SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH EKSISTENSIAL HUMANISTIK
NAMA KELOMPOK :
1. Baeni Ikhwati 1113500044
2. Retno wulandari 1113500007
3. Tyas Sahadatul Amanah 1113500112
kelas 4A
Dosen Pengampu : Pramana Adi Wiguna, M.Pd
KONSEP DASAR
• Manusia sebagai makhluk hidup yang dapat
menentukan sendiri apa yang ia kerjakan dan
yang tidak dia kerjakan, dan bebas untuk
menjadi apa yang ia inginkan.
• Manusia tidak pernah statis, ia selalu menjadi
sesuatu yang berbeda, oleh karena itu manusia
mesti berani menghancurkan pola-pola lama
dan mandiri menuju aktualisasi diri.
• Setiap orang memiliki potensi kreatif dan bisa
menjadi orang kreatif.
HAKEKAT MANUSIA
• Manusia merupakan seorang yang ada, yang sadar dan waspada akan
keberadaanyasendiri.
• manusia sebagai makhluk hidup, menentukan apa yang ia kerjakan dan yang tidak
ia kerjakan, dan bebas untukmenjadi apa yang ia inginkan.
• Teori humanistik mendasar pendapat bahwa manusia tidak pernah statis , ia selalu
menjadi sesuatuyang berbeda
• Menekankan pada kesadaran manusia, pengalaman personal yang berhubungan
dengan eksistensi dalam duniaorang lain.
HAKEKAT KONSELING
Hakikat konseling eksistensial-humanistik menekankan
renungan filosofi tentang apa artinya menjadi
manusia. Eksistensial-humanistik berdasarkan pada asumsi
bahwa kita bebas dan bertanggung jawab atas pilihan yang
kita ambil dan perbuatan yang kita lakukan. Yang paling
diutamakan dalam konseling eksistensial-humanistik adalah
hubunganya dengan klien.Kualitas dari dua orang yang
bertatap muka dalam situasi konseling merupakan stimulus
terjadinya perubahan yang positif.
TUJUAN KONSELING
a. Agar klien mengalami keberadaannya dengan
menjadi sadar atas keberadaan dan potensi – potensi
serta sadar bahwa ia dapat membuka diri dan
bertindak berdasarkan kemampuannya.
b. Meluaskan kesadaran diri klien, dan karenanya
meningkatkan kesanggupan pilihannya, yakni
menjadi bebas dan bertanggung jawab atas arah
hidupnya.
c. Membantu klien agar mampu menghadapi
kecemasan sehubungan dengan tindakan memilih
diri, dan menerima kenyataan
Karakteristik Konseling Eksistensial
Humanistik
• Eksistensialisme bukanlah suatu aliran melainkan
suatu gerakan yang memusatkan penyelidikannya manusia
sebagai pribadi individual dan sebagai ada dalam
dunia
• Berusaha melengkapi, bukan menyingkirkan dan
menggantikan orientasi-orientasi yang ada dalam
psikologi.
• mengembangkan konsep yang komperehensif tentang
manusia dan memahami manusia dalam keseluruhan
realitas eksistensialnya, misalnya pada kesadaran,
perasaan-perasaan, suasana-suasana perasaan, dan
pengalaman-pengalaman pribadi individual yang
berkaitan dengan keberadaan individualnya dalam dunia
dan diantara sesamanya
• Tujuan utamanya adalah menemukan kekuatan dasar,
tema, atau tendensi dari kehidupan manusia, yangdapat
dijadikan kunci kearah memahami manusia.
PERAN DAN FUNGSI KONSELOR EKSISTENSIAL
HUMANISTIK
a. Memahami dunia klien dan membantu klien untuk berfikir
dan mengambil keputusan atas pilihannya yang sesuai
dengan keadaan sekarang.
b. Mengembangkan kesadaran, keinsafan tentang
keberadaannya sekarang agar klien memahami dirinya
bahwa manusia memiliki keputusan diri sendiri.
c. Konselor sebagai fasilitator memberi dorongan dan
motivasi agar klien mampu memahami dirinya dan
bertanggung jawab menghadapi reality.
HUBUNGAN KONSELOR DENGAN KLIEN
a. Adanya hubungan psikologis yang akrab antara konselor
dan klien.
b. Adanya kebebasan secara penuh bagi individu untuk
mengemukakan problemnya dan apa yang diinginkan.
c. Konselor berusaha sebaik mungkin menerima sikap dan
keluhan serta perilaku individu dengan tanpa memberikan
sanggahan.
d. Unsur menghargai dan menghormati keadaan diri individu
merupakan kunci atau dasar yang paling menentukan dalam
hubungan yang diadakan.
e. Pengenalan tentang keadaan individu sebelumnya juga
keadaan lingkungannya sangat diperlukan oleh konselor.
TAHAP KONSELING EKSISTENSIAL
HUMANISTIK
1.Tahap Awal
2.Tahap pertengahan
3.Tahap Akhir
Teknik konseling eksistensial
humanistik
• Penerimaan
• Rasa hormat
• Memahami
• Menentramkan
• Memberi dorongan
• Pertanyaan terbatas
• Memantulkan pernyataan dan perasaan
klien
• Menunjukan sikap yang mencerminkan
ikut mersakan apa yang dirasakan klien
• Bersikap mengijinkan untuk apa saja yang
bermakna.
Kelebihan Eksistensial
Humanistik
1. Teknik ini dapat digunakan bagi klien yang mengalami kekurangan
dalam perkembangan dan kepercayaan diri.
2. Adanya kebebasan klien untuk mengambil keputusan sendiri.
3. Memanusiakan manusia.
4. Bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan
sikap, analisis terhadap fenomena sosial.
5. Pendekatan terapi eksistensial lebih cocok digunakan pada
perkembangan klien seperti masalah karier, kegagalan dalam
perkawinan, pengucilan dalam pergaulan ataupun masa transisi
dalam perkembangan dari remaja menjadi dewasa.
Kekurangan Eksistensial Humanistik
1. Dalam metodologi, bahasa dan konsepnya yang
mistikal
2. Dalam pelaksanaannya tidak memiliki teknik yang
tegas
3. Terlalu percaya pada kemampuan klien dalam
mengatasi masalahnya (keputusan ditentukan oleh klien
sendiri)
4. Proses terapi membutuhkan waktu yang panjang dan
ketakpastian kapan berakhir, berapa jam dan berapa
kali pertemuan
5. Memiliki keterbatasan penerapan pada kasus level
keberfungsian klien yang rendah ( klien yang ekstrem
yang membutuhkan penangan secara langsung).
Ppt ekstensial humanistik

More Related Content

What's hot

model konseptual mental psikiatri
model konseptual mental psikiatrimodel konseptual mental psikiatri
model konseptual mental psikiatri
Fransiska Oktafiani
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centered
misbakhulfirdaus
 
Kesihatan mental dari perspektif Islam
Kesihatan mental dari perspektif IslamKesihatan mental dari perspektif Islam
Kesihatan mental dari perspektif Islam
AdamRomzi
 
Teori pemusatan klien
Teori pemusatan klienTeori pemusatan klien
Teori pemusatan kliensiewling1988
 
Peta kognitif pendekatan konseling
Peta kognitif pendekatan konselingPeta kognitif pendekatan konseling
Peta kognitif pendekatan konselingSofiantii
 
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
Indah Fatmawati
 
Bilazim
BilazimBilazim
Ppt client centered
Ppt  client centeredPpt  client centered
Ppt client centered
elsanugrahita
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
Fikri Muqaffa
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
Nur Arifaizal Basri
 
Logotherapy 2
Logotherapy 2Logotherapy 2
Logotherapy 2
dianysyafitri
 
Peta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bkPeta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bkbaeniikhwati
 
Peta Kognitif
Peta Kognitif Peta Kognitif
Peta Kognitif
Komara Yusuf
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
nailil_9
 
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKTABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
rina_nurjanah96
 
Ppt.strategi pendekatan gestalt
Ppt.strategi pendekatan gestaltPpt.strategi pendekatan gestalt
Ppt.strategi pendekatan gestalt
Khoerul Mu'minatul I
 
Pengertian Etika
Pengertian EtikaPengertian Etika
Pengertian Etika
Mrirfan
 

What's hot (20)

Konseling humanistik
Konseling humanistikKonseling humanistik
Konseling humanistik
 
model konseptual mental psikiatri
model konseptual mental psikiatrimodel konseptual mental psikiatri
model konseptual mental psikiatri
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centered
 
Kesihatan mental dari perspektif Islam
Kesihatan mental dari perspektif IslamKesihatan mental dari perspektif Islam
Kesihatan mental dari perspektif Islam
 
Teori pemusatan klien
Teori pemusatan klienTeori pemusatan klien
Teori pemusatan klien
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
Peta kognitif pendekatan konseling
Peta kognitif pendekatan konselingPeta kognitif pendekatan konseling
Peta kognitif pendekatan konseling
 
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
3 pendekatan konseling (Psikoanalisis, Gestalt, Non Direktif)
 
Bilazim
BilazimBilazim
Bilazim
 
Ppt client centered
Ppt  client centeredPpt  client centered
Ppt client centered
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
Logotherapy 2
Logotherapy 2Logotherapy 2
Logotherapy 2
 
Komunikasi terapeutik akper pemda
Komunikasi terapeutik akper pemdaKomunikasi terapeutik akper pemda
Komunikasi terapeutik akper pemda
 
Peta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bkPeta kognitif pendekatan pada bk
Peta kognitif pendekatan pada bk
 
Peta Kognitif
Peta Kognitif Peta Kognitif
Peta Kognitif
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BKTABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
TABEL TEORI PENDEKATAN KONSELING DALAM BK
 
Ppt.strategi pendekatan gestalt
Ppt.strategi pendekatan gestaltPpt.strategi pendekatan gestalt
Ppt.strategi pendekatan gestalt
 
Pengertian Etika
Pengertian EtikaPengertian Etika
Pengertian Etika
 

Viewers also liked

Etika Keperibadian Mulia - Bab 3
Etika Keperibadian Mulia - Bab 3Etika Keperibadian Mulia - Bab 3
Etika Keperibadian Mulia - Bab 3
Izzuddin Norrahman
 
Teori Kemoralan Sosial - Bab 2
Teori Kemoralan Sosial - Bab 2Teori Kemoralan Sosial - Bab 2
Teori Kemoralan Sosial - Bab 2
Izzuddin Norrahman
 
Teori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosialTeori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosial
Elyana Aziz
 
Falsafah Eksistensialisme
Falsafah EksistensialismeFalsafah Eksistensialisme
Falsafah EksistensialismeSiti Zulaikha
 
Etika profesi PNS
Etika profesi PNSEtika profesi PNS
Etika profesi PNS
Rozi Gunawansyah
 

Viewers also liked (6)

Etika Keperibadian Mulia - Bab 3
Etika Keperibadian Mulia - Bab 3Etika Keperibadian Mulia - Bab 3
Etika Keperibadian Mulia - Bab 3
 
Teori Kemoralan Sosial - Bab 2
Teori Kemoralan Sosial - Bab 2Teori Kemoralan Sosial - Bab 2
Teori Kemoralan Sosial - Bab 2
 
Teori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosialTeori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosial
 
Falsafah Eksistensialisme
Falsafah EksistensialismeFalsafah Eksistensialisme
Falsafah Eksistensialisme
 
Etika profesi PNS
Etika profesi PNSEtika profesi PNS
Etika profesi PNS
 
Moral presentation(keperibadian mulia)
Moral presentation(keperibadian mulia)Moral presentation(keperibadian mulia)
Moral presentation(keperibadian mulia)
 

Similar to Ppt ekstensial humanistik

Eksistensial humanistik
Eksistensial humanistikEksistensial humanistik
Eksistensial humanistik
Devi novianti
 
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIKEKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
FATHATUL FIKRIYAH
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
1115500038
 
pendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik pptpendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik ppt
mohamad apriyadi
 
PPT pendekatan eksistensial humanistik.ppt
PPT pendekatan eksistensial humanistik.pptPPT pendekatan eksistensial humanistik.ppt
PPT pendekatan eksistensial humanistik.ppt
SafiraR8
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistik
bkupstegal
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
bkupstegal
 
TEORI HUMANISTIK
TEORI HUMANISTIKTEORI HUMANISTIK
TEORI HUMANISTIK
zakwan azhar
 
teori tumpuan insan
teori tumpuan insanteori tumpuan insan
teori tumpuan insan
zakwan azhar
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
safutri nurhidayah
 
psikologi pendidikanpsikologi pendidikan
psikologi pendidikanpsikologi pendidikanpsikologi pendidikanpsikologi pendidikan
psikologi pendidikanpsikologi pendidikan
LinaSakina
 
Person centred theory
Person centred theoryPerson centred theory
Person centred theory
Iqaa Safura
 
Strategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestaltStrategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestalt
bkupstegal
 
Psikologi konseling client center
Psikologi konseling client centerPsikologi konseling client center
Psikologi konseling client center
Yulia Angriani
 
PRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptxPRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptx
ShofiyahKhoirunnisa
 
Trait and-factor
Trait and-factorTrait and-factor
Trait and-factor
Febrika Setiyawan
 
Tugas word
Tugas wordTugas word
Tugas word
heniharyani19
 
Teori dan tehnik konseling b4
Teori dan tehnik konseling b4Teori dan tehnik konseling b4
Teori dan tehnik konseling b4
Siti Mentia Karimah
 
Harbang gestalt
Harbang gestaltHarbang gestalt
Harbang gestalt
Yabniel Lit Jingga
 

Similar to Ppt ekstensial humanistik (20)

Eksistensial humanistik
Eksistensial humanistikEksistensial humanistik
Eksistensial humanistik
 
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIKEKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
 
pendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik pptpendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik ppt
 
PPT pendekatan eksistensial humanistik.ppt
PPT pendekatan eksistensial humanistik.pptPPT pendekatan eksistensial humanistik.ppt
PPT pendekatan eksistensial humanistik.ppt
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistik
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
TEORI HUMANISTIK
TEORI HUMANISTIKTEORI HUMANISTIK
TEORI HUMANISTIK
 
teori tumpuan insan
teori tumpuan insanteori tumpuan insan
teori tumpuan insan
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
psikologi pendidikanpsikologi pendidikan
psikologi pendidikanpsikologi pendidikanpsikologi pendidikanpsikologi pendidikan
psikologi pendidikanpsikologi pendidikan
 
Person centred theory
Person centred theoryPerson centred theory
Person centred theory
 
Strategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestaltStrategi pendekatan gestalt
Strategi pendekatan gestalt
 
Psikologi konseling client center
Psikologi konseling client centerPsikologi konseling client center
Psikologi konseling client center
 
PRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptxPRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptx
 
Trait and-factor
Trait and-factorTrait and-factor
Trait and-factor
 
Tugas word
Tugas wordTugas word
Tugas word
 
Teori dan tehnik konseling b4
Teori dan tehnik konseling b4Teori dan tehnik konseling b4
Teori dan tehnik konseling b4
 
Harbang gestalt
Harbang gestaltHarbang gestalt
Harbang gestalt
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 

More from baeniikhwati

Ppt games
Ppt gamesPpt games
Ppt games
baeniikhwati
 
Ppt games
Ppt gamesPpt games
Ppt games
baeniikhwati
 
Ppt gun
Ppt gunPpt gun
Ppt gun
baeniikhwati
 
Ppt dasar konseling islami
Ppt dasar konseling islamiPpt dasar konseling islami
Ppt dasar konseling islamibaeniikhwati
 

More from baeniikhwati (6)

Ppt games
Ppt gamesPpt games
Ppt games
 
Ppt games
Ppt gamesPpt games
Ppt games
 
Ppt gun
Ppt gunPpt gun
Ppt gun
 
Ppt dasar konseling islami
Ppt dasar konseling islamiPpt dasar konseling islami
Ppt dasar konseling islami
 
Ppt games
Ppt gamesPpt games
Ppt games
 
Ppt games
Ppt gamesPpt games
Ppt games
 

Ppt ekstensial humanistik

  • 1. MAKALAH EKSISTENSIAL HUMANISTIK NAMA KELOMPOK : 1. Baeni Ikhwati 1113500044 2. Retno wulandari 1113500007 3. Tyas Sahadatul Amanah 1113500112 kelas 4A Dosen Pengampu : Pramana Adi Wiguna, M.Pd
  • 2. KONSEP DASAR • Manusia sebagai makhluk hidup yang dapat menentukan sendiri apa yang ia kerjakan dan yang tidak dia kerjakan, dan bebas untuk menjadi apa yang ia inginkan. • Manusia tidak pernah statis, ia selalu menjadi sesuatu yang berbeda, oleh karena itu manusia mesti berani menghancurkan pola-pola lama dan mandiri menuju aktualisasi diri. • Setiap orang memiliki potensi kreatif dan bisa menjadi orang kreatif.
  • 3. HAKEKAT MANUSIA • Manusia merupakan seorang yang ada, yang sadar dan waspada akan keberadaanyasendiri. • manusia sebagai makhluk hidup, menentukan apa yang ia kerjakan dan yang tidak ia kerjakan, dan bebas untukmenjadi apa yang ia inginkan. • Teori humanistik mendasar pendapat bahwa manusia tidak pernah statis , ia selalu menjadi sesuatuyang berbeda • Menekankan pada kesadaran manusia, pengalaman personal yang berhubungan dengan eksistensi dalam duniaorang lain.
  • 4. HAKEKAT KONSELING Hakikat konseling eksistensial-humanistik menekankan renungan filosofi tentang apa artinya menjadi manusia. Eksistensial-humanistik berdasarkan pada asumsi bahwa kita bebas dan bertanggung jawab atas pilihan yang kita ambil dan perbuatan yang kita lakukan. Yang paling diutamakan dalam konseling eksistensial-humanistik adalah hubunganya dengan klien.Kualitas dari dua orang yang bertatap muka dalam situasi konseling merupakan stimulus terjadinya perubahan yang positif.
  • 5. TUJUAN KONSELING a. Agar klien mengalami keberadaannya dengan menjadi sadar atas keberadaan dan potensi – potensi serta sadar bahwa ia dapat membuka diri dan bertindak berdasarkan kemampuannya. b. Meluaskan kesadaran diri klien, dan karenanya meningkatkan kesanggupan pilihannya, yakni menjadi bebas dan bertanggung jawab atas arah hidupnya. c. Membantu klien agar mampu menghadapi kecemasan sehubungan dengan tindakan memilih diri, dan menerima kenyataan
  • 6. Karakteristik Konseling Eksistensial Humanistik • Eksistensialisme bukanlah suatu aliran melainkan suatu gerakan yang memusatkan penyelidikannya manusia sebagai pribadi individual dan sebagai ada dalam dunia • Berusaha melengkapi, bukan menyingkirkan dan menggantikan orientasi-orientasi yang ada dalam psikologi. • mengembangkan konsep yang komperehensif tentang manusia dan memahami manusia dalam keseluruhan realitas eksistensialnya, misalnya pada kesadaran, perasaan-perasaan, suasana-suasana perasaan, dan pengalaman-pengalaman pribadi individual yang berkaitan dengan keberadaan individualnya dalam dunia dan diantara sesamanya • Tujuan utamanya adalah menemukan kekuatan dasar, tema, atau tendensi dari kehidupan manusia, yangdapat dijadikan kunci kearah memahami manusia.
  • 7. PERAN DAN FUNGSI KONSELOR EKSISTENSIAL HUMANISTIK a. Memahami dunia klien dan membantu klien untuk berfikir dan mengambil keputusan atas pilihannya yang sesuai dengan keadaan sekarang. b. Mengembangkan kesadaran, keinsafan tentang keberadaannya sekarang agar klien memahami dirinya bahwa manusia memiliki keputusan diri sendiri. c. Konselor sebagai fasilitator memberi dorongan dan motivasi agar klien mampu memahami dirinya dan bertanggung jawab menghadapi reality.
  • 8. HUBUNGAN KONSELOR DENGAN KLIEN a. Adanya hubungan psikologis yang akrab antara konselor dan klien. b. Adanya kebebasan secara penuh bagi individu untuk mengemukakan problemnya dan apa yang diinginkan. c. Konselor berusaha sebaik mungkin menerima sikap dan keluhan serta perilaku individu dengan tanpa memberikan sanggahan. d. Unsur menghargai dan menghormati keadaan diri individu merupakan kunci atau dasar yang paling menentukan dalam hubungan yang diadakan. e. Pengenalan tentang keadaan individu sebelumnya juga keadaan lingkungannya sangat diperlukan oleh konselor.
  • 9. TAHAP KONSELING EKSISTENSIAL HUMANISTIK 1.Tahap Awal 2.Tahap pertengahan 3.Tahap Akhir
  • 10. Teknik konseling eksistensial humanistik • Penerimaan • Rasa hormat • Memahami • Menentramkan • Memberi dorongan • Pertanyaan terbatas • Memantulkan pernyataan dan perasaan klien • Menunjukan sikap yang mencerminkan ikut mersakan apa yang dirasakan klien • Bersikap mengijinkan untuk apa saja yang bermakna.
  • 11. Kelebihan Eksistensial Humanistik 1. Teknik ini dapat digunakan bagi klien yang mengalami kekurangan dalam perkembangan dan kepercayaan diri. 2. Adanya kebebasan klien untuk mengambil keputusan sendiri. 3. Memanusiakan manusia. 4. Bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, analisis terhadap fenomena sosial. 5. Pendekatan terapi eksistensial lebih cocok digunakan pada perkembangan klien seperti masalah karier, kegagalan dalam perkawinan, pengucilan dalam pergaulan ataupun masa transisi dalam perkembangan dari remaja menjadi dewasa.
  • 12. Kekurangan Eksistensial Humanistik 1. Dalam metodologi, bahasa dan konsepnya yang mistikal 2. Dalam pelaksanaannya tidak memiliki teknik yang tegas 3. Terlalu percaya pada kemampuan klien dalam mengatasi masalahnya (keputusan ditentukan oleh klien sendiri) 4. Proses terapi membutuhkan waktu yang panjang dan ketakpastian kapan berakhir, berapa jam dan berapa kali pertemuan 5. Memiliki keterbatasan penerapan pada kasus level keberfungsian klien yang rendah ( klien yang ekstrem yang membutuhkan penangan secara langsung).