SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Download to read offline
PERATURAN
PERUNDANG
UNDANGAN K3
A. PENDAHULUAN
 Setiap pekerjaan/aktifitas selalu ada risiko kegagalan
 Salah satu risiko pekerjaan adalah kecelakaan kerja
(work accident), yang berakibat kerugian (loss).
 Untuk itu perlu K3 yang harus terpadu semua orang
yang ada dalam lingkungan perusahaan/pekerjaan.
3
A. PENDAHULUAN
 Berdasarkan data jumlah pekerja yang
mendapatkan manfaat program Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dari Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, dari
tahun 2019 s.d. 2021 tercatat berturut-turut
sebanyak 210.789 orang (4.007 orang fatal),
221.740 orang (3.410 orang fatal) dan 234.370
orang (6.552 orang fatal). Biaya kompensasi yang
dikeluarkan berturut-turut dari 2019 s.d. 2021
yaitu: Rp 1,58 T, 1,56 T, dan Rp. 1,79 T.
3
A. PENDAHULUAN
 Degradasi keselamatan terjadi akibat transisi dari
masyarakat agraris (low risk society) menuju masyarakkat
industri (high risk society).
 Kecelakaan berdampak pada daya saing tingkat global.
 Sebagian masyarakat merasa tidak memerlukan K3,
bahkan dianggap sebagai barang mewah.
3
B. FILOSOFI K3
5
 Filosofi dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
adalah melindungi keselamatan dan kesehatan para
pekerja dalam menjalankan pekerjaannya, melalui upaya-
upaya pengendalian semua bentuk potensi bahaya yang
ada di lingkungan tempat kerjanya.
 Bila semua potensi bahaya telah dikendalikan dan
memenuhi batas standar aman, maka akan memberikan
kontribusi terciptanya kondisi lingkungan kerja yang
aman, sehat, dan proses produksi menjadi lancar, yang
pada akhirnya akan dapat menekan risiko kerugian dan
berdampak terhadap peningkatan produktivitas.
Menurut International Association of Safety Professional,
Filosofi K3 terbagi menjadi 8 filosofi yaitu:
1. Safety is an ethical responsibility.
2. Safety is a culture, not a program.
3. Management is responsible.
4. Employee must be trained to work safety.
5. Safety is a condition of employment.
6. All injuries are preventable.
7. Safety program must be site specific (tempat khusus).
8. Safety is good business.
6
B. FILOSOFI K3
C. SEJARAH K3
1. Era revolusi industri (abad XVIII)
Pada era ini hal-hal yang turut mempengaruhi perkembangan K3
adalah penggantian tenaga hewan dengan mesin-mesin seperti mesin
uap yang baru ditemukan sebagai sumber energi
2. Era industrialisasi
Sejak era revolusi industri di atas sampai dengan pertengahan abad
20, penggunaan teknologi semakin berkembang sehingga K3 juga
mengikuti perkembangan ini.
Perkembangan K3 mengikuti penggunaan teknologi (APD, safety
device, interlock,dan alat-alat pengaman)
3. Era Manajemen
Keterpaduan semua unit-unit kerja seperti safety, health dan masalah
lingkungan dalam suatu sistem manajemen juga menuntut adanya
kualitas yang terjamin baik dari aspek input proses dan output. Hal
ini ditunjukkan dengan munculnya standar- standar internasional
seperti ISO 9000, ISO 14000 dan ISO 18000.
4. Era Mendatang
Perkembangan K3 pada masa yang akan datang tidak hanya
difokuskan pada permasalahan K3 yang ada sebatas di
lingkungan industri dan pekerja. Perkembangan K3 mulai
menyentuh aspek-aspek yang sifatnya publik atau untuk
masyarakat luas. 6
D.1. KONSEP K3
1. Konsep lama
a. Kecelakaan merupakan nasib sial dan merupakan
diterima.
b. Tidak perlu berusaha mencegah
c. Masih banyak pengganti pekerja
d. Membutuhkan biaya yang cukup tinggi
e. Menjadi faktor penghambat produksi
2. Konsep masa kini
a. Memandang kecelakaan bukan sebuah nasib.
risiko yang harus
b. Kecelakaan pasti ada penyebabnya sehingga dapat dicegah
c. Penyebab: personal factors 80-85% dan environmental factors 15 %
sampai 20 %
d. Kecelakaan selalu menimbulkan kerugian
e. Peran pimpinan sangat penting & menentukan
7
D.2. PENGERTIAN K3
Ditinjau dari keilmuan, keselamatan dan kesehatan kerja diartikan
sebagai suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya
mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dan
sebagainya
1. Keselamatan (safety)
Keselamatan kerja diartikan sebagai upaya-upaya yang ditujukan
untuk melindungi pekerja; menjaga keselamatan orang lain;
melindungi peralatan, tempat kerja dan bahan produksi; menjaga
kelestarian lingkungan hidup dan melancarkan proses produksi.
2. Kesehatan (health)
Kesehatan diartikan sebagai derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi
individu (the degree of physiological and psychological well being of
the individual). Secara umum, pengertian dari kesehatan adalah
upaya-upaya yang ditujukan untuk memperoleh kesehatan yang
setinggi-tingginya dengan cara mencegah dan memberantas penyakit
yang diidap oleh pekerja, mencegah kelelahan kerja, dan menciptakan
lingkungan kerja yang sehat.
8
E. PERATURAN TENTANG K3
10
1. Undang-Undang yang terkait K3
2. Peraturan Pemerintah yang terkait K3
3. Peraturan Menteri yang terkait K3
4. Keputusan Menteri yang terkait K3
5. Instruksi Menteri yang terkait K3
6. Surat Edaran dan Keputusan Dirjen Pembinaan
Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan
terkait K3
F. TUJUAN PENERAPAN K3
11
Tujuan utama dalam Penerapan K3 berdasarkan Undang-
Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yaitu
antara lain :
1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga
kerja dan orang lain di tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara
aman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.
UU dan Per.Uap;
Per.Menaker No.01/1978;
Per.Menaker No.04/1980;
Per.Menaker No.01/1982;
Per.Menaker No.02/1983;
Per.Menaker No.03/1985;
Per.Menaker No.05/1985;
Per.Menaker No.02/1989;
Per.Menakertrans No.03/1999;
Per.Menaker No.37/2016;
Per.Menaker No.38/2016;
Kep.Menakertrans No.51/1999;
SE Menakertrans No.01/1997;
SE Menakertrans No.01/1979
Peraturan Perundangan K3
UU dan Per.Uap;
Per.Menaker No.01/1976;
Per.Menaker No.01/1979;
Per.Menaker No.02/1982;
Per.Menaker No.01/1988;
Per.Menaker No.01/1989;
Per.Menaker No.02/1992;
Kep.Menakertrans No.187/1999;
1. PERSONIL : 2. ALAT / MESIN:
PP 50 Thn 2012
Per.Menaker No.01/1980;
Per.Menaker No.02/1980;
Per.Menaker No.01/1981;
Per.Menaker No.03/1982;
Per.Menaker No.03/1998.
3. SISTEM :
Per.Menaker No.04/1987
Per.Menaker No.04/1995
4. KELEMBAGAAN K3
• UU No. 1 Tahun 1970
• Undang-Undang Uap 1930
• UU. No. 32 Tahun 2004
• UU. No. 13 Tahun 2003
• UU. No. 21 Tahun 2003
• Peraturan Uap 1930
• PP No. 50 Thn 2012 ttg
Penerapan SMK3;
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja sebagai
peraturan pelaksana UU. No. 1 Tahun
1970.
 Permen No. 01/1976 ttg Wajib Latihan Hyperkes bagi Dokter
Perusahaan
 Permen No. 01/1979 ttg Kewajiban Latihan Hyperkes bagi
Paramedis Perusahaan
 Permen No. 02/1980 ttg Pemeriksaan Tenaga Kerja dalam
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
 Permen No. 01/1981 ttg Kewajiban Melaporkan PAK
 Permen No. 03/1982 ttg Pelayanan Kesehatan Kerja
 Permenaker 15/2008 ttg P3K
5. KESEHATAN KERJA
a. UU No. 3 Tahun 1969 ttg Persetujuan Konvensi ILO No. 120
mengenai Hygiene Dalam Perniagaan dan Kantor-Kantor;
b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No.Per.08/MEN/2010 tentang Alat Pelindung Diri
c. Permenaker No. Per. 09/MEN/III/2016 tentang K3 Dalam Pekerjaan
Pada Ketinggian;
d. Permenaker No. 05 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja
e. SE. Menakertrans SE.117/Men/ PPK-PKK/III/2005 tentang
Pemeriksaan Menyeluruh Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di Pusat Perbelanjaan, Gedung Bertingkat dan tempat-tempat
publik lainnya
f. SE Menakertrans RI No. SE. 01/MEN/PPK/IV/2012 tentang
Pemenuhan Kewajiban Syarat-Syarat K3 di Ruang Terbatas
a. PP No. 7 Tahun 1973 ttg Pengawasan Atas Peredaran,
Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida;
b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.: Per.03/MEN/1985
tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pemakaian Asbes;
c. Permenaker No. 3/Men/1986 tentang Syarat-syarat K3 di
Tempat Kerja Yang Mengelola Pestisida;
d. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep.187/MEN/1999
tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja;
e. SE Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI 140/MEN/PPK-
KK/II/2004 tentang Pemenuhan Kewajiban Syarat-syarat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri Kimia dengan
potensi bahaya besar (Major Hazard Installation);
f. Kepdirjen PPK No. Kep. 84/PPK/X/2012 tentang Tata Cara
Penyusunan Dokumen Pengendalian Potensi Bahaya Besar
dan Menengah
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3

More Related Content

Similar to Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3

Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjagetris gean
 
1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt
1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt
1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).pptsikitisimisimi
 
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptxTUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptxPedomangizi
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanRobby Firmansyah
 
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdfRinaAgustina57
 
DASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJADASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJAheruprass0707
 
sejarah pengertian kesehatan keselamatan kerja
sejarah pengertian kesehatan keselamatan kerjasejarah pengertian kesehatan keselamatan kerja
sejarah pengertian kesehatan keselamatan kerjassuser4de0ad
 
201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3ahmad fuadi
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarCratos27
 
Budaya_K3_pertemuan_3.ppt
Budaya_K3_pertemuan_3.pptBudaya_K3_pertemuan_3.ppt
Budaya_K3_pertemuan_3.pptLiaRudi
 
Menerapkan Budaya K3 di tempat kerja pertambangan
Menerapkan Budaya K3 di tempat kerja pertambanganMenerapkan Budaya K3 di tempat kerja pertambangan
Menerapkan Budaya K3 di tempat kerja pertambanganMuhammadHardiIsmail2
 
Budaya_K3_151111515pertemuan12345678910_3.ppt
Budaya_K3_151111515pertemuan12345678910_3.pptBudaya_K3_151111515pertemuan12345678910_3.ppt
Budaya_K3_151111515pertemuan12345678910_3.pptrsudpidiejaya
 
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxMAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxnazarudinsip1979
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfafri7
 
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.pptKESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.pptAlisaSalsabila1
 

Similar to Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3 (20)

Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
 
1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt
1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt
1. Terbaru Kebijakan Kemnaker RI pada masa Pandemi Covid 19 (1).ppt
 
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptxTUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
 
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
 
DASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJADASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
 
Program pelatihan ak3 umun
Program pelatihan ak3 umunProgram pelatihan ak3 umun
Program pelatihan ak3 umun
 
sejarah pengertian kesehatan keselamatan kerja
sejarah pengertian kesehatan keselamatan kerjasejarah pengertian kesehatan keselamatan kerja
sejarah pengertian kesehatan keselamatan kerja
 
Makalah_PIO
Makalah_PIOMakalah_PIO
Makalah_PIO
 
Modul k3 lh
Modul k3 lhModul k3 lh
Modul k3 lh
 
201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitar
 
Modul k3 lh
Modul k3 lhModul k3 lh
Modul k3 lh
 
Budaya_K3_pertemuan_3.ppt
Budaya_K3_pertemuan_3.pptBudaya_K3_pertemuan_3.ppt
Budaya_K3_pertemuan_3.ppt
 
Menerapkan Budaya K3 di tempat kerja pertambangan
Menerapkan Budaya K3 di tempat kerja pertambanganMenerapkan Budaya K3 di tempat kerja pertambangan
Menerapkan Budaya K3 di tempat kerja pertambangan
 
Budaya_K3_pertemuan_3.ppt
Budaya_K3_pertemuan_3.pptBudaya_K3_pertemuan_3.ppt
Budaya_K3_pertemuan_3.ppt
 
Budaya_K3_151111515pertemuan12345678910_3.ppt
Budaya_K3_151111515pertemuan12345678910_3.pptBudaya_K3_151111515pertemuan12345678910_3.ppt
Budaya_K3_151111515pertemuan12345678910_3.ppt
 
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxMAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
 
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.pptKESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
 

Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3

  • 2. A. PENDAHULUAN  Setiap pekerjaan/aktifitas selalu ada risiko kegagalan  Salah satu risiko pekerjaan adalah kecelakaan kerja (work accident), yang berakibat kerugian (loss).  Untuk itu perlu K3 yang harus terpadu semua orang yang ada dalam lingkungan perusahaan/pekerjaan. 3
  • 3. A. PENDAHULUAN  Berdasarkan data jumlah pekerja yang mendapatkan manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, dari tahun 2019 s.d. 2021 tercatat berturut-turut sebanyak 210.789 orang (4.007 orang fatal), 221.740 orang (3.410 orang fatal) dan 234.370 orang (6.552 orang fatal). Biaya kompensasi yang dikeluarkan berturut-turut dari 2019 s.d. 2021 yaitu: Rp 1,58 T, 1,56 T, dan Rp. 1,79 T. 3
  • 4. A. PENDAHULUAN  Degradasi keselamatan terjadi akibat transisi dari masyarakat agraris (low risk society) menuju masyarakkat industri (high risk society).  Kecelakaan berdampak pada daya saing tingkat global.  Sebagian masyarakat merasa tidak memerlukan K3, bahkan dianggap sebagai barang mewah. 3
  • 5. B. FILOSOFI K3 5  Filosofi dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya, melalui upaya- upaya pengendalian semua bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerjanya.  Bila semua potensi bahaya telah dikendalikan dan memenuhi batas standar aman, maka akan memberikan kontribusi terciptanya kondisi lingkungan kerja yang aman, sehat, dan proses produksi menjadi lancar, yang pada akhirnya akan dapat menekan risiko kerugian dan berdampak terhadap peningkatan produktivitas.
  • 6. Menurut International Association of Safety Professional, Filosofi K3 terbagi menjadi 8 filosofi yaitu: 1. Safety is an ethical responsibility. 2. Safety is a culture, not a program. 3. Management is responsible. 4. Employee must be trained to work safety. 5. Safety is a condition of employment. 6. All injuries are preventable. 7. Safety program must be site specific (tempat khusus). 8. Safety is good business. 6 B. FILOSOFI K3
  • 7. C. SEJARAH K3 1. Era revolusi industri (abad XVIII) Pada era ini hal-hal yang turut mempengaruhi perkembangan K3 adalah penggantian tenaga hewan dengan mesin-mesin seperti mesin uap yang baru ditemukan sebagai sumber energi 2. Era industrialisasi Sejak era revolusi industri di atas sampai dengan pertengahan abad 20, penggunaan teknologi semakin berkembang sehingga K3 juga mengikuti perkembangan ini. Perkembangan K3 mengikuti penggunaan teknologi (APD, safety device, interlock,dan alat-alat pengaman) 3. Era Manajemen Keterpaduan semua unit-unit kerja seperti safety, health dan masalah lingkungan dalam suatu sistem manajemen juga menuntut adanya kualitas yang terjamin baik dari aspek input proses dan output. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya standar- standar internasional seperti ISO 9000, ISO 14000 dan ISO 18000. 4. Era Mendatang Perkembangan K3 pada masa yang akan datang tidak hanya difokuskan pada permasalahan K3 yang ada sebatas di lingkungan industri dan pekerja. Perkembangan K3 mulai menyentuh aspek-aspek yang sifatnya publik atau untuk masyarakat luas. 6
  • 8. D.1. KONSEP K3 1. Konsep lama a. Kecelakaan merupakan nasib sial dan merupakan diterima. b. Tidak perlu berusaha mencegah c. Masih banyak pengganti pekerja d. Membutuhkan biaya yang cukup tinggi e. Menjadi faktor penghambat produksi 2. Konsep masa kini a. Memandang kecelakaan bukan sebuah nasib. risiko yang harus b. Kecelakaan pasti ada penyebabnya sehingga dapat dicegah c. Penyebab: personal factors 80-85% dan environmental factors 15 % sampai 20 % d. Kecelakaan selalu menimbulkan kerugian e. Peran pimpinan sangat penting & menentukan 7
  • 9. D.2. PENGERTIAN K3 Ditinjau dari keilmuan, keselamatan dan kesehatan kerja diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dan sebagainya 1. Keselamatan (safety) Keselamatan kerja diartikan sebagai upaya-upaya yang ditujukan untuk melindungi pekerja; menjaga keselamatan orang lain; melindungi peralatan, tempat kerja dan bahan produksi; menjaga kelestarian lingkungan hidup dan melancarkan proses produksi. 2. Kesehatan (health) Kesehatan diartikan sebagai derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi individu (the degree of physiological and psychological well being of the individual). Secara umum, pengertian dari kesehatan adalah upaya-upaya yang ditujukan untuk memperoleh kesehatan yang setinggi-tingginya dengan cara mencegah dan memberantas penyakit yang diidap oleh pekerja, mencegah kelelahan kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat. 8
  • 10. E. PERATURAN TENTANG K3 10 1. Undang-Undang yang terkait K3 2. Peraturan Pemerintah yang terkait K3 3. Peraturan Menteri yang terkait K3 4. Keputusan Menteri yang terkait K3 5. Instruksi Menteri yang terkait K3 6. Surat Edaran dan Keputusan Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan terkait K3
  • 11. F. TUJUAN PENERAPAN K3 11 Tujuan utama dalam Penerapan K3 berdasarkan Undang- Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja yaitu antara lain : 1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja. 2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien. 3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. UU dan Per.Uap; Per.Menaker No.01/1978; Per.Menaker No.04/1980; Per.Menaker No.01/1982; Per.Menaker No.02/1983; Per.Menaker No.03/1985; Per.Menaker No.05/1985; Per.Menaker No.02/1989; Per.Menakertrans No.03/1999; Per.Menaker No.37/2016; Per.Menaker No.38/2016; Kep.Menakertrans No.51/1999; SE Menakertrans No.01/1997; SE Menakertrans No.01/1979 Peraturan Perundangan K3 UU dan Per.Uap; Per.Menaker No.01/1976; Per.Menaker No.01/1979; Per.Menaker No.02/1982; Per.Menaker No.01/1988; Per.Menaker No.01/1989; Per.Menaker No.02/1992; Kep.Menakertrans No.187/1999; 1. PERSONIL : 2. ALAT / MESIN: PP 50 Thn 2012 Per.Menaker No.01/1980; Per.Menaker No.02/1980; Per.Menaker No.01/1981; Per.Menaker No.03/1982; Per.Menaker No.03/1998. 3. SISTEM : Per.Menaker No.04/1987 Per.Menaker No.04/1995 4. KELEMBAGAAN K3
  • 19. • UU No. 1 Tahun 1970 • Undang-Undang Uap 1930 • UU. No. 32 Tahun 2004 • UU. No. 13 Tahun 2003 • UU. No. 21 Tahun 2003 • Peraturan Uap 1930 • PP No. 50 Thn 2012 ttg Penerapan SMK3; • Peraturan Menteri Tenaga Kerja sebagai peraturan pelaksana UU. No. 1 Tahun 1970.
  • 20.  Permen No. 01/1976 ttg Wajib Latihan Hyperkes bagi Dokter Perusahaan  Permen No. 01/1979 ttg Kewajiban Latihan Hyperkes bagi Paramedis Perusahaan  Permen No. 02/1980 ttg Pemeriksaan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja  Permen No. 01/1981 ttg Kewajiban Melaporkan PAK  Permen No. 03/1982 ttg Pelayanan Kesehatan Kerja  Permenaker 15/2008 ttg P3K 5. KESEHATAN KERJA
  • 21. a. UU No. 3 Tahun 1969 ttg Persetujuan Konvensi ILO No. 120 mengenai Hygiene Dalam Perniagaan dan Kantor-Kantor; b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.Per.08/MEN/2010 tentang Alat Pelindung Diri c. Permenaker No. Per. 09/MEN/III/2016 tentang K3 Dalam Pekerjaan Pada Ketinggian; d. Permenaker No. 05 Tahun 2018 tentang K3 Lingkungan Kerja e. SE. Menakertrans SE.117/Men/ PPK-PKK/III/2005 tentang Pemeriksaan Menyeluruh Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pusat Perbelanjaan, Gedung Bertingkat dan tempat-tempat publik lainnya f. SE Menakertrans RI No. SE. 01/MEN/PPK/IV/2012 tentang Pemenuhan Kewajiban Syarat-Syarat K3 di Ruang Terbatas
  • 22. a. PP No. 7 Tahun 1973 ttg Pengawasan Atas Peredaran, Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida; b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.: Per.03/MEN/1985 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pemakaian Asbes; c. Permenaker No. 3/Men/1986 tentang Syarat-syarat K3 di Tempat Kerja Yang Mengelola Pestisida; d. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep.187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja; e. SE Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI 140/MEN/PPK- KK/II/2004 tentang Pemenuhan Kewajiban Syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri Kimia dengan potensi bahaya besar (Major Hazard Installation); f. Kepdirjen PPK No. Kep. 84/PPK/X/2012 tentang Tata Cara Penyusunan Dokumen Pengendalian Potensi Bahaya Besar dan Menengah