6. Bentuk Kromosom
Metasentrik
Letak sentromer berada
di tengah sehingga
panjang masing-masing
lengan sama.
Submetasentrik
Letak sentromer agak jauh dari
ujung kromosom dan biasanya
membentuk huruf L atau J.
Akrosentrik
letak sentromer mendekati
ujung
Telosentrik
letak sentromer berada di
ujung
10. RNA
DNA
DEOXYRIBONUCLEIC ACID = terdiri
atas dua pita panjang yang saling
berpilin membentuk heliks ganda
dan terdiri atas ribuan
NUKLEOTIDA.
RYBONUCLEIC ACID = bahan
genetik dan memainkan peran
utama dalam ekspresi genetik.
11. 3 Bagian dari NUKLEOTIDA
SENYAWA FOSFAT
GULA PENTOSA
BASA NITROGEN
O —
|
O = P — O
|
O —
CH2
H
H H
OH H
O
H
N
N
N
H
N
N
H
H
H
12.
13. Struktur DNA
● ada empat basa nitrogen
adenin (A) guanin (G)
timin (T) dan sitosin (S).
● A dan G dikelompokan
dalam basa purin
● T dan S dikelompokan
dalam basa pirimidin.
● ikatan hydrogen, mengikat
antar untai DNA (basa
nitrogen)
● Ikatan glikosida , mengikat
gula dengan basa nitrogen
● Ikatan fosfodiester,
mengikat antar nukleotida
14. ADENIN
Memiliki pasangan
dengan Timin / Urasil
TIMIN (DNA) /
URASIL (RNA)
BASA NITROGEN
SITOSIN
Berpasangan dengan
Guanin
GUANINE
Berpasangan dengan
Sitosin
NH3
H
H
N
N
O
H
N
N
N
N
H
H2N
H2
N
N
N
H—N
N
H
O
O
H3C
H
H—N
N—H
O
Berpasangan dengan
Adenin
15. RNA (Ribo Nucleic Acid)
RNA memiliki yang
berstruktur seperti untai
tunggal bentuk heliks
RNA tersusun atas gugus
fosfat, gula dan basa
nitrogen.
Pada RNA gulanya adalah
ribosa.
ada empat basa nitrogen adenin (A) guanin
(G) urasil (U) dan sitosin (S).
A dan G dikelompokan dalam basa purin
U dan S dikelompokan dalam basa pirimidin.
Bahan genetic yang dibentuk oleh DNA pembawa bahan
genetik serta memainkan peran utama dalam ekspresi
gentik. RNA dibedakan menjadi,
• RNA duta (mRNA)
• RNA ribosom (rRNA)
• RNA transfer (tRNA)
16. PERBEDAAN DNA DAN RNA
DNA RNA
FUNGSI Penyimpanan informasi
genetik dalam jangka lama
Digunakan untuk mentransfer
informasi genetik makhluk
hidup
STRUKTUR E-form double helix A-form helix
KOMPOSISI Basa Nitrogen : Adenin,
Guanin, Timin, Sitosin
Basa Nitrogen : Adenin,
Guanin, Sitosisin, Urasil
PERBANYAKAN Replikasi DNA
Disintesis dari DNA sebagai
cetakannya
GULA PENTOSA DEOXIRIBOSA RIBOSA
LETAK Inti sel, kloroplas,
mitokondria
Sitoplasma, ribosom
21. Dominan Resesif
Fenotipe Genotipe
Intermediet
Alel
Peranan Materi Genetic dalam penentuan sifat
Sifat yang lemah dan tertutupi
sifat kuat. Dilambangkan
dengan huruf kecil (a).
Bentuk luar atau sifat
yang teramati
Susunan genetik individu,
tidak dapat teramati
Sifat baru yang
muncul dari gabungan
kedua induknya (Aa)
pasangan gen yang
menempati tempat tertentu
pada kromosom
Sifat yang kuat dan muncul
Dilambangkan dengan
huruf Kapital (A)
22.
23. “Hukum Segregasi = setiap gen dalam
alel akan berpisah/bersegregasi secara
bebas pada saat pembentukan gamet.
Hanya berlaku pada satu sifat beda saja.”
—HUKUM 1 MENDEL
PERSILANGAN MONOHIBRID
Persilangan yang hanya melibatkan 1 sifat
saja, misalnya warna buah, warna bulu,
bentuk wajah, dll
24. —Percobaan
HUKUM MENDEL
Alasan digunakan kacang Ercis:
• Mudah melakukan penyerbukan
silang
• Mudah di dapat
• Mudah hidup dan mudah dipelihara
• Cepat berbuah / berumur pendek
• Dapat melakukan penyerbukan
sendiri (bunga sempurna)
• Terdapat jenis-jenis yang memiliki
sifat berbeda
Bentuk
biji
Warna
biji
Warna
Bunga
Bentuk
buah
Warna
Buah
Letak
Bunga
Tinggi
Batang
28. —Monohibrid F1
Persilangan MENDEL
Tanaman
keturunan
1 (F1)
100%
bunga
ungu
Bunga ungu = Dominan PP
Bunga putih = Resesif pp
P1 (Parental) PP X pp
(Ungu) (Putih)
Gamet
F1
(Filial/keturunan) P P
p
p
P, P p, p
Presentase
Perbandingan
Fenotipe
4 Ungu
100%
Genotipe
4 Pp
(100%)
Hilangkan stamen
di bunga ungu
Pindahkan
stamen bunga
putih dan
letakan di
stigma bunga
ungu
Terbentuk buah
Tanam
biji
29. —Monohibrid F2
Persilangan MENDEL
Tanaman
keturunan
1 (F1)
Keturunan
ke1
disilangkan
sesamanya
F1 dijadikan P2, disilangkan
dengan sesamanya
P2 (Parental) Pp X Pp
(Ungu) (Ungu)
Gamet
F2
(Filial/keturunan)
P p
P
p
Presentase
Perbandingan
Fenotipe
Ungu : Putih
3 : 1
75% : 25%
Genotipe
PP : Pp : pp
1 : 2 : 1
25% : 50% : 25%
P, p P, p
30. —LATIHAN
Persilangan Monohibrid
Biji Bulat (dominan)
X
Biji Kisut (resesif)
Tentukan presentase genotipe dan fenotipe sampai F2 dari persilangan:
Tanaman tinggi
(dominan)
X
Tanaman Pendek
(resesif)
Buah Hijau (dominan)
X
Buah Kuning (resesif)
31. Monohibrid dominan
Persilangan dominansi penuh akan terjadi apabila sifat gen yang satu lebih kuat
dibandingkan dengan sifat gen yang lainnya. Akibatnya, sifat gen yang lebih kuat itu
dapat menutupi sifat gen yang lemah. Dalam hal ini, gen yang memiliki sifat yang
kuat disebut gen dominan dan gen yang memiliki sifat yang lemah disebut gen
resesif.
Persilangan antara bunga mawar merah (MM) dengan bunga mawar putih (mm)
dengan gen M bersifat dominan penuh terhadap m. Tentkan F2 dari hasil
persilangan antar sesama F1!
Hasl persilangan dengan genotif MM, Mm, Mm, mm
Dengan perbandingan genotif 1: 2: 1
Dan perbandingan fenotif merah dan putih 3 : 1 atau 75% : 25%
32. Contoh soal
1.Persilangan antara bunga mawar ungu (UU) dengan bunga mawar
putih (uu) dengan gen U bersifat dominan penuh terhadap u
menghasilkan F1 baru dengan perpaduan keduanya tentukan:
a. gamet F1
b. Filial F1
c. gamet F2 jika antar F1 disilangkan sesamanya
d. banyak bunga ungu dan putih
e. prosentasi bunga ungu dan putih pada F2
2. Buah mangga berbuah besar dengan genotipe Bb disilangkan
dengan buah mangga berbuah kecil yang bergenotip bb. Buah
mangga besar dominan terhadap buah mangga kecil. Tentukanlah
A. perbandingan genotype fenotipe F1!
B. prosentase fenotif buah manga besar dan manga kecil
3. pada persilangan sesama bunga merah (Mm) dihasilkan jumlah
keturunan 48 bunga. Tentukan jumlah bunga yang berwarna putih
dan merah!
33. —Monohibrid F1
Persilangan Intermediet
Contoh:
Fenotipe tanaman bunga merah dengan genotipe MM disilangkan dengan tanaman bunga Putih dengan
genotipe mm
P1 (Parental) MM X mm
(Merah) (putih)
Gamet
F1
(Filial/keturunan)
M M
m
m
Presentase
Perbandingan
Fenotipe
Merah muda
4
100%
Genotipe
Pp
4
100%
P, P p, p
34. —Monohibrid F2
Persilangan Intermediet
Silangkan bunga merah muda dengan bunga merah muda lagi!
P2 (Parental) Mm X Mm
(Merah muda) (Merah muda)
Gamet
F2
(Filial/keturunan)
M m
M
m
Presentase
Perbandingan
Fenotipe
Merah : Merah muda : Putih
1 : 2 : 1
25% : 50% : 25%
Genotipe
MM : Mm : mm
1 : 2 : 1
25% : 50% : 25%
P, P p, p
35. Contoh soal
Persilangan antara tanaman pagi sore (Mirabilis jelapa) berwarna kuning
(KK) dengan tanaman berbunga putih (kk). Ternyata semua keturunannya
adalah berbunga kuning muda. Maka bagaimana genotip dan fenotip F2
jika F1 disilangkan dengan sesamanya!
Persilangan antara tanaman bunga mawar merah (MM) dengan bunga mawar
putih (mm) ternyata semua keturunannya berwarna merah muda. tentukan:
a. Genotif hasil persilangan F2
b. Jumlah bunga berwarna putih dari f2
c. Berpaa % bunga yang berwarna merah muda jika dihasilkan 36 bunga
36. “Hukum Asortasi = setiap gen di dalam
gamet akan bergabung atau berasortasi
secara bebas pada saat pembentukan
individu baru.”
—HUKUM 2 MENDEL
PERSILANGAN DIHIBRID
Persilangan yang melibatkan 2 sifat beda,
misalnya warna buah dan bentuk buah,
warna bulu dan Panjang bulu, dll
38. —Dihibrid F2
Persilangan MENDEL
F1 dijadikan P2, disilangkan dengan
sesamanya
P1 (Parental) BbHh X BbHh
(bulat,hijau) (bulat,hijau)
Gamet
F1
(Filial/keturunan) BH Bh bH bh
BH
Bh
bH
bh
BH, Bh, bH, bh BH, Bh, bH, bh
Presentase
Perbandingan
Fenotipe
Genotipe
39. Persilangan antara biji bulat kuning (BBKK) dengan biji
kisut hijau (bbkk). Biji bulat (B) dominan terhadap biji
kisut (b) dan warna kuning (K) dominan terhadap warna
hijau (k). Lakukan persilangan sampai mendapat F2!
Dari persilangan Biji bulat kuning (BBKK) dengan biji
kisut hijau (bbkk) tentukan:
a. Genotif biji kisut Kuning
b. Prosentase biji bulat hijau dan kisut kuning
c. Jumlah biji bulat kuning jika hasil persilangan
antar F2 terdapat 240 buah .
40. Kucing hitam ekor panjang (HHPP) disilangkan
dengan Kucing rambut putih ekor pendek (hhpp).
Pada F2, berapa kemungkinan munculnya kucing
yang mempunyai fenotip yang sama dengan induk
yang dominan apabila F1 dikawinkan dengan
sesamanya?
Tanaman Padi bulir banyak kulit keriput (AAbb)
disilangkan dengan tanaman padi bulir sedikit kulit
halus (aaBB) disilangkan sesamanya didapatkan
keturunan F1 bulir banyak kulit halus (AaBb), kemudian
antar F1 disilangkan dihasilkan F2. Berapa persen
individu yang memiliki genotipe double heterozigot
(AaBb)?.....
41. Alel Ganda Pada Golongan Darah
Terdapat 3 jenis alel
dalam golongan darah:
1. IA = Sifat dominan A
2. IB = Sifat dominan B
3. Io= Sifat resesif
• GENOTIPE
Fenotipe
• IAIA (A homozigot)
• IAIO (A Heterozigot)
Goldar A
• IBIB (B Homozigot)
• IBIO (B Heterozigot)
Goldar B
• IAIB (AB Heterozigot)
Goldar AB
• IOIO (O Homozigot)
Goldar O
42. contoh
Seorang Wanita bergolongan darah A heterozigot menikahi seorang laki-laki
bergolongan darah B Homozigot. Berapakah presentase kemungkinan
golongan darah anak-anaknya?
45. Color blind (Buta Warna)
• Jenis buta warna = Parsial
(Merah-hijau / biru – kuning )
dan Total
• Dapat disebabkan oleh
Keturunan atau kecelakaan
kerusakan sel saraf di mata.
• Merupakan sifat resesif
dilambangkan dengan XcbXcb
atau XcbY
47. contoh
Seorang Wanita normal carier buta warna menikahi seorang pria normal.
Berapakah presentase kemungkinan anak laki-laki yang penderita buta
warna?
48. Hemofilia
• Kondisi Ketika darah tidak dapat berhenti mengalir.
• Dapat diturunkan pada Keturunan.
• Merupakan sifat resesif dilambangkan dengan XhXh atau XhY
50. contoh
Seorang Wanita normal carier hemofilia menikahi seorang pria penderita
hemofilia. Berapakah presentase kemungkinan anak laki-laki yang penderita
hemofilia?
53. contoh
Seorang Wanita penderita Albino menikahi seorang pria normal dengan
genotype heterozigot. Berapakah presentase kemungkinan anak yang secara
fisik terlihat normal?