Mata kuliah biokimia gizi membahas konsep-konsep dasar biokimia dan metabolisme zat gizi, termasuk proses-proses seperti pencernaan, absorpsi, transportasi, metabolisme, interaksi zat gizi, penyimpanan, dan ekskresi. Tujuannya agar mahasiswa memahami peran biokimia dalam diagnosis dan penanganan gizi pasien.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. Mata Kuliah biokimia gizi
membahas tentang konsep biokimia gizi,
konsep metabolisme gizi mulai konsep
hormone dan enzim, digesti, absorbs,
transportasi, metabolism, interaksi mikro-
makro nutrient, penyimpanan, ekskresi
serta status biokimia akibat
keseimbangan, defisiensi dan kelebihan
serta manfaat biokimia dalam diognosa
gizi serta asuhan gizi pasien
4. :
Pada akhir perkuliahan biokimia diharapkan mahasiswa
mampu:
1. Memahami konsep biokimia
2. Memahami konsep metabolisme gizi
3. Memahami konsep hormone dan enzim
4. Memahami metabolism air
5. Memahami proses metabolisme karbohidrat
6. Memahami proses metabolisme protein
7. Memahami proses metabolisme lemak
8. Memahami proses metabolisme vitamin larut lemak dan
air
9. Memahami proses metabolisme makro dan mikro mineral
10. Memahami interaksi makro dan mikro nutrient
11. Memahami nilai biokimia terkait dengan nutrisi
5. Melakukan penapisan gizi pada klein/pasien
secara individu (Kes. AG.01.29.01)
Melakukan pengkajian gizi (nutritional
assessment)pasien tanpa komlikasi, dengan
kondisi kesehatan umum misalnya hipertensi,
jntung, obesitas (Kes.AG.01.30.01)
Membantu menilai status Gizi Populasi
dan/atau kelompok masyarakat (Kes. AG. 02.
39.01)
Melakukan monitoring dan evaluasi asupan
gizi/makanan pasien (Kes. AG.02.23.01)
6. Mampu memahami Konsep Biokimia Gizi
Mampu memahami konsep dasar metabolisme zat gizi
Mampu memahami peran hormon dan enzim dalam
biokimia gizi
Mampu memahami metabolisme air
Mampu memahami proses metabolisme karbohidrat
Mampu memahami proses metabolisme protein
Mampu memahami proses metabolisme lemak
Mampu memahami proses metabolism vitamin larut
lemak dan air
Mampu memahami interaksi makro dan mikro
nutrient
Mampu menginterpretasikan nilai-nilai biokimia
7. 1. Harper, HA, et.al., Biochemistry, EGC, 2005
2. Lenigher, AL, Biochemistry, New York: Worth Publiser, 1998
3. Orten James M, Human Biochemistry. 10th Ed. Manila: CV Mosby
Company, 1982
4. Wirahadikusuma, Muhamad, Biokimia: Metabolisme Energi, KH, dan
Lipid. Bandung: ITB, 1982
5. Stipanuk, Martha H, Biochemical and physiological Aspect of Human
Nutrition, Newyork: W.B. Saunders Company, 2000
6. Toha, Abdul Hamid A, Biokimia: Metabolisme Biomolekul. Seri belajar
Biokimia, Bandung: ALFABETA, 2001
7. Sidossis, Labors S. Regulation Of lipid metabolism during Exercise in
Nutrition and Fitness.
8. Metabolic Studies in Health and Desease. Editors: Simopoulus and
Pavlou. World Review and Nutrition and Dietetic Vol 90. Besel: S
Karger AG, 2001
9. Beisel, William R et al. Diterjemahkan oleh Aminudin Prakkasi dan A. Y.
Amwila. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme, Jakarta : UI Press,
10. Poedjiadi, Anna, Dasar-Dasar Biokimia, Jakarta, Penerbit Universitas
Indonesi, 1994 Penuntun Praktek Biokimia
9. Kehadiran : min 80 %
Disiplin : waktu masuk,
pengumpulan tugas, sakit harus ada
keterangan sakit dari dokter,
pakaian seragam/lab
Tidak mengurusi masalah selain
topik yang sedang dibahas /Mata
kuliah
Menjaga kesopanan selama belajar
10. KONSEP YANG MENDUKUNG MATA KULIAH:
1. PSG
MENDUKUNG MATA KULIAH DIETETIK, NCP,
PAGT, MAGK/L , PLG