SlideShare a Scribd company logo
……………………………………………………………………………………………………………………….
Vaksinasi merupakan cara pencegahan penyakit infeksi yang terbukti paling
efektif, baik ditinjau dari segi biaya atau pun intervensinya terhadap masyarakat.
Vaksin didefinisikan sebagai bahan biologi, antara lain dapat berupa peptida, protein,
polisakarida, polinukleotida, virus atau organisme utuh lainnya, yang dapat
mempengaruhi terbentuknya imunitas terhadap penyakit tertentu. Vaksin telah
terbukti dapat menurunkan laju mortalitas penyakit infeksi seperti mealase, polio dan
difteri (Kumar et al. 2013).
Vaksin rekombinan atau juga dikenal dengan vaksin sub-unit yang
mengandung fragmen antigenic suatu mikroorganisme yang dapat merangsang
respon imun merupakan inovasi pengembangan vaksin dengan memanfaatkan
bioteknologi dengan memutasi suatu vektor untuk mengekspresikan antigen
dari virus patogen dengan cara menyisipkan gen target ke dalam genom
vektor. Harapannya adalah terbentuknya respon tanggap kebal yang mampu
menahan infeksi patogen yang ditargetkan. Tujuan aplikasi vaksin rekombinan
adalah ekonomi. Selain lebih mudah dan murah, vaksin rekombinan dapat
diarahkan menjadi vaksin multivalen untuk beberapa patogen sekaligus tanpa
perlu adanya booster (Radji, M., 2011).
1. Vaksin DNA Rekombinan
telah menjalani pengujian keamanan, imunogenisitas dan evaluasi klinisVaksin hepatitis B yang diproduksi sel ragi
rekombinan
2. Vaksin Hepatitis B rekombinan (Recombivax HB)
Vaksin Hepatitis B rekombinan ini berasal dari Hepatitis B surface antigen (HBsAg) yang diproduksi dalam sel yeast.
3. Vaksin Hepatitis B rekombinan (Engerix-B)
Engerix-B merupakan DNA rekombinan yang dikembangkan dan dibuat oleh perusahaan Glaxo Smith Kline Biological
mengandung antigen permukaan virus Hepatitis B (HBsAg) yang telah dipurifikasi dan dikultur dalam sel
Saccharomyces cereviceae.
Jenis-Jenis Vaksin Rekombinan
Prinsip dasar vaksin
rekombinan
Adanya suatu pengubahan sisipan urutan
asam amino dari suatu virus (penyebab penyakit)
yang sudah diubah secara genetika dan dibiakkan
secara laboratorium hingga terbentuk suatu
produk yang tidak menyebabkan penyakit
(Santoso, 1999).
Kelebihan dan Kelemahan masing-masing
vektor DNA dan vektor RNA
…
Jenis Vektor Kelebihan Kelemahan
Vektor Virus DNA
Poxvirus  Replikasi poxvirus :
 Durasi imunitas lama dengan 1x
aplikasi.
 Mampu merangsang tanggap kebal
selular dan humoral.
 Produksi mudah dan murah.
 Tahan terhadap pengaruh suhu.
 Dapat dilakukan melalui beberapa
rute.
 Non-replikasi poxvirus :
 Kontaminasi lingkungan terbatas.
 Tanggap kebal lemah terhadap
vektor.
 Replikasi poxvirus :
 Tanggap kebal terhadap
vektor setelah beberapa kali
pengulangan vaksinasi (pre
existing immunity).
 Interferensi dengan antibodi
maternal.
 Non-replikasi poxvirus:
 Membutuhkan dosis tinggi.
 Memerlukan booster.
…
Herpesvirus  Kapasitas insersi gene besar.
 Tidak ada interferensi dengan
maternal antibody.
 Mampu merangsang tanggap
kebal selular dan humoral.
 Metode manipulasi tersedia.
 Potensi untuk kembali
jadi virulen.
 Integrasi dengan genom
dari inang.
Adenovirus  Mampu merangsang tanggap
kebal yang kuat baik selular
dan humoral.
 Efektif untuk vaksin oral.
 Kapasitas insersi gen
terbatas.
Baculovirus  Kapasitas insersi gen besar.
 Tidak bereplikasi di sel
vertebrata.
 Inaktivasi virus oleh
protein komplemen.
…
Jenis Vektor Kelebihan Kelemahan
Vektor Virus RNA
Paramyxovirus  Mampu merangsang tanggap
kebal selular dan humoral.
 Proteksi dengan durasi panjang
dan mampu mencegah virus
sheeding.
 Prosedur vaksinasi mudah dan
murah.
 Kapasitas insersi gen terbatas
 Kestabilan genetik diragukan.
Mekanisme Kerja Vaksin
Mekansime kerja vaksin adalah mempengaruhi sistem
imun yaitu sel-sel memori yang bersifat melindungi dan
telah terbentuk pada waktu sebelumnya (Ellis, 1988).
Antibodi yang spesifik akan terbentuk jika ada
rangsangan antigen spesifik yang masuk kedalam tubuh
yang berfungsi merangsang makrofage untuk memfagosit
pathogen tersebut (Tizard, 1988).
Review Jurnal
JUDUL : APLIKASI VAKSIN BIVALEN (VAKSIN REKOMBINAN PROTEIN VNN
DAN GSDIV) PADA JUVENIL KERAPU SUNU, Plectropomus leopardus UNTUK
PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS DAN BAKTERI
Jurnal ini membahas tentang efektivitas dari vaksin bivalen (vaksin
rekombinan protein VNN dan GSDIV) dalam pencegahan infeksi virus dan
bakteri pada ikan kerapu sunu, Plectropomus leopardus.
Pada akhir penelitian dilakukan uji tantang virus VNN dan GSDIV serta
bakteri Vibrio sp
……………………………………………………………………
.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan
panjang dan berat ikan antara kelompok vaksin dan
kontrol tidak berbeda, sedangkan imunitas ikan yang
diberi vaksin lebih tinggi dibandingkan dengan
kelompok kontrol. Hasil uji tantang dengan virus VNN
dan GSDIV serta bakteri Vibrio sp. pada ikan yang diberi
vaksin menunjukkan nilai RPS (percent survival ratio)
sebesar 71,5%, 70,% dan 58,18% dibandingkan dengan
kelompok kontrol. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
vaksin bivalen efektif mampu meningkatkan imunitas
ikan kerapu sunu dan dapat mencegah infeksi virus dan
bakteri.
…

More Related Content

What's hot

Tanaman Transgenik
Tanaman TransgenikTanaman Transgenik
Tanaman Transgenik
f' yagami
 
Kloning gen
Kloning genKloning gen
Kloning gen
jessikimia
 
Ppt Virus
Ppt VirusPpt Virus
Ppt Virus
Fredy Talebong
 
Kloning hewan pptx
Kloning hewan pptxKloning hewan pptx
Kloning hewan pptx
Himdika FKIP UNTAN
 
Presentasi virus 1
Presentasi virus 1Presentasi virus 1
Presentasi virus 1
Rizki Cahyani
 
Makalah mutasi gen
Makalah mutasi genMakalah mutasi gen
Makalah mutasi gen
Anggithachynk Dyclamanx
 
Flu dan batuk
Flu dan  batukFlu dan  batuk
Flu dan batuk
athoxzoemanta
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanVirus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanIyens Syeikhbu
 
Biotek kedokteran
Biotek kedokteranBiotek kedokteran
Biotek kedokteran
Widiantoro Teguh
 
Genetika mikroorganisme
Genetika mikroorganismeGenetika mikroorganisme
Genetika mikroorganisme
Agip_mumun
 
Biologi 12 laporan praktikum mitosis dan meiosis
Biologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosisBiologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosis
Biologi 12 laporan praktikum mitosis dan meiosis
Nisa 'Icha' El
 
Power Point Mutasi
Power Point MutasiPower Point Mutasi
Power Point Mutasi
Husain Anker
 
Mutasi
MutasiMutasi
Tugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahariTugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahari
nisha althaf
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
Yunita Sari
 
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptxPPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Kloning Gen
Kloning GenKloning Gen
Vector
VectorVector
Mikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasiMikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasi
Dokter Tekno
 

What's hot (20)

Klasifikasi virus
Klasifikasi virusKlasifikasi virus
Klasifikasi virus
 
Tanaman Transgenik
Tanaman TransgenikTanaman Transgenik
Tanaman Transgenik
 
Kloning gen
Kloning genKloning gen
Kloning gen
 
Ppt Virus
Ppt VirusPpt Virus
Ppt Virus
 
Kloning hewan pptx
Kloning hewan pptxKloning hewan pptx
Kloning hewan pptx
 
Presentasi virus 1
Presentasi virus 1Presentasi virus 1
Presentasi virus 1
 
Makalah mutasi gen
Makalah mutasi genMakalah mutasi gen
Makalah mutasi gen
 
Flu dan batuk
Flu dan  batukFlu dan  batuk
Flu dan batuk
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanVirus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
 
Biotek kedokteran
Biotek kedokteranBiotek kedokteran
Biotek kedokteran
 
Genetika mikroorganisme
Genetika mikroorganismeGenetika mikroorganisme
Genetika mikroorganisme
 
Biologi 12 laporan praktikum mitosis dan meiosis
Biologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosisBiologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosis
Biologi 12 laporan praktikum mitosis dan meiosis
 
Power Point Mutasi
Power Point MutasiPower Point Mutasi
Power Point Mutasi
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Tugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahariTugas kimia bahan alam bahari
Tugas kimia bahan alam bahari
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
 
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptxPPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
 
Kloning Gen
Kloning GenKloning Gen
Kloning Gen
 
Vector
VectorVector
Vector
 
Mikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasiMikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasi
 

Similar to Ppt bioteknologi Vaksin

vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotikvaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
shovi fatimah
 
Algae resume
Algae resumeAlgae resume
Algae resume
adnavi
 
Vaksin rekombinan
Vaksin rekombinanVaksin rekombinan
Penggunaan Tanaman Transgenik sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...
Penggunaan Tanaman Transgenik  sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...Penggunaan Tanaman Transgenik  sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...
Penggunaan Tanaman Transgenik sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...
Enyrah
 
manfaat virus bagi manusia
manfaat virus bagi manusiamanfaat virus bagi manusia
manfaat virus bagi manusia
meidina silviaaa
 
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdfUEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
RoniRiau
 
Immunity to infection indonesia lengkap
Immunity to infection indonesia lengkapImmunity to infection indonesia lengkap
Immunity to infection indonesia lengkapdarwin_slideshare
 
Imunisasi Pada Lansia.pptx
Imunisasi Pada Lansia.pptxImunisasi Pada Lansia.pptx
Imunisasi Pada Lansia.pptx
NailahRahmah1
 
PPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdf
PPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdfPPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdf
PPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdf
NurUtamiMauli1
 
Imunisasi dasar
Imunisasi dasarImunisasi dasar
Imunisasi dasar
Andriey Setyawan
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
novipridayantiii
 
Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 (1).pptx
Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 (1).pptxSosialisasi Vaksinasi Covid 19 (1).pptx
Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 (1).pptx
puskesmasbungus1
 
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
pjj_kemenkes
 
Kelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptxKelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptx
DosmaHombing
 
OMICS STRATERGY PADA MANAJEMEN PENYAKIT.pptx
OMICS STRATERGY  PADA MANAJEMEN PENYAKIT.pptxOMICS STRATERGY  PADA MANAJEMEN PENYAKIT.pptx
OMICS STRATERGY PADA MANAJEMEN PENYAKIT.pptx
Wiwin Kusuma Atmaja Putra
 
Presentasi imunokimia
Presentasi imunokimiaPresentasi imunokimia
Presentasi imunokimia
Hermanto Hertz
 
Sistem Imun Non-Spesifik
Sistem Imun Non-SpesifikSistem Imun Non-Spesifik
Sistem Imun Non-Spesifik
mey9
 

Similar to Ppt bioteknologi Vaksin (20)

vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotikvaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
vaksin, antibodi monoklonal, antibodi dan antibiotik
 
Algae resume
Algae resumeAlgae resume
Algae resume
 
Vaksin
VaksinVaksin
Vaksin
 
Vaksin rekombinan
Vaksin rekombinanVaksin rekombinan
Vaksin rekombinan
 
Penggunaan Tanaman Transgenik sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...
Penggunaan Tanaman Transgenik  sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...Penggunaan Tanaman Transgenik  sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...
Penggunaan Tanaman Transgenik sebagai Bioreaktor dalam pembuatan "edibel vak...
 
Vaksin
VaksinVaksin
Vaksin
 
manfaat virus bagi manusia
manfaat virus bagi manusiamanfaat virus bagi manusia
manfaat virus bagi manusia
 
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdfUEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
UEU-Course-23751-PPT 14 - Vaksin (Pertemuan ke-14).pdf
 
Immunity to infection indonesia lengkap
Immunity to infection indonesia lengkapImmunity to infection indonesia lengkap
Immunity to infection indonesia lengkap
 
Imunisasi Pada Lansia.pptx
Imunisasi Pada Lansia.pptxImunisasi Pada Lansia.pptx
Imunisasi Pada Lansia.pptx
 
PPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdf
PPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdfPPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdf
PPT Peran menguntungkan Virus by Nur Utami.pdf
 
Imunisasi dasar
Imunisasi dasarImunisasi dasar
Imunisasi dasar
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
 
Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 (1).pptx
Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 (1).pptxSosialisasi Vaksinasi Covid 19 (1).pptx
Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 (1).pptx
 
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
 
Kelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptxKelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptx
 
OMICS STRATERGY PADA MANAJEMEN PENYAKIT.pptx
OMICS STRATERGY  PADA MANAJEMEN PENYAKIT.pptxOMICS STRATERGY  PADA MANAJEMEN PENYAKIT.pptx
OMICS STRATERGY PADA MANAJEMEN PENYAKIT.pptx
 
Presentasi imunokimia
Presentasi imunokimiaPresentasi imunokimia
Presentasi imunokimia
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Sistem Imun Non-Spesifik
Sistem Imun Non-SpesifikSistem Imun Non-Spesifik
Sistem Imun Non-Spesifik
 

More from ALLKuliah

ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptxppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ALLKuliah
 
ppt fisika.pptx
ppt fisika.pptxppt fisika.pptx
ppt fisika.pptx
ALLKuliah
 
PPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptxPPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptx
ALLKuliah
 
ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta
ALLKuliah
 
PPT (schizophyta).pptx
PPT  (schizophyta).pptxPPT  (schizophyta).pptx
PPT (schizophyta).pptx
ALLKuliah
 
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptxPPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
ALLKuliah
 
PPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptxPPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptx
ALLKuliah
 
PPT (LAMUN).pptx
PPT  (LAMUN).pptxPPT  (LAMUN).pptx
PPT (LAMUN).pptx
ALLKuliah
 
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptxBAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
ALLKuliah
 
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaPPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
ALLKuliah
 
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophytaPPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8
ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7
ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6
ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5
ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4
ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3
ALLKuliah
 
Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2
ALLKuliah
 
Farmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilanFarmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilan
ALLKuliah
 
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILANFARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
ALLKuliah
 

More from ALLKuliah (20)

ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptxppt_Laporan PBL_Seven.pptx
ppt_Laporan PBL_Seven.pptx
 
ppt fisika.pptx
ppt fisika.pptxppt fisika.pptx
ppt fisika.pptx
 
PPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptxPPT alga merah.pptx
PPT alga merah.pptx
 
ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta ppt phytoplankton Cyanophyta
ppt phytoplankton Cyanophyta
 
PPT (schizophyta).pptx
PPT  (schizophyta).pptxPPT  (schizophyta).pptx
PPT (schizophyta).pptx
 
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptxPPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
PPT BAHAN OBAT KELAUTAN Rhodophyta.pptx
 
PPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptxPPT CYANOPHYTA.pptx
PPT CYANOPHYTA.pptx
 
PPT (LAMUN).pptx
PPT  (LAMUN).pptxPPT  (LAMUN).pptx
PPT (LAMUN).pptx
 
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptxBAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
BAHAN OBAT KELAUTAN PHAEOPHYTA.pptx
 
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan ChrysophytaPPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
PPT Bahan Obat Kelautan Chrysophyta
 
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophytaPPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
PPT Bahan Obat Kelautan pyrrophyta
 
Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8Presentasi PBL PKL apotek 8
Presentasi PBL PKL apotek 8
 
Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7Presentasi PBL PKL apotek 7
Presentasi PBL PKL apotek 7
 
Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6Presentasi PBL PKL apotek 6
Presentasi PBL PKL apotek 6
 
Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5Presentasi PBL PKL apotek 5
Presentasi PBL PKL apotek 5
 
Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4Presentasi PBL PKL apotek 4
Presentasi PBL PKL apotek 4
 
Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3Presentasi PBL PKL apotek 3
Presentasi PBL PKL apotek 3
 
Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2Presentasi PBL PKL apotrek 2
Presentasi PBL PKL apotrek 2
 
Farmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilanFarmakoterapi pada masa kehamilan
Farmakoterapi pada masa kehamilan
 
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILANFARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
FARMAKOTERAPI SISTEM KEHAMILAN
 

Recently uploaded

MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
lidyanimargareth23
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
maya746072
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
AdheaPriyanka1
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
HestyGrariwa2
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 

Recently uploaded (10)

MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptxMATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
MATERI IMUNISASI_PEMBINAAN KADER POSYANDU 2024.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUSASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ABORTUSABORTUS
 
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxxManajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
Manajemen keuangan puskesmas xxxxxxxxxxxx
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptxKebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
Kebijakan Orientasi PIN Polio Putaran k2pptx
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 

Ppt bioteknologi Vaksin

  • 1.
  • 2. ………………………………………………………………………………………………………………………. Vaksinasi merupakan cara pencegahan penyakit infeksi yang terbukti paling efektif, baik ditinjau dari segi biaya atau pun intervensinya terhadap masyarakat. Vaksin didefinisikan sebagai bahan biologi, antara lain dapat berupa peptida, protein, polisakarida, polinukleotida, virus atau organisme utuh lainnya, yang dapat mempengaruhi terbentuknya imunitas terhadap penyakit tertentu. Vaksin telah terbukti dapat menurunkan laju mortalitas penyakit infeksi seperti mealase, polio dan difteri (Kumar et al. 2013).
  • 3. Vaksin rekombinan atau juga dikenal dengan vaksin sub-unit yang mengandung fragmen antigenic suatu mikroorganisme yang dapat merangsang respon imun merupakan inovasi pengembangan vaksin dengan memanfaatkan bioteknologi dengan memutasi suatu vektor untuk mengekspresikan antigen dari virus patogen dengan cara menyisipkan gen target ke dalam genom vektor. Harapannya adalah terbentuknya respon tanggap kebal yang mampu menahan infeksi patogen yang ditargetkan. Tujuan aplikasi vaksin rekombinan adalah ekonomi. Selain lebih mudah dan murah, vaksin rekombinan dapat diarahkan menjadi vaksin multivalen untuk beberapa patogen sekaligus tanpa perlu adanya booster (Radji, M., 2011).
  • 4. 1. Vaksin DNA Rekombinan telah menjalani pengujian keamanan, imunogenisitas dan evaluasi klinisVaksin hepatitis B yang diproduksi sel ragi rekombinan 2. Vaksin Hepatitis B rekombinan (Recombivax HB) Vaksin Hepatitis B rekombinan ini berasal dari Hepatitis B surface antigen (HBsAg) yang diproduksi dalam sel yeast. 3. Vaksin Hepatitis B rekombinan (Engerix-B) Engerix-B merupakan DNA rekombinan yang dikembangkan dan dibuat oleh perusahaan Glaxo Smith Kline Biological mengandung antigen permukaan virus Hepatitis B (HBsAg) yang telah dipurifikasi dan dikultur dalam sel Saccharomyces cereviceae. Jenis-Jenis Vaksin Rekombinan
  • 5. Prinsip dasar vaksin rekombinan Adanya suatu pengubahan sisipan urutan asam amino dari suatu virus (penyebab penyakit) yang sudah diubah secara genetika dan dibiakkan secara laboratorium hingga terbentuk suatu produk yang tidak menyebabkan penyakit (Santoso, 1999).
  • 6. Kelebihan dan Kelemahan masing-masing vektor DNA dan vektor RNA
  • 7. … Jenis Vektor Kelebihan Kelemahan Vektor Virus DNA Poxvirus  Replikasi poxvirus :  Durasi imunitas lama dengan 1x aplikasi.  Mampu merangsang tanggap kebal selular dan humoral.  Produksi mudah dan murah.  Tahan terhadap pengaruh suhu.  Dapat dilakukan melalui beberapa rute.  Non-replikasi poxvirus :  Kontaminasi lingkungan terbatas.  Tanggap kebal lemah terhadap vektor.  Replikasi poxvirus :  Tanggap kebal terhadap vektor setelah beberapa kali pengulangan vaksinasi (pre existing immunity).  Interferensi dengan antibodi maternal.  Non-replikasi poxvirus:  Membutuhkan dosis tinggi.  Memerlukan booster.
  • 8. … Herpesvirus  Kapasitas insersi gene besar.  Tidak ada interferensi dengan maternal antibody.  Mampu merangsang tanggap kebal selular dan humoral.  Metode manipulasi tersedia.  Potensi untuk kembali jadi virulen.  Integrasi dengan genom dari inang. Adenovirus  Mampu merangsang tanggap kebal yang kuat baik selular dan humoral.  Efektif untuk vaksin oral.  Kapasitas insersi gen terbatas. Baculovirus  Kapasitas insersi gen besar.  Tidak bereplikasi di sel vertebrata.  Inaktivasi virus oleh protein komplemen.
  • 9. … Jenis Vektor Kelebihan Kelemahan Vektor Virus RNA Paramyxovirus  Mampu merangsang tanggap kebal selular dan humoral.  Proteksi dengan durasi panjang dan mampu mencegah virus sheeding.  Prosedur vaksinasi mudah dan murah.  Kapasitas insersi gen terbatas  Kestabilan genetik diragukan.
  • 10. Mekanisme Kerja Vaksin Mekansime kerja vaksin adalah mempengaruhi sistem imun yaitu sel-sel memori yang bersifat melindungi dan telah terbentuk pada waktu sebelumnya (Ellis, 1988). Antibodi yang spesifik akan terbentuk jika ada rangsangan antigen spesifik yang masuk kedalam tubuh yang berfungsi merangsang makrofage untuk memfagosit pathogen tersebut (Tizard, 1988).
  • 11. Review Jurnal JUDUL : APLIKASI VAKSIN BIVALEN (VAKSIN REKOMBINAN PROTEIN VNN DAN GSDIV) PADA JUVENIL KERAPU SUNU, Plectropomus leopardus UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI VIRUS DAN BAKTERI Jurnal ini membahas tentang efektivitas dari vaksin bivalen (vaksin rekombinan protein VNN dan GSDIV) dalam pencegahan infeksi virus dan bakteri pada ikan kerapu sunu, Plectropomus leopardus. Pada akhir penelitian dilakukan uji tantang virus VNN dan GSDIV serta bakteri Vibrio sp
  • 12. …………………………………………………………………… . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan panjang dan berat ikan antara kelompok vaksin dan kontrol tidak berbeda, sedangkan imunitas ikan yang diberi vaksin lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil uji tantang dengan virus VNN dan GSDIV serta bakteri Vibrio sp. pada ikan yang diberi vaksin menunjukkan nilai RPS (percent survival ratio) sebesar 71,5%, 70,% dan 58,18% dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil tersebut menunjukkan bahwa vaksin bivalen efektif mampu meningkatkan imunitas ikan kerapu sunu dan dapat mencegah infeksi virus dan bakteri.
  • 13.