SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 9
W4
PUTRI INTAN
PERMATASARI
FEBY FLAVIA INDRIATI
METABOLISME
ENERGI
METABOLISME ENERGI
• Metabolisme menyangkut semua proses fisik
dan kimia yang terjadi dalam tubuh yang
diperlukan untuk mempertahankan kehidupan.
• Energy dapat diartikan sebagai daya atau
kemampuan bekerja.
• Manusia membutuhkan energy untuk
mempertahankan hidup, menunjang
pertumbuhan dan melakukan aktifitas fisik.
KEBUTUHAN ENERGI
• Kebutuhan energy seseorang menurut
FAO/WHO (1985) adalah konsumsi energy
dari makanan yang diperlukan untuk
menutupi pengeluaran energy seseorang.
• Tubuh memerlukan energy untuk keperluan-
keperluan berikut:
1) Untuk memenuhi kebutuhan energy basal
2) Untuk aktivitas fisik
3) Untuk pengaruh termis makanan atau
pengaruh dinamik khusus (Spesific Dinamic
action/SDA).
BASAL METABOLIC RATE
(BMR)
• basal metabolic rate (BMR) adalah kebutuhan
energy minimal yang dibutuhkan tubuh untuk
menjalankan proses tubuh yang vital.
• Kurang lebih dua pertiga energy yang
dikeluarkan seseorang sehari digunakan untuk
kebutuhan aktivitas metabolism basal tubuh.
Angka metabolism basal dinyatakan dalam
kilokalori per kilogram berat badan per jam.
Next…..
• Jumlah energy basal untuk setiap orang ditentukan
oleh beberapa factor yaitu factor normal dan factor
abnormal.
• Yang dimaksud factor normal adalah:
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Berat badan
4. Tinggi badan
• Disampng 4 faktor normal itu kebutuhan energy basal
juga dipengaruhi oleh factor abnormal yaitu:
1. Kelainan system endokrin
2. Suhu
3. Kegiatan otot
4. Komposisi makanan
AKTIVITAS FISIK
• Aktivitas fisik adalah gerakan yang dilakukan
oleh otot tubuh dan system penunjangnya.
• Banyaknya energy yang dibutuhkan bergantung
pada berapa banyak otot yang bergerak, berapa
lama dan berapa berat pekerjaan yang
dilakukan. Seorang yang gemuk menggunakan
lebih banyak energy untuk melakukan suatu
pekerjaan daripada seorang yang kurus, karena
orang gemuk membutuhkan usaha lebih besar
untuk menggerakkan berat badan tambahan.
Kebutuhan Energy untuk Berbagai Jenis Pekerjaan
Jenis
pekerjaan
Kebutuhan
energy
perjam
Jenis
pekerjaan
Kebutuhan
energy
perjam
Duduk
istirahat
Berdiri
istirahat
Berdiri tegap
Berjalan
santai
Berlari cepat
Menyapu
lantai
Mencuci
15 kal.
20 kal.
30 kal.
33 kal.
500 kal.
110 kal.
50 kal.
50 kal.
Belajar
Mengetik
Menjahit
Bertukang
Menulis
Membaca
keras
Bersepeda
santai
7-8 kal.
16 kal.
44 kal.
180 kal.
10 kal.
20 kal.
180 kal.
200 kal.
Spesific Dinamic Action/SDA
• Pengaruh termis makanan atau kegiatan
dinamik khusus adalah energy tambahan
yang diperlukan tubuh untuk pencernaan
makanan, absorpsi dan metabolism zat-
zat gizi yang menghasilkan energy.
Menghitung Kebutuhan
Energi
• Untuk menghitung kebutuhan energy perorangan pada
orang dewasa secara mudah dapat digunakan rumus
berdasarkan berat badan sebagai berikut:
Untuk wanita:
• Kebutuhan energy bekerja ringan = (W x 24 x 1
kal.) x 1, 55
• Kebutuhan energy bekerja agak berat = (W x 24 x 1 kal.) x
1,70
• Kebutuhan energy bekerja berat = (W x 24 x 1
kal.) x 2,0
Untuk laki-laki:
• Kebutuhan energy bekerja ringan = (W x 24 x 1
kal.) x 1,56
Angka Kecukupan Energi bagi
Bayi, Anak, dan Remaja
• Penggunaan energy diluar AMB bagi bayi
dan anak selain untuk pertumbuhan adalah
untuk bermain dan sebagainya. Pada usia
remaja (10-18 tahun), terjadi proses
pertumbuhan jasmani yang pesat serta
perubahan bentuk dan susunan jaringan
tubuh, disamping aktivitas fisik yang tinggi.
Tambahan Energi untuk
kehamilan dan Laktasi
• Selama hamil, perempuan membutuhkan tambahan energy
untuk pertumbuhan janin, plasenta, dan tambahan jaringan
lainnya. Tambahan yang diperlukan adalah 285 kkal/hari.
• Pada saat laktasi, seorang ibu membutuhkan tambahan
energy untuk memproduksi air susu ibu (ASI), untuk energy
yang tersimpan dalam ASI itu sendiri. Disamping itu, ibu juga
perlu memelihara kesehatannya sesudah melahirkan.
Tambahan keperluan energy ibu adalah kurang lebih 700
kkal/hari.
Sumber Energi
• Energy diperoleh dari proses oksidasi
hidratarang, lemak dan protein.
• dari hasil percobaan, kita mengetahui
bahwa dalam tubuh:
• 1 gm hidrat arang memberikan ± 16 kj (4
kal)
• 1 gm lemak memberikan ± 37 kj (9 kal)
• 1 gm protein memberikan ± 17 kj (4 kal)
• 1 gm alcohol memberikan ± 29 kj (7 kal)
Akibat Kekurangan Energi
• Kekurangan energy terjadi bila konsumsi
energy melalui makanan kurang dari energy
yang dikeluarkan.
• Akibatnya berat badan kurang dari berat
badan seharusnya (ideal). Bila terjadi pada
bayi dan anak-anak akan menghambat
pertumbuhan dan pada orang dewasa
menyebabkan penurunan berat badan dan
kerusakan jaringan tubuh.
• Akibat kekurangan berat pada bayi
dinamakan marasmus dan bila disertai
kekurangan protein dinamakan kwashiorkor.
Akibat Kelebihan Energi
• Kelebihan energy terjadi bila konsumsi
energy melalui makanan melebihi energy
yang dikeluarkan.
• Kelebihan energy ini akan diubah menjadi
lemak tubuh. Akibatnya, terjadi berat badan
lebih atau kegemukan
• Kegemukan dapat menyebabkan gangguan
dalam fungsi tubuh, merupakan risiko untuk
menderita penyakit kronis, seperti diabetes
mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner,
penyakit kanker, dan dapat memperpendek
harapan hidup.
PENYEBAB TERJADINYA
PENYAKIT GANGGUAN
METABOLISME
• Jumlah masukan energy melebihi kebutuhan
karena naiknya konsumsi lemak dan gula.
• Konsumsi lemak jenuh dan kolesterol yang
tinggi
• Konsumsi zat gizi yang tidak seimbang
UPAYA PENCEGAHAN
• Menyeimbangkan masukan energy dan
zat gizi lainnya sesuai dengan kebutuhan
tubuh.
• Memelihara keseimbangan berbagai
masukan zat gizi dalam makanan
• Membatasi konsumsi makanan terolah
• Pemeliharaan aktivitas fisik
metabolisme energi

More Related Content

What's hot

Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
Andi Nurfahmi Ummul
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
Hadik27
 
Metabolisme air (4)
Metabolisme air (4)Metabolisme air (4)
Metabolisme air (4)
adeputra93
 
Ppt metabolisme tubuh
 Ppt metabolisme tubuh Ppt metabolisme tubuh
Ppt metabolisme tubuh
fadzan
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
Triana Septianti
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
Mustaqim Furohman
 
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Joni Iswanto
 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZISEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
Shinta Handayani
 
Makalah obesitas
Makalah obesitasMakalah obesitas
Makalah obesitas
Ariandita Atias
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
ryankoko11
 
Kuliah biokimia gizi
Kuliah biokimia giziKuliah biokimia gizi
Kuliah biokimia giziSantoso Jaeri
 
Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar
hesti kusdianingrum
 
Tabel akg 2019
Tabel akg 2019Tabel akg 2019
Tabel akg 2019
elisnovalia
 
Menghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziMenghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziToserba Ku
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
aditya kusuma
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recall
Yuniar_
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Suci Nur Hidayah
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
Nurul Annisa
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziCahya
 

What's hot (20)

Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Metabolisme air (4)
Metabolisme air (4)Metabolisme air (4)
Metabolisme air (4)
 
Ppt metabolisme tubuh
 Ppt metabolisme tubuh Ppt metabolisme tubuh
Ppt metabolisme tubuh
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZISEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
 
Makalah obesitas
Makalah obesitasMakalah obesitas
Makalah obesitas
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Kuliah biokimia gizi
Kuliah biokimia giziKuliah biokimia gizi
Kuliah biokimia gizi
 
Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar
 
Tabel akg 2019
Tabel akg 2019Tabel akg 2019
Tabel akg 2019
 
Menghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziMenghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan gizi
 
Angka kecukupan gizi
Angka kecukupan giziAngka kecukupan gizi
Angka kecukupan gizi
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recall
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 

Viewers also liked

Energi dan metabolisme
Energi dan metabolismeEnergi dan metabolisme
Energi dan metabolismeshafhandustur
 
Symmetry and group theory
Symmetry and group theorySymmetry and group theory
Symmetry and group theory
ZuhriyatusSholichah
 
energi
energienergi
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
Klara Tri Meiyana
 
Ppt keseimbangan gizi
Ppt keseimbangan giziPpt keseimbangan gizi
Ppt keseimbangan giziPutri Hamidah
 
Metabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu TubuhMetabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu Tubuh
Aftina Eka R
 
Metabolisme basal
Metabolisme basalMetabolisme basal
Metabolisme basalllopez46
 

Viewers also liked (9)

Energi dan metabolisme
Energi dan metabolismeEnergi dan metabolisme
Energi dan metabolisme
 
Symmetry and group theory
Symmetry and group theorySymmetry and group theory
Symmetry and group theory
 
energi
energienergi
energi
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
Ppt keseimbangan gizi
Ppt keseimbangan giziPpt keseimbangan gizi
Ppt keseimbangan gizi
 
Metabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu TubuhMetabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu Tubuh
 
Ppt metabolisme
Ppt  metabolismePpt  metabolisme
Ppt metabolisme
 
Metabolisme basal
Metabolisme basalMetabolisme basal
Metabolisme basal
 

Similar to metabolisme energi

Gizi Pada Tenaga Kerja.ppt
Gizi Pada Tenaga Kerja.pptGizi Pada Tenaga Kerja.ppt
Gizi Pada Tenaga Kerja.ppt
andiRifai9
 
Gizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaGizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaLicia Dewi
 
Ketahui keperluan kalori anda
Ketahui keperluan kalori andaKetahui keperluan kalori anda
Ketahui keperluan kalori anda
Dian Adzar
 
Ipa8 kd5-nutrisi
Ipa8 kd5-nutrisiIpa8 kd5-nutrisi
Ipa8 kd5-nutrisi
SMPK Stella Maris
 
Makanan seimbang
Makanan seimbangMakanan seimbang
Makanan seimbang
Muhammad Nasrullah
 
Robiatul
RobiatulRobiatul
Robiatul
Iwo Bewok
 
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
Nas Ramadhan
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Setiawan Putra Syah
 
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerjaPengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Milennia1
 
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihatPenyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Farah Rahman
 
Gizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhGizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhEdi Fitriyanto
 
luka jahitan
luka jahitan luka jahitan
luka jahitan
Iwo Bewok
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
anita sriwaty
 
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupanenergi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
hidnisa
 
Pemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismePemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolisme
Mahes Kumaran
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
MhdAzhariAri
 

Similar to metabolisme energi (20)

Gizi Pada Tenaga Kerja.ppt
Gizi Pada Tenaga Kerja.pptGizi Pada Tenaga Kerja.ppt
Gizi Pada Tenaga Kerja.ppt
 
Gizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaGizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerja
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 
keseimbangan energi
keseimbangan energikeseimbangan energi
keseimbangan energi
 
Ketahui keperluan kalori anda
Ketahui keperluan kalori andaKetahui keperluan kalori anda
Ketahui keperluan kalori anda
 
12918612
1291861212918612
12918612
 
Metabolisma
Metabolisma Metabolisma
Metabolisma
 
Ipa8 kd5-nutrisi
Ipa8 kd5-nutrisiIpa8 kd5-nutrisi
Ipa8 kd5-nutrisi
 
Makanan seimbang
Makanan seimbangMakanan seimbang
Makanan seimbang
 
Robiatul
RobiatulRobiatul
Robiatul
 
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
 
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerjaPengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
 
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihatPenyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
 
Gizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhGizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauh
 
luka jahitan
luka jahitan luka jahitan
luka jahitan
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupanenergi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
energi menjadi hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan
 
Pemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismePemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolisme
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
 

More from Putrii Permatasarii

Phbs rumah tangga
Phbs rumah tangga Phbs rumah tangga
Phbs rumah tangga
Putrii Permatasarii
 
memilih media dalam komunikasi kesehatan
memilih media dalam komunikasi kesehatanmemilih media dalam komunikasi kesehatan
memilih media dalam komunikasi kesehatan
Putrii Permatasarii
 
sejarah kesehatan zaman Rasulullah
sejarah kesehatan zaman Rasulullahsejarah kesehatan zaman Rasulullah
sejarah kesehatan zaman Rasulullah
Putrii Permatasarii
 
zat aditif makanan
zat aditif makananzat aditif makanan
zat aditif makanan
Putrii Permatasarii
 
ruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologiruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologi
Putrii Permatasarii
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
Putrii Permatasarii
 
ruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologiruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologi
Putrii Permatasarii
 

More from Putrii Permatasarii (13)

Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
 
alkoholisme
alkoholismealkoholisme
alkoholisme
 
Phbs rumah tangga
Phbs rumah tangga Phbs rumah tangga
Phbs rumah tangga
 
memilih media dalam komunikasi kesehatan
memilih media dalam komunikasi kesehatanmemilih media dalam komunikasi kesehatan
memilih media dalam komunikasi kesehatan
 
sejarah kesehatan zaman Rasulullah
sejarah kesehatan zaman Rasulullahsejarah kesehatan zaman Rasulullah
sejarah kesehatan zaman Rasulullah
 
Biostatistik,,
Biostatistik,, Biostatistik,,
Biostatistik,,
 
Makalah otak
Makalah otakMakalah otak
Makalah otak
 
zat aditif makanan
zat aditif makananzat aditif makanan
zat aditif makanan
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
ruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologiruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologi
 
penyakit polio
penyakit poliopenyakit polio
penyakit polio
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
ruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologiruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologi
 

Recently uploaded

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 

Recently uploaded (20)

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 

metabolisme energi

  • 3. METABOLISME ENERGI • Metabolisme menyangkut semua proses fisik dan kimia yang terjadi dalam tubuh yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan. • Energy dapat diartikan sebagai daya atau kemampuan bekerja. • Manusia membutuhkan energy untuk mempertahankan hidup, menunjang pertumbuhan dan melakukan aktifitas fisik.
  • 4. KEBUTUHAN ENERGI • Kebutuhan energy seseorang menurut FAO/WHO (1985) adalah konsumsi energy dari makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran energy seseorang. • Tubuh memerlukan energy untuk keperluan- keperluan berikut: 1) Untuk memenuhi kebutuhan energy basal 2) Untuk aktivitas fisik 3) Untuk pengaruh termis makanan atau pengaruh dinamik khusus (Spesific Dinamic action/SDA).
  • 5. BASAL METABOLIC RATE (BMR) • basal metabolic rate (BMR) adalah kebutuhan energy minimal yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses tubuh yang vital. • Kurang lebih dua pertiga energy yang dikeluarkan seseorang sehari digunakan untuk kebutuhan aktivitas metabolism basal tubuh. Angka metabolism basal dinyatakan dalam kilokalori per kilogram berat badan per jam.
  • 6. Next….. • Jumlah energy basal untuk setiap orang ditentukan oleh beberapa factor yaitu factor normal dan factor abnormal. • Yang dimaksud factor normal adalah: 1. Umur 2. Jenis kelamin 3. Berat badan 4. Tinggi badan • Disampng 4 faktor normal itu kebutuhan energy basal juga dipengaruhi oleh factor abnormal yaitu: 1. Kelainan system endokrin 2. Suhu 3. Kegiatan otot 4. Komposisi makanan
  • 7. AKTIVITAS FISIK • Aktivitas fisik adalah gerakan yang dilakukan oleh otot tubuh dan system penunjangnya. • Banyaknya energy yang dibutuhkan bergantung pada berapa banyak otot yang bergerak, berapa lama dan berapa berat pekerjaan yang dilakukan. Seorang yang gemuk menggunakan lebih banyak energy untuk melakukan suatu pekerjaan daripada seorang yang kurus, karena orang gemuk membutuhkan usaha lebih besar untuk menggerakkan berat badan tambahan.
  • 8. Kebutuhan Energy untuk Berbagai Jenis Pekerjaan Jenis pekerjaan Kebutuhan energy perjam Jenis pekerjaan Kebutuhan energy perjam Duduk istirahat Berdiri istirahat Berdiri tegap Berjalan santai Berlari cepat Menyapu lantai Mencuci 15 kal. 20 kal. 30 kal. 33 kal. 500 kal. 110 kal. 50 kal. 50 kal. Belajar Mengetik Menjahit Bertukang Menulis Membaca keras Bersepeda santai 7-8 kal. 16 kal. 44 kal. 180 kal. 10 kal. 20 kal. 180 kal. 200 kal.
  • 9. Spesific Dinamic Action/SDA • Pengaruh termis makanan atau kegiatan dinamik khusus adalah energy tambahan yang diperlukan tubuh untuk pencernaan makanan, absorpsi dan metabolism zat- zat gizi yang menghasilkan energy.
  • 10. Menghitung Kebutuhan Energi • Untuk menghitung kebutuhan energy perorangan pada orang dewasa secara mudah dapat digunakan rumus berdasarkan berat badan sebagai berikut: Untuk wanita: • Kebutuhan energy bekerja ringan = (W x 24 x 1 kal.) x 1, 55 • Kebutuhan energy bekerja agak berat = (W x 24 x 1 kal.) x 1,70 • Kebutuhan energy bekerja berat = (W x 24 x 1 kal.) x 2,0 Untuk laki-laki: • Kebutuhan energy bekerja ringan = (W x 24 x 1 kal.) x 1,56
  • 11. Angka Kecukupan Energi bagi Bayi, Anak, dan Remaja • Penggunaan energy diluar AMB bagi bayi dan anak selain untuk pertumbuhan adalah untuk bermain dan sebagainya. Pada usia remaja (10-18 tahun), terjadi proses pertumbuhan jasmani yang pesat serta perubahan bentuk dan susunan jaringan tubuh, disamping aktivitas fisik yang tinggi.
  • 12. Tambahan Energi untuk kehamilan dan Laktasi • Selama hamil, perempuan membutuhkan tambahan energy untuk pertumbuhan janin, plasenta, dan tambahan jaringan lainnya. Tambahan yang diperlukan adalah 285 kkal/hari. • Pada saat laktasi, seorang ibu membutuhkan tambahan energy untuk memproduksi air susu ibu (ASI), untuk energy yang tersimpan dalam ASI itu sendiri. Disamping itu, ibu juga perlu memelihara kesehatannya sesudah melahirkan. Tambahan keperluan energy ibu adalah kurang lebih 700 kkal/hari.
  • 13. Sumber Energi • Energy diperoleh dari proses oksidasi hidratarang, lemak dan protein. • dari hasil percobaan, kita mengetahui bahwa dalam tubuh: • 1 gm hidrat arang memberikan ± 16 kj (4 kal) • 1 gm lemak memberikan ± 37 kj (9 kal) • 1 gm protein memberikan ± 17 kj (4 kal) • 1 gm alcohol memberikan ± 29 kj (7 kal)
  • 14. Akibat Kekurangan Energi • Kekurangan energy terjadi bila konsumsi energy melalui makanan kurang dari energy yang dikeluarkan. • Akibatnya berat badan kurang dari berat badan seharusnya (ideal). Bila terjadi pada bayi dan anak-anak akan menghambat pertumbuhan dan pada orang dewasa menyebabkan penurunan berat badan dan kerusakan jaringan tubuh. • Akibat kekurangan berat pada bayi dinamakan marasmus dan bila disertai kekurangan protein dinamakan kwashiorkor.
  • 15. Akibat Kelebihan Energi • Kelebihan energy terjadi bila konsumsi energy melalui makanan melebihi energy yang dikeluarkan. • Kelebihan energy ini akan diubah menjadi lemak tubuh. Akibatnya, terjadi berat badan lebih atau kegemukan • Kegemukan dapat menyebabkan gangguan dalam fungsi tubuh, merupakan risiko untuk menderita penyakit kronis, seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, penyakit kanker, dan dapat memperpendek harapan hidup.
  • 16. PENYEBAB TERJADINYA PENYAKIT GANGGUAN METABOLISME • Jumlah masukan energy melebihi kebutuhan karena naiknya konsumsi lemak dan gula. • Konsumsi lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi • Konsumsi zat gizi yang tidak seimbang
  • 17. UPAYA PENCEGAHAN • Menyeimbangkan masukan energy dan zat gizi lainnya sesuai dengan kebutuhan tubuh. • Memelihara keseimbangan berbagai masukan zat gizi dalam makanan • Membatasi konsumsi makanan terolah • Pemeliharaan aktivitas fisik

Editor's Notes

  1. FAO== food and agriculture organization (organisasi pangan dan pertanian)