Kesehatan wanita dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya masyarakat dan sering dicitrakan sebagai makhluk lemah. Perawatan kesehatan wanita dilakukan secara komunitas dan skrining berkala membantu mendeteksi penyakit dini.
2. a. kesehatan wanita banyak dipengaruhi oleh nilainilai
budaya yang hidup dalam masyarakat. Wanita sering
dicitrakan sebagai makhluk yang lemah dan harus selalu
mengalah dan berkorban. Anggapan seperti tersebut,
jelas merugikan kesehatan wanita.
b. Perawatan kesehatan wanita dilaksanakan pada ranah
komunitas.
c. Jadwal skrining berkala membantu mendeteksi
penyakit secara dini dan mencegah perkembangan
penyakit.
3. Riwayat kesehatan wanita
1. Data pribadi
2. Riwayat menstruasi
3. Riwayat kehamlan
4. Riwayat kontrasepsi
5. Riwayat kesehatan keluarga
6. Status kesehatan saat ini
7. Gaya hidup
8. Penyakit utama/masalah kesehatan
4. Fisik
1. Kondisi fisik (tandatanda
vital)
2. Nutrisi
3. Cairan dan elektrolit
4. Higiene personal
5. Istirahat – tidur
6. Kasih sayang dan seks
7. Aktualisasi diri
8. Rasa aman dan nyaman
5. 1. Merupakan ukuran yg menggambarkan atau
menunjukkan status kesehatan wanita dalam
suatu populasi tertentu.
2. Indikator kesehatan wanita di Indonesia
dapat dilihat dari :
a. Angka kematian ibu
b. Tingkat pendidikan ibu
c. Pekerjaan ibu
d. Usia harapan hidup
6. " Promosi Kesehatan adalah proses membuat
orang mampu meningkatkan kontrol terhadap,
dan memperbaiki kesehatan mereka (WHO,
2009)
" Promosi kesehatan meliputi dan merangkum
pengertian dari istilah pendidikan kesehatan,
penyuluhan kesehatan, komunikasi, informasi
dan edukasi (KIE) serta istilah lainnya
(Maulana, 2009).
7. 1. Mau (willingness) memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.
2. Mampu (ability) memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.
3. Memelihara kesehatan, berarti mau dan mampu
mencegah penyakit.
4. Melindungi diri dari gangguan-gangguan kesehatan.
5. Meningkatkan kesehatan, berarti mau dan mampu
meningkatkan kesehatannya.Kesehatan perlu ditingkatkan
karena derajat kesehatan baik individu, kelompok atau
masyarakat itu bersifat dinamis tidak statis.
9. 1. pendekatan medik
2. perubahan perilaku
3. Pendidikan
4. pendekatan berpusat pada klien dan
perubahan sosial (Maulana, 2009)
10. a. Masalah infeksi saluran reproduksi (PMS,
HIV/AIDS)
b. Pencegahan dan penanganan aborsi serta
infertil dan berbagai aspek kesehatan lainnya
seperti kanker serviks dan kanker payudara
c. Osteoporosis
d. Jantung Koroner
e. Anemia
11. " Promotif (Penkes)
Sasaran : wanita yang masih sehat
" Preventif (Skrining)
Sasaran : kelompok resti (bumil, Busui, Lansia)
" Kuratif
Sasaran: Kelompok penderita penyakit
(Nutrisi)
" Rehabilitatif
Sasaran: penderita yang baru sembuh (kegel
exercise)
12. "Promosi Kesehatan Pranikah
"Promosi Kesehatan saat kehamilan
"Promosi Kesehatan saat persalinan
"Promosi Kesehatan saat nifas
"Promosi Kesehatan saat menyusui
"Promosi Kesehatan pada lansia
13. " Perkawinan yang sehat merupakan ! persiapan
kesehatan menghadapi perkawinan
" Wanita yang memasuki masa dewasa muda sering
kali menghadapi masalah yang berkaitan dengan
sistem reproduksi
" Masalah kesuburan alat reproduksi merupakan hal
yang sangat penting untuk diketahui
" Keluarga yang sehat dan cara mewujudkan serta
membinanya
" Sistem reproduksi dan masalahnya
" Penyakit yang berpengaruh terhadap kehamilan dan
persalinan
" Sikap perilaku pada masa kehamilan dan persalinan
14. " Masalah isu kesehatannya berupa masalah
Angka Kematian Ibu (AKI)
" Faktor penyebab kematian ibu di indonesia : ada
faktor medis, faktor sistem pelayanan, faktor
ekonomi sosial budaya masyarakat
1. Untuk itu ibu hamil dianjurkan agar
memeriksakan kesehatan dirinya sedini mungkin
yang minimal dilakukan 4x
2. Istirahat yang cukup dan menyesuaikan kondisi
ibu dengan berbagai aktifitas yang akan dilakukan
3. Persiapkan psikologi terkait adanya perubahan
peran dan fungsi
15. " Menganjurkan persalinan yang sehat di
tempat aman yaitu petugas kesehatan yang
sudah terlatih
" Memotivasi ibu agar mempersiapkan tenaga
untuk proses persalinan dengan
memperhatikan konsumsi makanan dan
minuman
" Melibatkan keluarga dengan menganjurkan
agar mendampingi ibu pada proses persalinan
terutama pada suami
16. " Menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik fisik
maupun psikologis
" Mendukung dan memperkuat keyakinan
dari ibu dan memungkinkan ia melaksanakan
peran ibu dalam situasi keluarga dan budaya
yang khusus
" Memberikan pendidikan kesehatan tentang
perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB,
menyusui, pemberian imunisasi kepada
bayinya dan perawatan bayi sehat
17. “ Pengetahuan seputar ASI eksklusif
“ Mengetahui ibu dan keluarga agar
memberikan ASI secepat mungkin setelah bayi
lahir (IMD)
“ Memberikan ASI eksklusif
18. “ Pengetahuan seputar menopause
“ Pengetahuan tentang kesehatan fisik, mental,
dan sosial