2. Target Costing adalah metode penentuan
biaya berdasarkan perencanaan harga
jual dan laba yang diinginkan dari suatu
produk, kemudian dilakukan desain dan
proses produksi untuk mencapai tujuan
perbaikan usaha pada pengurangan biaya
manufaktur produk.
3. Dalam Target Costing, fitur yang diperlukan dan
produk yang diusulkan ditetapkan. Selanjutnya Target
Costing menentukan biaya siklus hidup di mana
produk harus diproduksi, untuk menghasilkan tingkat
keuntungan yang diinginkan perusahaan. Target
Costing bukanlah metode untuk penentuan biaya
produk (Product Costing), tetapi Target Costing
merupakan teknik untuk manajemenbiaya.
4. Dalam menentukan biaya target atas suatu produk atau jasa dikenal 2
pendekatan antara lain:
Pendekatan ini sebagai
dasar penentuan harga jual
menekankan penggolongan
biaya berdasarkan fungsi.
Pendekatan ini sebagai dasar
penentuan harga jual
menekan penggolongan
biaya berdasar prilakunya.
1
2
Pendekatan Biaya Target
Penuh (Full Cost
Approach) Pendekatan Biaya Target
Variabel (Variable
Cost Approach)
5. Tujuan target costing adalah
untuk merancang biaya
produk pada tahap
perencanaan daripada
mencoba mengurangi biaya
selama tahap
manufakturing.
6. Karakteristik-karakteristik target costing
• Proses pengurangan biaya menggunakan target cost dimulai
dari riset pasar
• Target profit masa depan dapat dikonversi menjadi
target profit perunit produk.
• Target biaya diatur pada awal proses pengembangan produk
baru, sebelum desain
• Target cost dibagi menjadi target cost untuk fungsi-fungsi,
perakitan, bagian, supplier dan desainer.
• Implementasi target cost membutuhkan kerjasama lintas
departemen/fungsi.
7. ~Informasi biaya yang rinci untuk mendukung
proses pengurangan biaya.
~Target costing melibatkan perbadingan
drifting cost dari produk masa depat dengan
target cost dalam tahap berbeda
di pengembangan produk baru.
~Target costing tidak dapat ditingkatkan.
8. KEKURANGAN TARGET COSTING
Tidak semua
pengguna
memahami dengan
baik konsep target
osting
Penyebab karyawan
terlalu lelah.
Implementasi yang
kurang dalam
konsep team work
Waktu pengembangan
yang terlalu lama.
9. Memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya
selama desain daripada mereduksi biaya setelah proses
desain, memastikan profitabilitas dalam jangka pendek
dan panjang, karena produk yang dihasilkan memiliki
margin rendah atau tidak menguntungkan
selama pengembangan produk baru dapat dengan cepat
jatuh.
KELEBIHAN TARGET COSTING
11. Suatu sistem manajemen strategik atau
lebih tepat dinamakan " Strategic Based
Responsibility Accounting System ” yang
menjabarkan misi dan strategi suatu
organisasi ke dalam tujuan operasional
dan tolok ukur kinerja perusahaan
tersebut.
12. WHAT DO WE DO?
Memungkinkan
manajer menilai apa
yang telah mereka
investasikan
Mengintegrasikan
strategi dan visi
perusahaan untuk
mencapai tujuan
jangka pendek dan
jangka panjang.
Memungkinkan manajer untuk melihat bisnis
dalam perspektif keuangan dan non keuangan
13. KRITERIA BALANCED SCORECARD
27%
40%
65%
Setiap ukuran kinerja
harus merupakan
elemen dalam suatu
hubungan sebab akibat
(cause and effect
relationship).
Inovasi yang dilakukan
harus berdampak pada
peningkatan pendapatan
perusahaan.
Dapat mendefinisikan tujuan
strategi jangka panjang dari
masing-masing Perspektif
(outcomes) dan mekanisme untuk
mencapai tujuan tersebut
(performance driver).
14. Langkah - Langkah Balanced Scorecard
2019
Mengkomunikasikan dan
mengaitkan berbagai
tujuan dan ukuran
strategis balanced
scorecard.
2020
Merencanakan,
menetapkan
sasaran,
menyelaraskan
berbagai inisiatif
rencana bisnis.
2022
Meningkatkan
umpan balik dan
pembelajaran
strategis
2017
Menterjemahkan
visi, misi dan strategi
perusahaan.