Dokumen tersebut membahas tentang obesitas, termasuk penyebabnya, gejalanya, dan cara mencegahnya. Obesitas disebabkan oleh asupan kalori yang lebih besar dari yang dibakar tubuh, sehingga terjadi penumpukan lemak berlebihan. Gejala obesitas antara lain sesak nafas, ngantuk, dan nyeri punggung. Cara mencegah obesitas adalah dengan mengatur pola makan, olahraga, berjalan kaki,
Dokumen tersebut membahas metabolisme lemak, termasuk penyerapan, transport, oksidasi, sintesis asam lemak dan kolesterol. Juga dibahas faktor yang mempengaruhi metabolisme lemak seperti hormon, enzim, dan defisiensi vitamin tertentu.
Teks tersebut membahas tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi tubuh melalui proses pencernaan makanan dan penyerapannya ke dalam sel-sel tubuh. Terdapat penjelasan mengenai anatomi sistem pencernaan, jenis-jenis nutrisi esensial, metabolisme pencernaan, dan perhitungan kebutuhan nutrisi seperti kalori, protein, lemak, vitamin, dan cairan untuk berbagai kelompok umur.
[Ringkasan]
Kuliah membahas konsep biokimia dan metabolisme zat gizi. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimiawi dalam sel hidup dan organisme. Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi untuk pembentukan dan pemecahan molekul dalam tubuh, meliputi katabolisme dan anabolisme. Proses-proses ini melibatkan berbagai biomolekul seperti karbohidrat, lemak, dan protein.
Mata kuliah biokimia gizi membahas konsep-konsep dasar biokimia dan metabolisme zat gizi, termasuk proses-proses seperti pencernaan, absorpsi, transportasi, metabolisme, interaksi zat gizi, penyimpanan, dan ekskresi. Tujuannya agar mahasiswa memahami peran biokimia dalam diagnosis dan penanganan gizi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang obesitas, termasuk penyebabnya, gejalanya, dan cara mencegahnya. Obesitas disebabkan oleh asupan kalori yang lebih besar dari yang dibakar tubuh, sehingga terjadi penumpukan lemak berlebihan. Gejala obesitas antara lain sesak nafas, ngantuk, dan nyeri punggung. Cara mencegah obesitas adalah dengan mengatur pola makan, olahraga, berjalan kaki,
Dokumen tersebut membahas metabolisme lemak, termasuk penyerapan, transport, oksidasi, sintesis asam lemak dan kolesterol. Juga dibahas faktor yang mempengaruhi metabolisme lemak seperti hormon, enzim, dan defisiensi vitamin tertentu.
Teks tersebut membahas tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi tubuh melalui proses pencernaan makanan dan penyerapannya ke dalam sel-sel tubuh. Terdapat penjelasan mengenai anatomi sistem pencernaan, jenis-jenis nutrisi esensial, metabolisme pencernaan, dan perhitungan kebutuhan nutrisi seperti kalori, protein, lemak, vitamin, dan cairan untuk berbagai kelompok umur.
[Ringkasan]
Kuliah membahas konsep biokimia dan metabolisme zat gizi. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimiawi dalam sel hidup dan organisme. Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi untuk pembentukan dan pemecahan molekul dalam tubuh, meliputi katabolisme dan anabolisme. Proses-proses ini melibatkan berbagai biomolekul seperti karbohidrat, lemak, dan protein.
Mata kuliah biokimia gizi membahas konsep-konsep dasar biokimia dan metabolisme zat gizi, termasuk proses-proses seperti pencernaan, absorpsi, transportasi, metabolisme, interaksi zat gizi, penyimpanan, dan ekskresi. Tujuannya agar mahasiswa memahami peran biokimia dalam diagnosis dan penanganan gizi pasien.
Karbohidrat merupakan zat gizi penting yang dapat memberikan energi. Terdiri dari karbohidrat sederhana dan kompleks, sumbernya antara lain nasi, umbi-umbian, dan jagung. Kekurangan maupun kelebihan karbohidrat dapat berakibat negatif bagi kesehatan seperti lemah dan obesitas. Ibu hamil dan menyusui membutuhkan karbohidrat lebih banyak.
Metabolisme air tubuh melibatkan distribusi, homeostasis, dan peran air sebagai pelarut utama dalam tubuh. Air membentuk 45-70% massa tubuh dan berperan penting dalam mengatur suhu, mendukung reaksi biokimia, dan mendistribusikan ion dan molekul lainnya. Homeostasis air dipertahankan oleh mekanisme ginjal dan hormon.
Mineral merupakan komponen anorganik yang terdapat dalam tubuh dan memiliki berbagai fungsi penting. Mineral dibagi menjadi mineral organik dan anorganik, serta makro dan mikro berdasarkan jumlah kebutuhannya. Mineral mikro seperti besi, seng dan iodium berperan sebagai komponen enzim dan hormon penting dalam berbagai proses metabolisme tubuh.
Materi v pembuatan formula pada gizi burukJoni Iswanto
Dokumen tersebut membahas tentang terapi gizi pada anak gizi buruk, meliputi tujuan stabilisasi, transisi, dan rehabilitasi dengan formula makanan yang sesuai, serta cara melakukan anamnesa diet dan konseling gizi. Terapi gizi bertujuan mengembalikan status gizi normal dengan memberikan makanan tinggi kalori, protein, vitamin dan mineral secara bertahap sesuai kondisi anak.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada awalnya obesitas di pandang sebagai tren atau gaya hidup sebagai tanda kesuksesan seseorang, dengan memiliki badan yang gemuk menandakan seseorang hidup berkecukupn. Namun sekarang obesitas telah menjadi masalah yang serius karena memicu timbulnya berbagai komplikasi penyakit yang menyertainya. Masalah obesitas kini telah menjadi perhatian khusus badan kesehatan dunia
Perhatian tidak hanya ditujukan kepada jumlah lemak yang ditimbun, tetapi juga kepada lokasi penimbunan lemak tubuh.Pola penyebaran lemak tubuh pada pria dan wanita cenderung berbeda.Wanita cenderung menimbun lemaknya di pinggul dan bokong, sehingga memberikan gambaran seperti buah pir.Sedangkan pada pria biasanya lemak menimbun di sekitar perut, sehingga memberikan gambaran seperti buah apel.
Masalah ini yang menjadikan bahasan dalam asuhan keperawatan dengan obesitas menjadi sangat menarik untuk di angkat dan di pelajari kelompok kami, semoga apa yang kami tulis dalam karya kami dapat menjadi sesuatu yang berguba bagi kami mahasiswa keperawatan khususnya dan khalayak ramai pada umunya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi obesitas?
2. Apa saja tipe-tipe obesitas?
3. Apa gejala-gejala timbulnya obesitas?
4. Apa penyebab timbulnya obesitas?
5. Bagaimana cara pengukuran obesitas?
6. Bagaimana mekanisme terjadinya Obesitas?
7. Penyakit apa saja yang timbul akibat obesitas?
8. Bagaimana pencegahan obesitas ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui definisi obesitas
2. Untuk mengetahui tipe-tipe obesitas
3. Untuk mengetahui gejala-gejala timbulnya obesitas
4. Untuk mengetahui penyebab timbulnya obesitas
5. Untuk mengetahui cara pengukuran obesitas
6. Untuk mengetahui mekanisme terjadinya Obesitas
7. Untuk mengetahui penyakit yang timbul akibat obesitas
8. Untuk mengetahui pencegahan obesitas
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan penurunan massa dan kerusakan struktur tulang, menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Penyakit ini dapat disebabkan oleh faktor usia, menopause, gaya hidup, dan kondisi medis tertentu. Pencegahan meliputi asupan kalsium dan vitamin D yang memadai serta olah raga, sedangkan pengobatannya berupa obat-obatan seperti bif
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJANurul Annisa
Dokumen tersebut membahas konsep dan prinsip gizi untuk anak sekolah dan remaja, mencakup karakteristik, kebutuhan gizi, faktor yang mempengaruhi, dan masalah gizi pada kedua kelompok usia. Prinsip utama untuk anak sekolah adalah memenuhi kebutuhan gizi untuk pertumbuhan optimal secara fisik dan mental, sedangkan untuk remaja fokus pada masa pertumbuhan cepat. Masalah giz
This document discusses how symmetry and group theory can be used to understand molecular bonding and physical properties. It will cover identifying symmetry elements, assigning point groups, and using point groups to determine if molecules are polar or chiral. Polar molecules cannot have an inversion center, electric dipole moment perpendicular to mirror planes of D groups, or electric dipole moment perpendicular to axes of rotation of T, O, I groups. Chiral molecules cannot possess improper rotation axes, belong to Dnh or Dnd groups, or belong to Td or Oh groups.
Karbohidrat merupakan zat gizi penting yang dapat memberikan energi. Terdiri dari karbohidrat sederhana dan kompleks, sumbernya antara lain nasi, umbi-umbian, dan jagung. Kekurangan maupun kelebihan karbohidrat dapat berakibat negatif bagi kesehatan seperti lemah dan obesitas. Ibu hamil dan menyusui membutuhkan karbohidrat lebih banyak.
Metabolisme air tubuh melibatkan distribusi, homeostasis, dan peran air sebagai pelarut utama dalam tubuh. Air membentuk 45-70% massa tubuh dan berperan penting dalam mengatur suhu, mendukung reaksi biokimia, dan mendistribusikan ion dan molekul lainnya. Homeostasis air dipertahankan oleh mekanisme ginjal dan hormon.
Mineral merupakan komponen anorganik yang terdapat dalam tubuh dan memiliki berbagai fungsi penting. Mineral dibagi menjadi mineral organik dan anorganik, serta makro dan mikro berdasarkan jumlah kebutuhannya. Mineral mikro seperti besi, seng dan iodium berperan sebagai komponen enzim dan hormon penting dalam berbagai proses metabolisme tubuh.
Materi v pembuatan formula pada gizi burukJoni Iswanto
Dokumen tersebut membahas tentang terapi gizi pada anak gizi buruk, meliputi tujuan stabilisasi, transisi, dan rehabilitasi dengan formula makanan yang sesuai, serta cara melakukan anamnesa diet dan konseling gizi. Terapi gizi bertujuan mengembalikan status gizi normal dengan memberikan makanan tinggi kalori, protein, vitamin dan mineral secara bertahap sesuai kondisi anak.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada awalnya obesitas di pandang sebagai tren atau gaya hidup sebagai tanda kesuksesan seseorang, dengan memiliki badan yang gemuk menandakan seseorang hidup berkecukupn. Namun sekarang obesitas telah menjadi masalah yang serius karena memicu timbulnya berbagai komplikasi penyakit yang menyertainya. Masalah obesitas kini telah menjadi perhatian khusus badan kesehatan dunia
Perhatian tidak hanya ditujukan kepada jumlah lemak yang ditimbun, tetapi juga kepada lokasi penimbunan lemak tubuh.Pola penyebaran lemak tubuh pada pria dan wanita cenderung berbeda.Wanita cenderung menimbun lemaknya di pinggul dan bokong, sehingga memberikan gambaran seperti buah pir.Sedangkan pada pria biasanya lemak menimbun di sekitar perut, sehingga memberikan gambaran seperti buah apel.
Masalah ini yang menjadikan bahasan dalam asuhan keperawatan dengan obesitas menjadi sangat menarik untuk di angkat dan di pelajari kelompok kami, semoga apa yang kami tulis dalam karya kami dapat menjadi sesuatu yang berguba bagi kami mahasiswa keperawatan khususnya dan khalayak ramai pada umunya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi obesitas?
2. Apa saja tipe-tipe obesitas?
3. Apa gejala-gejala timbulnya obesitas?
4. Apa penyebab timbulnya obesitas?
5. Bagaimana cara pengukuran obesitas?
6. Bagaimana mekanisme terjadinya Obesitas?
7. Penyakit apa saja yang timbul akibat obesitas?
8. Bagaimana pencegahan obesitas ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui definisi obesitas
2. Untuk mengetahui tipe-tipe obesitas
3. Untuk mengetahui gejala-gejala timbulnya obesitas
4. Untuk mengetahui penyebab timbulnya obesitas
5. Untuk mengetahui cara pengukuran obesitas
6. Untuk mengetahui mekanisme terjadinya Obesitas
7. Untuk mengetahui penyakit yang timbul akibat obesitas
8. Untuk mengetahui pencegahan obesitas
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan penurunan massa dan kerusakan struktur tulang, menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Penyakit ini dapat disebabkan oleh faktor usia, menopause, gaya hidup, dan kondisi medis tertentu. Pencegahan meliputi asupan kalsium dan vitamin D yang memadai serta olah raga, sedangkan pengobatannya berupa obat-obatan seperti bif
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJANurul Annisa
Dokumen tersebut membahas konsep dan prinsip gizi untuk anak sekolah dan remaja, mencakup karakteristik, kebutuhan gizi, faktor yang mempengaruhi, dan masalah gizi pada kedua kelompok usia. Prinsip utama untuk anak sekolah adalah memenuhi kebutuhan gizi untuk pertumbuhan optimal secara fisik dan mental, sedangkan untuk remaja fokus pada masa pertumbuhan cepat. Masalah giz
This document discusses how symmetry and group theory can be used to understand molecular bonding and physical properties. It will cover identifying symmetry elements, assigning point groups, and using point groups to determine if molecules are polar or chiral. Polar molecules cannot have an inversion center, electric dipole moment perpendicular to mirror planes of D groups, or electric dipole moment perpendicular to axes of rotation of T, O, I groups. Chiral molecules cannot possess improper rotation axes, belong to Dnh or Dnd groups, or belong to Td or Oh groups.
Dokumen tersebut membahas tentang energi, kalori, kalorimetri, keseimbangan energi tubuh, indeks massa tubuh, sumber energi dalam makanan, kebutuhan energi, dan angka kecukupan energi yang dianjurkan."
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat sebagai sumber energi utama yang murah dan merupakan produk utama gula sederhana yang larut dalam air. Karbohidrat diklasifikasikan menjadi karbohidrat sederhana dan kompleks, dimana karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida, disakarida, gula alkohol, dan oligosakarida, sedangkan karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida dan serat. Pencernaan karbo
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas tentang proses metabolisme dan suhu tubuh, termasuk jenis-jenis metabolisme, bahan yang berperan, dan hubungannya dengan suhu tubuh.
2. Metabolisme terdiri atas katabolisme dan anabolisme, dengan karbohidrat, protein, dan lemak sebagai bahan utama.
3. Metabolisme berperan dalam menjaga suhu tubuh dengan memproduksi panas melalui aktivitas sel
Dokumen tersebut membahas pentingnya gizi yang memadai bagi tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas. Zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan cairan diperlukan tubuh pekerja untuk menunjang kinerja fisik dan mental selama bekerja. Kurangnya asupan zat gizi dapat menurunkan kesehatan dan produktivitas pekerja.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai keperluan kalori harian seseorang. Ia menjelaskan bahwa kalori diperlukan untuk aktivitas tubuh seperti pertumbuhan dan metabolisme. Keperluan kalori dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, dan aktivitas fisik seseorang. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perhitungan kebutuhan kalori berdasarkan berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia dan pentingnya makanan bagi tubuh. Makanan diperlukan untuk menyediakan energi dan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk bertahan hidup dan melakukan aktivitas."
Makanan seimbang penting untuk kesihatan dan berat badan ideal. Ia terdiri daripada karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral mengikut piramid makanan. Keperluan kalori berbeza mengikut umur, jantina dan aktiviti fizikal seseorang."
Kalori merupakan satuan energi yang dibutuhkan tubuh. Kebutuhan kalori berbeda pada setiap orang tergantung berat badan, jenis kelamin, umur dan aktivitas. Jika kalori yang dikonsumsi melebihi kebutuhan tubuh, berpotensi menyebabkan obesitas. Untuk menghitung kebutuhan kalori perlu mempertimbangkan berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, umur dan aktivitas fisik sehari-hari.
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehatNas Ramadhan
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara menurunkan berat badan secara sehat dengan mengatur pola makan dan aktivitas fisik, serta memperhatikan kebutuhan gizi seimbang. Beberapa poin pentingnya adalah menghitung kalori masukan dan keluaran tubuh, memilih jenis makanan bergizi, serta melakukan olahraga rutin untuk menurunkan berat badan secara aman 0,5-1,5 kg per minggu.
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihatFarah Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit kronik yang berkaitan dengan gaya hidup dan pola makan tidak seimbang serta langkah-langkah untuk mencegahnya melalui pemilihan makanan yang sehat dan aktifitas fisik.
1. Kalori merupakan satuan energi yang dibutuhkan tubuh. Kebutuhan kalori berbeda antar individu tergantung berat badan, jenis kelamin, umur dan aktivitas.
2. Terlalu banyak mengkonsumsi kalori dapat menyebabkan berat badan bertambah atau obesitas. Lemak mengandung kalori lebih banyak daripada karbohidrat dan protein.
3. Menghitung kebutuhan kalori harian dapat dilakukan dengan mengukur ber
Dokumen tersebut membahas konsep gizi seimbang, termasuk definisi gizi, kelompok zat gizi yang dibutuhkan tubuh, 13 pesan dasar gizi seimbang, pedoman makanan sehari, prinsip makanan sesuai kebutuhan gizi, dan cara menghitung kebutuhan kalori harian.
Metabolisme adalah proses penguraian makanan menjadi tenaga oleh sel-sel tubuh. Ia terdiri daripada katabolisme dan anabolisme. Karbohidrat, protein dan lemak adalah sumber utama tenaga yang diuraikan melalui laluan metabolik tertentu. Makanan yang seimbang perlu dimakan untuk mengekalkan kesihatan dan metabolisme yang sihat.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, termasuk organ-organ utamanya, proses pencernaan, jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh, dan gangguan-gangguan pada sistem pencernaan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bagaimana makanan dicerna di dalam tubuh mulai dari mulut hingga usus besar dan diserap untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya di rumah tangga. PHBS rumah tangga meliputi 10 aspek kesehatan seperti persalinan oleh tenaga kesehatan, ASI eksklusif, menimbang balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan, menggunakan jamban sehat, dan tidak merokok di dalam rumah. PHBS rumah tangga bertujuan mencapai rumah tangga sehat den
Media merupakan saluran komunikasi antarpersonal yang memperluas peran manusia dalam mengirimkan dan menerima pesan melalui indra manusia. Terdapat berbagai jenis media seperti presentasi, representasi, dan mekanik. Media massa memiliki karakteristik seperti bersifat satu arah, berskala besar, dan bertujuan menyebarluaskan informasi ke publik secara luas.
Makalah ini membahas tentang sejarah kesehatan di masa Rasulullah saw, termasuk tindakan preventif yang dilakukan untuk menjaga kesehatan seperti menjaga kebersihan tubuh sebelum shalat, larangan makan buah untuk orang sakit, dan penjelasan tentang pentingnya pencegahan penyakit.
Makalah ini membahas tentang zat pewarna pada makanan, termasuk definisi zat pewarna, jenis-jenis zat pewarna alami dan sintetis, serta dampak kesehatan dari penggunaan zat pewarna."
Makalah ini membahas tentang ruang lingkup epidemiologi. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari frekuensi, distribusi, dan faktor-faktor penyebab masalah kesehatan pada populasi. Ruang lingkup epidemiologi meliputi masalah kesehatan seperti penyakit, kematian, disabilitas, ketidaknyamanan, ketidakpuasan, dan kelemahan. Epidemiologi juga mempelajari masalah kesehatan pada kelompok manusia
Kanker payudara adalah penyakit neoplasma ganas yang berasal dari jaringan payudara dan dapat disebabkan oleh faktor genetik, usia, gaya hidup, dan lingkungan. Gejalanya berupa benjolan atau perubahan pada kulit payudara, dan dapat dikategorikan menjadi kanker payudara invasif atau noninvasif melalui pemeriksaan mammogram.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup epidemiologi yang mempelajari frekuensi, distribusi, dan faktor penyebab masalah kesehatan pada kelompok masyarakat. Epidemiologi mempelajari tiga komponen utama yaitu frekuensi masalah kesehatan, penyebarannya, dan faktor penyebabnya. Ruang lingkup epidemiologi juga terkait dengan kajian masalah kesehatan masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. METABOLISME ENERGI
• Metabolisme menyangkut semua proses fisik
dan kimia yang terjadi dalam tubuh yang
diperlukan untuk mempertahankan kehidupan.
• Energy dapat diartikan sebagai daya atau
kemampuan bekerja.
• Manusia membutuhkan energy untuk
mempertahankan hidup, menunjang
pertumbuhan dan melakukan aktifitas fisik.
4. KEBUTUHAN ENERGI
• Kebutuhan energy seseorang menurut
FAO/WHO (1985) adalah konsumsi energy
dari makanan yang diperlukan untuk
menutupi pengeluaran energy seseorang.
• Tubuh memerlukan energy untuk keperluan-
keperluan berikut:
1) Untuk memenuhi kebutuhan energy basal
2) Untuk aktivitas fisik
3) Untuk pengaruh termis makanan atau
pengaruh dinamik khusus (Spesific Dinamic
action/SDA).
5. BASAL METABOLIC RATE
(BMR)
• basal metabolic rate (BMR) adalah kebutuhan
energy minimal yang dibutuhkan tubuh untuk
menjalankan proses tubuh yang vital.
• Kurang lebih dua pertiga energy yang
dikeluarkan seseorang sehari digunakan untuk
kebutuhan aktivitas metabolism basal tubuh.
Angka metabolism basal dinyatakan dalam
kilokalori per kilogram berat badan per jam.
6. Next…..
• Jumlah energy basal untuk setiap orang ditentukan
oleh beberapa factor yaitu factor normal dan factor
abnormal.
• Yang dimaksud factor normal adalah:
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Berat badan
4. Tinggi badan
• Disampng 4 faktor normal itu kebutuhan energy basal
juga dipengaruhi oleh factor abnormal yaitu:
1. Kelainan system endokrin
2. Suhu
3. Kegiatan otot
4. Komposisi makanan
7. AKTIVITAS FISIK
• Aktivitas fisik adalah gerakan yang dilakukan
oleh otot tubuh dan system penunjangnya.
• Banyaknya energy yang dibutuhkan bergantung
pada berapa banyak otot yang bergerak, berapa
lama dan berapa berat pekerjaan yang
dilakukan. Seorang yang gemuk menggunakan
lebih banyak energy untuk melakukan suatu
pekerjaan daripada seorang yang kurus, karena
orang gemuk membutuhkan usaha lebih besar
untuk menggerakkan berat badan tambahan.
8. Kebutuhan Energy untuk Berbagai Jenis Pekerjaan
Jenis
pekerjaan
Kebutuhan
energy
perjam
Jenis
pekerjaan
Kebutuhan
energy
perjam
Duduk
istirahat
Berdiri
istirahat
Berdiri tegap
Berjalan
santai
Berlari cepat
Menyapu
lantai
Mencuci
15 kal.
20 kal.
30 kal.
33 kal.
500 kal.
110 kal.
50 kal.
50 kal.
Belajar
Mengetik
Menjahit
Bertukang
Menulis
Membaca
keras
Bersepeda
santai
7-8 kal.
16 kal.
44 kal.
180 kal.
10 kal.
20 kal.
180 kal.
200 kal.
9. Spesific Dinamic Action/SDA
• Pengaruh termis makanan atau kegiatan
dinamik khusus adalah energy tambahan
yang diperlukan tubuh untuk pencernaan
makanan, absorpsi dan metabolism zat-
zat gizi yang menghasilkan energy.
10. Menghitung Kebutuhan
Energi
• Untuk menghitung kebutuhan energy perorangan pada
orang dewasa secara mudah dapat digunakan rumus
berdasarkan berat badan sebagai berikut:
Untuk wanita:
• Kebutuhan energy bekerja ringan = (W x 24 x 1
kal.) x 1, 55
• Kebutuhan energy bekerja agak berat = (W x 24 x 1 kal.) x
1,70
• Kebutuhan energy bekerja berat = (W x 24 x 1
kal.) x 2,0
Untuk laki-laki:
• Kebutuhan energy bekerja ringan = (W x 24 x 1
kal.) x 1,56
11. Angka Kecukupan Energi bagi
Bayi, Anak, dan Remaja
• Penggunaan energy diluar AMB bagi bayi
dan anak selain untuk pertumbuhan adalah
untuk bermain dan sebagainya. Pada usia
remaja (10-18 tahun), terjadi proses
pertumbuhan jasmani yang pesat serta
perubahan bentuk dan susunan jaringan
tubuh, disamping aktivitas fisik yang tinggi.
12. Tambahan Energi untuk
kehamilan dan Laktasi
• Selama hamil, perempuan membutuhkan tambahan energy
untuk pertumbuhan janin, plasenta, dan tambahan jaringan
lainnya. Tambahan yang diperlukan adalah 285 kkal/hari.
• Pada saat laktasi, seorang ibu membutuhkan tambahan
energy untuk memproduksi air susu ibu (ASI), untuk energy
yang tersimpan dalam ASI itu sendiri. Disamping itu, ibu juga
perlu memelihara kesehatannya sesudah melahirkan.
Tambahan keperluan energy ibu adalah kurang lebih 700
kkal/hari.
13. Sumber Energi
• Energy diperoleh dari proses oksidasi
hidratarang, lemak dan protein.
• dari hasil percobaan, kita mengetahui
bahwa dalam tubuh:
• 1 gm hidrat arang memberikan ± 16 kj (4
kal)
• 1 gm lemak memberikan ± 37 kj (9 kal)
• 1 gm protein memberikan ± 17 kj (4 kal)
• 1 gm alcohol memberikan ± 29 kj (7 kal)
14. Akibat Kekurangan Energi
• Kekurangan energy terjadi bila konsumsi
energy melalui makanan kurang dari energy
yang dikeluarkan.
• Akibatnya berat badan kurang dari berat
badan seharusnya (ideal). Bila terjadi pada
bayi dan anak-anak akan menghambat
pertumbuhan dan pada orang dewasa
menyebabkan penurunan berat badan dan
kerusakan jaringan tubuh.
• Akibat kekurangan berat pada bayi
dinamakan marasmus dan bila disertai
kekurangan protein dinamakan kwashiorkor.
15. Akibat Kelebihan Energi
• Kelebihan energy terjadi bila konsumsi
energy melalui makanan melebihi energy
yang dikeluarkan.
• Kelebihan energy ini akan diubah menjadi
lemak tubuh. Akibatnya, terjadi berat badan
lebih atau kegemukan
• Kegemukan dapat menyebabkan gangguan
dalam fungsi tubuh, merupakan risiko untuk
menderita penyakit kronis, seperti diabetes
mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner,
penyakit kanker, dan dapat memperpendek
harapan hidup.
16. PENYEBAB TERJADINYA
PENYAKIT GANGGUAN
METABOLISME
• Jumlah masukan energy melebihi kebutuhan
karena naiknya konsumsi lemak dan gula.
• Konsumsi lemak jenuh dan kolesterol yang
tinggi
• Konsumsi zat gizi yang tidak seimbang
17. UPAYA PENCEGAHAN
• Menyeimbangkan masukan energy dan
zat gizi lainnya sesuai dengan kebutuhan
tubuh.
• Memelihara keseimbangan berbagai
masukan zat gizi dalam makanan
• Membatasi konsumsi makanan terolah
• Pemeliharaan aktivitas fisik
Editor's Notes
FAO== food and agriculture organization (organisasi pangan dan pertanian)