • 19. Quality for professional  www.akualita.com 19 i. memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai; j. menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik; k. menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup; l. memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban; m. memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya; n. mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang; o. mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan; p. mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang; q. mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya; r. menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya kecelakaannya menjadi bertambah tinggi Syarat-syarat Keselamatan Kerja
  • 20. Quality for professional  www.akualita.com 20 Pengawasan [pasal 4-8] • Direktur : pengawasan umum pelaksanaan UU Pegawai Pengawas dan Ahli Keselamatan Kerja : pengawasan langsung pelaksanaan  Pengurus di wajibkan memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan padanya  Pengurus diwajibkan memeriksakan semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya, secara berkala pada Dokter yang ditunjuk oleh Pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur.
  • 21. Quality for professional  www.akualita.com 21 Pembinaan Tenaga Kerja Baru [pasal 9] Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang :  Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat timbul dalam tempat kerja  Semua pengamanan dan alat-alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat kerja;  Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan;  Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya
  • 22. Quality for professional  www.akualita.com 22 Pembinaan Semua Tenaga Kerja [pasal 9] • Pengurus diwajibkan menyelenggarakan pembinaan bagi semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya, dalam pencegahan kecelakaan dan pemberantasan kebakaran serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, pula dalam pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan
  • 23. Quality for professional  www.akualita.com 23 Panitia Pembina K3 (P2K3) [pasal 10] Pembentukan P2K3 Pengusaha/Pengurus dan tenaga kerja • melaksanakan tugas dan kewajiban bersama di bidang keselamatan dan kesehatan kerja, dalam rangka melancarkan usaha berproduksi
  • 24. Quality for professional  www.akualita.com 24 Kecelakaan [pasal 11] Pelaporan kecelakaan yang terjadi di tempat kerja Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.
  • 25. Quality for professional  www.akualita.com 25 Kewajiban dan Hak Tenaga Kerja [pasal 12] a)Memakai alat perlindungan diri yang diwajibkan; b)Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan; c)Meminta pada Pengurus agar dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan; d)Memberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas dan atau keselamatan kerja; a)Menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syarat kesehatan dan keselamatan kerja serta alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal khusus ditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas-batas yang masih dapat dipertanggung jawabkan
  • 26. Quality for professional  www.akualita.com 26 Kewajiban Bila Memasuki Tempat Kerja Pasal 13 • mentaati semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan
  • 27. Quality for professional  www.akualita.com 27 Kewajiban Pengurus [pasal 14] • secara tertulis menempatkan semua syarat keselamatan kerja yang diwajibkan dalam tempat kerja • memasang semua gambar keselamatan kerja pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja. • menyediakan secara cuma-cuma semua alat perlindungan diri yang diwajibkan pada tenaga kerja dan bagi setiap orang lain yang memasuki tempat kerja
  • 28. 28 PP No 19 Tahun 1973 Pengaturan Dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan Quality for professional  www.akualita.com 2.3
  • 29. Quality for professional  www.akualita.com 29 PP No 19 Tahun 1973 Menimbang : • Departemen Pertambangan telah mempunyai personil dan peralatan yang khusus untuk menyelenggarakan pengawasan keselamatan kerja dibidang pertambangan; Pasal 2 : • Menteri Pertambangan melakukan pengawasan atas keselamatan kerja dalam bidang Pertambangan dengan berpedoman kepada Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 serta peraturan-peraturan pelaksanaannya. Pasal 5 • Peraturan Pemerintah ini tidak berlaku bagi pengaturan dan pengawasan terhadap Ketel Uap sebagaimana termaksud dalam Stoom Ordonnantie 1930 (Stbl. 1930 Nomor 225).
  • 30. 30 PP No 17 Tahun 1974 Pengawasan Pelaksanaan Eksplorasi dan Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi di Daerah Lepas Pantai Quality for professional  www.akualita.com 2.4
  • 31. Quality for professional  www.akualita.com 31 PP No 17 Tahun 1974 Pasal 1: a.Eksplorasi: usaha pertambangan minyak dan gas bumi eksplorasi didaerah lepas pantai; b.Eksploitasi: usaha pertambangan minyak dan gas bumi eksploitasi didaerah lepas pantai; c.Daerah lepas pantai: daerah yang meliputi perairan Indonesia dan landas kontinen Indoneesia; d.Instalasi pertambangan: instalasi pertambangan minyak dan gas bumi yang didirikan didaerah lepas pantai untuk melaksanakan usaha pertambangan minyak dan gas bumi; e.S u m u r: sumur minyak dan gas bumi didaerah lepas pantai;
  • 32. Quality for professional  www.akualita.com 32 PP No 17 Tahun 1974 Pasal 2 • (1)Tata usaha dan pengawasan atas pekerjaan-pekerjaan dan pelaksanaan usaha pertambangan minyak dan gas bumi dipusatkan pada Menteri. • (2)Menteri melimpahkan wewenangnya untuk mengawasi pelaksanaan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini kepada Direktur Jendral dan Direktur Jendral menunjuk Direktur sebagai pelaksananya. • (3)Pelaksanaan tugas dan pekerjaan Direktur sebagaimana dimaksudkan pada ayat (2) pasal ini dilakukan oleh pejabat-pejabat Direktorat minyak dan gas bumi, yang ditunjuk oleh Direktur Jendral atas usul Direktur, sebagai inspektur tambang minyak dan gas bumi, yang selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah ini disebut Inspektur. • (4)Inspektur bertanggung-jawab atas tugas dan pekerjaannya kepada Direktur.
  • 33. 33 PP No 11 Tahun 1979 Keselamatan Kerja Pada Pemurnian dan Pengolahan Migas Quality for professional  www.akualita.com 2.4
  • 34. Quality for professional  www.akualita.com 34 PP No 11 Tahun 1979 Pasal 1: • Pemurnian dan Pengolahan adalah usaha memproses minyak dan gas bumi di daratan atau di daerah lepas pantai dengan cara mempergunakan proses fisika dan kimia guna memperoleh dan mempertinggi mutu hasil-hasil minyak dan gas bumi yang dapat digunakan; • Tempat pemurnian dan pengolahan adalah tempat penyelengaraan pemurnian dan pengolahan minyak dan gas bumi, termasuk di dalamnya peralatan, bangunan dan instalasi yang secara langsung dan tidak langsung (penunjang) berhubungan dengan proses pemurnian dan pengolahan;
  • 35. Quality for professional  www.akualita.com 35 PP No 11 Tahun 1979 (1)Tatausaha dan pengawasan keselamatan kerja atas pekerjaan- pekerjaan serta pelaksanaan pemurnian dan pengolahan minyak dan gas bumi berada dalam wewenang dan tanggungjawab Menteri. (2)Menteri melimpahkan wewenangnya untuk mengawasi pelaksanaan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini kepada Direktur Jenderal dengan hak substitusi. (3)Pelaksanaan tugas dan pekerjaan sebagaimana dimaksudkan pada ayat (2) dilakukan oleh Kepala Inspeksi dibantu oleh Pelaksana Inspeksi Tambang. (4)Kepala Inspeksi memimpin dan bertanggungjawab mengenai pengawasan ditaatinya ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini dan mempunyai wewenang sebagai Pelaksana Inspeksi Tambang. (5)Pelaksana Inspeksi Tambang melaksanakan pengawasan ditaatinya ketentuan-ketentuan Peraturan Pemerintah ini.

Editor's Notes

  1. 8