Dokumen tersebut membahas tentang program kesehatan keluarga sehat yang mencakup indikator kesehatan keluarga seperti program KB, ANC, imunisasi, ASI, pemantauan gizi balita, pengendalian penyakit menular dan tidak menular, perilaku hidup bersih dan sehat, serta lingkungan hidup yang sehat. Dokumen ini juga menjelaskan tentang standar kesehatan kelompok usia ibu hamil, anak, remaja, dan lanjut.
3. Program Gizi Kesehatan Ibu dan Anak
1. Keluarga mengikuti program KB
2. Ibu hamil memeriksa kehamilan (ANC) sesuai standar
3. Balita mendapatkan imunisasi lengkap
4. Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan
5. Pemantauan pertumbuhan balita
Indikator Keluarga Sehat
4. Program Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular
6. Penderita TB paru yang berobat sesuai standar
7. Penderita hipertensi yang berobat teratur
Perilaku sehat :
8. Tidak ada anggota keluarga yang merokok
9. Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN
5. Rumah atau lingkungan sehat :
10. Mempunyai sarana air bersih
11. Menggunakan jamban keluarga
Kesehatan jiwa
12. Anggota keluarga akses dalam pelayanan kesehatan jiwa
6. SKK KESEHATAN
1. SKK Kesehatan Ibu
Peranan ibu sebagai pemelihara kesehatan keluarga
Berperan sebagai pemeliharaan kesehatan keluarga dengan memelihara kesehatan dirinya agar sanggup
mengatur kebersihan.
Kapan sebaiknya Ibu Hamil
Kehamilan yang baik antara usia 20-30 tahun dengan jarak kehamilan 3-5 tahun dan tidak dianjurkan hamil
lagi setelah usia 35 tahuun.
Faktor Resiko Ibu Hamil
1.Tinggi badan < 145 cm
2.Menderita penyakit menahun
3.Berumur < 20 tahun atau >35 tahun
Tanda Kehamilan
Yakni usia kehamilan sampai 3 bulan adalah tidak haid, payudara membesar, perut mulai membesar, dan
pusing-pusing.
Pemeriksaan Kehamilan
Sedikitnya 1x waktu usia kehamilan <3 bulan. 1x waktu usia kehamilan 3-6 bulan, dan 2x waktu usia
kehamilan 6-9 bulan.
7. 2. SKK Kesehatan Anak
Masalah Utama Kesehatan Anak Di Masyarakat
- Banyaknya bayi dan anak balita yang sakit dan meninggal
- Tingginya masalah tumbuh kembang bayi dan anak balita
Memelihara Anak Agar Sehat
- Perawatan dasar pada bayi baru lahir
Ibu dan keluarga mencegah bayi kedinginan, ibu menyusui bayi secara dini, mencegah infeksi pasca lahir
dan jauhi orang sakit agar bayi tidak tertular penyakit.
- Perawatan dasar pada bayi dan anak balita
Pemenuhan kebutuhan dasar anak seperti perhatian, cinta dan kasih sayang dan memberikan makanan
bergizi sesuai kebutuhan tumbuh kembang anak, serta pelayanan kesehatan termasuk pencegahan dan
pengobatan penyakit.
- Perkembangan bayi dan anak balita
Memberikan reaksi dengan melihat ke arah sumber cahaya, mengoceh dan memberikan reaksi terhadap
suara, dan membalas senyum.
8. 3. SKK Kesehatan Remaja
Masa Remaja
Pada masa ini terjadi perubahan jasmaniah dan kejiwaannya yang begitu hebat, sehingga terjadi
perubahan perilaku dibandingkan perilaku semasa masih kanak-kanak.
Gangguan Fisik
Pengumpulan informasi masalah kesehatan di lingkungannya, dan mengisi waktu luang dengan
kegiatan pembangkit rasa tanggung jawab dalam membina kesehatan.
Citra diri seorang remaja
Setiap orang memiliki pandangan tentang penampilan fisik, dan penampilan sifat dirinya sendiri
Gangguan Mental
Meliputi gangguan kepribadian, gangguan psikolosial pada remaja, kenakalan remaja, remaja dengan
gangguan reproduksi, serta ketergantungan obat.
Perubahan Jasmaniah
Adanya dorongan tumbuh cepat, pertumbuhan dan perkembangan kelenjar hormon seks, dan
meningkatnya fungsi dari berbagai organ tubuh.
9. SKK Kesehatan Usia Lanjut
Usia Lanjut
Seorang pria atau wanita yang berusia 60 tahun atau lebih
Ciri – ciri usia lanjut :
-Kulit keriput dan kering - Penurunan Daya Ingat
-Gangguan penglihatan dan pendengaran - Penurunan Fungsi hati dan ginjal
-Pengaruh komposisi tubuh - Penurunan sistem hormonial
Pembagian Usia Lanjut
- Potensial : Sehat fisik dan mental, Dapat melakukan pekerjaan sehari – hari
-Non Potensial : Menderita sakit kronis, Tidak dapat meninggalkan tempat tidur dan
mengurus dirinya sendiri
Penyuluhan
Sebagai fasilisator untuk pembentukan kegiatan upaya kesehatan berbasis masyarakat
dengan tokoh masyarakat maupun tokoh agama untuk pembentukan dan pelaksanaan
kegiatan kelompok usia lanjut.